Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak.
Stroke adalah kondisi kesehatan yang serius yang membutuhkan penanganan cepat.
Ketika pasokan darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terputus, maka sel-sel otak
akan mulai mati. Karena itu semakin cepat penderita ditangani, kerusakan yang terjadi pun
semakin kecil bahkan kematian bisa dihindari. Jika Anda merasakan serangan stroke atau
melihat orang lain terserang stroke, segera hubungi rumah sakit untuk meminta ambulans.
Gejala stroke
Ingatlah gejala stroke berikut ini agar dapat melakukan tindakan yang tepat.
Cara bicara penderita tidak jelas atau kacau, bahkan ada juga penderita yang tidak
bisa bicara sama sekali walau mereka terlihat sadar
Mata dan mulut pada salah satu sisi wajah penderita terlihat turun
Lengan si penderita mengalami kelumpuhan saat terserang stroke, karena itu mereka
tidak mampu mengangkat salah satu atau bahkan kedua lengannya
Otak dapat berfungsi dengan baik jika pasokan oksigen dan nutrisi yang disediakan darah
mengalir dengan baik. Jika pasokan darah terhambat, maka otak akan rusak, bahkan
seseorang yang terkena stroke bisa meninggal.
Ada juga yang disebut TIA (Transient Ischemic Attack) atau stroke ringan. TIA terjadi ketika
pasokan darah ke otak mengalami gangguan sesaat yang biasanya diawali dengan gejala
pusing, penglihatan ganda, tubuh secara mendadak terasa lemas, dan sulit bicara.
Meski hanya sesaat, tetap harus ditangani secara serius. Karena hal ini biasanya merupakan
peringatan akan datangnya serangan stroke berat.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, terdapat sekitar 12 penderita stroke per
1000 penduduk Indonesia. Stroke juga merupakan penyakit pembunuh nomor satu di
Indonesia.
Orang-orang yang usianya lebih dari 65 tahun paling berisiko terkena stroke. Namun dua
puluh lima persen stroke terjadi pada orang-orang yang berusia di bawah 65 tahun, termasuk
anak-anak.
Orang-orang yang merokok, kurang olah raga, dan memiliki pola makan yang buruk juga
rentan terhadap stoke. Selain itu orang-orang yang sirkulasi darahnya terganggu akibat
tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, detak jantung tidak teratur atau fibrilasi atrium, dan
diabetes, juga lebih rentan terhadap stroke.
Diagnosis stroke
Stroke umumnya didiagnosis melalui tanda-tanda fisik, serta melalui foto atau pencitraan
otak. Pencitraan otak gunanya untuk menentukan apakah stroke disebabkan oleh arteri yang
tersumbat atau pembuluh darah yang pecah, adanya risiko serangan stroke iskemik, bagian
otak mana yang terserang, dan seberapa parah stroke tersebut.
Pengobatan stroke tergantung dari jenisnya, stroke iskemik atau hemoragik. Pengobatan juga
disesuaikan pada area otak mana stroke terjadi. Pada umumnya stroke diobati dengan obat-
obatan, termasuk obat pencegahan untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan tingkat
kolesterol, dan menghilangkan pembekuan darah. Dalam beberapa kasus, operasi diperlukan
untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh stroke hemoragik atau menghilangkan
lemak di arteri.
Kerusakan akibat stroke bisa meluas dan berlangsung lama. Sebelum pulih seperti sedia kala,
penderita harus melakukan rehabilitasi dalam periode panjang. Namun sebagian besar dari
mereka tidak akan pernah pulih sepenuhnya.
Pencegahan stroke
Stroke dapat dicegah melalui penerapan pola hidup sehat. Risiko mengalami stroke akan
berkurang jika Anda makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, tidak merokok, dan
minum alkohol sesuai takaran. Berusaha menurunkan tingkat kolesterol dan tekanan darah
tinggi dengan obat-obatan juga bisa mengurangi risiko terkena stroke. Pada sebagian orang,
obat-obatan untuk mencegah pembekuan darah serta obat untuk menjaga kadar normal gula
darah juga penting untuk mencegah terjadinya stroke.
Komplikasi stroke
Stroke dapat menyebabkan munculnya berbagai komplikasi, dan beberapa diantaranya dapat
membahayakan nyawa si penderita. Contoh dari komplikasi tersebut diantaranya
adalah hidrosefalus atau tingginya produksi cairan serebrospinal, disfagia atau kesulitan
menelan, dan trombosis vena dalam atau penggumpalan darah pada kaki.
Jumlah penderita stroke di Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya. Pada akhir tahun
2012 lalu, sebuah lembaga mencatat telah terjadi sekitar 500.000 kasus penderita stroke
dengan angka 12.500 orang meninggal akibat penyakit tersebut. Sementara sisanya
mengalami cacat, baik ringan maupun berat. Karena itu pengobatan awal serta pencegahan
menjadi perang penting dalam memerangi stroke.
Ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke yaitu resiko medis dan resiko perilaku
Pada tingkat awal, masyarakat, keluarga dan setiap orang harus memperoleh informasi yang
jelas dan meyakinkan bahwa stroke adalah serangan otak yang secara sederhana mempunyai
lima tanda-tanda utama yang harus dimengerti dan sangat difahami. Hal ini penting agar
semua orang mempunyai kewaspadaan yang tinggi terhadap bahaya serangan stroke.
Tanda-tanda utama serangan stroke :
Rasa bebal atau mati mendadak atau kehilangan rasa dan lemas pada muka, tangan
atau kaki, terutama pada satu bagian tubuh saja
Mendadak merasa pusing dan sakit kepala tanpa diketahui sebab musababnya
Selain itu harus dijelaskan pula kemungkinan munculnya tanda-tanda ikutan lain yang bisa
timbul dan atau harus diwaspadai, yaitu;
Adapun, untuk menghindari stroke seseorang bisa melakukan tindakan pencegahan termasuk
membiasakan diri menjalani gaya hidup sehat. Berikut adalah 10 langkah yang dapat Anda
lakukan guna menghindarkan diri dari serangan stroke.
Dengan mengenali tentang gejala dan penyebab serta resiko stroke, diharapkan kita semua
lebih waspada dan hati-hati dengan selalu menjaga kesehatan. Semoga bermanfaat.
6. Kurangi garam
Karena garam akan mengikatkan tekanan darah.
9. Kurangi alkohol
Meminum alkohol dapat menaikkan tensi darah, oleh karena itu menguranginya berarti
menghindarkan Anda dari tekanan darah tinggi.