Você está na página 1de 7

Nama : Delfi Mahardika Pertiwi

NIM : 145020301111063
TUGAS : Audit Manajemen

1. Apa yang dimaksud dengan audit pemasaran?


Jawaban :
Audit pemasaran adalah pengujian yang komprehensif, sistematis, independen,
dan dilakukan secara periodik terhadap lingkungan pemasaran, tujuan, strategi, dan
aktivitas perusahaan atau unit bisnis, untuk menentukan peluang dan area permasalahan
yang terjadi, serta merekomendasikan rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja
pemasaran perusahaan.

2. Apa tujuan dan manfaat audit pemasaran?

Jawaban :
Tujuan utama dari audit pemasaran adalah untuk mengidentifikasi ancaman
ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan dan merencanakan perbaikan yang
diperlukan untuk mengeleminasi ancaman tersebut. Sementara manfaat yang diperoleh
dari audit ini, hasil audit dapat memberikan gambaran yang objektif tentang kinerja
pemasaran perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan upaya
pemasaran yang masih memerlukan perbaikan. Rekomendasi yang diberikan auditor
dapat menjadi alternatif solusi atas kekurangan yang terjadi sehingga perbaikan perbaikan
yang diperlukan segera dapat dilakukan.

3. Apa saja yang menjadi dasar pertimbangan dalam pemilihan auditor yang akan
melaksanakan audit pemasaran? Sebut dan jelaskan.

Jawaban:
Pada dasarnya pelaksana audit pemasaran bisa berasal dari dalam perusahaan
(suatu tim yang dibentuk, biasanya terdiri atas beberapa pejabat yang berasal dari bagian
di luar wilayah yang diaudit) atau juga berasal dari luar perusahaan (konsultan atau
akuntan eksternal). Kedua kelompok pelasana audit ini memiliki kelebihan dan
kekurangan masing masing. Audit yang dilaksanakan oleh pihak internal biasanya kurang
independen sehingga hasil auditnya kadang kadang dianggap kurang objektif. Tetapi
dibalik kelemahan tersebut, audit yang dilakukan pihak internal relative lebih murah dari
segi biaya. Penyebabnya antara lain waktu audit yang cenderung lebih singkat karena
pelaksana audit sudah memiliki gambaran yang lengkap terhadap objek auditnya dan
komunikasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam audit dapat berjalan dengan lebih
lancer. Sementara, jika audit dilakukan oleh pihak eksternal, dari segi objektivitasdan
independensi cukup mendapat pengakuan dari berbagai komponen pengguna hasil audit,
karena auditor tidak memiliki kepentingan lain dari tugas audit . Akan tetapi audit oleh
kelompok ini cenderung membutuhkan biaya yang cukup besar. Oleh karena audit harus
dilakukan secara independen, maka audit sebaiknya dilakukan oleh pihak eksternal yang
memiliki objektivitas dan independensi yang diperlukan , pengalaman luas dalam
berbagai industri, serta perhatian dan waktu yang penuh untuk melakukan audit.

4. Sebut dan jelaskan jenis audit pemasaran!

Jawaban :
Audit fungsional (vertikal), merupakan audit yang dilakukan terhadap beberapa
aktivitas dari departemen pemasaran seperti periklanan atau penjualan dan
membuat analisis terhadap bagian bagian yang di audit tersebut.
Audit menyeluruh (horizontal), yang melakukan audit terhadap keseluruhan dari
fungsi pemasaran perusahaan. Dalam pelaksanaannya, audit pemasaran
kebanyakan merupakan campuran dari kedua tipe audit tersebut.
5. Apa saja ruang lingkup audit pemasaran

Jawaban :
a) Audit Lingkungan Pemasaran,
b) Audit Strategi Pemasaran,
c) Audit Organisasi Pemasaran,
d) Audit Sistem Pemasaran,
e) Audit Produktivitas pemasaran,
f) Audit Fungsi Pemasaran.

6. Bagaimana lingkungan pemasaran memengaruhi keputusan upaya pemasaran?

Jawaban :
Perusahaan harus melakukan analisis terhadap lingkungan pemasarannya untuk
menentukan berbagai ancaman yang mungkin dihadapi dan beberapa peluang yang
mungkin untuk dikelola. Disamping itu perusahaan juga harus melakukan analisis
terhadap kekuatan dan kelemahannya. Hasil analisis pemasaran ini merupakan informasi
penting yang digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan pada fungsi
perencanaan pemasaran, implementasi pemasaran, dan pengendalian pemasaran.

7. Bagaimana audit terhadap strategi pemasaran dapat membantu perusahaan dalam


meningkatkan keakuratan strategi pemasarannya?

Jawaban :

Audit terhadap strategi pemasaran bertujuan untuk menentukan bahwa


perusahaan telah menetapkan strategi yang selaras dengan tujuannya, sesuai dengan
lingkungan yang dihadapi. Sering terjadi bahwa tujuan dan strategi perusahaan tidak
secara jelas dinyatakan dan kemudian Auditor harus menentukan pernyataan tujuan untuk
kepentingan pengevaluasiannya.

8. Dalam audit atas sistem informasi pemasaran, apa yang menjadi fokus utama auditor
untuk dapat mengambil kesimpulan tentang keberadaan sistem informasi tersebut?

9. Apa yang mendorong manajemen untuk melakukan audit pemasaran?

Jawaban :
Untuk mengidentifikasi ancaman ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan
dan merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk mengeleminasi ancaman tersebut.
Hasil audit dapat memberikan gambaran yang objektif tentang kinerja pemasaran
perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan upaya pemasaran
yang masih memerlukan perbaikan. Rekomendasi yang diberikan auditor dapat menjadi
alternatif solusi atas kekurangan yang terjadi sehingga perbaikan perbaikan yang
diperlukan segera dapat dilakukan.

10. Dalam melakukan audit atas fungsi pemasaran perusahaan, auditor melakukan review
dan pengujian terhadap sistem pengendalian manajemen perusahaan. Informasi apa yang
digali auditor dalam pengujian dan review tersebut?

Jawaban :

Informasi yang digali auditor dalam pengujian dan review,

a) Apakah departemen perusahaan memiliki pernyataan tujuan secara tertulis?


b) Apakah pemasaran perusahaan menyesuaikan tujuan dengan perubahan kondisi?
c) Apakah perusahaan memiliki rencana bisnis actual untuk dibandingkan nantinya
dengan hasil yang dicapai?
d) Apsakah upaya pemasaran perusahaan didukung oleh SDM yang memadai?
e) Apakah perusahaan telah menyusun upaya pemasarannya secara sistematis?

11. Audit pemasaran dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja


pemasarannya. Informasi apa yang dilakukan dalam laporan audit pemasaran yang dapat
digunakan perusahaan untuk dapat meningkatkan kinerja pemasarannya?
Jawaban:
Catatan Internal, informasi catatan internal merupakan informasi yang
dikumpulkan dari sumber sumber di dalam perusahaan untuk mengevaluasi
kinerja dan mendeteksi masalah serta peluang pemasaran.
Intelijen Pemasaran, Intelijen pemasaran merupakan informasi harian tentang
berbagai perkembangan yang terjadi pada lingkungan pemasaran. Informasi ini
adalah informasi yang bersumber dari luar perusahaan yang diperoleh melalui
intelijen pemasaran.
Riset Pemasaran, Riset pemasaran merupakan fungsi yang menghubungkan
konsumen, pelanggan dan publik ke pemasar melalui informasi informasi yang
digunakan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan peluang dan masalah
pemasaran. Informasi ini sangat membantu dalam menciptakan, memperbaiki
kembali, dan mengevaluasi tindakan tindakan pemasaran, memantau kinerja
pemasaran, serta meningkatkan pemahaman tentang proses pemasaran.

12. Dalam audit terhadap kebijakan produk, auditor menelusuri pemahaman perusahaan
berkaitan dengan sikap pembeli terhadap kualitas produk. Informasi apa yang ingin
diperoleh oleh auditor dan untuk apa?
Jawaban :

Informasi yang ingin diperoleh oleh auditor adalah apakah produk yang
ditawarkan kepada pasar telah menarik perhatian, pembelian, pemakaian atau konsumsi
yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen? Kemudian informasi yang
diperoleh oleh auditor adalah untuk memastikan apakah perusahaan telah memahami
dengan baik sikap pembeli terhadap kualitas produk, tampilan, gaya, merk, dan
karakteristik lainnya?

13. Pada saat melakukan audit atas fungsi promosi, saudara menanyakan Apakah
perusahaan memiliki tujuan periklanan yang dinyatakan dengan tegas? Informasi apa
yang ingin saudara dapatkan dari pertanyaan tersebut?
Jawaban :
Berdasarkan tujuan periklanan, informasi yang ingin didapatkan adalah
bagaimana respons audiens yang diharapkan terhadap produk yang dipasarkan setelah
menerima pesan yang disampaikan melalui proses komunikasi, kemudian apakah terjadi
transaksi pembelian dan kepuasan pelanggan.

14. Apa saja kriteria kebijakan promosi yang baik?


Jawaban :
Pengiklanan, mencakup semua bentuk presetase nonprsonal dan promosi ide,
barang, atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran,
Pemasaran langsung, penggunaan surat,telpon, dan alat penghubung nonpersonal
lainnya untuk berkomunikasi dengan atau mendapatkan respons dari pelanggan
dan calon pelanggan tertentu,
Promosi penjualan, merupakan intensif jangka pendek untuk mendorong
keinginan mencoba atau pmbelian produk/jasa,
Hubungan masyarakat dan publisitas, berbagai program yang dirancang untuk
mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau produk individualnya,
penjualan personal, merupakan interaksi langsung antara satu atau lebih calon
pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.

15. Bagaimana auditor menilai efektivitas kebijakan promosi?
Jawaban :

Penilaian hasil promosi harus dilakukan untuk menilai efektivitas dan efesiensi
program promosi yang diterapkan. Penilaian ini melibatkan wawancara dengan audiens
sasaran untuk mendapatkan informasi tentang apakah mereka mengenal atau mengingat
pesan yang disampaikan, beberapa kali mereka melihatnya, poin apa dari pesan tersebut
serta sikap mereka sebelumnya dan saat ini terhadap produk tersebut dan perusahaan. Di
samping itu, perlu juga diperoleh informasinya tentang respons audiens, berapa banyak
dari mereka yang membeli produk tersebut, menyukainya, dan membicarakannya dengan
orang lain.

16. Pada saat mengaudit fungsi distribusi, saudara menanyakan Apakah perusahaan
memiliki tujuan dan strategi distribusi yang dinyatakan dengan tegas? Sebut dan
jelaskan kriteria strategi distribusi bagi produk agribisnis.
Jawaban :
1. Kriteria Ekonomi, masing masing alternative saluran akan menghasilkan tingkat
penjualan dan biaya yang berbeda pula.
2. Kriteria Kendali dan Adaptif, jika menggunakan agen penjualan, perusahaan akan
mendapatkan masalah dalam hal pengendalian. Agen penjualan merupakan perusahaan
independen yang berusaha memaksimalkan labanya. Agen penjualan mungkin
berkonsentrasi pada pelanggan yang membeli paling banyak, bukan mengutamakan
mereka yang membeli barang produsen.

17. Harga adalah merupakan variable untuk memenangkan persaingan. Sebagai auditor
pemasaran, bagaimana saudara menilai efektivitas harga yang ditetapkan perusahaan dalam
mendukung keunggulan bersaingnya.

Jawaban :

Penilaian efektivitas harga yang ditetapkan perusahaan dalam mendukung keunggulan


bersaingnya adalah dengan mengidentifikasi kebijakan harga, apakah kebijakan harga
yang telah ditetapkan dapat memenuhi kelangsungan hidup produk, memaksimalkan laba
saat ini, apakah kebijakan harga yang telah ditetapkan mampu membuat perusahaan
menjadi pemimpin di pangsa pasar, yang mengutamakan keunggulan di pasar, baik
melalui kualitas, produk, pelayanan dan penekanan pada memaksimalkan kepuasan
pelanggan.

Você também pode gostar