Você está na página 1de 9

Jurnal AGRI PEAT, Vol. 18 No.

1 Maret 2017 :1 - 9 ISSN :1411 - 6782

PENGARUH JENIS MULSA DAN PUPUK GANDASIL-B TERHADAP


PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsium frustescens L.)
PADA TANAH GAMBUT PEDALAMAN
(The Effect of Mulch Type and Gandasil-B Fertilizer on The Growth and Yield of Chili Pepper
(Capsicum frutescens L.) on Inland Peat Soil)

Rinoto1) ; Winarti, S.1) ; Salampak1).


1)
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya
Telpon : 0536-3222664 Email : rinoto.1990@gmail.com

Diterima : 06/03/2017 Disetujui : 30/03/2017

ABSTRACT

This research was aimed to investigate the effect of mulch type and gandasil-B fertilizer on the
growth and yield of chili pepper (Capsicum frutescens L.) on inland peat soil. The method used
in this research was two-factor Randomized Block Design with split plot arrangement and three
replications. The main plot was the mulch type which consists of three treatments, namely:
control, cogon grass and silver-black plastic mulch, and as sub plot was the dose of gandasil-B
which consists of four 4 levels, namely: 0, 1, 2, and 3 g L-1 water. Results showed that the
interaction between different types of mulch and gandasil-B fertilizer only had significant effect
on the diameter of the stem, the number of productive branch, the number of fruit per plant, and
the weight of fruit per plant. The utilization of silver-black plastic mulch and gandasil-
B fertilizer at the concentration of 3 g L-1 water showed more number of productive branch
(14.00 branches) and number of fruit (151.17 fruits) per plant and the weight of fruit
(166.52 g) per plant was significantly higher.

Keywords : Mulch, cogon grass, silver-black plastic, Gandasil-B, inland peat soil

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis mulsa dan pupuk gandasil-B terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum fruestescens L.) pada tanah gambut
pedalaman. Percobaan ini menggunaakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) disusun secara
split plot dengan dua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Sebagai petak utama, yaitu jenis mulsa
terdiri dari tiga jenis, yaitu : kontrol, mulsa alang-alang dan mulsa plastik hitam perak. Sebagai
anak petak adalah dosis pupuk Gandasil-B terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu : 0, 1, 2 dan 3 g
L-1 air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi penggunaan jenis mulsa dengan pupuk
gandasil-B hanya berpengaruh nyata terhadap diameter batang, jumlah cabang produktif,
jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanaman. Penggunaan mulsa plastik hitam perak
dan pupuk gandasil-B 3 g L-1 air diperoleh jumlah cabang produktif (14.00 cabang) dan jumlah
buah (151.17 buah) per tanaman) nyata lebih banyak dan berat buah (166.52 g) per tanaman
nyata lebih tinggi.

Kata kunci : Mulsa, alang-alang, plastik hitam perak, pupuk gandasil-B, gambut pedalaman

PENDAHULUAN mengkonsumsi cabai sebagai bumbu-


penyedap masakan maupun sebagai lalap.
Cabai rawit merupakan salah satu Tanaman cabai rawit memiliki nilai
jenis sayuran yang digemari banyak orang. ekonomis yang tinggi. Hal tersebut terbukti
Hampir setiap hari keluarga Indonesia dari luas lahan pertanaman cabai yang

1
Rinoto, dkk Pengaruh Jenis Mulsa dan Pupuk Gandasil.

mencapai 20% dari total pertanaman sayuran dan mencegah pencucian nitrogen
di seluruh Indonesia. Selain itu, manfaat dan (Fahrurrozi dkk., 2001).
kegunaan cabai tidak dapat digantikan oleh Berdasarkan bahan dan cara
komoditas lainnya. Buah cabai rawit yang pembuatannya, mulsa dibedakan menjadi
tidak tahan lama dan selalu dikonsumsi mulsa organik dan mulsa anorganik. Mulsa
dalam keadaaan segar membuatnya harus organik meliputi sisa-sisa hasil pertanian dan
tersedia setiap saat (Alex,2010). gulma seperti alang-alang, mulsa anorganik
Di Provinsi Kalimantan Tengah, meliputi bahan-bahan yang terbuat dari
khususnya kota Palangka Raya sebagian plastik seperti plastik hitam perak.
besar kebutuhan cabai rawit masih Menurut Fahrurrozi dkk.,(2001)
didatangkan dari Pulau Jawa sehingga bila pemberian mulsa dapat meningkatkan hasil
pasokan berkurang atau terhambat harga tanaman budidaya. Pemberian mulsa alang-
cabai rawit relatif mahal. Di lain pihak, alang sebanyak 6 t ha-1 meningkatkan
peluang untuk mengembangkan budidaya jumlah polong per tanaman, jumlah polong
tanaman cabai rawit di Kota Palangka Raya isi, dan berat kering biji per petak tanaman
masih cukup besar tetapi sebagian besar kedelai. Pada tanaman kentang pemberian
lahannya berupa tanah gambut pedalaman. mulsa dapat meningkatkan laju pertumbuhan
Tanah gambut merupakan tanah marginal relatif dan produksi umbi. Hal ini
karena memiliki berbagai permasalahan dikarenakan pemberian mulsa dapat
yang menjadi faktor pembatas untuk menekan pertumbuhan gulma sehingga
budidaya tanaman. Kendala tersebut tanaman tidak berkompetisi untuk
diantaranya, yaitu rendahnya pH tanah, memanfaatkan sinar matahari dan menyerap
miskin unsur hara, pada musim penghujan unsur hara (Umboh, 1999).
tergenang tetapi pada musim kemarau Selain upaya untuk memperbaiki
kekeringan dan permasalahan gulma, iklim mikro, upaya lain yang dapat
sehingga harus dilakukan berbagai upaya dilakukan adalah dengan penggunaan pupuk
untuk melakukan budidaya tanaman. daun Gandasil-B. Pupuk Gandasil-B
Salah satu cara untuk meningkatkan diaplikasikan pada fase generatif, karena
produksi tanaman cabai adalah dengan kandungan fosfornya tinggi sehingga dapat
memanipulasi faktor lingkungan tumbuh memacu pembentukan tunas bunga tanaman,
tanaman yang dapat dilakukan dengan sedangkan unsur hara kalium dapat
pemulsaan terutama pada musim kemarau. mengeraskan batang dan akar tanaman dan
Mulsa merupakan material yang berfungsi dalam membuka dan menutupnya
dihamparkan di permukaan tanah. stomata sehingga memudahkan tanaman
Pemberian mulsa dapat secara langsung menyerap unsur hara yang diaplikasikan.
berpengaruh terhadap lingkungan tumbuh Hasil penelitian Surtinah (2007) diperoleh
tanaman seperti mencegah dan mengurangi bahwa pemberian pupuk gandasil B
evaporasi sehingga kadar air tanah tetap berpengaruh terhadap tinggi tanaman tomat,
stabil, menghindari fluktuasi suhu tanah jumlah cabang utama, dan diameter batang
yang ekstrim, memperbaiki aerasi tanah dan utama.
dapat merefleksi sinar matahari (Umboh, Berdasarkan permasalahan di atas
1999). Pemberian mulsa dapat menyuburkan maka perlu dilakukan penelitian yang
tanah, karena dengan kelembaban yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
tinggi dan suhu relatif rendah, dapat pemberian jenis mulsa dan pupuk gandasil-B
memacu pertumbuhan mikroorganisme yang terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit.
berperan dalam proses dekomposisi bahan
organik tanah, sehingga hara yang semula BAHAN DAN METODE
tidak tersedia menjedi tersedia bagi
tanaman. Selain itu, mulsa dapat menjaga Penelitian ini dilaksanakan pada
kestabilan agregat dan kimia tanah, menjaga bulan Maret 2015 sampai bulan Juli 2015.
ketersediaan air tanah, menjaga suhu tanah, Bertempat di jalan Perintis Permai, RTA.

2
Jurnal AGRI PEAT, Vol. 18 No. 1 Maret 2017 :1 - 9 ISSN :1411 - 6782

Milono km 5,5 kelurahan Langkai, Tabel 1. Suhu dan kelembaban tanah lokkasi
kecamatan Pahandut, Palangka Raya. penelitian tanpa diberi mulsa,
Bahan-bahan yang digunakan dalam diberi mulsa alang-alang dan
penelitian adalah lahan gambut, benih cabai mulsa plastik hitam perak
rawit, pupuk kotoran ayam, kapur dolomit, Waktu Rata-rata Rata-rata
pupuk Gandasil-B, alang-alang, mulsa Jenis mulsa penga Suhu Tanah kelembaban
plastik hitam perak, dan tali rafia. Alat-alat matan (oC) Tanah (%)
yang digunakan adalah parang, sabit, Pagi 25.9
cangkul, garu, meteran, gunting, timbangan Tanpa mulsa 79.6
Sore 28.8
analitik, jangka sorong, ember, gembor, Pagi 25.1
Alang-alang 83.5
kamera, penggaris, termometer, soil test, alat Sore 27.1
tulis dan lain-lain. Plastik hitam Pagi 26.8
85.3
Penelitian ini menggunakan petak perak Sore 31.3
terpisah dengan dasar Rancangan Acak
Kelompok (RAK) dengan dua faktor Suhu dan kelembaban tanah
perlakuan dan tiga ulangan. Sebagai petak merupakan faktor penting dalam
utama adalah jenis mulsa (M), terdiri dari 3 menentukan pertumbuhan tanaman cabai.
(tiga) macam, yaitu tanpa mulsa (mo), Dengan menganalisis pengaruh kelembaban
mulsa alang-alang (m1) dan mulsa plastik tanah diharapkan perkembangan tanaman
hitam perak (m2), dan sebagai anak petak cabai dapat dikontrol sehingga mendapatkan
adalah dosis pupuk Gandasil-B (B) terdiri hasil yang maksimal
dari 4 (empat) taraf, yaitu 0 g L-1air (bo); 1g Berdasarkan Tabel 1, menunjukkan
L-1air, 2g L-1air dan 3g L-1air yang diberikan bahwa pemberian mulsa yang berbeda
pada umur 15, 30 dan 45 hst. Variabel yang diperoleh nilai rata-rata suhu dan
diamati adalah suhu dan kelembaban tanah, kelembaban yang relatif berbeda. Pemberian
tinggi tanaman, diameter batang, jumlah mulsa plastik hitam perak, rata-rata suhu dan
cabang produktif, jumlah buah, dan berat kelembaban tanah sesuai untuk persyaratan
buah per tanaman. Data yang diperoleh tumbuh tanaman cabai, yaitu pada pagi hari
dianalisis ragam dengan uji F 5% dan 1%, 26,8 oC dan pada sore hari 31,3 oC. Suhu
bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji yang optimal untuk pertumbuhan tanaman
BNJ 5%. Untuk mengetahui hubungan cabai adalah 27 0C sampai 30 0C (Tjahjadi,
antara dosis pupuk gandasil dan masing- 1991). Demikian pula, untuk kelembaban
masing jenis mulsa dilakukan analisis tanah yang diberi mulsa plastik hitam
regresi. Hasil analisis disajikan dalam 85,3%. Selain itu, warna perak pada mulsa
bentuk Gambar dan Tabel. akan memantulkan cahaya matahari
sehingga proses fotosintesis menjadi lebih
optimal, sedangkan warna hitam pada mulsa
HASIL DAN PEMBAHASAN tersebut dapat meneruskan sinar matahari
sehingga kondisi tanah tidak terlalu lembab.
Suhu dan Kelembaban Tanah
Hasil suatu jenis tanaman bergan- Tinggi Tanaman
tung pada faktor lingkungan seperti jenis Berdasarkan Tabel 2. menunjukkan
tanah, pengelolaan, pola iklim dan bahwa pemberian mulsa dan dosis pupuk
teknologi. Keadaan tanah sangat dipengaruhi gandasil-B yang berbeda tidak berpengaruh
oleh unsur-unsur iklim, yaitu hujan, suhu nyata terhadap tinggi tanaman cabai pada
dan kelembaban, yang kadang mengun- waktu pengamatan 2, 3 dan 4 mst. Hal ini
tungkan bagi pertumbuhan tanaman tapi karena pupuk gandasil B yang diberikan
tidak jarang pula merugikan. dialokasikan untuk merangsang
pertumbuhan bunga, sehingga kandungan
unsur N dalam pupuk gandasil-B relatif
rendah, yaitu hanya 6%, sedangkan unsur N
merupakan unsur hara utama bagi

3
Rinoto, dkk Pengaruh Jenis Mulsa dan Pupuk Gandasil.

pertumbuhan tanaman, dan diperlukan untuk mikroorganisme dapat berkembang dengan


pembentukan dan pertumbuhan bagian- baik sehingga proses penguraian bahan
bagian vegetatif tanaman seperti daun, organik tanah berlangsung dengan
batang dan akar. maksimal.

Tabel 2. Rata-rata tinggi tanaman cabai


rawit yang diberi mulsa
denganjenis yang berbeda dan
pupuk gandasil B dengan dosis
yang berbeda
Tinggi tanaman pada umur
Perlakuan (mst)
2 3 4
Mulsa ---------- cm -----------
Tanpa mulsa 14.90 19.38 21.79 Gambar 1. Interaksi antara penggunaan
Alang-alang 17.49 20.80 20.80
mulsa tanpa mulsa (mo),
Plastik hitam 17.82 21.43 22.43
mulsa alang-alang (m1), dan
Dosis pupuk gandasil B
0 g L-1 air 14.62 18.67 19.32 mulsa plastik hitam perak
1 g L-1 air 16.32 19.36 19.48 (m2)] dengan dosis pupuk
2 g L-1 air 17.21 21.13 22.74 gandasil-B 0 (bo), 1 (b1), 2
3 g L-1 air 18.80 22.98 25.17 (b2) dan 3 g L-1 air (b3)
terhadap diameter batang
Diameter Batang cabai rawit umur 2 mst
Berdasarkan hasil analisis ragam
terhadap diameter batang umur 2 mst, Dengan kondisi suhu tanah yang
terdapat pengaruh interaksi yang nyata tetap terjaga, maka air yang ada di dalam
antara pemberian mulsa alang-alang dan tanah akan tetap tersedia bagi tanaman.
pupuk gandasil B. Meningkatnya kadar air di dalam tanah akan
Berdasarkan Gambar 1 nampak mengakibatkan proses absrobsi dan
bahwa tanpa diberi pupuk gandasil-B dan transportasi unsur hara maupun air dalam
diberi mulsa alang-alang tanaman cabai tanah akan lebih baik sehingga pertumbuhan
mempunyai diameter batang nyata lebih tanaman akan lebih baik (Dewanti, 2009).
besar, yaitu 29.17 mm dibandingkan Selain itu, pemberian pupuk gandasil-B
diameter batang tanaman cabai yang tidak dengan dosis 3 g L-1 air ternyata mampu
diberi mulsa dengan dosis gandasil 1 g L-1 meningkatkan pertumbuhan diamater batang
air, yaitu 18.17 mm dan diberi mulsa plastik tanaman cabai rawit. Hal ini dikarenakan
hitam perak. Selanjutnya, dengan pemberian pupuk gandasil B langsung ke
penambahan dosis gandasil B sampai permukaan daun dengan dosis yang relatif
dengan 3 g L-1 air pada yang tanpa diberi tinggi, unsur hara yang terkandung dalam
mulsa justru menghasilkan diameter batang pupuk langsung dapat diserap tanaman dan
yang relatif tinggi. digunakan untuk pertumbuhan tanaman.
Penggunaan mulsa alang-alang
dapat mengontrol keseimbangan suhu dan Jumlah Cabang Produktif
kelembaban tanah (Tabel 1), sehingga Pemberian mulsa plastik dan
pertumbuhan perakaran tanaman lebih baik. gandasil-B dengan dosis 3 g L-1 air
Sistem perakaran yang baik berperan dalam diperoleh rata-rata jumlah cabang produktif
penyerapan hara tanaman sehingga lebih banyak, yaitu 14 cabang dan ini
mempengaruhi pertumbuhan tajuk tanaman. berbeda nyata dibandingkan perlakuan
Selain itu, penggunaan mulsa dapat lainnya terutama dengan yang tanpa mulsa
mencegah terjadinya fluktuasi suhu dan dan diberi gandasil-B 1 g L-1 air dengan
kelembaban tanah, sehingga kondisi suhu jumlah cabang produktif yang paling sedikit,
lingkungan rizosfer tetap terjaga dan yaitu hanya 1.33 cabang (Tabel 3).

4
Jurnal AGRI PEAT, Vol. 18 No. 1 Maret 2017 :1 - 9 ISSN :1411 - 6782

keseimbangan antara fotosintesis dan


respirasi, bila hasil fotosintesis bersih lebih
tinggi maka produksi karbohidrat akan lebih
banyak. Fotosintesis pada umumnya terjadi
pada daun yang berklorofil dan sampai fase
tertentu laju fotosintesis akan meningkat
dengan meningkatnya pertumbuhan dan
perkembangan daun serta pertumbuhan
organ-organ tanaman yang lainnya akan
mengikutinya. Meningkatnya jumlah cabang
per tanaman berpengaruh terhadap jumlah
bunga per tanaman.

Tabel 3. Komponen hasil tanaman cabai


yang diberi mulsa dan pupuk
gandasil-B dengan dosis yang
berbeda
Gambar 2. Hubungan antara dosis pupuk Dosis Komponen hasil per Tanaman
gandasil-B dengan jumlah Jenis Gandasil
Cabang Buah Bobot Buah
Mulsa B (gL-1
cabang produktif tanaman cabai air)
Produktif (Buah) (g)
rawit pada penggunaan mulsa 0 5.00 ab 27.23 a 47.85 a
yang berbeda (tanpa mulsa
Tanpa 1 11.50 cd 36.00 a 52.72 a
(mo), mulsa alang-alang (m1) Mulsa 2 13.83 d 70.83 c 66.12 b
mulsa plastik hitam perak (m2)
3 12.83 cd 52.17 b 76.98 c
Berdasarkan Gambar 2 nampak 0 1.33 ab 50.71 b 78.00 c
bahwa jumlah cabang tanaman cabai rawit 1 3.00 ab 71.67 c 69.55 bc
Alang-
yang diberi pupuk gandasil-B pada setiap alang 2 6.67 abc 96.33 d 106.33 d
jenis mulsa menunjukkan bentuk hubungan
3 7.83 bcd 73.83 c 128.65 e
kuadratik, yakni semakin tinggi dosis pupuk
gandasil-B, jumlah cabang tanaman cabai 0 3.00 a 82.33 c 78.05 c
semakin banyak dan dengan penambahan Plastik 1 1.83 ab 96.17 d 106.57 d
Hitam
dosis gandasil B jumlah cabang akan tetap, Perak 2 7.00 abc 121.67 e 127.67 e
selanjutnya pada dosis tertentu jumlah
3 14.00 d 151.17 f 166.52 f
cabang akan menurun.
Jumlah cabang tanaman cabai rawit BNJ 6.18 13.06 10.84
terbanyak dijumpai pada tanaman yang Keterangan : angka-angka yang diikuti huruf
yang sama pada kolom yang sama
diberi pupuk gandasil-B dengan dosis 3 g L-1 menunjukkan tidak berbeda nyata
air dan penggunaan mulsa plastik hitam pada uji BNJ 5%
perak. Banyaknya jumlah cabang tersebut
diduga disebabkan karena semakin tinggi Selain itu dengan adanya mulsa,
dosis pupuk yang diberikan, semakin keadaan iklim mikro di sekitar perakaran
banyak unsur hara yang tersedia bagi akan lebih baik, yakni kelembaban tanah
tanaman. Dengan tersedianya unsur hara lebih tinggi dan suhu tanah relatif lebih
bagi tanaman maka tanaman akan tumbuh rendah. Penggunaan mulsa berperan untuk
lebih baik. Pertumbuhan tanaman yang baik melindungi tanah dari radiasi matahari
akan menghasilkan fotosintat yang lebih secara langsung, laju evaporasi diperlambat,
banyak, sehingga dapat digunakan untuk dapat meningkatkan laju infiltrasi air hujan
memacu pertumbuhan organ tanaman. yang jatuh pada tajuk tanaman sehingga
Sastrahidayat dan Soemarsono (2002) dalam akan memacu pertumbuhan dan
Atikah (2013), menyatakan bahwa perkembangan tanaman (Ossom dan
pertumbuhan tanaman tergantung pada Matsenjwa, 2007 dalam Nasrudin dan

5
Rinoto, dkk Pengaruh Jenis Mulsa dan Pupuk Gandasil.

Hanum, 2015). Perlakuan mulsa memainkan dengan jumlah yang cukup, akan memacu
peranan penting untuk variasi jumlah cabang aktivitas daun dalam memerankan fungsinya
primer pertanaman. Perlakuan mulsa sebagai organ fotosintesis. Dengan
memberikan jumlah cabang tertinggi pertumbuhan daun yang maksimal, proses
dibandingkan dengan tanpa penggunaan fotosintesis akan berlangsung secara
mulsa (Awal dan Sultana, 2011). optimal, sehingga fotosintat yang terbentuk
Selanjutnya menurut Azwar (2009), mulsa lebih banyak yang ditranslokasi untuk
merupakan material penutup tanaman pembentukan buah. Keseimbangan antara
budidaya untuk menjaga kelembaban tanah, fotosintesis dan respirasi. akan
menekan pertumbuhan gulma dan penyakit meningkatkan proses metabolisme tanaman.
sehingga tanaman dapat tumbuh dengan
baik.

Jumlah Buah per Tanaman

Penggunaaan mulsa plastik hitam


perak dan pupuk gandasil-B dosis 3 g L-1 air
menghasilkan rata-rata jumlah buah cabai
rawit terbanyak, yaitu 151.17 buah,
berbeda nyata dengan perlakuan lainnya
terutama dengan tanaman cabai yang tanpa
penggunaan mulsa dan tidak diberi pupuk
gandasil dengan rata-rata jumlah buah yang
paling sedikit, yaitu hanya 27.33 buah
(Gambar 3, Tabel 3)
Menurut Evan (1975) dalam Gambar 3. Hubungan antara dosis pupuk
Darmawan dkk., (2014) bahwa semakin gandasil-B dengan jumlah buah
banyak jumlah cabang primer maka peluang per tanaman cabai rawit pada
terbentuknya bunga semakin tinggi, karena penggunaan mulsa yang
bunga muncul dari ketiak daun yang tumbuh berbeda (tanpa mulsa (mo),
pada cabang primer. Selanjutnya Odjugo, mulsa alang-alang (m1) mulsa
(2007) dalam Nasrudin dan Hanum (2015), plastik hitam perak (m2)
menyatakan bahwa penggunaan mulsa dapat
meningkatkan kondisi iklim mikro tanah Bobot Buah per Tanaman
sehingga akar berkembang dengan baik
dibandingkan dengan perlakuan tanpa Penggunaaan mulsa plastik hitam
mulsa. perak dan pupuk gandasil-B dosis 3 g L-1 air
Perkembangan akar yang baik memperlihatkan rata-rata bobot buah cabai
berpengaruh terhadap jumlah serapan hara, rawit per tanaman tertinggi, yaitu 166.52 g
semakin banyak serapan hara oleh tanaman berbeda nyata dengan perlakuan lainnya
akan memacu pertumbuhan tanaman lebih terutama dengan tanaman cabai yang tanpa
baik diantaranya pembentukan daun penggunaan mulsa dan tidak diberi pupuk
maksimal. Selain itu mulsa juga berfungsi gandasil dengan rata-rata bobot buah yang
untukmenekan pertumbuhan gulma, paling rendah, yaitu 47.85 g (Tabel 3)
mempertahankan agregat tanah dari
hantaman air hujan, memperkecil erosi
permukaan tanah. Selain itu, penggunaan
mulsa juga dapat mempengaruhi suhu tanah
dan mencegah radiasi langsung matahari (
Doring dkk., 2006 dalam Soenyoto, 2014).
Pemberian mulsa diimbangi dengan
pemberian pupuk gandasil-B melalui daun

6
Jurnal AGRI PEAT, Vol. 18 No. 1 Maret 2017 :1 - 9 ISSN :1411 - 6782

disimpan oleh tanaman sebagai cadangan


makanan. Fotosintat yang terdapat dalam
daun diangkut ke seluruh tubuh tanaman,
yaitu bagian-bagian meristem di titik
tumbuh dan ke buah-buah yang sedang
dalam perkembangan. Apabila proses
fotosintesis tanaman berlangsung dengan
optimal maka fotosintat yang dihasilkan
akan optimal juga yang akan berpengaruh
pada ukuran dan berat buah yang dipanen
(Djunaedy, 2009). Gardner dkk.,(1991)
menjelaskan bahwa hasil tanaman
ditentukan oleh proses-proses yang
mengendalikan produksi antara lain pasokan
nutrisi, mineral dan hasil fotosintesis.
Peningkatan aktivitas metabolisme berarti
Gambar 4. Hubungan antara dosis pupuk
dapat meningkatkan proses pembentukan
gandasil-B dengan bobot buah
protein yang terbentuk, kemudian ditransfer
per tanaman cabai rawit pada
ke biji sebagai cadangan makanan, sehingga
penggunaan mulsa yang
makin besar cadangan makanan yang
berbeda (tanpa mulsa (mo),
terbentuk dalam buah, semakin besar pula
mulsa alang-alang (m1) mulsa
jumlah dan ukuran yang dihasilkan tanaman.
plastik hitam perak (m2)
Meningkatnya jumlah buah dan ukuran buah
akan meningkatkan berat buah yang
Berdasarkan Tabel 3, jumlah buah
dihasilkan tanaman cabai tersebut.
terbanyak dihasilkan oleh tanaman cabai
Hal tersebut sejalan dengan hasil
rawit yang diberi mulsa plastik hitam perak
penelitian Surtinah (2007) pada tanaman
dan pupuk gandasil-B 3 g L-1air berbeda
tomat bahwa pemberian gandasil-B dapat
nyata dengan perlakuan lainnya terutama
meningkatkan jumlah cabang dan hasil
terhadap kontrol. Pertumbuhana tanaman
tanaman tomat. Jumlah cabang erat
yang optimal akan menghasilkan produksi
hubungannya dengan berat buah tomat per
yang tinggi. Berdasarkan pengamatan pada
tanaman. Pada penelitian tersebut
jumlah cabang dan jumlah buah per
peningkatan jumlah cabang dua kali lipat
tanaman, penggunaan mulsa plastik hitam
akan menambah berat buah tomat per
perak dan dosis gandasil-B 3 g L-1air
tanaman semakin tinggi. Sehingga dapat
diperoleh jumlah cabang dan jumlah buah
disimpulkan bahwa semakin banyak cabang
terbanyak. Dengan demikian, perlakuan
maka berat buah tomat per tanaman semakin
tersebut juga akan menghasilkan bobot buah
tinggi. Dugaan untuk parameter ini bahwa
tertinggi.
semakin banyak jumlah cabang maka
Hasil panen yang tinggi ini diduga
kesempatan untuk berproduksi juga semakin
karena faktor pembatas pada tanah gambut,
besar, dimana kita ketahui bahwa bunga
yaitu kurang tersedianya unsur hara dapat
tomat keluar pada cabangcabang yang
diatasi dengan pemberian mulsa plastik
terbentuk tersebut. Cabangcabang yang
hitam perak dan gandasil B dengan dosis 3
produktif akan menghasilkan bunga apabila
gL-1air sehingga pertumbuhan tanaman cabai
fasilitas yang dibutuhkan tanaman tomat
rawit dapat berlangsung dengan baik,
tersebut terpenuhi melalui perlakuan yang
fotosintat yang dihasilkan tinggi dan
benar-benar mendukung untuk peningkatan
dialokasikan untuk pembentukan dan
produksi.
pengisian buah sehingga hasil tanaman
Perlakuan mulsa plastik lebih baik
menjadi lebih tinggi.
dibandingkan dengan mulsa alang-alang dan
Fotosintat yang dihasilkan oleh
kontrol, karena pengunaan mulsa dapat
tanaman selain digunakan untuk
menahan penguapan dan menghindari
pertumbuhan dan perkembangan juga

7
Rinoto, dkk Pengaruh Jenis Mulsa dan Pupuk Gandasil.

tumbuhnya tanaman pengganggu, suhu Atikah, T.A. 2013. Pertumbuhan dan hasil
tanah lebih rendah, cadangan air tanah lebih tanaman terung ungu varietas Yumi
besar, masalah gulma lebih sedikit dan F1 dengan pemberian berbagai bahan
kerusakan struktur tanah akibat pukulan air organik dan lama inkubasi pada tanah
hujan berkurang, sedangkan mulsa alang- berpasir. AnteriorJurnal.12(2)
alang belum terdekomposisi secara www.umpalangkaraya.ac.id
sempurna. Penggunaan mulsa plastik apabila Awal. M. A. dam F. Sultana . 2011.
kena sinar matahari akan memantulkan Microclimatic alteration and
cahaya sehingga menimbulkan panas yang productivity of Mustard crop as
mengakibatkan imago Thrips terbang induced by indigenous mulches.
menjauhi sumber panas tersebut (Rukmana International Journal of Agricultural
1994). Sedangkan Sukirno (1993) dalam Research 6 (12) : 819-829.
Samiati dkk., (2012), mengemukakan bahwa Azwar, N., 2009. Jenis dan Manfaat
mulsa mem-pengaruhi iklim mikro melalui Mulsa.www.vanillamint.com. [ 20
penerusan dan pemantulan cahaya matahari, Oktober 2015].
suhu, dan kelembaban di bawah dan di atas Darmawan I.G., I.G. Nyoman Nyana, dan
mulsa serta kadar lengas tanah sehingga laju I.G. Alit Gunadi, 2014. Pengaruh
asimilasi bersih dan laju pertumbuhan penggunaan plastik terhadap hasil
tanaman yang menggunakan mulsa lebih tanaman cabai rawit di luar musim di
baik dibanding tanpa mulsa. desa Kerta. Tropika 3 (3) : 148-157
Dewanti D.F. 2009. Ekologi Tanaman.
Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.
Djunaedy, A. 2009. Pengaruh jenis dan
KESIMPULAN DAN SARAN dosis pupuk bokashi terhadap
pertumbuhan dan hasil kacang
Kesimpulan panjang (Vigna sinensis L.).
Perbedaan jenis mulsa dan dosis Agrovigor. 2 (1) : 45. Fakultas
Gandasil-B berpengaruh nyata terhadap Pertanian, Universitas Trunojoyo.
semua komponen hasil tanaman cabai rawit, Bangkalan, Madura.
tetapi untuk pertumbuhan tanaman hanya pertanian.trunojoyo.ac.id. [17
berpengaruh nyata terhadap diameter batang. Nopember 2015].
Penggunaan mulsa plastik hitam Fahrurrozi, K.A. Stewart dan S. Jenni. 2001.
perak dan pemberian pupuk gandasil-B The early gowth of musk melon
dengan dosis 3 g L-1 air menghasilkan inmulched mini-tunnel containing a
jumlah cabang produktif (14.00 cabang) dan thermal-water tube. I. The carbon
jumlah buah nyata paling banyak (151.17 dioxide concentration in the tunnel. J.
buah) serta meningkatkan berat buah nyata Amer. Soc. For Hort. Sci. 126 :757 -
lebih tinggi(166.52 gram). 763.
Gardner, F.P., R.B Perarce, and R.L.
Saran Mitchell. 1991. Physiology of Crop
Disarankan untuk budidaya tanaman Plants. Iowa State University Press,
cabai pada tanah gambut sebaiknya Ames, IA.
menggunakan mulsa plastik hitam perak dan Nasrudin dan H. Hanum. 2015. Kajian
dipupuk gandasil-B 3 gL-1 air. Pemulsaan Dalam Mempengaruhi
Suhu Tanah, Sifat Tanah dan
Pertmbuhan Tanaman Nilam. J.
DAFTAR PUSTAKA Floratek 10 : 69 78.
Rukmana. 1994. Budidaya cabai hibrida
Alex, S. 2010. Usaha Tani Cabai Kiat Jitu sistem mulsa plastik. Kanisius,
Bertanam Cabai di Segala Musim. Jakarta.
Pustaka Baru Press. Sleman
Yogyakarta.

8
Jurnal AGRI PEAT, Vol. 18 No. 1 Maret 2017 :1 - 9 ISSN :1411 - 6782

Samiati, A. Bahrun, dan L. A. Safuan. 2012.


Pengaruh Takaran Mulsa terhadap
Pertumbuhan dan Produksi Sawi
(Brassica juncea L.). Penelitian
Agronomi. 2(1):121-125.
Soenyoto, E., 2014. Pengaruh Dosis Pupuk
Phonska dan Penggunaan Mulsa
Terhadap Pertumbuhan dan Produksi
Ubi jalar Ungu Varietas Ayamurasaki.
Jurnal Cendikia 12 (3) : 67 - 78.
Surtinah, 2007. Kajian Tentang Hubungan
Pertumbuhan Vegetatif Dengan
Produksi Tanaman Tomat. Jurnal
Ilmiah Pertanian 4 (1) : 1 9.
Tjahjadi, N. 1991. Bertanam Cabai. Penerbit
Kanisius. Yogyakarta.
Umboh, A. H. 1999. Petunjuk Penggunaan
Mulsa. Penebar Swadaya. Jakarta

Você também pode gostar