Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
7
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
14
Laporan Direksi
Board of Directors Report
21
Profil Perusahaan
Company Profile
41
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Analysis and Discussion
57
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
85
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Company Corporate Social Responsibility
87
Direksi atas Kebenaran Isi Laporan Tahunan
Statement of Board of Commissioner & Board of Director are
Responsible for the Content of the Annual Report Letter
93
Perusahaan dan Entitas Anak 31 Desember 2015 dan 2014
Consolidated Financial Statement and Independent Auditors Report
Company and Its Subsidiary December 31, 2015 and 2014
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah, unless otherwise stated)
Summary
of
Consolidated
Ikhtisar
Laporan
Laba
Rugi
Komprehensif
Konsolidasian 2015 2014* 2013* 2012 2011 Statements
of
Comprehensive
Income
Penjualan
Bersih
749,146
1,230,365
1,099,620
836,887
873,024
Net
Sales
Aset Tidak Lancar 72,846 29,486 25,027 14,065 12,275 Non-Current Assets
Liabilitas Jangka Panjang 11,857 10,040 10,557 11,235 14,382 Non-current Liabilities
Pemilik Entitas Induk 61,919 61,872 58,431 54,826 48,561 Equity holders of the Parent
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 133.15% 295.76% 313.86% 169.73% 432.29% Debt to Equity Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Asset 57.11% 74.73% 75.84% 62.93% 81.21% Debt to Assets Ratio
Rasio Laba Terhadap Aset -0.81% 1.20% -0.39% 3.46% 3.86% Return on Assets
Rasio Laba Terhadap Pendapatan -0.16% 0.24% -0.09% 0.62% 1.15% Net Profit Margin
Rasio Laba Terhadap Jumlah Ekuitas -1.90% 4.76% -1.63% 9.34% 20.53% Return on Equity
Total
As s ets
Total
Liabilities
258,484
Total
Equity
242,285
245,298
209,923
183,742
183,317
147,882 144,628
93,056
82,596
58,543
61,981
62,032
48,561
54,826
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
6,266
6,232
(1,090)
416
51
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Pemulihan perekonomian global yang cenderung The likely slow recovery of the global
lambat, penurunan harga komoditas dan penurunan economy, decline in commodity prices and
aliran modal asing yang cukup signifikan ke negara- the significant decline of foreign capital
negara berkembang diyakini sebagai faktor-faktor inflows to developing countries are believed
yang memicu tekanan terhadap perekonomian to be factors that trigger the pressure on the
negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. economy of developing countries, including
Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh Indonesia. 2015 was a year full of challenges
tantangan bagi perekonomian Indonesia. Harapan for Indonesian economy. The expectations
dari masyarakat dan pelaku usaha bahwa from public and business players that economy
perekonomian di tahun 2015 akan mengalami in the year 2015 will undergo improvement,
perbaikan, belum sepenuhnya menjadi kenyataan. has not yet fully come true. In 2015, Indonesia
Di tahun 2015, Indonesia mencatat pertumbuhan recorded economic growth of 4.79%, this
ekonomi sebesar 4,79%, angka tersebut tercatat figure is slower when compared to the year
melambat apabila dibandingkan dengan tahun 2014 which grew by 5.02% and also becomes
2014 yang mengalami pertumbuhan sebesar the lowest growth rate in the past five years.
5,02% dan juga merupakan angka pertumbuhan The deceleration of Indonesias economiy was
terendah dalam kurun waktu lima tahun terakhir. affected by the weakening global economy
Perlambatan perekonomian Indonesia tersebut and various domestic macro challenges.
dipengaruhi oleh pelemahan perekonomian global
dan berbagai tantangan makro di dalam negeri.
Pemulihan perekonomian Eropa dan Amerika The likely slow economic recovery of the
yang cenderung lambat disertai dengan masih European and American along with the slow
rendahnya pertumbuhan ekonomi telah economic growth have lead to uncertainty in
menyebabkan ketidakpastian perekonomian global the global economy despite the implementation
meskipun berbagai kebijakan stimulus ekonomi of various economic stimulus policies. The pace
telah diterapkan. Laju pertumbuhan ekonomi of Chinas economic growth also remains weak,
Tiongkok juga masih menunjukkan pelemahan achieving only 6.8% growth in 2015, whereas
dengan pertumbuhan ekonomi hanya sebesar before the economic slowdown, the growth rate
6,8% di tahun 2015 dimana sebelum terjadinya has been consistently above 7%.
perlambatan ekonomi, angka pertumbuhan
ekonomi Tiongkok secara konsisten berada di atas
7%.
Perlambatan perekonomian Tiongkok, sebagai The slowdown of Chinas economy, as one of the
salah satu pengguna komoditas sumber daya alam worlds largest consumer of natural resources,
terbesar di dunia, telah memberikan berbagai has created various negative impacts on global
dampak negatif pada harga komoditas global. commodity prices. The prices of Indonesias
Harga komoditas ekspor Indonesia juga telah export commodities have also been approaching
mendekati level terendah dalam beberapa tahun the lowest level in recent years. Moreover, the
terakhir. Selain itu, ketidakpastian arah pergerakan uncertainty of the direction of the Fed Fund
suku bunga acuan The Fed juga telah menambah Rate has added significantly to the volatility of
volatilitas mata uang Rupiah secara signifikan. Rupiah. As we all know, in December 2015, The
Seperti yang kita ketahui bersama, pada bulan Fed began to raise short-term interest rates by 25
Desember 2015, The Fed mulai menaikkan suku basis points after a prolonged period of very low
bunga acuan jangka pendek sebesar 25 basis points interest level. The decision to increase the Fed
setelah sekian lama berada pada tingkat yang sangat Funds Rate provided the market players a slight
rendah. Keputusan untuk meningkatkan suku bunga picture of the Fed Fund Rate policy in the future.
acuan The Fed tersebut telah memberi para pelaku In the meantime, the Chinese monetary authority
pasar sedikit gambaran atas kebijakan suku bunga policy to devalue the Yuan currency also affected
The Fed kedepannya. Sementara itu, kebijakan the exchange rates of Asian currencies including
otoritas moneter Tiongkok yang mendevaluasi nilai the Rupiah.
mata uang Yuan juga turut berpengaruh terhadap
nilai tukar mata uang negara-negara Asia termasuk
Rupiah.
Upaya-upaya proaktif terus dilakukan oleh Bank Bank Indonesia continued to take proactive steps
Indonesia dalam menjaga kestabilan nilai tukar to maintain the stability of the Rupiah while
Rupiah dan sekaligus mengarahkan defisit transaksi simultaneously directing the current account
berjalan menuju tingkat yang lebih sehat, salah deficit to a more healthy level, one of the effort is
satunya adalah dengan mempertahankan BI Rate maintaining BIs rate at 7.5% since February 2015
sebesar 7,5% sejak bulan Februari 2015 hingga to the end of 2015.
akhir tahun 2015.
Pemerintah Indonesia juga telah mengambil The Indonesian Government has also taken
langkah-langkah strategis dalam mendukung strategic steps in supporting the economy by
perekonomian dengan mencanangkan berbagai setting various work programs and a series of
program kerja serta serangkaian paket kebijakan economic policy packages and new regulations. In
ekonomi dan peraturan baru. Secara khusus, particular, the Government implemented reform on
Pemerintah melakukan reformasi subsidi energy, energy subsidy, formulated programs to expedite
menyusun program-program percepatan infrastructure projects, improved the investment
berbagai proyek pembangunan infrastruktur serta climate by accelerating the process of obtaining
memperbaiki iklim investasi melalui percepatan investment permits, tax allowances, tax holidays,
proses perolehan izin investasi, tax allowance, tax and setting up a one stop investment service desk.
holiday, serta pelayanan investasi terpadu satu These Government policies to a certain extent has
pintu. Kebijakan-kebijakan Pemerintah tersebut raised optimism and hope of many people with
sedikit banyak telah menimbulkan optimisme dan various background either as market players or
harapan banyak kalangan baik itu pelaku pasar Indonesian public. Although still faced with many
maupun masyarakat Indonesia. Meskipun masih challenges, many people believe Indonesia has
akan dihadapkan pada berbagai tantangan, banyak a promising long term economic potentials and
pihak yang percaya bahwa Indonesia memiliki optimistic that Indonesias economy will be moving
potensi ekonomi jangka panjang yang menjanjikan toward better direction.
dan optimis bahwa perekonomian Indonesia akan
menuju ke arah yang lebih baik.
Dewan Komisaris menilai bahwa di tengah kondisi The Board of Commissioners assessed that, despite
perekonomian global maupun nasional yang the uncertain global and national economic
tidak menentu, kinerja yang ditunjukkan oleh condition, the performance of the Board of Directors
Direksi sudah dilakukan dengan optimal. Dewan has been carried out optimally. The Board of
Komisaris juga berpendapat bahwa Direksi telah Commissioners also of the opinion that the Board of
menjalankan berbagai fungsinya dengan baik dan Directors have performed its various functions well
langkah-langkah yang dilakukan oleh Direksi selaras and the steps taken by the Board of Directors were
dengan pandangan Dewan Komisaris. Dewan consistent with the expectations of the Board of
Komisaris memandang bahwa Direksi dan seluruh Commissioners. The Board of Commisioners views
jajarannya telah bekerja keras untuk memajukan that the Board of Directors and all management
Perusahaan serta melakukan perbaikan sistem of the Company have worked hard in advancing
secara berkelanjutan guna mencapai hasil yang the Company and conducted sustainable system
optimal. Dewan Komisaris juga telah memberikan improvement in order to achieve optimal result.
arahan kepada Direksi agar tetap fokus dalam The Board of Commissioners has also provided a
meningkatkan pertumbuhan bisnis Perusahaan di direction to the Board of Directors to keep focus on
tahun-tahun yang akan datang. improving the Companys business growth in the
years ahead.
Prospek usaha Perusahaan telah disusun oleh The Board of Director has prepared business
Direksi yang tertuang dalam proyeksi pencapaian outlooks decanted into the Companys projection
target Perusahaan pada tahun yang akan datang. for the following year. In general, the Board of
Secara garis besar, Dewan Komisaris menilai Commissioners views that the business outlooks
prospek usaha yang sudah disusun Direksi have been well composed by the Board of Directors
sudah cukup baik dan selaras dengan arah dan and consistent with the direction and objectives
tujuan Perusahaan. Dewan komisaris akan terus of the Company. The Board of Commissioners
memberikan arahan kepada Direksi terutama atas will continue to provide direction to the Board
hal-hal yang terkait hubungan dengan pelanggan, of Directors for matters relating to customer
pengelolaan sumber daya manusia serta kerja sama relationship, management of human resources as
dan skema bisnis yang baik. Oleh karena itu, Dewan well as partnership and good business scheme.
Komisaris juga akan senantiasa mendukung segala Therefore, the Board of Commissioners will
upaya Direksi dalam melakukan pengembangan keep on supporting every effort of the Board of
usaha Perusahaan selama tetap mengedepankan Directors in conducting business development as
aspek kehati-hatian dan sesuai dengan praktik tata long as prudence is upheld and compliance with
kelola yang baik dan tentunya mempertimbangkan good corporate governance practice as well as
faktor risiko yang mungkin timbul dari upaya consideration for arising risk factors from efforts on
pengembangan usaha tersebut. such business development.
Dewan komisaris menyadari bahwa penerapan Tata The Board of Commissioners is aware that the
Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate implementation of Good Corporate Governance
Governance (GCG) merupakan faktor yang sangat (GCG) becomes an important factor in operations
penting dalam operasional Perusahaan. GCG juga of the Company. GCG also becomes a key element
menjadi elemen penting dalam mengoptimalkan in optimizing Corporate value to have strong
nilai Perusahaan agar memiliki daya saing yang kuat, competitive advantage, which will be able to sustain
sehingga mampu mempertahankan keberadaannya its existence and continuous well being to achieve
dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud vision and mission of the Company. Therefore,
dan tujuan Perusahaan. Oleh karena itu, Dewan the Board of Commissioners has performed its
Komisaris telah melaksanakan fungsi pengawasan supervisory and assessment function on corporate
dan penilaian atas tata kelola Perusahaan yang governance implemented by the Board of Directors
dijalankan oleh Direksi sepanjang tahun 2015, throughout 2015 through Audit Committee which
melalui Komite Audit yang telah melakukan has evaluated the Companys business practices
evaluasi terhadap praktik bisnis Perusahaan guna in ensuring its compliance to Good Corporate
memastikan bahwa Perusahaan telah menjalankan Governance standards.
standar Tata Kelola Perusahaan yang baik.
Pencapaian Perusahaan Selama Tahun 2015 Companys Performance During The Year 2015
Laporan konsolidasian Perusahaan dan Entitas The consolidated statements of the Company and
Anak tahun 2015 membukukan laba komprehensif its subsidiaries in 2015 recorded comprehensive
tahun berjalan sebesar Rp51,41 juta, mengalami income for the year amounted to Rp51.41 million,
penurunan yang signifikan yaitu sebesar Rp3,39 significantly decreased by Rp3.39 billion compared
miliar apabila dibandingkan tahun 2014 yang to the year 2014 which recorded comprehensive
LAP O RAN D EW A N K O M I S A RIS
BOARD OF COMMISSIONERS REPORT
membukukan laba komprehensif tahun berjalan income for the year amounted to Rp3.44 billion. The
sebesar Rp3,44 miliar. Laba komprehensif tahun comprehensive income for the year has increased
berjalan tersebut telah meningkatkan nilai the value of the companys equity amounted to
ekuitas Perusahaan menjadi sebesar Rp61,92 Rp61.92 billion in the year 2015 from Rp61.87 billion
miliar di tahun 2015 dari sebelumnya sebesar in the year 2014. The key factor of the significant
Rp61,87 miliar di tahun 2014. Penyebab utama decrease of the consolidated comprehensive income
menurunnya laba komprehensif konsolidasian in 2015 due to decrease in world commodity prices
secara signifikan di tahun 2015 adalah dikarenakan and also there was adjustment of actuarial loss on
adanya penurunan harga komoditas dunia dan employee benefits amounting to Rp 1.99 billion
juga terdapat penyesuaian atas kerugian aktuaria which was recorded by the Company in 2015 as the
atas imbalan kerja sebesar Rp1,99 miliar yang effect of implementing PSAK 24 revision 2013 on
dibukukan Perusahaan di tahun 2015 sebagai employee benefits.
efek dari penerapan PSAK 24 revisi 2013 tentang
imbalan kerja.
Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya The Board of Commissioners in carrying out their
dibantu oleh Komite Audit dan Internal Audit duties is assisted by the Audit Committee and
yang telah dibentuk dan bertanggung jawab Internal Audit which have been established by and
kepada Dewan Komisaris. Sebagai perwujudan responsible to the Board. As an embodiment of the
penerapan tata kelola Perusahaan yang baik dan implementation of good and sustainable corporate
berkesinambungan, Dewan Komisaris secara governance, the Board of commissioners is
berkelanjutan terus mengkaji kebutuhan dan continually assessing the need and appropriateness
ketepatan atas pembentukan komite-komite lain of the establishment of other committee to support
yang dapat mendukung potensi dari seluruh sumber the potential of all Companys resources in the
daya Perusahaan di masa yang akan datang. future.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan The Annual General Meeting of Shareholders held
yang diselenggarakan tanggal 5 Juni 2015, tidak on June 5, 2015, has no agenda for change/re-
terdapat agenda perubahan/pengangkatan kembali appointment in the composition of the Companys
susunan Dewan Komisaris Perusahaan, sehingga Board of Commissioners, thus the composition is as
susunannnya adalah sebagai berikut: follows:
Presiden Komisaris : Ki Agus Umar Tochfa President Commissioner : Ki Agus Umar Tochfa
(merangkap Komisaris (Concurrent Independent
Independen) Commissioner)
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015 Indonesias economic growth in year 2015
mengalami perlambatan yaitu dari sebesar 5,02% experiences a slowdown from 5.02% in 2014
di tahun 2014 menjadi sebesar 4,79% di tahun to 4.79% in 2015. According to information
2015. Menurut informasi yang diperoleh dari from Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesias
Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi Indonesia inflation rate in 2015 also decreases
pada tahun 2015 juga menurun secara signifikan significantly, from 8.36% in 2014 to 3.35%
yaitu dari sebesar 8,36% di tahun 2014 menjadi in 2015 and also becomes the lowest since
hanya sebesar 3,35% di tahun 2015 dan merupakan 2010. This decline of inflation rate turns
yang terendah sejak tahun 2010. Penurunan angka out to be in line with the target set by the
inflasi tersebut ternyata sesuai dengan target inflasi government, which is four plus minus one
tahun 2015 yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu percent. The achievement of this inflation
sebesar empat plus minus satu persen. Pencapaian target can not be separated from the inflation
sasaran inflasi tersebut tidak terlepas dari control policy adopted by Bank Indonesia and
kebijakan pengendalian inflasi yang ditempuh oleh the Government, including the strengthening
Bank Indonesia dan Pemerintah termasuk dengan of coordination in supporting escalation of
semakin kuatnya koordinasi dalam mendorong production and improving distribution and
peningkatan produksi dan memperbaiki distribusi minimizing distortions in prices of edible food
serta meminimalkan berbagai distorsi harga bahan stuff.
pangan.
Mengawali tahun 2016, para pelaku ekonomi Starting 2016, Indonesians economic players
Indonesia juga menunjukkan optimisme yang also show optimism in line with the Government.
sejalan dengan pemerintah. Seiring dengan Along with the packages of economic policies,
paket-paket kebijakan ekonomi, program kerja work programs and new regulations that have
dan peraturan baru yang telah dikeluarkan oleh been issued by the Government, many people
Pemerintah, banyak pihak yang meyakini bahwa believe that Indonesians economy in 2016
perekonomian Indonesia di tahun 2016 akan lebih will be better than the previous year. With
baik dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan such optimism, Indonesian economic growth
optimisme tersebut, pertumbuhan ekonomi in 2016 is expected to be higher than 5%.
Indonesia di tahun 2016 diperkirakan akan lebih
tinggi dari 5%.
Penjualan pada Entitas Anak yang bergerak Sales in Subsidiary engaged in the
dalam industri aluminium ekstrusi mengalami aluminium extrusion industry experience
penurunan nilai penjualan dari Rp98,45 a decrease in values from Rp98.45 billion
miliar di tahun 2014 menjadi Rp90,22 miliar in 2014 to Rp90.22 billion in 2015, or
di tahun 2015 atau turun sebesar 8,36%. decreased by 8.36%. This decrease is
Penurunan tersebut terutama disebabkan mainly due to decrease in sales volume
karena terjadinya penurunan volume both in local domestic and export. Local
penjualan baik lokal domestik maupun domestic sales decrease from Rp81.99
ekspor. Penjualan lokal domestik mengalami billion in 2014 to Rp76.13 billion in 2015,
penurunan dari Rp81,99 miliar pada tahun or decreased by 7.15%.
2014 menjadi Rp76,13 miliar pada tahun
2015 atau turun sebesar 7,15%.
Penurunan penjualan lokal domestik tersebut The decrease in local domestic sales
terutama disebabkan karena melemahnya is mainly due to the weakening in
sektor usaha konstruksi di tahun 2015 yang construction sector as the largest consumer
merupakan sektor konsumen terbesar untuk sector of aluminium products and intense
produk aluminium dan semakin ketatnya competition among marketers. Export
persaingan antar pemasar. Penjualan ekspor sales also experience a decrease from
Perusahaan juga mengalami penurunan yaitu Rp16.47 billion in 2014 to Rp14.09 billion
dari sebesar Rp16,47 miliar di tahun 2014 in 2015 or decreased by 14.45%. Largest
menjadi Rp14,09 miliar di tahun 2015 atau export sales is still to Japan, followed by
menurun sebesar 14,45%. Penjualan ekspor Singapore.
terbesar masih ke negara Jepang, disusul ke
negara Singapura.
Penjualan pada Entitas Anak yang bergerak Sales in subsidiary engaged in the trading
dalam bidang perdagangan bahan baku of raw materials of aluminium has
aluminium mengalami penurunan yang significantly decreased from US$95.24
signifikan dari US$95,24 juta di tahun million in 2014 to US$49.20 million in 2015,
2014 menjadi US$49,20 juta di tahun 2015 or decreased by 48.34%. The decrease
atau turun sebesar 48,34%. Penurunan was mainly due to decrease in commodity
tersebut terutama disebabkan oleh adanya prices in 2015 and sales volume.
penurunan harga komoditas di tahun 2015
dan volume penjualan.
Laba kotor konsolidasian tahun 2015 Consolidated gross profit in 2015 decreased
mengalami penurunan sebesar 14,17% by 14.17% from Rp21.66 billion in 2014 to
dari sebesar Rp21,66 miliar di tahun 2014 Rp18.59 billion in 2015.
menjadi sebesar Rp18,59 miliar di tahun
2015.
Laba sebelum pajak konsolidasian tahun The consolidated profit before tax in 2015
2015 sebesar Rp416,38 juta atau merupakan amounting to Rp416.38 million or 0.06%
sebesar 0,06% dari penjualan neto 2015 of net sales in 2015, while consolidated
sedangkan laba sebelum pajak konsolidasian profit before tax in 2014 amounting to
tahun 2014 sebesar Rp4,32 miliar atau Rp4.32 billion or 0.35% of net sales in
merupakan sebesar 0,35% dari penjualan 2014. The consolidated loss for the year
neto tahun 2014. Rugi konsolidasian tahun 2015 amounting to Rp1.18 billion or a
berjalan 2015 sebesar Rp1,18 miliar atau minus 0.16% of net sales in 2015, while
merupakan minus 0,16% dari penjualan neto consolidated profit for the year 2014
2015 sedangkan laba konsolidasian tahun amounting to Rp2.95 billion or 0.24% of net
berjalan 2014 sebesar Rp2,95 miliar atau sales in 2014. The consolidated loss for the
merupakan sebesar 0,24% dari penjualan year 2015 was due to significant increase
neto 2014. Rugi konsolidasian tahun in financial expenses from Rp2.72 bio in
berjalan 2015 tersebut dikarenakan terdapat 2014 to Rp6.04 bio in 2015 or increased by
peningkatan beban keuangan secara 122.06%.
signifikan dari sebesar Rp2,72 miliar di tahun
2014 menjadi sebesar Rp6,04 miliar di tahun
2015 atau meningkat sebesar 122,06%.
Prospek Usaha dan Kebijakan Strategis Business Prospects and Strategic Policies
Pada tahun-tahun ke depan, Perusahaan akan terus In the years ahead, the Company will continue
menjajaki kerja sama dengan membentuk aliansi to explore partnership by establishing strategic
yang strategis dengan pihak-pihak lain yang sudah alliances with other prominent global players.
terkenal. Dengan bersinergi dengan grup-grup By gaining synergies with prominent players,
besar, diharapkan Perusahaan akan lebih dapat the Company is expected to be more capable in
menyesuaikan dengan perkembangan pasar. adapting to market developments.
Bagi Perusahaan, penerapan tata kelola yang baik For the Company, implementation of Good
merupakan wujud appresiasi Perusahaan atas Corporate Governance is an embediment of
kepercayaan yang diberikan pelanggan, regulator, Companys appreciation upon the trust given
masyarakat dan seluruh pemegang saham serta para by the customers, regulator, public and all
pemangku kepentingan. Untuk mempertahankan shareholders and stakeholders. To maintain
kepercayaan tersebut, Perusahaan melaksanakan respective trust, the Company carry out its
kegiatannya berdasarkan tata kelola Perusahaan activities based on Good Corporate Governance
yang baik (Good Corporate Governance) dimana where the operational activities are always
kegiatan operasional yang dilakukan selalu dilandasi based on Standard Operational Procedure (SOP)
dengan Standard Operational Procedure (SOP) which are continuously adapted to Companys
yang senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan business demand.
usaha Perusahaan.
Kami sebagai Perusahaan publik mempunyai We are fully committed, as a public Company,
komitmen untuk berpegang teguh pada prinsip to hold fast to the principles of Good Corporate
Tata Kelola Perusahaan yang baik dan berupaya Governance and striving to improve the Companys
meningkatkan kinerja Perusahaan dengan performance with the support of the Independent
dukungan Komisaris Independen dan Komite Audit Commissioners and Audit Committee together
bersama tim Internal Audit Perusahaan. Pada Rapat with the Internal Audit team. The Annual General
Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan Meeting of Shareholders held on June 5, 2015,
yang diselenggarakan tanggal 5 Juni 2015, telah has approved a change or re-appointment in the
disetujui adanya perubahan atau pengangkatan composition of the Companys Board of Directors,
kembali susunan Direksi Perusahaan, menjadi thus the composition is as follows :
sebagai berikut :
Atas nama Direksi, kami mengucapkan terima On behalf of the Board of Directors, we would like to
kasih kepada seluruh Pemegang Saham dan Dewan thank all Shareholders and Board of Commissioners,
Komisaris, pelanggan serta mitra usaha atas Customer and business partners for their support
dukungan dan kerjasamanya. Dan mengapresiasi and cooperation. And appreciate the employees
para karyawan atas semangat, kerja keras, dan for their enthusiasm, hard work, and dedication
dedikasinya dalam bekerja yang memungkinkan which enable the Company to achieve optimal
Perusahaan meraih kinerja usaha seoptimal business performance amid challenging conditions.
mungkin di tengah kondisi yang penuh tantangan. We expect similar support, cooperation, and trust
Dukungan, kerja sama serta kepercayaan serupa be given to the Company in elevating Companys
sangat kami harapkan untuk mewujudkan upaya performance in the years to come.
Perusahaan dalam meningkatkan kinerjanya lagi
pada tahun-tahun mendatang.
PT Alakasa Industrindo Tbk (Perusahaan) didirikan PT Alakasa Industrindo Tbk (the Company) was
dalam rangka Undang-Undang No. 1 Tahun 1967 established within the framework of the Foreign
yang dirubah dengan Undang-Undang No. 11 Tahun Capital Investment Law No. 1 year 1967, as
1970 dan perubahan terakhir dengan Undang- amended by Law No. 11 year 1970 and amended
Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman most recently by the Capital Investment Law No.
Modal, berdasarkan akta No. 31 tanggal 21 Pebruari 25 year 2007, based on notarial deed No. 31 dated
1972 dari Soeleman Ardjasasmita, S.H., notaris di February 21, 1972 of Soeleman Ardjasasmita, S.H.,
Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan notary public in Jakarta. The deed of establishment
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam was approved by the Minister of Justice of the
Surat Keputusan No. Y.A.5/214/17 tanggal 19 Republic of Indonesia based on his Decision Letter
Juni 1973 dan diumumkan dalam Berita Negara No. Y.A.5/214/17 dated June 19, 1973, and was
Republik Indonesia No. 93 tanggal 20 Nopember published in State Gazette No. 93, Supplement No.
1973, Tambahan No. 836. 836 dated November 20, 1973.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami The Companys Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, terakhir adalah Akta amended several times and most recently by
No. 7 tanggal 3 Juni 2008 dari Fathiah Helmi, S.H., notarial deed No. 7 dated June 3, 2008, of Fathiah
notaris di Jakarta mengenai perubahan seluruh Helmi, S.H., notary public in Jakarta, concerning the
Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan revisions of the Articles of Association in accordance
dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 with the Law of the Republic of Indonesia No. 40
tentang Perseroan Terbatas. Akta tersebut telah Year 2007 on Limited Liability Company. The deed
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan was approved by the Minister of Law and Human
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Rights of the Republic of Indonesia based on his
Keputusan No. AHU-70317.AH.01.02.Tahun 2008 Decision Letter No. AHU-70317.AH.01.02.Year
dan diumumkan dalam Berita Negara Republik 2008, and was published in State Gazette No. 13,
Indonesia No. 13 tanggal 14 Februari 2011, Supplement No. 1600 dated February 14, 2011.
Tambahan No. 1600.
Perusahaan berdiri tahun 1972 dan memulai operasi The company was founded in 1972 and started
komersial sebagai perusahaan industri aluminium its commercial operation in the aluminum
sejak tahun 1973. Tahun 2001, Perusahaan industry since 1973. In 2001, the Company was
melakukan restrukturisasi dengan mengalihkan restructured by spinning off its operations to the
kegiatan usahanya (spin-off) kepada Entitas Anak, Subsidiary, PT Alakasa Extrusindo. Since then,
PT Alakasa Extrusindo. Sejak saat itu, kegiatan the main activity of the Company is to invest in
utama Perusahaan adalah melakukan investasi pada several companies, among others, PT. Alakasa
beberapa Perusahaan, yaitu antara lain PT. Alakasa Extrusindo engaged in the aluminum extrusion
Extrusindo yang bergerak dalam bidang industri industry, where the products produced are:
aluminium ekstrusi, dimana produk yang dihasilkan aluminum profile. PT. Alakasa Company Limited
adalah: aluminium profile, PT. Alakasa Company engaged in the trading of aluminum raw material
Limited yang bergerak dalam bidang perdagangan which has been in commercial operation since
bahan baku aluminium yang telah beroperasi 2000, the products are: marketed alumina and
komersial sejak tahun 2000, produk yang dipasarkan Calcined Petroleum Coke. PT Alakasa Karbon
adalah: alumina dan Calcined Petrolium Coke, PT Industri to be engaged in carbon industry which is
Alakasa Karbon Industri yang bergerak dalam bidang still in development, and the PT Alakasa Alumina
industri karbon yang masih dalam pengembangan, Refineri as well as Indonesia Alumina Refinery
dan pada PT Alakasa Alumina Refineri dan Indonesia Limited to be engaged in alumina refinery which
Alumina Refinery Limited yang bergerak dalam are established in 2013.
bidang industri refineri alumina yang didirikan tahun
2013.
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Komite Audit
Audit Committee
Bambang Rahardja Burhan Ketua / Chairman
Darmawan Kusnadi Anggota / Member
Rumondang Hutapea Anggota / Member
Direksi
Board of Director
MISI MISSION
Melakukan riset pengembangan usaha dari To conduct research on business development
hulu hingga ke hilir dalam bisnis aluminium. from upstream to downstream in the
aluminum businesses.
Ki Agus Umar Tochfa Presiden Komisaris Ki Agus Umar Tochfa President Commissioner
Warga Negara Indonesia, 68 tahun, bergabung Indonesian citizen, 68 years old, joined the Company
dengan Perusahaan sejak tanggal 5 Juni 2007 since June 5, 2007 as President Commissioner in
dengan jabatan Presiden Komisaris sesuai Akta accordance with Deed No. 3 General Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) No. 3 dan Meeting (GSM) and last appointment on June 20,
pengangkatan terakhir tanggal 20 Juni 2013 sesuai 2013 in accordance with Deed No. 87 GSM. Prior
Akta RUPS No. 87 Sebelum memangku jabatan to the present position, has held various positions
sekarang, pernah menjabat berbagai posisi di PT over 35 years with PT Aneka Tambang, amongst
Aneka Tambang Tbk selama 35 tahun, diantaranya others as Head of Sub-Directorate of Capital
menjadi Kepala Sub Direktorat Pengembangan Development (1987-1994), with the last position
Modal (1987 1994) dan jabatan terakhir sebagai as Finance Director from 1994 until 2003. Holds
Direktur Keuangan dari tahun 1994 hingga 2003. Bachelor in Economics from Jayabaya University in
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas 1976 and graduated from Institute Pengembangan
Jayabaya tahun 1976 dan lulus dari S2 Institut Wiraswasta Indonesia with Master in Business
Pengembangan Wiraswasta Indonesia (IPWI) Administration in 1992.
program Bisnis Administrasi tahun 1992.
Jacob Soetoyo Wakil Presiden Komisaris Jacob Soetoyo Vice President Commissioner
Warga Negara Indonesia, 59 tahun, mulai Indonesian citizen, 59 years old, joined the
bergabung dengan Perusahaan sejak tanggal 25 Company since August 25, 1989 as Commissioner in
Agustus 1989 dengan jabatan Komisaris sesuai Akta accordance with Deed No. 231 General Shareholders
RUPS No. 231 dan pengangkatan terakhir tanggal Meeting (GSM) and the last appointment dated
20 Juni 2013 sesuai Akta RUPS No. 87 Saat ini June 20, 2013 in accordance with Deed No. 87
beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris, GSM. At present also holds positions as President
Komisaris dan Presiden Direktur dari kelompok Commissioner, Commissioner, and President
Perusahaan Gesit. Memperoleh gelar Bachelor Director of various Companies in the Gesit group.
of Commerce pada tahun 1978 dari Concordia Attained his Bachelor of Commerce in 1978 from
University, Montreal, Canada, memperoleh gelar Concordia University, Montreal, Canada, holds
Master of Business Administration pada tahun Master of Business Administration in 1980 from
1980 dari McGill University, Canada. McGill University, Canada.
PROFIL DIREKSI
PROFILES OF THE BOARD OF DIRECTORS
Peng Tjoan Wakil Presiden Direktur Peng Tjoan Vice President Director
Warga Negara Indonesia, 50 tahun, bergabung Indonesian citizen, 50 years old, joined the
dengan Perusahaan sejak 1 Juni 2006 diangkat Company since June 1, 2006 appointed as
sebagai Direktur sesuai dengan Akta RUPS No. 1 Director in accordance with Deed No. 1 General
dan diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur sejak Shareholders Meeting (GSM) and was appointed
12 Agustus 2011 sesuai Akta RUPS No. 76, dan as Vice President Director since August 12, 2011
pengangkatan terakhir tanggal 20 Juni 2013 sesuai in accordance with Deed No. 76 GSM and last
Akta RUPS No. 87 Berpengalaman sebagai Manajer appointment on June 20, 2013 in accordance with
Keuangan dan Akuntansi PT Determinan Indah Deed No. 87 GSM. Experienced as Manager of
(1993-1999), sebagai audit supervisor pada Kantor Finance and Accounting in PT Determinan Indah
Akuntan Publik Hans Tuanakotta & Mustofa (1993-1999), as audit supervisor at the public
(1988-1992). Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari accounting firm Hans Tuanakotta & Mustafa
Institut Bisnis Manajemen Indonesia (IBMI), Jakarta (1988-1992). Holds a Bachelor of Economics from
tahun 2001. Institut Bisnis Manajemen Indonesia (IBMI),
Jakarta in 2001.
Pengungkapan Hubungan Afiliasi Dewan The disclosure on Affiliated Relations among Board
Komisaris, Direksi serta Pemegang Saham of Commissioners, Directors and Shareholders
Bpk. Jacob Soetoyo selaku Wakil Presiden Komisaris Mr. Jacob Soetoyo as Vice President Commissioner
Perusahaan, juga menduduki posisi Presiden of the Company, also holds the position of President
Komisaris dari PT. Gesit Alumas (salah satu Commissioner of PT. Gesit Alumas (one of the
pemegang saham PT. Alakasa Industrindo Tbk). shareholders of PT. Alakasa Industrindo Tbk).
Pada akhir tahun 2015, jumlah seluruh karyawan At the end of 2015, the total number of the
Perusahaan adalah sebesar 185 orang yang masing- Companys employees of 185 people are spread
masing tersebar di Perusahaan dan Entitas Anak. over the Company and its Subsidiaries.
Sedangkan untuk Dewan Komisaris pada tahun While for the Board of Commissioners in fiscal year
buku 2015 tidak ada agenda untuk mengikuti 2015 there was no agenda for seminars, workshops
seminar, workshop maupun pelatihan. and/or training.
Perusahaan melalui Entitas Anak PT Alakasa The Company through the subsidiary PT Alakasa
Extrusindo yang bergerak dalam industri aluminium Extrusindo, engaged in the aluminum industry,
secara berkesinambungan meningkatkan continuously improves the ability of its employees
kemampuan karyawannya melalui pendidikan dan through education and training internally. The
pelatihan secara internal. Pelatihan diadakan training are held in each department in production
pada setiap departemen di bagian produksi to enhance the skills and knowledge on resolving
untuk menambah keterampilan dan pengetahuan issues surrounding production and production
mengenai produksi dan mengatasi permasalahan machineries.
seputar mesin produksi.
Guna menjaga suasana kerja yang kondusif di In order to maintain a conducive working
dalam Perusahaan terutama Entitas Anak PT atmosphere within the Company, primarily the
Alakasa Extrusindo maka dibangun hubungan subsidiary PT Alakasa Extrusindo, a harmonious,
yang harmonis, dinamis dan berkeadilan antara dynamic and equitable relationship between
Perusahaan dengan Karyawan yang diwakili oleh the Company and its employees represented by
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) yang the Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) is
tertuang dalam Kesepakatan Kerja Bersama. developed and embodied in the Kesepakatan
Kesepakatan Kerja Bersama berguna untuk Kerja Bersama (Collective Labor Agreement). The
meningkatkan produktivitas kerja dan kesejahteraan Collective Labor Agreement is benefitial for the
Karyawan yang menjamin kelangsungan usaha dan enhancement of labor productivity and employees
terciptanya ketenangan bekerja. welfare to ensure sustainable business as well as
nurturing work place tranquility.
*
Saham
Seri
A:
A
Series
Shares:
1 PT
Gesit
Alumas
16,285,500
16.04%
2 Masyarakat
5,098,500 5.02%
Public
*
Saham
Seri
B:
B
Series
Shares:
1 Ryburn
Investment
Limited
33,534,761
33.03%
Pemegang Saham Utama dan Pengendali baik Major Shareholder and Controlling either Direct
Langsung maupun Tidak Langsung or Indirect
Pengendali Perusahaan baik secara langsung Control of the Company either directly or indirectly
maupun tidak langsung dikendalikan oleh PT. Gesit is controlled by PT. Gesit Alumas.
Alumas.
24 June 1991 Penerbitan saham bonus (Kapitalisasi dari agio saham) 13,000,000
Nama dan Alamat Lembaga Penunjang Pasar Name and Address of Capital Market Supporting
Modal Institution :
tentang daftar pemegang saham serta data on shareholders register as well as data
tentang pemindahan/pengoperan hak atas on displacement / transfer of rights to the
saham yang diterbitkan oleh Perseroan shares issued by the Company which are
yang dicatatkan dan/atau diperjual-belikan listed and / or traded through the Indonesia
melalui Bursa Efek Indonesia, termasuk Stock Exchange, including its registration in
pendaftarannya sesuai dengan dokumen accordance with the documents received
yang diterima dari para pialang, Direksi from the brokers, the Board of Directors or
Perseroan atau para pemegang saham. the shareholders.
Sertifikat Sistem Mutu SNI ISO 9001:2008 dari Certificate of Quality System SNI ISO 9001:2008
Komite Akreditasi Nasional Lembaga Sertifikasi from National Accreditation Committee of Quality
Sistem Mutu QMS/077 tanggal 11 Agustus 2015 System Certification Institute QMS/077 dated
sampai dengan 28 Mei 2018 untuk Entitas Anak, August 11th, 2015 until May 28th, 2018 for PT.
PT Alakasa Extrusindo yang bergerak dalam bidang Alakasa Extrusindo which operates in Aluminum
industri aluminium ekstrusi. Extrusion industry.
Perusahaan memiliki Entitas Anak yang bergerak The Company has subsidiary engaged in aluminium
dalam industri aluminium ekstrusi dan Entitas Anak extrusion industry and subsidiary engaged in
yang bergerak dalam perdagangan bahan baku trading of raw material for aluminium. The product
aluminium. Produk yang dihasilkan oleh Entitas produced by the Subsidiary engaged in aluminium
Anak yang bergerak dalam industri aluminium extrusion industry is Aluminium Profile while the
ekstrusi adalah Aluminium Profile sedangkan products marketed by the Subsidiary engaged in
produk yang dipasarkan oleh Entitas Anak yang trading of raw material for aluminium are mainly
bergerak dalam bidang perdagangan bahan baku Alumina and Calcined Petroleum Coke (CPC).
aluminium terutama adalah Alumina dan Calcined
Petroleum Coke (CPC).
Kinerja Penjualan Per segmen Usaha Sales Performance Per Business Segment
triliun dan pada tahun 2015 mengalami penurunan decreased to Rp749.15 billion in 2015.
menjadi sebesar Rp749,15 miliar.
1. Penjualan Pada Entitas Anak yang Bergerak 1. Sales in Subsidiary Engaged in the
Dalam Bidang Alumium Ekstrusi Aluminium Extrusion Industry
Penjualan pada Entitas Anak yang bergerak Sales in Subsidiary engaged in the
dalam industri aluminium ekstrusi mengalami aluminium extrusion industry experience
penurunan nilai penjualan dari Rp98,45 a decrease in values from Rp98.45 billion
miliar di tahun 2014 menjadi Rp90,22 miliar in 2014 to Rp90.22 billion in 2015, or
di tahun 2015 atau turun sebesar 8,36%. decreased by 8.36%. This decrease is
Penurunan tersebut terutama disebabkan mainly due to decrease in sales volume
karena terjadinya penurunan volume both in local domestic and export. Local
penjualan baik lokal domestik maupun domestic sales decrease from Rp81.99
ekspor. Penjualan lokal domestik mengalami billion in 2014 to Rp76.13 billion in 2015,
penurunan dari Rp81,99 miliar pada tahun or decreased by 7.15%. The decrease
2014 menjadi Rp76,13 miliar pada tahun in domestic sales is mainly due to the
2015 atau turun sebesar 7,15%. Penurunan weakening in construction sector, as the
penjualan lokal domestik tersebut terutama largest consumer sector for aluminium
disebabkan karena melemahnya sektor product and intense competition among
usaha konstruksi di tahun 2015 yang marketers. Export sales also experience
merupakan sektor konsumen terbesar untuk a decrease from Rp16.47 billion in 2014
produk aluminium dan semakin ketatnya to Rp14.09 billion in 2015 or decreased
persaingan antar pemasar. Penjualan ekspor by 14.45%. Largest export sales is still to
Perusahaan juga mengalami penurunan yaitu Japan, followed by Singapore.
dari sebesar Rp16,47 miliar di tahun 2014
menjadi Rp14,09 miliar di tahun 2015 atau
menurun sebesar 14,45%. Penjualan ekspor
terbesar masih ke negara Jepang, disusul ke
negara Singapura.
2. Penjualan Pada Entitas Anak yang Bergerak 2. Sales in Subsidiary Engaged in the Trading
Dalam Bidang Perdagangan Bahan Baku of Raw Materials of Aluminium
Aluminium
Penjualan pada Entitas Anak yang bergerak Sales in subsidiary engaged in the trading of
dalam bidang perdagangan bahan baku raw materials of aluminium has significantly
aluminium mengalami penurunan yang decreased from US$95.24 million in 2014 to
signifikan dari US$95,24 juta di tahun US$49.20 million in 2015, or decreased by
2014 menjadi US$49,20 juta di tahun 2015 48.34%. The decrease is mainly due to the
atau turun sebesar 48,34%. Penurunan drop in commodity prices in 2015 as well as
tersebut terutama disebabkan oleh adanya sales volume.
penurunan harga komoditas di tahun 2015
dan volume penjualan.
Profitabilitas Profitability
minus 0,16% dari penjualan neto 2015 of net sales in 2015, while consolidated
sedangkan laba konsolidasian tahun berjalan profit for the year 2014 amounting to Rp2.95
2014 sebesar Rp2,95 miliar atau merupakan billion or 0.24% of net sales in 2014. The
sebesar 0,24% dari penjualan neto 2014. Rugi consolidated loss for the year 2015 was due
konsolidasian tahun berjalan 2015 tersebut to significant increase in financial expenses
dikarenakan terdapat peningkatan beban from Rp2.72 bio in 2014 to Rp6.04 bio in
keuangan secara signifikan dari sebesar 2015 or increased by 122.06%.
Rp2,72 miliar di tahun 2014 menjadi sebesar
Rp6,04 miliar di tahun 2015 atau meningkat
sebesar 122,06%.
ASET ASSETS
Aset Perusahaan mengalami penurunan sebesar The Companys asset experience a decrease of
41,04% yaitu dari sebesar Rp245,30 miliar pada 41.04% from Rp245.30 billion in 2014 to Rp144.63
tahun 2014 menjadi sebesar Rp144,63 miliar pada billion in 2015. The Companys asset in 2015 consist
tahun 2015. Aset Perusahaan di tahun 2015 terdiri of 49.63% as current assets and 50.37% as non-
atas 49,63% aset lancar dan 50,37% aset tidak current assets.
lancar.
ASSETS
ASSETS
(In
Million
IDR)
(In
Million
IDR)
Description 2015 2014 %
Growth
Current
Assets
71,783
215,812 -66.74%
ASSETS
250,000
Assets
Non
Current
72,846
29,486
147.05%
Total
Assets
144,628
245,298 -41.04%
(In
Million
IDR)
200,000
Description 2015 2014 %
Growth
Row
Labels '2015 '2014 4/25/16
Current
Assets
71,783
215,812 -66.74%
150,000
'2015
Current
Assets
71,783
215,812
Non
Current
Assets
72,846
29,486
Non
Current
Assets
72,846
29,486
147.05% Grand
Total
144,628
245,298
'2014
100,000
Total
Assets
144,628
245,298 -41.04%
50,000
-
Current
Assets
Non
Current
Assets
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS/LIABILITIES LIABILITIES
Keterangan/Description
Liabilitas
Jangka
Pendek/Current
L
70,739
2015
iabilites
173,277
(In
2014
Million
IDR)
%
Growth
-59.18%
Liabilitas
Jangka
Panjang/Non-Current
11,857
Liabilities
10,040
18.09%
Total
Liabilitas/Total
Liabilities
82,596
183,317 -54.94%
180,000
LIABILITIES LIABILITIES
160,000
(In
Million
IDR)
(In
Million
IDR)
140,000
Description 2015 2014 %
Growth
Penurunan liabilitas jangka pendek di tahun The decrease in current liabilities in 2015
2014 tersebut sebagian besar merupakan is mostly a combination of decrease
Selain itu, entitas anak yang bergerak dalam In addition, the Subsidiary engaged in
bidang aluminium ekstrusi juga mengalami the aluminium extrusion industry also
peningkatan utang bank jangka pendek experiences an increase in short-term bank
sebesar 40,99% yaitu dari sebesar Rp loans of 40.99% from Rp22.42 billion in
22,42 miliar di tahun 2014 menjadi sebesar 2014 to Rp31.61 billion in 2015. That short-
Rp31,61 miliar di tahun 2015. Utang bank term loans arises due to the Company has a
jangka pendek tersebut muncul dikarenakan need to purchase assets and for additional
Perusahaan memiliki kebutuhan untuk working capital in 2015.
pembelian aset dan tambahan modal kerja
di tahun 2015.
liabilitas jangka panjang yaitu uang jaminan benefits. Increase in non-current liabilities
pelanggan, utang bank jangka panjang dan was a combination of increase in customers
liabilitas imbalan kerja. Peningkatan liabilitas deposit of 148.21% from Rp390.61 million in
jangka panjang di tahun 2015 merupakan 2014 to Rp969.55 million in 2015, increase
kombinasi dari peningkatan uang jaminan in employee benefit liability of 27.27% from
pelanggan sebesar 148,21% yaitu dari Rp 6.93 billion in 2014 to Rp8.82 billion in
sebesar Rp390,61 juta di tahun 2014 2015 and a decrease in long-term bank loan
menjadi sebesar Rp969,55 juta di tahun at the subsidiary engaged in the aluminium
2015, peningkatan liabilitas imbalan kerja extrusion industry amounting to 23.90%
sebesar 27,27% yaitu dari sebesar Rp6,93 from Rp2.72 billion in 2014 to Rp2.07 billion
miliar di tahun 2014 menjadi sebesar Rp8,82 in 2015.
miliar di tahun 2015 dan penurunan utang
bank jangka panjang pada entitas anak yang
bergerak dalam bidang aluminium ekstrusi
sebesar 23,90% yaitu dari sebesar Rp2,72
miliar di tahun 2014 menjadi sebesar Rp2,07
miliar di tahun 2015.
EKUITAS EQUITY
Pada akhir tahun 2015, total ekuitas perusahaan At the end of 2015, total Companys equity has
meningkat 0,08% menjadi Rp62,03 miliar dari increased by 0.08% to Rp62.03 billion from Rp61.98
posisi Rp61,98 miliar di tahun 2014. billion level in 2014
EQUITY
(In
Million
IDR) EQUITY
Description 2015 (In
2014
Million
IDR)
%
Growth
Arus Kas yang diperoleh dari (digunakan Cash Flows provided by (used in) Operating
untuk) Aktivitas Operasi Activities
Dibandingkan dengan tahun 2014, arus kas Compared to 2014, net cash flows
bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi used in operating activities experience
pada tahun 2015 mengalami penurunan yang a significant decrease in 2015 from
siginfikan yaitu dari Rp18,83 miliar di tahun Rp18.83 billion in 2014 to Rp2.88 billion
2014 turun menjadi Rp2,88 miliar di tahun in 2015. The decrease is mainly due to a
2015. Penurunan yang terjadi terutama combination of decrease in cash receipts
disebabkan oleh kombinasi penurunan from customers of 26.18% from Rp 1.21
penerimaan kas yang berasal dari pelanggan trillion in 2014 to Rp893.77 billion in
sebesar 26,18% dari sebesar Rp1,21 triliun 2015 and a decrease in total payment to
pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp893,77 suppliers of 27.08% from Rp1.23 trillion
miliar di tahun 2015 dan penurunan jumlah in 2014 to Rp894.05 billion in 2015.
pembayaran kepada pemasok sebesar
27,08% dari sebesar Rp 1,23 triliun pada
tahun 2014 menjadi sebesar Rp 894,05 miliar
di tahun 2015.
Arus Kas yang diperoleh dari (digunakan Cash Flows provided by (used in) Investing
untuk) Aktivitas Investasi Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk Net cash flows used in investing activities
aktivitas investasi mengalami penurunan experience a decrease from Rp3.92 billion in
yaitu dari sebesar Rp3,92 miliar di tahun 2014 to Rp 3.76 billion in 2015. The decrease
Arus Kas yang diperoleh dari (digunakan Cash Flows provided by (used in) Financing
untuk) Aktivitas Pendanaan Activities
Di tahun 2015, arus kas bersih yang In 2015, net cash flows used in financing
digunakan untuk aktivitas pendanaan adalah activities amounting to Rp619.11 million.
sebesar Rp619,11 juta. Di tahun sebelumnya, In previous year, the Company booked net
Perusahaan membukukan arus kas bersih cash flows provided by financing activities
yang diperoleh dari aktivitas pendanaan amounting to Rp3.53 billion.
sebesar Rp3,53 miliar.
2014 menjadi minus 0,16% di tahun 2015. has given negative contribution to ratios
Penurunan margin laba bersih tersebut of return on assets and equity, which also
memberi kontribusi negatif terhadap tingkat experience a decrease from 1.20% & 4.76%
pengembalian aset dan modal yang juga in 2014 to minus 0.81% & minus 1.90% in
mengalami penurunan dari sebesar 1,20% & 2015.
4,76% di tahun 2014 menjadi sebesar minus
0,81% dan minus 1,90% di tahun 2015.
Profitability
Ratio 2015
c 2014
d
Operating
Margin
Net
Income
Margin
Protability
0.86
0.57
(0.16)
0.24
Ra4o
(%)
Return
on
Asset
(0.81)
1.20
5
Return
on
Equity
(1.90)
4.76
Profitability
Ratio 4
Solvability
Ratio 2015
e 2014
f
Debt
Ratio
57.11
74.73
Description 2015 2014 Debt
to
Equity
Ratio
3
133.15
295.76
Activity
Ratio
400
Description 2015 2014
Activity
Ratio
Asset
Turnover 517.98% 501.58% Description 2015 2014
2015
Total
Equity
to
Total
Asset
42.89% 25.27%
Asset
Turnover 200
517.98% 501.58%
Total
Equity
to
Total
Asset
42.89% 25.27%
2014
Asset
Turnover
Total
Equity
to
Total
Asset
Tingkat Kolektibilitas Piutang Usaha dan Collectibility of Trade Receivables and Ability to
Kemampuan Pembayaran Hutang Settle Trade Payables
Entitas Anak yang bergerak dalam bidang aluminium The Subsidiary engaged in aluminium extrusion
ekstrusi selama tahun 2015 memiliki rata-rata during the year 2015 has trade receivables
piutang usaha beredar selama 75 hari atau lebih outstanding averaging 75 days or higher than
tinggi dibanding tahun 2014 yang memiliki rata-rata the year 2014 averaging 66 days. Management
piutang usaha beredar selama 66 hari. Manajemen will further improve collection efforts on trade
akan lebih meningkatkan usaha penagihan piutang receivables in 2016.
usaha di tahun 2016.
Entitas Anak yang bergerak dalam bidang The Subsidiary engaged in the aluminium extrusion
aluminium ekstrusi memiliki hutang usaha sebesar has trade payables amounting to Rp6.49 billion in
Rp6,49 miliar di tahun 2014 dan sebesar Rp14,57 2014 and Rp14.57 billion in 2015. Cash and cash
miliar di tahun 2015. Kas dan setara kas pada equivalents in 2014 amounting to Rp1.56 billion
tahun 2014 sebesar Rp1,56 miliar dan tahun 2015 and Rp5.87 billion in 2015. Management is of the
sebesar Rp5,87 miliar. Manajemen berpendapat opinion that the subsidiary has no problem with its
Entitas Anak tersebut tidak memiliki masalah dalam ability to settle trade payables when due.
kemampuannya untuk menyelesaikan hutang-
hutang usaha tersebut saat jatuh tempo.
Entitas Anak yang bergerak dalam perdagangan The Subsidiary engaged in trading of raw materials
bahan baku aluminium memiliki piutang usaha for aluminium has trade receivables amounting
sebesar Rp108,88 miliar pada tahun 2014 dan to Rp108.88 billion in 2014 and there was no
tidak terdapat saldo piutang usaha di tahun outstanding receivables in 2015. Management
2015. Manajemen berpendapat tidak diperlukan is of the opinion that it is not necessary to set
pencadangan piutang usaha karena penjualan allowances for trade receivables, since sales are
dilakukan dengan Letter of Credit. Hal tersebut conducted by Letter of Credit. This minimizes the
memininalisasi risiko piutang tak tertagih sehingga risk of uncollectible receivables while improving the
meningkatkan kemampuan keuangan Entitas Anak ability of the Subsidiary to settle its trade payables.
dalam membayar hutang usahanya.
Struktur Modal Perusahaan per 31 Desember 2015 The capital structure of the Company as of 31
dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut : December 2015 and 31 December 2014 are as
follows :
Total Liabilitas 82,596 183,317 -54.94% Total Liabilities 82,596 183,317 -54.94%
Manajemen tidak mengeluarkan kebijakan khusus There is no specific management policy on capital
atas struktur permodalan. structure.
Berdasarkan UU Perusahaan Terbatas No. 40 tahun Based on Article 71 Paragraph 3 of Company Act No.
2007 pasal 71 ayat 3, dividen hanya boleh dibagikan 40 of the year 2007 on Limited Liability Company,
apabila Perusahaan memiliki saldo laba positif, oleh dividend may only be distributed if a Company has
karena saldo laba Perusahaan masih negatif, maka positive retained earnings, due to the Company
laba Perusahaan seluruhnya dipergunakan untuk retained earnings are still negative, therefore the
menutup akumulasi kerugian, dengan demikian profit of the Company is entirely utilized to cover
Perusahaan tidak membagikan dividen. accumulated losses, hence the Company does not
distribute dividend.
Perubahan Kebijakan Akuntansi, Alasan dan Changes in Accounting Policies, Reason and its
Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan Impact on Financial Statements
Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan Changes in accounting policies, the reasons and its
dampaknya terhadap laporan keuangan tahun impact on the 2015 financial statements have been
2015 telah disajikan didalam laporan keuangan presented in the consolidated financial statements
konsolidasian dan laporan auditor independen and independent auditors report of PT Alakasa
PT Alakasa Industrindo, Tbk dan Entitas Anak 31 Industrindo, Tbk and Subsidiaries as of December
Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014. 31, 2015, 2014 and January 1, 2014.
sementara waktu dari anggota Direksi itu, of Directors, the Board of Commissioners shall
Komisaris harus mengadakan Rapat Umum cause a General Shareholders Meeting (GSM)
Pemegang Saham (RUPS).` to convene.
Prosedur penetapan dan besarnya remunerasi Procedure for Determination and Amount of
Remuneration
Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 5 Juni 2015 Based on General Shareholders Meeting (GSM)
yang telah diaktakan oleh notaris Ira Sudjono, S.H., dated June 5, 2015 as notarized in notarial deed
M.Hum., M.Kn., M.M., Msi No. 11 tanggal 5 Juni No. 11 dated June 5, 2015 by Ira Sudjono, S.H.,
2015, bahwa penetapan honorarium Komisaris M.Hum., M.Kn., M.M., Msi , GSM resolved that the
Perusahaan untuk tahun buku 2015 dikuasakan determination of Commissioners remuneration for
kepada pemegang saham terbesar. 2015 was delegated to the majority shareholder.
Pertemuan dan kehadiran Komisaris dilakukan Meeting and attendance of Commissioners are to
sekali dalam 2 (dua) bulan. be held once in 2 (two) months.
Total 22 24 92%
Perusahaan telah menyusun pedoman kerja bagi Company has laid down guidelines for the Board
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan of Commissioners in carrying out its duties and
tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan. responsibilities for the benefit of the Company.
Secara garis besar pedoman Dewan Komisaris As an outline Board of Commissioners guidelines
memuat hal-hal sebagai berikut: contain the following:
Tujuan Goal
Landasan Hukum Legal Foundation
Komposisi, Kriteria dan Masa Jabatan Composition, Criteria and Tenure
Waktu Kerja Working time
Nilai-nilai dan Etika Kerja Values and Work Ethics
Pelaporan dan Pertanggungjawaban Reporting and Responsibility
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Duties, Responsibilities and Authority
Rapat Meetings
Direktur: Director:
Direktur bertanggung jawab mengendalikan bidang Director is responsible for the control of production
produksi dan marketing. and marketing divisions.
Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 5 Juni 2015 Based on General Shareholders Meeting (GSM)
yang telah diaktakan oleh notaris Ira Sudjono, S.H., dated June 5, 2015 as notarized in notarial deed
M.Hum., M.Kn., M.M., Msi No. 11 tanggal 5 Juni No. 11 dated June 5, 2015 by Ira Sudjono, S.H.,
2015, bahwa penetapan gaji dan tunjangan Direksi M.Hum., M.Kn., M.M., Msi, GSM resolved that
Perusahaan untuk tahun buku 2015 dikuasakan the determination of Directors remuneration for
kepada Komisaris Perusahaan. 2014 was delegated to the Commissioners of the
Company.
Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran Direksi Frequency of meetings and attendance of
termasuk rapat gabungan dengan Dewan Directors, including a joint meeting with the Board
Komisaris. of Commissioners.
Pertemuan Direksi dilakukan sekali dalam 1 (satu) Meeting of the Board of Directors are to be held
bulan. once in 1 (one) month.
Rapat
Direksi
Board
of
Directors
Meeting
Direksi Jabatan
Board
of
Directors Position
Kehadiran Jumlah
Rapat
%
Attendance Number
of
meeting
Total 35 36 97%
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun General Shareholders Meeting for Financial Year
Buku 2014 2014
Hasil Rapat Tahunan untuk tahun buku 2014 The resolutions of the Annual Meeting for the
sebagai berikut: financial year 2014 are as follows:
1. Menerima baik dan menyetujui Laporan 1. Accepts and approves the Annual Report
Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014, of the Company for financial year 2014,
serta menyetujui dan mengesahkan laporan and approves and ratifies the balance
posisi keuangan (neraca) dan perhitungan sheet and comprehensive profit and loss
laba/rugi komprehensif Perseroan untuk for the year ended on December 31, 2014,
tahun buku yang berakhir pada tanggal thus discharging members of the Board of
31 Desember 2014, dengan demikian Directors and Board of Commissioners of the
membebaskan anggota Direksi dan Dewan responsibilities and obligations (acquit et de
Komisaris Perseroan dari tanggung jawab charge) for the management and supervision
dan segala tanggungan (acquit et de charge) they have performed during the financial
atas tindakan pengurusan dan pengawasan year 2014, as long as their actions have been
yang telah mereka jalankan selama tahun recorded in the balance sheet and profit and
buku 2014, sepanjang tindakan-tindakan loss of financial year 2014;
mereka tercantum dalam laporan posisi
keuangan (neraca) dan perhitungan laba/
rugi komprehensif tahun buku 2014;
2. Menyetujui laba bersih Perseroan 2. Approves the use of the Companys net
dipergunakan untuk menutup akumulasi income to cover the accumulated losses of
kerugian Perseroan, dengan demikian the Company, as such the Company does not
Perseroan tidak membagikan dividen; distribute dividends;
tahun buku yang berakhir pada tanggal the financial year ending December 31, 2015
31 Desember 2015 dan memberikan and authorizes the Board of Directors of the
wewenang kepada Direksi Perseroan untuk Company to negotiate and set the terms of
merundingkan dan menetapkan syarat- appointment of the Public Accounting Firm
syarat penunjukkan Akuntan Publik tersebut including their remuneration, and if there is
termasuk mengenai jumlah honorarium no agreement on the terms then the Board of
Akuntan Publik, dan jika tidak terdapat Commissioners of the Company is authorized
kesepakatan tentang persyaratan tersebut to appoint another public accounting firm
maka memberikan wewenang kepada that will perform the audit of the financial
Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk statements of the Company for the financial
Kantor Akuntan Publik lainnya yang akan year ending December 31, 2015;
melakukan pemeriksaan terhadap laporan
keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015;
- Masa jabatan pengurus yang baru - The terms of the new members of the
adalah meneruskan masa jabatan board is to continue the term of the
pengurus yang lalu hingga Rapat former member of the board up till
Umum Pemegang Saham Tahunan di the General Meeting of Shareholders
tahun 2016; in year 2016;
Semua hasil RUPS tersebut sudah terealisasi pada All these resolutions of General Shareholders
tahun buku 2015. Meeting (GSM) have been realized in financial
year 2015.
Kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap Company policy on assessment of the performance
kinerja anggota Direksi of members of the Board of Directors
Hasil penilaian terhadap kinerja anggota Direksi The results of Director performance assessment
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan forms an inseparable part in the total compensation
dalam penentuan skema kompensasi dan and incentive scheme for the member of the Board
pemberian insentif bagi anggota Direksi of Directors.
Perusahaan telah menyusun pedoman kerja bagi Company has set up guidelines for the Board
Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung of Directors in carrying out its duties and
jawabnya untuk kepentingan Perseroan. responsibilities for the benefit of the Company.
Secara garis besar pedoman Direksi memuat hal- In big outline Board of Directors guidelines contain
hal sebagai berikut: the following:
Tujuan Goal
Landasan Hukum Legal Foundation
Komposisi, Kriteria dan Masa Jabatan Composition, Criteria and Tenure
Waktu Kerja Working time
Nilai-nilai dan Etika Kerja Values and Work Ethics
Pelaporan dan Pertanggungjawaban Reporting and Accountability
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Duties, Responsibilities and Authority
Rapat Meetings
Nama, Jabatan dan Riwayat Hidup : Name, Position and Curriculum Vitae.
yang bergerak di bidang Perusahaan Holding, various companies engaged in Holding Company,
Manufaktur, Properti dan Pertambangan. Meraih Manufacturing, Property and Mining. Holds a
gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro Bachelor of Economy from University Diponegoro
tahun 1997. in 1997.
- Komite Audit juga membantu Direksi melalui - Audit Committee also assists the Board of
penilaiannya secara tidak memihak dan Directors through its neutral and objective
obyektif terhadap manajemen Perusahaan assessment on the Company management,
serta membina dan meningkatkan kerja-sama and develops and promotes cooperation
antara komite, manajemen Perusahaan, para among committees, Company management,
auditor dan pihak-pihak terkait lainnya. auditors as well as other related parties.
l. Mengkaji ulang area-area resiko dan l. To review risk areas and existing
sistem yang ada untuk mengurangi system for curtailment of these risks.
resiko-resiko tersebut.
Komite audit memiliki pengetahuan, pengalaman The audit committee has knowledge, experience
dan pemahaman yang cukup dalam bidang and adequately sound understanding of finance
keuangan dan akuntansi serta pengetahuan yang and accounting as well as considerable knowledge
cukup dalam bidang audit dan sistem yang berlaku in the field of auditing and prevailing system in the
dalam Perusahaan. Jabatan Ketua Komite Audit Company. Chairmanship of the Audit Committee
telah memperhatikan dan mempertimbangkan have observed and consider competence, criteria of
kompetensi, kriteria independensi, kerahasiaan, independence, confidentiality, code of ethics in the
kode etik dan pelaksanaan tugas dan tanggung performance of duties and responsibilities.
jawabnya.
Anggota Komite Audit adalah sebagai pihak Members of the Audit Committee are independent
independen yang tidak memiliki hubungan parties not having family relationship with the
keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi Board of Commissioners, the Board of Directors
dan/ atau pemegang saham pengendali, tidak and / or controlling shareholder, have no business
memiliki hubungan bisnis yang terkait dengan relationship related to the Companys business that
bisnis Perusahaan yang dapat mempengaruhi may affect their ability to act independently.
kemampuannya untuk bertindak independen.
Sepanjang tahun 2015, Komite Audit telah During the year 2014, the Audit Committee has
mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali yaitu convened 4 (four) times which is every Tuesday of
setiap hari Selasa minggu ke 2 (dua) pada bulan the second week in February 2015, April 2015, July
Februari 2015, April 2015, Juli 2015, dan Oktober 2015 and October 2015 with the average level of
2015 dengan tingkat kehadiran rata rata 100 attendance of 100 percent.
persen.
Laporan singkat kegiatan Komite Audit Summary report of Audit Committee activities
a. Komite Audit telah menelaah laporan a. The Audit Committee has reviewed the
keuangan triwulanan dan tengah tahunan quarterly and semi annual financial
tahun 2015 yang dipublikasikan di surat statements of 2015 published in the
kabar dan juga telah menelaah laporan newspaper and has also reviewed the
keuangan konsolidasian Perusahaan Companys consolidated financial statements
31 Desember 2015, dan berdasarkan of December 31, 2015, and based on Audit
peninjauan Komite Audit laporan keuangan Committee review the financial report has
tersebut telah disusun dan disajikan sesuai been prepared and presented in accordance
dengan prinsip akuntansi yang berlaku di with generally accepted accounting principles
Indonesia dan peraturan OJK. prevalent in Indonesia and OJKs rulings.
b. Komite Audit telah menelaah tingkat b. The Audit Committee has reviewed the
kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan Companys level of compliance with
perundang-undangan di bidang Pasar Modal the laws and regulations in the capital
dan perundangan lainnya yang berhubungan market and other laws relating to
dengan kegiatan Perusahaan. Dan sepanjang the Companys activities. And as far
pengetahuan Komite Audit pada periode as the Audit Committees knowledge
tahun 2015 Perusahaan telah mematuhi during the period of 2015 the Company
seluruh peraturan perundang-undangan has complied with all such laws and
tersebut. regulations.
saham kepada Direksi dalam RUPS tanggal in accordance with the authority granted by
5 Juni 2015. shareholders to the Boards of Directors in
the General Shareholders Meeting (GSM)
dated June 5, 2015.
Fungsi Nominasi dan Remunerasi dan Fungsi The Function Of The Nomination And
Manajemen Risiko Remuneration And Risk Management Function
Fungsi Nominasi dan Remunerasi The function of the Nomination and Remuneration
Perusahaan belum membentuk komite khusus yang The Company has not formed a special committee
menangani fungsi-fungsi nominasi dan remunerasi that handles the functions of the nomination and
karena fungsi tersebut saat ini sudah dijalankan remuneration because these functions are now
oleh Dewan Komisaris. handled by the Board of Commissioners.
Nama, Jabatan dan Riwayat Hidup Name, Position and Curriculum Vitae
Dasar hukum penunjukkan Sekretaris Perusahaan Legal basis of the appointment of Corporate
adalah: Secretary is:
Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris In accordance with the Decree of the Board of
Perusahaan tertanggal 26 Maret 2002 Commissioners dated March 26, 2002.
Fungsi dan Tugas Sekretaris Perusahaan: Functions and Duties of Corporate Secretary:
Fungsi utama Sekretaris Perusahaan adalah: The main function of Corporate Secretary are:
Tugas Sekretaris Perusahaan yang telah dilakukan Corporate Secretarys duties accomplished in fiscal
pada tahun buku 2015 adalah sebagai berikut: year 2015 are as follows:
Sekretaris Perusahaan selalu berusaha untuk The Company Secretary endeavours to attend
menghadiri dan mengikuti undangan-undangan invitations for training, seminars, workshops,
pelatihan, seminar, workshop, sosialisasi socialization on rules usually organized by Self
peraturan yang biasanya diselenggarakan oleh Regulatory Organization (SRO), for example:
Self Regulatory Organization (SRO), misalnya: the Financial Services Authority, Indonesia Stock
Otoritas Jasa Keuangan, PT. Bursa Efek Indonesia, Exchange, Indonesian Central Securities Depository,
PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia, dan juga yang and also those organized by the Indonesian Listed
diselenggarakan oleh Asosiasi Emiten Indonesia. Companies Association.
Tetty Simbolon Kepala Audit Internal Tetty Simbolon - Head of Internal Audit
Warga Negara Indonesia, 33 tahun, lulusan Indonesian citizen, 33 years old, graduated from
dari Universitas HKBP Nommensen Medan HKBP Nommensen University Medan, North
Sumatera Utara Jurusan Akuntansi tahun 2004. Sumatera, Majoring in Accounting in 2004.
Berpengalaman sebagai auditor internal pada Experienced as internal auditor at PT Tiger Mandiri
PT Tiger Mandiri Pratama, Jakarta ( 2010 - 2013) Pratama, Jakarta (2010 - 2013) with the position as
dengan jabatan Senior Internal Audit dan Senior Internal Audit and started her career as staff
mengawali karirnya sebagai Internal Audit staf of Internal Audit at PT Pro Service, Bekasi (2006
pada PT ProService, Bekasi (2006 -2010). Sejak -2010). Since 2013, held the position of Internal
tahun 2013 menjabat posisi sebagai Kepala Audit Audit in the Company.
Internal pada Perusahaan.
Dasar hukum penunjukkan dan kualifikasi atau Legal basis for the appointment and qualification
sertifikasi sebagai profesi Audit Internal: or certification as Internal Audit profession:
Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi Audit Qualification or certification as an Internal Audit
Internal: profession:
Merupakan lulusan dari Universitas HKBP A graduate of the University of HKBP Nommensen
Nomensen Medan Sumatera Utara jurusan Medan North Sumatra majoring in accounting
Akuntansi dan berpengalaman sebagai Senior and experienced as a Senior Internal Audit at PT.
Internal Audit pada PT. Proservice. Proservice.
Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal Structure and Functions of Internal Audit Unit
Dalam stuktur organisasi Perusahaan kedudukan In the Company organizational structure, Internal
Unit Audit Internal berada langsung dibawah Audit Unit position is directly under the President
Presiden Direktur dan bertanggung jawab tidak Director and is directly responsible to the Chairman
langsung kepada Ketua Komite Audit Perusahaan. of the Audit Committee of the Company.
Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal Structure and position of the Internal Audit Unit
adalah sebagai berikut: are as follows:
- Unit Audit Internal terdiri dari seorang Kepala - Internal Audit Unit consists of a Head of
Audit Internal yang merangkap sebagai Internal Audit who act also as a member.
anggota.
- Kepala Unit Audit Internal diangkat oleh - Head of Internal Audit was appointed by the
Presiden Direktur atas persetujuan Dewan President Director with the approval of the
Komisaris. Board of Commissioners.
- Presiden Direktur dapat memberhentikan - President Director may dismiss the Head
Kepala Unit Audit Internal, setelah mendapat of Internal Audit, after obtaining approval
persetujuan dari Dewan Komisaris jika of the Board of Commissioners if the Head
Kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi of Internal Audit does not qualify as the
persyaratan sebagai kepala Unit Audit head of the Internal Audit Unit and or fail
Internal dan atau gagal atau tidak cakap or incapable in carrying out her duties.
dalam menjalankan tugasnya.
- Kepala Unit Audit Internal bertanggung - Head of Internal Audit is responsible to the
jawab kepada Presiden Direktur. President Director.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit
- Menyusun dan melaksanakan rencana Audit - Develop and implement the Annual Internal
Internal Tahunan. Audit plan.
- Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan dan - Test and evaluate the implementation of
pengendalian interen dan sistem manajemen internal control and risk management system
risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan in accordance with company policy.
- Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas - Perform inspection and assessment of the
efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, efficiency and effectiveness in finance,
akuntansi, operasional, sumber daya accounting, operations, human resources,
manusia, pemasaran, teknologi informasi marketing, information technology and other
dan kegiatan lainnya. activities.
- Memberikan saran perbaikan dan informasi - Provide recommendation for improvement
yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa and objective information on each activity
pada semua tingkat manajemen. examined at all levels of management.
- Membuat laporan hasil audit dan - Report audit results and submit to
menyampaikan laporan tersebut kepada the President Director and Board of
Presiden Direktur dan Dewan Komisaris. Commissioners.
- Memantau, menganalisa dan melaporkan - Monitor, analyze and report on the
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang implementation of the follow up corrective
telah disarankan. actions that have been suggested.
- Bekerja sama dengan Komite Audit - Cooperate with Audit Committee.
- Menyusun program untuk mengevaluasi - Develop program to evaluate the quality of
mutu kegiatan audit internal yang the internal audit activities performed.
dilakukannya
- Melakukan pemeriksaan khusus apabila - Perform special audit if necessary.
diperlukan
Uraian Singkat Pelaksanaan Tugas Unit Audit Brief Description of Duties of Internal Audit Unit
Internal pada Tahun Buku 2015 Implemented in Financial Year 2015
Selama tahun buku 2015, kegiatan-kegiatan During financial year 2015, the activities carried out
yang telah dilakukan oleh Audit Internal dalam by Internal Audit in the implementation of duties
rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab and responsibilities in accordance with the Internal
sesuai dengan Piagam Audit Internal antara lain Audit Charter, among others, include:
mencakup:
Direksi menetapkan suatu Sistem Pengendalian The Board of Directors establishes an effective
Internal yang efektif untuk mengamankan investasi Internal Control System to safeguard Companys
dan harta perusahaan. Sistem Pengendalian investment and properties. Internal Control
Internal antara lain mencakup hal-hal sebagai System should include among others as follows:
berikut:
- Pengkajian dan Pengelolaan Risiko Usaha - Business risks evaluation and management
Yaitu suatu proses untuk mengindentifikasi, which is a process for identification, analysis,
menganalisis, menilai dan mengelola risiko evaluation, and management of relevant
usaha yang relevan. business risks.
- Monitoring - Monitoring
Yaitu proses penilaian terhadap kualitas is an evaluation process on the quality of
sistem pengendalian internal termasuk internal control system, including internal
fungsi internal audit pada setiap tingkat dan audit function at every level and unit of the
unit dalam struktur organisasi Perusahaan, Company organizational structure, so as
sehingga dapat dilaksanakan secara optimal, can be implemented optimally, under the
dengan ketentuan bahwa penyimpangan condition that all existing deviations should
yang terjadi dilaporkan kepada Direksi dan be reported to the Board of Directors and a
tembusannya disampaikan kepada Komite copy to be forwarded to Audit Committee.
Audit.
- Risiko dengan pengaruh paling besar dan - Risks with the biggest impact and highest
frekuensi tinggi frequency
Fluktuasi harga London Metal Exchange Fluctuations of London Metal Exchange
(LME) untuk Aluminium dan fluktuasi nilai (LME) prices for Aluminum and fluctuations
tukar Dollar Amerika terhadap Rupiah. Risiko of exchange rate of US dollar to Rupiah.
ini sering terjadi dan sangat berpengaruh These risks occur frequently and affect sale
terhadap harga jual produk. Dalam hal price of products very much. In the case of
kontrak yang bersifat jangka menengah dan medium and long term contracts, Company
panjang, Perusahaan mengeliminir risiko eliminates the risks by linking the sale price
ini dengan mengkaitkan harga jual kepada to LME price and applying the same currency.
harga LME dan menggunakan mata uang
yang sama.
- Risiko dengan pengaruh besar dan frekuensi - Risks with the biggest impact and low
rendah frequency
R isiko banj ir terhadap inf rastru kt u r Flood risk to factory infrastructure at the
pabrik pada Entitas Anak yang bergerak subsidiary with operations in aluminum
dalam industri aluminium ekstrusi dapat extrusion industry can result in disruption to
berpengaruh kepada kelangsungan produksi. production. In this case the company tackles
Dalam hal ini Perusahaan menanggulangi these risks by constructing embankments and
risiko tersebut dengan membangun tanggul- installing pumps and form a team to handle
tanggul dan instalasi pompa-pompa serta the flood. Besides, the Company has insured
membentuk tim dalam menangani banjir. all Company properties and machineries
Selain itu, Perusahan telah mengasuransikan against flood risk. In addition, Company
seluruh harta dan mesin-mesin terhadap also insures against business interruption to
risiko banjir dan juga bisnis interruption anticipate machinery breakdowns resulting
untuk mengatasi terjadinya kerusakan mesin in the disruption of production processes.
yang mengakibatkan terhentinya proses
produksi.
- Risiko dengan pengaruh kecil dan frekuensi - Risks with small influence and high frequency
tinggi The risks of receivables becoming uncollectible.
Risiko piutang perusahaan yang tidak dapat The risk is minimized by applying credit
tertagih. Risiko ini diminimalisasi dengan limit system and good receivables collection
menerapkan sistem kredit limit dan sistem system.
penagihan piutang yang baik.
- Risiko dengan pengaruh kecil dan frekuensi - Risks with small influence and low frequency
rendah The risks of delinquent in the payment of
Risiko keterlambatan pembayaran hutang bank debt, tax, etc. This risk is eliminated by
bank, hutang pajak, dan lain-lain. Risiko ini stringent internal control system to the terms
dieliminir dengan sistem kontrol internal of payment particularly those resulting in
atas syarat-syarat pembayaran terutama penalty/fine.
yang dapat mengakibatkan pinalti/denda.
Demikian risiko-risiko yang ada dan cara Those are some of the risks and prevention methods
penanggulangannya dalam perusahaan. in the Company.
Gambaran umum mengenai system manajemen Genenal overview of companys risk management
risiko perusahaan: system
Masing-masing entitas anak membuat daftar Each subsidiary makes a list of 10 most significant
10 risiko yang dihadapi perusahaan yang paling risks faced by the company which are monitored
signifikan yang dimonitor secara terus-menerus on an ongoing basis together with the measures
berikut langkah-langkah untuk mengurangi risiko to reduce the risk in order to achieve a minimum
dalam rangka mencapai risiko residu seminimum residual risk. This is reviewed intensively every
mungkin. Hal tersebut direviu secara intensif setiap quarter.
triwulan.
Reviu atas efektivitas system manajemen risiko Review on the effectiveness of companys risk
perusahaan: management system:
Perusahaan memandang bahwa sistem manajemen The Company believes that the risk management
resiko yang diterapkan sudah berjalan secara system implemented has been running effectively.
efektif.
PERKARA PENTING YANG DIHADAPI OLEH EMITEN IMPORTANT CASES FACED BY THE ISSUER OR
ATAU PERUSAHAAN PUBLIK, ENTITAS ANAK, PUBLIC COMPANY, SUBSIDIARIES, THE BOARD OF
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI YANG COMMISSIONERS AND DIRECTORS IN OFFICE.
SEDANG MENJABAT
Tidak ada perkara penting yang dihadapi oleh There are no important cases faced by the
Perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris Company, its subsidiaries, members of the Board of
dan Direksi yang sedang menjabat. Commissioners and Board of Directors in office.
Tidak ada sanksi administratif yang dikenakan There was no administrative sanctions imposed on
kepada Perusahaan, anggota Dewan Komisaris the Company, the Board of Commissioners and the
dan Direksi oleh otoritas pasar modal dan otoritas Board of Directors by the capital market regulators
lainnya pada tahun buku terakhir. and other authorities in the last fiscal year.
Kode etik Perusahaan merupakan pedoman Company code of ethics is a code of conduct which
perilaku yang merupakan acuan bagi semua insan becomes reference for all individuals in the Company
Perusahaan mulai dari Dewan Komisaris, Direksi beginning with to Board of Commissioners,
dan seluruh karyawan dalam menerapkan nilai- Directors and all employees in implementing
nilai perusahaan. corporate values.
Pedoman etika yang berlaku di perusahaan Ethical guidelines that apply in the company set
mengatur tentang standar etika bisnis dalam about standards of business ethics in conjunction
hubungannya dengan para pemangku kepentingan, with the stakeholders, both internal and external.
baik internal maupun eksternal.
Pelanggaran terhadap kode etik dan perilaku bisnis Violations of the code of ethics and business
perusahaan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan conduct can be sanctioned in accordance with
Peraturan Perusahaan. Company Policy.
Adapun pokok-pokok kode etik perusahaan The main points of the code of ethics of the
adalah: company are:
Dalam budaya perusahaan terkandung nilai-nilai In the Company Culture contains corporate values
perusahaan yang akan menjadi pedoman perilaku that will become guidelines for the code of conduct
dalam mencapai tujuan perusahaan, visi dan misi in achieving the companys goals, vision and
perusahaan, yaitu sebagai berikut: mission, as follows:
Integrity: berpikir, berbicara, bertindak jujur Integrity: think, talk, act honestly and
dan beretika; thically;
Respect: berempati, mendengarkan orang lain Respect: have Empathy, Listen to others
dan memberikan tanggapan yang beretika; and Give Ethical Response;
Competency: memiliki pengetahuan, terampil Competency: knowledgeable, Skillful and
dan memiliki sikap yang baik; Possess the Right Attitude;
Passion: terlibat dan bertanggung jawab penuh Passion: Engaged and fully accountable for
dengan masing-masing pekerjaan. respective job
Bentuk sosialisasi kode etik/budaya dan upaya Socialization for the code of ethics / culture and
pencegahannya: preventive efforts:
- Mensosialisasikan isi Materi Etika Perilaku ini - Socialize the material content of Ethic
ke seluruh jajaran karyawan. Conduct to all employees.
- Membangun komitmen bersama, terutama - Building a shared commitment, especially
para pimpinan perusahaan untuk secara the leader of the company to consistently
konsisten menerapkan etika perilaku ini. apply this behavioral ethics.
- Memberikan keteladanan, khususnya para - Provide exemplary, especially the top
top management (tone at the top), sebagai management (tone at the top), as a role
panutan yang akan diikuti oleh seluruh model to be followed by all employees.
karyawan.
- Melakukan pentahapan penerapan secara - Conduct more realistic phasing in the
lebih realistis sesuai kondisi yang ada. application to suit existing conditions.
- Secara berkala melakukan penyegaran, - Periodically do refreshing, counseling and
penyuluhan dan kegiatan-kegiatan ceremonial activities to strengthen the
seremonial untuk memperkuat tekad dalam determination to implement the content of
melaksanakan isi materi etika perilaku. the material of ethical behavior.
- Mengkaitkan penerapan materi ini ke dalam - Linking the application of these materials
performance appraisal karyawan, termasuk into the performance appraisal of employees,
program penghargaannya. including a reward program.
- Mengkaitkan penerapan materi ini ke dalam - Linking the application of these materials
berbagai kebijakan perusahaan, termasuk ke into various company policies, including the
dalam Peraturan Perusahaan beserta dengan Company Regulation together and its with
sanksi atas pelanggaran yang terjadi. sanctions for violations.
Pengungkapan bahwa kode etik/budaya berlaku Statement that the code of ethics / culture apply
bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan to the Board of Commissioners, Directors and
perusahaan: Employees of the company:
Hal ini sudah ada dalam Peraturan Perusahaan. This is already available in the Company Regulations.
Saat ini Perusahaan belum membuat sistem Currently the company has not made a separate
tersendiri untuk sistem Pelaporan pelanggaran system for reporting violations (whistle blowing
(whistle blowing system), tapi apabila terjadi system), but if there is a violation then it is handled
suatu pelanggaran maka penanganannya merujuk by referring to the Company Regulations. Each
pada Peraturan Perusahaan. Setiap karyawan employee is obliged to report the occurrence of any
wajib melaporkan terjadinya setiap pelanggaran violations to his superiors, if necessary up to the
kepada atasannya, bila perlu sampai pada tingkat highest level of management or assigns. All reports
manajemen yang tertinggi atau pihak yang ditunjuk. will be followed up to completion and the reporters
Semua laporan akan ditindaklanjuti sampai tuntas identity will be protected in accordance with the
dan identitas pelapor akan dilindungi sesuai applicable legislations. For violations of the Code
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Atas of Ethics & Company Business Conduct will be
pelanggaran terhadap Kode Etik & Perilaku Bisnis penalized in accordance with Company Policy.
Perusahaan akan dikenakan sanksi sesuai dengan
Peraturan Perusahaan.
TEMPAT DAN ALAMAT YANG DAPAT DIHUBUNGI PLACE AND ADDRESS OF CONTACT TO OBTAIN
UNTUK MENDAPAT INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY INFORMATION:
Perusahaan, melalui Entitas Anak, PT Alakasa The Company, through its subsidiary,
Extrusindo melakukan perencanaan proses PT Alakasa Extrusindo, designs efficient
produksi yang efisien sehingga mampu production processes in order to be able to
meminimalkan limbah buangan industri minimize the industrial waste and has built
dan telah membangun instalasi pengelolaan waste water treatment plant in an effort to
air limbah sebagai upaya pengendalian control pollution of waste water.
pencemaran air limbah.
Produk yang dihasilkan Entitas Anak dibidang Products manufactured by Subsidiary in the
usaha industri aluminium ekstrusi, PT Alakasa aluminum extrusion industry, PT Alakasa
Extrusindo, merupakan produk ramah Extrusindo, are environmentally friendly
lingkungan dan dapat didaur ulang sehingga products and can be recycled, as such the
baik scrap maupun produk yang tidak dapat scrap as well as unsold products can be
terjual dapat didaur ulang kembali menjadi recycled back into raw material.
bahan baku.
Perusahaan melalui Entitas Anak, PT Alakasa The Company through its Subsidiary, PT.
Extrusindo telah melakukan program Alakasa Extrusindo had conducted training
pelatihan dan berbagi pengetahuan programs and knowledge sharing on
mengenai proses produksi dalam upaya production processes in the development of
pengembangan terhadap mahasiswa the students on The Job Training (PKL).
Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Perusahaan dan Entitas Anak juga telah The Company and its Subsidiary have
menerapkan praktik Kesehatan dan adopted the practice of Occupational Health
Keselamatan Kerja (K3) yang meliputi and Safety (K3) which includes occupational
pelayanan kesehatan kerja dengan health services by establishing a clinic within
mendirikan klinik dilingkungan Perusahaan the company itself. With the clinic within the
sendiri. Dengan adanya klinik dilingkungan company, employees can make optimal use
Perusahaan, karyawan dapat memanfaatkan of health services in order to maintain their
secara optimal pelayanan kesehatan guna physical health.
menjaga kesehatan fisiknya.
Pada tahun 2015 Perusahaan masih terus In 2015 the Company still providing donation
melanjutkan pemberian bantuan donasi of aluminium material for continued
berupa material aluminium untuk kelanjutan construction of the Junior High School
pembangunan gedung Sekolah Menengah (SMPLB) and Senior High School (SMALB) for
Pertama Luar Biasa (SMPLB) dan Sekolah kids with extraordinary needs located in the
Menengah Atas Luar Biasa(SMALB) yang Kelurahan Pekayon, Kebayoran Baru, Jl. Hang
berlokasi di Kelurahan Pekayon, Kebayoran Lekiu III No. 19, South Jakarta belonging
Baru Jl. Hang Lekiu III No. 19 Jakarta Selatan to the Yayasan Pembinaan Anak Cacat
milik Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) (YPAC) / Children with Disability Coaching
cabang Jakarta. Foundation) of Jakarta branch.
DE WAN KO MI SA R I S
BOARD OF COM M ISIONE RS
D I R E KS I
BOA R D OF DIR EC TORS
Hilton Barki
Presiden Direktur
President Director
ASET ASSETS
Total Aset Tidak Lancar 72.845.543 29.485.795 25.027.421 Total Non-current Assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to the consolidated
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari financial statements form an integral part of the
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
LIABILITAS LIABILITIES
Total Liabilitas Jangka Pendek 70.739.218 173.276.661 173.184.454 Total Current Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 11.856.886 10.040.192 10.557.165 Total Non-current Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share Capital
Modal dasar - Authorized capital -
Seri A: 21.450.000 lembar saham dengan nilai A series: 21,450,000 shares at Rp 1,000
nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per lembar saham (full amount) par value per share
seri B: 358.550.000 lembar saham dengan nilai B series: 358,550,000 shares at Rp 650
nominal Rp 650 (nilai penuh) per lembar saham (full amount) par value per share
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -
seri A: 21.450.000 lembar saham A series: 21,450,000 shares
seri B: 80.083.011 lembar saham 12 73.503.957 73.503.957 73.503.957 B series: 80,083,011 shares
Agio saham 200.000 200.000 200.000 Share premium
Penghasilan komprehensif lain 6.584.519 5.357.686 4.868.120 Other comprehensive income
Saldo laba (defisit) Retained earning (deficit)
Telah ditentukan penggunaannya 14 900.000 900.000 900.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya (19.268.962) (18.089.203) (21.041.008) Unappropriated
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 144.628.405 245.297.737 242.284.795 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to the consolidated
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari financial statements form an integral part of the
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (1.175.538) 2.948.093 PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR
Total Penghasilan Komprehensif Lain 1.226.955 489.615 Total Other Comprehensive Income
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Perusahaan (1.179.759) 2.951.805 Owners of the Company
Kepentingan non-pengendali 2c,13 4.221 (3.712) Non-controlling interests
Laba (rugi) tahun berjalan (1.175.538) 2.948.093 Profit (loss) for the year
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
(nilai penuh) 2r,20 (11,62) 29,07 (full amount)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to the consolidated
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari financial statements form an integral part of the
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
Laba bersih tahun berjalan - - - - - 2.951.805 2.951.805 (3.712) 2.948.093 Net income for the year
Saldo per 31 Desember 2014 *) 12,13,14 73.503.957 200.000 6.513.173 (1.155.487) 900.000 (18.089.203) 61.872.440 108.444 61.980.884 Balances as of December 31, 2014*)
Rugi bersih tahun berjalan - - - - - (1.179.759) (1.179.759) 4.221 (1.175.538) Net loss for the year
Saldo per 31 Desember 2015 12,13,14 73.503.957 200.000 9.735.103 (3.150.584) 900.000 (19.268.962) 61.919.514 112.787 62.032.301 Balances as of December 31, 2015
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to the consolidated
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari financial statements form an integral part of the
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
97
PT ALAKASA INDUSTRINDO Tbk PT ALAKASA INDUSTRINDO Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 893.766.145 1.211.710.039 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (894.052.694) (1.226.300.210) Payments to suppliers and employees
Pembayaran pajak penghasilan 18a (1.300.495) (1.558.260) Payments of corporate income tax
Pembayaran bunga pinjaman (3.489.007) (2.659.998) Payments of interest on loan
Pembayaran surat ketetapan pajak - (66.000) Payments of tax assessments
Penerimaan pengembalian pajak 18a 2.167.274 - Receipts of tax refund
Penghasilan bunga yang diterima 28.643 40.486 Interest income received
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penurunan (kenaikan) deposito yang
dibatasi penggunaannya (439.000) 1.843.675 Decrease (increase) in restricted deposits
Pembelian aset tetap 8 (3.319.675) (6.124.363) Acquisition of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap - 359.434 Proceeds from disposal of fixed assets
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank 206.300 4.028.000 Proceeds from bank loan
Pembayaran pinjaman bank (825.410) (493.795) Payment of bank loan
Arus kas bersih yang diperoleh dari (digunakan Net cash flows provided by (used in)
untuk) aktivitas pendanaan (619.110) 3.534.205 financing activities
Penurunan bersih kas dan setara kas (7.257.919) (19.220.992) Net decrease in cash and cash equivalents
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 223.262 (8.355) Effect of foreign exchange rate changes
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun 5.744.755 19.755.514 at the beginning of the year
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to the consolidated
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari financial statements form an integral part of the
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
1. UMUM 1. GENERAL
PT Alakasa Industrindo Tbk (Perusahaan) PT Alakasa Industrindo Tbk (the Company) was
didirikan dalam rangka Undang-Undang No. 1 established within the framework of the Foreign
Tahun 1967 yang dirubah dengan Undang- Capital Investment Law No. 1 year 1967, as
Undang No. 11 Tahun 1970 dan perubahan amended by Law No. 11 Year 1970 and amended
terakhir dengan Undang-Undang No. 25 Tahun most recently by the Capital Investment Law
2007 tentang Penanaman Modal, berdasarkan No. 25 year 2007, based on Notarial Deed No. 31
akta No. 31 tanggal 21 Februari 1972 dari dated February 21, 1972 of Soeleman
Soeleman Ardjasasmita, S.H., notaris di Jakarta. Ardjasasmita, S.H., notary public in Jakarta. The
Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Deed of Establishment was approved by the
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Minister of Justice of the Republic of Indonesia
Surat Keputusan No. Y.A.5/214/17 tanggal 19 based on his Decision Letter No. Y.A.5/214/17
Juni 1973 dan diumumkan dalam Berita Negara dated June 19, 1973, and was published in State
Republik Indonesia No. 93 tanggal 20 November Gazette No. 93, Supplement No. 836 dated
1973, Tambahan No. 836. November 20, 1973.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami The Companys Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, terakhir adalah Akta amended several times and most recently by
No. 7 tanggal 3 Juni 2008 dari Fathiah Helmi, Notarial Deed No. 7 dated June 3, 2008, of
S.H., notaris di Jakarta mengenai perubahan Fathiah Helmi, S.H., notary public in Jakarta,
seluruh Anggaran Dasar Perseroan untuk concerning the revisions of the Articles of
disesuaikan dengan Undang-Undang Association in accordance with the Law of the
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 on
Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Limited Liability Company. The Deed was
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik approved by the Minister of Law and Human
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU- Rights of the Republic of Indonesia based on his
70317.AH.01.02.Tahun 2008 dan diumumkan Decision Letter No. AHU-70317.AH.01.02Year
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 13 2008, and was published in State Gazette No. 13,
tanggal 14 Februari 2011, Tambahan No. 1600. Supplement No. 1600 dated February 14, 2011.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar In accordance with Article 3 of the Companys
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan Articles of Association, the scope of its activities is
adalah menjalankan usaha dalam bidang to engage in general trading, product
perdagangan umum, perwakilan atau keagenan, representative or agency, contractor,
pemborong (kontraktor), industri manufakturing manufacturing and fabricating industry,
dan fabrikasi, pengolahan barang-barang dari processing of aluminium and other metal
logam dan aluminium, percetakan dan products, printing and real estate.
pemukiman (real estate).
Perusahaan berdiri tahun 1972 dan memulai The Company was established in 1972 and
operasi komersial sebagai perusahaan industri started its commercial operations in aluminum
aluminium sejak tahun 1973. Tahun 2001, industry in 1973. In 2001, the Company was
Perusahaan melakukan restrukturisasi dengan restructured with transfer of their operational
mengalihkan kegiatan usahanya (spin-off) activity (spin-off) to subsidiary, PT Alakasa
kepada entitas anak, PT Alakasa Extrusindo. Extrusindo. Since then, main activity of the
Sejak saat itu, kegiatan utama Perusahaan Company is investing in several companies
adalah melakukan investasi pada beberapa engaged in trading and in a company in
Perusahaan yang bergerak dalam bidang aluminium industry.
perdagangan dan pada perusahaan industri
aluminium.
6
PT ALAKASA INDUSTRINDO Tbk PT ALAKASA INDUSTRINDO Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2015, 2014 As of December 31, 2015, 2014
dan 1 Januari 2014 dan Untuk Tahun-tahun yang and January 1, 2014
Berakhir pada Tanggal tersebut and For the Years then Ended
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perusahaan berkedudukan di Jakarta Timur The Company is domiciled in East Jakarta and
dengan kantornya berlokasi di Jalan Pulogadung with its office located at Jalan Pulogadung No. 4,
No. 4, Jakarta Industrial Estate Pulogadung, Jakarta Industrial Estate Pulogadung, Jakarta
Jakarta 13920. 13920.
Pemegang saham terbesar Perusahaan adalah The Companys largest shareholder is Ryburn
Ryburn Investment Limited, perusahaan yang Investment Limited, a company incorporated in
didirikan di Singapura. Singapore.
Pada tanggal 30 Mei 1990, Perusahaan On May 30, 1990, the Company obtained the
memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan approval of the Republic of Indonesias Minister of
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Finance based on his Decision Letter
No. SI-113/SHM/MK.10/1990, untuk No. SI-113/SHM/MK.10/1990, for theoffering of
menawarkan 1.500.000 saham di Bursa Efek di the Companys 1,500,000 shares to the public
Indonesia kepada masyarakat. Pada tanggal through the Indonesian capital market. On
12 Juli 1990, saham tersebut telah tercatat di July 12, 1990, all of these shares were listed in
Bursa Efek di Indonesia. the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, all of the
saham Perusahaan yang ditempatkan dan Companys issued and fully paid 21,450,000 A
disetor penuh berupa saham seri A sejumlah series shares with par value of Rp 1,000 (full
21.450.000 saham dengan nominal Rp 1.000 amount) per share and 80,083,011 B series
(nilai penuh) per saham dan seri B sejumlah shares with a par value of Rp 650 (full amount)
80.083.011 saham dengan nominal Rp 650 (nilai per share have been listed in the Indonesia Stock
penuh) per saham, telah tercatat di Bursa Efek Exchange.
Indonesia.
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung pada The Company has direct share ownerships in the
entitas anak sebagai berikut (bersama-sama following subsidiaries (together with the Company
dengan Perusahaan akan disebut sebagai Grup): hereinafter referred to as the Group):
Alakasa Company Limited Hongkong Perdagangan bahan baku/ 99,99% 2000 53.197.843 163.915.187
(ACL) Raw materials trading
PT Alakasa Extrusindo Indonesia Industri aluminium/ 99,99% 2001 77.285.972 64.875.691
(AE) Aluminium industry
PT Alakasa Alumina Ref ineri Indonesia Perdagangan bahan baku/ 99,00% - 11.000.000 11.000.000
(AAR) Raw materials trading
PT Alakasa Karbon Industri Indonesia Perdagangan bahan baku/ 99,00% - 309.343 324.656
(AKI) Raw materials trading
Indonesia Alakasa Alumina Hongkong Perdagangan bahan baku/ 99,00% - 15.719 15.719
Ref inery Ltd (IARL) Raw materials trading
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit e. d. Boards of Commissioners and Directors, Audit
dan Karyawan Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direktur The member of the Companys Boards of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 Commissioners and Directors as of December 31,
sebagai berikut: 2015 are as follows:
Susunan anggota Komite Audit pada tanggal The composition of Audit Committee as of
31 Desember 2015 sesuai dengan Keputusan December 31, 2015 in accordance with Circular
Sirkuler Resolusi Dewan Komisaris sebagai Resolutions of the Board of Commissioners in lieu
Pengganti Keputusan yang diambil dalam Rapat of the Resolutions adopted at a Meeting of the
Dewan Komisaris Perusahaan adalah sebagai Board of Commissioners of the Company are as
berikut: follows:
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Based on the Annual General Shareholders
Saham Tahunan tanggal 5 Juni 2015 yang telah Meeting dated June 5, 2015 as notarized in
diaktakan oleh notaris Amelia Jonatan, S.H., notarial deed No. 11 of Amelia Jonatan, S.H.,
M.Kn, notaris pengganti dari Ira Sudjono, S.H., M.Kn presiding notary of Ira Sudjono, S.H.,
M.Hum., M.Kn., M.M., Msi No. 11 tanggal 5 Juni M.Hum., M.Kn., M.M., Msi dated June 5, 2015, it
2015, menetapkan bahwa penetapan remunerasi is resolved that the determination of
Komisaris Perusahaan untuk tahun buku 2015 Commissioners remuneration for 2015 was
didelegasikan kepada pemegang saham delegated to the majority shareholder while the
terbesar, sedangkan untuk Direksi Perusahaan determination of Directors was delegated to the
didelegasikan kepada Komisaris Perusahaan. Commissioners of the Company.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Based on the Annual General Shareholders
Saham Tahunan tanggal 6 Juni 2014 yang telah Meeting dated June 6, 2014 as notarized in
diaktakan oleh notaris Amelia Jonatan, S.H., notarial deed No. 33 of Amelia Jonatan, S.H.,
M.Kn, notaris pengganti dari Ira Sudjono, S.H., M.Kn presiding notary of Ira Sudjono, S.H.,
M.Hum., M.Kn., M.M., Msi No. 33 tanggal 6 Juni M.Hum., M.Kn., M.M., Msi dated June 6, 2014, it
2014, menetapkan bahwa penetapan remunerasi is resolved that the determination of
Komisaris Perusahaan untuk tahun buku 2014 Commissioners remuneration for 2014 was
didelegasikan kepada pemegang saham delegated to the majority shareholder while the
terbesar, sedangkan untuk Direksi Perusahaan determination of Directors for 2014 was
didelegasikan kepada Komisaris Perusahaan. delegated to the Commissioners of the Company.
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, e. d. Boards of Commissioners and Directors, Audit
dan Karyawan (lanjutan) Committee, and Employees (continued)
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Based on the Annual General Shareholders
Saham tanggal 20 Juni 2013 yang telah Meetingdated June 20, 2013 as notarized in
diaktakan oleh notaris Amelia Jonatan, S.H., notarial deed No. 87 of Amelia Jonatan, S.H.,
M.Kn, notaris pengganti dari Ira Sudjono, S.H., M.Kn presiding notary of Ira Sudjono, S.H.,
M.Hum., M.Kn., M.M., Msi No. 87 tanggal 20 Juni M.Hum., M.Kn., M.M., Msi dated June 20, 2013, it
2013, menetapkan bahwa penetapan remunerasi is resolved that the determination of
Komisaris Perusahaan untuk tahun buku 2013 Commissioners remuneration for 2013 was
didelegasikan kepada pemegang saham delegated to the majority shareholder while the
terbesar, sedangkan untuk Direksi Perusahaan determination of Directors for 2013 was
didelegasikan kepada Komisaris Perusahaan. delegated to the Commissioners of the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Company
jumlah karyawan tetap Perusahaan masing- has a total of 8 employees; respectively, and the
masing adalah 8, sedangkan jumlah karyawan subsidiaries have a total of 175 and 212
tetap entitas anak masing-masing adalah 175 permanent employees, respectively (unaudited).
orang dan 212 orang (tidak diaudit).
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan yang Presented below are the significant accounting policies
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adopted in preparing the consolidated financial
konsolidasian Grup. statements of the Group.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan The consolidated financial statements have
disajikan sesuai dengan peraturan Badan been prepared and presented in accordance
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan with Capital Market and Financial Institutions
(BAPEPAM-LK, yang fungsinya dialihkan Supervisory Agency (BAPEPAM-LK, which
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak function has been transferred to Financial
tanggal 1 Januari 2013) No. VIII.G.7 yang Service Authority (OJK) starting January 1,
merupakan Lampiran Keputusan Ketua 2013) rule No. VIII.G.7, Appendix of the Decree
BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal of the Chairman of the BAPEPAM-LK No. KEP-
25 Juni 2012 tentang Penyajian dan 347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding
pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Financial Statements Presentation and
Perusahaan Publik. Disclosure of the Issuer or Public Company.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, laporan Effective on January 1, 2015, the consolidated
keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan financial statements are prepared in
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan accordance with the Statement of Financial
(PSAK) No. 1 (Revisi 2013), Penyajian Accounting Standards (PSAK) No. 1 (Revised
Laporan Keuangan. PSAK ini mengubah 2013), Presentation of Financial Statements.
penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan This PSAK changes the grouping of items
Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan presented in Other Comprehensive Income.
direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari Items that could be reclassified to profit or loss
pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba would be presented separately from items that
rugi. Penerapan PSAK ini hanya mempengaruhi will never be reclassified. The adoption of this
penyajian dan tidak berpengaruh terhadap posisi PSAK affect presentation only and have no
keuangan dan kinerja keuangan konsolidasian impact on the Groups consolidated financial
Grup. position or performance.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan konsep akrual kecuali untuk prepared on the accrual basis except for the
laporan arus kas konsolidasian, dan consolidated statements of cash flows, and using
menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali the historical cost concept of accounting, except
untuk beberapa akun yang dinyatakan for certain accounts which have been stated on
menggunakan dasar pengukuran lain, another measurement basis as explained in the
sebagaimana dijelaskan pada kebijakan accounting policies for such accounts.
akuntansi dari akun tersebut.
Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan The consolidated statements of cash flows
pengeluaran kas dan setara kas yang present the receipts and payments of cash and
diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, cash equivalents classified into operating,
investasi dan pendanaan. Laporan arus kas investing and financing activities. The statements
disajikan dengan menggunakan metode of cash flows are presented using the direct
langsung. method.
Mata uang fungsional AE, AKI, AAR dan IARL The functional currency of AE, AKI, AAR and IARL
adalah Rupiah, sedangkan ACL adalah Dolar are Rupiah while ACL is US Dollar.
Amerika Serikat.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan Effective on January 1, 2015, the Group applied,
untuk pertama kali, beberapa standar baru atau for the first time, certain new standards or
revisian yang berlaku efektif untuk periode amendments which are effective for financial
pelaporan yang dimulai pada tanggal 1 Januari reporting period beginning on January 1, 2015.
2015. Penerapan tersebut mencakup PSAK No. These include PSAK No. 65, Consolidated
65, Laporan Keuangan Konsolidasian, PSAK Financial Statements, PSAK No. 68, Fair Value
No. 68, Pengukuran Nilai Wajar dan revisi atas Measurement and amendments to PSAK No. 1
PSAK No. 1 (Revisi 2013), Penyajian Laporan (Revised 2013), Presentation of
Keuangan dan PSAK No. 24 (Revisi 2013), FinancialStatements and PSAK No. 24 (Revised
Imbalan Kerja. Sebagaimana yang dijelaskan 2013), Employee Benefits. As disclosed in Note
dalam Catatan 2v, penerapan PSAK No. 24 2v, the application of PSAK No. 24 (Revised
(Revisi 2013) menyebabkan penyajian kembali 2013) results in the restatement of prior year
laporan keuangan konsolidasi tahun consolidated financial statement. Several other
sebelumnya. Beberapa standar revisian lain juga amended standards also became effective for
berlaku efektif untuk periode pelaporan yang financial reporting period beginning on January 1,
dimulai pada tanggal 1 Januari 2015 namun tidak 2015. However, they do not impact the
berdampak terhadap laporan keuangan consolidated financial statements of the Group.
konsolidasian Grup. Sifat dan dampak The nature and the impact of each new standards
penerapan standar baru maupun revisian and amendments are further described in the
diungkapkan lebih lanjut pada Catatan 2v yang relevant Note 2v.
relevan.
Umumnya, kepemilikan hak suara mayoritas (a Generally, there is a presumption that a majority of
majority of voting rights) menghasilkan voting rights result in control. To support this
pengendalian. Untuk mendukung hal ini, dan jika presumption and when the Company has less than
Perusahaan memiliki hak suara kurang dari hak a majority of the voting, or similar, rights of an
suara mayoritas, atau hak sejenis atas suatu investee, it considers all relevant facts and
investee, Perusahaan mempertimbangkan circumstances in assessing whether it has power
seluruh fakta dan keadaan ketika menilai apakah over an investee, including:
Perusahaan memiliki kekuasaan atas investee,
termasuk:
a. pengaturan kontraktual dengan pemegang a. the contractual arrangement(s) with the other
hak suara lainnya pada investee. vote holders of the investee.
b. hak-hak yang timbul dari pengaturan b. rights arising from other contractual
kontraktual lain. arrangements.
c. hak suara yang dimiliki Perusahaan dan hak c. the Companys voting rights and potential
suara potensial. voting rights.
Perusahaan menilai kembali apakah masih The Company reassesses whether or not it
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan controls an investee if facts and circumstances
mengindikasikan bahwa terdapat perubahan indicate that there are changes to one or more of
dalam satu atau lebih dari tiga elemen the three elements of control. Consolidation of a
pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak subsidiary begins when the Company obtains
dimulai sejak tanggal Perusahaan memperoleh control over the subsidiary and ceases when the
pengendalian atas entitas anak dan berakhir Company loses control of the subsidiary.
ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas
entitas anak.
Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan Profit or loss and each component of other
komprehensif lain (OCI) diatribusikan kepada comprehensive income (OCI) are attributed to the
pemilik Perusahaan dan Kepentigan Non equity holders of the Company and to the Non
Pengendali (KNP), meskipun hal tersebut Controlling Interest (NCI), even if this results in
mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit. the NCI having a deficit balance.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang prepared using uniform accounting policies for
sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam transactions and other events in similar
keadaan yang serupa. Jika anggota Grup circumstances. If a member of the Group uses
menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda accounting policies other than those adopted in
untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan the consolidated financial statements for
yang serupa, maka penyesuaian dilakukan atas transactions and events in similar circumstances,
laporan keuangannya dalam penyusunan appropriate adjustments are made to its financial
laporan keuangan konsolidasian. statements in preparing the consolidated financial
statements.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan All significant intercompany accounts and
antara Perusahaan dengan entitas anak telah transactions between the Company and
dieliminasi. subsidiaries have been eliminated.
Ketika Perusahaan kehilangan pengendalian If the Company losses control over a subsidiary, it
pada entitas anak, maka Perusahaan derecognizes the related assets (including
menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill), liabilities, NCI and other components of
goodwil), liabilitas, KNP dan komponen ekuitas equity while any resulting gain or loss is
lainnya serta mengakui keuntungan atau recognized in profit or loss. Any investment
kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian. retained is recognized at fair value.
Saldo investasi yang masih dimiliki diakui pada
nilai wajarnya.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi NCI represents the portion of the profit or loss and
dan aset bersih dari entitas-entitas anak yang net assets of the Subsidiaries not attributable,
tidak dapat diatribusikan secara langsung directly or indirectly, to the Company, which are
maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang presented in the consolidated statements of profit
masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi or loss and other comprehensive income and
dan penghasilan komprehensif lainnya under the equity section of the consolidated
konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan statement of financial position, respectively,
posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari separately from the corresponding portion
bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik attributable to the equity holders of the Company.
Perusahaan.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for using
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah the acquisition method. The cost of an acquisition
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang is measured as the aggregate of the consideration
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal transferred, measured at acquisition date fair
akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang value and the amount of any NCI in the acquiree.
diakusisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak For each business combination, the acquirer
pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang measures the NCI in the acquiree either at fair
diakuisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi value or at the proportionate share of the
kepemilikan KNP atas aset bersih yang acquirees identifiable net assets. Acquisition
teridentifikasi dari entitas yang diakuisi. Biaya- related cost incurred are directly expensed and
biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung included in general and administrative expenses.
dan disajikan sebagai beban umum dan
administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Group acquires a business, it assesses
Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset the financial assets acquired and liabilities
keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan assumed for appropriate classification and
yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan designation in accordance with contractual terms,
kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait economic circumstances and pertinent conditions
lain yang ada pada tanggal akusisi. as of the acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in stages,
secara bertahap, pada tanggal akuisisi pihak the acquisition date fair value of the acquirers
pengakuisisi mengukur kembali nilai wajar previously held equity interest in the acquiree is
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya remeasured to fair value at the acquisition date
pada pihak yang diakuisisi dan mengakui through profit or loss.
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam
komponen laba rugi.
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak Any contingent consideration to be transferred by
pengakuisisi diakui sebesar nilai wajar pada the acquirer will be recognized at fair value at the
tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas acquisition date. Subsequent changes to the fair
imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang value of the contingent consideration which is
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan deemed to be an asset or liability will be
diakui dalam komponen laba rugi atau recognized to be an asset or liability will be
penghasilan komprehensif lain sesuai dengan recognized in accordance with PSAK No. 55
PSAK No. 55. Jika diklasifikasikan sebagai either in profit or loss or as other comprehensive
ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali income. If the contingent consideration is
dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan classified as equity, it should not be measured
dalam ekuitas. until it is finally settled within equity.
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan Cash and cash equivalents comprise cash on
deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan hand and in banks and short-term deposits with
atau kurang sejak saat penempatan tidak an original maturity of 3 months or less at the time
dibatasi penggunaannya. of placements and not restricted as to use.
Grup memiliki transaksi dengan pihak-pihak The Group has transactions with related parties
berelasi seperti di definisikan dalama PSAK as defined under PSAK No. 7 (Revised 2010),
No. 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Related Party Disclosures.
Berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in the relevant Notes
Catatan atas laporan keuangan yang relevan. herein.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya Inventories are valued at lower of cost or net
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang realizable value. Cost is determined using the
lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan weighted average method. The cost of finished
metode rata-rata tertimbang. Biaya perolehan goods and work-in-progress comprises of raw
barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari materials, indirect materials, direct labor, other
biaya bahan baku, biaya bahan pembantu, tenaga direct costs and related production overheads.
kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan
biaya overhead yang terkait dengan produksi.
Penyisihan persediaan usang dan penurunan The allowance for inventory obsolescence and
nilai persediaan dibentuk berdasarkan telaah decline in value of the inventories is provided
terhadap kondisi persediaan pada tanggal based on a review of the condition of inventories
pelaporan. Nilai realisasi bersih adalah taksiran at the end of the reporting period. Net realizable
harga jual dalam kegiatan usaha normal value is the estimated selling price in the ordinary
dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan course of business, less the estimated costs of
taksiran biaya yang diperlukan untuk melakukan completion and the estimated selling cost
penjualan. necessary to make the sale.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dengan Prepaid expenses are amortized and charged to
menggunakan metode garis lurus dan dibebankan operations over the periods benefited using the
pada operasi selama masa manfaatnya. straight line method.
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar Fixed assets, except land, are stated at cost less
harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation and impairment losses,
dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya if any. If the recognition criteria are met, the
perolehan termasuk biaya penggantian bagian acquisition cost will include the cost of replacing
aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika part of the fixed assets when that cost is incurred.
memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada Likewise, when a major inspection is performed,
saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya its cost is recognized in the carrying amount of
inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset the fixed assets as a replacement if the
tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi recognition criteria are satisfied. All other repairs
kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan and maintenance costs that do not meet the
dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria recognition criteria are recognized in profit or loss
pengakuan diakui sebagai laba rugi pada saat as incurred.
terjadinya.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam Legal cost of land rights in the form of Building
bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) yang Usage Rights (HGB) incurred when the land
dikeluarkan ketika tanah diperoleh pertama kali was acquired initially are recognized as part of the
diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah cost of the land under Fixed Assets account and
pada akun Aset Tetap dan tidak diamortisasi. not amortized. The legal cost incurred to extend
Biaya pengurusan perpanjangan atau or renew the land rights are recorded as
pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai intangible assets and amortized over the shorter
aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang of the rights legal life or lands economic life.
umur hukum hak atau umur ekonomis tanah,
mana yang lebih pendek.
Tahun/Years
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Land is stated at cost and not depreciated.
dan tidak disusutkan.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits are
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang expected from its use or disposal. Any gain or
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. loss arising on derecognition of the asset
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian (calculated as the difference between the net
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan disposal proceeds and the carrying amount of the
antara jumlah bersih hasil pelepasan dan jumlah asset) is included as profit or loss in the period
tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi the asset is derecognized.
pada periode aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur The assets residual values, useful lives and
manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan methods of depreciation are reviewed, and
jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara adjusted prospectively if appropriate, at each
prospektif. financial year end.
Aset dalam penyelesaian disajikan dalam Aset Construction in progress is presented under
Tetap dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Fixed Assets and stated at cost. The
Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam accumulated cost of the asset constructed is
penyelesaian akan dipindahkan ke masing- transferred to the appropriate fixed assets
masing aset tetap yang bersangkutan pada saat account when the construction is completed and
aset tersebut selesai dikerjakan dan siap the asset is ready for its intended use.
digunakan sesuai dengan tujuannya.
j. Provisi j. Provision
Provisi diakui apabila Grup mempunyai Provision are recognized when the Group has a
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun present obligation (legal as weel as constructive)
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu as a result of pas events and it is more likely than
dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban not that an outflow of resources embodying
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber economic benefits will be required to settle the
daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi obligations and a reliable estimate of the amount
dengan andal. of the obligation can be made.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi Provisions are measured at the present value of
terbaik manajemen atas pengeluaran yang management's best estimate of the expenditure
diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini required to settle the present obligation at the end
pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto of the reporting period. The discount rate used to
digunakan untuk menentukan nilai kini dan risiko determine the present value incorporate the risks
yang terkait dengan kewajiban. Peningkatan specific to the liability. The increase in the
provisi seiring dengan berjalannya waktu diakui provision due to the passage of time is
sebagai beban bunga. recognised as interest expense.
k. Pinjaman k. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are initially recognized at fair value,
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya net of transaction costs incurred. Subsequently,
transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman borrowings are stated at amortized cost using the
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest method.
menggunakan suku bunga efektif.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara Borrowing costs, which are directly attributable to
langsung dengan akuisisi atau konstruksi the acquisistion or construction of qualifying
qualifying assets, dikapitalisasi hingga aset assets, are capitalised untill the asset is
tersebut selesai secara substansial. Biaya substantially completed. All other borrowing costs
pinjaman lainnya diakui sebagai beban dalam are recognized in profit or loss in the period in
laba rugi pada periode terjadinya. which they are incurred.
Pada setiap akhir periode/tahun pelaporan, Grup The Group assesses at each annual reporting
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset period/year whether there is an indication that an
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat asset may be impaired. If any such indication
indikasi tersebut atau pada saat pengujian exists, or when annual impairment testing for an
penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup asset is required, the Group makes an estimate of
membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset the assets recoverable amount.
tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An assets recoverable amount is the higher of an
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara assets or Cash Generating Unit (CGUs) fair
nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) value less costs to sell and its value in use, and is
dikurangi dengan biaya untuk menjual dan nilai determined for an individual asset, unless the
pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan asset does not generate cash inflows that are
arus kas masuk yang sebagian besar independen largely independent of those from other assets or
dari aset atau kelompok aset lain. groups of assets.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada Where the carrying amount of an asset exceeds
jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut its recoverable amount, the asset is considered
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan impaired and is written down to its recoverable
nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar amount.
jumlah terpulihkannya.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated net
masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini future cash flows are discounted to their present
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum value using a pre-tax discount rate that reflects
pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini current market assessments of the time value of
dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas money and the risks specific to the asset. In
aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi determining fair value less costs to sell, recent
biaya untuk menjual, digunakan harga market transactions are taken into account, if
penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika available. If no such transactions can be
tidak terdapat transaksi tersebut, Grup identified, an appropriate valuation model is used
menggunakan model penilaian yang sesuai by the Group to determine the fair value of the
untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan- assets. These calculations are corroborated by
perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian valuation multiples or other available fair value
berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba atau any, are recognized in profit or loss under
rugi sesuai dengan kategori biaya yang expense categories that are consistent with the
konsisten dengan fungsi dari aset yang functions of the impaired assets.
diturunkan nilainya.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each annual reporting
pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi period as to whether there is any indication that
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui previously recognized impairment losses
dalam periode sebelumnya untuk aset selain recognized for an asset other than goodwill may
goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin no longer exist or may have decreased. If such
telah menurun. Jika indikasi dimaksud indication exists, the recoverable amount is
ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah estimated.
terpulihkan aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui A previously recognized impairment loss for an
dalam periode sebelumnya untuk aset selain asset other than goodwill is reversed only if there
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan has been a change in the assumptions used to
asumsi-asumsi yang digunakan untuk determine the assets recoverable amount since
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut the last impairment loss was recognized. If that is
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam the case, the carrying amount of the asset is
hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah increased to its recoverable amount. The reversal
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi is limited so that the carrying amount of the
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi assets does not exceed its recoverable amount,
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, nor exceed the carrying amount that would have
bersih setelah penyusutan, seandainya tidak ada been determined, net of depreciation, had no
rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset impairment loss been recognized for the asset in
tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan prior years. Reversal of an impairment loss is
rugi penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi. recognized in profit or loss. After such a reversal,
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset the depreciation charge on the said asset is
tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk adjusted in future periods to allocate the assets
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang revised carrying amount, less any residual value,
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar on a systematic basis over its remaining useful
yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. life.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan probable that the economic benefits will flow to
jumlahnya dapat diukur secara handal. the Group and the revenue can be reliably
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran measured. Revenue is measured at the fair value
yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan of the consideration received, excluding
Pajak Pertambahan Nilai (PPN). discounts, rebates and Value Added Taxes
(VAT).
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical delivery
pengiriman fisik produk-produk Grup diakui bila of the Groups products is recognized when the
risiko dan manfaat yang signifikan telah significant risks and rewards of ownership of the
dipindahkan kepada pembeli, pada umumnya, goods have passed to the buyer, which generally
bersamaan waktunya dengan pengiriman dan coincide with their delivery and acceptance.
penerimaannya.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when they are incurred.
n. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing n. Foreign currency transactions and balances
Pembukuan Grup, kecuali ACL, diselenggarakan The Groups books and records, except ACL, are
dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata maintained in Rupiah. Transactions involving
uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku foreign currencies are recorded at the rates of
pada tanggal transaksi. Sampai dengan tanggal exchange prevailing at the dates of transactions.
laporan posisi keuangan, aset dan kewajiban As of the financial position date, monetary assets
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke and liabilities denominated in foreign currencies
dalam Rupiah dengan kurs tengah Bank are translated into Rupiah at the middle rates of
Indonesia pada tanggal tersebut. Bank Indonesia at that date.
n. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing n. Foreign currency transactions and balances
(lanjutan) (continued)
Pembukuan ACL diselenggarakan dalam mata The books of accounts of ACL are maintained in
uang Dolar Amerika Serikat. Untuk tujuan United States Dollar. For consolidation purposes,
penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset assets and liabilities of ACL at reporting date are
dan liabilitas ACL pada tanggal pelaporan translated into Rupiah using the exchange rates
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan prevailing at that date, while revenues and
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal expenses are translated at the average rates of
tersebut, sedangkan pendapatan dan beban exchange for the year. Resulting translation
dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. adjustments are shown as part of other
Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian comprehensive income and accumulated in
dari penghasilan komprehensif lain dan equity.
akumulasi pada ekuitas.
Laba atau rugi yang timbul dari penjabaran mata Gains or losses arising from foreign exchange
uang asing dikreditkan atau dibebankan pada translations are credited or charged to the profit or
laporan laba rugi tahun berjalan. loss in the current year.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset The exchange rates used to translate the
dan liabilitas moneter pada tanggal monetary assets and liabilities as of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai December 31, 2015 and 2014 are as follows:
berikut:
2015 2014
Dolar Amerika Serikat (USD) 13.795 12.440 United States Dollar (USD)
Dolar Singapura (SGD) 9.751 9.422 Singapore Dollar (SGD)
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan Effective January 1, 2015, the Group adopted
PSAK No. 46 (Revisi 2014), Pajak Penghasilan, PSAK No. 46 (Revised 2014), Income Taxes,
yang memberikan tambahan pengaturan untuk which provides additional provision for deferred
aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal tax asset or deferred tax liability arising from a
dari aset yang tidak disusutkan yang diukur non-depreciable asset measured using the
dengan menggunakan model revaluasi, dan revaluation model, and those arising from
yang berasal dari properti investasi yang diukur investment property that is measured using the
dengan menggunakan model nilai wajar. fair value model.
Penerapan PSAK revisi baru tersebut tidak The adoption of this revised PSAK has no
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap significant impact on disclosures in the
pengungkapan dalam laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the
penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan estimated taxable income for the current year.
liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan Deferred tax assets and liabilities are recognized
temporer aset dan liabilitas antara pelaporan for temporary differences between the financial
komersial dan pajak pada setiap tanggal and the tax bases of assets and liabilities at each
pelaporan. reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui dengan metode Deferred tax assets are recognized using liability
untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh method for all deductible temporary differences
dikurangan dan saldo rugi fiskal yang belum and carry forward of unused tax losses to the
dikompensasikan sepanjang tersedia laba fiskal extent that it is probable that future taxable profits
pada masa yang akan datang untuk will be available against which the deductible
mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi temporary differences and carry forward of
fiskal yang belum dikompensasikan tersebut. unused tax losses can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada at the tax rates that are expected to apply to the
tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas year when the asset is realized or the liability is
diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan settled based on tax laws that have been enacted
yang berlaku atau yang telah secara substantif or substantively enacted as at consolidated
telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi statements financial position date. The related tax
keuangan konsolidasian. Pengaruh pajak terkait effects of the provisions for and/or reversals of all
dengan penyisihan untuk dan/atau pembalikan temporary differences during the year, including
seluruh perbedaan temporer selama tahun the effect of change in tax rates, are recognized
berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif as Income Tax Benefit (Expense), Deferred and
pajak, diakui sebagai Manfaat (Beban) Pajak included in the determination of net profit or loss
Penghasilan, Tangguhan dan termasuk dalam for the year, except to the extent that they relate
laba rugi bersih tahun berjalan, kecuali untuk to items previously charged or credited to equity.
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah
langsung dibebankan atau dikreditkan ke
ekuitas.
Bunga dan denda untuk kekurangan/ kelebihan Interest and penalties for the underpayment/
pembayaran pajak penghasilan, jika ada, overpayment of income tax, if any, are presented
disajikan sebagai bagian dari Beban Pajak as part of Income Tax Expense Current in the
Penghasilan Kini dalam laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.
Efektif 1 Januari 2015, Grup telah menerapkan Effective January 1, 2015, the Group has
secara retrospektif PSAK No. 24 (Revisi 2013), retrospectively adopted PSAK No. 24 (Revised
Imbalan Kerja. 2013), Employee Benefits.
PSAK ini menetapkan antara lain, This PSAK provides among others, (i) the
(i) menghapuskan corridor approach yang elimination of the corridor approach permitted
digunakan dalam PSAK sebelumnya dan under the previous version and (ii) significant
(ii) perubahan signifikan dalam pengakuan, changes in the recognition, presentation and
penyajian dan pengungkapan imbalan pasca- disclosure of post-employment benefits which,
kerja yang antara lain sebagai berikut: among others, are as follows:
Keuntungan dan kerugian aktuarial saat ini Actuarial gains and losses are now required
diharuskan untuk diakui dalam penghasilan to be recognized in other comprehensive
komprehensif lain dan dikeluarkan secara income and excluded permanently from
permanen dari laba rugi. profit or loss.
Keuntungan yang diharapkan atas plan Expected return on plan assets will no longer
assets tidak lagi diakui dalam laba atau rugi. be recognized in profit or loss. Expected
Keuntungan yang diharapkan digantikan returns are replaced by recognizing interest
dengan mengakui pendapatan bunga (atau income (or expense) on the net defined
beban) atas program manfaat pasti bersih benefit asset (or liability) in profit or loss,
(atau liabilitas) dalam laba atau rugi, yang which is calculated using the discount rate
dihitung menggunakan tingkat diskonto used to measure the pension obligation.
untuk mengukur kewajiban pensiun.
Biaya jasa lalu yang belum menjadi hak Unvested past service costs can no longer be
karyawan tidak bisa lagi ditangguhkan dan deferred and recognized over the future
diakui periode mendatang. Semua biaya vesting period. Instead, all past service costs
jasa lalu akan diakui lebih awal ketika will be recognized at the earlier of when the
amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika amendment/curtailment occurs or when the
Grup mengakui biaya restrukturisasi atau Group recognizes related restructuring or
biaya pemutusan terkait. termination costs.
Perubahan tersebut dibuat agar aset atau Such changes are made in order that the net
liabilitas pensiun bersih diakui dalam posisi pension assets or liabilities are recognized in the
laporan keuangan konsolidasian untuk statement of financial position to reflect the full
meggambarkan nilai penuh dari defisit atau value of the plan deficit or surplus.
surplus program.
Grup mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak The Group recognized an unfunded employee
didanai sesuai dengan Undang-Undang benefits liability in accordance with Labor Law
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law)
2003 (UUK) dan PSAK No. 24 (Revisi 2013), and PSAK No. 24 (Revised 2013), Employee
Imbalan Kerja. Berdasarkan UUK tersebut, Benefits. Under the Law, the Group is required to
Grup diharuskan untuk membayar uang pay separation, appreciation and compensation
pesangon, uang penghargaan masa kerja dan benefits to its employees if the conditions
uang pengganti hak kepada karyawan apabila specified in the Law are met.
persyaratan yang ditentukan dalam UUK
tersebut terpenuhi.
Beban pensiun berdasarkan program dana Pension costs under the Groups defined benefit
pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui pension plans are determined by periodic
perhitungan aktuaria secara berkala dengan actuarial calculation using the projected-unit-
menggunakan metode projected-unit-credit dan credit method and applying the assumption on
menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil discount rate, expected return on plan assets and
yang diharapkan atas aset dana pensiun dan annual rate of increase in compensation.
tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang All past service costs are recognized at the earlier
lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen of when the amendment/curtailment occurs and
terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau when the related restructuring or termination
pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai costs are recognized. As a result, unvested past
akibatnya, biaya jasa lalu yang belum vested service costs can no longer be deferred and
tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama recognized over the future vesting period.
periode vesting di masa depan.
Beban bunga dan pengembalian aset dana The interest cost and expected return on plan
pensiun yang diharapkan sebagaimana assets used in the previous version of PSAK No.
digunakan dalam PSAK No. 24 versi sebelumnya 24 are replaced with a net-interest amount, which
digantikan dengan beban bunga bersih, yang is calculated by applying the discount rate to the
dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto net defined benefit liability or asset at the start of
untuk mengukur kewajiban manfaat pasti each annual reporting period.
bersih atau aset pada saat awal dari tiap periode
pelaporan tahunan.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan Effective January 1, 2015, the Group adopted
PSAK No. 50 (Revisi 2014), Instrumen PSAK No. 50 (Revised 2014), Financial
Keuangan: Penyajian, dan PSAK No. 55 (Revisi Instruments: Presentation, and PSAK No. 55
2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan (Revised 2014), Financial Instruments:
Pengukuran, serta PSAK No. 60 (Revisi 2014), Recognition and Measurement, and PSAK No.
Instrumen Keuangan: Pengungkapan. 60 (Revised 2014), Financial Instruments:
Disclosures.
PSAK No. 50 (Revisi 2014), mengatur lebih PSAK No. 50 (Revised 2014), provides further
dalam kriteria mengenai hak yang dapat criterion on legally enforceable right to set off the
dipaksakan secara hukum untuk melakukan recognized amounts and criterion to settle on a
saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan net basis.
kriteria penyelesaian secara bersih.
PSAK No. 55 (Revisi 2014), menambah PSAK No. 55 (Revised 2014), provides additional
pengaturan kriteria instrument lindung nilai yang provision for the criteria of non-expiration or non-
dianggap telah kadaluarsa atau telah dihentikan, termination of the hedging instrument, and
serta ketentuan untuk mencatat instrumen provision to account financial instruments at the
keuangan pada tanggal pengukuran dan pada measurement date and after initial recognition,
tanggal setelah pengakuan awal. PSAK No. 60 PSAK No. 60 (Revised 2014), provides additional
(Revisi 2014), menambah pengaturan provision on offsetting disclosures with
pengungkapan saling hapus dengan informasi quantitative and qualitative information, and
kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan disclosures on transfers of financial instruments.
mengenai pengalihan instrumen keuangan.
Pada saat pengakuan awalnya, aset When financial assets are recognized initially,
keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam they are measured at fair value, and in the
hal aset keuangan tidak diukur pada nilai case of financial assets not at fair value
wajar melalui laba atau rugi, ditambah through profit or loss, plus directly attributable
dengan biaya transaksi yang dapat costs.
diatribusikan secara langsung.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah market. After initial recognition, PSAK No.55
pengakuan awal, PSAK No. 55 (Revisi (Revised 2014) requiredloans and
2014) mensyaratkan aset tersebut dicatat receivables to becarried at amortized cost
pada biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest rate(EIR)
menggunakan metode suku bunga efektif method, and the related gains or losses are
(EIR), dan keuntungan atau kerugian recognized in the statements of profit or loss
terkait diakui pada laporan laba rugi dan and other comprehensive income when the
penghasilan komprehensif lain ketika loans and receivables are derecognized or
pinjaman yang diberikan dan piutang impaired, as well as through the amortization
dihentikan pengakuannya atau mengalami process.
penurunan nilai, atau melalui proses
amortisasi.
Aset keuangan utama Grup meliputi kas dan The Groups principal financial assets include
setara kas, deposito yang dibatasi cash and cash equivalents, restricted
penggunaannya, piutang usaha, piutang deposits, trade receivables, other receivables
lain-lain pihak ketiga dan piutang pihak to third parties and due from related parties.
berelasi.
Piutang Receivables
Piutang usaha dan lain-lain diklasifikasikan Accounts receivable and other receivables
dan dicatat sebagai pinjaman yang diberikan are classified and accounted for as loans and
dan piutang sesuai dengan PSAK No. 55 receivables under PSAK No. 55 (Revised
(Revisi 2014). 2014).
Penyisihan atas jumlah yang tidak tertagih An allowance is made for uncollectible
dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa amounts when there is objective evidence
Perusahaan tidak akan dapat menagih that the Company will not be able to collect
piutang tersebut. Piutang tidak tertagih the receivables. Bad debts are written off
dihapuskan pada saat diidentifikasi. Rincian when identified. Further details on the
lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi accounting policy for impairment of financial
untuk penurunan nilai aset keuangan assets are disclosed in the relevant
diungkapkan pada paragraf-paragraf succeeding paragraphs under this note.
berikutnya yang relevan pada catatan ini.
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset, or, where applicable a part
keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk of a financial asset or part of a group of
bagian dari aset keuangan atau bagian dari similar financial assets, is derecognized
kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila: when:
i. hak kontraktual atas arus kas yang i. the contractual rights to receive cash
berasal dari aset keuangan tersebut flows from the financial asset have
berakhir; atau expired; or
ii. Grup mentransfer hak kontraktual untuk ii. the Group has transferred its contractual
menerima arus kas yang berasal dari rights to receive cash flows from the
aset keuangan tersebut atau financial asset or has assumed an
menanggung kewajiban untuk obligation to pay them in full without
membayar arus kas yang diterima material delay to a third party under a
tersebut tanpa penundaan yang pass-through arrangement and either
signifikan kepada pihak ketiga melalui (a) has transferred substantially all the
suatu kesepakatan penyerahan dan risks and rewards of the financial asset,
apabila (a) secara substansial or (b) has neither transferred nor
mentransfer seluruh risiko dan manfaat retained substantially all the risks and
atas kepemilikan aset keuangan rewards of the financial asset, but has
tersebut, atau (b) secara substansial transferred control of the financial asset.
tidak mentransfer dan tidak
mempertahankan seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup The Group assesses at each reporting date
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang whether there is any objective evidence that
obyektif bahwa aset keuangan atau a financial asset or a group of financial
kelompok aset keuangan mengalami assets is impaired. A financial asset or a
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset group of financial assets is deemed to be
keuangan atau kelompok aset keuangan impaired if, and only if, there is an objective
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, evidence of impairment as a result of one or
terdapat bukti yang obyektif mengenai more events that has occurred after the initial
penurunan nilai sebagai akibat dari satu recognition of the asset (an incurred loss
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah event) and that loss event has an impact on
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa the estimated future cash flows of the
kerugian), dan peristiwa kerugian tersebut financial asset or the group of financial
berdampak pada estimasi arus kas masa assets that can be reliably estimated.
depan aset keuangan atau kelompok aset
keuangan yang dapat diestimasi secara
andal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include
pihak peminjam atau kelompok peminjam indications that the debtors or a group of
mengalami kesulitan keuangan signifikan, debtors is experiencing significant financial
wanprestasi atau tunggakan pembayaran difficulty, default or delinquency in interest or
bunga atau pokok, terdapat kemungkinan principal payments, the probability that they
bahwa pihak peminjam akan dinyatakan will enter bankruptcy or other financial
pailit atau melakukan reorganisasi keuangan reorganization, and when observable data
lainnya dan pada saat data yang dapat indicate that there is a measurable decrease
diobservasi mengindikasikan adanya in the estimated future cash flows, such as
penurunan yang dapat diukur atas estimasi changes in arrears or economic conditions
arus kas masa datang, seperti meningkatnya that correlate with defaults.
tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.
Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan Financial assets carried at amortized cost
diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Group first assesses
diamortisasi, Grup pertama kali menentukan whether objective evidence of impairment
apakah terdapat bukti obyektif mengenai exists individually for financial assets that are
penurunan nilai secara individual atas aset individually significant, or collectively for
keuangan yang signifikan secara individual, financial assets that are not individually
atau secara kolektif untuk aset keuangan significant.
yang jumlahnya tidak signifikan secara
individual.
Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan Financial assets carried at amortized cost
diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti If the Group determines that no objective
obyektif mengenai penurunan nilai atas aset evidence of impairment exists for an
keuangan yang dinilai secara individual, individually assessed financial asset, whether
terlepas aset keuangan tersebut signifikan significant or not, it includes the asset in a
atau tidak, maka mereka memasukkan aset group of financial assets with similar credit
tersebut ke dalam kelompok aset keuangan risk characteristics and collectively assesses
yang memiliki karakteristik risiko kredit yang them for impairment. Assets that are
sejenis dan menilai penurunan nilai individually assessed for impairment and for
kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang which an impairment loss is, or continues to
penurunan nilainya dinilai secara individual, be, recognized are not included in a
dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui collective assessment of impairment.
atau tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has occurred, the amount of
kerugian tersebut diukur sebagai selisih the loss is measured as the difference
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini between the assets carrying amount and the
estimasi arus kas masa datang (tidak present value of estimated future cash flows
termasuk ekspektasi kerugian kredit masa (excluding future expected credit losses that
datang yang belum terjadi). Nilai kini have not yet been incurred). The present
estimasi arus kas masa datang didiskonto value of the estimated future cash flows is
menggunakan EIR awal dari aset keuangan discounted at the financial assets original
tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau EIR. If a loan or receivable has a variable
piutang yang memiliki suku bunga variabel, interest rate, the discount rate for measuring
tingkat diskonto untuk mengukur kerugian impairment loss is the current EIR.
penurunan nilai adalah EIR terkini.
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi The carrying amount of the asset is reduced
melalui penggunaan akun penyisihan dan through the use of an allowance account and
jumlah kerugian tersebut diakui secara the amount of the loss is directly recognized
langsung dalam laba rugi. Pendapatan in profit or loss. Interest income continues to
bunga terus diakui atas nilai tercatat yang be accrued on the reduced carrying amount
telah dikurangi tersebut berdasarkan suku based on the rate of interest used to discount
bunga yang digunakan untuk future cash flows for the purpose of
mendiskontokan arus kas masa depan measuring impairment loss. Loans and
dengan tujuan untuk mengukur kerugian receivables, together with the associated
penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan allowance are written off when there is no
dan piutang beserta dengan penyisihan realistic prospect of future recovery and all
terkait dihapuskan jika tidak terdapat collateral, if any, has been realized or has
kemungkinan yang realistis atas pemulihan been transferred to the Group.
di masa mendatang dan seluruh agunan,
jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer
kepada Grup.
Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan Financial assets carried at amortized cost
diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent year, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang yang decreases because of event occurring after
dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah the impairment was recognized, the
penurunan nilai diakui, maka kerugian previously recognized impairment loss is
penurunan nilai yang sebelumnya diakui increased or reduced by adjusting the
ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) allowance account. The reversal shall not
dengan menyesuaikan akun penyisihan. result in a carrying amount of the financial
Pemulihan tersebut tidak boleh asset that exceeds what the amortized cost
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan would have been had the impairment not
melebihi biaya perolehan diamortisasi yang been recognized at the date the impairment
seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui is reversed. If a future write-off is later
pada tanggal pemulihan dilakukan. Jika recovered, the recovery is recognized in pofit
penghapusan nantinya terpulihkan, jumlah or loss.
pemulihan aset keuangan diakui pada laba
rugi.
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of PSAK
PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan No. 55 (Revised 2014) are classified as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities at fair value through profit
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, or loss, financial liabilities measured at
liabilitas keuangan diukur pada biaya amortized cost, or as derivatives designated
perolehan diamortisasi, atau derivatif yang as hedging instruments in an effective hedge,
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai as appropriate. As at the reporting dates, the
dalam lindung nilai yang efektif, mana yang Company has no other financial liabilities
sesuai. Pada tanggal pelaporan, other than those classified as financial
Perusahaan tidak memiliki liabilitas liabilities measured at amortized cost. The
keuangan selain yang diklasifikasikan Company determines the classification of its
sebagai liabilitas keuangan diukur pada financial liabilities at initial recognition.
biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan
menetapkan klasifikasi atas liabilitas
keuangan pada saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan utama Grup meliputi The Groups principal financial liabilities
utang usaha dan utang lain-lain pihak ketiga, include trade payables and other payables to
utang pihak berelasi, utang deviden dan third parties, due to related parties, dividend
utang bank. payables and bank loans.
Utang Payables
Liabilitas untuk utang bank jangka pendek, Liabilities for short-term bank loans, trade
utang usaha dan lain-lain, utang pihak and other payables, due to related parties
berelasi dan utang devidend dinyatakan and dividend payable are stated at carrying
sebesar jumlah tercatat, yang kurang lebih amounts, which approximate their fair values.
sebesar nilai wajarnya.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is replaced
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi by another from the same lender on
pinjaman yang sama atas persyaratan yang substantially different terms, or the terms of
secara substansial berbeda, atau bila an existing liability are substantially modified,
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut such an exchange or modification is treated
secara substansial dimodifikasi, pertukaran as a derecognition of the original liability and
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat the recognition of a new liability, and the
sebagai penghentian pengakuan liabilitas difference in the respective carrying amounts
keuangan awal dan pengakuan liabilitas is recognized in the consolidated statements
keuangan baru, dan selisih antara nilai of profit or loss and comprehensive income.
tercatat masing-masing liabilitas keuangan
tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015 28 OPTIMIZING PARTNERSHIP SYNERGY 121
PT ALAKASA INDUSTRINDO Tbk PT ALAKASA INDUSTRINDO Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2015, 2014 As of December 31, 2015, 2014
dan 1 Januari 2014 dan Untuk Tahun-tahun yang and January 1, 2014
Berakhir pada Tanggal tersebut and For the Years then Ended
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position
konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat if, and only if, there is a currently enforceable
hak yang berkekuatan hukum untuk legal right to offset the recognized amounts
melakukan saling hapus atas jumlah yang and there is an intention to settle on a net
telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas basis, or to realize the assets and settle the
keuangan tersebut dan terdapat intensi liabilities simultaneously.
untuk menyelesaikan secara bersih, atau
untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.
iv) Nilai wajar instrumen keuangan iv) Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara The fair value of financial instruments that are
aktif diperdagangkan di pasar keuangan actively traded in organized financial markets
ditentukan dengan mengacu pada harga is determined by reference to quoted market
pasar yang berlaku pada penutupan pasar prices at the close of business at the end of
pada akhir tahun pelaporan. Untuk the reporting year. For financial instruments
instrumen keuangan yang tidak where there is no active market, fair value is
diperdangangkan di pasar aktif, nilai wajar determined using valuation techniques. Such
ditentukan dengan menggunakan teknik techniques may include using recent arms
penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi length market transaction, reference to the
penggunaan transaksi pasar terkini yang current fair value of another instrument that is
dilakukan secara wajar (arms length market substantially the same, discounted cash flow
transactions), referensi atas nilai wajar analysis, or other valuation models.
terkini dari instrument lain yang secara
substansial sama, analisis arus kas yang
didiskonto, atau model penilaian lainnya.
Group menyesuaikan harga di pasar yang The Group adjusts the price in the more
lebih menguntungkan untuk mencerminkan advantageous market to reflect any
adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan differences in counterparty credit risk
antara instrumen yang diperdagangkan di between instruments traded in that market
pasar tersebut dengan instrumen yang and the ones being valued for financial asset
dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam positions. In determining the fair value of
menentukan nilai wajar posisi liabilitas financial liability positions, the Group own
keuangan, risiko kredit Group terkait dengan credit risk associated with the instrument is
instrumen harus diperhitungkan. taken into account.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba Earnings per share is computed by dividing net
yang dapat diatribusikan kepada pemilik profit attributable to the owners of the Company
Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang with the weighted average number of shares
saham biasa yang beredar dalam suatu periode. outstanding during the period.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak As of December 31, 2015 and 2014, there were
ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. no existing instruments which could result in the
Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama issuance of further ordinary shares. Therefore,
dengan laba per saham biasa. diluted earnings per share are equivalent to basic
earnings per share.
Grup menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), The Group adopted PSAK No. 5 (Revised 2009),
Pelaporan Segmen dalam menyajikan informasi Segment Reporting to disclose their segment
segmennya. information.
Pembuatan keputusan dalam operasional adalah The chief operating decision-maker has been
Manajemen. Manajemen melakukan penelaahan identified as the members of Management.
terhadap pelaporan internal Grup untuk menilai Management review the Groups internal reporting
kinerja dan mengalokasikan sumber daya dan in order to assess performance and allocate
menentukan operasi segmen berdasarkan resources and determined the operating segment
laporan ini. Manajemen mempertimbangkan based on these reports. Management consider
bisnis dari sudut pandang imbal hasil dari modal the business from return of invested capital
yang diinvestasikan. Grup mengoperasikan dan perspectives. The Group operate and manage the
mengelola bisnis dalam segmen perdagangan business in trading and aluminum industry
dan industri aluminium. segments.
t. Standar akuntansi yang baru diterbitkan dan t. New and revised accounting standards
direvisi
Penerapan dari standar akuntansi berikut yang The following standard has been adopted by the
diadopsi oleh Grup dan efektif untuk periode Group for the first time for the financial year
akuntansi yang dimulai atau setelah tanggal beginning on or after January 1, 2015 and have a
1 Januari 2015 dan menyebabkan perubahan material impact on the Groups consolidated
signifikan terhadap laporan keuangan financial statements:
konsolidasian Grup adalah sebagai berikut:
PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja. PSAK No. 24 (Revised 2013): Employee
Benefits.
PSAK ini menetapkan antara lain, This PSAK provides, among others,
(i) menghapuskan corridor apporach yang (i) the elimination of the corridor approach
digunakan dalam PSAK sebelumnya dan permitted under the previous version and
(ii) perubahan signifikan dalam pengakuan, (ii) significant changes in the recognition,
penyajian dan pengungkapan imbalan paska- presentation and disclosure of post-employment
kerja yang antara lain sebagai berikut: benefits which, among others, are as follows:
Keuntungan dan kerugian aktuarial saat ini Actuarial gains and losses are now required
diharuskan untuk diakui dalam penghasilan to be recognized in other comprehensive
komprehensif lainnya dan dikeluarkan income and excluded permanently from profit
secara permanen dari laba rugi. or loss.
Keuntungan yang diharapkan atas plan Expected return on plan assets will no longer
assets tidak lagi diakui dalam laba rugi. be recognized in profit or loss. Expected
Keuntungan yang diharapkan digantikan returns are replaced by recognizing interest
dengan mengakui pendapatan bunga (atau income (or expense) on the net defined
beban) atas program manfaat pasti bersih benefit asset (or liability) in profit or loss,
(atau liabilitas) dalam laba atau rugi, yang which is calculated using the discount rate
dihitung menggunakan tingkat diskonto used to measure the pension obligation.
untuk mengukur kewajiban pensiun.
Biaya jasa lalu yang belum menjadi hak Unvested past service costs can no longer be
karyawan tidak bisa lagi ditangguhkan dan deferred and recongnized over the future
diakui periode mendatang. Semua biaya vesting period. Instead, all past service costs
jasa lalu akan diakui lebih awal ketika will be recognized at the earlier of when the
amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika amendment/curtailment occurs or when the
Grup mengakui biaya restrukturisasi atau Group recognizes related restructuring or
biaya pemutusan terkait. termination costs.
Penerapan dari perubahan interpretasi standar The adoption of the following revised interpretation
akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak of the accounting standards, which are effective
tanggal 1 Januari 2015, tidak menyebabkan from January 1, 2015, did not result in substantial
perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi changes to the Groups accounting policies and
Grup dan tidak memberikan dampak yang had no material effect on the amounts reported for
material terhadap jumlah yang dilaporkan di the current consolidated financial statements:
laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan:
- PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan - PSAK No. 1 (Revised 2013): Presentation of
Keuangan Financial Statements
- PSAK No. 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan - PSAK No. 4 (Revised 2013): Separate
Tersendiri Financial Statements
- PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasi pada - PSAK No. 15 (Revised 2013): Investment in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Associates and Joint Ventures
t. Standar akuntansi yang baru diterbitkan dan t. New and revised accounting standards
direvisi (lanjutan) (continued)
Penerapan dari perubahan interpretasi standar The adoption of the following revised
akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak interpretation of the accounting standards, which
tanggal 1 Januari 2015, tidak menyebabkan are effective from January 1, 2015, did not result
perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi in substantial changes to the Groups accounting
Grup dan tidak memberikan dampak yang policies and had no material effect on the
material terhadap jumlah yang dilaporkan di amounts reported for the current consolidated
laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan: financial statements: (continued)
(lanjutan)
- PSAK No. 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan - PSAK No. 46 (Revised 2014): Income Taxes
- PSAK No. 48 (Revisi 2014): Penurunan Nilai - PSAK No. 48 (Revised 2014): Impairment of
Aset Assets
- PSAK No. 50 (Revisi 2014): Instrumen - PSAK No. 50 (Revised 2014): Financial
Keuangan: Penyajian Instruments: Presentation
- PSAK No. 55 (Revised 2014): Instrumen - PSAK No. 55 (Revised 2014): Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Instruments: Recognition and Measurement
- PSAK No. 60 (Revisi 2014): Instrumen - PSAK No. 60 (Revised 2014): Financial
Keuangan: Pengungkapan Instruments: Disclosures
- PSAK No. 65 (Revisi 2013): Laporan Keuangan - PSAK No. 65 (Revised 2013): Consolidated
Konsolidasian Financial Statements
- PSAK No. 66: Pengaturan Bersama - PSAK No. 66: Joint Arrangements
- PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan - PSAK No. 67: Disclosures of Interests in Other
dalam Entitas Lain Entities
- PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar - PSAK No. 68: Fair Value Measurement
- ISAK No. 26 (Revisi 2013): Penilaian ulang - ISAK 26 (Revised 2013): Revaluation of
Derivatif Melekat Embedded Derivative
- Pencabutan PSAK No. 12 (Revisi 2009): - Withdrawal of PSAK 12 (Revised 2009):
Bagian Partisipasi Ventura Bersama Interest in Joint Venture
- Pencabutan ISAK No. 7: Konsolidasi Entitas - Withdrawal of ISAK 7: Consolidation Special
Bertujuan Khusus Purpose Entities
- Pencabutan ISAK 12: Pengendalian Bersama - Withdrawal of ISAK 12: Jointly Controlled
Entitas: Kontribusi Non Moneter oleh Venturer Entities: Nonmonetary Contribution by
Venturers
Berikut standar baru dan perubahan standar dan The following new and revised PSAK and
interpretasi yang wajib untuk pertama kalinya interpretation have been issued but will be
untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2016: effective for the financial year beginning on or
after January 1, 2016:
- PSAK No. 1 (Revisi 2015): Penyajian Laporan - PSAK No. 1 (Revised 2015): Presentation of
Keuangan Financial Statements
- PSAK No. 4 (Revisi 2015): Laporan Keuangan - PSAK No. 4 (Revised 2015): Separate
Tersendiri Financial Statements
- PSAK No. 5 (Revisi 2015): Segmen operasi - PSAK No. 5 (Revised 2015): Operating
Segments
- PSAK No. 7 (Revisi 2015): Pengungkapan - PSAK No. 7 (Revised 2015): Related Party
Pihak Berelasi Disclosures
- PSAK No. 15 (Revisi 2015): Investasi pada - PSAK No. 15 (Revised 2015): Investment in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Associates and Joint Ventures
- PSAK No. 24 (Revisi 2015): Imbalan Kerja - PSAK No. 24 (Revised 2015): Employee
Benefits
- PSAK No. 16 (Revisi 2015): Aset Tetap - PSAK No. 16 (Revised 2015): Fixed Assets
t. Standar akuntansi yang baru diterbitkan dan t. New and revised accounting standards
direvisi (lanjutan) (continued)
Berikut standar baru dan perubahan standar dan The following new and revised PSAK and
interpretasi yang wajib untuk pertama kalinya interpretation have been issued but will be
untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2016 effective for the financial year beginning on or
(lanjutan): after January 1, 2016 (continued):
- PSAK No. 19 (Revisi 2015): Aset Tak Berwujud - PSAK No. 19 (Revised 2015): Intangible
Assets
- PSAK No. 22 (Revisi 2015): Kombinasi Bisnis - PSAK No. 22 (Revised 2015): Business
Combination
- PSAK No. 24 (Revisi 2015): Imbalan Kerja - PSAK No. 24 (Revised 2015): Employee
Benefits
- PSAK No. 25 (Revisi 2015): Peraturan - PSAK No. 25 (Revised 2015): Accounting
Akuntansi, Perubahan Dalam Perkiraan Policies, Changes in Accounting Estimates
Akuntansi dan Eror and Errors
- PSAK No. 53 (Revisi 2015): Pembayaran - PSAK No. 53 (Revised 2015): Share-based
Berbasis Saham Payment
- PSAK No. 65 (Revisi 2015): Laporan Keuangan - PSAK No. 65 (Revised 2015): Consolidated
Konsolidasian Financial Statements
- PSAK No. 66 (Revisi 2015): Pengaturan - PSAK No. 66 (Revised 2015): Joint
Bersama Arrangements
- PSAK No. 67 (Revisi 2015): Pengungkapan - PSAK No. 67 (Revised 2015): Disclosures of
Kepentingan dalam Entitas Lain Interests in Other Entities
- ISAK No. 31 (Revisi 2015): Interpretasi PSAK - ISAK No. 31 (Revised 2015): Interpretation of
13: Properti Investasi PSAK 13: Investment Properties
- PSAK No. 68 (Revisi 2015): Pengukuran Nilai - PSAK No. 68 (Revised 2015): Fair Value
Wajar Measurement
Grup sedang mengevaluasi dampak yang The Group is still evaluating the possible impact of
mungkin timbul dari standar baru dan perubahan the new and revised standards and interpretation
standar dan interpretasi terhadap kinerja laporan to the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
u. Peristiwa setelah periode laporan keuangan u. Events after the financial reporting period
Peristiwa setelah akhir tahun laporan yang Post year-end events that provide additional
memberikan informasi tambahan terkait posisi information about the Groups position at reporting
Grup pada periode laporan keuangan period (adjusting events) are reflected in the
konsolidasian (adjusting events) disajikan dalam consolidated financial statements. Post year-end
laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa events that are not adjusting events are disclosed
setelah akhir tahun laporan yang bukan adjusting in the notes to the consolidated financial
events telah diungkapkan dalam catatan atas statements when material.
laporan keuangan konsolidasian apabila material.
Dampak dari penyajian kembali adalah sebagai The impact of the restatement is as follows:
berikut:
Tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 As of December 31, 2014 and January 1, 2014 and
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal for the year then ended
tersebut
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Pajak dibayar dim uka 4.233.016 463.698 Prepaid tax
EKUITAS EQUITY
Defis it Deficit
Belum ditentukan penggunaannya (17.989.759) (18.089.203) Unappropriated
Penghas ilan kom prehens if lain 6.513.175 5.357.686 Other com prehensive incom e
Kepentingan non-pengendali 108.531 108.444 Non-controlling interest
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Pajak dibayar dim uka 3.496.505 811.953 Prepaid tax
EKUITAS EQUITY
Defis it Deficit
Belum ditentukan penggunaannya (20.652.754) (21.041.008) Unappropriated
Penghas ilan kom prehens if lain 5.595.760 4.868.120 Other com prehensive incom e
Kepentingan non-pengendali 112.180 112.107 Non-controlling interest
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management in
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup the process of applying the Group accounting policies
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah that have the most significant effects on the amounts
yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: recognized in the consolidated financial statements:
Mata uang fungsional adalah mata uang dari The functional currency is the currency of the primary
lingkungan ekonomi primer dimana Grup beroperasi. economic environment in which the Group operates.
Manajemen mempertimbangkan mata uang yang The management considered the currency that mainly
paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari influences the revenue and cost of rendering services
jasa yang diberikan serta mempertimbangkan and other indicators in determining the currency that
indikator lainnya dalam menentukan mata uang yang most faithfully represents the economic effects of the
paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari underlying transactions, events, and conditions.
transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Group determines the classifications of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and financial
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi liabilities by judging if they meet the definition set forth
yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas financial assets and financial liabilities are accounted
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi for in accordance with the Group accounting policies
Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2q. disclosed in Note 2q.
Cadangan atas penurunan nilai piutang usaha Allowance for impairment on trade receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat The Group evaluates specific accounts where it has
informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak information that certain customers are unable to meet
dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal their financial obligations. In these cases, the Group
tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan uses judgment, based on the best available facts and
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun circumstances, including but not limited to, the length
tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan of its relationship with the customer and the
pelanggan dan status kredit dari pelanggan customers current credit status based on third party
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan credit reports and known market factors, to record
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat specific provisions for customers against amounts due
provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna to reduce its receivable amounts that the Group
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat expects to collect. These specific provisions are re-
diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi evaluated and adjusted as additional information
kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi received affects the amounts of allowance for
yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan impairment of trade receivables. The carrying amounts
untuk piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha of the Groups trade receivables before allowance for
Grup sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada impairment losses as of December 31, 2015, 2014
tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 and January 1, 2014 are presented in Note 5.
diungkapkan dalam Catatan 5.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and other
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan key sources of estimation uncertainty at the reporting
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang date that have a significant risk of causing a material
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas adjustment to the carrying amounts of assets and
untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. liabilities within the next financial year are disclosed
Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada below. The Group based its assumptions and
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan estimates on parameters available when the
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai consolidated financial statements were prepared.
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat Existing circumstances and assumptions about future
perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. developments may change due to market changes or
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi circumstances arising beyond the control of the
terkait pada saat terjadinya. Group. Such changes are reflected in the assumptions
when they occur.
Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas The determination of the Groups obligations and cost
imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan for pension and employee benefits liabilities is
asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dependent on its selection of certain assumptions
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi used by the independent actuaries in calculating such
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, amounts. Those assumptions include discount rates,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran annual salary increase, annual employee turn-over
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur rate, disability rate, and retirement age and mortality
pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang rate. Actual results that differ from the Groups
berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung assumptions are recognized immediately in profit or
diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. loss as and when they occur. While the Group
Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi believes that its assumptions are reasonable and
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan appropriate, significant differences in the Groups
signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan actual experiences or significant changes in the
dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat Groups assumptions may materially affect its
mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi estimated liabilities for pension and employee benefits
atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan and net employee benefits expense. Further details
kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan are disclosed in Note 19.
dalam Catatan 19.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method over their estimated useful lives.
estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Management estimates the useful lives of these fixed
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap assets to be within 5 to 30 years. These are common
antara 5 sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur life expectancies applied in the industries where the
yang secara umum diharapkan dalam industri di Group conducts its businesses. Changes in the
mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan expected level of usage and technological
tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi development could impact the economic useful lives
dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan and the residual values of these assets, and therefore
nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan future depreciation charges could be revised. Further
masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci details are disclosed in Note 8.
diungkapkan dalam Catatan 8.
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
Kas Cash on hand
USD 78.974 117 756 USD
Rupiah 21.500 34.539 187.957 Rupiah
Mata uang lainnya 3.661 2.509 783 Other currencies
Total kas 104.135 37.165 189.496 Total cash on hand
Bank Bank
USD USD
PT Bank Central Asia Tbk 4.425.259 275.968 2.899.843 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, Singapura 1.562.618 3.825.889 15.421.979 (Persero) Tbk, Singapura
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 211.011 888.941 201.249 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.178.842 215.149 408.399 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 329.909 62.643 384.352 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 58.390 - - (Persero) Tbk
SGD SGD
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - - 596 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total bank 7.766.029 5.268.590 19.316.418 Total cash in bank
Setara kas merupakan deposito dengan jatuh tempo Cash equivalents represent time deposits with
kurang dari tiga (3) bulan. Tingkat bunga deposito maturities within three (3) months. Annual interest on
berjangka per tahun adalah 5,25% pada tahun 2015 those time deposits are 5.25% in 2015 and 7% in
dan 7% pada tahun 2014. 2014.
Grup tidak memiliki kas dan setara kas pada pihak- The Group does not have balance of cash and cash
pihak berelasi. Kualitas pencairan deposito Grup equivalents with related parties. Quality of Groups
selama ini lancar dan tidak mendapat hambatan dari disbursement on deposits during the year are current
pihak bank dalam hal syarat-syarat yang harus and are not restricted by the bank on the conditions
dipenuhi oleh Grup. that must be met by the Group.
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai Movements in the allowance for impairment losses are
berikut: as follows:
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan The Groups management believes that the above
penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup allowance for impairment losses is adequate to cover
kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang. the possible losses that may arise from the
uncollectible accounts.
Grup tidak memiliki piutang usaha yang telah dijual The Group has no trade receivables that have been
secara recourse dan piutang usaha yang telah sold on recourse and restructured.
direstrukturisasi.
Tidak terdapat piutang usaha Grup yang dijaminkan None of the Groups trade receivables have been used
kepada pihak ketiga. as collateral to any debts.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko The inventories are covered by insurance against
kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan losses due to fire, theft and other risks for the total
jumlah pertanggungan sebesar USD 380.000 atau sum insured of USD 380,000 or equivalent to
setara dengan Rp 5.242.100 dan Rp 4.727.200 Rp 5,242,100 and Rp 4,727,200 as of December 31,
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2015 and 2014, respectively. The Groups
2014. Manajemen Grup berpendapat bahwa jumlah management believes that the insurance coverage is
pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk adequate to cover all possible losses.
menutupi kemungkinan kerugian atas semua risiko
yang mungkin dialami.
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa persediaan The Groups management believes that all inventories
telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya, are realizable at the above amounts; therefore, no
sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas allowance for impairment losses is necessary.
persediaan tersebut.
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
Uang muka pembelian terutama merupakan uang Advance payments for purchases mainly represent
muka dalam rangka pembelian alumina dan Calcined advances paid for the purchase of alumina and
Petroleum Coke (CPC) oleh ACL, entitas anak, Calcined Petroleum Coke (CPC) by ACL, a
sejumlah USD 1.641.296 atau setara dengan subsidiary, amounting to USD 1,641,296 or equivalent
Rp 20.417.722 pada tahun 2014 merupakan to Rp 20,417,722 in 2014 for purchases from Carum
pembelian dari Carum International Resources. International Resources.
Uang muka proyek adalah uang muka kepada Advance payments for project represents advances
PT Gesit Alumas, pemegang saham, untuk studi paid to PT Gesit Alumas, a shareholder, for the
kelayakan AKI, entitas anak. feasibility study of AKI, a subsidiary.
2015
31 Desember/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
Decemb er 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- Decemb er 31,
2014 Additions Deductions cations 2015
2014
1 Januari/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- Decemb er 31,
2014 Additions Deductions cations 2014
Rincian laba atas penjualan aset tetap adalah Details of the sale of fixed assets are as follows:
sebagai berikut:
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember /
For the years ended Decemb er 31
2015 2014
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses were allocated to the following:
AE, entitas anak, memiliki sebidang tanah seluas AE, a subsidiary, owns land with an area of 20,430 m2
20.430 m2 yang terletak di Jakarta Industrial Estate located in Jakarta Industrial Estate Pulogadung. The
Pulogadung. Tanah tersebut berupa Hak Guna of land has Building Right Title (HGB) No. 16 for the
Bangunan (HGB) No. 16 yang berjangka waktu period of 20 years which will expire on January 24,
20 tahun yang akan jatuh tempo tanggal 24 Januari 2027. Previously, the land title is under the Companys
2027. Sebelumnya, hak guna tersebut atas nama name and was transferred to AE in 2013. The fair
Perusahaan dan dialihkan kepada AE pada tahun value of the land with an area of 20,430 m2 based on
2013. Nilai wajar dari tanah seluas 20.430 m2 NJOP (Tax Object Sales Value) amounted to
berdasarkan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) adalah Rp 94.084.150 and the fair value of building with an
Rp 94.084.150 dan nilai wajar dari bangunan seluas area of 14,291 m2 based on NJOP amounted to
14.291 m2 berdasarkan NJOP adalah Rp 26.510.350. Rp 26,510,350.
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan Fixed assets, except for land, are covered by
terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko insurance against losses from fire, theft or other risks
lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar for the total sum insured of USD 6,700,380 or
USD 6.700.380 atau setara dengan equivalent to Rp 92,431,473 in 2015, and
Rp 92.431.473 pada tahun 2015 dan USD 6,700,380 or equivalent to Rp 83,352,727 in
USD 6.700.380 atau setara dengan 2014. The Groups management believes that the
Rp 83.352.727 pada tahun 2014. Manajemen Grup insurance coverage is adequate to cover all possible
berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi losses.
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan
kerugian atas semua risiko yang mungkin dialami.
Pada tahun 2015 dan 2014 tanah, bangunan, In 2015 and 2014 land, building, several machineries
beberapa mesin dan kendaraan dijaminkan oleh AE, and vehicles are pledged as collateral by AE, a
entitas anak kepada PT Bank Central Asia Tbk atas subsidiary to PT Bank Central Asia Tbk for the
pinjaman yang diterima (Catatan 11). borrowings obtained (Note 11).
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
9. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 9. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES (continued)
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
c. Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit c. Based on Notarial Deed No. 124 dated
No. 124, tanggal 22 Oktober 2013 dan Surat October 22, 2013 and Letter of Credit Application
Permohonan Kredit No. 08811A/BLS/2013 No. 08811A/BLS/2013 dated December 24, 2013,
tanggal 24 Desember 2013, BCA menyetujui BCA approved the change in loan facility to AE, a
perubahan fasilitas sebagai berikut kepada AE, subsidiary:
entitas anak:
Fasilitas ini dijamin dengan 1 (satu) unit tanah The loan collateralized by 1 (one) plot of land and
bangunan (pabrik) di Kawasan Industri Jakarta building (factory) in Jakarta Industrial Estate
Pulogadung, Jalan Pulogadung No. 4, Jakarta Timur Pulogadung, Jalan Pulogadung No. 4, East Jakarta
(Catatan 8), Corporate Guarantee atas nama (Note 8), Corporate Guarantee from
PT Alakasa Industrindo Tbk sebesar PT Alakasa Industrindo Tbk amounting to
Rp 40.000.000 dan mesin-mesin dan kendaraan yang Rp 40,000,000 and machineries and vehicles stated
disebutkan didalam perjanjian (Catatan 8). in the agreement (Note 8).
Komposisi pemegang saham pada tanggal The composition of the Companys shareholders as of
31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan catatan December 31, 2015 and 2014 based on PT Raya
yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, Biro Saham Registra, Securities Administration Bureau, is
Administrasi Efek, adalah sebagai berikut: as follows:
Nilai nominal
Jumlah saham/ saham/
Numb er of % Kepemilikan/ Par value of
shares % Ownership shares
Saham seri A: A series shares:
PT Gesit Alumas 16.285.500 16,04 16.285.500 PT Gesit Alumas
Masyarakat 5.164.500 5,08 5.164.500 Pub lic
Saham seri B: B series shares:
Ryburn Investment Limited 33.534.761 33,03 21.797.595 Ryb urn Investment Limited
Sino Aluminium Sino Aluminium
Holding(s) Pte 25.526.460 25,14 16.592.199 Holding(s) Pte
Ryburn Venture Limited 21.021.790 20,71 13.664.163 Ryb urn Venture Limited
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
Berdasarkan RUPS tanggal 20 Juni 2013 yang telah Based on the RUPS dated June 20, 2013, as stated in
diaktakan oleh notaris Amelia Jonatan, SH., M.Kn Notarial Deed No. 87 by Amelia Jonatan, SH., M.Kn
notaris pengganti dari Ira Sudjono, S.H., M.Hum., presiding notary of Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn.,
M.Kn., M.M., M.Si., No. 87 tanggal 20 Juni 2013, M.M., M.Si., dated June 20, 2013, it has been decided
bahwa diputuskan untuk tidak membentuk cadangan not to set-up reserve because the Group still has
karena Grup masih defisit dan laba Grup digunakan deficit and the net profit was used to cover
untuk menutup akumulasi kerugian. accumulated losses.
Berdasarkan UU Republik Indonesia No. 40/2007 Based on the Republic of Indonesian Law No. 40/2007
tentang Perseroan Terbatas, yang efektif berlaku on Limited Liability Companies, which becomes
sejak tanggal 16 Agustus 2007, dinyatakan bahwa effective on August 16, 2007, states that the Groups
kewajiban Grup untuk menyisihkan jumlah tertentu obligation to set-up a certain amount as a statutory
untuk cadangan berlaku apabila Grup mempunyai reserve is valid only if the Group has positive retained
saldo laba yang positif. earnings.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, tidak As of December 31, 2015, no changes were made to
ada perubahan atas keputusan diatas. the above decisions.
Penjualan kepada PT Indonesia Asahan Aluminium, Sales to PT Indonesia Asahan Aluminium represent
merupakan penjualan yang melebihi 10% dari jumlah more than 10% of the total consolidated net sales. In
penjualan bersih. Pada tahun 2015 dan 2014 2015 and 2014, these sales amounted to
penjualan tersebut masing-masing sebesar Rp 620,461,190 and Rp 1,065,808,829, respectively,
Rp 620.461.190 dan Rp 1.065.808.829 merupakan which represent 82.82% and 86.63% of the total
82,82% dan 86,63% dari jumlah penjualan bersih consolidated net sales, respectively.
konsolidasian.
Beban pokok penjualan - pabrik 74.286.026 79.090.016 Cost of goods sold - manufacturing
Beban pokok penjualan - perdagangan 656.273.400 1.129.611.409 Cost of goods sold - trading
Rincian pemasok yang melebihi 10% penjualan Transactions with suppliers representing more than
bersih konsolidasian: 10% of the consolidated sales:
Gaji dan tunjangan lainnya 10.876.092 10.048.431 Salaries and other allowances
Biaya imbalan kerja employee b enefits expense
(Catatan 19) 1.173.214 1.118.761 (Note 19)
Perjalanan 874.896 1.653.815 Travelling
Jasa profesional 716.426 1.383.618 Professional fees
Perbaikan dan pemeliharaan 642.513 568.144 Repairs and maintenance
Donasi 477.727 377.257 Donation
Penyusutan aset tetap (Catatan 8) 430.803 357.655 Depreciation of fixed assets (Note 8)
Komunikasi dan utilitas 390.113 283.991 Communication and utilities
Penelitian dan pengembangan 62.500 750.000 Research and development
Lain-lain 1.598.664 2.833.320 Others
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
Total estimasi pengembalian pajak 2.828.725 3.769.318 2.684.552 Total estimated claims for tax refund
Tanggal 20 April 2015, AE menerima Surat On April 20, 2015, AE received Tax Assessment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar pajak penghasilan Letter for overpayment of Corporate Income Tax
badan untuk tahun fiskal 2013 sebesar fiscal year 2013 amounting to Rp 1,942,781.
Rp 1.942.781. Pada tanggal 25 Mei 2015, AE On May 25, 2015, AE has received the
telah menerima lebih bayar pajak tersebut. overpayment.
Surat ketetapan pajak tersebut juga menyatakan The tax assessment letter also stated that AEs
bahwa beban pajak AE tahun fiskal 2014 adalah tax expense for fiscal year 2014 amounted to
sebesar Rp 34.660.000. Rp 34,660,000.
Selisih antara jumlah tercatat dengan yang The difference between the recorded with the
dterima, dibebankan ke pendapatan operasi received amount is charged to other operating
lainnya, bersih. income, net.
Pada tanggal 22 April 2014, Kantor Pelayanan On April 22, 2014, Tax Service Office (TSO)
Pajak (KPP) menolak pengajuan AE atas rejected AEs claim for the overpayment of
kelebihan bayar pajak penghasilan badan untuk corporate income tax for fiscal year 2012 and
tahun fiskal 2012 dan menetapkan AE kurang decided that AE is underpaid the corporate
bayar pajak penghasilan badan sebesar income tax amounted to Rp 66,000 through Tax
Rp 66.000 melalui Surat Ketetapan Pajak Assessment Letter No. 00006/206/12/007/14. AE
No. 00006/206/12/007/14. AE telah membayar has paid the underpayment on May 20, 2014.
kurang bayar tersebut pada tanggal 20 Mei 2014.
Pada tanggal 17 November 2014, Pengadilan On November 17, 2014, the Tax Court accepted
Pajak mengabulkan keberatan AE, entitas anak AEs, a subsidiary, appeal on Overpayment Tax
atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar pajak Assessment Letter of corporate income tax for
penghasilan badan untuk tahun fiskal 2010 dan fiscal year 2010 and based on the letter from TSO
berdasarkan surat dari KPP Madya Jakarta Madya Jakarta Timur No. 80005/007-0005-2014
Timur No. 80005/007-0005-2014 tanggal dated January 6, 2015, AE received the
6 Januari 2015, AE menerima lebih bayar pajak overpayment of the corporate income tax
penghasilan badan tersebut sebesar amounting to Rp 224,493.
Rp 224.493.
Selisih antara jumlah tercatat dengan yang The difference between the recorded with the
dterima, dibebankan ke pendapatan operasi received amount, are charged to other operating
lainnya, bersih. income, net.
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between profit before tax as
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif shown in the consolidated statements of profit or
lain konsolidasian dengan akumulasi rugi fiskal loss and other comprehensive income with
Perusahaan adalah sebagai berikut: accumulated fiscal loss of the Company is as
follows:
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan Up to the completion date of these consolidated
keuangan konsolidasian ini, Perusahaan belum financial statements, the Company has not
menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak submitted its annual corporate tax return (SPT) for
Tahunan (SPT) untuk tahun pajak 2015. Namun 2015 fiscal year. However, the estimated fiscal
demikian, taksiran rugi fiskal tersebut di atas loss will be the basis for the preparation of the
menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan 2015 annual corporate tax return.
PPh Badan 2015.
2015
Dikreditkan ke
penghasilan
Dikreditkan komprehensif lain/
(dibebankan) ke Credited
31 Desember/ laporan laba rugi/ to other 31 Desember/
December 31, Credited (charged) comprehensive December 31,
2014 to profit or loss income 2015
Aset pajak
tangguhan-bersih 3.898.934 (1.591.922) 665.099 2.972.111 Deferred tax assets-net
2014
Dikreditkan ke
penghasilan
Dikreditkan komprehensif lain/
(dibebankan) ke Credited
1 Januari/ laba rugi/ to other 31 Desember/
January 1, Credited (charged) comprehensive December 31,
2014 to profit or loss income 2014
Aset pajak
tangguhan-bersih 5.127.772 (1.371.468) 142.630 3.898.934 Deferred tax assets-net
Rekonsiliasi antara jumlah manfaat (beban) Reconciliation between tax benefit (expense) and
pajak dan jumlah yang dihitung dengan amounts calculated at the applicable tax rates is
menggunakan tarif pajak adalah sebagai berikut: as follows:
Grup membukukan beban dan liabilitas imbalan The Group records the estimated employee benefits
pasca kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang expense and liability based on Labor Law
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah No. 13/2003. The number of employees entitled to the
karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja retirement benefits were 174 and 170 employees as of
tersebut masing-masing adalah 174 dan 170 December 31, 2015 and 2014, respectively.
karyawan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
a. Jumlah yang termasuk dalam laporan posisi a. The amounts included in the consolidated
keuangan konsolidasian sehubungan dengan statements of financial position arising from the
liabilitas imbalan paska kerja adalah sebagai Groups liability with respect to these post-
berikut: employment benefits are as follows:
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
Present value of
Nilai kini liabilitas 8.817.296 6.930.962 7.112.180 post employment liability
Keuntungan aktuaria yang
belum diakui - - - Unrecognized actuarial gain
b. Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan b. The amounts recognized in the consolidated
pendapatan komprehensif lain konsolidasian statements of profit or loss and other
sehubungan dengan imbalan pasca kerja adalah comprehensive income with respect to these post-
sebagai berikut: employment benefits expense are as follows:
c. Mutasi nilai kini kewajiban manfaat pasti adalah c. Movements in the present value of the defined
sebagai berikut: benefits obligation were as follows:
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
Total liabilitas imbalan kerja 8.817.296 6.930.962 7.112.180 Total employee benefits liability
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
d. Mutasi dalam nilai kini liabilitas d. Movement of present value of benefits liability
Perhitungan atas liabilitas imbalan kerja Perusahaan Employee benefits liabilities have been determined using
dengan menggunakan metode Projected Unit Credit the "Projected Unit Credit method based on the latest
didasarkan pada penilaian aktuarial yang dilakukan actuarial valuation undertaken by PT Prima Bhaksana
oleh PT Prima Bhaksana Lestari, sesuai dengan Lestari, dated March 1, 2016 with the following
laporannya tanggal 1 Maret 2016, dengan assumptions:
mengunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti yang The maturity profile of discounted benefits obligation
tidak didiskontokan per 31 Desember 2015 adalah as of December 31, 2015 are as follow:
sebagai berikut:
Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi The quantitative sensitivity analysis for significant
yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2015 assumptions as of December 31, 2015 is as follows:
adalah sebagai berikut:
Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk perhitungan Total weighted average number of shares for
laba per saham dasar pada tahun 2015 dan 2014 computation of basic earnings per share in 2015 and
adalah masing-masing sebesar 101.533.011 saham. 2014 is 101,533,011 shares, respectively.
Laba (rugi) per saham dasar Basic earnings (loss) per share
(nilai penuh) (11,62) 29,07 (full amount)
21. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 21. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND
BERELASI BALANCES
a. Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi a. Detail of the nature and type of transaction
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai with related parties are as follows :
berikut:
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
Total piutang pihak berelasi 51.047.389 7.421.661 7.113.975 Total due from related parties
Piutang pihak berelasi merupakan 35,35% dan Due from related parties represents 35.35% and
3,03% dari total aset Grup pada tanggal 3.03% of the Groups total assets as of
31 Desember 2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014, respectively.
21. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 21. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND
BERELASI (lanjutan) BALANCES (continued)
Berdasarkan perjanjian antara ACL dan Based on agreement between ACL and PT
PT Dinamika Sejahtera Mandiri (DSM), pada Dinamika Sejahtera Mandiri (DSM), in 2015,
tahun 2015 piutang usaha DSM pada tahun 2014 Account receivable of DSM was reclassified into
direklasifikasi menjadi piutang pihak berelasi. due from related parties. The agreement further
Perjanjian tersebut kemudian menyatakan bahwa stated that DSM will prioritizing ACL as its buyer
DSM akan memprioritaskan ACL sebagai for their bauxite products. This receivable is non-
pembeli produk bauksit mereka. Piutang ini tidak interest bearing and due on September 1, 2017.
dikenakan bunga dan jatuh tempo pada tanggal
1 September 2017.
Piutang dari pemegang saham Perusahaan, Due from shareholder, Ryburn Venture Limited
Ryburn Venture Limited (RVL) merupakan (RVL) represents the Companys receivable from
piutang Perusahaan dari PT Determinan Indah PT Determinan Indah (DI), a related party, which
(DI), pihak berelasi, yang kemudian dialihkan was subsequently transferred to RVL based on an
kepada RVL, sesuai perjanjian tanggal 2 Januari agreement dated January 2, 2001, among the
2001 antara Perusahaan, RVL dan DI. Pada Company, RVL and DI. On December 6, 2001, the
tanggal 6 Desember 2001, Perusahaan dan RVL Company and RVL agreed to amend the payment
telah menyepakati perubahan jadwal schedule wherein RVL shall pay to the Company
pembayaran tersebut dimana RVL akan upon payment by DI to RVL and agreed that
membayar kepada Perusahaan setelah DI starting January 2002 the receivable shall be a
membayar utangnya kepada RVL dan disepakati non-interest bearing loan.
pula sejak Januari 2002 atas piutang ini tidak
dikenakan bunga lagi.
Grup manajemen berkeyakinan piutang dapat The Groups management believes that the due
seluruhnya tertagih sehingga tidak perlu dibuat from a related party is collectible; thus, provision
penurunan nilai. for impairment losses is not necessary.
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
Total utang pihak berelasi 5.779.585 18.876.149 20.565.220 Total due to related parties
Utang pihak berelasi merupakan 7,00% dan Due to related parties represents 7.00% and
10,30% dari total liabilitas Grup pada tanggal 10.30% of the Groups total liabilities as of
31 Desember 2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
saldo utang ACL, entitas anak kepada Ryburn outstanding due to Ryburn Investment Limited of
Investment Limited masing-masing sebesar nihil ACL, a subsidiary, amounted to nil in 2015 and
pada tahun 2015 dan Rp 14.296.794 pada tahun Rp 14,296,794 in 2014. This loan represents non-
2014. Pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa interest bearing loan and has no definite
bunga dan tidak memiliki jangka waktu repayment date.
pembayaran.
Laporan Tahunan | Annual Report 2015 58 OPTIMIZING PARTNERSHIP SYNERGY 151
PT ALAKASA INDUSTRINDO Tbk PT ALAKASA INDUSTRINDO Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2015, 2014 As of December 31, 2015, 2014
dan 1 Januari 2014 dan Untuk Tahun-tahun yang and January 1, 2014
Berakhir pada Tanggal tersebut and For the Years then Ended
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
21. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 21. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND
BERELASI (lanjutan) BALANCES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, due to
utang kepada PT Gesit Alumas masing-masing PT Gesit Alumas amounted to Rp 5,779,585 and
sebesar Rp 5.779.585 dan Rp 4.579.355, Rp 4,579,355, respectively, represents Groups
merupakan biaya-biaya Grup yang dibayar expenses that were paid for in advance by
terlebih dahulu oleh PT Gesit Alumas. PT Gesit Alumas.
d. Gaji dan manfaat untuk manajemen kunci d. Key management personel salaries and
benefits
Gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi The salaries and benefits of the Board of
Perusahaan pada tahun 2015 dan 2014 masing- Commissioners and Directors in 2015 and 2014
masing sebesar Rp 2.855.913 dan amounted to Rp 2,855,913 and Rp 3,037,792,
Rp 3.037.792. respectively.
Grup pada saat ini melakukan kegiatan usaha The Group currently engage in the following business
sebagai berikut: activities:
a. Industri Aluminium a. Aluminium industry
b. Perdagangan b. Trading
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan The following is segment information based on
segmen bisnis: business segment:
HASIL RESULT
Hasil Segmen 16.149.393 2.437.673 - 18.587.066 Segment result
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segmen 101.312.538 20.275.175 (38.991.609) 82.596.104 Segment liabilities
HASIL RESULT
Hasil Segmen 16.368.391 5.294.897 - 21.663.288 Segment result
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segmen 84.104.657 138.363.178 (39.150.982) 183.316.853 Segment liabilities
ACL mengadakan Perjanjian Jual Beli dengan ACL entered into a Sale and Purchase Agreement with
PT Indonesia Asahan Aluminium untuk memasok PT Indonesia Asahan Aluminium for the supply of
Alumina. Sifat perjanjian jual beli dengan Alumina. The nature of the agreement with
PT Indonesia Asahan Aluminium selaku pembeli PT Indonesia Asahan Aluminium as primary buyer of
utama produk ACL, adalah bersifat jangka panjang the product of ACL, is long-term with the same quota
dengan kuota sama tiap tahun. every year.
Kondisi perjanjian jual beli tersebut adalah sebagai Conditions of sale and purchase agreement are as
berikut : follows:
Jangka waktu perjanjian: 1 April 2013 s/d Term of agreement: April 1, 2013 up to March 31,
31 Maret 2015 dan telah diperpanjang sampai 2015 and already extended until March 31, 2017.
dengan 31 Maret 2017.
Kuantitas: 162.000 MT (toleransi kurang lebih Quantity: 162,000 MT (with tolerance of more or
2%) setiap tahun. less 2%) per year.
Harga: sesuai dengan harga LME (London Metal Price: based on price of LME (London Metal
Exchange). Exchange).
Kondisi pembayaran: 30 hari setelah pengapalan Term of payment: 30 days after shipment by L/C.
dengan menggunakan L/C.
1 Januari/
31 Desember / December 31, January 1,
2015 2014 2014
Kas dan setara kas 7.870.164 5.744.755 19.755.514 Cash and cash equivalents
Deposito yang dibatasi penggunaannya 439.000 - 1.843.675 Restricted deposits
Piutang usaha 27.848.317 163.445.167 148.530.055 Trade receivables
Piutang lain-lain - pihak ketiga 5.405.535 3.589.737 3.717.201 Other receivables - third parties
Piutang pihak berelasi 51.047.389 7.421.661 7.113.975 Due from related parties
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to sell an
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar asset or paid to transfer a liability in an orderly
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi transaction between market participants at the
teratur antara pelaku pasar pada tanggal measurement date. The fair value measurement is
pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan based on the presumption that the transaction to sell
bahwa transaksi untuk menjual aset atau the asset or transfer the liability takes place either in
mengalihkan liabilitas terjadi di pasar utama untuk the principal market for the asset or liability, or in the
aset dan liabilitas tersebut, atau jika tidak terdapat absence of a principal market, in the most
pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan advantageous market for the asset or liability
untuk aset atau liabilitas tersebut.
Grup menggunakan heirarki berikut ini untuk The Group uses the following hierarchy for
menentukan nilai wajar instrumen keuangan: determining the fair value of financial instruments:
Tingkat 1: Level 1:
Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi Fair values measured based on quoted prices
(tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau (unadjusted) in active markets for identifical assets or
liabilitas sejenis. liabilities.
Tingkat 2:
Level 2:
Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, Fair values measured based on valuation techniques
dimana seluruh masukan yang mempunyai efek yang for which all inputs which have a significant effect on
signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik the recorded fair values are observable, either directly
secara langsung maupun tidak langsung.
or indirectly.
Tingkat 3: Level 3:
Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, Fair values measured based on valuation techniques
dimana seluruh masukan yang mempunyai efek yang for which all inputs which have a significant effect on
signifikan atas nilai wajar tidak dpat diobservasi. the recorded fair value are not based on observable
market data.
Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini The following methods and assumptions are used to
digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk estimate the fair value of each class of financial
masing-masing kelas instrumen keuangan: instruments:
a. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek a. Short-term financial assets and liabilities
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh Short-term financial instruments with remaining
tempo dalam satu tahun atau kurang (kas dan maturities of one year or less (cash and cash
setara kas, piutang usaha, piutang dan piutang equivalents, trade and other receivables, trade
pihak berelasi yang jatuh tempo dalam satu and other payables and short-term bank loans)
tahun) mendekati nilai tercatatnya karena bersifat are approximate their carrying amounts due to
jangka pendek. their short-term nature.
Instrumen keuangan jangka panjang terdiri dari Long-term financial instruments consist of long-
utang bank. Instrumen keuangan tersebut term borrowings. The long-term financial
memiliki tingkat bunga pasar. instrument carry market place of interest.
25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN 25. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT
PENGELOLAAN MODAL
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan The main risks arising from financial instruments of the
Grup adalah risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko Group are credit risk, liquidity risk and market risk.
pasar. Risiko pasar yang terdiri dari risiko nilai tukar Market risk consists of foreign exchange risk and
mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga. interest rate risk. The importance to manage such risk
Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah increases significantly in view of the change and
meningkat secara signifikan dengan volatility of financial market in Indonesia as well as
mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar overseas. The Groups directors review and approve
keuangan baik di Indonesia maupun internasional. the policy to manage these risks as summarized
Direksi Grup menelaah dan menyetujui kebijakan below.
untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum
dibawah ini.
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan Credit risk is the risk that the Group will incur
mengalami kerugian yang timbul dari pihak losses arising from failure of its counterparties to
lawan yang gagal memenuhi kewajiban discharge their contractual obligations.
kontraktual mereka.
Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada The Companys credit risk is primarily attributable
rekening bank, piutang usaha dan piutang lain- to its cash in banks, trade and other accounts
lain. Perusahaan menempatkan saldo bank pada receivable. The Company places its bank
institusi keuangan yang layak serta terpercaya. balances with credit worthy financial institutions.
Piutang usaha dan piutang lain dilakukan dengan Trade and other accounts receivable are entered
pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi dan with respected and credit worthy third parties and
Grup juga mengelola dan mengendalikan risiko related parties company and the Group also
kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko manage and control this credit risk by setting limits
yang dapat diterima untuk pelanggan individu on the amount of risk that are acceptable for
dan memantau eksposur terkait dengan batasan- individual customers and by monitoring exposures
batasan tersebut, menerapkan sistem in relation to such limits, by implementing payment
pembayaran dengan Letters of Credit, serta system with Letters of Credit, and conducting
melakukan sistem penagihan piutang yang baik. sound accounts receivable collection system.
Pelanggan Grup terdiri dari pelanggan dalam The Groups customer consist of local and foreign
negeri dan pelanggan luar negeri. Untuk tahun- debtors. For the years ended December 31, 2015
tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan and 2014, PT Indonesia Asahan Alumunium
2014 PT Indonesia Asahan Alumunium memiliki accounted for 82.82% and 86.63% of the total net
kontribusi 82,82% dan 86,63% masing-masing sales. The Groups management believes that the
dari jumlah penjualan bersih. Manajemen credit risk is limited because there has been no
berkeyakinan bahwa risiko kredit terbatas karena credit default from such customer.
tidak pernah ada kegagalan kredit dari
pelanggan tersebut.
25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN 25. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) (continued)
Risiko likuiditas adalah risiko dimana suatu Grup Liquidity risk is the risk that the Group will
akan mengalami kesulitan dalam perolehan dana encounter difficulty in raising funds to meet
untuk memenuhi komitmen terkait dengan commitments associated with financial instruments.
instrumen keuangan. Risiko likuiditas mungkin Liquidity risk may arise from inability to sell a
timbul dari ketidakmampuan untuk menjual financial asset promptly at close to its fair value.
dengan segera aset keuangan dengan harga
mendekati nilai wajarnya.
Grup memonitor risiko likuiditas dengan The Group monitors their liquidity risk by taking into
mempertimbangkan jatuh tempo dari aset dan consideration maturity of both its financial assets
liabilitas keuangan dan proyeksi arus kas dari and liabilities and projected cash flows from
aktivitas operasi. operations.
25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN 25. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) (continued)
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko Foreign currency risk is the risk that the fair value
dimana nilai wajar atau arus kas masa datang or future cash flows of a financial instrument will
dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi fluctuate because of changes in foreign
akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. exchanges rates. The Groups exposure to
Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar exchange rate fluctuations originates primarily
terutama berasal dari utang usaha. from trade payables.
Grup mengelola eksposur terhadap mata uang The Group manages the foreign currency
asing dengan mencocokkan, sebisa mungkin, exposure by matching, as far as possible, receipts
penerimaan dan pembayaran dalam masing- and payments in each individual currency.
masing individu mata uang.
Grup terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai Group are exposed to the effect of foreign
tukar mata uang asing terutama dikarenakan currency exchange rate fluctuation mainly
transaksi yang didenominasi dalam mata uang because of foreign currency denominated
asing seperti pembelian dan penjualan yang transactions such as purchases and sales
didenominasi dalam mata uang asing. denominated in foreign currency. Management
Manajemen berpendapat bahwa eksposur risiko considers that the Groups exposure to foreign
mata uang Grup adalah kecil. exchange risk is minimal.
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana Interest rate risk is the risk that the fair value or
nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu future cash flows of a financial instrument will
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat fluctuate as a result of changes in market interest
perubahan suku bunga pasar. rates.
Eksposur risiko tingkat suku bunga berhubungan The interest rate risk exposure relates to the
dengan jumlah aset atau liabilitas dimana amount of assets or liabilities which are subject to
pergerakan pada tingkat suku bunga dapat a risk that a movement in interest rates will
mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko pada adversely affect the income after tax. The risk on
pendapatan bunga bersifat terbatas karena interest income is limited as the Company only
Perusahaan hanya bermaksud untuk menjaga intends to keep sufficient cash balances to meet
saldo kas yang cukup untuk memenuhi operational needs. On interest expenses,
kebutuhan operasional. Dalam beban bunga, approvals from the Board of Directors and
persetujuan dari Dewan Direksi dan Komisaris Commissioners must be obtained before
harus diperoleh sebelum Perusahaan committing the Company to any of the instruments
menggunakan instrumen keuangan tersebut to manage the interest rate risk exposure.
untuk mengelola eksposur risiko suku bunga.
Analisis sensitivitas di bawah ini telah ditentukan The sensitivity analysis below have been
berdasarkan eksposur suku bunga untuk instrumen determined based on the exposure to interest
non-derivatif pada akhir periode pelaporan. Untuk rates for non-derivative instruments at the end of
liabilitas tingkat bunga mengambang, analisis the reporting period. For floating rate liabilities, the
tersebut disusun dengan asumsi jumlah liabilitas analysis is prepared assuming the amount of the
terutang pada akhir periode pelaporan itu terutang liability outstanding at the end of the reporting
sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 50 period was outstanding for the whole year. A 50
basis poin tahun 2015 digunakan ketika basis point in 2015 increase or decrease is used
melaporkan risiko suku bunga secara internal when reporting interest rate risk internally to key
kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian management personnel and represents
manajemen terhadap perubahan yang mungkin management's assessment of the reasonably
terjadi pada suku bunga. possible change in interest rates.
158 Laporan Tahunan | Annual Report 2015 OPTIMIZING PARTNERSHIP SYNERGY
65
PT ALAKASA INDUSTRINDO Tbk PT ALAKASA INDUSTRINDO Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2015, 2014 As of December 31, 2015, 2014
dan 1 Januari 2014 dan Untuk Tahun-tahun yang and January 1, 2014
Berakhir pada Tanggal tersebut and For the Years then Ended
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN 25. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) (continued)
Jika suku bunga lebih tinggi/rendah 50 basis poin If in 2015, interest rates had been 50 basis point
tahun 2015 dan semua variabel lainnya tetap higher/lower and all other variables were held
konstan, laba Grup setelah pajak untuk tahun constant, the Companys profit after tax for the year
yang berakhir 31 Desember 2015 akan ended December 31, 2015 would decrease/
turun/naik sebesar Rp 30.205 Hal ini terutama increase by Rp 30,205. This is mainly attributable
disebabkan oleh eksposur Grup terhadap suku to the Groups exposure to interest rates on its
bunga atas pinjaman jangka panjangnya dengan variable rate borrowings.
suku bunga variablel.
Tujuan Grup mengelola modal untuk The Groups objectives in managing capital are to
mempertahankan kelangsungan usaha Perusahaan safeguard the Companys ability to sustain as a going
serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang concern whilst seeking to maximize benefits to
saham dan pemangku kepentingan lainnya. shareholders and other stakeholders.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola The Group actively and regularly reviews and
struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang manages its capital structure and optimal return to the
saham yang optimal, dengan mempertimbangkan shareholders, taking into consideration the future
kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal capital needs and efficiency of the Groups capital,
Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan present and future profitability, projected operating
datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja cash flows,
modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. .projected capital expenditures and projected strategic
investment opportunities.
Pada tanggal 12 Februari 2016, Perusahaan On February 12, 2016, The Company held
melakukan Rapat Umum Luar Biasa yang dihadiri Extraordinary General Meeting which was attended by
oleh para pemegang saham, dengan agenda sebagai shareholders with agenda are as follow:
berikut.
- Pemecahan nilai nominal saham seri A dari - Stock split of par value series A of Rp 1,000 (full
Rp 1.000 (nilai penuh) per lembar saham menjadi amount) per share become Rp 200 (full amount)
Rp 200 (nilai penuh) per lembar saham, dan seri per share, and series B of Rp 650 (full amount)
B dari Rp 650 (nilai penuh) per lembar saham per share Become Rp 130 (full amount) per share
menjadi Rp 130 (nilai penuh) per lembar saham (1:5).
(1:5).
- Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan - Amendments to the Companys Articles of
sehubungan dengan perubahan modal dasar. Association in regards with changes of authorized
capital.
27. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 27. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL
PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
KONSOLIDASIAN
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan The preparation and fair presentation of the
konsolidasian merupakan tanggung jawab consolidated financial statements were the
manajemen, dan telah disetujui oleh Dewan Direksi responsibilities of the management, and were
untuk diterbitkan pada tanggal 28 Maret 2016. approved by the Board of Directors and authorized for
issue on March 28, 2016.