Você está na página 1de 5

3.5.

4 Analisis Sebab Akibat Masalah


Berdasarkan diagram sebab akibat dari ishikawa (Fishbone) maka
dapat dilakukan analisis sebab akibat masalah tersebut untuk selanjutnya
diambil tindakan perbaikan. Dari berbagai penyebab yang ditemukan maka
selanjutnya dicari alternatif pemecahan masalah tersebut.

Tabel 12. Analisis Sebab Akibat Masalah


No Variabel Masalah Alternatif Pemecahan
Faktor Penyebab Masalah
Masalah
Penyeba
b
1 Manusia Kurangnya Memberikan
pengetahuan dan penyuluhan kepada
pemahaman masyarakat mengenai
masyarakat tentang komplikasi kebidanan
Memotivasi
komplikasi kebidanan
Kurangnya kesadaran masyarakat melakukan
masyarakat akan pemeriksaan dini ibu
pentingnya hamil
pemeriksaan dini ibu
hamil

2 Metode Kurangnya sosialisasi / Mengadakan


penuluhan penyuluhan tentang
komplikasi ibu hamil
3 Money Tingkat ekonomi yang Pemeriksaan gratis
rendah pada ibu hamil dan
memberikan pelayanan
asuhan persalinan
4 Material Pemanfaatan media Penyebaran leaflet dan
informasi kurang penempelan poster
maksimal mengenai komplikasi
Pelaksanaan penyuluhan ibu hamil
kurang efektif Menyediakan waktu
untuk masyarakat
bertanya mengenai

41
komplikasi dan
pemeriksaan dini ibu
hamil
5 Machine Kurangnya Memberikan
informasi adanya pemahaman kepada
pemeriksaan ibu masyarakat tentang
hamil di pentingnya
Puskesmas Nan pemeriksaan dini pada
Balimo ibu hamil

3.5.5 Plan of Action


Berdasarkan alternative pemecahan masalah di atas, penulis
membuat beberapa perencanaan kegiatan untuk mencegah komplikasi
kebidanan pada ibu hamil sebagai berikut:

Tabel 13. Plan of Action


N Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Volume Pelaksanaan
o Kegiatan
1 Memberikan Meningkatkan Semua Pustu, Sekali 3 Petugas promosi
penyuluhan pengetahuan warga Posyand bulan kesehatan, petugas
kepada masyarakat masyarakat u kesehatan ibu dan
masyarakat
di wilayah anak, dokter dan
mengenai
kerja bidan
komplikasi
Puskesmas
kebidanan
Nan Balimo
2 Membina Mengetahui Ibu hamil Puskesm Satu kali Petugas kesehatan
hubungan komplikasi yang as setahun ibu dan anak,
dengan terjadi pada dokter dan bidan
dokter dan praktek swasta
swasta
bidan swasta
3 Melakukan Mengetahui Ibu hamil Puskesm Empat kali Petugas kesehatan
pemeriksaan perkembangan as dalam 9 ibu dan anak,
dini ibu hamil kehamilan pada bulan dokter dan bidan
di puskesmas, ibu hamil
42
pustu atau
puskeskel
4 Penyebaran Meningkatkan Seluruh Rumah Sekali Petugas promosi
leaflet dan pengetahuan warga masyara enam kesehatan, petugas
penempelan dan kesadaran masyarakat kat bulan kesehatan ibu dan
poster atau masyarakat
di wilayah anak, dokter muda
stiker melalui media
kerja dan bidan
mengenai informasi yang
Puskesmas
penyakit yang berkaitan
Nan Balimo
diakibatkan dengan penyakit
oleh yang
komplikasi diakibatkan oleh
kebidanan komplikasi
kebidanan
5 Memberikan memberikan Ibu bersalin Puskesm Sekali Petugas kesehatan
pelayanan asuhan yang as sembilan ibu dan anak,
asuhan memadai selama bulan dokter dan bidan
persalinan persalinan
oleh petugas dalam upaya
kesehatan mencapai
pertolongan
persalinan yang
bersih dan
aman, dengan
memperhatikan
aspek sayang
ibu dan sayang
bayi
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data, didapatkan persentase tidak tercapainya
target dalam pencapaian cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang

43
ditangani di kelurahan layiang di wilayah kerja Puskesmas Nanbalimo.
Penyebab kurangnya berdasarkan hasil wawancara kepada pemegang
program Kesehatan Ibu di Puskesmas adalah pengetahuan dan pemahaman
masyarakat tentang komplikasi kebidanan masih kurang, kurangnya
sosialisasi, kurangnya biaya, pemanfaatan media informasi yang kurang
maksimal, kurangnya kesadaran keluarga dan masyarakat akan pentingnya
pemeriksaan dini ibu hamil untuk mencegah terjadinya komplikasi.

4.2 Saran
Agar program-program kerja di puskesmas dapat berjalan dengan baik
dan masalah dapat teratasi, maka penulis menyarankan:
1. Melakukan koordinasi antar program/lintas program dan tokoh
masyarakat/lurah (lintas sector)
2. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai komplikasi
kebidanan
3. Melakukan pemeriksaan dini ibu hamil di puskesmas, pustu atau
puskeskel
4. Memberikan pelayanan asuhan persalinan oleh petugas kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Cook, John, dkk. 1991. Penatalaksanaan Bedah Obstetri, Ginekologi,


Ortopedi Dan Traumatologi Di Rumah Sakit. Jakarta : EGC
2. Cunningham, Gary, dkk. 2005. Obstetri William Edisi 21. Jakarta : EGC
3. Dewi, vivian nanny lia, dkk. 2011. Asuhan Kehamilan Untuk Kebidanan.
Jakarta: Salemba Medika

44
4. Fadlun, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta : Salemba Medika
5. FK UNPAD. 2005. Obstetri Patologi Ilmu Kesehatan Reproduksi Edisi 2.
Jakarta : EGC
6. FK UNPAD. 1984. Obstetri Patologi. Bandung : Elstar Offset
7. Heller, Luz.1986. Gawat Darurat Ginekologi Dan Obstetri. Jakarta : EGC
8. Manuaba, ida bagus. 2000. Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri
Ginekologi Dan KB. Jakarta : EGC
9. Marmi, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta : Pustaka
Belajar
10. Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta : EGC
11. Prawiroharjo, Sarwono. 2008. Pelayanan Maternal Dan Neonatal.
Jakarta:Yayasan Bina Pustaka
12. Prawiroharjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka
13. Scott, J. 2002. Buku Saku Obstetri Ginekologi. Jakarta : Widya Medika
14. Sinclair, dkk. 1992. Ilmu Kandungan Dan Kebidanan Untuk Pemula.
Jakarta : Binarupa Aksara
15. Sinclair, Constance. 2003. Buku Saku Kebidanan. Jakarta : EGC
16. Syaifuddin. 2001. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Dan
Neonatal. Jakarta : YSPSP
17. R.J. Joseph & L. M.Irvine.Journal of Obstetrics and Gynaecology, July
2012; 32: 472474
18. A. G. Tamay & N. K. Kuu. Journal of Obstetrics and Gynaecology,
November 2011; 31: 708712

45

Você também pode gostar