Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TEORI SCHUMPETER
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 7 :
ABRIANTO
2017
BAB I PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
suatu wilayah atau daerah dalam suatu periode tertentu ditunjukkan oleh data
dapat diarahkan pada tiga hal pokok yaitu: meningkatkan ketersediaan dan
berproduksi, sumber daya alam yang tersedia, tingkat teknologi yang ada,
meningkat dan distribusi pendapatan yang lebih merata. Salah satu tujuan
penting, yang pertama adalah pembangunan sebagai suatu proses yang berarti
(Hasibuan, 1987).
II. PERMASALAHAN
III. TUJUAN
pembangunan.
BAB II PEMBAHASAN
kandungan persaingan yang sempurna.tidak ada laba, tidak ada suku bunga,
Menurut schumpeter arus sirkuler adalah suatu aliran yang hidup dari
sumber tenaga buruh dan lahan pertanian yang terjadi secara terus menerus
dan aliran tersebut mengalir setiap periode ke dalam waduk yang kita sebut
manufaktrur
memulai pembangunan.
aru sirkuler melalu inovasi dalam wujud produk baru oleh seorang pengusaha
bank. Sekali inovasi baru itu berhasil dan menguntungkan pengusaha lain
Q waktu
inovasi secara pelan pelan kmudian segera seteleh itu pelakasaan inovasi
kredit bank, maka investssi menaikkan pendapatan uang dan harga serta
yang spontan dan terputus putus. Dan gerakan siklis meruakan biaya
dinamis.
output per kapita, karea secara historis dalil hasil yang semakin menurun
tingkat laba akan positif. Kerena sumber dana yang dapat di investasikan
tidak akan pernah kering, dan begitu pula kesempatan untuk berinvestasi.
Kerena itu tidak ada tingkat rang dalam pendapatan per kapita yang di
Tetapi inovator yang berani seperti itu di rusak oleh sistem kapitalisme
sendiri yang melandaskan dirinya pada sikap rasional. Akibatnya muncul tiga
yaitu,
pada saat ini inovasi menjadi sesuatu yang rutin. Kemajuan teknologi menjad
urusan para Ahli yang terlatih Raja baru bisnis adalah para manejer,
pemilik tanpa nama dan birokrat swasta. Ini menurunkan tempat kaum borjuis
industri menjadi kelas penerima upah dan demekian merusak fungsi posisi
kelembagaan, yan menjadi dasar kapitalisme berpijak, mulai dari ambruk dan
Teori schumpeter harus dijajarkan sebagai suatu karya besar, satu karya
yang sejajar dengar para ahli ekonomi besar seperti smith, mill, marx,
marshall, dan keynes. Jelas, teori ini penuh dengn pemikiran dan wawasan
yang cemerlang dari seorang teoritis yang besar , namun tidak berarti lepas
dari kritik.
dianggapnya sebagai pribadi yang ideal. Orang seperti itu di temukn pada
abad ke- 18 dan19 . pada masa itu inovasi dilakukan oleh para pengusaha
siklis. Pasang naik dan pasang surut tidak penting bagi pembangunan
ekonomi.
bergantung pada invasi tetapi juga pada banyak perubahan ekonomi dan
sosial lainnya.
bank. Kredit bank memang penting dalam janga pendek ketika perusahaan
industri mendapat fasilitas kredit dari bank. Tatapi dalam jangka panjang
ketika kebutuhan akan dana modal semakin besar, kredit bank tidak
menerima kesimpulannya.
terbatas :
berikatan dengan sosio ekonomi tertentu yang ada di eropa barat dan
amerika pada abad ke-18 dan 19. Pada masa itu, sudah ada prasarat dan
sekali berbeda dan tidak ada prasyarat dalam pembangunan dalam bentuk
kegiatan wiraswata.
datang dari sektor negara dan semi negara. Jadi inovator ( versi
negera terbelakang.
maju.
bank mengbaikan arti tabungan rill dalam investasi. Hal itu juga
ekonomi.
I. KESIMPULAN
yang sempurna.tidak ada laba, tidak ada suku bunga, tidak ada tabungan,
manufaktrur
dinamis.
para pengusaha bertindak seperti kesatria. Tetapi inovator yang berani seperti
itu di rusak oleh sistem kapitalisme sendiri yang melandaskan dirinya pada
sikap rasional. Akibatnya muncul tiga tekanan yang merupakan awal dari
b. Kurangnya kewiraswataan.
schumpeter )
f. Asimilasi inovasi
g. Mengabaikan komsumsi
h. Mengabaikan tabungan
ekonomi. Pembiayaan inflasioner merupakan suatu yang tepat yang kini dicoba
diliat dari negara terbelakang diliat dari segi jang panjang produktivitas dan
mulai, serta memberi pelajaran untuk menghidari kesulitan tambahan dan tidak
terencana.
2016
10 1995 26 2011
20 324 527
DAFTAR PUSTAKA