Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Alkohol adalah senyawa yang mempunyai gugus fungsi hidroksil yang terikat pada
atom karbon jenuh. Fenol mempunyai gugus seperti alcohol akan tetapi gugus
fungsinya melekat pada cincin aromatik. Tujuan percobaan ini adalah untuk
mengetahui reaksi-reaksi alkohol dan fenol dengan reagen tertentu serta untuk
mengetahui perbedaan dari alkohol dan fenol. Bahan yang digunakan pada percobaan
ini adalah aquadest (H2O), fenol (C6H5OH), natrium hidroksida (NaOH), n-heksana ,
dan propanol (C3H7OH). Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah beaker
glass, corong gelas, erlenmeyer, gelas ukur, pipet tetes, rak tabung, dan tabung
reaksi. Prosedur yang digunakan untuk menguji kelarutan alkohol-fenol adalah
dengan memasukkan 0,4 ml propanol dan 0,4 gr fenol ke dalam masing-masing
tabung reaksi kemudian ditambahkan 2 ml aquadest, setelah dihomogenkan amati
hasil yang terjadi kemudian ulangi prosedur dengan menambahkan 2 ml n-heksana.
Prosedur yang digunakan untuk menguji reaksi dengan alkali adalah dengan
memasukkan 0,4 ml propanol dan 0,4 gr fenol ke dalam maasing-masing tabung
reaksi, kemudian ditambahkan 5 ml NaOH 10%, setelah dihomogenkan diamati yang
terjadi kemudian ulangi prosedur percobaan dengan menambahkan NaOH 15%.
Hasil yang diperoleh dalam uji kelarutan alkohol-fenol adalah senyawa alkohol dapat
larut sempurna didalam aquadest sedangakn fenol sukar larut dan terdapat 2 fasa.
Untuk pelarut n-heksana adalah senyawa alkohol dapat larut dalam n-heksana
sedangkan fenol tidak larut. Untuk reaksi dengan alkali, alkohol dan fenol dapat larut
dalam NaOH.