Você está na página 1de 2

TUGAS KONSEP KEBIDANAN

PENGARUH TERAPI ICE PACK TERHADAP


PERUBAHAN SKALA NYERI PADA IBU POST
EPISIOTOMI
Dosen Pengampu : Dwiana Estiwadani, SST., MPH

Frederica Tyas Dwi Pradipta

DIV Kebidanan Reguler A

P071242151011

JURUSAN KEBIDANAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
YOGYAKARTA
2016/2017
Analisis

Berdasarkan penelitian Wenniarti, Puri Widita Muharyani, Jaji yang berjudul Pengaruh Terapi
ice pack terhadap Perubahan Skala Nyeri pada Ibu post episiotomy di Puskesmas Belinyu
didapatkan hasil pada skala nyeri post episiotomy sebelum dan sesudah diberi terapi ice pack
pasien merasakan nyeri dengan tingkat yang bervariasi dari ringan sampai berat. Nyeri post
episiotomy yang terjadi menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien sehingga mengakibatkan
kesusahan dalam buang air besar, buang air kecil dan insomnia juga dapat mempengaruhi
psikologisnya. Dengan begitu membawa dampak menjadi sulit tidur, takut buang air kecil dan
besar. Tidak hanya sebelum dilaksanakan penjahitan episotomi, terapi ice pack yang dilakukan
dapat memberikan anestesi lokal untuk jaringan yang akan di episiotomi yaitu pada daerah
perineum meliputi selaput lender vagina, cincin selaput dara, jaringan pada septum, rekto
vaginal, otot-otot fascia perineum dan kulit depan perineum. Hal tersebut bertujuan
menghilangkan rasa sakit pada saat episiotomi dilakukan, memberikan rasa nyaman pada pasien,
dan juga memberikan rasa tenang saat tindakan episiotomi ini dilakukan. Tetapi juga setelah
episiotomi selesai dilaksanakan dengan metode yang berbeda. Pemberian terapi ice pack perlu di
uji cobakan tidak hanya di uji cobakan tetapi langsung di terapkan di setiap rumah sakit maupun
tempat pelayanan kesehatan lainnya karena sudah di lakukan penelitian dengan melakukan
perbandingan skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan terapi ice pack untuk post episiotomi
ternyata didapat keuntungan sesudah di lakukan terapi ice pack dengan rerata hasil sebelum
tindakan sebesar 7,60 dan setelah pelaksanaan sebesar 4,27. Oleh karena itu bidan, dokter
maupun perawat harus tepat dan efisien dalam pemberian terapi ice pack agar pasien lebih
merasa nyaman dan mengurangi angka nyeri pada kasus post episiotomy atau sesudah
penyayatan jaringan perineum yang dilanjutkan dengan penjahitan jaringan perineum.

Level evidence category : IIa

Recommendation grade :B

Penelitian ini dihubungkan dengan levels of evidence dan grading of recommendations bahwa
yang dimaksud adalah at least one well-designed controlled study without randomisation yaitu
penelitian kuantitatif dengan pra experimental design yang menggunakan rancangan one grup
pretest posttest design. Sampel menggunakan nonprobability sampling melalui accidental
sampling sebanyak 15 responden dikurangi 3 sampel karena letak geografis yang tidak
memungkinkan dilakukan penelitian. Data yang dikumpulkan adalah data demografi responden
dengan cara membagi kuesioner. Analisis data pada penelitian ini digunakan analisis univariat
yang dilakukan pada 3 variabel diantaranya 1 variabel untuk sebelum pemberian terapi ice pack
dan 1 variabel yang sama ditambah 2 variabel berbeda untuk setelah pemberian terapi ice pack.
Dan hanya memiliki satu variabel terikat. Selain itu analisis data pada penelitian ini digunakan
analisis bavariat yang dilakukan untuk menganalisis hubungan (baik yang bersifat correlational,
causal, maupun reciprocal) dua variabel.

Você também pode gostar