Kasus 1

PT Forsa Utama merupakan perusahaan perdagangan yang bergerak di bidang ekspor impor
Pengalengan ikan yang berkedudukan di Jakarta. Suatu Hari PT Forsa Utama melakukan
pengiriman/ekspor ikan ke Louine Fish Packer yang berada di Amerika, Sejumlah dua (2)
Kontainer ikan tuna yang akan dikemas secara rapi dengan kapasitas pendinginan yang sangat
baik. Dikarenakan pengiriman melalui kapal membutuhkan waktu selama 2 (dua)bulan. Ketika
ikan tuna telah sampai ke Louise Packe, ternyata diluaar dugaan mengalami pembusukan
1(satu)kontainer, hal ini dikarenakan kebocoran system pendingin ikan tuna kontainer tersebut.
Sehingga Louise Fish Packer mengalami kerugian sebesar 6.730 USD atau senilai 87.490.000
atas dasar peristiwa tersebut pt forsa utama tidak memenuhi prestasi dengan sempurna

Jawaban :

Fakta2 yang terjadi :

PT Forsa Utama merupakan perusahaan perdagangan yang bergerak di bidang ekspor

impor Pengalengan ikan yang berkedudukan di Jakarta
PT Forsa Utama melakukan perjanjian jual beli L/C dengan Louis Fish Packer
PT Forsa Utama melakukan pengiriman/ekspor ikan ke Louine Fish Packer yang berada
di Amerika
Sejumlah dua (2) Kontainer ikan tuna yang akan dikemas secara rapi dengan kapasitas
pendinginan yang sangat baik
Pengiriman melalui kapal membutuhkan waktu selama 2 (dua)bulan
Ketika ikan tuna telah sampai ke Louise Packer, diluaar dugaan mengalami pembusukan
1(satu)kontainer
Pembusukan dikarenakan kebocoran system pendingin ikan tuna kontainer
Louise Fish Packer mengalami kerugian sebesar 6.730 USD atau senilai 87.490.000

Titik primer pautnya Terjadi kebocoran pengiriman pengalengan ikan oleh perusahaan ekspor
impor milik pt forsa utama yang berdomisili di Jakarta yang melakukan pengiriman/ekspor ikan
ke Louine Fish Packer yang berada di Amerika. Tempat terjadinya perbuatan prestasi yang tidak
sempurna di Amerika.
Titik Taut sekunder Berdasarkan faktor dan keadaan yang terjadi tersebut timbul suatu
permasalahan hukum berlakunya Lex Loci Contractus (hukum tempat dilangsungkannya perjanjian)
dan Lex Loci Solutionis (hukum tempat dilaksanakannya perjanjian) yaitu di Amerika. Ini merupakan
element asing bila ditinjau oleh PN Amerika

Qualification Of Law :

Qualification Of Fact:

Pengadilan yang berlaku:

1. Jelaskan titik taut primer dan titik taut sekunder

2. Uraikan Qualification Of Law dan Qualification of fact
3. Penggugat : Louis Fact
Locus pengadilan :
Dasar Hukum
Kasus 2
Seorang warga negara Indonesia bernama siti komariah telah melangsungkan perkawinan dengan
warga negara amerika bernama steven william bertempat Amerika di karenakan keduanya
berbeda agama, dimana Siti Komariyah beragama Islam dan Steven William beragama kristen.
Setelah dilangsungkan perkawinan tersebut Siti komariyah dan steven william memiliki tiga
orang putra yaitu Laura, Daniel ,Austin. Dan tepat pada usia perkawinan yang ke -30Tahun,
Steven williammeninggal dunia dan siti komariyah berniat kembali ke Indonesia, Namun
sebelum meninggaldunia Steven William membuat testament yakni harta kekayaan yang dimiliki
oleh Steven William diberikan kepada tiga orang putranya. Terstament tersebut dibuat oleh
steven william pada saat perjalanan bisnisnya ke Indonesia

Fakta2 yang terjadi :

Seorang warga negara Indonesia bernama siti komariah telah melangsungkan perkawinan
dengan warga negara amerika bernama steven william
Domisil di Amerika
Siti Komariyah beragama Islam dan Steven William beragama kristen
Setelah Perkawinan memiliki tiga orang putra yaitu Laura, Daniel ,Austin
Tepat pada usia perkawinan yang ke -30Tahun, Steven williammeninggal dunia
Siti komariyah berniat kembali ke Indonesia
Sebelum meninggal dunia Steven William membuat testament yakni harta kekayaan yang
dimiliki oleh Steven William diberikan kepada tiga orang putranya
Terstament tersebut dibuat oleh steven william pada saat perjalanan bisnisnya ke
Indonesia

Titik Taut Primer: Telah terjadi Pembuatan Testament oleh Steven William (WNA) yang telah
berlangsung Perkawinan antara Seorang WNI bernama Siti komariah (WNI). Berdomisili di
Amerika. Diketahui dari kasus posisi keduanya berbeda agama, dimana Siti Komariyah
beragama Islam dan Steven William beragama kristen. Dari Perkawinan tersebut mereka
memiliki tiga orang putra yaitu Laura, Daniel ,Austin. Titik taut primer disini pembagian harta
kekayaan pada masing2 tiga orang putranya

Titik Taut Sekunder : Berdasarkan faktor dan keadaan yang terjadi tersebut timbul suatu
permasalahan hukum yaitu berlakunya pembagian harta kekayaan kepada masing masing anak
putra dari perkawinan berlangsung. Permasalahan hukum terkait pengaturan ttg waris yang
berlaku pada agama Islam yang dipeluk oleh ibunya (WNI) berdampingan dengan status
kewarganegaan

Qualification Of Law;

Qualification of Fact:
Kasus 3
Mr Raden Harsono Surjoatmodjo, seorang pensiunan hakim yang telah berusia 89 tahun
sangat menggemari film film klasik pada saat ia masih muda seprti Gone With the wind; Love is
a Many Splendored Thing; Come September; Twelve Angry Men; High sSociety; Quo Vadisdan
lain-lain. Untuk menghindari kepikunan, ia meminta kepada cucunya untuk dibelikan dvd film-
film itu, Akan tetapi para cucu tidak berhasil mendapatkan DVD semacam itu karena sudah
sangat lama dan tidak beredar lagi. Namun seorang cucunya yaitu raden Lesmono Widagdo yang
masih berusia 15 tahun menginformasikan bahwa ia menjumpai disuatu website, yaitu sebuah
toko DVD dan CD bernma Herinnering Winkei beralamat di 123 Hemserk strait, Dalft, The
Netherlands (Belanda) yang menawarkan film-film yang diinginkan oleh sang kakek tetapi
dalam bentuk digitalized services. Mendapat Informasi seperti itu kemudian Harsono
Surjoatmodjo meminta kepada cucunya (Raden Lesmono Widagdo) agar dipesankan film-film
berjudul Gone With the wind; Love is a Many Splendored Thing; Come September; Twelve
Angry Men; High Society; Quo Vadis.
Setelah Connct, pihak Herinnering Winkei meminta kepada lesmono untuk memasukkan
nomor kartu kreditnya. Akan tetapi dia tidak mempunyai kartu kredit. Lesmono lalu minta tolong
ayahnya agar ayahnya mendiktekan nomor kartu kredit ayahnya. Sang ayah menuruti saja
kehendak si anak. Kartu kredit tersebut oleh Herinnering Winkei langsung didebet seharga yang
dipesan.Pada saat itu juga film film tersebut dapat diakses dan disimpan dalam komputer
Lesmono. Agar sang kakek dapat enak menikmatinya maka lesmono mengalihkan digitalized
services menjadi dvd.
Setiap hari Raden Harsono Surjoatmodjo menikmati film film kegemarannya ketika ia
masih muda dahulu. Akan tetapi ketika ia memutar Film quo Vadis, betapa terkejutnya ia karena
film itu dibintangi oleh Kate Winslett, seorang bintang yang tidak dikenalnya ketika ia muda.
Begitu pula ketika ia memutar Twelve Angry Men yang dahulu hitam putih dan dibintangi oleh
Henry Fonda menjadi berwarna dan dibintangi Jane Fonda. Ia kecewa bukan alang kepalang dan
uring uringan.
Mengingat ia seorang pensiunan hakim,maka ia minta perjanjian tersebut dibatalkan
karena adanya kesesatan (Dwalling). Ia lalu menghubungi kemenakannya, yaitu Thomas
mangkunegoro, managing partner Thomas & Partners Law firm untuk masalah tersebut