Você está na página 1de 11

IX.

ANALISA DATA

NO Data Subjectif & Objectif Etiologi Masalah


1. Ds : Penurunan Nyeri (akut)
- Klien mengatakan sakit pada kepala Tekanan Vaskuler
Do :
- Klien terlihat lemah
- Konjungtiva anemis
- Mukosa bibir kering
- TTV : TD 110/80, Pols 85 x/mnt
RR 20 x/mnt, T 36,7 C
- Skala nyeri 2 (sedang) pada tingkat
skala nyeri 0-4.
- Hb : 7,2 gr %

2. Ds : Kelemahan fisik Intoleransi aktivitas


- Keluarga klien mengatakan
aktivitasnya terbatas.
Do :
- Klien hanya berbaring ditempat
tidur.
- Klien dibantu oleh keluarganya
untuk beraktivitas
- Skala aktivitas 2 (memerlukan
bantuan orang lain, untuk
pengawasan/penyuluhan).
3. Ds : Anoreksia Gangguan
- Klien mengatakan nafsu makan pemenuhan nutrisi
berkurang dan hanya bisa kurang dari
menghabiskan 3-4 sendok makan kebutuhan tubuh.
saja dari porsi yang disediakan oleh
RS.
Do :
- Klien terlihat lemah
- Klien tidak menghabiskan porsi
makanan yang disediakan oleh RS.
X. DAFTAR MASALAH

No. Diagnosa Keperawatan Tgl Muncul Tgl Teratasi


1. Nyeri (akut) berhubungan dengan Penurunan 3 Agustus 2006 -
Tekanan Vaskuler ditandai dengan :
Ds : Klien mengatakan sakit pada kepala
Do :
- Klien terlihat lemah
- Konjungtiva anemis
- Mukosa bibir kering
- TTV : TD 110/80, Pols 85 x/mnt
RR 20 x/mnt, T 36,7 C
- Skala nyeri 2 (sedang) pada tingkat skala
nyeri 0-4.
- Hb : 7,2 gr %

2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan


kelemahan fisik ditandai dengan : 3 Agustus 2006 -
Ds :
- Keluarga klien mengatakan aktivitasnya
terbatas.
Do :
- Klien hanya berbaring ditempat tidur.
- Klien dibantu oleh keluarganya untuk
beraktivitas
- Skala aktivitas 2 (memerlukan bantuan
orang lain, untuk
pengawasan/penyuluhan).
3. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari 3 Agustus 2006 -
kebutuhan tubuh berhubungan dengan anorexia
ditandai dengan :
Ds :
- Klien mengatakan nafsu makan berkurang
dan hanya bisa menghabiskan 3-4 sendok
makan saja dari porsi yang disediakan
oleh RS.
Do :
- Klien terlihat lemah
- Klien tidak menghabiskan porsi makanan
yang disediakan oleh RS.

XI. INTERVENSI KEPERAWATAN


Hari/Tgl Dx Intervensi
No Keperawatan Tujuan Rasional
Jam Keperawatan
1. Senin, Dalam 3x24 jam perawatan 1. Kaji skala 1. Menentukan
7 / 8 / 06 I nyeri dapat hilang dengan nyeri tingkat nyeri.
jam 10.00 kriteria evaluasi : 2. Meningkatkan
wita - klien tidak mengeluh 2. Berikan rasa nyaman dengan
nyeri kepala kompres dingin menurunkan
- konjungtiva tidak vasodilatasi.
anemis 3. Menghilangkan
- mukosa bibir kering 3. Massase ketegangan dan
- TTV dalam batas daerah kepala. meningkatkan
normal relaksasi otot.
- Skala nyeri 0 4. Mengurangi rasa
- Hb dalam batas 4. Kolaborasi nyeri/sakit.
normal ( 12-14 gr %) dalam pemberian
obat.
2. Senin, Dalam 3x24 jam perawatan 1. Mengetahui
7 / 8 / 06 II klien mampu meningkatkan kemampuan klien.
jam 10.00 aktivitas dengan kriteria 1. Kaji tingkat
wita evaluasi : keterbatasan 2. Agar kebutuhan
- klien dapat mandiri aktivitas klien klien dapat dapat
dalam melakukan 2. Bantu klien terpenuhi
aktivitas. beraktivitas 3. Aktivitas fisik
- Klien mengalami memberikan
peningkatan aktivitas 3. Tingkatkan pengalihan dengan
- Klien tidak hanya aktivitas dan rasa normal serta
terbaring di tempattidur latihan fisik untuk memperbaiki
- Skala aktivitas 0 kualitas hidup klien.
(mandiri penuh). 4. Dengan
meningkatkan Hb
4. Kolaborasi dalam btas normal
dalam pemberian memungkinkan
tranfusi darah. suplai O2 juga dapat
berjalan normal.
Dapat meningkatkan
perfusi jaringan
keseluruh tubuh
sehingga mobilitas
berjalan normal.

3. Senin, Dalam 2x24 jam perawatan 1. Mengetahui


7 / 8 / 06 gangguan pemenuhan tingkat pemenuhan
jam 10.00 III nutrisi dsalam keadaan 1. Kaji tingkat nutrisi.
wita seimbang, dengan kriteria gangguan
evaluasi : pemenuhan
- tingkat nutrisi klien nutrisi. 2. Mendorong klien
optimal 2. Berikan dalam pemenuhan
- nafsu makan klien motivasi pada kebutuhan nutrisi.
membaik klien 3. Membaiknya
- klien dapat status nutrisi.
menghabiskan porsi 3. Berikan
makanan yang pemasukan
disediakan. nutrisi yang 4. Mengetahui
- Keadaan umum adekuat. pemasukan nutrisi
membaik. 4. Berikan secara bertahap.
makanan dalam
porsi kecil tapi
sering 5. Untuk
meningkatkan nafsu
makan klien.
5. Ciptakan
lingkungan yang 6. Dengan
nyaman. penurunan asam
6. Kolaborasi lambung dapat
dalam pemberian meningkatkan nafsu
obat (acran). makan.

XII. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


Dx
No Hari/Tgl/jam IMPLEMENTASI EVALUASI
Keperawatan
1. Senin, 1. Mengkaji skala Ds : Klien mengatakan sakit
7 / 8 / 06 I nyeri (karakteristi,
pada kepala
jam 10.00 Do :
wita lokasi, durasi nyeri) - Klien terlihat lemah
- Konjungtiva anemis
2. Memberikan
- Mukosa bibir kering
kompres dingin (pada - TTV : TD 110/80, Pols 85
x/mnt
kepala)
RR 20 x/mnt, T 36,70 C
3. Memasassase - Skala nyeri 2 (sedang)
pada tingkat skala nyeri 0-
daerah kepala.
4.
4. Berkolaborasi - Hb : 7,2 gr %
dalam pemberian
A = Masalah belum teratasi
obat. P = lanjutkan Intervensi 1, 2, 3,4
- Acran 1 amp/12 jam
- Gravistal 1 amp/8
jam
- Terpacef 1 gr/24 jam
- Farmacol syrup 3x ct
- Inpepsa 3xct
2. Senin,

II
7 / 8 / 06 - Braxidin 2x1. S :
jam 10.00 - Keluarga klien
wita mengatakan aktivitasnya
1. Mengkaji tingkat terbatas.
keterbatasan aktivitas O :
- Klien hanya berbaring
klien ditempat tidur.
2. BMembantu klien - Klien dibantu oleh
keluarganya untuk
beraktivitas beraktivitas
3. Meningkatkan - Skala aktivitas 2
(memerlukan bantuan
aktivitas dan latihan orang lain, untuk
fisik pengawasan/penyuluhan).
4. Berkolaborasi A = Masalah belum teratasi
P = lanjutkan Intervensi 1, 2, 3, 4
dalam pemberian
tranfusi darah.(tanfusi
PRC 2 kolf).
3. Senin, S :
7 / 8 / 06 III - Klien mengatakan nafsu
jam 10.00 makan berkurang dan
wita 1. Mengkaji tingkat hanya bisa menghabiskan
3-4 sendok makan saja dari
gangguan pemenuhan
porsi yang disediakan oleh
nutrisi. RS.
O :
2. Memberikan
- Klien terlihat lemah
motivasi pada klien - Klien tidak menghabiskan
porsi makanan yang
3. Memberikan
disediakan oleh RS.
pemasukan nutrisi
A = Masalah belum teratasi
yang adekuat.
P = lanjutkan Intervensi 1, 2, 3, 4,
4. Memberikan 5,6
makanan dalam porsi
kecil tapi sering (1-2
sendok/3-4 sendok
saja, tapi sering
diberikan).
5. Menciptakan
lingkungan yang
nyaman. (jauh dari
tempat yang bising
bau dan kotor).
6. Berkolaborasi
dalam pemberian obat
(acran).
XIII. CATATAN PERKEMBANGAN

Dx
No Hari/Tgl/jam CATATAN PERKEMBANGAN
Keperawatan
1. Selasa, S : Klien mengatakan sakit pada kepala
8 / 8 / 06 I O:
jam 10.00 wita - Klien terlihat lemah
- Konjungtiva anemis
- Mukosa bibir kering
- TTV : TD 110/80, Pols 85 x/mnt
RR 20 x/mnt, T 36,70 C
- Skala nyeri 2 (sedang) pada tingkat skala nyeri
0-4.
- Hb : 7,2 gr %
A = Masalah belum teratasi
P = lanjutkan Intervensi 1, 2, 3,4

2. Selasa, S :
8 / 8 / 06 II - Keluarga klien mengatakan aktivitasnya
jam 10.00 wita terbatas.
O :
- Klien hanya berbaring ditempat tidur.
- Klien dibantu oleh keluarganya untuk
beraktivitas
- Skala aktivitas 2 (memerlukan bantuan orang
lain, untuk pengawasan/penyuluhan).
A = Masalah belum teratasi
P = lanjutkan Intervensi 1, 2, 3, 4

3. Selasa, S :
8 / 8 / 06 III - Klien mengatakan nafsu makan berkurang dan
jam 10.00 wita hanya bisa menghabiskan 3-4 sendok makan
saja dari porsi yang disediakan oleh RS.
O :
- Klien terlihat lemah
- Klien tidak menghabiskan porsi makanan yang
disediakan oleh RS.
A = Masalah belum teratasi
P = lanjutkan Intervensi 1, 2, 3, 4, 5,6
No Hari/Tgl/jam Dx Keperawatan CATATAN PERKEMBANGAN
1. Rabu , S : Klien mengatakan sakit yang dirasakan pada
9 / 8 / 06 I kepala mulai berkurang
jam 10.00 wita O :
- Klien masih terlihat lemah
- Konjungtiva anemis
- Mukosa bibir kering
- TTV : TD 110/80, Pols 80 x/mnt
RR 24 x/mnt, T 36,80 C
- Skala nyeri 2 (sedang)
- Hb : 7,2 gr %
A = Masalah belum teratasi
P = lanjutkan Intervensi 1, 2, 3,4

2. Rabu , S :
9 / 8 / 06 II - Keluarga klien mengatakan sudah mulai
jam 10.00 wita melakukan beberapa aktivitas tapi masih
dibantu oleh keluarganya [kekamar mandi,
makan]
O :
- Klien mulai duduk-duduk, tidak hanya
berbaring di tempat tidur.
- Klien dibantu oleh keluarganya untuk
beraktivitas
- Skala aktivitas 2 (memerlukan bantuan orang
lain, untuk pengawasan/penyuluhan).
A = Masalah belum teratasi
P = lanjutkan Intervensi 1, 2, 3, 4
3. Rabu ,
9 / 8 / 06 III S :
jam 10.00 wita - Klien mengatakan nafsu makan berkurang dan
hanya bisa menghabiskan 3-4 sendok makan
saja dari porsi yang disediakan oleh RS.
O :
- Klien masih terlihat lemah
- Klien tidak menghabiskan porsi makanan yang
disediakan oleh RS, tetapi terlihat klien
memakan makanan yang disediakan oleh
keluarganya.
A = Masalah belum teratasi
P = lanjutkan Intervensi 1, 2, 3, 4, 5,6
No Hari/Tgl/jam Dx Keperawatan CATATAN PERKEMBANGAN
1. Kamis , S:
10 / 8 / 06 I - Klien mengatakan sakit yang dirasakan pada kepala
mulai berkurang dan timbulnya kadang-kadang
jam 10.00 wita
O:
-Klien masih terlihat lemah
-Konjungtiva anemis
-Mukosa bibir kering
-TTV : TD 110/80, Pols 84 x/mnt
RR 24 x/mnt, T 36,50 C
- Skala nyeri 1 (ringan)
- Klien diketahui sedang hamil diluar kandungan
(kehamilan ektopik)
A = Masalah teratasi sebagian.
P = lanjutkan Intervensi (klien pindah ruangan bersalin).
2. Kamis
10 / 8 / 06 II S :
- Keluarga klien mengatakan sudah mulai melakukan
jam 10.00 wita
beberapa aktivitas tapi masih dibantu oleh
keluarganya [kekamar mandi, makan, minum]
O :
- Klien terlihat duduk-duduk, bahkan berjalan-jalan.
- Klien dibantu oleh keluarganya untuk beraktivitas
- Skala aktivitas 2 (memerlukan bantuan orang lain,
untuk pengawasan/penyuluhan).
A = Masalah belum teratasi
P = lanjutkan Intervensi (klien pindah ruangan bersalin).

3. Kamis S :
10 / 8 / 06 III - Klien mengatakan nafsu makan berkurang dan
hanya bisa menghabiskan 3-4 sendok makan saja
jam 10.00 wita dari porsi yang disediakan oleh RS.
O :
- Klien masih terlihat lemah
- Klien tidak menghabiskan porsi makanan yang
disediakan oleh RS, tetapi terlihat klien memakan
makanan yang disediakan oleh keluarganya.
A = Masalah teratasi sebagian.
P = lanjutkan Intervensi (klien pindah ruangan bersalin).

Você também pode gostar