Você está na página 1de 53

PELAKSANAAN AUDIT

PENGADAAN
BARANG DAN JASA
PEMERINTAH
Berdasarkan Perpres Nomor 54/2010
beserta perubahannya
(Perpres 35/2011, 70/2012, 172/2014 dan 4/2015)

Kelompok 6:
Rezky Mehta Setiadi NIM: 123141072
Hanif Paramartha NIM: 123150179
PENJELASAN UMUM
PENGADAAN BARANG DAN JASA
PEMERINTAH
Garis Besar Proses Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
PERPRES NO 54 TAHUN 2010

TATA NILAI (PRINSIP DAN


KEGIATAN PROSEDUR)
KEBUTUHAN PENGADAAN
BARANG DAN
PARA PIHAK
JASA PEMERINTAH
MELALUI
SWAKELOLA PENGGUNAAN PRODUK
DALAM NEGERI

USAHA KECIL

BAGAIMANA PELELANGAN
DIPERLUKAN RENCANA INTERNATIONAL
CARA
KEGIATAN UMUM
PENGADAANNYA
PENGADAAN PENGADAAN
(HOW) PINJAMAN / HIBAH LN

KEIKUTSERTAAN USAHA
ASING

MELALUI KONSEP RAMAH


PERATURAN LINGKUNGAN
PERUNDANGAN PENYEDIA
YANG TERKAIT BARANG / JASA PENGADAAN SECARA
ELEKTRONIK
Efisien

Akuntabel Efektif

Prinsip
Pengadaan
Adil/Tidak barang/jasa
Transparan
Diskriminatif

Bersaing Terbuka
Kegiatan untuk memperoleh barang/jasa
oleh Kementerian / Lembaga / Satuan Kerja
Perangkat Daerah / Institusi lainnya
(K/L/D/I) yang prosesnya dimulai dari
perencanaan kebutuhan sampai
diselesaikannya seluruh kegiatan
memperoleh barang/jasa
Setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud,
bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat
BARANG diperdagangkan, dipergunakan atau dimanfaatkan
oleh pengguna barang

Seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan


PEKERJAAN pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan
KONSTRUKSI wujud fisik lainnya

Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang


mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu
sistem tata kelola untuk menyelesaikan suatu
JASA LAINNYA pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain jasa
konsultansi, pekerjaan konstruksi dan pengadaan
barang.

Jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian


JASA KONSULTASI tertentu diberbagai bidang keilmuan yang
mengutamakan adanya olah pikir (brainware)
Pengadaan Barang/Jasa dimana pekerjaannya
direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi
sendiri oleh K/L/D/I sebagai penanggung jawab
anggaran, instansi pemerintah lain dan/atau
kelompok masyarakat
Jenis Barang/Jasa Yang Pengadaannya Dapat Dilakukan
Melalui Swakelola
1 Meningkatkan Penggunaan Produksi Dalam Negeri
2 Kemandirian Industri Alutsista Dan Almatsus Dalam Negeri
3 Peningkatan Peran Umkm Dan Kelompok Masyarakat
4 Pemanfaatan Dan Pelestarian Sumber Daya Alam
5 Penggunaan Teknologi Informasi Dan Transaksi Elektronik
6 Menyederhanakan Ketentuan Dan Tata Cara
7 Meningkatkan Profesionalisme Para Pihak
8 Meningkatkan Pajak
9
Menumbuhkembangkan Peran Usaha Nasional, Industri Kreatif
Inovatif, Budaya, Dan Hasil Penelitian
10 Manfaatkan Sarana/Prasarana Penelitian Dan Pengembangan Dalam
Negeri
11 Pelaksanaan Pbj Di Wilayah Ri Termasuk Kantor Perwakilan Ri
12 Mengharuskan Pengumuman Secara Terbuka
PENANDATANGANAN Pelaporan
& PELAKSANAAN
KONTRAK
dan Penyerahan B/J
Persiapan dan Pelaksanaan Kontrak

Pengumuman , sanggah, dan Penetapan Pemenang


Evaluasi Penawaran & Pembuktian Kualifikasi (u/ Pasca)
Penyampaian dan Pembukaan Dokumen Penawaran

PELAKSANAAN Penjelasan Lelang


PEMILIHAN
PENYEDIA Penyampaian Undangan Pengumuman Pascakualifikasi

Pengumuman daftar penyedia yang lulus prakualifikasi


Evaluasi Dok. Kualifikasi
Pengumuman dan pemasukan Dok. Kualifikasi
1. Perencanaan Umum
(Identifikasi Kebutuhan, Anggaran, Pemaketan, cara pengadaan, organisasi, KAK)
2. Perencanaan Pelaksanaan Pengadaan (menyusun spesifikasi teknis, HPS, dan rancangan
PERSIAPAN kontrak)
3. Perencanaan Pemilihan
(Pengkajian ulang paket & jadwal, pemilihan sistem pengadaan, penetapan metode
penilaian kualifikasi, penyusunan jadwal pelelangan, penyusunan Dok.Pengadaan)
a. PA/KPA
Pengadaan b. PPK
Melalui
Penyedia c. ULP/Pejabat Pengadaan
d. PPHP

a. PA/KPA
Pengadaan b. PPK
dengan
swakelola c. ULP/Pejabat Pengadaan/Tim Swakelola
d. PPHP

Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat pada organisasi


pengadaan tidak terikat tahun anggaran
Merupakan tahap awal dalam kegiatan
pengadaan barang/ jasa pemerintah;
Peranannya sangat strategis dan menentukan;
Harus bisa memberikan informasi mengenai
target, lingkup kerja, SDM, waktu, mutu, biaya
dan manfaat pengadaan;
Menjadi acuan kegiatan pengadaan.
Barang/PK/JL
2,5 Milyar

Usaha Mikro/
Kecil/Koperasi
TIDAK
kecil
Menuntut Kompetensi
Teknis dan/atau kesatuan
sistem dan/atau kualitas
YA Untuk Usaha
Non-Kecil
Ketentuan Umum Pemaketan dalam RUP

Memaksimalkan Menetapkan sebanyak- Nilai paket pekerjaan


penggunaan produksi dalam banyaknya paket yang bisa sampai dengan
negeri dilaksanakan untuk Usaha Rp 2.500.000.000,00 (dua
Mikro dan Usaha Kecil serta miliar lima ratus juta
koperasi kecil dengan tetap rupiah) diperuntukkan bagi
memperhatikan prinsip Usaha Mikro dan Usaha
efisiensi, persaingan sehat, Kecil serta koperasi kecil,
kesatuan sistem, dan dengan syarat kompetensi
kualitas kemampuan teknis. teknis yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan
pekerjaan dapat dipenuhi
Menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar dibeberapa
daerah/lokasi yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat efisiensinya
seharusnya dilakukan di daerah/lokasi masing-masing

Menyatukan/menggabungkan beberapa paket pengadaan yang bila dipisah


seharusnya bisa dilaksanakan oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta
koperasi kecil

Memecah Pengadaan Barang/Jasa menjadi beberapa paket untuk


menghindari pelelangan

Menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang


diskriminatif dan/atau dengan pertimbangan yang tidak obyektif
HARGA PERHITUNGAN SENDIRI (HPS)

HPS disusun dan ditetapkan oleh PPK, kecuali untuk


kontes/sayembara
Ketentuan Umum HPS

ULP/pejabat pengadaan mengumumkan nilai total HPS

Nilai HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia, sedangkan


rinciannya bersifat rahasia

HPS disusun paling lama 28 hari kerja sebelum batas


akhir pemasukan penawaran

HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan besaran


kerugian Negara

Riwayat HPS harus didokumentasikan


HARGA PERHITUNGAN SENDIRI (HPS)... (Lanjutan)

Penyusunan HPS dikalkulasikan secara komprehensif berdasarkan data yang dapat


dipertanggungjawabkan meliputi:
a. Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/jasa
diproduksi/diserahkan/ dilaksanakan, menjelang dilaksanakannya Pengadaan
Barang/Jasa;
b. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik
(BPS);
c. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan
sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan;
d. Daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor tunggal;
e. Biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan
faktor perubahan biaya;
f. Inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia;
g. hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain
maupun pihak lain;
h. perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana (engineers
estimate);
i. norma indeks; dan/atau
j. informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan
HARGA PERHITUNGAN SENDIRI (HPS)... (Lanjutan)

HPS untuk pelelangan/seleksi internasional dapat menggunakan


informasi harga barang/jasa di luar negeri

HPS telah memperhitungkan PPN 10% dan overhead + profit yang


wajar maksimal 15%
HPS TIDAK BOLEH memperhitungkan biaya tak terduga, biaya lain-
lain dan PPh penyedia barang/jasa
Penetapan Jenis Kontrak
tahun tunggal
lump sum pembebanan
tahun anggaran
tahun jamak
harga satuan

gabungan lump sum dan kontrak payung


cara pembayaran harga satuan

terima jadi (turnkey)

Persentase
kontrak pengadaan
tunggal
pekerjaan tunggal sumber pendanaan
jenis pekerjaan kontrak pengadaan
pekerjaan bersama
terintegrasi
Bukti Perjanjian
Pengadaan Jasa
Konsultansi di atas Rp.
50 juta
Bukti
Pengadaan Barang/Pek. Pembelian
Konstruksi/Jasa Lainnya (s/d 10 juta)
di atas Rp 200 juta

Surat Bukti Kuitansi


Perjanjian Perjanjian (s/d 50 juta)

Pengadaan Jasa Konsultansi


Surat s.d Rp. 50 juta
Perintah Pengadaan Barang/Pek.
Kerja (SPK) Konstruksi/Jasa Lainnya s.d
Rp 200 juta
Pengadaan Barang:
Penunjukan Pelelangan Pelelangan
Langsung Umum Terbatas
Pada prinsipnya
Penyedia yang
semua pemilihan
KEADAAN TERTENTU: dilakukan melalui
mampu terbatas dan
Penanganan darurat untuk pekerjaan
Pek. konferensi yang mendadak
metode Pelelangan
kompleks Pelelangan
Umum Sederhana
yang dihadiri Presiden/Wapres
Pertahanan Negara serta
Keamanan dan Ketertiban
Bernilai paling tinggi
Masyarakat
Rp. 5.000.000.000
Pek. spesifik hanya bisa oleh Pemilihan
satu penyedia Penyedia B/JL
B/JL KHUSUS:
Pek. berdasarkan tarif resmi Kontes
yang ditetapkan pemerintah
Pek. kompleks dengan Pengadaan
teknologi khusus Langsung Tidak punya harga pasar
Distribusi obat/alkes tertentu
Tidak dapat ditetapkan
Kendaraan bermotor dengan
berdasarkan Harga
harga khusus untuk pemerintah Untuk pengadaan dengan nilai s.d. Satuan
Sewa penginapan/hotel/ ruang Rp. 200 juta
rapat Kebutuhan operasional
Lanjutan sewa Teknologi sederhana
gedung/kantor/ruang Resiko kecil
terbuka/tertutup Usaha perseorangan/BU kecil dan
koperasi kecil
Pekerjaan Konstruksi:
Penunjukan Pelelangan Pelelangan
Langsung Umum Terbatas
Pada prinsipnya
Penyedia yang
semua pemilihan
KEADAAN TERTENTU: dilakukan melalui
mampu terbatas dan
Penanganan darurat: untuk pekerjaan
metode Pelelangan
Pertahanan Negara serta kompleks
Umum
keamanan dan ketertiban
masyarakat
Bencana alam/non alam/ Pemilihan
sosial; pencegahan bencana; Langsung
Pemilihan
kerusakan sarana/prasarana
yng menghentikan kegiatan Penyedia JK
pelayanan publik Bernilai paling tinggi
Pek.spesifik hanya bisa oleh Rp. 5.000.000.000
satu penyedia
Pengadaan
KONSTRUKSI KHUSUS : Langsung
Pek. kompleks dengan
teknologi khusus
Untuk pengadaan dengan nilai s.d.
Pek. konstruksi bangunan yang Rp.200 juta
merupakan satu kesatuan sistem Kebutuhan operasional
konstruksi dan satu kesatuan Teknologi sederhana
tanggung jawab atas resiko Resiko kecil
kegagalan bangunan Usaha perseorangan/BU kecil dan
koperasi kecil
Jasa Lainnya:
Penunjukan Pelelangan
Langsung Umum
Pada prinsipnya
semua pemilihan
KEADAAN TERTENTU: dilakukan melalui
Penanganan darurat metode Pelelangan Pelelangan
Pek. konferensi yang mendadak Umum Sederhana
yang dihadiri Presiden/Wapres
Pertahanan Negara serta
keamanan dan ketertiban Bernilai paling tinggi
masyarakat Rp. 5.000.000.000
Pek. spesifik hanya bisa oleh Pemilihan
satu penyedia Penyedia B/JL
B/JL KHUSUS:
Pek. berdasarkan tarif resmi Sayembara
yang ditetapkan pemerintah
Pek. kompleks dengan Pengadaan
teknologi khusus Langsung
Distribusi obat/alkes tertentu Proses dan hasil dari
Kendaraan bermotor dengan gagasan, kreatifitas, inovasi,
harga khusus untuk pemerintah Untuk pengadaan dengan nilai s.d. budaya dan metode
Sewa penginapan/hotel/ ruang Rp.200 juta pelaksanaan tertentu
rapat Kebutuhan operasional
Lanjutan sewa Teknologi sederhana Tidak dapat ditetapkan
gedung/kantor/ruang Resiko kecil berdasarkan Harga Satuan
terbuka/tertutup Usaha perseorangan/BU kecil dan
koperasi kecil
Jasa Konsultasi:

Seleksi Umum

Pada prinsipnya
semua pengadaan Seleksi
harus dengan Seleksi Sederhana
Umum
Penunjukan
Langsung Bernilai paling tinggi
Rp. 200.000.000
dan bersifat
Penanganan darurat Pemilihan sederhana
Penyedia jasa tunggal Penyedia Jasa
Hanya bisa dilakukan pemegang
hak paten Konsultasi
Pek. yang menyangkut
pertahanan/keamanan dan Sayembara
ketertiban masyarakat
Pengadaan
Langsung Proses dan hasil dari
gagasan, kreatifitas, inovasi
Untuk pekerjaan Konsultasi dengan dan metode pelaksanaan
nilai maksimum 50 juta tertentu
Kebutuhan operasional K/L/D/I Tidak dapat ditetapkan
berdasarkan Harga Satuan
Metode Satu 1 Sampul Metode Dua Sampul Metode Dua Tahap

Penyampaian dokumen Adm+teknis (sampul I), Persyaratan adm & teknis


penawaran (adm, teknis, dan harga (sampul II) kemudian sampul tertutup I
harga) yang dimasukkan ke sampul I dan II dimasukkan harga penawaran sampul
dalam 1 (satu) sampul ke dalam sampul penutup tertutup II.
tertutup kepada ULP/Pejabat dan disampaikan kepada Disampaikan dalam 2 (dua)
Pengadaan ULP tahap

METODE PENYAMPAIAN BERLAKU TERGANTUNG JENIS PEKERJAAN


B/J yg standar harganya telah B/JL pakai sistem nilai atau
B/PK/JL yang kompleks
ditetapkan pemerintah sistem biaya selama umur
ekonomis
B/PK/JL yang memenuhi
Jasa konsultansi dengan KAK
kriteria kinerja tertentu
sederhana JK yang penilaian teknis
termasuk pertimbangan
terpisah dari penilaian harga
kemudahan pengoperasian dan
B/PK/JL yang spek/volume atau bersifat kompleks
efisiensi pemeliharaan peralatan
jelas
B/PK/JL dengan beberapa
Penunjukan Langsung/
alternatif penggunaan sistem,
Pengadaan Langsung/
desain dan teknologi
Kontes/Sayembara
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa lainnya:
Sistem
penilaian
Sistem Sistem biaya selama
Gugur NIlai umur
ekonomis
B/PK/JL pada prinsipnya
menggunakan sistem gugur B/PK/JL yang kompleks, Untuk B/PK/JL yang
dimana untuk mencapai kompleks dan dapat
Untuk pekerjaan yang diperkirakan biaya
metode teknis pelaksanaan kualitas yang diinginkan
dapat diperoleh dengan operasional, biaya
tidak bervariasi pemeliharaan serta diketahui
metode teknis dan harga
yang bervariasi umur ekonomis dan nilai
sisanya
Ketentuan bobot penilaian
Membandingkan unsur teknis yang dapat
dokumen penawaran dikuantifikasikan adalah 10-
terhadap dokumen 30% dan bobot harga 70-
90% Memberikan nilai
lelang dengan urutan pada unsur teknis
tahap adm, teknis, Memberikan nilai dan harga menurut
harga dimana apabila angka tertentu umur ekonomis
tidak memenuhi pada berdasarkan ketentuan kemudian dikonversi
setiap tahapan ke dalam uang
dokumen lelang
dinyatakan gugur
Jasa Konsultansi:

Metode Metoda Metoda


evaluasi evaluasi evaluasi pagu
Kualitas kualitas dan anggaran
JK yang biaya
mengutamakan Ada standarnya
kualitas dan/atau Output pekerjaan,
Dapat dirinci
lingkupnya sulit waktu penugasan dan
dengan tepat
ditetapkan dlm biaya dapat
KAK ditentukan dalam KAK Anggarannya tidak
melampaui pagu
Kualitas teknis tertentu
terbaik, lalu nego Nilai kombinasi
teknis dan biaya terbaik teknis dan Teknis terbaik dari
biaya, lalu nego penawar=<pagu,
teknis dan biaya lalu nego teknis dan
biaya

Metoda Pekerjaan sederhana dan standar


evaluasi
biaya
terendah Evaluasi dengan cara memilih harga terendah di antara
penawaran yang memenuhi syarat teknis, lalu nego
teknis dan biaya
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN
INTERNAL DAN PROSEDUR AUDIT PADA
PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG
DAN JASA PEMERINTAH
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap
AUDIT DAN KRITERIA Perencanaan/Persiapan

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa

1 Anggaran Review Crosscheck Perpres 54/2010 Pasal 13 PPK dilarang


tidak Anggaran Atas Setiap Rencana tentang Barjas mengadakan ikatan
cukup/anggara Rencana Pengadaaan, Pemerintah, dan perjanjian atau
n tidak Pengadaan TOR, dengan Ubahannya menandatangani Kontrak
tersedia. Barang/Jasa Pagu Anggaran Perpres dengan Penyedia
Tahunan Indikatif 35/2011, Barang/Jasa apabila belum
sebelum 70/2012, tersedia anggaran atau tidak
dimulainnya 172/2014 dan cukup tersedia anggaran
tahun Anggaran 4/2015; Perka yang dapat mengakibatkan
LKPP no. 1/2015 dilampauinya batas
tentang e- anggaran yang tersedia
tendering untuk kegiatan yang
dibiayai dari APBN/APBD
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap
AUDIT DAN KRITERIA Perencanaan/Persiapan

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa

2 Pemecahan Review Crosscheck dan Perpres 54/2010 Pasal 24 Dalam melakukan


Paket Anggaran Komparasi tentang Barjas pemaketan Barang/Jasa, PA
pengadaan dengan antara Paket Pemerintah, dan dilarang memecah
untuk Rencana Umum pengadaan Ubahannya Pengadaan Barang/Jasa
menghindari Pengadaan dengan Jumlah Perpres menjadi beberapa paket
pelelangan setiap awal Pagu Anggaran 35/2011, dengan maksud
tahun Anggaran yang tersedia 70/2012, menghindari pelelangan
172/2014 dan
4/2015; Perka
LKPP no. 1/2015
tentang e-
tendering
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap
AUDIT DAN KRITERIA Perencanaan/Persiapan

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa

3 Tidak Monitoring dan Crosscheck Perpres 54/2010 Pasal 22 PA menyusun


dibuatnya Review pada mekanisme dan tentang Barjas Rencana Umum Pengadaan
Rencana setiap Awal prosedur Pemerintah, dan Barang/Jasa sesuai
Umum Tahun Anggaran penyusunan Ubahannya dengan kebutuhan pada
Pengadaan terhadap dan penetapan Perpres K/L/D/I masing-masing;
(RUP) pada seluruh RUP; dan check 35/2011, Pasal 23 Penyusunan
awal Tahun pelaksanaan anggaran 70/2012, Rencana Umum Pengadaan
Anggaran Pengadaan Indikatif dan 172/2014 dan Barang/Jasa pada K/L/D/I
barang/jasa Definitifnya. 4/2015; Perka untuk Tahun Anggaran
termasuk LKPP no. 1/2015 berikutnya, harus
Organisasi ULP, tentang e- diselesaikan pada Tahun
PPHP dan RUP tendering Anggaran yang berjalan
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap
AUDIT DAN KRITERIA Perencanaan/Persiapan

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa

4 Tidak Monitoring dan Crosscheck Perpres 54/2010 Pasal 33 Persiapan


dibuatnya Review pada Juknis tentang Barjas pemilihan Penyedia
penjadwalan setiap Awal penyusunan Pemerintah, dan Barang/Jasa terdiri atas
pengadaan Tahun Anggaran dan pembuatan Ubahannya kegiatan: perencanaan
barang/jasa terhadap Jadwal Paket Perpres pemilihan Penyedia
seluruh Pengadaan 35/2011, Barang/Jasa, pemilihan
pelaksanaan Barang/Jasa; 70/2012, sistem pengadaan,
Pengadaan Kebutuhan 172/2014 dan penetapan metode
barang/jasa pemanfaatan 4/2015; Perka penilaian kualifikasi,
termasuk barang/jasa LKPP no. 1/2015 penyusunan jadwal
Organisasi ULP, dalam Proposal tentang e- pemilihan Penyedia
PPHP dan RUP (TOR) tendering Barang/Jasa, penyusunan
Pengguna (user) Dokumen Pengadaan
Barang/Jasa; dan penetapan
HPS
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap
AUDIT DAN KRITERIA Perencanaan/Persiapan

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa

5 Tidak adanya Monitoring dan Crosscheck Perpres 54/2010 Pasal 22 ayat 4 KAK
Spesifikasi Review pada dokumen tentang Barjas sebagaimana dimaksud
Teknis dalam setiap Awal spesifikasi Pemerintah, dan pada ayat (3) huruf d paling
setiap Tahun Anggaran barang/jasa Ubahannya sedikit memuat: uraian
Kerangka terhadap pada TOR yang Perpres kegiatan, waktu
Acuan Kerja seluruh diajukan 35/2011, pelaksanaan, spesifikasi
(KAK) pelaksanaan 70/2012, teknis, besarnya total
pengadaan Pengadaan 172/2014 dan perkiraan biaya pekerjaan
barang/jasa barang/jasa 4/2015; Perka
termasuk LKPP no. 1/2015
Organisasi ULP, tentang e-
PPHP dan RUP tendering
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap
AUDIT DAN KRITERIA Perencanaan/Persiapan

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa

6 Penetapan Review 1) Crosscheck Perpres 54/2010 Pasal 66 ayat 7 Penyusunan HPS


dikalkulasikan menggunakan
HPS tidak Penyusunan dan dokumen harga tentang Barjas keahlian khusus berdasarkan: Harga
sesuai Penetapan HPS acuan yang Pemerintah, dan pasar setempat, BPS, biaya satuan
prosedur sebelum digunakan; 2) Ubahannya yang dipublikasikan secara resmi
oleh asosiasi terkait,
pelaksanaan crosscheck Perpres pabrikan/distributor tunggal, biaya
Lelang harga pasar 35/2011, Kontrak sebelumnya atau yang
relevan; 3) 70/2012, sedang berjalan, inflasi tahun
crosscheck 172/2014 dan sebelumnya, suku bunga berjalan
dan/atau kurs tengah Bank
perhitungan 4/2015; Perka Indonesia, hasil perbandingan,
sesuai aturan LKPP no. 1/2015 konsultan perencana (engineers
maksimal Gross tentang e- estimate), norma indeks; Ayat 8 HPS
disusun dengan memperhitungkan
up tendering keuntungan
dan biaya overhead yang dianggap
wajar: HPS telah memperhitungkan
PPN, dan keuntungan dan biaya
overhead yang dianggap wajar bagi
penyedia maksimal 15%
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap
AUDIT DAN KRITERIA Perencanaan/Persiapan

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa

7 Panitia Monitoring dan Crosscheck Perpres 54/2010 Pasal 8 PA/KPA memiliki tugas
Pengadaan Review pada Notulensi Rapat tentang Barjas dan kewenangan sebagai berikut:
menetapkan Rencana Umum
dan PPHP setiap Awal penetapan Pemerintah, dan Pengadaan, mengumumkan RUP
belum Tahun Anggaran PPHP; cek Ubahannya paling kurang di website K/L/D/I,
ditetapkan terhadap kualifikasi PPHP Perpres menetapkan PPK, menetapkan
oleh KPA seluruh (pengalaman, 35/2011, Pejabat Pengadaan, menetapkan
Panitia/Pejabat Penerima Hasil
pelaksanaan skill dan 70/2012,
Pekerjaan, menetapkan pemenang
Pengadaan pengetahuan 172/2014 dan pada Pelelangan (untuk nilai
barang/jasa Pengadaan 4/2015; Perka diatas 100 milyar
termasuk Barang/Jasa) LKPP no. 1/2015 Barang/Konstruksi, dan diatas 10
Organisasi ULP, tentang e- milyar konsultansi), mengawasi
pelaksanaan anggaran,
PPHP dan RUP tendering menyampaikan laporan
keuangan, menyelesaikan
perselisihan antara PPK dengan
ULP/ Pejabat Pengadaan, dalam
hal terjadi perbedaan pendapat.
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap
AUDIT DAN KRITERIA Perencanaan/Persiapan

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa

8 Personil Monitoring dan Crosscheck Perpres 54/2010 Pasal 17 Kepala


Panitia Review pada Notulensi Rapat tentang Barjas ULP/Anggota Kelompok
Pengadaan setiap Awal penetapan Pemerintah, dan Kerja ULP/Pejabat
tidak memiliki Tahun Anggaran Pejabat Ubahannya Pengadaan memenuhi
kompetensi terhadap Pengadaan; cek Perpres persyaratan sebagai berikut:
teknis seluruh kualifikasi 35/2011, memiliki integritas,
pelaksanaan Pejabat 70/2012, memahami pekerjaan,
Pengadaan Pengadaan 172/2014 dan memahami jenis pekerjaan,
barang/jasa (sertifikat 4/2015; Perka memahami isi dokumen,
termasuk keahlian, LKPP no. 1/2015 metode dan prosedur
Organisasi ULP, pengalaman, tentang e- Pengadaan, memiliki
PPHP dan RUP skill dan tendering Sertifikat Keahlian
pengetahuan Pengadaan Barang/Jasa,
Pengadaan menandatangani Pakta
Barang/Jasa) Integritas.
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap
AUDIT DAN KRITERIA Perencanaan/Persiapan

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa

9 Dokumen Review komparasi Perpres 54/2010 Pasal 64 Ayat 1 ULP/Pejabat


pengadaan Dokumen dokumen tentang Barjas Pengadaan menyusun Dokumen
Pengadaan Barang/Jasa yang
tidak sesuai Pengadaan pengadaan Pemerintah, dan terdiri atas Dokumen Kualifikasi
dengan aturan sesuai standar Ubahannya dan Dokumen Pemilihan; Ayat 2
bidding Perpres Dokumen Kualifikasi paling
dokumen yang 35/2011, kurang terdiri atas: formulir isian
kualifikasi, instruksi kepada
berlaku 70/2012,
peserta kualifikasi, lembar data
172/2014 dan kualifikasi, Pakta Integritas, tata
4/2015; Perka cara evaluasi kualifikasi; Ayat 3
LKPP no. 1/2015 Dokumen Pemilihan paling kurang
tentang e- terdiri atas:
undangan/pengumuman, instruksi
tendering kepada peserta, syarat-syarat
umum dan Khusus Kontrak, daftar
kuantitas dan harga, spesifikasi
teknis, KAK dan/atau gambar,
bentuk surat penawaran,
rancangan Kontrak, bentuk
Jaminan, contoh-contoh formulir
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap Pemilihan
AUDIT DAN KRITERIA Penyedia

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Pemilihan Penyedia Pengadaan Barang dan Jasa

1 Penggunaan Review Analisis Perpres 54/2010 Pasal 37, 38, 39 Pengadaan


Metode dokumen RUP, dokumen tentang Barjas bernilai paling tinggi 5 Milyar
Pemilihan pemaketan dan proposal Pemerintah, dan dengan metode Pelelangan
Penyedia jadwal pengadaan; Ubahannya (e-tendering), pengadaan
Barang/Jasa pelaksanaan lakukan Perpres dengan keadaan tertentu dan
tidak sesuai pengadaan penelaahan 35/2011, barang khusus dengan
metode penunjukan
dengan Syarat termasuk syarat dan 70/2012,
langsung, dan pengadaan
dan ketentuan seluruh metode ketentuan 172/2014 dan
bernilai paling tinggi 200 juta
yang digunakan dalam aturan 4/2015; Perka dengan metode pengadaan
setelah RUP Pengadaan LKPP no. 1/2015 langsung; Pasal 45 Pengadaan
Terbit. barang/jasa; tentang e- Langsung dapat dilakukan
apakah telah tendering terhadap Pengadaan Jasa
sesuai Konsultansi yang memiliki
karakteristik sebagai berikut:
merupakan kebutuhan
operasional K/L/D/I, bernilai
paling tinggi 50 Juta
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap Pemilihan
AUDIT DAN KRITERIA Penyedia

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Pemilihan Penyedia Pengadaan Barang dan Jasa


2 Penggunaan Review Analisis Perpres 54/2010 Pasal 56 Ayat 2 Kualifikasi dapat
Metode dokumen RUP, dokumen tentang Barjas dilakukan dengan 2 (dua) cara
yaitu prakualifikasi atau
penilaian pemaketan dan proposal Pemerintah, dan pascakualifikasi; Ayat 4
Kualifikasi jadwal pengadaan; Ubahannya Prakualifikasi dilaksanakan untuk
Penyedia pelaksanaan lakukan Perpres Pengadaan: Jasa Konsultansi,
Barang/Jasa pengadaan penelaahan 35/2011, Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa
Lainnya yang bersifat kompleks
tidak sesuai termasuk syarat dan 70/2012,
melalui Pelelangan Umum,
dengan syarat seluruh metode ketentuan 172/2014 dan Penyedia Barang/Pekerjaan
dan ketentuan yang digunakan dalam aturan 4/2015; Perka Konstruksi/Jasa Lainnya yang
setelah RUP Pengadaan LKPP no. 1/2015 menggunakan Metode
Terbit. barang/jasa; tentang e- Penunjukan Langsung, kecuali
untuk penanganan darurat, dan
apakah telah tendering Pengadaan Langsung; Ayat 9
sesuai Pascakualifikasi dilaksanakan
untuk Pengadaan: Pelelangan
Umum pekerjaan sederhana,
Pelelangan Sederhana/Pemilihan
Langsung, Pemilihan Penyedia
Jasa Konsultansi Perorangan
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap Pemilihan
AUDIT DAN KRITERIA Penyedia

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis
Tahap Pemilihan Penyedia Pengadaan Barang dan Jasa
3 Penggunaan Review Analisis Perpres 54/2010 Pasal 47 ayat 2 Metode pemasukan
Dokumen Penawaran terdiri atas:
Metode dokumen RUP, dokumen tentang Barjas metode satu sampul, metode dua
Penyampaian pemaketan dan proposal Pemerintah, dan sampul, metode dua tahap; Ayat 3
Dokumen jadwal pengadaan; Ubahannya Metode satu sampul: Pekerjaan
sederhana dengan standar harga
Penawaran pelaksanaan lakukan Perpres yang telah ditetapkan Pemerintah,
tidak sesuai pengadaan penelaahan 35/2011, Jasa Konsultansi dengan KAK yang
dengan Syarat termasuk syarat dan 70/2012, sederhana, Pengadaan
dan Ketentuan seluruh metode ketentuan 172/2014 dan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa
Lainnya yang spesifikasi teknis atau
yang digunakan dalam aturan 4/2015; Perka volumenya dapat dinyatakan secara
setelah RUP Pengadaan LKPP no. 1/2015 jelas; Ayat 5 Metode dua sampul:
Terbit. barang/jasa; tentang e- Pengadaan Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya yang
apakah telah tendering menggunakan evaluasi sistem nilai
sesuai atau sistem biaya selama umur
ekonomis, Jasa konsultansi yang
dibutuhkan penilaian terpisah dan
bersifat kompleks; Ayat 6 Metode
dua tahap: pekerjaan kompleks,
membutuhkan evaluasi teknis yang
lama, dan membutuhkan
penyetaraan teknis
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap Pemilihan
AUDIT DAN KRITERIA Penyedia

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis
Tahap Pemilihan Penyedia Pengadaan Barang dan Jasa
4 Penggunaan Review Analisis Perpres 54/2010 Pasal 48 Ayat 1, 2, 3 Metode
evaluasi penawaran
Metode dokumen RUP, dokumen tentang Barjas Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa
Evaluasi pemaketan dan proposal Pemerintah, dan Lainnya: sistem gugur, sistem nilai,
Dokumen jadwal pengadaan; Ubahannya sistem penilaian biaya selama umur
ekonomis; Prinsipnya sistem gugur;
Penawaran pelaksanaan lakukan Perpres sistem nilai apabila pekerjaan
tidak sesuai pengadaan penelaahan 35/2011, memperhitungkan keunggulan teknis
dengan Syarat termasuk syarat dan 70/2012, sepadan dengan harga; SPBSUE
dan Ketentuan seluruh metode ketentuan 172/2014 dan apabila pekerjaan memperhitungkan
faktor-faktor umur ekonomis, harga,
yang digunakan dalam aturan 4/2015; Perka biaya operasional, biaya
setelah RUP Pengadaan LKPP no. 1/2015 pemeliharaan, dan jangka waktu
Terbit. barang/jasa; tentang e- operasi tertentu. Pasal 49 Metode
evaluasi penawaran dalam
apakah telah tendering pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi
sesuai dapat dilakukan dengan
menggunakan: metode evaluasi
berdasarkan kualitas, metode
evaluasi berdasarkan kualitas dan
biaya, metode evaluasi berdasarkan
Pagu Anggaran, metode evaluasi
berdasarkan biaya terendah
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap Pemilihan
AUDIT DAN KRITERIA Penyedia

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Pemilihan Penyedia Pengadaan Barang dan Jasa

5 Proses evaluasi Program Audit Analisis insturmen Perpres 54/2010 - Sesuai dengan dokumen
dokumen Pengadaan evaluasi penawaran tentang Barjas Pemilihan dan kualifikasi
dan teknis; lakukan
penawaran Barang dan Jasa uji keandalan Pemerintah, dan yang dibuat oleh panitia
tidak sesuai setelah perhitungan/rumus/ Ubahannya pengadaan
dengan pemenang hyperlink; Perpres
dokumen yang lelang crosscheck hasil 35/2011,
penilaian yang
ada. Instrumen ditetapkan 70/2012,
tertuang dalam
evaluasi dokumen evaluasi 172/2014 dan
dimanipulasi/h dengan 4/2015; Perka
uman error file/dokumen LKPP no. 1/2015
penyedia yang tentang e-
dinilai; uji
keandalan dan
tendering
keabsahan
dokumen
penawaran dan
teknis penyedia.
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap Pemilihan
AUDIT DAN KRITERIA Penyedia

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Pemilihan Penyedia Pengadaan Barang dan Jasa

6 Proses Program Audit Analisis insturmen Perpres 54/2010 - Sesuai dengan dokumen
penetapan Pengadaan evaluasi penawaran tentang Barjas Pemilihan dan kualifikasi
dan teknis; lakukan
pemenang Barang dan Jasa uji keandalan Pemerintah, dan yang dibuat oleh panitia
lelang setelah perhitungan/rumus/ Ubahannya pengadaan
pengadaan pemenang hyperlink; Perpres
barang/jasa lelang crosscheck hasil 35/2011,
penilaian yang
tidak sesuai ditetapkan 70/2012,
tertuang dalam
dengan hasil dokumen evaluasi 172/2014 dan
evaluasi dengan 4/2015; Perka
file/dokumen LKPP no. 1/2015
penyedia yang tentang e-
dinilai; uji
keandalan dan
tendering
keabsahan
dokumen
penawaran dan
teknis penyedia.
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap Pemilihan
AUDIT DAN KRITERIA Penyedia

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Pemilihan Penyedia Pengadaan Barang dan Jasa

7 Adanya lelang Program Audit Analisis insturmen Perpres 54/2010 Pasal 48 Ayat 5 Dalam
gagal namun Pengadaan evaluasi penawaran tentang Barjas melakukan evaluasi
dan teknis; lakukan
masih tetap Barang dan Jasa uji keandalan Pemerintah, dan Kelompok Kerja
dilanjutkan setelah perhitungan/rumus/ Ubahannya ULP/Pejabat Pengadaan
dengan pemenang hyperlink; Perpres dilarang mengubah,
menyesuaikan lelang crosscheck hasil 35/2011, menambah dan/atau
penilaian yang
score/nilai ditetapkan 70/2012, mengurangi kriteria serta
tertuang dalam
dan/atau dokumen evaluasi 172/2014 dan tata cara evaluasi setelah
syarat pada dengan 4/2015; Perka batas akhir pemasukan
dokumen file/dokumen LKPP no. 1/2015 Dokumen Penawaran
pemilihan penyedia yang tentang e-
dinilai; uji
penyedia keandalan dan
tendering
keabsahan
dokumen
penawaran dan
teknis penyedia.
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap Pemilihan
AUDIT DAN KRITERIA Penyedia

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Pemilihan Penyedia Pengadaan Barang dan Jasa

8 Menurunkan Program Audit Analisis Perpres 54/2010 Pasal 48 Ayat 5 Dalam


passing grade Pengadaan dokuemen tentang Barjas melakukan evaluasi
dalam proses Barang dan Jasa pengadaan Pemerintah, dan Kelompok Kerja
evaluasi untuk setelah yang dipublish Ubahannya ULP/Pejabat Pengadaan
meloloskan pemenang dan menjadi Perpres dilarang mengubah,
satu atau lebih lelang acuan awal 35/2011, menambah dan/atau
penyedia ditetapkan penyedia; 70/2012, mengurangi kriteria serta
barang/jasa lakukan uji 172/2014 dan tata cara evaluasi setelah
yang gagal kesesuaiana 4/2015; Perka batas akhir pemasukan
antara passing LKPP no. 1/2015 Dokumen Penawaran
grade instrumen tentang e-
lelang dengan tendering
yang telah
ditetapkan;
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap Pemilihan
AUDIT DAN KRITERIA Penyedia

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis
Tahap Pemilihan Penyedia Pengadaan Barang dan Jasa
9 Adanya Program Audit Analisis Riwayat Perpres 54/2010 Pasal 60 Pelelangan Umum
sanggahan atas Pengadaan lelang tentang Barjas dengan prakualifikasi,
hasil lelang Barang dan Jasa (Summary Pemerintah, dan Pelelangan Terbatas, atau
oleh penyedia setelah lelang) apakah Ubahannya Seleksi Umum dilakukan
barang/jasa pemenang terdapat Perpres dengan ketetapan waktu: ....
yang lelang sanggahan; 35/2011, masa sanggahan terhadap
hasil kualifikasi dilakukan
digugurkan/di ditetapkan croscheck 70/2012,
selama 5 (lima) hari kerja
gagalkan apakah 172/2014 dan
setelah pengumuman hasil
sehingga sanggahan telah 4/2015; Perka kualifikasi dan tidak ada
mengakibatka dijawab/dijelask LKPP no. 1/2015 sanggahan banding; Pasal 61
n timbulnya an oleh panitia tentang e- masa sanggahan terhadap
kasus hukum lelang dan tidak tendering hasil pelelangan/seleksi
ada sanggah selama 5 (lima) hari kerja
banding setelah pengumuman hasil
Pelelangan/Seleksi dan masa
sanggahan banding selama 5
(lima) hari kerja setelah
menerima jawaban
sanggahan
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap Pelaksanaan
AUDIT DAN KRITERIA Kontrak

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Pelaksanaan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa

1 Dokumen Review Kontrak Analisis dan uji Perpres 54/2010 Pasal 50 PPK menetapkan
kontrak tidak pengadaan kesesuaian tentang Barjas jenis Kontrak Pengadaan
sesuai dengan pada saat dokumen Pemerintah, dan Barang/Jasa dalam
standar yang pelaksanaan kontrak dengan Ubahannya rancangan kontrak; Kontrak
ditetapkan kontrak atau standar kontrak, Perpres Pengadaan Barang/Jasa
sebelum syarat-syarat 35/2011, meliputi: Kontrak
penyelesaian kontrak; jenis 70/2012, berdasarkan cara
pembayaran dan kriteria 172/2014 dan pembayaran, berdasarkan
kontrak 4/2015; Perka pembebanan Tahun
LKPP no. 1/2015 Anggaran, berdasarkan
tentang e- sumber pendanaan,
tendering berdasarkan jenis pekerjaan
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap Pelaksanaan
AUDIT DAN KRITERIA Kontrak

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis
Tahap Pelaksanaan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa
2 Penyelesaian Review Kontrak Analisis masa Perpres 54/2010 Pasal 93 Ayat 1 PPK dapat
kontrak oleh pengadaan kontrak; tentang Barjas memutuskan Kontrak secara
penyedia pada saat lakukan Pemerintah, dan sepihak, apabila berdasarkan
barang/jasa pelaksanaan penelaahan Ubahannya penelitian PPK, Penyedia
melebihi masa kontrak atau ketersediaan Perpres Barang/Jasa tidak akan
waktu kontrak sebelum waktu; 35/2011, mampu menyelesaikan
keseluruhan pekerjaan
yang penyelesaian wawancara/pen 70/2012,
walaupun diberikan
disepakati pembayaran gambilan 172/2014 dan
kesempatan sampai dengan
keterangan 4/2015; Perka
50 (lima puluh) hari kalender,
alasan/penyeba LKPP no. 1/2015 Penyedia Barang/Jasa
b keterlambatan tentang e- lalai/cidera janji; Ayat 2
waktu tendering Dalam hal pemutusan
penyelesaian; Kontrak dilakukan karena
perhitungan kesalahan Penyedia
denda Barang/Jasa: .... Penyedia
keterlambatan. Barang/Jasa membayar denda
keterlambatan, Penyedia
Barang/Jasa dimasukkan
dalam Daftar Hitam
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap Pelaksanaan
AUDIT DAN KRITERIA Kontrak

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Pelaksanaan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa

3 Fisik/hasil Pemeriksaan Crosscheck dan Perpres 54/2010 Pasal 95 Ayat 3 Apabila


pekerjaan Fisik pekerjaan Komparasi tentang Barjas terdapat kekurangan dalam
pengadaan sebelum antara Pemerintah, dan hasil pekerjaaan
barang/jasa dilakukan dokumen Ubahannya sebagaimana dimaksud
tidak sesuai penyelesaian kontrak yang Perpres pada ayat (2),
dengan pembayaran mencantumkan 35/2011, Panitia/Pejabat Penerima
kontrak. spesifikasi rinci 70/2012, Hasil Pekerjaan melalui PPK
Dapat dalam dengan Fisik 172/2014 dan memerintahkan Penyedia
bentuk barang/jasa 4/2015; Perka Barang/Jasa untuk
ketidaksesuaia yang telah LKPP no. 1/2015 memperbaiki dan/atau
n spesifikasi, selesai tentang e- melengkapi kekurangan
volume, dilaksanakan tendering pekerjaan sebagaimana
satuan dan yang disyaratkan dalam
merk Kontrak
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap Pelaksanaan
AUDIT DAN KRITERIA Kontrak

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis
Tahap Pelaksanaan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa
4 Tidak adanya Review Kontrak Crosscheck Perpres 54/2010 Pasal 67 Ayat 3 Jaminan
jaminan pengadaan Surat Jaminan tentang Barjas atas Pengadaan Barang/Jasa
pelaksanaan pada saat pelaksanaan Pemerintah, dan sebagaimana dimaksud
kontrak pelaksanaan kontrak; Ubahannya pada ayat (2) harus dapat
kontrak atau Konfirmasi Perpres dicairkan tanpa syarat
sebelum kepada 35/2011, paling lambat 14 (empat
penyelesaian penjamin 70/2012, belas) hari kerja; Ayat 5
pembayaran (Bank/lembaga 172/2014 dan Jaminan dari Bank Umum,
lainnya) terkait 4/2015; Perka Perusahaan Penjaminan
kebenaran LKPP no. 1/2015 atau Perusahaan Asuransi
penjaminan tentang e- dapat digunakan untuk
pelaksanaan tendering semua jenis Jaminan; Pasal
kontrak. 70 Jaminan Pelaksanaan
diminta PPK kepada
Penyedia Barang/Pekerjaan
Konstruksi untuk Kontrak
bernilai diatas 200 juta;
nilai Jaminan 5% dari
kontrak atau HPS.
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap Pelaksanaan
AUDIT DAN KRITERIA Kontrak

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Pelaksanaan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa

5 Laporan hasil Pemeriksaan Crosscheck dan Perpres 54/2010 Pasal 95 Ayat 3 Apabila
pelaksanaan Fisik pekerjaan Komparasi tentang Barjas terdapat kekurangan dalam
kontrak bukan sebelum antara Pemerintah, dan hasil pekerjaaan
dokumen fisik dilakukan dokumen Ubahannya sebagaimana dimaksud
riil (as built) penyelesaian kontrak yang Perpres pada ayat (2),
melainkan pembayaran mencantumkan 35/2011, Panitia/Pejabat Penerima
dokumen spesifikasi rinci 70/2012, Hasil Pekerjaan melalui PPK
perencanaan (termasuk 172/2014 dan memerintahkan Penyedia
adendum 4/2015; Perka Barang/Jasa untuk
kontrak) LKPP no. 1/2015 memperbaiki dan/atau
dengan Fisik tentang e- melengkapi kekurangan
barang/jasa tendering pekerjaan sebagaimana
yang telah yang disyaratkan dalam
selesai Kontrak
dilaksanakan
ANALISIS RISIKO, PENGENDALIAN INTERNAL, PROSEDUR Tahap Pelaksanaan
AUDIT DAN KRITERIA Kontrak

Pengendalian Kriteria
No Risiko Prosedur Audit
Internal Peraturan Pasal Teknis

Tahap Pelaksanaan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa

6 Tidak adanya Review Kontrak Crosscheck Perpres 54/2010 Pasal 71 Ayat 1 Penyedia
jaminan pengadaan Surat Jaminan tentang Barang/Jasa memberikan
pemeliharaan pada saat pemeliharaan Pengadaan Jaminan Pemeliharaan
pekerjaan pelaksanaan Pekerjaan; Barang dan Jasa kepada PPK setelah
kontrak atau Konfirmasi Pemerintah, pelaksanaan pekerjaan
sebelum kepada sebagaimana dinyatakan selesai 100%
penyelesaian penjamin diubah Perpres (seratus perseratus), untuk:
Pekerjaan Konstruksi, dan
pembayaran (Bank/lembaga 35/2011,
Pengadaan Jasa Lainnya yang
lainnya) terkait 70/2012, membutuhkan masa
kebenaran 172/2014 dan pemeliharaan; Ayat 5
penjaminan 4/2015; Perka Jaminan Pemeliharaan atau
pemeliharaan LKPP no. 1/2015 retensi sebagaimana
kontrak. tentang e- dimaksud pada ayat (4),
tendering besarnya 5% dari nilai
Kontrak Pengadaan Pekerjaan
Konstruksi/ Jasa Lainnya
Referensi

Perpres 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa


Pemerintah

Perpres 35 Tahun 2011 Perubahan Pertama Perpres 54 Tahun 2010

Perpres 70 Tahun 2012 Perubahan kedua Perpes 54 Tahun 2010

Perpres 172 Tahun 2014 Perubahan ketiga Perpres 54 Tahun 2010

Perpres 4 Tahun 2015 Perubahan keempat Perpres 54 Tahun 2010

Perka LKPP no 5 tahun 2012 tentang ULP

Perka LKPP no 1 tahun 2015 tentang e-Tendering

Você também pode gostar