Você está na página 1de 3

ALGORITMA PENYAKIT BERDASARKAN SKDI 2012

Kor Pulmonal Kronik


Tingkat Kemampuan 3A
Definisi Hipertrofi dan dilatasi ventrikel kanan akibat
hipertensi pulmonal yang berhubungan dengan
penyakit paru obstruktif atau restriktif yang berlanjut
menjadi gagal jantung kanan.
Epidemiologi Kor pulmonal diperkirakan terjadi sebanyak 6-7%
dari seluruh kasus penyakit jantung pada dewasa di
Amerika dengan COPD atau emfisema sebagai faktor
penyababnya pada lebih dari 50% kasus.
Patofisiologi

Anamnesis Keluhan:
Tidak ada gejala klinis yang khas, biasanya penderita
mengeluhan:
- Fatigue
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Batuk lama
- Hemoptisis
- Sinkop
Hasil Pemeriksaan Pemeriksaan Fisik:
Fisik dan Penunjang - Ditemukan kelainan pada auskultasi jantung
- Peningktan JVP
- Hepatomegali
- Edema tungkai

Pemeriksaan Penunjang:
- Pada foto thorak, ditemukan corakan vaskuler
meningkat, pelebaran hilus dan trunkus pulmolnal.
Kemudian tanda-tanda pembesaran ventrikel
kanan, seperti apeks terangkat, pinggang jantung
menghilang.
- Pada EKG, ditemukan gelompang P pulmonal,
deviasi aksis jantung ke kanan dan RVH.
- Pada Echokardiografi ditemukan penebalan
dinding ventrikel kanan, pelebaran rongga
ventrikel kanan ke arah kiri, septum
interventrikuler bergeser ke kiri dan bergerak
berlawanan selama siklus jantung.
- Kateterisasi jantung, akan membantu untuk
menilai tekanan vaskuler paru, kalkulasi tahanan
vaskular paru serta responnya terhadap pemberian
oksigen dan vasolilator.
Penegakan Diagnosis Diagnosis terutama berdasarkan dua kriteria yaitu:
- Adanya penyakit pernapasan yang disertai
hipertensi pulmonal
- Bukti adanya hipertrofi ventrikel kanan
Penatalaksanaan - Oksigenasi
- Diuretik: bila ada gagal jantung kanan
- Vasodilator
- Digitalis: bila dosertai gagal jantung kiri
- Flebotomi: dilakukan pasien dengan hematokrit
yang tinggi
- Antikoagulan: jika ada kemungkinan terjadinya
tromboemboli akibat disfungsi ventrikel kanan
dan imobilisasi pasien
IpMx Kemungkinan komplikasi yang bisa terjadi:
- Gagal jantung kanan
- Chronic Heart Failure (CHF)
- Gagal napas
- Acute Kidney Injury
- Hemoptisis
- Deep Vein Thrombosis
Konseling dan - Penyebab dan faktor risiko
Edukasi - Tanda-tanda kegawatan
- Kepatuhan dalam pengobatan
- Penciptaan lingkungan yang kondusif untuk
beraktivita
Prognosis Sangat bervariasi tergantung dari perjalanan alami
penyakit paru yang mendasari dan ketaatan pasien
berobat.
Referensi 1. Braundwald E (2005) Heart failure and cor
pulmonale, dalam Kasper DL, et al (editor)
Harrisons Principles Internal Medicine, edisi 16,
New York, McGraw-Hill,p.:1377-89
2. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. (2003).
Penyakit Paru Obstruktif Kronik-Pedoman
Diagnosis dan Tatalaksana di Indonesia.
3. Wietzenbaum, E. (2003). Chronic Cor Pulmonale.
BMJ, 89, 225-230
4. Sovari, AA. (2011). Cor Pulmonale: Overview of
Cor Pulmonale Management. Medscape

Você também pode gostar