PERHITUNGAN STRUKTUR BENDUNG

A. KONSTRUKTSI BENDUNG

Pada Kasus ini direncanakan Bendung Kombinasi Pondasi Batu dan Pondasi Tapak

GAMBAR 1. POTONGAN BENDUNG RENCANA

1. Data Material
a. Data Tanah Asli
Data tanah Asli
Density ( 2 ) = 1.581 gr/cm = 1581 kg/m
Specivic Gravity ( GS ) = 2.614
Cohesion (c) = 0.102 kg/cm
Internal Friction Angel () = 30

b. Air
Density ( w ) = 1 gr/cm = 1000 kg/m

c. Beton Bertulang
 Density ( w ) = 2.5 gr/cm = 2500 kg/m

c. Data Material Dinding Penahan Tanah

Jenis Material = Batu Belah
Berat Jenis Material ( Bj ) = 2200 kg/m

2. Berat dan Momen Bendung

Adapun Berat dan Momen Bendung Disajkan Dalam Tabel Dibawah ini

Dimensi Lengan
Bagian P (m) W (kN) MomenX MomenX (kN.M)
t (m) l (m) (M)
1 0.1 6.3 1 15.8 6.70 105.5
2 0.1 1 1 2.5 3.49 8.7
3 0.1 0.7 1 1.8 3.04 5.3
4 0.1 2.8 1 7.0 1.81 12.7
5 0.1 1 1 2.5 0.43 1.1
6 0.3 0.3 3.5 7.9 2.89 22.8
7 0.5 1.2 1.2 18.0 2.89 52.0
0.0
A 0.3 6.3 1 41.6 6.69 278.2
B 0.57 0.8 1 10.0 9.64 96.7
C 0.5 0.6 1 6.6 6.59 43.5
D 0.4 1 1 8.8 3.24 28.5
E 0.4 1.3 1 11.4 3.29 37.6
F 0.3 0.5 1 3.3 2.89 9.5
G 1.2 1.48 0.5 19.5 2.34 45.7
H 1.2 2.16 1 57.0 2.14 122.0
I 0.75 0.63 0.5 5.2 1.35 7.0
J 0.31 0.62 1 4.2 1.23 5.2
K 0.31 0.92 0.5 3.1 0.64 2.0
L 0.92 0.61 1 12.3 0.46 5.7

AIR 1 6.7 1 67.0 6.69 448.2

W 305.6 MW 1338.0
 Gambar 2. Diagram Tekanan Tanah Aktif (Pa) dan Pasif (Pp)

Keterangan : H = 3.25 m
H1 = 1.00 m
H2 = 2.25 m
H3 = 0.70 m

Koefisien Tekanan Tanah Aktif ( Ka ) Koefisien Tekanan Tanah Pasif ( Kp )

1 - sin 1
Ka = = 0.3333 Kp = =
1 + sin Ka

3. Menghitung Tekanan Tanah Aktif ( Pa) dan Tekanan Air

Pa1 = q x w x H = 10.0 kN
Pa2 = Ka x 1 x (H2) = 26.7 kN
Pa3 = 1/2 x Ka x ' x (H2) = 4.9 kN
Pa4 = 1/2 x w x (H2) = 25.3 kN
Pa5 = 1/2 x w x (H1) = 5.0 kN
71.9 kN

Menghitung Tekanan Tanah Pasif ( Pp)

Pp = 1/2 x Kp x 2 x H4 = 11.6 kN
 Jarak Titik I Lengan Terhadap Titik O
I1 = (1/2 x H1)+H2 = 2.75 m
I2 = 1/2 x H2 = 1.13 m
I3 = 1/3 x H2 = 0.75 m
I4 = 1/3 x H2 = 0.75 m
I5 = (1/3 x H1)+H2 = 2.58 m
IP = 1/3 x H3 = 0.23 m

Gaya - gaya horizontal akibat Tekanan Tanah Akitf dan Air

Pa (Tek. Tanah Aktif) Jarak Momen
No
kN m kN
1 10.0 2.75 27.5
2 26.7 1.13 30.0
3 4.9 0.75 3.7
4 25.3 0.75 19.0
5 5.0 2.58 12.9
71.9 Ma 93.1

Gaya - gaya horizontal akibat Tekanan Tanah Pasif

Pa (Tek. Tanah Aktif) Jarak Momen
No
kN m kN
1 11.6 0.23 2.7
11.6 Mp 2.7

Ph = Pa - Pp = 60.3 kN

4. Momen Yang Mengakibatkan Penggulingan

Mg = Ma - Mp = 90.4 kN

5. Menghitung Stabilitas Terhadap Penggeseran

Tahanan geser pada dinding sepanjang B = 5,00 m, dihitung dengan menganggap dasar
dinding sangat kasar. Sehingga sudut geser b = 2 dan adhesi cd = c2.

Untuk tanah c ( > 0 , dan c > 0 )

Rh = cd . B + W tan b
Dengan : Rh = tahanan dinding penahan tanah terhadap penggeseran
cd = adhesi antara tanah dan dasar dinding
B = lebar pondasi ( m )
W = berat total dinding bendung dan tanah diatas plat pondasi
b = sudut geser antara tanah dan dasar pondasi

Rh = cd . B + W tan b
= 274.84 kN/m
 Fgs = Rh / Ph = 4.56 1.5 ... Ok

6. Menghitung Stabilitas Terhadap Penggulingan

Tekanan tanah lateral yang diakibatkan oleh tanah dibelakang dinding bendung, cenderung
menggulingkan dinding dengan pusat rotasi terletak pada ujung kaki depan dinding bendung.

Fgs = Mw / Ma = 14.37 1.5 ... Ok

7. Stabilitas Terhadap Keruntuhan Kapasitas Daya Dukung Tanah

Dalam hal ini akan digunakan persamaan Hansen pada perhitungan, dengan menganggap
pondasi terletak di permukaan.

Mw - Ma
Xe = = 4.074 m
W

Eksentrisitas ( e )
B B
e = -Xe = 0.8 m > = 1.640 ...Ok
2 6

Lebar Efektif ( B' ) = B 2e = 8.15 ... Ok

A' = B x 1 = 8.15 ... Ok

Gaya Gaya yang ada pada dinding bendung

Gaya horizontal = Ma = 93.1 kN.m
Gaya vertikal = W = 305.6 kN

= 0.493

= 0.464

= 0.44

Berdasarkan tabel : ( untuk = 30 )

Nc = 30.1
Nq = 18.4
N = 15.1
 Kapasitas Dukung Ultimit untuk Pondasi Bendung di permukaan menurut Hansen :
Df = 0
dc = dq = d
Sc = Sq = S

Didapat :
qu = iq . C . Nc + iy . 0,5 . B . 2 . N = 576.04 kN/m

Bila dihitung berdasarkan lebar pondasi efektif, yaitu tekanan pondasi ke tanah dasar
terbagi rata secara sama, maka

V
q' = = 37.507478 kN/m
B'

Faktor aman terhadap keruntuhan kapasitas daya dukung tanah :

qu
F = = 15.358
q'

Atau dapat pula dihitung dengan kapasitas berdasar distribusi tekanan kontak antara tanah das
pondasi dianggap linear.

qu x B'
F = = 15.358 3 ..OK
V

8. Kesimpulan
Dari Hasil Analisis Bendung diatas terhadap beban Tanah Aktif dan Tekanan Air dapat disimpulk
Kombinasi Antara Pondasi Batu Kali dan Pondasi Tapak sudah memenuhi dalam menahan gaya

Momen Guling
Stabilitas Terhadap Pergeseran
Stabilitas Terhadap Penggulingan
Stabilitas Terhadap Daya Dukung Tanah

Sehingga Struktur Yang Digunakan Untuk Pondasi Tapak Dapat Menggunakan Nilai M
Penulangan Balok Sebesar 1-4 % dari Luas Penampang
Penulangan Kolom Sebesar 1- 2 % dari Luas Penampang
Penulangan Pondasi Sebesar 1 - 3% dari Luas Penampang
kg/m

kg/m
 kg/m

menX (kN.M)

105.5
8.7
5.3
12.7
1.1
22.8
52.0
0.0
278.2
96.7
43.5
28.5
37.6
9.5
45.7
122.0
7.0
5.2
2.0
5.7

448.2

1338.0
ah Pasif ( Kp )

3.00
= 10 kN/m
= 9.84 m
= 305.6 kN
= 30
cenderung
ng bendung.

nganggap
tara tanah dasar

apat disimpulkan
menahan gaya :

nakan Nilai Minimum yakni