Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh :
Siti Ina Afrilya, S.Kep
Oleh :
Siti Ina Afrilya, S.Kep
I. Pengkajian
A. Identitas Pasien
Nama : Tn. M
Umur : 47 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Jl. Ro Ulin Rt. 01, Banjarbaru
No. Medical Record : 3449xx
Tanggal Masuk : 13-06-2017
Tanggal Pengkajian : 15-06-2017
Diagnosa Medis : Efusi Pleura Suspect Adenocarsinoma
C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan kadang-kadang nyeri pada dada sebelah kiri, nyeri
seperti diperas terutama saat menarik napas, dan kurang nafsu makan.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien masuk RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh pada tanggal 13 Juni 2017
pukul 20.44 wita dengan keluhan sesak dan nyeri dada sebelah kiri selama
2 hari terutama saat menarik napas. Sebelumnya klien pernah dirawat 2
kali dalam kurun waktu 1 bulan ini dengan penyakit yang sama dan berat
badannya menurun.
PQRST (nyeri):
P : paru-paru kiri (efusi pleura sinistra)
Q : seperti diperas
R : dada kiri
S : skala nyeri 5 (sedang)
Keterangan:
10 tipe nyeri sangat berat; 7-9 tipe nyeri berat; 4-6 tipe nyeri
sedang; 1-3 tipe nyeri ringan.
T : kadang-kadang
3. Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1x sehari 1x sehari
Konsistensi lembek lembek
Warna kuning kecoklatan kuning
Masalah tidak ada tidak ada
Bantuan mandiri bantuan sebagian
total/sebagian
b. BAK
Frekuensi 5-6x /hari 5-6x/hari
kuning jernih kuning jernih
Warna
tidak ada tidak ada
Keluhan
mandiri bantuan sebagian
Bantuan
total/sebagian
4. Istirahat tidur
a. Mulai tidur
b. Lama tidur 7-9 jam /hari 5-7 jam/hari
c. Kesulitan memulai tidak ada Ada
tidur
d. Gangguan tidur tidak ada Ada
e. Kebiasaan sebelum tidak ada tidak ada
tidur
5. Personal Hygiene
a. Mandi
frekuensi 2x sehari 2x sehari
bantuan mandiri bantuan sebagian
total/sebagian
b. Gosok gigi 2x sehari 1x sehari
c. Cuci rambut 1x sehari belum pernah
d. Gunting kuku 1x seminggu belum pernah
e. Ganti pakaian 2x sehari 2x sehari
6. Aktivitas
a. Mobilitas fisik secara mandiri Secara mandiri
b. Olahraga tidak menentu tidak pernah
c. rekreasi tidak menentu tidak pernah
E. Data Psikologis
Keadaan umum klien baik. Klien berharap penyakitnya cepat sembuh.
F. Data Sosial
Hubungan pasien dengan keluarga pasien baik, istrinya selalu mendampingi
pasien. Pasien juga berhubungan baik dengan perawat dan dokter, Pasien
ramah dan mudah untuk diajak berkomunikasi.
G. Data Spiritual
Keinginan pasien untuk sembuh sangat tinggi, pasien mengatakan sering
berdoa dan pasien yakin penyakitnya akan sembuh.
H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum klien
Keadaan umum pasien tampak baik, pasien beraktivitas secara mandiri
3. Kesadaran
a. Kualitatif : Composmentis
b. Kuantitatif : E4, V5, M6
4. Sistem pernafasan
a. Inspeksi
Bentuk dada simetris kiri dan kanan, pergerakan dada mengikuti irama
pernafasan, tidak didapatkan otot bantu pernafasan, klien tidak sesak
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan kiri dan kanan, taktil fremitus
menurun kiri
c. Perkusi
Sonor kanan dan pekak kiri
d. Auskultasi
Suara napas vesikuler kiri berkurang
5. Sistem kardiovaskuler
a. Inspeksi : tidak tampak sianosis
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, Nadi 80x /menit, tidak ada oedema, tidak ada
pelebaran luas jantung
c. Auskultasi
Bunyi jantung normal, S1 S2 tunggal lup dup
6. Sistem persyarafan
a. Kesadaran : Composmentis
b. GCS E4V5M6
7. Sistem pencernaan
a. Inspeksi
Tidak terdapat pembengkakan pada abdomen, tidak ada lesi, tidak ada
benjolan
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan
c. Perkusi
Pada kuadran kiri atas dan kiri bawah berbunyi timpani
d. Auskultasi
Bising usus 15x/menit
e. Sistem musculoskeletal
Ekstrimitas kiri dan kana dapat bergerak normal. Tampak terpasang IVFD
RL di tangan kiri klien
Kanan Kiri
5555 5555
5555 5555
Keterangan :
1= Tampak kontraksi/ada sedikit gerakan dan ada tahanan sewaktu jatuh
2= Mampu menahan gravitasi, tapi dengan sentuhan akan jatuh
3= Mampu menahan tegak walaupun sedikit di dorong tetapi tidak
mampu melawan dorongan dari pemeriksa
4= Kekuatan kurang dibandingkan sisi lain
5= Kekuatan utuh
f. Sistem integument
Akral teraba hangat, kulit kering, warna kulit sawo matang, tidak ada
oedem
g. Sistem endokrin
Rambut hitam dan beruban, pasien tidak demam, tidak terlihat ada
pembesaran kelenjar tyroid.
h. Sistem genitourinaria
Pasien mengatakan tidak ada nyeri pada daerah kelamin, klien BAB dan
BAK mandiri (hanya dibantu saat menuju toilet dikarenakan terpasang
infus di tangan kiri)
I. Data Penunjang
1. Laboratorium
a. Tanggal 13 Juni 2017
Blood Urea 23,8 mg/dl (10,0-50,0)
Creatinin 1,1 mg/dl (lk 0,7-1,2, pr 0,6-1,0)
GOT 23 U/L (lk 10-37; pr 8-31)
GPT 25 U/L (lk 12-40; pr 10-32)
GDS 347 mg/dl (76-125)
Hb 14,4 g/dl
Hematokrit 45,3 %
Trombosit 298.000/UL
Leukosit 10.000/UL
DATA FOKUS
1. Data Subjektif (DS):
a. Pasien mengatakan kadang-kadang nyeri pada dada sebelah kiri, nyeri
seperti diperas terutama saat menarik napas.
b. Pasien mengatakan kurang nafsu makan
c. Pasien mengatakan berat badannya menurun dalam 1 bulan terakhir
d. PQRST (nyeri):
P : paru-paru kiri (efusi pleura sinistra)
Q : seperti diperas
R : dada kiri
S : skala nyeri 5 (sedang)
Keterangan:
10 tipe nyeri sangat berat; 7-9 tipe nyeri berat; 4-6 tipe nyeri
sedang; 1-3 tipe nyeri ringan.
T : kadang-kadang
DO :
a. Keadaan umum pasien tampak baik
b. Perkusi paru pekak sebelah kiri,
auskultasi paru vesikuler menurun
sebelah kiri, taktil fremitus
menurun sebelah kiri.
c. Tanda vital pasien
N: 80x /menit, RR: 20x /menit
TD: 100/80 mmHg, T: 36, 3oC
2. DS : Anoreksia Perubahan
a. Pasien mengatakan kurang nafsu nutrisi kurang
dari kebutuhan
makan
tubuh
b. Pasien mengatakan berat badannya
menurun dalam 1 bulan terakhir
DO :
a. Keadaan umum pasien tampak baik
b. BB sebelum sakit 67 kg , BB saat
ini 57 kg, TB 168 cm, IMT = 20,1
c. Diet NLDM 1500 kcal, Proten 3
d. Pasien tampak hanya mehabiskan
- porsi dari diit RS
e. Terpasang IVFD RL 20 tetes/menit
9. Monitor jumlah
nutrisi dan
kandungan kalori
10. Berikan informasi
tentang kebutuhan
nutrisi
11. Kaji kemampuan
pasien untuk
mendapatkan nutrisi
yang dibutuhkan
Nutrition Monitoring
1. BB pasien dalam
batas normal
2. Monitor adanya
penurunan berat
badan
3. Monitor tipe dan
jumlah aktivitas
yang biasa
dilakukan
4. Monitor interaksi
anak atau orangtua
selama makan
5. Monitor lingkungan
selama makan
6. Jadwalkan
pengobatan dan
tindakan tidak
selama jam makan
7. Monitor kulit
kering dan
perubahan
pigmentasi
8. Monitor turgor kulit
9. Monitor
kekeringan, rambut
kusam, dan mudah
patah
10. Monitor mual dan
muntah
11. Monitor kadar
albumin, total
protein, Hb, dan
kadar Ht
12. Monitor makanan
kesukaan
13. Monitor
pertumbuhan dan
perkembangan
14. Monitor pucat,
kemerahan, dan
kekeringan jaringan
konjungtiva
15. Monitor kalori dan
intake nuntrisi
16. Catat adanya
edema, hiperemik,
hipertonik papila
lidah dan cavitas
oral.
17. Catat jika lidah
berwarna magenta,
scarlet
V. Implementasi Keperawatan
N Diagnosa
Implementasi Evaluasi
o Keperawatan
1. Nyeri Pukul 12.00 wita Kamis, 15 Juni 2017
berhubungan 1. Melakukan Pukul 16.00 wita
dengan agen pengkajian nyeri S:
secara a. Pasien mengatakan masih merasa
injuri biologis
komprehensif nyeri pada dada sebelah kiri, nyeri
termasuk lokasi, seperti diperas terutama saat menarik
karakteristik, napas
durasi, frekuensi, b. Pasien tampak meringis saat ditanya
kualitas dan faktor seberapa berat nyerinya
presipitasi c. PQRST (nyeri):
- PQRST nyeri P : paru-paru kiri (efusi pleura)
P: paru-paru kiri Q : seperti diperas
(efusi pleura) R : dada kiri
Q: seperti diperas S : skala nyeri 5 (sedang)
R: dada kiri Keterangan:
S: skala nyeri 5 10 tipe nyeri sangat berat; 7-9 tipe
(sedang) nyeri berat; 4-6 tipe nyeri sedang;
T: kadang-kadang 1-3 tipe nyeri ringan.
2. Mengobservasi T : kadang-kadang
reaksi non verbal
dan O:
ketidaknyamanan a. Keadaan umum pasien tampak baik
- tampak meringis b. Perkusi paru pekak sebelah kiri,
saat ditanya auskultasi paru vesikuler menurun
seberapa berat sebelah kiri, taktil fremitus menurun
nyerinya sebelah kiri.
3. Melakukan c. Tanda vital pasien:
komunikasi N: 78x /menit, RR: 20x /menit
teraupetik untuk TD: 110/80 mmHg, T: 36oC
mengetahui
pengalaman nyeri A:
klien Indikator IR ER
- Pasien 1. Melaporkan adanya 3 4
mengatakan nyeri.
kadang merasa 2. Luas bagian tubuh 3 4
nyeri pada yang terpengaruh
bekas operasi 3. Frekuensi nyeri. 3 4
hemoroidnya 4. Pernyataan nyeri. 3 4
seperti ditusuk- 5. Ekspresi nyeri pada 4 5
tusuk wajah
4. Mengajarkan 6. Perubahan pada 4 5
teknik menarik frekuensi
napas dalam pernapasan
- Pasien 7. Perubahan nadi 4 5
mengatakan 8. Perubahan tekanan 4 5
mengerti apa darah
yang diajarkan Keterangan:
perawat 1. Kuat
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P: Lanjutkan intervensi
1. Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi.
2. Observasi reaksi non verbal dan
ketidaknyamanan
3. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
menentukan intervensi
O:
a. Perkusi paru pekak sebelah kiri,
auskultasi paru vesikuler
menurun sebelah kiri, taktil
fremitus menurun sebelah kiri.
b. Tanda vital pasien:
N: 80x /menit, RR: 22x /menit
TD: 90/70 mmHg, T: 36oC
A:
Indikator IR ER
1. Melaporkan 3 4
adanya nyeri.
2. Luas bagian tubuh 3 4
yang terpengaruh
3. Frekuensi nyeri. 3 4
4. Pernyataan nyeri. 3 4
5. Ekspresi nyeri 4 4
pada wajah
6. Perubahan pada 4 5
frekuensi
pernapasan
7. Perubahan nadi 4 5
8. Perubahan tekanan 4 5
darah
Keterangan:
1. Kuat
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P: Lanjutkan intervensi
1. Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi.
2. Observasi reaksi non verbal dan
ketidaknyamanan
3. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
menentukan intervensi
A:
Indikator IR ER
1. Intake makanan 3 3
dan cairan
2. Energi 3 3
3. Masa Tubuh 3 3
4. Berat badan 3 3
Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
P : lanjutkan intervensi
1. Awasi pemasukan dan
pengeluaran
2. Timbang BB tiap hari
3. Anjurkan klien untuk tetap
makan dalam porsi sedikit tapi
sering
VII.Catatan Perkembangan
O:
A:
Indikator IR ER
1. Melaporkan
adanya nyeri.
2. Luas bagian tubuh
yang terpengaruh
3. Frekuensi nyeri.
4. Pernyataan nyeri.
5. Ekspresi nyeri
pada wajah
6. Perubahan pada
frekuensi
pernapasan
7. Perubahan nadi
8. Perubahan tekanan
darah
Keterangan:
1. Kuat
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P: Lanjutkan intervensi
1. Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi.
2. Observasi reaksi non verbal dan
ketidaknyamanan
3. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
menentukan intervensi
A:
Indikator IR ER
1. Intake makanan
dan cairan
2. Energi
3. Masa Tubuh
4. Berat badan
Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
P : lanjutkan intervensi
1. Awasi pemasukan dan
pengeluaran
2. Timbang BB tiap hari
3. Anjurkan klien untuk tetap
makan dalam porsi sedikit tapi
sering