Você está na página 1de 5

ANALISA SINTESA

DOPS

GI ILMU
NG K
TI

ES
H
SEKOLA

EH
S T I K E S

ATAN
SA
C

A
H G
B AY
A BAN
AN IN
JARMAS

OLEH :

YADI SETIAWAN

NIM 16.31.0560

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

STIKES CAHAYA BANGSA BANJARMASIN

TAHUN 2017
LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Yadi Setiawan

Prodi : Pendidikan Profesi Ners

Stase : KMB

Ruang : Jantung

Judul Tugas : Analisa Sintesa DOPS Mendengarkan bunyi jantung.

Banjarmasin, Februari 2017

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(.........................................) (..........................................)
Analisa Sintesa DOPS

1. Nama:

Yadi Setiawan

2. Tanggal:

03 Februari 2017

3. NIM:

16.31.0560

4. Ruang:

Jantung

5. Identitas pasien:

6. Diagnosa Medis:

7. Tindakan keperawatan:

Mendengarkan bunyi jantung

8. Diagnosa keperawatan:

9. Data:

10. Prinsip-prinsip tindakan:

Auskultasi bunyi jantung

A. Mendengarkan bunyi kontraksi jantung

1. Bunyi jantung I (S1)


a. Katup mitralis terletak di ICS 5, dipotongkan dengan

midklavikular garis sinistra.

b. Katup aorta terletak di ICS 2 sternal garis dekstra.

2. Bunyi jantung II (S2)

a. Katup pulmonal terletak di ICS 2 sternal garis sinistra.

b. Katup triskupid terletak di ICS 4 atau 5 sternal garis sinistra.

B. Mendengarkan bunyi jantung tambahan

1. Bunyi jantung III (S3): Gallop

a. Adalah bunyi bernada rendah yang terdengar tepat setelah S2,

karena bernada rendah, bisa di dengarkan dengan baik, jika

menggunakan stetoskop bell.

b. Terjadi karena penurunan kapasitas ventrikel/bertambahnya

volume diastolik ventrikel. Hal ini bisa menandakan adanya

gangguan pada ventrikel/payah jantung kongestif.

c. Bunyi normal jika terdengar pada anak kecil dan dewasa muda.

d. Bunyi ini terdengar pada penderita penyakit jantung koroner,

kardiomiopati, inkompentesi katup, shunting dari kiri dan kanan,

dan PDA.

e. Berdasarkan waktu terdengarnya, S3 dapat dibedakan dengan S4

1) S3 terdengar setelah S2

2) S4 terdengan sebelum S1
2. Bunyi jantung IV (S2): Murmur

Adalah bunyi jantung berfrekuensi rendah yang bisa didengarkan

sebelum S1. Bisa didengarkan dengan stetoskop bell pada dinding

dada. Dihasilkan karena berkurangnya kelenturan ventrikel/

bertambahnya volume pengisian. Bunyi ini merupakan bunyi stress

ventrikel.

11. Hasil yang didapat dan maknannya:

Você também pode gostar