Você está na página 1de 9

Berikut ini beberapa alat laboratorium kimia nama serta fungsinya :

Nama Alat Dan Fungsinya Gambar Alat

.
BOTOL REAGEN ATAU BOTOL PEREAKSI
Digunakan untuk menyimpan larutan bahan kimia atau
sering juga di gunakan untuk menyimpan indikator asam
basa seperti fenolftalin

Cawan petri (petri dish)


Cawan petri atau cawan Eko atau telepa Petri
Fungsinya :
1. sebagai wadah menimbang
2. menyimpan bahan kimia
3. membantu menumbuhkan mikroha pada analisa
mikrobiologi
4. untuk membiakkan sel.
cawan petri D=10 cm: 22.800
Cawan porselin atau Evaporating dish
Digunakan sebagai wadah untuk mereaksikan atau
mengubah suatu zat pada suhu tinggi. Misalnya penguapan
larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap,
mengabukan kertas saring.

Corong Bchner
Bila dihubungkan dengan labu yang terhubung dengan
pompa vakum.
Digunakan untuk menyaring. Bahan penyaring (biasanya
kertas saring) diletakkan di atas corong tersebut dan
dibasahi dengan pelarut untuk mencegah kebocoran pada
awal penyaringan. Cairan yang akan disaring ditumpahkan
ke dalam corong dan dihisap ke dalam labu dari dasar
corong yang berpori dengan pompa vakum.
Corong pemisah (separator funnel)
Corong pemisah berfungsi untuk memisahkan cairan atau
pasta dari dua campuran atau lebih yang berbeda berat
jenisnya. Dalam penggunaannya corong pemisah biasanya
ditempatkan pada ring besi yang dipasang pada statif.

Desikator (desiccator)
Fungsi :
1. Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air.
2. Mengeringkan padatan
3. analisa kadar air dimana didalam desikator tersebut
diberikan bahan yang disebut dengan silika gel
4. menghilangkan kadar air dari suatu bahan

Kaca arloji (watch glass)


Tersedia beberapa ukuran kaca arloji yang ditunjukkan oleh
garis tengahnya, misalmua 76 mm, 100 mm, 150 mm.
Fungsi kaca arloji adalah :
1. Sebagai tempat menimbang bahan berupa padatan atau
pasta, menutup wadah saat proses penguapan atau
pemanasan.
2. Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator
Kaki tiga
Satu ring diamater 80 mm dengan tiga kaki panjang 8 cm.
Diameter luar : 8 mm.
Kegunaan
Untuk penyangga pembakar spirtus

Kalorimeter
Larutan Kalorimeter larutan adalah alat yang digunakan
untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat pada reaksi
kimia dalam sistem sistem.
Klem universal
Satu baut pengencang jepitan, ukuran panjang sekitar 15 cm,
bukaan rahang dapat menggenggam beker 50 ml.
Kegunaan
Untuk menjepit erlenmeyer dan lain-lain.

Labu distilasi (distillation flask).


Kegunaan : Untuk wadah zat yang akan mengalami proses
distilasi.

Lup
Kaca pembesar bulat bertangkai. Dapat digunakan untuk
mengamati kenaikan atau penurunan suhu pada termometer
terutama termometer raksa yang tidak berwarna.

Mikroskop.
Mikroskop adalah alat yang bisa kita pakai untuk melihat,
atau mengenali benda-benda renik yang terlihat sangat kecil
menjadi lebih besar dari aslinya, sehingga kita bisa meng-
identifikasi benda tersebut dengan lebih tepat.
Lumpang dan alu (Mortar & Pestle)
Poslen di glasir. Diameter dalam: 8 cm. Alu panjang: 9 cm.
Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.

pH meter .
Digunakan untuk mengukur tingkat keasaman dari suatu
zat.
Biasanya sebelum digunakan dikalibarasi terlebih dahulu
menggunakan larutan buffer. Larutan buffer biasanya telah
disertakan dalam kemasannya, dapat pula dibeli di toko-
toko kimia

Piknometer,
Terdapat beberapa macam ukuran dari piknometer, antara
lain : 10 ml, 25 ml, 50 ml dan 100 ml, dimana nilai volume ini
valid pada temperature yang tertera pada piknometer
tersebut.
Piknometer berguna untuk mengukur nilai massa jenis atau
densitas fluida.

Pipet Volume (Pipette Volumetric)


Kegunaan :
1. untuk mengambil larutan dengan volume tertentu dan
mempunyai ketelitian lebih tinggi dari pada gelas ukur.
2. untuk mengambil cairan jamya satu dalam jumlah
tertentu secara tepat.
Tersedia dalam berbagai ukuran : 1 ml, 2 ml, 5 ml, 10 ml, 25
ml, 50 ml
Refraktometer
Digunakan untuk mengukur kadar/ konsentrasi bahan
terlarut. Misalnya gula, garam, protein, dsb. Prinsip kerja dari
refraktometer sesuai dengan namanya adalah
memanfaatkan refraksi cahaya. Refraktometer ditemukan
oleh Dr. Ernest Abbe seorang ilmuan dari German pada
permulaan abad 20. Prinsip pengukurannya adalah dengan
sinar yang ditransmisikan Sinar kasa / sumber sinar prisma
sampel telescope.

Rotary evaporator
Untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Misalnya
untuk memisahkan pelarut n-heksana yang digunakan
untuk megektraksi minyak dari suatu bahan.

Spatula logam
Terbuat dari bahan stainles stail: bibir lonjong, panjang : 150
mm.
Kegunaan
Pengambil zat yang tidak bereaksi dengan logam.

Spatula plastik
Bahan: plastik, kedua ujung bundar. Panjang: 150 mm.
Kegunaan
Pengambil zat kristal
Termometer air raksa dan termometer alkohol,
Berguna untuk mengukur suhu larutan.
Termometer alkohol
Jangkauan pengukuran -10 oC - 110 oC.
Kegunaan
Untuk mengukur suhu larutan

10. Kondensor

Untukl destilasi larutan.


Lubang lubang bawah tempat air masuk, lubang ata tempat air keluar.

11. Filler (karet pengisap)


Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan.
Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada
pipet ukur.

1. Krusibel

Terbuat dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam

41. Tanur

Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 C.

14. Viskometer Ostwald


Berfungsi untuk mengetahui viskositas atau kekentalan suatu zat atau
larutan.

Plat Tetes

Berfungsi sebagai tempat mereaksikan zat dalam jumlah sedikit.


Segitiga Porselin

Fungsi : Sebagai tempat meletakkan alat ketika melakukan pemanasan


langsung

Tangkrus
Fungsi : Untuk mengambil alat / bahan dari oven ( kondisi Panas)

Você também pode gostar