Você está na página 1de 2

ANALISIS PELANGGARAN KODE ETIK HUMAS

PADA KASUS DELAY PESAWAT LION AIR


FATIMAH BILQIS (14730059)

PENDAHULUAN
William F.Arens (1999:310) mendefinisikan Public Relations sebagai sebuah
fungsi manajemen yang memfokuskan diri pada
membangun/mengembangkan relasi serta komunikasi yang dilakukan
individual maupun organisasi terhadap publik guna mnciptakan hubungan
yang saling menguntungkan. Publik yang dimaksud diatas salah satunya
adalah customer. Customer adalah publik eksternal yang sangat penting bagi
perusahaan.

Dalam bukunya Handbook of Public Relations Howard Stephenson


mengartikan bahwa suatu bidang belum dapat disebut suatu profesi bila
bidang ini belum memenuhi unsur-unsur yang sangat diperlukan dalam
suatu profesi, yaitu mempunyai integritas dan dedikasi untuk
memperhatikan kebutuhan-kebutuhan publik dan menghormati kepentingan
mereka sebagai manusia.

Dalam suatu profesi pastinya memiliki kode etik yang harus ditaati. Kode etik
itulah yang seharusnya menjelaskan bagaimana sesuatu seharuskan
diterapkan. Public relations officer harus memegang teguh kode etik humas
dalam menjalankan perannya. Hal itu menjadi penting karena kode etik
dipandang sebagai moralitas seorang Public Relations. Public Relations
sebagai jembatan antara perusahaan dengan publik eksternal menghadapi
tantangan yang sangat besar. Tantangan PR adalah bekerja keras dalam
masyarakat yang pluralistik yang berbeda-beda suku, agama, serta
karakteristik yang berbeda pula. Karena itulah kode etik membantu seorang
PR agar tidak kehilangan orientasi ketika menghadapi publik eksternal
sehingga langkah yang diambil dapat dipertanggungjawabkan.
PEMBAHASAN

KESIMPULAN

SARAN

DAFTAR ISI

Você também pode gostar