Você está na página 1de 13

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.

U
DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER (HIPERTENSI)
DI LINGKUNGAN BATA I KECAMATAN LAKUDO
KABUPATEN BUTON

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Tanggal Pengkajian :
I. Identitas klien
Nama : Ny. U
Umur : 63 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Nelayan
Pendidikan :-
Status : Janda
Suku : Buton
Alamat : Lingkungan Bata I Kec. Lakudo, Kab. Buton
Orang paling dekat : Anak

II. Identitas Keluarga


Nama Suami : Tn. S (ALM)
Umur : 68 tahun
Suku : Buton
Pekerjaan :-
Anak-anak yang hidup : 2 orang
Alamat : Lingkungan Bata I Kec. Lakudo, Kab. Buton

Riwayat Keluhan
a. Keluhan Utama : Klien mengatakan sering merasa sakit kepala.
b. Riwayat Keluhan :
1. Provocative : Yang menyebabkan gejala timbul saat melakukan
aktivitas. Usaha yang dapat meringankan gejala yaitu dengan
beristirahat.
2. Quality : Gejala yang dirasakan nyeri seperti ditusuktusuk.
3. Regional : Gejala yang dirasakan pada daerah kepala dan sifatnya
menetap.
4. Severity : Jika diukur dengan skala 0-10 klien mengalami nyeri
sedang dengan skala 4.
5. Timing : Gejala mulai timbul pada 2 tahun yang lalu yang timbul
secara tiba-tiba saat beraktivitas.
IV. Riwayat kesehatan/keperawatan masa lalu
Klien mengatakan tidak ada penyakit yang di deritanya sebelumnya.

V. Riwayat kesehatan keluarga


Klien mengatakan tidak anggota keluarga yang menderita penyakit
turunan.

Genogram 3 generasi :

Keterangan :
= laki-laki/ perempuan
= laki-laki/perempuan meninggal
= Klien
= Garis keturunan
= Tinggal serumah dengan klien
= Hubungan perkawinan

VI. Riwayat Pekerjaan


1. Status pekerjaan saat ini
Klien mengatakan bekerja sebagai nelayan.
2. Pekerjaan sebelumnya
Klien mengatakan bekerja sebagai nelayan.
3. Sumber pendapatan
Klien mengatakan pendapatannya berasal dari pekerjaannya dan dari
anaknya.

VII. Riwayat Lingkungan


1. Status tempat tinggal
Klien mengatakan rumah yang ditempati sekarang adalah rumah
miliknya sendiri.
2. Jumlah kamar
Klien mengatakan jumlah kamar yang ada di rumahnya ada 2 kamar
tidur, 1 ruang tamu dan 1 ruang keluarga dan 1 dapur.
3. Jumlah orang yang tinggal serumah
Klien mengatakan yang tinggal di rumahnya berjumlah 4 orang, yang
terdiri dari klien sendiri, Ny.U, anak, menantu dan cucunya.

VIII. Pengkajian Fisik/ Biologis


a. Pandangan lansia tentang kesehatannya :
Klien mengatakan saat ini kesehatannya baik-baik saja, namun sering
merasa sakit kepala saat sedang beraktivitas.
b. Kegiatan yang mampu dilakukan lansia :
Klien mengatakan mampu makan dan minum sendiri
Klien mengatakan mampu mandi, BAB dan BAK sendiri
Klien mengatakan mampu melaksanakan shalat
Klien masih dapat melakukan pekerjaannya sebagai seorang
petani
c. Kekuatan fisik lansia
Kekutan otot dan sendi : 5 5
5 5
Penglihatan
Klien mengatakan kurang dapat melihat dengan jelas sesuatu
yang jauh.
Klien mengatakan sudah terganggu dalam membaca tulisan.
Pendengaran
Klien mengatakan masih mampu mendengar dengan baik.
d. Kebiasaan klien merawat diri
Klien mandi 3 kali sehari dengan menggunakan sabun dan sikat
gigi setiap mandi.
e. Pola nutrisi
Kebiasaan makan
Klien mengatakan makan 4x/ hari, jenisnya nasi, ikan, sayur.
Jumlah 1 porsi di habiskan.
Kebiasaan minum
Klien mengatakan kebiasaan klien minum air putih dan teh pada
saat pagi hari.
f. Kebiasan tidur
Klien mengatakan klien tidur siang: 13.00- 15.00 wita dan tidur malam
: 22.30-05.00 wita. Klien jarang tidur siang karena bekerja.
g. Pola eliminasi
Klien mengatakan klien BAB 1x/hari. BAK 4-5x/hari.
Klien mengatakan tidak ada kesulitan/gangguan BAB dan BAK.
h. Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna dirasakan.
Perubahan fungsi tubuh yang dirasakan klien pada kepalanya yang
sering sakit.

III. Pemeriksaan Fisik


a. Pengkajian Fisik dasar :
TD : 170/100 mmHg
Nadi : 90 x/ menit
Respirasi : 20 x/ menit
Suhu : - (Tidak dilakukan pengukuran)
Tingkat kesadaran : compos mentis
Berat badan dan tinggi badan tidak dilakukan pengukuran.

b. Pengkajian System
System Integumen
- Turgor kulit menurun
- Tidak terdapat lesi
System Musculoskeletal
- ROM normal
- Nyeri sendi : -
- Kekuatan otot 5 5
5 5
System Cardiovaskuler
- TD : 170/100 mmHg
- Nadi : 90 x/ menit
System Gastrointestinal
- Nafsu makan baik
- Nyeri perut : -
System Pernapasan
- Bentuk dada simetris kiri dan kanan
- Klien tidak batuk
- Tidak terdapat bunyi napas tambahan
- Respirasi: 20 x/ menit
System Perkemihan
- BAK : 4-5 x/ hari
- Nyeri saat BAK : -
System Persarafan
- Tingkat kesadaran compos mentis
- Memory masa kecil dan muda banyak dilupakan
- Orientasi orang, tempat dan waktu baik.
- Composmentis
System Penginderaan
Mata :
- Ketajaman penglihatan menurun
- Tidak ada peradangan mata
- Konjungtiva tidak anemis
- Tidak ada nyeri pada mata
- Tidak memiliki alat bantu penglihatan (kacamata)
- Edema : -
Hidung :
- Bentuk hidup simetris kiri dan kanan
- Hidung tidak terjadi pendarahan dan peradangan
- Fungsi penciuman baik
Telinga :
- Simetris kiri dan kanan
- Fungsi pendengaran baik
- Tidak ada nyeri pada telinga
- Tidak ada pengeluaran cairan
- Klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
System Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.

IX. Sosial Ekonomi


1. Kesibukan lansia mengisi waktu luang :
Klien mengatakan sering cerita-cerita istri dan bersama tetangga.
2. Sumber keuangan :
Klien mengatakan sumber keuangannya bersumber dari pekerjaannya
dan anaknnya.
3. Organisasi kemasyarakatan yang diikuti :
Klien mengatakan tidak ada.
4. Pandangan lansia terhadap lingkungan :
Klien merasa nyaman dengan lingkungan tempat tinggalnya dan hidup
rukun bersama tetangganya.
X. Riwayat Psikososial
Klien merasa bingung dengan sakit kepalanya dan bertanya bagaimana
cara mengatasinya.

XI. Data Spiritual


Klien selalu mendekatkan diri dengan Tuhan dengan sholat 5 waktu.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri (sakit kepala) berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler
serebral.
2. Resiko tinggi terhadap cedera yang berhubungan dengan defisit lapang
pandang, motorik atau persepsi.
3. Kurang pengetahuan mengenai kondisi penyakitnya berhubungan dengan
kurangnya informasi mengenai penyakitnya.
C. INTREVENSI KEPERAAWATAN

No Diagnosa keperawatan Tujuan Kriteria hasil Intervensi Rasional


1 Nyeri (sakit kepala) Setelah dilakukan - Nyeri hilang / 1. Kaji TTV 1. Untuk menentukan intervensi
berhubungan dengan tindakan keperawatan berkurang 2. Kaji skala nyeri dengan selanjutnya
peningkatan tekanan klien akan (skala nyeri 0- menggunakan skala (0-10) 2. Untuk mengetahui tingkat
vaskuler serebral yang menunjukan nyeri 3) 3. Anjurkan tehnik relaksasi nyeri yang di rasakan oleh
ditandai dengan : hilang berkurang - Klien nampak napas dalam klien
DS: rileks 4. Anjurkan klien untuk minum 3. Untuk mengurangi rasa nyeri
- Klien mengatakan air putih 4. Untuk menurunkan asam urat
sering merasa sakit 5. Anjurkan klien untuk berobat
kepala ke puskesmas 5. Untuk mendapatkan abat
analgetik guna mengurangi
DO : nyeri yang dirasakan klien.
- TD : 170/100 mmHg
- Nadi : 90 x/ menit
- Respirasi : 20 x/ menit
2 Resiko tinggi terhadap Klien akan - Klien berada 1. Kaji kekuatan otot klien 1. Mengidentifikasi kemampuan
cedera yang berhubungan menunujukan tidak pada perilaku klien dalam mendorong
dengan defisit lapang akan mengalami aman dan 2. Anjurkan klien menggunakan aktifitas klien
pandang, motorik atau cedera fisik lingkungan alat bantu (Kacamata) 2. Membantu menimbang berat
persepsi yang nyaman badan dan memudahkan klien
DS: dalam mendorong aktifitas
- Klien mengatakan 3. Anjurkan pada klien atau 3. Mengatasi / mengurangi
sering merasa sakit keluarga untuk mendapatkan resiko cedera
kepala lingkungan yang aman
DO : 4. Bantu klien untuk memenuhi 4. Kebutuhan klien tetap
- Klien mengalami kebutuhan yang tidak bisa terpenuhi
gangguan penglihatan dilakukan dan dorong secara
mandiri

3 Kurang pengetahuan Klien akan - Klien tidak 1. Beri pemahaman klien tentang 1. Mempermudah dalam
mengenai kondisi menunjukan bertanya-tanya pengertian, penyebab tanda menentukan intervensi
penyakitnya berhubungan pemahaman akan lagi tentang dan gejala pencegahan dan selanjutnya
dengan kurangnya kondisi penyakitnya kondisi pengobatan
informasi mengenai penyakitnya
penyakitnya. 2. Jelaskan pada klien proses 2. Meningkatkan pemahaman
penyakit hipertensi dan pengetahuan proses
penyakit asam urat
3. Beri dukungan motivasi pada 3. Mempercepat proses
klien untuk rutin memeriksa penyembuhan dan
kesehatan pencegahan
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Implementasi dan evaluasi hari ke-1

No Tanggal / Implementasi Paraf Tanggal / Jam Evaluasi Paraf


Jam
1 1. Mengkaji TTV S : Klien merasa baikan
H/ : TD : 170/100 mmHg, R : 20 x/menit, N : 90 hari ini
x/menit karena tidak
2. Mengkaji skala nyeri dengan menggunakan merasakan sakit
skala (0-10) kepala yang biasa
H/ : Klien mengatakan tidak merasa sakit kepala dirasakan
saat ini O : TD : 170/100 mmhg
3. Menganjurkan tehnik relaksasi napas dalam A : masalah belum
H/ : klien memahami cara melakukan tehnik teratasi
relaksasi napas dalam P : pertahankan
4. Menganjurkan klien untuk minum air putih intervensi 1, 2, 5
kurang lebih 8 gelas perhari
H/ : klien mengatakan sering minum lebih dari 8
gelas perhari
5. Menganjurkan klien untuk berobat ke puskesmas
H/ : Klien mengatakan akan berobat
kepuskesmas kalau ada kesempatan
2 1. Mengkaji kekuatan otot klien 5 5 S : Klien mengatakan
H/ : 5 5 akan
2. Menganjurkan klien menggunakan alat bantu beristirahat
(Kacamata) O : Klien nampak baik
H/ : Klien mengatakan masih mengumpulkan A : masalah belum
uang untuk membuat kacamata teratasi
P : Pertahankan
3. Menganjurkan pada klien atau keluarga untuk intervensi 3
mendapatkan lingkungan yang aman
H/ : Klien mengatakan akan beristirahat kalau
sakit kepala yang dirasakan
muncul lagi
4. Membantu klien untuk memenuhi kebutuhan
yang tidak bisa dilakukan dan dorong secara
mandiri
H/ : Klien masih mampu melakukan kegiatannya
dengan mandiri
3 1. Memberikan pemahaman klien tentang S : Klien mengatakan
pengertian, penyebab tanda dan gejala mengerti
pencegahan dan pengobatan dengan yang di
H/ : Klien memahami penjelasan yang diberikan jelaskan
2. Jelaskan pada klien proses penyakit hipertensi O : klien tampak
H/ : Klien nampak memahami mengerti
3. Memberikan dukungan motivasi pada klien A : masalah teratasi
untuk rutin memeriksa kesehatan P : Hentikan intervensi
H/ : Klien nampak membaik
Implementasi dan evaluasi hari ke-2

No Tanggal / Implementasi Paraf Tanggal / Evaluasi Paraf


Jam Jam
1 1. Mengkaji TTV S : Klien mengatakan akan
H/ : TD : 200/110 mmHg, R : 20 x/menit, N : minum
82 x/menit obatnya dengan teratur
2. Mengkaji skala nyeri dengan menggunakan O : TD : 200/110 mmHg
skala (0-10) A : masalah belum teratasi
H/ : klien mengatakan merasakan sakit kepala P : lanjutkan intervensi
(skala nyeri 2) 1. Kaji TTV
3. Menganjurkan klien untuk berobat ke 2. Anjurkan klien
puskesmas minum obat teratur
H/ : Klien mengatakan sudah berobat
kepuskesmas dan di beri obat
2 1. Menganjurkan pada klien atau keluarga untuk S : Klien merasa baikan
mendapatkan lingkungan yang aman O : Klien nampak baik
H/ : Klien mengatakan istrinya selalu A : masalah teratasi
menyuruh istirahat saat sedang bekerja merasa P : Hentikan intervensi
sakit kepala.
Implementasi dan evaluasi hari ke-3

No Tanggal / Implementasi Paraf Tanggal / Jam Evaluasi Paraf


Jam
1 1. Mengkaji TTV S : Klien mengatakan
H/ : TD : 180/120 mmHg, R : 21 x/menit, N : 86 akan minum
x/menit obatnya dengan teratur
2. Menganjurkan klien minum obat teratur O : TD : 180/120
H/ : klien mengatakan akan minum obat teratur mmHg
dan kalau lupas istrinya slalu A : masalah belum
beristirahat teratasi
P : Pertahankan
intervensi

Você também pode gostar