ANALISA DATA

Tgl Data Fokus Diagnosa Kep. Prioritas Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan
masalah
14 DO: Ketidakefektifan manajemen A No Tujuan jangka Panjang 1. Penyuluhan tentang
Juni Dimensi sosial kesehatan: hipertensi (00078) Setelah dilakukan tindakan diit hipertensi
2017 1. Terdapat 64 penduduk RW b.d. Kurang pemahaman keperawatan selama >6 2. Penyuluhan tentang
VI Kelurahan Pudak Payung tentang hipertensi, kurang bulan, diharapkan Perilaku sikap dan perilaku
Kecamatan Banyumanik dukungan sosial dari keluarga kesehatan cenderung hipertensi
mengalami hipertensi dan puskesmas, gaya hidup beresiko berkurang dengan 3. Simulasi senam anti
dengan kategori lansia (pola makan, merokok, kriteria hasil: stroke
4. Terapi relaksasi otot
akhir (55-65 tahun) yaitu olahraga)
progresif
sebanyak 21 orang (32,8%) Dimensi Sosial:
5. Kontrol tekanan
2. Penderita hipertensi di RW Penderita hipertensi di RW
darah
VI Kelurahan Pudak Payung VI berpenghasilan kurang 6. Massage kepala
Kec.Banyumanik yang dari Rp. 2.125.000 yaitu 7. Terapi sef
paling banyak adalah sebanyak 56 orang (87%) 8. Jalan santai ( brisk
berjenis kelamin menurun menjadi 20 orang Walk exercise)
perempuan yaitu sebanyak ( 31.25%) 9. Meditasi
48 orang (75%).
3. Sebagian besar penderita Dimensi epidemiologi:
hipertensi di RW VI 1. Tidak mengeluh
Kelurahan Pudak Payung pusing dari 12 orang
Kec.Banyumanik (18,75%) menjadi 45
berpendidikan terakhir (70,3%)
tidak tamat SD/ Sederajat, 2. Tidak mengeluh
yaitu sebanyak 33 orang sakit kepala dari 14
(51,56%). orang (21,87%)
4. Penderita hipertensi di RW menjadi 47 orang
VI Kelurahan Pudak Payung (73,4%)
Kecamatan Banyumanik 3. Tindak mengeluh
paling banyak tengkuk nyeri dari
 patuh sebanyak 5 orang
(35.7%)
8. Penggunaan garam pada
penderita hipertensi berat
dengan kategori tidak
patuh sebanyak 4 orang
(80%) dan patuh sebanyak
1 orang (20%)
9. Terdapat 8 penderita
hipertensi yang merokok
(12%) dengan kategori
perokok sedang sebanyak
4 orang (50%) dan
perokok berat (50%)
10. Terdapat 25 penderita
(39,1%) yang memiliki
frekuensi tidur <6 jam/
hari.
11. Terdapat 38 penderita
(59%) yang tidak rutin
mengkonsumsi obat
hipertensi.
Dimensi perilaku
Hasil menunjukkan dari 64
responden:
1. Terdapat 13 orang
(20,31%) yang
B Tujuan jangka menengah
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3-6
bulan, diharapkan Perilaku
kesehatan cenderung
beresiko berkurang dengan
kriteria hasil:
Dimensi perilaku:
1. Sebanyak 13 orang
(20,31%) yang
mengkonsumsi makanan
kaleng dengan frekuensi
jarang menjadi tidak
mengonsumsi makanan
kaleng
2. Sebanyak 2 orang
(3.12%) yang selalu
mengkonsumsi
makanan instan
menurun menjadi jarang
mengonsumsi makan
instan
3. Sebanyak5 orang
(7.81%) yang kadang-
kadang mengkonsumsi
makanan instan menjadi
jarang mengonsumsi
6. Terdapat 42 orang C Tujuan jangka pendek
(65.62%) melakukan
pemeriksaan tekanan
darah rutin satu kali
dalam sebulan dan 9
orang (14.06%) tidak
pernah melakukan
pemeriksaan rutin
tekanan darah.
Dimensi edukasi dan
organisasi
1. Terdapat 20 orang
responden (31,25%) yang
menyatakan keluarga
jarang mengantar
responden ke posyandu/
puskesmas
2. Sebanyak 6 (9,3%)
responden menyatakan
bahwa keluarga tidak
pernah mengingatkan
memeriksakan tekanan
darah
3. Sebanyak 17 orang
(26,56%) menyatakan
bahwa keluarga tidak
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama < 3
bulan diharapkan Perilaku
kesehatan cenderung
beresiko berkurang dengan
kriteria hasil:
1. Dari 20 responden
(31,25%) yang
menyatakan keluarga
jarang mengantar ke
posyandu/ puskesmas
menjadi sering
mengantar ke
posyandu/ puskesmas
2. Dari 6 (9,3%)
responden menyatakan
bahwa keluarga tidak
pernah mengingatkan
memeriksakan tekanan
darah menjadi keluarga
sering mengingatkan
memeriksakan tekanan
darah
3. Dari 17 orang (26,56%)
menyatakan bahwa
keluarga tidak pernah