Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
OLEH
NAMA : FADLAN HIDAYAH
NIM : M1B115003
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
ISI
2) Singgle/double Srew
Proses Ekstraksi Minyak dengan cara pengempaan menggunakan single/double
Screw pada tekanan 40-50 Bar.Fungsi dari alat ini adalah untuk proses pengepresan
buah sawit yang telah dilumatkan menjadi minyak sawit kasar (minyak yang belum di
murnikan).
3) Vakum Dryer
Vacum dryer adalah alat yang berfungsi untuk memisahkan air dari minyak
dengan cara penguapan dalam kondisi hampa udara. Hasil yang diharapkan dari
proses ini adalah minyak dengan kadar air 0,1 0,15% dan kadar kotoran 0,013
0,015%.
Melalui tangki apung (float tank) inilah yang mengatur jumlah minyak, pertama
minyak dialirkan ke vacum drayer.Minyak terhisap kedalam tabung melalui
pemercikan (nozzle) karena adanya hampa udara dan minyak terpencar kedalam
tabung hampa.
2.3.2 Ekstraksi pada Industri Oleoresin dari Cassia Vera
Alat ekstraksi oleoresin ini merupakan alat yang praktis dan menggunakan
teknologi sederhana yang dapat diaplikasikan pada industri kecil dan menengah
dalam upaya meningkatkan nilai tambah dan diversifikasi produk cassia vera.
Prinsip Kerja
Sistem yang digunakan pada unit ini yaitu mekanisme dengan pemanasan
yang diatur menggunakan thermostat dan pengadukan menggunakan motor
penggerak berpengaduk. Ekstraksi dilakukan didalam silinder dengan volume 50
liter.Mekanisme penyaringan dilakukan dengan pengaturan pemakuman melalui kran-
kran dan vakum meter.Penyaringan menggunakan kompressor yang dimodifikasi dari
outletnya dengan meteran vakum memakai motor penggerak. Hasil uji coba dari 4 kg
bahan memerlukan waktu penyaringan 50 menit, tekanan rata-rata 10 cm Hg dan
dapat menyaring sebanyak 560 ml.Sistem penyulingan vakum ini dilakukan dengan
pengaturan pemanasan memakai thermostat dan pemakukan memakai pompa vakum.
Evaporasi ( Penguapan) :
Fungsinya adalah untuk mendapatkan kadar ekstrak ideal
Pemisahan :
Dipisah sesuai dengan kebutuhan hasil akhir olahan kopi yang dibutuhkan yaitu :
a. Spray Dried
b. Aglomerasi
c. Ekstraksi Biasa
Spray Drying
Prinsipnya adalah untuk menghilangkan air, dengan cara ekstrak dilewatkan
dalam sebuah kolom; temperatur tinggi dalam kolom tersebut akan menguapkan air
hingga didapatkan bubuk kopi. Bubuk kopi dikumpulkan pada bagian bawah kolom.
Karbondioksida bertekanan tinggi disemburkan via nozzle dengan butiran halus kopi.
Aglomerasi
Bubuk kopi spray dried direbus lagi untuk mendapatkan gumpalan antar
partikel bubuk yang lebih besar, fungsinya adalah untuk mendapatkan rasa yang lebih
kaya dan aroma yang lebih kuat.
Alat aglomeratornya seperti ini :
Ekstraksi
Kopi hasil ekstraksi awalan tidak mengalami proses lagi, dan langsung
dikemas. Kalau Anda mau tahu prinsip ekstraksi yang ini, begini ringkasnya :
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Ekstraksi merupakan suatu proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan
kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda, biasanya air
dan yang lainnya pelarut organik.
2. Prinsip kerja ekstraksi ada 5 yaitu prinsip maserasi, prinsip perkolasi, prinsip
soxhletasi, prinsip refluks, dan prinsip rotavapor.
3. Aplikasi ekstraksi dalam industry sangatlah banyak, contoh ekstraksi pada
industri kelapa sawit, ekstraksi pada industri oleorosin dari cassia vera,
ekstraksi pada industri obat-obatan, dan kstraksi pada industri kopi.
DAFTAR PUSTAKA