Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TINJAUAN PUSTAKA
4 ruang yaitu atrium kiri dan kanan, ventrikel kiri dan kanan, serta memiliki
empat katup, yaitu dua katup atrio ventrikular (AV) yang terdiri dari katup
trikuspidalis dan katup bikuspidalis. Dua katup semilunar yang terdiri dari
katup aorta dan katup pulmonari. Jantung juga memiliki sistem sirkulasi
sistemik yaitu berupa aorta, arteri, arteriole dan kapiler. Sedangkan sistem
sirkulasi pulmonik terdiri dari vena cava, vena dan venula (Cunningham,
2002).
4
5
Jantung memiliki tiga tipe otot utama yakni : otot atrium, otot ventrikel
dan serabut otot eksitatorik dan konduksi khusus. Tipe otot atrium dan otot
ventrikel berkontraksi dengan cara yang sama seperti otot rangka, hanya saja
jantung serta aliran darah dipengaruhi dan dikontrol oleh syaraf otonom yang
berpusat pada medulla oblongata. Otot jantung diinervasi oleh sistem syaraf
jantung adalah jenis hewan, ukuran tubuh, umur dan jenis kelamin, sedangkan
shock, pergerakan atau exercise, posisi hewan, saat makan dan pengaruh
Jantung dibentuk oleh tiga jenis sel eksitasi yaitu sel pacu jantung
impuls bergantung aktivitas syaraf otonom. Sel konduksi seperti halnya kabel
sirkuit, dimana sel ini menghantarkan arus listrik dengan cepat dan efisien ke
aksi yang spontan dari nodus SA. Nodus SA terletak pada dinding lateral
superior atrium kanan dekat tempat masuk vena cava superior dan potensial
aksi menjalar dari sini dengan kecepatan tinggi menuju sel-sel yang ada pada
kedua atrium dan melalui berkas A-V menuju ventrikel melalui sistem
konduksi jantung (Guyton dan Hall, 2008). Sistem konduksi jantung yang
menyalurkan arus bioelektrik yang jauh lebih cepat dan lebih efisien
berasal dari nodus SA akan merambat lebih cepat mengikuti urutan jalur
sistem konduksi ini, yaitu dari nodus SA menuju ke nodus AV, sesudah itu
berjalan mengikuti berkas His dan membelok sedikit ke arah ventrikel kanan
muatan listrik di luar sel positif dan di dalam sel negatif. Pada keadaan
depolarisasi maka muatan listrik di luar sel negatif dan di dalam sel positif.
Guyton dan Hall, 2008). Depolarisasi dan repolarisasi ini merupakan suatu
proses yang berlangsung terus menerus agar jantung tetap berdenyut. Kedua
proses ini saling bergantung satu sama lain. Depolarisasi hanya dapat timbul
2.2 Elektrokardiogram
Menurut Atkins et al (1995), pengertian elektrokardiogram (EKG)
Saat impuls jantung melewati jantung, arus listrik juga akan menyebar
kecil dari arus listrik ini akan menyebar ke segala arah diseluruh permukaan
kebagian tubuh (Guyton dan Hall, 2008). Sepasang elektroda yaitu satu
elektroda positif (anode) dan satu elektroda negatif (katode) (Schwartz et al.,
2002).
hantaran atau disebut juga lead (Kertohoesodo, 1987). Sadapan EKG standar
enam sadapan. Enam sadapan standar direkam dari elektroda yang dipasang
pada ekstremitas. Enam sadapan ekstremitas terdiri dari tiga buah sadapan
bipolar standar, yaitu sadapan I, II dan III, serta tiga buah sadapan lengan
sebagai sadapan tambahan, yaitu aVR, aVL dan aVF (Hampton, 2006;
Thaler, 2009).
cara menjadikan lengan kiri sebagai kutub positif dan lengan kanan sebagai
potensial antara lengan kanan (RA) dan lengan kiri (LA), dimana LA
dengan cara menjadikan tungkai sebagai kutub positif dan lengan kanan
10
perbedaan potensial antara lengan kanan (RA) dan tungkai kiri (LL) (Widjaja,
2009). Sadapan III dihasilkan dengan cara menjadikan tungkai sebagai kutub
positif dan lengan kiri sebagai kutub negatif. Sudut orientasi 120o (Thaler,
dihasilkan dengan cara menjadikan lengan kiri sebagai kutub positif dan
ekstremitas yang lain sebagai kutub negatif. Sudut orientasi -30o. Sadapan
aVR dibuat dengan cara menjadikan lengan kanan sebagai kutub positif dan
ektremitas yang lain sebagai kutub negatif. Sudut orientasi -150o. Sadapan
aVF dibuat dengan cara tungkai sebagai kutub positif dan ektremitas lainnya
Menurut Karim dan Kabo (1996), ada tiga dasar hukum EKG dari
Goldberger yaitu:
hambatan pada serabut jantung kiri atau left bundle branch block (Martin,
2007).
ventrikel kanan dan hambatan pada serabut jantung kanan atau right
13
sangat penting dari seluruh gambaran EKG. Terdapat tiga komponen yang
sadapan yang diletakkan pada tubuh hewan dan akan merekam aktivitas
yang dapat menjamin resistensi yang rendah antara kulit dan permukaan
depan dan belakang. Elektroda warna merah digunakan pada kaki depan
kanan, warna kuning digunakan pada kaki depan kiri, warna hijau digunakan
pada kaki belakang kiri, warna hitam digunakan pada kaki belakang kanan
(Battaglia, 2007). Mesin EKG beserta elektroda dapat dilihat pada Gambar 6.
2.3 Silasin
Silasin merupakan golongan alpha2-adrenoceptor stimulant yang
hewan anjing, kucing, kuda untuk handling, bedah minor. Silasin sering juga
2.4 Ketamin
Ketamin adalah anestetikum golongan nonbarbiturat golongan disosiatif
anestesi, yaitu pada dosis rendah dapat sebagai preanestesi dan pada dosis
2003).
atropin (0,05 mg/kg BB) silasin (2 mg/kg BB) ketamin (7,5 mg/kg BB)
paling minimal terhadap denyut jantung, frekuensi respirasi, suhu rektal, CO2
dataran rendah hingga dataran tinggi sekitar 1000 meter di atas permukaan
laut. Pada wilayah dataran tinggi, jenis monyet ini biasanya dijumpai di
(Adult male) mempunyai ukuran tubuh relatif besar dengan berat 5-9 kg,
tegap dan kuat serta lebih agresif dan lincah. Memiliki dada yang lebar dan
mengecil pada bagian pinggang, memiliki jambang yang lebih pendek dari
19
betina. Jantan dewasa memiliki penis yang kecil dengan scrotum yang
berbentuk tombol bundar, seperti pada Gambar 7. Pada betina dewasa (adult
female) memiliki ukuran tubuh 50-75% dari ukuran jantan dewasa dengan
berat sekitar 3-6 kg dengan jambang yang terlihat lebih lebat dan kumis yang
agak panjang. Kelenjar mammae berkembang dengan baik serta prilaku yang
relatif lebih kecil dari pada individu dewasa dengan warna tubuh yang lebih
kecoklat-coklatan dan sudah tidak ada jambul pada kepalanya. Individu yang
dan biasanya memiliki tingkah laku bermain yang lebih menonjol dari
(SA) dan Sistem Saraf Pusat (SSP) dalam hal ini adalah otak. Sistem
konduksi jantung yang menyalurkan arus bioelektrik yang jauh lebih cepat
depolarisasi jantung yang berasal dari nodus SA akan merambat lebih cepat
mengikuti urutan jalur sistem konduksi ini, yaitu dari nodus SA menuju ke
nodus AV, sesudah itu berjalan mengikuti berkas His dan membelok sedikit
peran dari SSP adalah menurunkan dan meningkatkan kontraksi dari jantung.
dan preanestesi silasin menyebabkan blocking pada SSP (Otak) sehingga otak
tidak bisa mempercepat atau memperlambat denyut jantung. Untuk itu akan
Interval PR, Interval QT, Interval RR, Segmen PR, Segmen ST, Ritme sinus,
Irama jantung dan Denyut jantung dari rekaman yang dihasilkan oleh
Anestesi (Kombinasi
ketamin dan silasin)
Perangsangan Listrik
Jantung
Perekaman EKG
Gambaran EKG :
Sadapan : Sadapan II
Diamati :
1. Amplitudo : P, kompleks QRS, T
2. Durasi : P, kompleks QRS, Interval PR, Interval QT,
Interval RR, Segmen PR, Segmen ST
3. Ritme sinus, Irama Jantung, Denyut Jantung