Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
II. Tujuan
A. Tujuan Umum
Mahasiswa memahami sifat kovalensi atom karbon.
B. Tujuan Khusus
Diberikan diagram kerangka map heksagon, mahasiswa mampu (a)
mengemas bangun geometri bola C60, (b) mengidentifikasi posisi ikatan
rangkap dua, (c) menghitung jumlah atom carbon dalam bangun C60, (d)
menghitung jumlah total ikatan atom karbon, (e) menghitung jumlah masing-
masing ikatan tunggal maupun ikatan rangkap dua, dan mengemas bangun
geometri C70 dan C80.
Alotrop adalah bentuk dari unsur kimia yang berbeda pada tingkat
molekuler, atau bagaimana cara atom-atom disusun menjadi molekul. Banyak
unsur terjadi dengan alotrop yang berbeda, di antaranya karbon, oksigen,
fosfor, dan sulfur. Bentuk yang berbeda ini dapat sangat berbeda dalam sifat
fisik mereka, seperti warna, kekerasan dan konduktivitas listrik, dan
reaktivitas kimianya. Ada berbagai cara di mana alotrop dapat dikonversi ke
yang lain, termasuk dengan pemanasan dan pendinginan, tekanan tinggi atau
bahkan paparan cahaya. Alotrop tidak harus bingung dengan isotop, yang
berbeda pada molekul dan bukan pada tingkat atom. Ada dua jenis alotrop.
Jenis enantiotropik dapat mengalami perubahan reversibel dalam alotrop lain
dalam kondisi tertentu, seperti suhu atau tekanan yang berbeda. Misalnya, ada
bentuk unsur timah yang stabil di bawah 55.4 F (13 C), dan lain yang stabil
diatas suhu ini adalah mungkin untuk mengkonversi salah satu ke yang lain,
dan kembali lagi dengan menaikkan atau menurunkan suhu. Monotropik
berarti bahwa satu bentuk yang paling stabil, dan tidak dapat dengan mudah
dikonversi ke dan dari bentuk lain; beberapa contoh adalah bentuk grafit
karbon, dan bentuk yang paling umum dari oksigen (O 2), yang bertentangan
dengan ozon yang kurang stabil (O3). (http://ilmualam.net)
Karbon amorf adalah bentuk paling umum dan akrab bagi hampir
semua orang sebagai batu bara, arang dan jelaga. Berwarna hitam, alotrop
buram ini non-kristal, dan atom tidak membentuk struktur biasa apapun.
Batubara sebenarnya bentuk tidak murni dalam 10% atau lebih terdiri dari
unsur-unsur lain. Graphite adalah bahan yang membentuk kepala dalam
pensil. Ini terdiri dari lembaran atom karbon yang disusun menjadi terhubung
segi enam dua dimensi. Lembaran dapat bergeser satu sama lain dengan
mudah, yang mengapa hal itu dapat digunakan untuk menulis di atas kertas.
Meskipun karbon adalah non-logam, alotrop ini memiliki penampilan yang
sedikit metalik dan mengnatarkan listrik. Diamond adalah jenis kristal karbon
di mana setiap atom memiliki empat ikatan tunggal bergabung ke atom lain,
membentuk ikatan tetrahedra. Terbentuk secara alami didalam bumi, pada
suhu tinggi dan tekanan yang sangat tinggi. Meskipun mereka sangat kuat,
karena struktur dan kekuatan ikatan yang memegang atom bersama-sama,
berlian tidak selamanya menjadi struktur tidak sepenuhnya stabil pada tekanan
dan suhu normal, dan secara perlahan mengkonversi menjadi grafit.
Bagaimanapun perubahan ini sangat lambat sehingga tidak terlihat pada
rentang waktu manusia. Berlian juga dapat dibuat secara artifisial dari grafit
pada suhu dan tekanan tinggi. Kristal alotrop lainnya adalah Lonsdaleite
mineral. Ia menyerupai berlian dan diduga dibuat, dalam jumlah kecil, oleh
dampak meteorit. Tekanan yang dikonversi dari grafit ke dalam bentuk tiga
dimensi yang mempertahankan struktur heksagonal, menghasilkan, bahan
kristal keras.
Nanotube adalah bentuk lain terkenal dari fullerene. Ini terdiri dari
silinder kecil yang dindingnya memiliki struktur mirip dengan buckyballs.
Mereka bisa sampai beberapa milimeter panjang dan mungkin terbuka atau
tertutup di ujungnya. Nanotube memiliki rasio kekuatan-dengan-berat yang
sangat tinggi, dan juga konduktor listrik yang baik; mereka mungkin memiliki
banyak aplikasi dalam teknologi penting, terutama dalam dunia
nanoteknologi. Karbon nanofoam adalah alotrop sintetis yang terdiri dari atom
terkait dalam struktur seperti jaring. Ini adalah salah satu bahan yang paling
ringan yang dikenal, karena kepadatan yang sangat rendah, dan hanya
beberapa kali lebih berat daripada udara. Luar biasa, itu adalah feromagnetik
tertarik pada magnet dan juga semikonduktor.
V. Prosedur
1. Fotokopilah map heksagon (lihat lembar map) di atas kertas manila
ukuran A4.
2. Gunting pada bagian (salah satu sisi heksagon), yang sudah ditandai
gunting (ada 8 sisi yang digunting).
3. Guntinglah bagian heksagon secara utuh yang sudah dinomori 1-8, hingga
diperoleh lubang-lubang heksagon (ada 8 lubang heksagon).
4. Tumpang tindihkan (dan kemudian rekatkan dengan lem) setiap dua
heksagon yang digunting satu sisi penghubungan di sekitar tiap lubang
heksagon sehingga membentuk lubang pentagon hingga memperoleh
sebuah bangun bola.
1. Bangun yang mendekati bentuk bola soccer ini terdiri dari bidang
heksagon dan (lubang) pentagon sejumlah: 20 heksagon dan 12 pentagon.
3. Setiap atom C (titik sudut bidang) selalu merupakan titik persekutuan dari
sejumlah 1 bidang pentagon dan 2 bidang heksagon; jadi setiap atom C ini
selalu membentuk ikatan dengan sejumlah 3 atom C lainnya.
5. Jumlah total ikatan C-C yaitu 180 ikatan. Hal ini dapat diperoleh menurut
cara perhitungan sebagai berikut :
Jumlah ikatan C-C = (q x z) = (60 x 3) = 90 ikatan
Dimana angka diperoleh dari kenyataan bahwa setiap ikatan C-C selalu
merupakan sisi persekutuan antara dua bidang (baik heksagon- heksagon
maupun heksagon-pentagon), q = jumlah atom C total, dan z = jumlah
ikatan tiap atom C.
6. Jumlah ikatan rangkap dua C=C (yang diatandai dengan garis spidol
merah) yaitu sebanyak 30 ikatan dan jumlah ikatan tunggal C-C (yang
tidak ditandai apapun) yaitu 60 ikatan. Hal ini juga dapat dilakukan dengan
perhitungan sebagai berikut: (a.) Jumlah ikatan tunggal C-C = x jumlah
ikatan total = x 90 = 60 ikatan.
VII. Pembahasan
Karbon memiliki tiga bentuk allotrop karbon, yaitu intan, grafit, dan
fulerena. Fulerena merupakan struktur jaringan atom karbon yang membentuk
bangun bola. Kebundaran bola yang dibangun bergantung pada jumlah
anggotanya, yang paling umum yaitu C60 (bukminsterfulerena), C70, dan C80.
Fulerena memiliki rongga serta struktur tiga dimensi dengan dinding yang terdiri
dari susunan atom dalam segi enam, segilima, dan kadang-kadang bentuk lainnya.
1. Bangun yang mendekati bangun bola soccer adalah C60 yang terdiri atas 20
heksagon dan 12 pentagon.
2. Bidang pentagon selalu dikelilingi oleh 5 heksagon.
3. Semua ikatan C-C merupakan sisi persekutuan antara dua bidang, baik
antara bidang heksagon-pentagon maupun antara bidang pentagon-
heksagon.
4. Pada bangun geometrinya, ikatan rangkap ditandai dengan adanya
tumpang tindih antara 2 heksagon yang direkatkan dengan lem.
C60
C70
C80