Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Analisa dilakukan dengan memilih menu Short-Circuit Analysis dan klik menu sisi kanan
dan pilih Run 3 Ph, LL, LG, LLG fault kode 60909, sebelum nya bus 3 harus diberikan fault
terlebih dahulu. Untuk masing masing nilai gangguan dapat dilihat dengan memilih display
option dan mengganti gangguan untuk melihat masing masing nilai dari gangguan
yang lain.
1
Gambar 3.5 menu display option untuk mengganti scenario gangguan
Berikut adalah perhitungan untuk gangguan pada Bus 3 dan hasilnya dipakai untuk setting
relay dengan bantuan software Microsoft Excell.
2
Perhitungan Nilai Gangguan
Setelah selesai perancangan maka di lakukan simulasi load flow analysis untuk
mengetahui nilai I dan V serta Frekuensi dalam keadaan normal, dan dilakukan Short Circuit
Analysis untuk mengetahui nilai I, V pada setiap gangguan, sesuai dengan Bus atau titik yang
diberi fault (gangguan). Dan didapat nilai sebagai berikut:
Perhitungan pada Bus H
Keterangan:
Arus satuan A, dan ketika di run SC analysis dipilih nilai sequence values (1,2,0) , jika nilai
berbeda dipilih Va, 3Io
[( ]
0.02
I fault LLL
TMSOCR relay 13=
I setting OCR relay 13 ) 1 t op relay 13
[( ) ]
0.02
2450
TMSOCR relay 13= 1 0.6
59.28
TMSOCR relay 13= 0.331163
[( ]
0.02
I fault LG Bus 3
TMSGFR relay 13=
I settingGFR Bus3 ) 1 t op relay 13
3
[( ) ]
0.02
1780
TMSGFR relay 13= 1 0.6
14.82
TMSGFR relay 13= 0.430729
Berdasarkan nilai TMS yang telah dihitung, maka waktu kerja relay untuk semua gangguan adalah:
(Berdasarkan perhitungan)
Waktu trip (t op) relay bagian relay 3 dan CB saat gangguan LLL
If LLL = 2450 A
[( ]
0.02
I fault LLL relay 13
I setting OCR relay 13 ) 1
0.09916
t op LLL Relay 13=0.14
[( ) ]
0.02
2450
1
59.28
t op LLLrelay 13= 0.6 s
t op=0.61 sekon
If LG = 1780 A
[( ]
0.02
I fault LG relay 13
I setting GFR relay 13 ) 1
4
0.430729
t op LGrelay 13=0.14
[( ) ]
0.02
1780
1
14.82
t op LG relay 13= 0.6 s
t op=0.61 sekon
Dari perhitungan relay 13 yang sudah dilakukan diatas,hasil dari masing-masing tiap gangguan
dengan nilai berbeda akan menghasilkan waktu kerja yang berbeda pula. Ketika gangguan 3 fasa
dengan besar arus gangguan 2450 A akan menghasilkan waktu kerja 0.6 s, ketika terjadi arus
gangguan 1 fasa ketanah (LG) sebesar 1780A akan menghasilkan waktu kerja sebesar 0.6 s. Dapat
disimpulkan untuk setting TMS ocr dan TMS gfr pada relay 13 akan menghasilkan grafik sesuai
karakteristik Standard Inverse (SI) yang telah ditentukan.
Jenis dan merk untuk semua OCR dan GFR adalah AREVA P121
5
Gambar 3.6. Setting Relay 13-OCR
6
Gambar 3.7 Setting Relay 13-GFR
7
1.1.2 Simulasi Gangguan di Titik H
Gangguan 3 fasa (LLL)
Berikut adalah koordinasi dan urutan CB mana yang lebih dahulu terbuka jika terdapat
gangguan pada Titik A.
Berikut adalah time dari trip CB ketika gangguan 3 fasa berada di titik A
8
Gambar 3.13 Waktu dari gangguan 3 fasa titik H
Dari hasil simulasi dapat dilihat bahwa Voltage Relay dan Current relay sudah bekerja
sesuai dengan nilai tegangan dan Arus yang telah di setting dan koordinasi pembukaan CB
sudah sesuai dengan yang di kehendaki.
Berikut adalah koordinasi Relay dengan gangguan L-G dan waktu koordinasi dari
pembukaan CB.
- Gangguan L-G
9
Gambar 3.14 Simulasi gangguan L-G Fasa di titik H
10
Gambar 3.15 Waktu dari gangguan L-G titik H
- Gangguan L-L
11
Gambar 3.16 Simulasi gangguan L-L Fasa di titik H
- Gangguan L-L-G
12
Gambar 3.18 Simulasi gangguan L-L-G Fasa di titik H
13
Gambar 3.19 Waktu dari gangguan L-L-G fasa titik H
Dari hasil simulasi dapat dilihat bahwa saat percobaan semua gangguan dilakukan (3
Fasa, L-L, L-G, L-L-G) , Voltage Relay dan Current relay sudah bekerja sesuai dengan nilai
tegangan dan Arus yang telah di setting dan koordinasi pembukaan CB sudah sesuai
karakteristik Standard Inverse Time.
14