Você está na página 1de 12

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

ROM

I. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah
2. Materi Pokok : ROM (Range of Motion)
3. Hari / tanggal : Kamis / 17 Maret 2016
4. Tempat : Ruang Laboratorium KMB
5. Waktu : 1 x 20 menit
6. Penyaji : Eka Sakti Wahyuningtyas, S.Kep.Ns
7. Sasaran : Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan

II. STANDAR KOMPETENSI


Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menguasai konsep dasar
prinsip penatalaksanaan keperawatan ROM.

III. KOMPETENSI DASAR


Melaksanakan prosedur ROM (Range of Motion)

IV. INDIKATOR KOMPETENSI


Pada akhir pembelajaran mahasiswa mampu melaksanakan prosedur
ROM (Range of Motion).

V. POKOK DAN SUB POKOK MATERI


1. Pengertian ROM (Range of Motion).
2. Tujuan dan Manfaat ROM
3. Indikasi dan kontraindikasi ROM
4. Prosedur ROM
VI. METODE / STRATEGI PEMBELAJARAN
Praktek Laboratorium

VII. TAHAP PEMBELAJARAN


TAHAP/ KEGIATAN
KEGIATAN METODE
WAKTU MAHASISWA
Pendahuluan
1. 1. Memberikan salam Menjawab salam Tanya jawab
3 menit 2. Menginformasikan pokok Memperhatikan Ceramah
bahasan yang akan disampaikan
yaitu ROM (Range of Motion).
3. 3. Menyampaikan tujuan Memperhatikan Ceramah
pembelajaran dari ROM
4. 4. Menyampaikan ROM Memperhatikan Ceramah
sebagai salah satu intervensi
mandiri keperawatan
5. 5. Melakukan apersepsi Menjawab Tanya jawab
berkaitan dengan ROM
6.
Penyajian 1. Menjelaskan pengertian Memperhatikan Ceramah
15 menit ROM
2. Menjelaskan tujuan ROM Memperhatikan Ceramah
3. Menjelaskan manfaat ROM Memperhatikan Ceramah
4. Menjelaskan indikasi dan Memperhatikan Ceramah
kontraindikasi ROM Demonstrasi
5.Mendemonstrasikan prosedur Memperhatikan
ROM Tanya jawab
6. Memberikan kesempatan Bertanya
kepada mahasiswa untuk
bertanya Sumbang saran
7. Memberikan kesempatan Menjawab
kepada mahasiswa lain untuk
menjawab pertanyaan temannya Ceramah
8. Memberikan penguatan dan Memperhatikan dan
memberikan jawaban sesuai mencatat
dengan teori Demonstrasi
9. Meminta salah satu mendemonstrasikan
mahasiswa untuk
memdemonstrasikan ROM Sumbang saran
10. Meminta mahasiswa lain Mengevaluasi
untuk mengevaluasi Ceramah
11. Memberikan penguatan Memperhatikan
Penutup 1. Bersama mahasiswa Menjawab Tanya jawab
2 menit menyimpulkan materi yang
telah disampaikan
2. Menginformasikan materi Memperhatikan Ceramah
selanjutnya
3. Memberikan salam Menjawab salam Tanya jawab
penutup

VIII. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR


a. Alat / Media
Probandus, Video

b. Bahan / Sumber Belajar


Arif, Muttaqin. 2008. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem
Muskuloskeletal. Jakarta : EGC
Brunner and Suddarth`s. (2009). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
Jakarta: EGC
Potter, P.A., & Perry, A.G. (2006). Fundamental of Nursing : Concepts,
Process and Practice. Edisi 4. alih bahasa : Renata, K et al. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC.

IX. LAMPIRAN
1. Lampiran 1 Bahan materi ROM
2. Lampiran 2 Gambar prosedur keterampilan ROM
Lampiran 1
TINJAUAN TEORI

1. Definisi ROM (Range of Motion)


Range of Motion (ROM) merupakan prosedur dan usaha untuk memenuhi
kebutuhan fisik terutama aktivitas gerak (mobilisasi) untuk pasien dengan
keterbatasan gerak.
Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk
mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan
menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa
otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).
Latihan range of motion (ROM) merupakan istilah baku untuk menyatakan
batas atau batasan gerakan sendi yang normal dan sebagai dasar untuk
menetapkan adanya kelainan ataupun untuk menyatakan batas gerakan sendi
yang abnormal (Arif, M, 2008).

2. Tujuan ROM
a. Memelihara dan mempertahankan kekuatan otot
b. Memelihara mobilitas persendian
c. Menstimulasi persendian
d. Mencegah kontraktur sendi

3. Manfaat ROM
1. Memperbaiki tonus otot
2. Meningkatkan mobilisasi sendi
3. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
4. Meningkatkan massa otot
4. Indikasi dilakukan ROM :
a. Stroke atau penurunan tingkat kesadaran
b. Kelemahan otot
c. Fase rehabilitasi fisik
d. Klien dengan tirah baring lama
Kontra Indikasi :
a. Trombus/emboli dan keradangan pada pembuluh darah
b. Kelainan sendi atau tulang
c. Klien fase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung)
d. Trauma baru dengan kemunginan ada fraktur yang tersembunyi atau luka
dalam
e. Nyeri berat
f. Sendi kaku atau tidak dapat bergerak
Lampiran 2
1. Kepala dan Leher

Gambar Gerakan Penjelasan


Fleksi Menggerakan dagu menempel
ke dada,

Ekstensi Mengembalikan kepala ke


posisi tegak,

Hiperektensi Menekuk kepala ke belakang


sejauh mungkin,

Fleksi lateral Memiringkan kepala sejauh


mungkin sejauh mungkin
kearah setiap bahu,

Rotasi Memutar kepala sejauh


mungkin dalam gerakan
sirkuler,
2. Ekstremitas Atas

Gambar Gerakan Penjelasan


Fleksi Menaikan lengan dari
posisi di samping tubuh ke
depan ke posisi di atas
kepala,
Ekstensi Mengembalikan lengan ke
posisi di samping tubuh,

Hiperektensi Menggerakan lengan


kebelakang tubuh, siku
tetap lurus,

Abduksi Menaikan lengan ke posisi


samping di atas kepala
dengan telapak tangan
jauh dari kepala,
Adduksi Menurunkan lengan ke
samping dan menyilang
tubuh sejauh mungkin,

Rotasi dalam Dengan siku fleksi,


memutar bahu dengan
menggerakan lengan
sampai ibu jari
menghadap ke dalam dan
ke belakang,
Rotasi luar Dengan siku fleksi,
menggerakan lengan
sampai ibu jari ke atas dan
samping kepala,
Sirkumduksi Menggerakan lengan
dengan lingkaran penuh,

Gambar Gerakan Penjelasan


Fleksi Menggerakkan siku
sehingga lengan bahu
bergerak ke depan sendi
bahu dan tangan sejajar
bahu,
Ektensi Meluruskan siku dengan
menurunkan tangan,

Gambar Gerakan Penjelasan Rentang


Supinasi Memutar lengan bawah dan rentang 70-
tangan sehingga telapak 90
tangan menghadap ke atas,
Pronasi Memutar lengan bawah rentang 70-
sehingga telapak tangan 90
menghadap ke bawah,

Gambar Gerakan Penjelasan


Fleksi Membuat genggaman,

Ekstensi Meluruskan jari-jari


tangan,

Abduksi Merenggangkan jari-jari


tangan yang satu dengan
yang lain,
Adduksi Merapatkan kembali jari-
jari tangan,

Fleksi Gerakkan ibu jari


mendekati tangan

Ekstensi Gerakkan ibu jari


menjauhi tangan
Gambar Gerakan Penjelasan
Fleksi Mengerakan tungkai ke depan dan
atas,

Ekstensi Menggerakan kembali ke samping


tungkai yang lain,

Hiperekstensi Mengerakan tungkai ke belakang


tubuh,

Abduksi Menggerakan tungkai ke samping


menjauhi tubuh,

Adduksi Mengerakan tungkai kembali ke


posisi media dan melebihi jika
mungkin,

Sirkumduksi Menggerakan tungkai melingkar


Gambar Gerakan Penjelasan Rentang
Fleksi Mengerakan tumit ke arah rentang 120-130
belakang paha,

Ekstensi Mengembalikan tungkai rentang 120-130


kelantai,

Gambar Gerakan Penjelasan Rentang


Dorsifleksi Menggerakan kaki sehingga rentang 20-30
jari-jari kaki menekuk ke
atas,
Plantarfleksi Menggerakan kaki sehingga rentang 45-50
jari-jari kaki menekuk ke
bawah,

Gambar Gerakan Penjelasan Rentang


Inversi Balikkan telapak kaki ke rentang 10
tengah

Eversi Balikkan telapak kaki ke rentang 10


samping
Gambar Gerakan Penjelasan
Fleksi Menekukkan ibu jari ke
bawah

Ekstensi Meluruskan ibu jari,

Abduksi Pisahkan jari kaki ke


samping

Adduksi Satukan ibu jari ke tengah

Você também pode gostar