Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Ketika kita mencoba melupakan kejadian menyakitkan, melupakan orang yg membuat rasa
sakit itu, maka sesungguhnya kita sedang berusaha menghindari kenyataan tersebut.
Lari. Pun sama, ketika kita ingin melupakan orang yg pernah kita sayangi, hal2
indah yang telah berlalu. Maka, sejatinya kita sedang berusaha lari dari kenangan
atau sisa kenyataan tsb.
Kabar buruk buat kita semua, mekani...sme menyebalkan justeru terjadi saat kita
berusaha lari menghindar, ingatan tersebut malah memerangkap diri sendiri.
Diteriaki disuruh pergi, dia justeru mengambang di atas kepala. Dilempar jauh2, dia
bagai bumerang kembali menghujam deras. Semakin kuat kita ingin melupakan, malah
semakin erat buhul ikatannya.
Bagaimana mengatasinya?
Justeru resep terbaiknya adalah kebalikannya. Logika terbalik. Apa itu? Mulailah
dengan perasaan tenteram terhadap diri sendiri. Berdamai. Jangan lari dari kenangan
tersebut. Biarkan saja dia hadir, bila perlu peluk erat. Terima dengan senang hati.
Bilang ke diri sendiri: "Sy punya masa lalu seperti ini, pernah dekat dengan orang
menyakitkan itu, sy terima semua kenyataan tersebut. Akan saya ingat dengan lega,
karena sy tahu, besok lusa sy bisa jadi lebih baik--dan semua orang berhak atas
kesempatan memperbaiki diri." Letakkan kenangan tsb dalam posisi terbaiknya.
Maka, mekanisme menakjubkan akan terjadi. Perlahan tapi pasti, kita justeru
berhasil mengenyahkan ingatan itu. Pelan tapi pasti, kenangan tersebut justeru
menjadi tidak penting, biasa-biasa saja. Dan semakin kita terbiasa, levelnya sama
dengan seperti kenangan kita pernah beli bakso depan rumah, hanyut dibawa oleh hal2
baru yg lebih seru. Ketahuilah, racun paling mematikan sekalipun, saat dibiasakan,
setetes demi setetes dimasukkan dalam tubuh, dengan dosis yang tepat, besok lusa
jika kita tdk semaput oleh racun tsb, kita justeru akan jadi kebal. Apalagi
kenangan, jelas bisa dibiasakan.
Itulah hakikat dari: jika kalian ingin melupakan sesuatu atau seseorang, maka
justeru dengan mengingatnya. Terima seluruh ingatan itu.