Você está na página 1de 3

LAPORAN PRAKTIKUM

BAB IV

I Nama Unit Praktikum


Pembagi Tegangan Yang Dibebani

II Tujuan
Mengenal pengaruh suatu resistansi beban yang dirangkai paralel dengan suatu pembagi
tegangan terhadap tegangan sumber.

III Alat dan Bahan


1. Unit rangakaian Pembagi Tegangan Yang Dibebani
2. PSA
3. Multimeter
4. Kabel Jumper

IV Dasar Teori
Sebuah susunan dari dua atau lebih yang dirangkaikan seri dapat merupakan suatu
Pembagi Tegangan (Voltage Divider).

Pada rangkaian seri arus yang mengalir melalui R1 dan R2 adalah sama dengan arus
totalnya.
I = IxR1 = IxR2

Sedangkan tegangan sumber adalah jumlah tegangan total pada R1 dan R2


Vs = VxR1 + VxR2
Vin = I
V Gambar Rangkaian

VI Langkah Kerja
1. Menyusun rangkaian seperti di atas.
2. Memberi masukan Vin sebesar 6V. Membebani R2 dengan Rb: 500, 1k, 6k,
20k, 100k, 1M, secara bergantian dan mengukur tegangannnya (Vab).
3. Melakukan percobaan seperti no. 2 untuk Vin sebesar 9V dan 12V.
4. Mencatat hasil pada pengukuran dalam tabel.

VII Data Hasil Percobaan

Vin (Volt) Vab (Volt)


500 1k 6k 20k 100k 1M
12V 1,1V 1,8V 4,3V 5,5V 6V 6,1V
9V 2,7V 2,8V 3,6V 4,2V 4,5V 4,6V
6V 2V 2,2V 2,5V 2,9V 3V 3,1V
3V 0,5V 0,7V 1V 1,3V 1,7V 2V

VIII Analisa dan Perhitungan

1. Apabila rangkaian diberi Vin = 12V, maka dihasilkan V500 = 1,1V, V1k = 1,8V,
V6k8 = 4,3V, V20k = 5,5V, V100k = 6V dan V1M = 6,1V
2. Apabila rangkaian diberi Vin = 9V, maka dihasilkan V500 = 2,7V, V1k = 2,8V,
V6k8 = 3,6V, V20k = 4,2V, V100k = 4,5V dan V1M = 4,6V
3. Apabila rangkaian diberi Vin = 6V, maka dihasilkan V500 = 2V, V1k = 2,2V, V6k8
= 2,5V, V20k = 2,9V, V100k = 3V dan V1M = 3,1V
4. Apabila rangkaian diberi Vin = 3V, maka dihasilkan V500 = 0,5V, V1k = 0,7V,
V6k8 = 1V, V20k = 1,3V, V100k = 1,7V dan V1M = 2V

IX Kesimpulan

Rangkaian pembagi tegangan yang terbebani biasanya digunakan untuk membagi


tegangan atau mengkonversi dari resistansi yang menjadi sebuah tegangan. Biasanya
fungsi dari pembagi tegangan ini untuk mengubah atau mengkonversi dari tegangan yang
lebih bisa untuk memberi bias kepada komponen yang aktif dalam rangkaian tersebut.
Dalam percobaan diatas terlihat jika V (tegangan) yang masuk sebesar 12V maka dalam
pembagi tegangan dari 500k sampai 1M semakin besar.

Você também pode gostar