Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kelompok 1
Kelas : I.B
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah S.W.T. karena atas rahmatnya sehingga makalah
ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam tak
lupa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W, karena berkat jasa beliau
lah kita dapat mengenal islam. Dan semoga kita nanti mendapat syafaatnya di Yaumil
Kiyamah nanti. Makalah ini berjudul ILMU PENGETAHUAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI. Tujuan penulisan makalah ini adalah selain sebagai tugas mata kuliah Agama juga
sebagai sumber bacaan yang dapat digunakan untuk memperdalami materi tentang Konsep
Ketuhanan dalam Islam.
Tidak ada gading yang tak retak, semoga makalah kami ini bisa bermanfaat bagi pihak yang
membacanya. Kami sadar bahwa dalam makalah kami ini banyak kekurangannya. Untuk itu,
saran dan kritik yang membangun dari pembaca akan kami terima dengan senang hati. Sekian,
kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB II.PEMBAHASAN............................................................................................... 2
BAB III.PENUTUP........................................................................................................ 14
3.1 Kesimpulan................................................................................................................. 14
3.2 Saran........................................................................................................................... 14
Daftar Pustaka................................................................................................................. 15
BAB I
PENDAHULUAN
Pembahasan ringkas tentang materi ilmu, sifat dan perubahan dari materi merupakan
ruang lingkup pengkajian ilmu pengetahuan. Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan.
Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan sangat pesat dan telah memberikan andil yang
sangat besar dalam kehidupan sehari- hari banyak produk yang telah memberikan andil
yang besar dalam kehidupan sehari- hari banyak produk yang telah kita pergunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Pada makalah ini kami akan mencoba mencari lebih luas
mengenai pengertian serta manfaat ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari- hari.
PEMBAHASAN
Pengertian ilmu
Menurut bahasa, arti kata ilmu berasal dari bahasa Arab (ilm), bahasa Latin (science)
yang berarti tahu atau mengetahui atau memahami. Sedangkan menurut istilah, ilmu
adalah pengetahuan yang sistematis atau ilmiah. Perbedaan ilmu dan pengetahuan
yaitu : Secara umum, Pengertian Ilmu merupakan kumpulan proses kegiatan terhadap
suatu kondisi dengan menggunakan berbagai cara, alat, prosedur dan metode ilmiah
lainnya guna menghasilkan pengetahuan ilmiah yang analisis, objektif, empiris,
sistematis dan verifikatif.
Tujuan :
Sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum. Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan
pembinaan mahasiswa agar :
a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan maslah-
masalah sosial yang ada di dalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-
usaha menanggulanginya.
c. Menyadari setiap masalh sosial yang timbul dala masyarakat selalu bersifat
kompleks dan hanya mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan
interdisipliner.
d. Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat
berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial
yang timbul dalam masyarakat.
Jadi, Ilmu Sosial Dasar sangatlah penting dan berpengaruh terhadap kehidupan
kita, karena sangat membantu kita untuk menjadi individu yang baik. Selain itu
juga Ilmu Sosial Dasar pada hakikatnya mengingatkan kepada setiap manusia
bahwa manusia adalah makhluk sosial sehingga tidak jarang terjadi masalah
antara setiap manusia.
Pada masa kejayaan Islam, ilmu merupakan bagian dari sesuatu yang mulia. Karena dengan
ilmu pula hampir sebagian wilayah dunia digenggam oleh Islam. Lihatlah bagaimana para
penemu-penemu yang ilmunya sampai sekarang masih digunakan oleh manusia di jaman
modern ini sebagian besar ditemukan oleh para ilmuwan muslim.
Sebut saja Al Khawarizmi yang memberikan sumbangsih besar bagi ilmu kimia, ada pula Ibn
Rusyd dan Ibnu Sina yang memberikan sumbangan besar dalam dunia medis, ada pula Al
Kindi, Ibnu Khaldun, dan Ibnu Bathutah yang namanya tersohor seantero dunia. Maka budaya
menuntut ilmu adalah budaya Islam. Budaya yang telah Nabi shalallahu alaihi wa sallam
bersama para sahabatnya tinggalkan kepada umatnya untun menempuh kejayaan. Sungguh
sebagai seorang muslim maka kita wajib untuk menuntut ilmu terlebih itu adalah ilmu agama
yang dengannya kelak akan menuntun seseorang kepada kebaikan dan kebahagiaan.
Menuntut ilmu merupakan sebuah kewajiban yang telah dipesankan oleh Nabi shalallahu
alaihi wa sallam :
Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap Muslim. (HR. Ibnu Majah dan dishahihkan al-
Albani dalam Shahih Sunan Ibnu Majah).
Menuntut ilmu adalah kewajiban, sehingga setiap muslim dituntut untuk belajar. Ketika ia
telah memahami suatu ilmu maka ia pun wajib pula mengajarkannya kepada orang-orang
yang belum paham. Dengan demikian, kelak diharapkan takkan ada lagi kaum muslimin yang
melakukan amalan sesuatu namun ketika ia melakukan amalan tersebut ia tidak memiliki ilmu
sebagai acuan dalam mengamalkan perbuatan tersebut, terlebih perbuatan tersebut
disandarkan kedalam ibadah. Sungguh hal demikian yakni seseorang melakukan amalan akan
tetapi tidak memiliki ilmu diatasnya, Allah Taala mencelanya sebagaimana dalam firman-
Nya:
Katakanlah: Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak
ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang
benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak
menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa
yang tidak kamu ketahui. (QS. Al Araaf : 33)
Menuntut ilmu akan mendatangkan manfaat yang sangat banyak bagi siapapun yang
melaksanakannya. Ia takkan merasa merugi kala menuntut ilmu. Sebab dengannya Allah
berikan kemuliaan. Diantara manfaat-manfaat menuntut ilmu ialah.
Pertama, ia akan mampu memilah serta memilih mana yang benar dan mana yang salah, ia
pun takkan terpengaruh dengan orang lain dalam menjalankan sebuah perbuatan. Secara
otomatis seseorang yang telah memiliki ilmu dan terbiasa untuk senantiasa menimba ilmu
akan mudah baginya berada dalam keadaan yang tepat. Sebab ia mengetahui konsekuensi dari
melakukan sesuatu tanpa didasari oleh ilmu seperti yang Allah firmankan:
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggungan jawabnya. (QS. Al Isra : 36).
Kedua, seseorang yang memiliki ilmu maka berarti ia telah menyelamatkan dirinya dengan
amalan-amalan yang senantiasa mengiringi dirinya sekalipun ia telah wafat. Sebab ia
memiliki ilmu dan mengamalkan ilmunya. Ia senantiasa menjadikan ilmu tersebut bermanfaat
bagi orang lain dan orang lain pun merasakan manfaatnya hingga sekarang. Oleh karena itu
ulama-ulama Islam sangat tidak ingin ilmu tertahan hanya berhenti pada dirinya. Sebagian
diantara mereka menuliskan ilmu yang telah mereka miliki menjadi kitab-kitab yang sampai
sekarang masih bisa kita nikmati isinya sekalipun sang penulis telah wafat. Seperti Imam
Bukhari, Imam Muslim, dan para periwayat hadits lainnya. Sebab mereka senantiasa
memegang teguh perkataan Nabi shalallahu alaihi wa sallam :
Jika manusia mati terputuslah amalnya kecuali tiga: shadaqah jariyah, atau ilmu yang dia
amalkan atau anak shalih yang mendoakannya. (HR. Muslim dan Ahmad)
Ketiga, ilmu adalah jalan menuju surga, dan barangsiapa yang dengannya Allah kehendaki
kebaikan maka diantara tandanya tersebut ialah Allah Taala mudahkan ia untuk menjadikan
baik segala urusannya. Seperti yang Nabi shalallahu alaihi wa sallam sabdakan:
Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah mudahkan baginya jalan
menuju Surga. (HR. Muslim).
Siapa yang Allah kehendaki kebaikan, Allah akan pahamkan dia (masalah) dien. (HR.
Bukhari).
Keempat dari manfaat ilmu adalah, Allah Taala akan mengangkat derajat bagi mereka-
mereka yang mau mencari, mengamalkan, mengajarkan, dan bersabar diatas ilmu yang ia
miliki. Hal ini sebagaimana yang Allah Taala janjikan dalam firman-Nya:
Kelima dari keutamaan dan kegunaan menuntut ilmu ialah, pada salah satu riwayat
bahwasanya Nabi shalallahu alaihi wa sallam mengatakan bahwa seseorang yang menuntut
ilmu dan mengajarkannya lebih baik dibandingkan dengan shalat sunnah. Mengapa demikian?
Hal ini disebabkan karena ilmu memiliki manfaat bagi orang lain, sedangkan shalat sunnah
hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri. Seperti dalam teks lengkap dari sabda Nabi tersebut:
Keutamaan ilmu lebih baik dari keutamaan ibadah. Dan kunci agama adalah bersikap
wara (meninggalkan sesuatu yang dikhawatirkan memudharatkan di akhirat, pen).
(Diriwayatkan oleh Al-Bazzar, Abu Nuaim, Al-Hakim, dll, dari hadits Hudzaifah ibnul
Yaman. Juga diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dari Qais bin Amr Al-Mulai, dishahihkan
Al-Albani dalam Shahih Al-Jami no. 4214. Lihat pula Shahih Jami Bayan Al-Ilmi Wa
Fadhlihi no. 27).
Maka penulis mengajak kaum muslimin untuk kembali mempelajari ilmu yang bermanfaat
bagi setiap jiwa. Yang pertama dan paling utama ialah ilmu agama dan tentunya itu akan
bermanfaat bagi dirinya di akhirat kelak. Lalu setelah itu diikutkan dengan ilmu yang
bermanfaat bagi dunianya. Hal ini semata-mata agar seorang muslim dapat berlaku seimbang
dalam kehidupan sehari-harinya, hal tersebut juga penting agar kelak ilmu agama yang ia
miliki dapat membimbing seseorang dalam mengarungi kehidupan dunia. Sehingga ia tak
terkena celaan Allah Taala
mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang
(kehidupan) akhirat adalah lalai. (QS. Ar Rum : 7)
Dengan adanya ilmu agama pula, maka ia akan mampu menjadikan dunia sebagai bagian dari
jembatan untuk menuju kehidupan yang lebih abadi yakni akhirat kelak.
Untuk itu mari kita terus gelorakan dalam jiwa dan dada kita. Mengajarkan kepada keluarga
kita dan lingkungan sekitar kita. Untuk bersemangat dalam mempelajari ilmu agama. Yang
dengannya seseorang akan mampu membangun masyarakat di tempat dimana ia tinggal.
Sehingga terwujudlah lingkungan yang Allah berikan keamanan, kenyaman, keberkahan, dan
keselamatan.
Artinya : Allah akan mengangkat derajat orang orang yang beriman diantaramu dan orang
orang yang berilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
1. Ilmu Tafsir.
2. Ilmu Hadist.
3. Ilmu Kalam.
4. Ilmu Tasawuf.
5. Ilmu Fikih.
1. Filsafat.
2. Kedokteran.
4. Astronomi.
5. Matematika.
6. Sejarah.
7. Geografi.
3. Pengangguran.
KESIMPULAN:
Islam bukan sebuah agama yang hanya mementingkan kehidupan spiritual. Lebih dari itu,
Islam juga agama peradaban. Islam adalah sebuah jalan hidup yang lengkap. Islam bukan
sekedar agama yang mementingkan moral belaka. Islam merupakan sebuah khazanah yang
kaya dengan berbagai unsur. Salah-satu unsur peradaban yang penting yang turut membentuk
peradaban Islam adalah ilmu pengetahuan.
Sungguh, Islam adalah agama yang sangat mementingkan ilmu pengetahuan bagi
penganutnya. Islam bahkan mengharuskan pemeluknya untuk belajar dan menuntut ilmu
pengetahuan seumur hidup. Islam sendiri adalah agama yang menjadikan dirinya sebagai
sebuah ilmu, sehingga dikenal istilah ilmu-ilmu agama (ulum ad-din). Di dalam Islam, tidak
ada pemisahan yang kaku antara ilmu pengetahuan sekuler dan agama. Semua ilmu pada
hakikatnya berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Allah sendiri dalam Al-Quran
menyatakan akan mengangkat derajat orang beriman yang berilmu lebih tinggi dari orang
beriman biasa.
SARAN:
Sebagai umat islam yang Inshaa Allah bertaqwa kepada Allah adabaiknya apabila kita lebih
menyadari pentingnya islam bagi ilmu pengetahuan dan kehidupan kita sehari-hari karena
iman sejatinya tidak bisa dipisahkan dengan ilmu , yaitu ilmu Allah. Karena sebenarnya
semua ilmu berasal dari Allah. Manusia berusaha untuk mempunyai sekedar ilmu (yang
sedikit), dari jenis-jenis ilmu yang sangat diperlukan untuk kebahagiaan hidup manusia
didunia dan diakhirat.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/9465895/MAKALAH_AGAMA_ISLAM_DAN_ILMU_PENGET
AHUAN_
http://www.gudangnews.info/2015/02/makalah-pendidikan-agama-islam-tentang_12.html
http://www.kompasiana.com/hanvitra/islam-dan-ilmu-
pengetahuan_54f3bbd87455137d2b6c7e0e