Você está na página 1de 10

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN

I. PENGUMPULAN DATA
I. IDENTITAS / BIODATA
Nama : fitri Nama : khairil
Umur : 28 tahun Umur : 31 tahun
Suku/kebangsaan : Jawa Suku/kebangsaan : Padang
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamt rumah : Jl. Jermal III Alamt rumah : Jl. Jermal III
Telp. : 085296858525 Telp. : 08529685825

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA, MASALAH, DAN KEBUTUHAN


A. Diagnosa
G:5, P:4, Ab:0
Usia kehamilan 40 minggu, Anak hidup, Janin tunggal, Intra uterine, Punggung kiri,
Persentase kepala, Penurunan kepala 3/5 di hodge III, Inpartu kala I, Fase aktif,
Keadaan ibu dan janin baik.

G:5, P:4, Ab:0


Data dasar : - Ibu mengataka ini kehamilan yang pertama, dan belum pernah
bersalin serta belum pernah mengalami keguguran.
- Terdapat strie lipide pada abdomen ibu

Usia kehamilan 40 minggu


Data dasar : - HPHT: 2-7-2008 TTP: 9-4-2009
- TFU: 2 jari di bawah PX/32 cm

Anak hidup
Data dasar : - Pada palpasi teraba hanya I bagian yang lunak, kurang bundar,
dan tidak melenting pada daerah fundus.
- Pada palpasi teraba hanya I bagian yang keras dan bulat dan
keras.
- DJJ terdengar hanya satu tempat yaitu kwadran kanan bawah
pusat.
Intra uterine
Data dasar : - Ibu tidak merasakan sakit ketika janin bergerak
- Uterus membesar sesuai dengan usia kehamilan
-
Punggung kiri
Data dasar : - Ibu mengatakan adanya pergerakan janin pada sisi kanan perut
ibu
- Pada palpasi teraba satu bagian yang keras, datar, dan memapan
dan memanjang disebelah kiri perut ibu.
- DJJ terdengar pada kwadran kiri bawah pusat.

Persentase kepala
Data dasar : - Teraba bagian keras , bulat serta tidak dapat digoyang lagi
pada bagian bawah perut.
- DJJ terdapat pada punctum maksimum kuadran kanan bawah
pusat.

Inpartu kala I fase aktif


Data dasar : - Ibu mengatakan merasa nyeri pada daerah pinggang yang
menjalar sampai ke atas simpisis, datang lebih sering, teratur dan
lebih kuat dari biasanya.
- Pembukaan 7 cm
- Keluar lendir bercampur darah dari vagina
- His datang 3x dalam 10 menit dengan durasi 40 detik
- Selaput ketuban belum pecah

Keadaan umum ibu dan janin baik


Data dasar : - vital sign : TD: 110/70 mmhg
RR: 28x/i
HR: 80x/i
Temp: 37 C
DJJ : 140x/i
His : 3x dalam 10 menit durasi 30 detik

B. Masalah
1. Cemas dalam menghadapi persalinan
Data dasar: Ibu mengatakan cemas dalam menghadapi persalinan
- Ibu mengeluh pada saat his dating

C. Kebutuhan
1. Pemberian support/dukungan
Data dasar: Ibu merasa cemas
2. Pemberian cairan dan nutrisi
Data dasar: ibu membutuhkan tenaga untuk menghadapi persalinan
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Tidak ada

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI


Tidak ada

V. PERENCANAAN
1. Beri informasi hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
2. Persiapkan fisik dan mental ibu untuk mengahadapi persalinan
3. Siapkan alat-alat dan tempat persalinan yang bersih dan aman
4. Pantau kondisi ibu dan janin serta kemajuan persalinan dalam partograf
5. Tunggu sampai pembukaan lengkap untuk menolong ibu bersalin dengan baik

VI. PELAKSANAAN
Tanggal: 9-April-2009 Pukul: 12.00
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan kepada ibu dan
keluarganya bahwa saat ini pembukaan sudah 7 cm, keadaan umumibu dan
janin baik.
2. Persiapkan fisik dan mental ibu untuk menghadapi persalinan
a. persiapan fisik yaitu:
- pemenuhan nutrisi dan cairan
- ibu dianjurkan untuk berkemih sesering mungkin agar kandung
kemih kosong
- ibu dianjurkan untuk memilih posisi yang sesuai dengan
keinginanan ibu.
- Mengajarkan tekhnik mengedan, yaitu ibu menarik nafas panjang,
kemudian melepaskannya dengan cara menghembuskan udara
keluar sewaktu ada rasa sakit dan dibatukkan.

b. mempersiapkan mental
- mempersiapkan dukungan pada ibu bahwa ibu mampu dalam
menghadapi persalinan
- mengajak orang terdekat untuk menemani agar ibu merasa
nyaman dan aman saat proses persalinan berlangsung

3. Menyiapkan alat dan tempat persalinan yang bersih dan aman


a. persiapan alat-alat
saf I
Bak instrument steril tertutup (partus set):
- 2 buah arteri klem
- 1 buah koher
- 1 buah gunting tali pusat
- 1 buah benang tali pusat
- Kain kassa
- Stang doek, handscoen steril 2 pasang

Stetoskop monoral
Obat-obatan oksitosin 10 U, yaitu lidocain, metergin, dan aquadest, vitamin K
Spuit 3cc dan 5 cc masing-masing 1 buah
Nier bekken 1 buah
Kom tertutup berisi air DTT
Kom tertutup berisi kapas cebok kering dan steril
Lampu sorot 1 buah 60 watt

Pita cm dan tetes mata antibiotic profilaksis+ saf II


Bak instrument steril bertutup berisi hecting set yaitu:
-Handscoen 2 pasang
-nald powder 1 buah
-nald hecting 2 buah
-gunting benang 1 buah
-pinset anatomis 1 buah
-pinset cirurgis 1 buah
-kain kassa steril secukupnya
-tampon vagina 1 buah
- stand doek bolong
-benang kechting

tempat sampah tajam (ampul, nald)


tempat sampah spuit
tempat sampah basah
tempat sampah kering

Bak instrument steril tertutup berisi emergency set yaitu:


-handscoen 1 pasang
-gunting epis
-penghisap lendir
-nelaton kateter
tensi meter
stetoscop
thermometer
arloji
Waskom berisi air DTT 1 buah
Waksom berisi air klorin 1 buah+ saf III
- cairan infuse Rl
- abocat No. 16 dan No. 18 2 buah
- infuse set 1 buah
- pelster
- gunting perban
- piring plasenta + kantong pelastik 1 buah
- ember deterjen tertutup 1 buah
- sepatu karet

box plastic tertutup berisikan


- waslap 2 buah
- celemek, tutup kepala, dan masker, serta kaca mata
- 2 buah lap pribadi
- 2 buah handuk
- 2 buah kain sarung
- 1 buah under pad
- Kain Bedung, topi bayi
- Doek

Alat resusitasi
- 2 buah kain sarung untuk alas dan penyangga bahu
- 1 buah handuk bayi
- Tabung oksigen

Lembar partograf
B. Mempersiapkan tempat
1. ruangan yang hangat dan bersih serta memiliki ventilasi yang cukup
2. ruangan yang memiliki ventilasi yang baik
3. tempat tidur yang bersih untuk ibu serta diberi alas pelastik
4. meja dan tempat yang bersih untuk meletakkan alas partus
5. ruangan yang nyaman dan tidak bising

4. memantau kondisi ibu dan janin serta kemajuan persalinan dalam partograf
5. menunggu sampai pembukaan lengkap
6.
VII. EVALUASI
1. keadaan umum ibu dan bayi baik
2. ibu tidak merasa cemas
3. partus set sudah siap untuk dipakai
4. his 3x dalam 10 menit durasi 30 detik
5. DJJ 140x/i. teratur
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA, MASALAH, DAN KEBUTUHAN
A. Diagnosa: Ibu inpartu kala II
Data dasar: Data perkembangan
B. Masalah: Ibu merasa kesakitan/nyeri pada saat His datang
Data dasar: Ibu kesakitan saat adanya his yang adekwat pada kala II
C. Kebutuhan:
- Dukungan emosional/mental untuk mengurangi rasa sakit ibu
Dasar: ibu tampak kesakitan saat adanya his
- Pemenuhan cairan dan nutrisi bila perlu
Dasar: banyaknya pengeluaran cairan tubuh, sehingga ibu membutuhkan
tenaga.
- Pertolongan persalinan
Dasar: Ibu inparti kala II

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL


Tidak ada

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI


Tidak ada

V. PERENCANAAN
1. beri informasi kepada ibu tentang keadaannya
2. persiapkan ibu secara fisik dan mental dalam proses persalinan
3. beri penjelasan pada ibu tentang posisi bersalin dan memberi kebebasan kepada
ibu untuk memilih posisi yang diinginkan/sesuai untuk ibu
4. beri penjelasan tentang cara meneran
5. penuhi kebutuhan nitrisi dan cairan ibu bila perlu
6. jaga kebersihan ibu
7. jaga agar kandung kemih tetap kosong
8. persiapan pertolongan persalinan
9. pimpin ibu untuk bersalin
10. dokumentasi tindakan pada lembar partograf

IV. PELAKSANANAAN
Tanggal: 9-April-2009 Pukul: 16.00 wib
1. memberi informasi kepada ibu tentang keadaannya yang telah memasuki kala II
persalinan dalam pengeluaran bayi akan segera berlangsung. Keadaan ibu dan
bayi baik
2. mempersiapkan ibu secara fisik dan mental dalam proses persalinan untuk
mengurangi kecemasan dan ketakutan ibu
3. jelaskan jenis posisi dalam persalinan, memberi penjelasan kepada ibu untuk
memilih posisi yang sesuai.
4. menjelaskan kepada ibu tekhnik meneran, yaitu ibu mulai meneran ketika ada
his kemudian menarik nafas panjang dan dalam kemudian membatukkannya.
5. memberi minum untuk menghindari dehidrasi dan ibu istrahat diantara kontraksi
6. menjaga kebersihan ibu agar terhindar dari infeksi jika ada lendir dan cairan
ketuban , BAK/BAB keluar segera bersihkan.
7. menjaga kandung kemih tetap kosong ibu dianjurkan untuk berkemih sesering
mungkin.
8. menerapkan pertolongan persalinan dengan menyiapkan sarung tangan,
pelindung diri, kaca mata, masker dan alas kaki mendekatkan peralatan partus
set yang telah disiapkan.
9. memimpin ibu untuk bersalin
- sebelumnya bidan mencuci tangan memakai celemek, penutup kepala, kaca
mata masker lalu meletakkan handuk diatas perut ibu kemudian memasang
underbath dibawah bokong ibu, pada saat puncak kepala terlihat dengan
diameter 5-6cm di vulva ibu dekatkan partus set, dn piring placenta, pasang
kedua belah handscoen dan memasang stand doek pada bokong ibu, setelah
itu letakkan tangan kanan dibawan stand doek untuk melindungi perineum,
dan tangan kiti menahan puncak kepala, perlahan-lahan lahirlah UUK, UUB,
dahi, mata, hidung, mulut, dan dagu lalu kepala lahir seluruhnya.
- Lalu bersihkan jalan nafas bayi dengan kain kassa secara lembut
- Mengecek ada tidaknya lilitan tali pusat
- Menunggu kepala mengalami putar paksi luar kemudian dianjurkan untuk
meneran dan posisikan tangan biparietal dengan cara untuk melahirkan bahu
depan menarik kebawah (maneuver) dan untuk melahirkan bahu belakang
tarik keatas.
- Setelah kedua bahu lahir tangan kanan menyanggah kepala dan tangan kiri
menyusuri tubuh bayi dan menjepitkan tangan pada kedua kaki bayi, lalu
tepatkan posisi bayi dengan kepala lebih rendah dari pada kaki untuk menilai
bugar.
- Letakkan bayi diatas perut ibu,bungkus, keringkan lalu berikan rangsangan
taktil.
- Kemudian cek tinggi fundus, pastikan janin tunggal dengan cara periksa
tinggi fundus sejajar dengan pusat.
- Kemudian beritahu ibu akan disuntik oksitosin kemudian lakukan penyuntikan
oksitosin.
- Kemudian menjepit tali pusat dengan cara mengklem 3 cm dari umbilicus
kemudian urut kearah distal ibu lalu klem dengan jarak 2 cm dari klem
pertama.
- Mengganti handuk bayi dengan bedung kekudian lakukan (IMD) inisiasi
menyusui dini dengan cara kontak kulit kekulit bayi ke ibu lalu letakkan kepala
bayi diantara payudara kiri dan kanan dan lebih rendah dari putting susu ibu,
kemudian luruskan bahu, biarkan bayi menusui selama kurang lebih 1 jam
lalu beri topi bayi.

VII. EVALUASI
1. bayi lahir spontan pukul 17.00 wib, menangis kuat jenis kelamin perempuan BB:
2900gram, PB: 47 cm, apgar score: 9/10 keadaan umum ibu dan bayi baik/sehat
perdarahan kala II 60cc.
2. kontraksi uterus baik, TFU setinggi pusat, perineum utuh, lama kala II 2 jam,
kandung kemih kosong dan placenta belum lahir.

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA, MASALAH, DAN KEBUTUHAN


A. Diagnosa: Ibu inpartu kala III
Dasar : Data perkembangan
B. Masalah: Tidak ada
C. Kebutuhan: Menejemen aktif kala III
Dasar: Placenta belum lahir

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL


Tidak ada
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN, TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Tidak ada
V. PERENCANAAN
Tanggal: 9-April-2009 Pukul: 17.00
1. beri informasi kepada ibu tentang keadaan persalinanannya
2. lakukan menejemen aktif kala III
3. periksa keadaan placenta, tali pusat dan selaput ketuban
4. observasi kontraksi uterus, jumlah perdarahan, dan robekan jalan lahir

VII. PELAKSANAAN
Tanggal:9-April-2009 Pukul:17.00
- memberikan informasi kepada ibu tentang keadaan persalinannya yaitu placenta
akan segela lahir.
- Memeriksa uterus untuk memastikan tidak ada janin lagi (janin tunggal) kontraksi
uterus baik dan kandung kemih kosong.
- Memberitahukan ibu bahwa akan dilakukan menejemen aktif kala III yaitu akan
dilakukannya PTT dan massase fundus uteri
- Melakukan PTT dengan memindahkan klem 5-10 cm dari vulva ibu, meletakkan
tangan nkiri diatas simpisis dengan menekan kearah distal ibu.
- Saat uterus berkontraksi, regangkan tali pusat dengan posisi tangan kanan atau
tangan kiri menekan uterus kearah ibu (dorso cranial).
- Lihat tanda-tanda pelepasan placenta, tali pusat bertambah panjang, adanya
darah menyembur secara tiba-tiba, dan terjadi perubahan tinggi fundus, sehingga
tangan kanan dorso cranial dan tangan kiri menarik tali pusat kearah bawah lalu
keatas.
- Setelah placenta terluhat 2-3 cm divulva kemudian putar placenta searah jarum
jam untuk membantu keluarnya selapit ketuban secara utuh.
- Lalu masase fundus uteri secara sirkuler selama 15 detik
- Cek kelengkapan placenta arah fetal dan maternal, pastikan kotiledon lengkap dan
selaput ketuban utuh seperti berbentuk paying yang menguncup.
- Cuci tangan diair klorin dan kemudian diDTT.
- Kemudian evaluasi laserasi, pastikan tidak ada robekan jalan lahir, jika ada
lakukan penjahitan jalan lahir.
- Biarkan bayi menyusu selama 1 jam, setelah itu ukur dan timbang berat badan
bayi, berikan salep mata antibiotic dan berikan suntikan vit K untuk mencegah
perdarahan.
- Cek kontraksi uterus ibu, serta ajarkan keluarga untuk memasase fundus uteri dan
menyuruh keluarga agar melaporkan jika uterus terasa lembek.
- Cek kembali bayi apakah bernafas dengan normala atau tidak.

VII. EVALUASI
Tanggal:9-April-2009 pukul:17.15
1. ibu telah diberikan informasi bahwa keadaan persalinannya berlangsung dengan
baik dan tidak ada lagi masalah, sehingga ibu tidah perlu cemas dengan
keadaannya.
2. menejemen aktif kala III telah dilakukan dengan baik, serta ibu sudah diajarkan
untuk memasase fundus.
3. placenta lahir lengkap yaitu bagian fetal utuh,selaput ketuban utuh, menguncup
seperti paying tali pusat 55 cm bagian maternal lengkap alur saling bertemu satu
sama lain.
4. telah dilakukan observasi kontraksi uterus dan jumlah perdarahan normal dan
kontraksi uterus baik

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA, MASALAH DAN KEBUTUHAN


Diagnosa: ibu inpartu kala IV
Dasar: - ibu mengatakan masih meraskan mules
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Placenta lahir lengkap
- Kontraksi uterus baik
- Ibu tampak lelah setelah proses persalinan selesai

masalah: Tidak ada


Kebutuhan: - pemantauan keadaan umum ibu
- pemantauan kontarasi uterus
- pemantauan perdarahan
- pemantauan tinggi fundus
- pemantauan kandung kemih
- istrahat yang cukup
dasar: ibu dlam kala VI dan ibu tampak lelah

III. ANTISIPASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. IDENTIFIKASI TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Tidak ada
V. PERENCANAAN
Tanggal:9-April-2009 Pukul:17.15
- beri informasi kepada ibu tentang keadaannya
- observasi keadaan utrus, jalan lahir, perdarahan dan blass
- bersihkan genetalia
- ajarkan tanda bahaya kala IV
- lengapi partograf

VI. PELAKSANAAN
1. beri informasi kepada ibu mengenai keadaannya bahwa ibu dalam keadaan baik,
placenta telah lahir lengkap serta tidak ada robekan jalan lahir memberi tahu ibu
bahwa bidan akan melakukan pemantauan dalam 2 jam pertama.
2. mengobservasi kontraksi uterus, tanda perdarahan, vital sign, tinggu fundus
uteri, dan kandung kemih 2-3 menit dalam 15 menit pertama pasca Salin, 15
menit dalam 1 jam pasca salin dan 20-30 menit dalam 2 jam pertama pasca
salin.
3. bersihkan vulva ibu dan sisa perdarahan dari punggung ibu dengan air DTT.
4. bersihkan diri kemudian tempat tidur dengan cairan klorin o,5%.
5. celupkan sarungtangan kedalam larutan kloris secara terbalik
6. cuci tangan dengan air mengalir
7. Rendam semua alat-alat kedalam larutan klorin selama 10 menit, pastikan
semua alat-alat terendam dengan baik, lakukan pembilasan dengan air detergen
dan air mengalir kemudian rebus dihitung 20 menit setelah air mendidih.

VII. EVALUASI
Tanggal:9-April-2009 Pukul:19.15
1.ibu sudah mendapat informasi mengenai keadaan umumnya
2. keadaan umum dan kontraksi uterus ibu baik
3. alat genetalia ibu sudah dibersihkan.

Você também pode gostar