Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TINJAUAN PUSTAKA
perusahaan, yakni antara principal (pemilik) dan agent (agen) sebagai pelaku
utama (Jensen & Meckling, 1976 dalam Ujiyantho & Pramuka, 2007). Pemilik
merupakan pihak yang memberikan mandat kepada agen untuk bertindak atas
nama pemilik, sedangkan agen merupakan pihak yang diberi mandat oleh
Meckling (1976) dalam Ujiyantho & Pramuka (2007) juga menyatakan bahwa
principal kepadanya.
dalam hubungan antara pemegang saham dan manajer (Schroeder et al, dalam
penting bagi para pengguna informasi eksternal terutama karena kelompok ini
berada dalam kondisi yang paling besar ketidakpastiannya (Ali, 2002 dalam
Setyaningrum, 2013).
12
secukupnya dan tidak menyampaikan informasi penting lainnya
saham.
a. Kompensasi Manajerial
serta berupa opsi untuk membeli saham atau lembar saham sebagai
13
menurunkan agency cost melalui penyejajaran kepentingan para
oleh Louis Kelso, seorang ahli hukum dan investment banker asal Amerika
Stock Purchase Plans, dan Stock Option Plans (Bapepam, 2002). Program ini
kemudian semakin dikenal di dunia dan mulai diadopsi oleh negara-negara lain.
Baridwan, 2006).
14
Bapepam (2002) mendefinisikan Employee Stock Ownership
(Bapepam, 2000):
kinerja perusahaan;
shareholders value;
15
prinsip insentif, yaitu ditujukan untuk memberikan pegawai suatu
Karyawan potensial dan tenaga kerja terampil tentu saja diinginkan oleh
16
saham yang mereka beli. Kompensasi ekuitas seringkali dapat
17
5. Memberikan pasar bagi saham pendiri
ESOP dapat menciptakan pasar tersendiri, yakni jual beli saham antar
dimiliki oleh banyak orang dalam satu perusahaan. Hal ini membuat
banyak orang yang memegang saham. Tentu saja, ESOP menajdi alat
18
karyawan memperoleh subsidi ataupun pinjaman yang dijamin oleh
tertentu di masa yang akan datang yang telah ditentukan periode dan
harganya.
2000):
bentuk dari kompensasi berupa bonus. Hibah ini dapat berupa hibah
(restricted).
19
a. Pemberian saham tanpa pembatasan (non restricted) merupakan
perusahaan.
Kelebihan :
20
d. Program ini memberikan suatu partisipasi modal kepada
karyawan di perusahaan.
lain:
sebenarnya;
grant;
perusahaan
21
Hal ini membuat program pembelian saham oleh karyawan
perusahaan.
22
dan diakui sebesar nilai wajar instrumen ekuitas yang bersangkutan.
Nilai suatu opsi saham bagi karyawan sifatnya terkait pada kinerja
a. Nonleverage ESOP
23
b. Leverage ESOP
yang akan dibeli oleh para karyawan. Orang atau institusi yang
penjamin;
karyawan.
24
5. Phantom Stock and Stock Appreciation Rights (SARs)
sahamnya.
program opsi ini juga dapat dilakukan dengan hanya memilih jajaran
25
manajemen saja dalam pemberian opsi saham. Apabila diberikan hanya kepada
jajaran manajerial, maka program opsi ini disebut dengan Management Stock
hanya kepada jajaran manajemen saja. Oleh karena itu, MSOP merupakan
bagian dari pelaksanaan ESOP. Hal yang membedakan ESOP dengan MSOP
hanyalah kepada siapa saja program opsi saham ini diberikan oleh perusahaan.
perbedaan antar program selain target sasaran pemberian opsi saham dalam
perusahaan. Dalam penelitian ini, yang dimaksud peneliti dengan ESOP adalah
termasuk MSOP, MESOP, dan EMSOP, yakni pemberian opsi saham kepada
sebagai ukuran atau tingkat dimana individu dan organisasi mencapai tujuan
dengan efektif dan efisien. Penilaian terhadap kinerja perusahaan penting untuk
menjadi hal yang sangat penting yang harus dicapai oleh setiap perusahaan.
26
Menteri Keuangan RI berdasarkan Keputusan No. 740/KMKOO/1089
tanggal 30 Juni 1989, menyatakan bahwa yang dimaksud dengan kinerja adalah
terindikasi sehat tentu saja dapat memberikan laba bagi para pemilik modal
para karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar
daya yang ada. Disamping itu, informasi tersebut juga berguna dalam
27
Kinerja perusahaan terlihat dengan jelas melalui kinerja keuangan yang
& Wild (2010:40), analisis rasio merupakan salah satu alat analisis keuangan
yang paling populer dan banyak digunakan. Rasio merupakan alat untuk
28
b. Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas (long term debt to equity)
29
5. Pemanfaatan Aset (Subramanyam & Wild, 2010:44)
30
b. Hasil Laba (earning yield)
1. Analisis Kredit
yakni:
31
b. Rasio cepat, merupakan pengujian yang lebih ketat atas
dan piutang.
2. Analisis Solvabilitas
solvabilitasnya.
3. Analisis Profitabilitas
32
4. Valuasi (valuation)
(Asmaranti, 2011):
1. Faktor Intern
33
2. Faktor Ekstern
Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar perusahaan, yaitu
kebijakan pemerintah.
dalam jumlah yang besar, sehingga volume penjualan akan turut mengalami
sinyal utama untuk strategi perusahaan dalam tahap siklus hidup organisasi.
tertentu. Rasio ini digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dalam hal
Kristanto, 2010):
34
Tujuan dilakukannya penilaian kinerja perusahaan adalah sebagai
35
Dalam penelitian ini, rasio-rasio yang akan digunakan untuk melakukan
yang diperoleh atas investasi yang yang telah ditanam dan yang dapat
Wild, 2010:46):
36
efisiensi perusahaan dengan cara membandingkan laba yang tersedia
dari sudut pandang para pemegang saham. Rasio ini dapat dihitung
Net Profit Margin (NPM) adalah hubungan antara laba bersih setelah
Wiratma 2010):
37
2.4 Nilai Perusahaan
b. Nilai pasar, sering disebut kurs adalah harga yang terjadi sebagai
perusahaan dalam konsep nilai intrinsik ini bukan sekedar harga dari
hari.
membagi selisih antara total aktiva dan total utang dengan jumlah
38
e. Nilai likuidasi adalah nilai jual seluruh aset perusahaan setelah
(2007), biasanya investor akan melakukan perkiraan batas bawah harga saham.
Untuk itu, investor dapat menggunakan nilai buku sebagai batas aman dalam
Namun demikian ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dalam
memahami konsep nilai buku ini, yakni (Christiawan dan Tarigan, 2007):
karena itu, beberapa aset memiliki nilai jual yang jauh lebih
39
c. Ketiga, nilai buku sangat dipengaruhi oleh metode dan estimasi
akuntansi keuangan.
Untuk melakukan perkiraan terhadap nilai intrinsik merupakan hal yang sangat
kemudian hari.
Oleh karena itu, nilai pasar menjadi pendekatan yang paling mungkin
40
memperoleh data juga didasarkan pada penilaian yang moderat. Karyawan
maka nilai kekayaannya individu sebagai salah seorang pemegang saham akan
perusahaan adalah:
Nilai Buku (price book value). Price book value ratio merupakan
41
suatu perusahaan untuk menghasilkan laba di masa depan (future
PER maka semakin tinggi pula harga per lembar saham. Price-to-
prinsipal dan agen. Untuk mengatasi masalah keagenan yang terjadi, maka
diperlukan biaya yang disebut biaya keagenan (agency cost). Biaya tersebut
42
sesungguhnya, yang bergantung pada manajer perusahaan untuk mengatur
2007).
antara dua pihak, dimana salah satu pihak (principal) menentukan pekerjaan
dari kedua pihak, maka perlu dirancang sebuah alat kompensasi yang dapat
43
b. Apabila pemilik saham baru memiliki sedikit atau bahkan tidak
memiliki tujuan yang sama yang ingin dicapai oleh pemegang saham. Program
memungkinkan kinerja perusahaan yang lebih baik (Chang dan Mayers, 1992
perusahaan sangat erat kaitannya dengan kinerja yang dicapai oleh perusahaan.
dan agent, perlu dirancang sebuah alat kompensasi yang dapat memotivasi para
44
kesejahteraannya saja, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan pemegang
termasuk insentif jangka pendek dan jangka panjang. Komponen jangka pendek
Benefit: Its Impact on Firm Value, Adamson (1993) meneliti reaksi harga
saham terhadap tipe-tipe pelaksanaan ESOP yang peneliti bagi beberapa tipe,
yakni: Classic (nonleveraged) ESOP, Leveraged ESOP, dan Tax Credit ESOP.
yang berbeda dapat berdampak pada nilai perusahaan secara berbeda. Adamson
45
memberikan dampak positif bagi nilai perusahaan dalam jangka panjang.
Sementara dalam tipe pelaksanaan Tax Credit ESOP tidak ditemukan dapat
Hasil penelitian Pugh, et al. (2000) dalam jurnal berjudul The Effect of
yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Pasar Modal (Bapepam) pada tahun
2002. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi. Dalam penelitian ini
Bursa Efek Indonesia yang membuktikan bahwa adanya pengaruh positif yang
signifikan antara pemberian ESOP terhadap EPS, ROA, serta sales growth yang
kinerja perusahaan.
46
Iqbal (2000) yang meneliti hubungan antara harga saham dan kinerja
variabel seperti ROA, TAT dan NPM dalam mengukur kinerja perusahaan.
adanya perbedaan yang signifikan pada kinerja perusahaan antara sebelum dan
Tabel 1
Tinjauan atas Penelitian Terdahulu
Peneliti/Tahun/ Judul Variabel Hasil
Sumber Penelitian Penelitian Penelitian
Adamson, The ESOP as a. Classic Classic dan
Stanley R an Employee (Nonleveraged) Leveraged
(1993), Benefits Benefit: Its ESOP ESOP mampu
Quarterly Impact on b. Leveraged memberikan
Firm Value ESOP dampak positif
c. Tax Credit bagi nilai
ESOP perusahaan
dalam jangka
panjang.
Sementara Tax
Credit ESOP
tidak ditemukan
47
Peneliti/Tahun/ Judul Variabel Hasil
Sumber Penelitian Penelitian Penelitian
dapat
meningkatkan
nilai
perusahaan.
Borztant, Liza ESOPs in a. ROA tidak terdapat
dan Zweirlein, Publicly Held b. TAT perbedaan yang
Thomas J Companies: c. NPM signifikan
(1995), Journal Evidence on terhadap kinerja
of Financial Productivity perusahaan
and Strategic and Firm
Decisions Performance
48
Peneliti/Tahun/ Judul Variabel Hasil
Sumber Penelitian Penelitian Penelitian
d. Pemahaman
terhadap
Peraturan yang
berkaitan
dengan ESOP
e. Penggunaan
Referensi
f. Kendala
tertentu yang
mempengaruhi
penentuan
adanya rencana
ESOP
Wiratma, Tomy Analisis a. EPS ESOP secara
dan Kristanto Pengaruh b. ROA signifikan
(2010), Prestasi ESOP c. Sales Growth mempengaruhi
Terhadap EPS, ROA, dan
Kinerja Sales Growth
Perusahaan di
Bursa Efek
Indonesia
Pandansari, Analisis a. ROE Tidak
Ghea Maharani Perbandingan b. ROA menemukan
(2010), Skripsi Kinerja c. NPM perbedaan yang
Perusahaan d. TAT signifikan antara
Sebelum dan sebelum dan
Sesudah sesudah ESOP
Mengadakan Tidak
ESOP dengan menemukan
Perusahaan perbedaan
yang Tidak signifikan antara
Mengadakan perusahaan yang
ESOP mengadopsi dan
tidak
mengadopsi
ESOP
Sanjaya, I Putu The Employee a. Corporate ESOP kurang
Sugiartha Stock ownership menarik untuk
(2012), Review Ownership b. Concentrated digunakan oleh
Program c. Dispersed perusahaan di
49
Peneliti/Tahun/ Judul Variabel Hasil
Sumber Penelitian Penelitian Penelitian
of Business & Phenomena: Indonesia, hal
Finance Studies Evidence From ini terjadi
Indonesia karena sebagian
besar
perusahaan di
Indonesia
menganut
concentrated
ownership.
Hasil penelitian Pugh, et al. (2000) dalam jurnal berjudul The Effect of
50
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Wiratma dan Kristanto
Bursa Efek Indonesia yang membuktikan bahwa adanya pengaruh positif yang
signifikan antara pemberian ESOP terhadap EPS, ROA, serta sales growth yang
kinerja perusahaan.
perbedaan yang signifikan pada kinerja perusahaan antara sebelum dan sesudah
perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang mengadopsi ESOP dan yang
tidak mengadopsi.
perusahaan.
51
Adamson (1993) melakukan penelitian mengenai pengaruh ESOP
Benefit: Its Impact on Firm Value, Adamson (1993) meneliti reaksi harga
saham terhadap tipe-tipe pelaksanaan ESOP yang peneliti bagi beberapa tipe,
yakni: Classic (nonleveraged) ESOP, Leveraged ESOP, dan Tax Credit ESOP.
yang berbeda dapat berdampak pada nilai perusahaan secara berbeda. Adamson
Sementara dalam tipe pelaksanaan Tax Credit ESOP tidak ditemukan dapat
Iqbal (2000) meneliti hubungan antara harga saham dan kinerja operasi.
52
H2: terdapat perbedaan nilai perusahaan sebelum dan sesudah
perusahaan.
53