Você está na página 1de 5

Apr

contoh Analisis Diri sendiri


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATARBELAKANG
Manusia adalah makhluk yang terbaik rohaniah dan jasmaniah, tetapi mereka akan
dijadikan orang yang amat rendah jika tidak beriman dan beramal sholeh. Manusia diciptakan
dalam bentuk yang sebaik baiknya sedang yang menjadi pokok kemulyaan manusia adalah iman
dan amalnya. Namun, untuk menjadi manusia beriman dan beramal maka dibutuhkan kesadaran,
serta rangsangan untuk menjadikannya berlaku dan melaksanakan segala perintah Allah secara
ikhlas dan penuh kesadaran.

Dengan itu maka berdirilah sebuah lembaga pendidikan dalam rangka membangun
kualitas manusia. Serta usaha-usaha yang dilakukan perusahaan dalam rangka meningkatkan
kinerja serta kualitas para karyawannya.

Namun, kesadaran diri sendiri ini masih banyak yang tidak memerhatikannya. Sehingga
banyak orang yang merasakan kegersangan dalam hidupnya. Diakibatkan orang-orang tersebut
tidak mengatur dan menilai diri mereka sendiri.

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH


Dengan latar belakangmasalah diatas maka ada beberapa poin yang harus kita perhatikan
pada diri manusia, yakni:
a. Manusia berpotensi besar untuk menjadi mulia dan juga berpotensi besar untuk menjadi lebih
rendah daripada hewan.
b. Sebaik-baik manusia yaitu manusia yang beriman dan beramal shaleh.
c. Perlunya mengevaluasi diri sendiri, melalui penilai diri sendiri.

1.3. RUMUSAN MASALAH


Ini adalah bentuk usaha saya untuk menilai diri sendiri, apakah banyak yang kurang
dalam diri saya atau masih banyak yang kurang benar dalam kehidupan sehari-hari. Dibawah ini
adalah rincian yang akan saja paparkan dalam kesempatan ini, yaitu:
a. Penilai diri dengan metode SWOT.
b. Evaluasi diri melalui data penilaian SWOT.
c. Kesimpulan diri saya sendiri.

BAB II
LANDASAN TEORI

Pengertian SWOT
Analisis SWOT adalah suatu metode penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang
bersifat satu unit bisnis tunggal. Analisis SWOT singkatan dari (Strength) kekuatan, (Weakness)
kelemahan, (Opportunities) kesempatan, (Threars) ancaman.
Analisis SWOT merupakan salah satu analisis tentang faktor internal dan eksternal pada
saat ini secara deskriptif agar dapat menghadapi semua tantangan dan ancaman di masa yang
akan datang serta dapat mempersiapkan diri untuk menyesuaikan perubahan lingkungan yang
dapat mempengaruhi pencapaian harapan dan keinginan.
BAB III
PEMBAHASAN

Menganalisis Diri dengan metode SWOT

1. (Strength) kekuatan
Adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang,
organisasi atau sebuah program saat ini yang bisa berpengaruh positif di masa yang akan datang.

Saya sebagaimana manusia tentu meyakini menjadi khalifah di muka bumi ini. Dengan
itulah saya harus bertanggung jawab atas amanah dan kewajiban yang telah di berikan kepada
saya. Walaupun keadaan saat ini hanya sedikit yang terlihat pada diri saya, itu pun belum tentu di
pandang kekuatan oleh orang lain.
Bekerja keras, karena dengan bekerja keraslah semua orang bisa dikatan hebat atau kuat, namun
bekerja keras disini bukan hanya kerja fisik tapi juga non fisik, yang bersangkutan dengan niat
untuk apa bekerja keras tersebut.
Saya merasa punya amanah, karena semua orang juga punya amanah yang berbeda-beda. Tapi
saya yakin dengan kita meras punya amanah maka kita akan terpanggil untuk tampil, untuk
mengerjakan amanah itu.

2. (Weakness) kelemahan
Adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan yang dimiliki oleh seseorang,
organisasi, atau sebuah program saat ini yang bisa berpengaruh negativ dimasa yang akan
datang.
(Weakness) kelemahan yang dimiliki:
a. Lambat dalam memahami sesuatu, saya rasa ini lah yang menjadi kelemahan saat pada diri
saya.
b. Belum mampu berbicara secara lancar di depan banyak orang atau belum punya rasa percaya
diri yang tinggi.
3. Belum dapat mengatur jadwal hidup dengan baik.
4. Kurang ilmu pengetahuan.
5. Kurang disipli.

3. (Opportunities) kesempatan
Situasi atau kondisi yang merupakan peluang atau kesempatan di luar diri pribadi,
organisasi, atau sebuah program dan memberikan peluang berkembang dimasa depan.
Opportunities yang seharusnya saya manfaatkan:
a. Waktu untuk peluang membaca sangat banyak.
b. Kesempatan untuk berpartisipasi di kampus sangat banyak.
c. Kesempatan untuk membantu masyarakat dalam bidang ekonomi.
d. Kesempatan belajar organisasi.
e. Karena semua kesempatan itu akan hilang begitu saja tanpa tindakan kita untuk
mendapatkannya.

4. (Threars) ancaman
Adalah situasi yang merupakan ancaman atau hambatan yang datang dari luar diri
pribadi, organisasi, atau sebuah program dan dapat mengancam eksistensi dimasa depan.
Ancaman atau hambatan yang ada diantaranya:
a.Semakin banyak tipudaya yang mengelilingi kita, yang pada akhirnya menghantarkan pada
kebodohan dan kebinasaan.
b. Banyak tenaga kerja atau manusia yang berkompeten dalam sebuah pekerjaan tertentu.
c. Rasa tidak percaya diri juga menjadi hambatan dalam diri saya.
d. Masih ada sifat males dan santai pada diri saya.
e. Menyepelekan sesuatu, ddl.

BAB IV
KESIMPULAN
Dengan penjelasan diatas maka akan bisa disimpulkan bahwa kita masih jauh dari
sempurna walaupun memang kita tidak akan sempuran, setidaknya kita sudah berusaha dengan
sekuat dan kemampuan kita dalam menjalankan hidup ini. Saran dan kritik dari orang lain lah
yang menjadi bahan kita untuk mengevaluasi diri. Sehingga kita akan terus bekerja keras, penuh
dengan tanggung jawab, dan selalu belajar dari setiap kejadian yang kita alami.
Saya harus menyadari bahwa hidup saya di dunia ini adalah anugrah besar dari Allah
yang diberikan kepada saya. Sehingga saya mempunyai tanggung jawab besar untuk
menjalankan perintah Allah dan meninggalkan segala larangan-Nya. Yaitu dengan ikhlas penuh
ketulusan. Serta harus bersabar ketika di timpa musibah, karena saya merancang rencana dan
Allah merancang sebuah rencana. Namun rancangan rencana yang paling baik adalah rencana
Allah SWT. Dengan itu saya pribadi akan berusaha keras untuk menjalankan rencana saya dan
juga bersabar dengan rencana Allah SWT.
Diposting 1st April 2015 oleh Rizki fitriono
0

Tambahkan komentar

Você também pode gostar