Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Analsis Saringan
Disusun Oleh:
FATAN ARISTANTHA
135060407111028
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar
1.1 Deskripsi
Analisis saringan agregat adalah penentuan persentase berat butiran agregat
yang lolos dari satu set saringan kemudian angka-angka persentase digambarkan
pada grafik pembagian butir.
1.2 Tujuan
Menentukan gradasi atau pembagian ukuran butir tanah (grain size
distribution) dari suatu sample tanah dengan menggunakan suatu saringan.
Cu = koefisien keseragaman
D60 = diameter yang bersesuaian dengan 60% lolos ayakan.
D10 = diameter yang bersesuaian dengan 10% lolos ayakan.
Koefisien Gradasi
Cc = koefisien gradasi
D30 = diameter yang bersesuaian dengan 30% lolos ayakan
Tanah yang bergradasi baik akan mempunyai Cu>4 dan Cc antara 1 dan 3
untuk tanah berkerikil, untuk tanah pasir memiliki Cu>6 dan Cc antara 1 dan 3.
Tanah dikatakan bergradasi buruk (poorly graded) jika sebagian dari
butirannya mempunyai ukuran yang sama, tidak beragam ukurannya. Bergradasi
baik (well graded) jika ukuran butiran tanah terbagi merata artinya ukuran dari
yang besar sampai ke yang kecil ada disana.
1.4 Peralatan
Keterangan gambar:
1. Penjepit saringan 9. Palang penggantung
2. Puli 10. Tutup saringan
3. Sabuk pemutar 11. Pan
4. Saklar 12. Landasan
5. Motor panggerak 13. Tiang penggantung
6. Condensor 14. Baut penjepit tiang
7. Saringan 15. Sentrik
8. Penggantung saringan
1.3 Benda Uji
Benda uji diperoleh dari alat pemisah contoh atau cara perempat banyak :
benda uji disiapkan berdasarkan standar yang berlaku dan terkait kecuali apabila
butiran yang melalui saringan No. 200 tidak perlu diketahui jumlahnya dan bila
syarat-syarat ketelitian tidak menghendaki pencucian.
Agregat Halus
1) ukuran maksimum 4,76 mm; berat minimum 500 gram
2) ukuran maksimum 2,38 mm; berat minimum 100 gram
Agregat Kasar
1) ukuran maks. 3,5"; berat minimum 35,0 kg
2) ukuran maks. 3"; berat minimum 30,0 kg
3) ukuran maks. 2,5"; berat minimum 25,0 kg
4) ukuran maks. 2"; berat minimum 20,0 kg
5) ukuran maks. 1,5"; berat minimum 15,0 kg
6) ukuran maks. I"; berat minimum 10,0 kg
7) ukuran maks. 3/4" berat minimum 5,0 kg
8) ukuran maks. 1/2"; berat minimum 2,5 kg
9) ukuran maks. 3/8"; berat minimum 1,0 kg
Bila agregat berupa campuran dari agregat halus dan agregat kasar, agregat
tersebut dipisahkan menjadi 2 bagian dengan saringan No. 4.; Selanjutnya
agregat halus dan agregat kasar disediakan sebanyak jumlah seperti
tercantum diatas.
1.4 Cara Pengujian
Urutan proses dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:
1.5 Perhitungan
a. Menghitung % tertahan
Contoh untuk diameter 0.25 mm dengan berat tertahan 1.46 gr dan berat total
200 gr maka % tertahan = % 73.0% 100200 1.46
Contoh untuk diameter 0.25 mm dengan berat kumulatif tertahan 2.26 gr,
merupakan kumulatif dari data % tertahan = 0.00+0.03+0.06+0.32+0.73 =
1.14 %
Contoh untuk diameter 0.25 mm dengan berat kumulatif lolos 2.26 gr maka %
kumulatif lolos = 100 1.14 = 98.86%