Você está na página 1de 3

Amandel

Radang amandel adalah peradangan yang terjadi pada amandel


atau tonsil. Kondisi yang dinamakan juga dengan tonsilitis ini
sebagian besar dialami oleh anak-anak.

Amandel atau tonsil merupakan dua kelenjar kecil yang terdapat di


dalam tenggorokan. Organ ini berfungsi sebagai pencegah infeksi,
terutama pada anak-anak. Seiring dengan perkembangan umur,
sistem kekebalan tubuh mereka makin kuat dan perlahan-lahan
tugas tonsil sebagai penangkal infeksi mulai tergantikan. Ketika
peran tonsil sudah tidak dibutuhkan lagi, kedua kelenjar ini
kemudian berangsur-angsur menyusut.

Penyebab radang amandel atau tonsilitis pada umumnya adalah


virus dan selebihnya disebabkan oleh bakteri. Mereka yang menderita
tonsilitis akan mengalami sakit kepala, demam, nyeri tenggorokan
saat menelan, sakit telinga, dan batuk. Gejala biasanya akan pulih
dalam tiga hingga empat hari.

Meski sebagian besar kasus tonsilitis tidak tergolong serius, namun


tetap disarankan untuk menemui dokter jika Anda atau anak Anda
mengalami gejala yang berlangsung lebih dari empat hari dan tidak
menunjukkan tanda-tanda pemulihan atau gejala menjadi makin
parah yang membuat Anda sama sekali tidak bisa makan atau
bahkan kesulitan bernapas.
Diagnosis Radang Amandel

Dalam mendiagnosis tonsilitis, dokter akan memulai dengan


pemeriksaan tenggorokan, sekaligus mengajukan pertanyaan perihal
gejala-gejala yang Anda rasakan.

Jika tonsilitis disebabkan oleh infeksi bakteri, biasanya gejala dapat


berupa pembengkakan kelenjar getah bening di bagian tenggorokan,
munculnya bintik-bintik nanah di sekitar amandel, dan/atau
demam. Sedangkan jika radang amandel disebabkan oleh infeksi
virus, gejala-gejala yang muncul dinilai lebih ringan dari infeksi
bakteri, dan sering disertai gejala batuk dan pilek.

Tes lebih lanjut di laboratorium, seperti tes darah, biasanya


diperlukan dokter untuk memastikan apakah pasien juga menderita
kondisi lain, contohnya demam kelenjar.

Pengobatan dan pencegahan radang amandel

Sebagian besar kasus tonsilitis akan sembuh dalam waktu satu


minggu. Tidak ada obatkhusus untuk menangani tonsilitis. Obat
biasanya diberikanuntuk meringankan gejala, misalnya ibuprofen
atau parasetamol sebagai pereda rasa sakit. Jika tonsilitis
disebabkan oleh bakteri, maka antibiotik bisa digunakan. Selain
dengan obat, pemulihan bisa ditunjang dengan istirahat yang cukup
dan minum banyak cairan.

Pada kasus tonsilitis yang tergolong parah dan kerap kambuh,


biasanya dokter terpaksa akan melakukan operasi pengangkatan
amandel untuk mengatasi hal tersebut.
Tonsilitis dapat dicegah penyebarannya dengan selalu mencuci
tangan sebelum makan dan setelah dari toilet, menggunakan tisu
untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau pilek, dan
memakai masker saat berada di tempat umum.

Você também pode gostar