Você está na página 1de 4

Apel Manalagi

Apel ini adalah jenis dari apel Malang.Walaupun masih muda, kemanisan

buah apel manalagi disukai. Daging buah liat, kurang berair, berwarna

keputihan. Penampilan buahnya tergolong mungil dibandingkan dengan

jenis apel lainnya. Bentuk buahnya bulat yang merupakan ciri utamanya.

Kulitnya hijau kekuningan. Diameter buah sekitar 4-7 cm dengan berat 75-

160 g per buah. Apel ini beraroma wangi. Setiap pohon dapat

menghasilkan 7,5 kg buah setiap musim berbuah. Apel ini dianggap sudah

merupakan jenis lokal Indonesia dan merajai pasaran apel lokal.

http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=11186 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Apel ini memiliki rasa yang manis walaupun masih muda dan aromanya harum.

Diameter buah ini berkisar antara 5-7 cm dengan berat 75-160 gram per buahnya. Daging

buahnya berawarna putih, kadar airnya hanya 84,05%.Bentuk bijinya bulat dengan ujung

tumpul dan berwarna cokelat tua (Sufrida, dkk., 2004).

Usu. 2017. Tinjauan pustaka

Di Indonesia, sentra

tanaman apel terletak di Kota Batu dan

Kecamatan Poncokusumo. Penelitian

dilaksanakan pada sentra produksi apel

yang terletak di Desa Poncokusumo

Kecamatan Poncokusumo, Malang dengan

ketinggian tempat antara 600-2.100 m dpl

dan di Kota Batu dengan ketinggian tempat

680 - 1.700 m dpl.


Shelvi Sellitasari1*), Ainurrasyid, Agus Suryanto. 2013. PERBEDAAN PRODUKSI TANAMAN APEL (M
alus sylvestris mill.) PADA AGROKLIMAT YANG BERBEDA (Studi Kasus Pada Sentra Produksi Tana
man Apel di Kota Batu dan Kabupaten Malang)

Menurut Hyodo (1991) kerusakan (stress) yang dialami oleh komoditas buah

apel dapat disebabkan oleh tiga hal yaitu; faktor fisik, kimiawi, dan bilogis. Faktor fisik

dapat berupa tekanan, suhu yang terlalu rendah (chilling injury-freezing injury), suhu

yang terlalu tinggi, dan komposisi gas atmosfer yang tidak sesuai (anaerob). Sedangkan

faktor kimiawi ialah disebabkan oleh polusi udara (ozon, sulfur dioksida,dll) serta pestisida berlebi
han. Adapun faktor mikrobiologis ialah disebabkan oleh ber

bagai jenis virus, bakteri, dan jamur.

Oleh satuhu (1996) lebih disempurnakan lagi, bahwa kerusakan yang terjadi

pada komoditas buah apel dibedakan menjadi beberapa tipe kerusakan yaitu :

fisiologis, mikrobiologis / biologis, mekanis, fisis dan khemis.

Apel varietas manalagi memiliki warna kulit hijau kekuningan dengan daging

berwarna putih kekuningan. Apel manalagi memiliki rasa yang lebih manis dibanding dengan

apel lainnya meskipun apel ini belum matang. Tekstur apel manalagi pun lebih keras jika

dibanding dengan varietas romebeauty dan anna [4]. Seiring dengan tingkat kematangan

buah apel, maka kandungan gulanya juga akan bertambah [5].

Tabel 2. Kandungan Kimia Apel Manalagi per 100 g

Lailufary Ichda Noor Saadah1*, Teti Estiasih1. 2015. KARAKTERISASI MINUMAN SARI APEL PRODU
KSI SKALA MIKRO DAN KECIL DI KOTA BATU: KAJIAN PUSTAKA. Jurnal Pangan dan Agroindustri
Vol. 3 No 2 p.374-380, April 2015

USDA Nutrient Database. Raw Apple. http://ndb.nal.usda.gov/ndb/foods/show/. Diakses pada tang


gal 16 Oktober 2013

Soelarso, B. 1997. Budidaya Apel. PT. Kanisius, Yogyakarta.


Susanto, Wahono Hadi, Bagus Rakhmad. 2011. Pengaruh Varietas Apel (Malus sylvestris) dan Lam
a Fermentasi oleh Khamir Saccharomyces cerivisiae sebagai Perlakuan Pra Pengolahan Terhadap
Karakteristik Sirup. Jurnal Teknologi Pertanian 12 (3) : 135 142.

Apel banyak mengandung senyawa fenolik sehingga mudahmengalami browning [4]. Browning a
kan menimbulkan warna coklat pada produk apel celup yang menyebabkan warna gelap pada s
eduhan sehingga browning perlu dikendalikan.

Cheng, G. W., dan Crisosto C. G. 2005. Browning potential, phenolic composition, and polyphen
oloxidase activity of buffer extracts of peach and nectarine skin tissue. .J. Amer. Soc. Horts. Sct.
120 (5):835-838.

Hasil Analisis Buah Apel Manalagi, Apel Romebeauty dan Apel Anna

Analisis Varietas Apel

Manalagi Romebeauty Anna

Total asam (%) 0.31 0.36 0.39

Gula reduksi (%) 7.11 7.64 8.63

Total fenol (mg/g) 5.44 5.03 4.22

Vitamin C (mg/100g) 6.37 10.45 7.10

Aktivitas antioksidan (%) 5.62 9.81 5.01

Sumber: [9,10,11]

Dhita Aprillia1, Wahono Hadi Susanto1

Pembuatan Sari Apel Metode Osmosis Aprillia, dkk

Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol.2 No.1 p.86-96, Januari 2014

Apel manalagi ini memiliki warna yang hijau kekuningan.

Bentuk apel ini bulat simentris namun untuk ukurannya apel ini tergolong

lebih kecil dari pada apel rome beauty dan apel anna. Tekstur apel manalagi
ini sangat renyah daripada apel rome beauty dan apel anna. Rasa apel

manalagi manis. Namun apel manalagi ini memiliki kekurangan yaitu umur

simpan yang lebih pendek dari pada apel romebeauty. Selain itu apel manalagi

ini sangat cepat busuk jika ada luka pada permukaan kulit apel manalagi ini.

Dalam perdagangan, buah apel disimpan pada suhu rendah, kurang dari

10C. Pada suhu tersebut, apel apel mampu bertahan hingga 6 bulan. Akan

tetapi, penyimpanan pada suhu tersebut masih dianggap mahal oleh mayoritas

pedagang buah. Mereka cenderung menyimpan pada suhu kamar, dengan

konsekuensi umur simpannya pendek.

BAB I

PENDAHULUAN http://etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/70268/potongan/S1-2014-297417-chapt
er1.pdf

Marina Dohitra Yanuparinda Hapsari1*

, Teti Estiasih1. VARIASI PROSES DAN GRADE APEL (Malus sylvestris mill) PADA

PENGOLAHAN MINUMAN SARI BUAH APEL: KAJIAN PUSTAKA

Você também pode gostar