Você está na página 1de 9

ANALISA MIKROBIOLOGI MENENTUKAN

KUALITAS AIR MINUM DENGAN


PARAMETER ESCHERECHIA COLI

A. Aspek umum

Di setiap badan air (baik air alam maupun buangan)terdapat bakteri bakteri
.perkecualiaan adalah dalam air tanah yang telah di saring oleh lapisan geologis tanah,sehingga
semua baktri (pada umumnya yang berukuran 0,5 sampai 3 mikrometer) tertahan juga air suling
atau air sesudah diproses desinfeksi secara teratur ,bebas dari bakteri yang berbahaya.

Bakteri bakteri pathogen ada bermacam macam dan konsentrasinya agak rendah ,hal
ini menyebabkan bakteri bakteri tersebut sulit di diteksi.analisa mikrobiologi tersebut biasanya
berdasarkan organisme petunjuk (indicator organism). bakteri bakteri ini menunjukkan
adanya pencemaran oleh tinja manusia atau hewan berdarah panas ,dan mudah di dektesi .bila
organisme petunjuk tersebut di temui dalam sample air ,berarti air tersebut tercemar oleh tinja
dan ada kemungkinan cukup besar bahwa air tersebut mengandung bakteri pathogen ;ataupun
sebaliknya.bakteri jenis Escherichia coli (E.coli atau coli tinja)merupakan petunjuk yang paling
efisien ,karena E.coli tersebut hanya dan selalu terdapat dalam tinja.

B. Prinsip analisa mikrobiologi

Tes mikrobiologi adalah tes untuk mendeteksi adanya sejenis bakteri dan sekaligus
menaksir konsentrasinya.ada 3 metode yang sering tersedia yaitu standard plate count (SPC)
,metode dengan tabung fermentasi (juga disebut metode most probable number) dan metode
penyaringan membrane.
Metode MPN yaitu mengembang biakkan bakteri pada suhu 37 derajat dalam waktu 24
sampai 72 jam.padamedia yang mengandung kaldu (broth media) yang mengandung gizi
pertumbuhannya.bakteri- bakteri tersebut dapat ddeteksi karena jenis bakteri tersebut mampu
meragikan (fermentasi )salah satu unsure zat gizi seperti laktosa yang akibat proses peragian
tersebut terbentuklah gas;gelembung gas ini menunjukkan adanya bakteri tersebut .
Prosedur tabung fermentasdi dapat di gunakan untuk menghitung bakteri golongan coli
tinja secara tidak langsung .prosedur ini menggunakan tabung tabung yang mengandung media
tertentu ,dan pertumbuhan populasi bakteri diamati pada beberapa pengenceran .dengan
pemeriksaan ada atau tidaknya pertumbuhan bakteri pada setiap konsentrasi volume pengenceran
,maka jumlah populasi bakteri golongan coli tinja dapat diperkirakan secara statis.
Bakteri golongan coli tinja mempunyai kemampuan untuk memfermentasikan laktosa
pada suhu 44,5 derajat selama waktu 24 jam,dan kemampuanini merupakan dasar dari analisa
bakteri golongan coli tinja dengan prosedur tabung fermentasi .adanya pertumbuhan coli tinja
dapat diketahui bila ada gas pada tabung durham yaitu tabung kecil yang mempunyai volume
2ml yang di tempatkan dalam tabung fermentasi .tabung durham berisi cairan yang sma dengan
yang ada di dalam tabung fermentasi dan letaknya terbalik sehingga sebagian gas asal fermentasi
terperangkap di dalam tabung durham tersebut.

C. Pengambilan dan pengawetan sampel

Sampel air yang akan di periksa harus diambil secara representative,dengan


menggunakan botol smpel yan sudah di sterilisasi.untuk sample air dari saluran air minum maka
kran air yang akan di periksa ,perlu di baker terlebih dahulu selama 3 menit.setelah pembakaran
biarkan mengalir 6 menit:baru kemudian diambil sample airnya
Sample yang tidak langsung dikerjakan dapat di awetkan dengan pendinginan dengan es biasa
atau es kering (CO2)dan analisa dapat di tunda selama 6 jam.
Tahapan tahapan pengambilan sampel air di kran
1. pilih sebuah kran yang cukup sering di gunakan (air dari kran yan jaran digunakan
sudah berubah komposisinya )lepaskan bagian untuk aerasi atau penyaring bila ada

2. baker ujung kran serta bagian dalamnya dengan pembakar Bunsen atau lilin
selama setengah jam sampai 5 menit sampai steril ;jangan memegang atau membersihkan
kran tersebut sesudah di baker (sebelum sapel di ambil

3. biarkan air keluar dari kran dengan debit tinggi selama 5 menit

4. kecilkan debit air kran dan birkan mengalir selama 1 menit

5. siapkan botol dengan tutup yang telah steril;isi botol tersebut dengan sampel air
kran sampai bagian volume bersih.bagian dalam botol dan tutup tidak boleh di sentuh
kecuali oleh sampel sendiri

D. Alat dan bahan


1. Alat yang digunakan
NO NAMA ALAT JUMLAH

1 Timbangan 1

2 Incubator 1

3 Autoclave 1

4 Tabung reaksi 28

5 Tabung durham 28

6 Rak tabung 1

7 Pipet ukur 10 ml,1 ml,0,1 ml 3

8 Gelas pengaduk 2

9 Beaker glass 1000 ml,500 ml 2

10 Karet gelang dan benang 3


11 Pembakar spiritus 1

12 Kapas dan kertas payung 1

13 Spidol 1

14 Kawat ose 1

15 Batang pengaduk 2

16 Korek api 1

2. Bahan yang di gunakan:


Media lactose broth
Media briliant green bile lactose broth (BGLB)
Aquadest

E. Langkah Kerja dan Pembahasan


1. Cara pensterilan botol sampel
Botol di cuci dan di keringkan
botol di beri sumbat dengan kapas
diatas sumbat kapas di tutup dengan kertas payung
masukkan ke dalam autoclave dengan suhu 121 celcius, tekanan 1 atm,selama 30 menit
autoclave di matikan,dan katup pembuang gas di buka
tutup di buka tunggu hingga dingin
angkat botol,dan botol siap di gunakan

2. Cara pensterilan pipet :


cuci pipet kemudian keringkan.
bungkus pipet dengan kertas payung
masukkan ke dalam autoclave dengan suhu 121 celcius, tekanan 1 atm,selama 30 menit
3. Pembuatan Media lactose broth (LB) tipis, caranya:
siapkan tabung reaksi dengan tabung durham di dalamnya (posisi tabung durham terbalik)
timbang 13 gram media LB menggunakan neraca
larutkan kedalam 1 liter aquadest
masukkan ke dalam 4 tabung reaksi sebanyak masing-masing 10 ml
sumbat mulut tabung reaksi dengan kapas,kemudian tutup pula dengan kertas payung
masukkan ke dalam autoclave dengan suhu 121 celcius, tekanan 1 atm,selama 30 menit

4. Pembuatan media lactose broth (LB) tebal,caranya:


siapkan tabung reaksi dengan tabung durham di dalamnya (posisi tabung durham terbalik)
timbang 39 gram media LB menggunakan neraca
larutkan kedalam 1 liter aquadest
masukkan ke dalam 10 tabung reaksi sebanyak masing-masing5 ml
sumbat mulut tabung reaksi dengan kapas,kemudian tutup pula dengan kertas payung
masukkan ke dalam autoclave dengan suhu 121 celcius, tekanan 1 atm,selama 30 menit
5. E.pembuatan media brilliant green bile lactose broth (BGLB),caranya:
siapkan tabung reaksi dengan tabung durham di dalamnya (posisi tabung durham terbalik)
timbang 40 gram media BGLB menggunakan neraca
larutkan kedalam 1 liter aquadest
masukkan ke dalam 14 tabung reaksi sebanyak masing-masing 5 ml
sumbat mulut tabung reaksi dengan kapas,kemudian tutup pula dengan kertas payung
masukkan ke dalam autoclave dengan suhu 121 celcius, tekanan 1 atm,selama 30 menit
6. Tes perkiraan:
a) Menyiapkan media
Untuk untuk pemeriksaan E.COLI pada sampel air minum mempunyai seri tabung
5.1.1,maksudnya terdiri dari:
5 buah tabung berisi media LB tebal,
1 tabung berisi media LB tipis,dan
1 tabung berisi media LB tipis

b) Pengambilan sampel
Sampel pertama :
kode sampel/kode Lab: 0204-A
sampel air minum diambil padakran wastafel ruang OK (ruang operasi),RSB.Amandha
Jln.Tentara Pelajar No:49,Kota Magelang.
Sampel dua;
kode sampel/kode Lab:0204-B
sampel air minum diambil padakran wastafel ruang VK (Ruang bersalin),RSB.Amandha
Jln.Tentara Pelajar No:49,Kota Magelang.

c) Inokulasi (penanaman) sampel ke dalam media:


5 tabung masing-masing di isi dengan sampel air minum 10 ml
1 tabung (LB tipis) isi dengan sampel air minum sebanyak 1 ml
1 tabung (LB tipis) isi dengan sampel air minum sebanyak 0,1 ml

7. Pembacaan hasil tes perkiraan


a) Sampel No.0204-A ,mempunyai hasil:

2/5 1/1 0/1


Maksudnya:
Dari 5 tabung yang positif 2 tabung ;dengan keadaan positif berupa adanya gelembung/gas di
dalam tabung durham
dari 1 tabung yang positif 1 tabung tabung ;dengan keadaan positif berupa adanya
gelembung/gas di dalam tabung durham
dari 1 tabung yang positif 0 tabung tabung ;dengan keadaan negatif berupa tidak adanya
gelembung/gas di dalam tabung durham

b) Sampel No.0204-B,mempunyai hasil:

5/5 0/1 0/1


Maksudnya:
dari 5 tabung yang positif 5 tabung ;dengan keadaan positif berupa adanya gelembung/gas di
dalam tabung durham
dari 1 tabung yang positif 0 tabung;dengan keadaan negatif berupa tidak adanya gelembung/gas
di dalam tabung durham
dari 1 tabung yang positif 0 tabung;dengan keadaan negatif berupa tidak adanya gelembung/gas
di dalam tabung durham

8. Tes Penegasan
siapkan rak dan tabung reaksi media BGLB sebanyak 2x jumlah tabung reaksi hasil tes
perkiraan yang positif
siapkan peralatan untuk inokulasi tes penegasan:batang ose,lampu spiritus,inkubator
buka sumbat tabung mediadan sterilkan di atas lampu spiritus
buka tabung sampel yang positif
sterilkan Ose di atas lampu spiritus
masukkan sampel dari setiap tabung positif ke 2 tabung media BGLB (masing-masing 2 ose),1
media BGLB untuk tes coliform dan 1 media BGLB untuk tes coli tinja
kemudia masukkan calon biakan ke dalam inkubator untuk pengamatan coli tinja pada suhu 44
45 derajat celcius,sedang untuk pengamatan coliform pada suhu kamar 36- 37 derajat celcius.
Kemudian di eramkan (inkubasi)selama 2x24 jam
Setelah itu amati ada tidaknya gelembung /gas dalam tabung durham
Kalau ada berarti positif dan jika tidak berarti negatif.

9. Pembacaan tes penegasan


a) Sampel No.0204-A ,mempunyai hasil:
Untuk tes coli tinja (BGLB,44 celcius)

0/2 0/1 0/0*


Maksudnya: semua tabung dari hasil tes penegasan;menunjukkan hasil negatif,dengan keadaan
berupa tidak adanya gas/gelembung di tabung durham.jadi negatif coli tinja

Untuk tes coliform (BGLB,37 celcius)

2/2 1/1 0/0


Maksudnya: semua tabung dari hasil tes penegasan;menunjukkan hasil positif,dengan keadaan
berupa adanya gas/gelembung di tabung durham.jadi positif coli form

b) Sampel No.0204-B,mempunyai hasil:


Untuk tes coli tinja (BGLB,44 celcius)

5/5 0/0 0/0


Maksudnya: : semua tabung dari hasil tes penegasan;menunjukkan hasil positif,dengan keadaan
berupa adanya gas/gelembung di tabung durham.jadi positif coli tinja
Untuk tes coliform (BGLB,37 celcius)

1/5 0/0 0/0


Maksudnya: Dari 5 tabung yang positif hanya 1 tabung. menunjukkan hasil positif,dengan
keadaan berupa adanya gas/gelembung di tabung durham.jadi positif coliform.

NB: * ;merupakan hasil pembacaan pada tes pendugaan.


F. Analisa Data
Dari hasil pembacaan tes penegasan :
1. Sampel No.0204-A
Untuk tes coli tinja jumlah tabung positif/100 ml adalah

10 ml 1 ml 0,1 ml MPN

0 0 0 <3

Untuk tes coliform jumlah tabung positif /100ml adalah

10 ml 1 ml 0,1 ml MPN

2 1 0

2. Sampel No.0204-B
Untuk tes coli tinja jumlah tabung positif/100 ml adalah

10 ml 1 ml 0,1 ml MPN

5 0 0

Untuk tes coliform jumlah tabung positif /100ml adalah

10 ml 1 ml 0,1 ml MPN

1 0 0

G. KESIMPULAN
Dari hasil analisa dapat di simpulkan bahwa sampel positif mengandungbakteri coli ,jadi
menurut PERMENKES No.906 sampel tidak memenuhi syarat kualitas air minum.

Você também pode gostar