Você está na página 1de 5

RANGKUMAN BIOLOGI

Nama Kelompok :
1. Nindi Ulandari
2. Ninis Ernawati
3. Osama Ulul Firdaus
4. Putri Mega Utami
5. Revangga Firnanda Putra

SMP NEGERI 1 SILIRAGUNG


Jln. Bhayangkara No. 56 Siliragung - Banyuwangi
KATA PENGANTAR
Kami mengucapkan syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT atas
nikamat kesehatan yang diberikan sehingga dapat menulis dan menyelesaikan
buku IPA terpadu ini
Materi pelajaran ini disusun berdasarkan standart isi kemampuan mata
pelajaran IPA terpadu SMP/MTs dengan demikian diharapakan program
pembelajaran IPA ini dapat membekali para siswa untuk menjadi warga negara
indonesia yang bertanggung jawab. Penyajian ringkasan diawalai dengan
pengantar yang akan mengantarkan siswa memasuki materi yang akan dibahas.
Ringkasan ini juga diberikan pada setiap bab, kami menyadari bahwa
ringkasan ini perlu disempurnakan oleh karena itu, saran yang akan menjadi
berharga untuk kesempurnaan ringkasan ini semoga ringkasan ini
bermanfaat......................
Amin.

30, April 2014


Penulis
PROSEDUR DAN CARA PENGAMATAN DALAM BIDANG IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sering disebut sains IPA sebagai sebuah ilmu meliputi
bidang Fisika, Biologi dan Kimia.
A. Ketrampilan Proses Dalam IPA
KPS dibagi menjadi dua kelompok yaitu KPS dasar (Basic Skills) dan KPS berintegrasi
(Integrated Skills)
1. Ketrampilan Proses Sains Dasar ( Basic Skills)
KPS dasar meliputi ketrampilan mengamati, mengelompokkan dan mengukur.
a. Ketrampilan mengamati merupakan kemampuan mengamati obyek fenomena.
1) Melihat jenis pengamatan dengan indra penglihat
2) Mendengar jenis pengamatan dengan indra pendengar
3) Mencicipi jenis pengamatan dengan indra pengecap
4) Meraba jenis pengamatan dengan indra kulit
5) Mencium jenis pengamatan dengan indra penciuma
b. Ketrampilan mengelompokkan.
Kemampuan untuk mengelompokkan obyek dengan mengamati perbedaan dan
persamaan antar obyek.
c. Ketrampilan menggunakan alat ukur.
Pada pengamatan gejala gejala alam diperlukan alat bantu berbagai macam.
d. Ketrampilan memprediksi
Kemampuan untuk membuat ramalan tentang segala hal yang akan terjadi
diwaktu mendatang
e. Ketrampilan mengkomunikasikan.
Kemampuan untuk menyampaikan fakta serta jkonsep dan prinsip ilmu
pengetahuan
f. Ketrampilan menyimpulkan
Sebagai suatu kletrampilan untuk memutuskan keadaan obyek
2. Ketrampilan Proses Sains Berintegrasi (Integrated Skills)
Merupakan keterpaduan dua kemampuan KPS dasar atau lebih.

B. Langkah Kerja Metode Ilmiah


Penelitian dalam IPA dilakukan beberapa tahap. Tahap ini disebut metode ilmiah.
1. Merumuskan Masalah
Langkah untuk mengetahui masalah yang akan dipecahkan.
a. Pengamatan kualitatif yaitu pengamatan yang dilakukan denagan alat indra
mengacu
b. Pengamatan kuantitatif yaitu pengamatan yang dilakukan dengan alat ukur.
2. Mengumpulkan Keterangan Yang Berhubungan Dengan Masalah
Mengumpulkan keteranagan untuk memecahkan masalah
3. Merumuskan Hipotesis
Merupakan jawaban sementara dari permasalah yang akan dipecahkan. Contoh :
pupuk kandang
4. Menguji Hipotesis
Langkah selanjutnya adalah merumuskan cara menguji hipotesis jtersebut.
a. Hipotesis di uji kebenarannya dengan percobaan.
Langkah pertama dalam percobaan ini menyiapkan 6 kelompok tanaman.
Selanjutnya tanam kelompok tanaman pertama tidak ditambahkan pupuk
kandang. Faktor ini dinamakan variabel.
1. Veriabel bebas yaitu variabel yang senagaja dibuat berbeda
2. Variabel terikat yaitu Variabel yang muncul akibat variabel bebas.
3. Variabel kontrol yaitu variabel yang dibuat sama
4. Variabel pengganggu yaitu variabel yang tiudak diharapkan.
b. Mengumpulkan data.
Data hasil experimen dikumpulkan sebagai data mentah.
1. Data kualitatif yaitu data yang tidak disajikan dalam bentuk angka.
2. Data kuantitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka.
c. Analisis dan interpretasi data.
Data mentah dianalisis menggunakan statistik.
hasil analisis data digunakan untuk menarik kesimpulan.
5. Menarik Kesimpulan
Pada langkah ini kita menyimpulkan apa yang menjadi penyebap munculnaya
permasalahan.

C. Pembuatan Laporan Ilmiah


Setelah melakukan penelitian, dalam laporan tertulis, hasil penelitian perlu dipaparkan
dalam bentu diagram atau grafik.
D. Sikap ilmiah
Sikap yang harus dimiliki oleh ilmuan/akademisketika menghadapi persoalan ilmiah.
1. Mampu membedakan opini dan fakta.
Pendapat umum/pribadi yang belum terujikebenarannya melalui penelitian.
2. Keberanian untuk mencoba.
Rasa ingin tahu tidak akan terwujut tanpa keberanian mencoba.
3. Kejujuran.
Seorang peneliti harus jujur dalam mengolah data.
4. Teliti.
Peneliti harus teliti dan tidak boleh melakukan kesalahan.
5. Selalu ingin tahu.
Seorang yang ingin tahu biasanya banyak bertanya.
6. Objektif.
Dalam mengemukakan hasil penelitian tidak boleh dipengeruhi perasaan
pribadinya.
7. Bekerja sama.
Dalam percobaan,peneliti harus bekerja sama.
8. Terbuka dan fleksibel.
Berterus terang,berpikir positif,serta bersedia mendengar pendapat orang lain.
9. Bertanggung jawab.
Seorang peneliti harus bertanggung jawabatas hasil penelitiannya.
10. Ulet dan gigih yang disertai keyakinan.
Untuk mencapai cita-cita harus kerja keras,tidak boleh putus asa.
11. Mensyukuri karunia tuhan.
Seorang peneliti harus bersyukur karna diberi kesempatan untuk menikmati
ciptaannya.

Você também pode gostar