Você está na página 1de 2

1.c) apa saja program pemerintah yang bertujuan mengurangi kematian ibu dan anak ?

- MDGs 2015

- Buku pedoman KIA

- P4K ( perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi )

- PONED (puskesmas)

- PONEK (Rumah sakit)

- JAMPERSAL (Jaminan persalinan)

1.e) Anatomi pada kasus ?

: Anatomi organ reproduksi wanita :

-Genitalia feminina eksterna : mons pubis,labia majora,labia minora,glandula vestibula major dan
minor

- Genitalia feminina interna : vagina,uterus(fundus,korpus dan cervix uteri) tuba uterina


(infundiubulum,ampula,isthmus tuba dan tuba pars uterina) dan ovarium

Vaskularisasi :

Uterus :arteri uterina (cabang dari arteri illiaca interna)

Ovarium : arteri ovarica (cabang aorta abdominalis) dan arteri uterina serta ramus ovaricus

Tuba falopii (oviduct) : arteri uterina

Vagina : arteri vaginalis (cabang arteri illiaca interna) dengan arteri uterina

Vulva : Cabang dari A.dan V. Pudenda eksterna dan interna

Aliran vena mengikuti arteri yang akan bermuara ke vena cava inferior dan vena renalis sinistra

Innervasi : Serabut saraf simpatis preganglion t10-L2 bersinaps ke saraf yang lain dan akan
membentuk plexus utero-vaginalis (plexus frankenhausser) untuk mempersarafi uterus,tuba dan
vagina dan kemudian plexus aorticus mempersarafi ovarium

Serabut saraf parasimpatis :berasal dari s2-s4

Sensasi somatik berasal dari N.pudendus

(anatomi sobotta)

1.g) - Atonia Uteri - Gangguan koagulasi

- Inversio plasenta

- Retensio plasenta
- Robekan jalan lahir

1.h) FR (usia dan multi-grande para) penurunan kontraktilitas otot uterus kegagalan
menjepit anyaman pembuluh darah mengalami perdarahan ( atonia uteri )

Etiologi (tarikan berlebihan pada tali plasenta+terlalu melekatnya tali plasenta ke bagian fundus )
tarikan keras kebagian luar otot uterus tidak dapat menahan tekanan kuat yang dari arah
berlawanan lepas nya uteri ke luar dari cavum pelvis (inversio uteri) perdarahan post
partum

Adhesi terlalu kuat antara plasenta dan uterus menyebabkan kesulitan pada proses pengeluaran
plasenta plasenta masih tersisa ( kotiledon dan selaput yang tidak lengkap) didalam uterus
(retensio plasenta) perdarahan post partum

Terjadi trauma selama proses persalinan (luka episiotomi,ruptur perinei ,robekan perineum ,robekan
dinding vagina ) robekan pada vaskularisasi superficial pada jalan lahir ( robekan jalan lahir )
perdarahan post partum

Gangguan faktor pembekuan (faktor koagulan)/trombositopeni gagalnya terjadi proses


pembekuan pada proses perdarahan (terutama pada proses persalinan) keluarnya darah yang
terus menerus perdarahan post partum

2.a) Bayi lahir dengan berat badan 2500 , bayi lahir dengan berat normal (<2500 BBLR dan >4000
Makrosomia) dan lahir dengan kondisi bugar langsung menangis makna nya bayi lahir sehat dan
tidak mengalami asfiksia

3 f) penyebab rahim teraba lembek dan perdarahan aktif ?

Akibat penurunan kontraktilitas otot uterus , yang menyebabkan atonia uteri

Adapun beberapa faktor penyebab penurunan kontraktilitas uterus yang menimbulkan rahim teraba
lembek dan perdarahan aktif adalah : makrosomia,gemely,polihidroamnion,partus kasep,partus
presipitatus,anemia

4.a) Oksitosin,turunan Ergot dan analog prostaglandin

Você também pode gostar