Scribd Logo
Fazer o upload

Bem-vindo(a) ao Scribd!

  • ALGORTIMA

    Enviado por

    RefanAldo
    30 visualizações1 página
    Dokumen tersebut membahas tentang algoritma pemeriksaan dan diagnosis berbagai kelainan sistem pencernaan, khususnya esofagus. Terdapat berbagai tahapan pemeriksaan mulai dari riwayat medis, pemeriksaan fisik, hingga pemeriksaan penunjang seperti rinoskopi, laringoskopi, fluoroskopi barium, endoskopi, CT scan, dan ultrasonografi. Dokumen ini juga membahas berbagai diagnosis kelainan esofagus seperti ak

    Descrição original:

    Hujan

    Direitos autorais

    © © All Rights Reserved

    Formatos disponíveis

    DOCX, PDF, TXT ou leia online no Scribd

    Você considera este documento útil?

    Este conteúdo é inapropriado?

    Denunciar este documento
    Dokumen tersebut membahas tentang algoritma pemeriksaan dan diagnosis berbagai kelainan sistem pencernaan, khususnya esofagus. Terdapat berbagai tahapan pemeriksaan mulai dari riwayat medis, pemeriksaan fisik, hingga pemeriksaan penunjang seperti rinoskopi, laringoskopi, fluoroskopi barium, endoskopi, CT scan, dan ultrasonografi. Dokumen ini juga membahas berbagai diagnosis kelainan esofagus seperti ak

    Direitos autorais:

    © All Rights Reserved
    Baixe no formato DOCX, PDF, TXT ou leia online no Scribd
    Sinalizar o conteúdo como inadequado
    30 visualizações1 página

    ALGORTIMA

    Enviado por

    RefanAldo
    Dokumen tersebut membahas tentang algoritma pemeriksaan dan diagnosis berbagai kelainan sistem pencernaan, khususnya esofagus. Terdapat berbagai tahapan pemeriksaan mulai dari riwayat medis, pemeriksaan fisik, hingga pemeriksaan penunjang seperti rinoskopi, laringoskopi, fluoroskopi barium, endoskopi, CT scan, dan ultrasonografi. Dokumen ini juga membahas berbagai diagnosis kelainan esofagus seperti ak

    Direitos autorais:

    © All Rights Reserved
    Baixe no formato DOCX, PDF, TXT ou leia online no Scribd
    Sinalizar o conteúdo como inadequado
    de 1

    ALGORITMA

    Rinoskopi Anterior Durasi


    Disfagia
    Rinoskopi Posterior Onset
    Nyeri
    Rongga Mulut
    Progresifitas
    Laringoskopi Indirek
    Pemeriksaan Fisik Anamnesis Riwayat Operasi Kepala-Leher
    Pemeriksaan Leher Riwayat Penyakit Sistemik

    Fase Oral Preparatory Fase Oral Fase Faringeal Fase Esofageal Kelainan Sistemik

    Pemeriksaaan Penunjang

    Fluoroskopi Barium Esofagogram


    Endoskopi
    Diagnosis Banding
    Ultrasonografi
    CT Scan Esofagografi
    Akalasia
    Spasme Difus
    Divertikulum
    Esofagus

    Regurgitasi Berulang Biasanya Tidak Bergejala Banyak Tidak Bergejala


    Napas Berbau Nyeri Substernal Gangguan Motilitas
    Makanan Terasa Melengket Dan Disfagia
    Harus Ditelan Berulang Regurgitasi
    Rasa Tersedak Bersendawa
    Nyeri
    Batuk
    Aspirasi Nocturnal

    Divertikulum Faringo-Esofagus Divertikulum Divertikulum


    (Divertikulum Zenker) Parabronkial Epifrenik

    Meningkatkan Status
    Bergejala Lebih Dari Gejala Minimal Gizi
    Kapasitas Penyakit Penyulit Konservatif
    Resiko Operasi
    Mengobati Penyakit
    Mortalitas Penyulit Atau
    Operatif Prognosis Pembedahan 1,5% Penyerta
    Dan Angka Rekurensi
    Sebanyak 4%

    Cricopharyngmyotomi dengan Diverticulectomy Dengan Atau Diverticuloplexy


    menggunakan flexible Tanpa Cricopharyngeal Myotomi
    endoscope Dan Rigid Endoscopic Myotomi

    24

    Você também pode gostar