Você está na página 1de 14

MAKALAH

ILMU PENGETAHUAN DALAM KEHIDUPAN


SEHARI-HARI

Kelompok 1

Disusun oleh : 1. Andini Dwifenisah


2. Syadiah
3. Rizka Rhasmi Aprilia
4. Cita Amelia
5. Dinda R.A.
6. VidyaTyagita Utami

Kelas : I.B

Nama dosen pembimbing : Imelda Erman, S.Kep, M.Kes

DINAS PENDIDIKAN NASIONAL


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah S.W.T. karena atas rahmatnya sehingga makalah
ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam tak
lupa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W, karena berkat jasa beliau
lah kita dapat mengenal islam. Dan semoga kita nanti mendapat syafaatnya di Yaumil
Kiyamah nanti. Makalah ini berjudul ILMU PENGETAHUAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI. Tujuan penulisan makalah ini adalah selain sebagai tugas mata kuliah Agama juga
sebagai sumber bacaan yang dapat digunakan untuk memperdalami materi tentang Konsep
Ketuhanan dalam Islam.

Tidak ada gading yang tak retak, semoga makalah kami ini bisa bermanfaat bagi pihak yang
membacanya. Kami sadar bahwa dalam makalah kami ini banyak kekurangannya. Untuk itu,
saran dan kritik yang membangun dari pembaca akan kami terima dengan senang hati. Sekian,
kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Palembang, 28 September 2015

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................. i

Daftar Isi ........................................................................................................................ ii

BAB I.PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 1

1.3 Tujuan penulisan....................................................................................................... 1

BAB II.PEMBAHASAN............................................................................................... 2

2.1 Apa pengertian ilmu........................................................................................................ 3

2.2 Manfaat menuntut ilmu dalam kehidupan....................................................................... 4

2.3 Pentingnya ilmu dalam kehidupan............................................................................... 5

BAB III.PENUTUP........................................................................................................ 14

3.1 Kesimpulan................................................................................................................. 14

3.2 Saran........................................................................................................................... 14

Daftar Pustaka................................................................................................................. 15
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pembahasan ringkas tentang materi ilmu, sifat dan perubahan dari materi merupakan
ruang lingkup pengkajian ilmu pengetahuan. Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan.
Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan sangat pesat dan telah memberikan andil yang
sangat besar dalam kehidupan sehari- hari banyak produk yang telah memberikan andil
yang besar dalam kehidupan sehari- hari banyak produk yang telah kita pergunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Pada makalah ini kami akan mencoba mencari lebih luas
mengenai pengertian serta manfaat ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari- hari.

1.2 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk memperluas pengetahuan serta wawasan agar
kita lebih mengetahui tentang pengertian serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan sehari- hari.

1.3 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian ilmu ?
2. Manfaat menuntut ilmu dalam kehidupan ?
3. Pentingnya ilmu dalam kehidupan ?
BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian ilmu

Menurut bahasa, arti kata ilmu berasal dari bahasa Arab (ilm), bahasa Latin (science)
yang berarti tahu atau mengetahui atau memahami. Sedangkan menurut istilah, ilmu
adalah pengetahuan yang sistematis atau ilmiah. Perbedaan ilmu dan pengetahuan
yaitu : Secara umum, Pengertian Ilmu merupakan kumpulan proses kegiatan terhadap
suatu kondisi dengan menggunakan berbagai cara, alat, prosedur dan metode ilmiah
lainnya guna menghasilkan pengetahuan ilmiah yang analisis, objektif, empiris,
sistematis dan verifikatif.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pengertian Ilmu diartikan sebagai


pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara sistematis menurut metode
ilmiah tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan kondisi tertentu dalam
bidang pengetahuan.

Ilmu Sosial dasar dalam kehidupan sehari-hari


Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial,
khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan
pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang
pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social seperti : sejarah,ekonomi,
geografi, sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.

Tujuan :
Sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum. Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan
pembinaan mahasiswa agar :
a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan maslah-
masalah sosial yang ada di dalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-
usaha menanggulanginya.
c. Menyadari setiap masalh sosial yang timbul dala masyarakat selalu bersifat
kompleks dan hanya mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan
interdisipliner.
d. Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat
berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial
yang timbul dalam masyarakat.

Jadi, Ilmu Sosial Dasar sangatlah penting dan berpengaruh terhadap kehidupan
kita, karena sangat membantu kita untuk menjadi individu yang baik. Selain itu
juga Ilmu Sosial Dasar pada hakikatnya mengingatkan kepada setiap manusia
bahwa manusia adalah makhluk sosial sehingga tidak jarang terjadi masalah
antara setiap manusia.

MANFAAT MENUNTUT ILMU DALAM KEHIDUPAN

adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk menuntut ilmu


agama, yang dengannya ilmu agama dapat membimbing seseorang keluar dari kebodohan,
ilmu membimbing seseorang mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Dengan ilmu yang benar tersebut seseorang akan mendapatkan tuntunan untuk menempuh
jalannya menuju surga Allah Taala.

Pada masa kejayaan Islam, ilmu merupakan bagian dari sesuatu yang mulia. Karena dengan
ilmu pula hampir sebagian wilayah dunia digenggam oleh Islam. Lihatlah bagaimana para
penemu-penemu yang ilmunya sampai sekarang masih digunakan oleh manusia di jaman
modern ini sebagian besar ditemukan oleh para ilmuwan muslim.

Sebut saja Al Khawarizmi yang memberikan sumbangsih besar bagi ilmu kimia, ada pula Ibn
Rusyd dan Ibnu Sina yang memberikan sumbangan besar dalam dunia medis, ada pula Al
Kindi, Ibnu Khaldun, dan Ibnu Bathutah yang namanya tersohor seantero dunia. Maka budaya
menuntut ilmu adalah budaya Islam. Budaya yang telah Nabi shalallahu alaihi wa sallam
bersama para sahabatnya tinggalkan kepada umatnya untun menempuh kejayaan. Sungguh
sebagai seorang muslim maka kita wajib untuk menuntut ilmu terlebih itu adalah ilmu agama
yang dengannya kelak akan menuntun seseorang kepada kebaikan dan kebahagiaan.
Menuntut ilmu merupakan sebuah kewajiban yang telah dipesankan oleh Nabi shalallahu
alaihi wa sallam :

Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap Muslim. (HR. Ibnu Majah dan dishahihkan al-
Albani dalam Shahih Sunan Ibnu Majah).

Menuntut ilmu adalah kewajiban, sehingga setiap muslim dituntut untuk belajar. Ketika ia
telah memahami suatu ilmu maka ia pun wajib pula mengajarkannya kepada orang-orang
yang belum paham. Dengan demikian, kelak diharapkan takkan ada lagi kaum muslimin yang
melakukan amalan sesuatu namun ketika ia melakukan amalan tersebut ia tidak memiliki ilmu
sebagai acuan dalam mengamalkan perbuatan tersebut, terlebih perbuatan tersebut
disandarkan kedalam ibadah. Sungguh hal demikian yakni seseorang melakukan amalan akan
tetapi tidak memiliki ilmu diatasnya, Allah Taala mencelanya sebagaimana dalam firman-
Nya:

Katakanlah: Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak
ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang
benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak
menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa
yang tidak kamu ketahui. (QS. Al Araaf : 33)

Manfaat Menuntut Ilmu Secara Umum

Menuntut ilmu akan mendatangkan manfaat yang sangat banyak bagi siapapun yang
melaksanakannya. Ia takkan merasa merugi kala menuntut ilmu. Sebab dengannya Allah
berikan kemuliaan. Diantara manfaat-manfaat menuntut ilmu ialah.

Pertama, ia akan mampu memilah serta memilih mana yang benar dan mana yang salah, ia
pun takkan terpengaruh dengan orang lain dalam menjalankan sebuah perbuatan. Secara
otomatis seseorang yang telah memiliki ilmu dan terbiasa untuk senantiasa menimba ilmu
akan mudah baginya berada dalam keadaan yang tepat. Sebab ia mengetahui konsekuensi dari
melakukan sesuatu tanpa didasari oleh ilmu seperti yang Allah firmankan:

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggungan jawabnya. (QS. Al Isra : 36).

Kedua, seseorang yang memiliki ilmu maka berarti ia telah menyelamatkan dirinya dengan
amalan-amalan yang senantiasa mengiringi dirinya sekalipun ia telah wafat. Sebab ia
memiliki ilmu dan mengamalkan ilmunya. Ia senantiasa menjadikan ilmu tersebut bermanfaat
bagi orang lain dan orang lain pun merasakan manfaatnya hingga sekarang. Oleh karena itu
ulama-ulama Islam sangat tidak ingin ilmu tertahan hanya berhenti pada dirinya. Sebagian
diantara mereka menuliskan ilmu yang telah mereka miliki menjadi kitab-kitab yang sampai
sekarang masih bisa kita nikmati isinya sekalipun sang penulis telah wafat. Seperti Imam
Bukhari, Imam Muslim, dan para periwayat hadits lainnya. Sebab mereka senantiasa
memegang teguh perkataan Nabi shalallahu alaihi wa sallam :

Jika manusia mati terputuslah amalnya kecuali tiga: shadaqah jariyah, atau ilmu yang dia
amalkan atau anak shalih yang mendoakannya. (HR. Muslim dan Ahmad)

Ketiga, ilmu adalah jalan menuju surga, dan barangsiapa yang dengannya Allah kehendaki
kebaikan maka diantara tandanya tersebut ialah Allah Taala mudahkan ia untuk menjadikan
baik segala urusannya. Seperti yang Nabi shalallahu alaihi wa sallam sabdakan:

Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah mudahkan baginya jalan
menuju Surga. (HR. Muslim).

Siapa yang Allah kehendaki kebaikan, Allah akan pahamkan dia (masalah) dien. (HR.
Bukhari).

Keempat dari manfaat ilmu adalah, Allah Taala akan mengangkat derajat bagi mereka-
mereka yang mau mencari, mengamalkan, mengajarkan, dan bersabar diatas ilmu yang ia
miliki. Hal ini sebagaimana yang Allah Taala janjikan dalam firman-Nya:

Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: Berlapang-lapanglah dalam


majlis, Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila
dikatakan: Berdirilah kamu, Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-
orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Mujadilah : 11).

Kelima dari keutamaan dan kegunaan menuntut ilmu ialah, pada salah satu riwayat
bahwasanya Nabi shalallahu alaihi wa sallam mengatakan bahwa seseorang yang menuntut
ilmu dan mengajarkannya lebih baik dibandingkan dengan shalat sunnah. Mengapa demikian?
Hal ini disebabkan karena ilmu memiliki manfaat bagi orang lain, sedangkan shalat sunnah
hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri. Seperti dalam teks lengkap dari sabda Nabi tersebut:
Keutamaan ilmu lebih baik dari keutamaan ibadah. Dan kunci agama adalah bersikap
wara (meninggalkan sesuatu yang dikhawatirkan memudharatkan di akhirat, pen).
(Diriwayatkan oleh Al-Bazzar, Abu Nuaim, Al-Hakim, dll, dari hadits Hudzaifah ibnul
Yaman. Juga diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dari Qais bin Amr Al-Mulai, dishahihkan
Al-Albani dalam Shahih Al-Jami no. 4214. Lihat pula Shahih Jami Bayan Al-Ilmi Wa
Fadhlihi no. 27).

Maka penulis mengajak kaum muslimin untuk kembali mempelajari ilmu yang bermanfaat
bagi setiap jiwa. Yang pertama dan paling utama ialah ilmu agama dan tentunya itu akan
bermanfaat bagi dirinya di akhirat kelak. Lalu setelah itu diikutkan dengan ilmu yang
bermanfaat bagi dunianya. Hal ini semata-mata agar seorang muslim dapat berlaku seimbang
dalam kehidupan sehari-harinya, hal tersebut juga penting agar kelak ilmu agama yang ia
miliki dapat membimbing seseorang dalam mengarungi kehidupan dunia. Sehingga ia tak
terkena celaan Allah Taala

mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang
(kehidupan) akhirat adalah lalai. (QS. Ar Rum : 7)

Dengan adanya ilmu agama pula, maka ia akan mampu menjadikan dunia sebagai bagian dari
jembatan untuk menuju kehidupan yang lebih abadi yakni akhirat kelak.

Untuk itu mari kita terus gelorakan dalam jiwa dan dada kita. Mengajarkan kepada keluarga
kita dan lingkungan sekitar kita. Untuk bersemangat dalam mempelajari ilmu agama. Yang
dengannya seseorang akan mampu membangun masyarakat di tempat dimana ia tinggal.
Sehingga terwujudlah lingkungan yang Allah berikan keamanan, kenyaman, keberkahan, dan
keselamatan.

Pentingnya ilmu pengetahuan dalam kehidupan

1. Pentingnya ilmu menurut ajaran agama islam.


Dalam ajaran agama islam, ilmu sangatlah penting karena dapat mendorong manusia untuk
berperadaban tinggi, karena agama islam sangat menghargai akal. Dalam ajaran islam,
menuntut ilmu adalah kewajiban bagi seluruh umat. Karena dengan menuntut ilmu kita dapat
mengetahui sesuatu yang belum kita ketahui. Seperti landasan Rasulullah yang meneladani,
membimbing dan mendorong para sahabatnya untuk beriman dan berilmu. Rasulullah
mendorong para sahabatnya untuk menuntut ilmu keluar Arab, dengan pepatah Tuntutlah
ilmu sampai ke negeri Cina.
1. Dalil naqli.
Sebagaimana dalam surat Al Mujadilah / 58 : 11

Artinya : Allah akan mengangkat derajat orang orang yang beriman diantaramu dan orang
orang yang berilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

1. Sejarah pertumbuhan ilmu islam sampai masa Khulafaur Rasyidin.


Pada masa permulaan islam, Rasulullah pertama kali mengajarkan tentang tulis- baca yang
merupakan materi utama pendidikan kuttab ( pendidikan dasar ). Semua ilmu yang diajarkan
bersumber pada Al Quran. Oleh karenanya banyak para ahli yang mencoba menafsirkan Al
Quran. Adapun para sahabat yang berijtihad menafsirkan Al Quran antara lain :

1. Ali bin Abi Thalib


2. Abdullah bin Abbas
3. Abdullah bin Masud
4. Ubai bin Kaab
5. Sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan islam pada masa Bani Ummayah.
Ilmu tentang Al Quran, yang meliputi qiraat dan ilmu tafsir.
Ilmu Qiraat adalah ilmu yang membahas tentang cara membaca Al
Quran.
Pelopor dan ahli qiraat sabah antara lain :

1. Abdullah bin Katsir


2. Ashir bin Abu Najud
3. Abdullah bin Amir Al Yahsubi
4. Ali bin Hamzah Abdul Hasan Al Kisai
5. Hamzah bin Habib Az Zayyat
6. Ilmu Tafsir adalah ilmu yang membahas tentang cara cara penafsiran Al Quran
untuk diamalkan dalam kehidupan sehari hari. Ahli tafsir yang pertama ialah
Abnu Abbas.
7. Ilmu Hadist, yaitu ilmu yang menjelaskan riwayat dan sanad hadist.
8. Ilmu tentang bahasa Arab.
9. Ilmu tarikh ( sejarah ).
10. Ilmu jugharafia.
11. Ilmu kimia, kedokteran, ilmu perbintangan.
F. Sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan islam pada masa Bani Abbasiyah

1. Ilmu Tafsir.

2. Ilmu Hadist.

3. Ilmu Kalam.

4. Ilmu Tasawuf.

5. Ilmu Fikih.

H. Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah.

1. Filsafat.

2. Kedokteran.

3. Farmasi dan Kimia.

4. Astronomi.

5. Matematika.

6. Sejarah.

7. Geografi.

I. Fungsi ilmu dalam kehidupan sehari hari.

1. Dapat menambah wawasan seseorang.

2. Dapat mengetahui sesuatu yang awalnya tidak tahu menjadi tahu.

3. Meninggikan derajat seseorang.

4. Dapat melakukan berbagai hal di berbagai aspek kehidupan.

5. Dapat menjalani hidup dengan nyaman.


6. Dapat mengetahui apa yang kita ingin kita ketahui.

E. Dampak negatif orang yang tidak berilmu.

1. Tidak dihargai oleh orang lain.

2. Derajatnya akan terlihat rendah.

3. Pengangguran.

4. Tidak ada semangat hidup.

5. Masa depan menjadi suram.

6. Sering dilecehkan, dikucilkan dan dihina orang lain.


BAB 3

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN:

Islam bukan sebuah agama yang hanya mementingkan kehidupan spiritual. Lebih dari itu,
Islam juga agama peradaban. Islam adalah sebuah jalan hidup yang lengkap. Islam bukan
sekedar agama yang mementingkan moral belaka. Islam merupakan sebuah khazanah yang
kaya dengan berbagai unsur. Salah-satu unsur peradaban yang penting yang turut membentuk
peradaban Islam adalah ilmu pengetahuan.

Sungguh, Islam adalah agama yang sangat mementingkan ilmu pengetahuan bagi
penganutnya. Islam bahkan mengharuskan pemeluknya untuk belajar dan menuntut ilmu
pengetahuan seumur hidup. Islam sendiri adalah agama yang menjadikan dirinya sebagai
sebuah ilmu, sehingga dikenal istilah ilmu-ilmu agama (ulum ad-din). Di dalam Islam, tidak
ada pemisahan yang kaku antara ilmu pengetahuan sekuler dan agama. Semua ilmu pada
hakikatnya berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Allah sendiri dalam Al-Quran
menyatakan akan mengangkat derajat orang beriman yang berilmu lebih tinggi dari orang
beriman biasa.

SARAN:

Sebagai umat islam yang Inshaa Allah bertaqwa kepada Allah adabaiknya apabila kita lebih
menyadari pentingnya islam bagi ilmu pengetahuan dan kehidupan kita sehari-hari karena
iman sejatinya tidak bisa dipisahkan dengan ilmu , yaitu ilmu Allah. Karena sebenarnya
semua ilmu berasal dari Allah. Manusia berusaha untuk mempunyai sekedar ilmu (yang
sedikit), dari jenis-jenis ilmu yang sangat diperlukan untuk kebahagiaan hidup manusia
didunia dan diakhirat.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/9465895/MAKALAH_AGAMA_ISLAM_DAN_ILMU_PENGET
AHUAN_

http://www.gudangnews.info/2015/02/makalah-pendidikan-agama-islam-tentang_12.html

http://www.kompasiana.com/hanvitra/islam-dan-ilmu-
pengetahuan_54f3bbd87455137d2b6c7e0e

Você também pode gostar