Metode ini meropakan mietode yang Sangat sederhana yany Gy
menyelenggarakan satu kal tes (b) miembag tes tersebut menjaci dua bagian
Yyangsama samabanyaksoalnya); dan (c) mengkorelesikan skorkeduabelahan
in untuk mengastimasi reliablitas tos (Surapranata, 2004). Motode bela dun
dapat mengatas, semua kelerahan yang terdapat pada meiode ses ulang,
dan tes paralel, Metoxe ini memungkinkan mensesiimas! reliabilitas tanpa
hharus menyolenggarakan tes du kali, Dengan demikisn beberapa kelamahan
sepen’ carry-over effect, reactivity effect, dan khususnya pengaruh waktu
{ethadap peroleh skor sebenamya dapat dirminimalisasi. Dengan demikian
etidakajegan perolch skor bukan karena penyelenggaraan tes tecap) karena
dalam merespon tes itu send
‘Tetdafal Berbagal macam care membagi due sua suaty tes. Sebegai contoh
40 s0al bahasa Indonesia dibagi menjadi dua bagian. Bogian pertara terdiri
‘as soul nomor | sampai dengan nomor 20, Bagian kedua terdin ata scal
omar 21. sampai dengan qomor 40. Mungkin saja, skor pada belahan
pieftama sengat berbeda dengen skor pada belahan kedue, sehingga keduua
belahan ini menghasilkan reliabilites yang sangat rendah. Misalnya saja soal
Andotiesia nomornomor awal merupakan soal yang relatif mudah
1 s0al yang. disajikan, pembagian dapat ilakukan
dua yaitu bagian awal dan bagian akbhirios dan Reali Ton
sl Boner mw 149
ey
Fe
le]o| sololh
i
1
1
7
7
¢
7
i
7
D
a
i
0
o
o.
io
0