ABSTRAK

Andry, Buyung, Andrew, Arhyatus, Angga. 2017. Penelitian Profil Jenazah Pada Kasus Luka
Tembak di RSUD Dr. Saiful Anwar Kota Malang Tahun 2012-2017. Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Pembimbing: dr.Etty
Kurnia, Sp.F.

Luka tembak adalah luka yang disebabkan oleh semua tipe proyektil kecil, seperti
peluru atau fragmen, yang memiliki energi kinetik yang cukup untuk menembus target
jaringan hidup. Disamping menentukan jenis senjata api dan peluru yang digunakan, pada
luka tembak perlu dibedakan antara luka tembak masuk dan luka tembak keluar, dan
menentukan kategori jarak penembakan serta sebab luka tembak. Penelitian ini dibuat
dengan tujuan mengetahui profil kematian akibat luka tembak di Malang Raya pada Maret
2012 sampai Maret 2017. Pada data yang dikumpulkan dari rekam medik SMF Forensik RS
Saiful Anwar sejak maret 2012 hingga maret 2017 ditemukan sebanyak 10 kasus korban
meninggal akibat luka tembak. Kecilnya jumlah kasus dapat dikarenakan penggunaan
senjata api di Indonesia yang terbatas hanya pada pihak militer dan tidak diperbolehkan
untuk warga sipil. Penelitian mengambil variabel berdasarkan jenis kelamin, usia, tahun
kejadian, jumlah luka tembakan, lokasi tembakan, cara kematian, dan pemeriksaan dalam
untuk menentukan sebab kematian. Kasus terbanyak terjadi pada jenis kelamin laki-laki
dibandingkan dengan perempuan. Rata rata terjadi kasus luka tembak pada usia produktif
yaitu rentan usia 21-30 tahun.Di Malang sendiri kasus luka tembak kasus luka tembak
terjadi pada tahun 2014-2015 dan menurun pada tahun 2016 - 2017.Tidak ada perbedaan
pada kasus 1 tembakan dan 2 tembakan, karena tembakan mengenai organ vital dan
semua pasien yang divisum meninggal. Luka tembak dapat disebabkan pembunuhan dan
bunuh diri,pada korban bunuh diri dengan senjata api, dapat dilihat melalui lokasi luka
tembak masuk, jarak penembakan dilakukan dan informasi mengenai tangan korban yang
dominan. Di Malang kasus luka tembak terbanyak disebabkan oleh kasus pembunuhan
dibandingkan kasus bunuh diri.

iii