Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
OLEH KELOMPOK 2:
Uang yang kita miliki harus dikelola dengan baik, apabila tidak dikelola dengan baik akan
berakibat buruk pada masa depan. Salah satunya dengan melakukan perencanaan keuangan
untuk masa yang akan datang. Merencanakan keuangan salah satunya dengan melakukan
investasi. Mengapa diperlukan adanya investasi dikehidupan kita? Karena di masa depan kita
tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada keuangan kita sehingga diperlukan adanya
perencanaan sedini mungkin salah satunya dengan dengan melakukan investasi.
Apa sih investasi itu? Pengertian investasi menurut James C Van Horn (1981) :Yaitu kegiatan
yang dilangsungkan dengan memanfaatkan kas pada masa sekarang ini, dengan tujuan untuk
menghasilkan barang di masa yang akan datang. Tujuan investasi adalah memperoleh
keuntungan semaksimal mungkin, sesuai dengan kurs dan kesepakatan yang berlaku.
Ada beberapa alternative investasi yang dapat dipakai bagi seorang investor pemula. Jenis-jenis
investasi saat ini memudahkan para investor pemula dalam melakukan kegiatan investasinya
sehingga tata cara kegiatan investasi pun dipermudah. Bagi seorang pemula yang belum
memiliki banyak pengalaman dalam kegiatan investasi baik dari cara melihat kondisi pasar dan
produk investasi maupun menghitung tingkat return ataupun risiko dari suatu investasi,
disediakan cara tersendiri yang lebih mudah.
Alternative investasi:
1. REKSADANA
Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum
yang bernama manajer investasi untuk kemudian diinvestasikan ke aset finansial lainnya seperti
saham, obligasi, dan instrumen pasar uang lainnya. Penginvestasian dana ke dalam beberapa aset
finansial inilah yang merupakan proses diversifikasi investasi.
Reksa Dana Terbuka adalah reksa dana yang dapat dibeli dan dijual sewaktu-waktu setiap hari
bursa. Reksa Dana Terbuka dibagi menjadi beberapa jenis tergantung dari isi portofolionya,
yaitu:
Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) adalah reksa dana yang minimum 80% asetnya harus
diinvestasikan pada instrumen pasar uang.
Reksa Dana Obligasi (RDO) adalah reksa dana yang minimum 80% asetnya harus
diinvestasikan pada obligasi baik korporasi maupun pemerintah.
Reksa Dana Campuran (RDC) adalah reksa dana yang memiliki kebebasan untuk mengatur
komposisi asetnya, baik saham, obligasi, maupun instrumen pasar uang.
Reksa Dana Saham (RDS) adalah reksa dana yang minimum 80% asetnya harus diinvestasikan
pada saham.
Reksa Dana Indeks (RDI) adalah reksa dana yang dikelola untuk mendapatkan hasil investasi
yang mirip dengan suatu indeks yang dijadikan acuan, baik itu indeks obligasi maupun indeks
saham.
Reksa Dana Terproteksi
Reksa Dana Terproteksi (RDT) adalah reksa dana yang akan memproteksi 100% pokok investasi
nasabah pada saat jatuh tempo.
NAB per unit adalah harga yang didapatkan dari NAB sebuah reksa dana dibagi dengan total
unit penyertaan yang beredar pada hari itu. NAB per unit diterbitkan setiap harinya di berbagai
media, termasuk di web site ini. Perlu Anda ketahui, tingginya NAB per unit sebuah Reksa Dana
tidak menunjukkan bahwa Reksa Dana itu sudah mahal, begitu pula sebaliknya. Umumnya,
NAB per unit yang tinggi menunjukkan bahwa Reksa Dana itu sudah cukup lama sehingga
assetasetnya telah mengalami kenaikan nilai yang tinggi.
2. EMAS
Emas merupakan barang berharga yang paling diterima di seluruh dunia setelah mata
uang asing dari negara-negara G-7 (sebutan bagi tujuh negara yang memiliki
perekonomian yang kuat, seperti Amerika, Jepang, Jerman, Inggris, Italia, Kanada, dan
Perancis). Harga emas akan mengikuti kenaikan nilai mata uang dari negara-negara G-7.
Semakin tinggi kenaikan nilai mata uang asing tersebut, semakin tinggi pula harga emas.
Selain itu harga emas biasanya juga berbanding searah dengan inflasi. Semakin tinggi
inflasi, biasanya akan semakin tinggi pula kenaikan harga emas. Seringkali kenaikan
harga emas melampaui kenaikan inflasi itu sendiri.
Investasi pada Emas.
Emas sebagai logam mulia memiliki harga ekonomis yang Tinggi, emas dalam setiap
tahun mempunyai potensi kenaikan dan penurunan harga 10% sampai 20% . Bukan
berarti orang yang berinvestasi pada emas tidak bisa rugi. Yang paling penting kita harus
bisa mengetahui kapan harga emas pada titik terendah, disaat itu kita beli. Dan disaat saat
harga emas naik kita jual. Biasanya harga Emas akan mengalami kenaikan menjelang
Hari Raya.
Kelebihan Investasi Emas saat krisis
Salah satu kelebihan dari investasi emas di saat krisis adalah sifatnya yang tahan inflasi.
Hal ini terbukti dengan harga emas yang terus meningkat bahkan dalam sepuluh terakhir
ini. Dalam satu bulan saja, kenaikan harga emas bisa sangat drastis hingga mencapai
seratus ribu rupiah per gramnya. Kelebihan lainnya dari investasi emas di saat kritis
adalah emas merupakan komoditi yang tidak akan rusak, mudah diuangkan, dan memiliki
pergerakan yang luar biasa di pasaran.
Kelemahan Investasi Emas Berjangka
Masalahnya dalam investasi emas di saat krisis seperti ini adalah harga emas sudah
terlanjur sangat mahal. Sehingga jika Anda ingin melakukan investasi emas di saat krisis,
Anda membutuhkan modal yang tidak kecil. Selain itu, investasi emas ini perlu dilakukan
untuk investasi jangka menengah hingga jangka panjang. Minimalnya, investasi emas ini
dilakukan untuk investasi sekitar tiga tahun ke atas. Jika Anda hanya mampu melakukan
investasi dalam jangka waktu di bawah satu tahun, maka investasi emas bukan pilihan
yang tepat.
Urutkan cara memulai investasi emas:
Tentukan tujuan.
Tentukan seberapa banyak emas yang mesti dikumpulkan untuk mencapai tujuan.
Tentukan seberapa banyak emas yang mesti dibeli secara rutin tiap apa.
Jangan lupa masalah penyimpanan.
Do it yourself, tak perlu melibatkan pihak ketiga.
Pertama, tentukan tujuan dalam berinvestasi emas. Seperti halnya ketika melakukan
perjalanan, semestinya kita punya kota yang menjadi tujuan kita. Mengenai bagaimana
mereguk keuntungan dari berinvestasi emas ini.
Dengan memahami tujuan, kita jadi tahu sebanyak apa emas yang kita perlukan dan
sebanyak apa dana yang mesti kita siapkan dan berapa lama waktu yang tersedia. Dengan
demikian, hal berikutnya adalah kita mesti menentukan strategi.
Strategi yang dimaksud disini melingkupi seberapa rutin kita akan menambah tabungan
emas kita, seberapa besar target setiap kali penambahan, apakah berdasar gr emas
ataukah nominal rupiah dan strategi mengenai penyimpanan yang aman tabungan
emas kita.
Jika tujuan kita jelas, strategi juga ok, semestinya fluktuatifnya harga emas pada jangka
pendek tidak terlalu berpengaruh pada keputusan kita. Jangan terlalu pusing dengan harga
jual kembali emas, orang belum beli kok sudah pusing dengan jual kembali, toh emasnya
tidak langsung kita jual setelah kita beli dan ditambah banyak cara untuk mendapatkan
hasil yang maksimal ketika menjual kembali emas kita.
Tambahannya, dalam berinvestasi emas batangan, sebaiknya Anda lakukan sendiri
langsung tanpa perlu melibatkan pihak ketiga Investasi emas adalah hal mudah, Anda
bisa lakukan sendiri. Selain itu untuk menjaga keamanan dari investasi anda.
Emas sudah disadari sebagai komoditi yang bernilai tinggi bahkan sejak 2000 tahun
sebelum masehi. Sampai sekarang, emas masih dinilai sebagai komoditi yang
menjanjikan dan menguntungkan apalagi dalam berinvestasi. Bayangkan jika Anda telah
menanam investasi emas ini sepuluh tahun lalu di saat harga emas masih murah dan
respon pasar masih tenang tenang saja. Berapa banyak keuntungan yang bisa Anda tuai
saat ini. Pada tahun 1994, harga emas hanya berkisar 30.000,- sampai 50.000,- saja,
sedangkan saat ini harga emas bisa mencapai 550.000,-/gram.
Yang perlu diingat dalam investasi emas di saat krisis adalah memilih jenis emas yang
tepat. Pilihlah jenis logam mulia emas 24 karat, dan hindari jenis logam mulia emas 22
karat ataupun emas perhiasan. Hal ini dikarenakan emas 22 karat dan emas perhiasan
akan menguras dana untuk kebutuhan ongkos cetak. Sedangkan emas batangan hanya
membutuhkan ongkos cetak yang lebih ringan.
3. SAHAM
Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling
popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika
memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan
instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan
tingkat keuntungan yang menarik.
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak
(badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan
modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim
atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Saham adalah sebuah bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan / badan usaha.
Jadi, saat anda membeli sebuah saham, maka anda menjadi salah satu pemilik perusahaan
tersebut. Karena itulah Saham disebut sebagai surat berharga, karena saham anda
merepresentasikan kepemilikan anda di perusahaan yang anda miliki / beli.
Pada dasarnya, ada dua keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli atau
memiliki saham
1. Dividen
Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal
dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat
persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Jika seorang pemodal ingin
mendapatkan dividen, maka pemodal tersebut harus memegang saham tersebut dalam
kurun waktu yang relatif lama yaitu hingga kepemilikan saham tersebut berada dalam
periode dimana diakui sebagai pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen.
Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa dividen tunai artinya kepada
setiap pemegang saham diberikan dividen berupa uang tunai dalam jumlah rupiah
tertentu untuk setiap saham - atau dapat pula berupa dividen saham yang berarti
kepada setiap pemegang saham diberikan dividen sejumlah saham sehingga jumlah
saham yang dimiliki seorang pemodal akan bertambah dengan adanya pembagian
dividen saham tersebut.
2. Capital Gain
Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain
terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Misalnya
Investor membeli saham ABC dengan harga per saham Rp 3.000 kemudian
menjualnya dengan harga Rp 3.500 per saham yang berarti pemodal tersebut
mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap saham yang dijualnya.
4 kelemahan diatas dapat diantisipasi jika kita memiliki perencanaan investasi saham
(Investment / Trading Plan) yang jelas dan disiplin. Setelah membaca kelebihan dan
kekurangan berinvestasi di saham di atas, diharapkan anda dapat menentukan pilihan
anda selanjutnya. Ya atau Tidak. Jika anda memilih Ya, silahkan membaca artikel kami
lain-nya. Jika anda memilih Tidak, maka anda perlu mencari sarana investasi yang lebih
tepat sesuai ekspektasi anda.
Masih bingung? Kami akan coba pakai analogi lainnya:
Apakah anda mengenal dengan baik sebuah sertifikat tanah? Saham dapat juga
dianalogikan seperti sertifikat tanah. Bagaimana? Saat anda memiliki sebuah sertifikat
tanah (tentunya atas nama anda pribadi) di suatu kompleks perumahan misalnya, anda
berhak atas bagian tanah tersebut sesuai yang tertera pada sertifikat. (Kompleks
perumahan bisa dianalogikan sebagai sebuah perusahaan dan sertifikat tanah
dianalogikan sebagai saham perusahaan. Memiliki sertifikat tanah berarti anda memiliki
sebagian tanah dari keseluruhan kompleks) Selanjutnya anda menjadikan lahan anda
sebuah areal parkir mobil dan motor. Anda akan mendapatkan Capital Gain jika anda
menjual tanah anda lebih tinggi dari yang anda beli, dalam hal ini anda menikmati
keuntungan jika anda telah menjualnya. Anda juga akan mendapatkan pemasukan dari
sebagian tarif parkir yang anda peroleh sebagai laba bersih. Sebagian dari laba bersih
anda tarik ke kantong pribadi sebagai Deviden. Semoga dengan analogi ini pemahaman
mengenai saham semakin jelas.
Saat ini, hampir semua investor di bursa saham membeli saham untuk mencari Capital
Gain saja. Hal ini karena Capital Gain lebih mudah dan cepat diperoleh dibandingkan
Deviden yang besarnya tergantung dari kinerja perusahaan dan biasanya dibagikan hanya
+/- 2x setahun. Kami tidak akan membahas kelebihan dan kekurangan masing masing,
tetapi kami akan memfokuskan perihal Capital Gain kedepannya.
Sebelum pembahasan lebih jauh mengenai Investasi Saham, mungkin muncul pertanyaan
Mengapa harus memilih investasi di saham? Mengapa tidak investasi di tanah? Properti?
Emas? Valuta asing? Lukisan? Barang langka? Mobil langka? Atau perusahaan sendiri?
Anda tidak harus memilih Saham sebagai sarana investasi anda jika anda punya sarana
investasi yang lebih baik. Kami secara objektif tidak menutup mata bahwa banyak sarana
investasi yang sama bahkan lebih menarik dari investasi saham. Masalahnya, apakah kita
memiliki sumber daya untuk melakukan investasi tersebut? Apakah memiliki network
yang kuat untuk menjalankannya? Apakah kita punya SDM yang memadai? Apakah kita
punya waktu disamping kesibukan kita sehari hari untuk mnegerjakannya? Jika anda
memilih investasi di emas, properti, rumah, lukisan, ataupun barang langka, apakah sudah
dipertimbangkan tempat menyimpannya? Bagaimana tingkat likuiditasnya? Apakah saat
anda ingin menjual saat itu juga langsung ada pembeli? Banyak sekali pertanyaan yang
akan muncul, tetapi hanya satu jawaban terbaik: Jika anda harus belajar dari nol
dengan modal yang tidak terlalu besar, Saham merupakan pilihan terbaik anda.
Investasi saham merupakan sebuah bisnis, bukan sekedar main saham!
Setelah anda memutuskan untuk memulai berinvestasi di saham, maka anda sudah
membuat sebuah keputusan yang penting bagi kesuksesan finansial anda. Langkah
selanjutnya adalah mencari tahu apa yang anda belum ketahui tentang investasi saham
untuk pemula..
Bagaimana Cara Membeli Saham Indonesia
Kalau anda ingin membeli saham-saham perusahaan Indonesia yang sudah go-public,
bagaimana caranya?
Apakah bisa beli saham tersebut di bank? Atau beli langsung ke perusahaan
bersangkutan?
Tidak begitu, kalau anda mau membeli saham di Indonesia, anda harus melakukannya di
Bursa Efek Indonesia (BEI). Tapi transaksi ini TIDAK BISA anda lakukan sendiri
walaupun anda datang langsung ke BEI. Semua transaksi di Bursa Efek Indonesia hanya
bisa anda lakukan melalui broker/perantara pedagang saham.
Jadi, langkah pertama untuk membeli saham adalah dengan membuka rekening di
perusahaan perantara perdagangan efek saham. Perusahaan ini biasa disebut sekuritas
atau broker. (Perhatikan: broker bisa diartikan perusahaannya ataupun orangnya.)
Untuk mengetahui perusahaan broker saham yang ada di kota anda atau di kota terdekat,
anda bisa lihat di situs di WWW.IDX.CO.ID di tab: Anggota Bursa: Anggota Bursa di
Kota Anda.
Apa saja syarat membuka rekening saham (dokumen yang diperlukan, minimum deposit
awal, biaya transaksi, dll) bisa anda tanyakan langsung ke masing-masing broker.
(Mohon jangan tanya saya karena saya bukan broker.)
Perlu anda ketahui bahwa rekening transaksi saham yang disediakan sekuritas saham
secara garis besar ada dua macam: full-service atau online-trading. Full-service account
artinya anda dilayani broker (manusia) via telepon dan anda tidak perlu memasukkan
sendiri order jual atau order beli. Online-trading artinya anda tidak dilayani manusia
tetapi anda melakukan jual-beli saham sendiri langsung melalui internet di situs
broker/sekuritas tersebut.
Untuk melakukan jual-beli saham, anda tidak perlu datang ke perusahaan sekuritas. Anda
bisa lakukan via telepon (untuk rekening full-service) atau anda bisa lakukan via internet
(untuk rekening online-trading.)
Akhir-akhir ini, rekening saham yang gencar ditawarkan adalah jenis online trading.
Kenapa lebih diarahkan ke online-trading?
Pertama, minimum deposit untuk online-trading biasanya jauh di bawah minimum
deposit rekening full-service.Untuk rekening full-service, minimum deposit biasanya
puluhan juta rupiah. Untuk rekening online-trading, ada perusahaan broker yang
menetapkan minimum deposit hanya satu juta rupiah.
Kedua, biaya transaksi online-trading, relatif lebih murah daripada full-service karena
perusahaan sekuritas tidak perlu menyediakan pegawai untuk melayani anda
bertransaksi.
DAFTAR SAHAM INDONESIA
Dari 5 saham berkapitalisasi terbesar, 2 diantaranya dikuasai oleh perbankan. Sisanya
dari manufaktur, telekomunikasi, dan konsumsi. Ini menandakan sektor tersebut menjadi
andalan perekonomian Indonesia. Semakin tinggi kapitalisasi, semakin besar skala bisnis
dan juga kepercayaan investor.
Total saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia hingga September 2013 mencapai 480
saham yang dimasukkan dalam perhitungan IHSG dan diperkirakan akan terus bertambah
dari tahun ke tahun seiring ramainya IPO dan peningkatan kemakmuran ekonomi. Apa
saja saham saham tersebut? Apakah anda mengenalnya di dunia bisnis? Seberapa besar
kapitalisasi pasar-nya di bursa? Silahkan simak pada ulasan di bawah ini.
Apakah anda tahu, 90% dari investor saham tidak tahu profil / spesifikasi saham yang
dibelinya di pasar saham? Jangan sampai anda masuk ke dalam kelompok ini.
Apakah anda juga tahu:
* 50% Kapitalisasi pasar BEI dikuasai oleh 16 saham
* 60% Kapitalisasi pasar BEI dikuasai oleh 27 saham
* 70% Kapitalisasi pasar BEI dikuasai oleh 43 saham
* 80% Kapitalisasi pasar BEI dikuasai oleh 72 saham
* 90% Kapitalisasi pasar BEI dikuasai oleh 129 saham
Dalam memilih saham anda tidak perlu memusingkan 480 saham yang ada, tetapi dengan
prinsip PARETO, fokuskan hanya pada sedikit saham yang memiliki porsi besar di
dalam BEI.
Berikut kami lampirkan list seluruh saham di BEI dari kapitalisasi saham terbesar hingga
terkecil. Per 30 September 2013. Saat ini total kapitalisasi pasar BEI adalah Rp. 3.940
triliun.
Perlukah mengetahui hal ini? Tentu saja. Selain anda mempelajari aspek fundamental
& teknikal, anda juga harus tahu saham apa yang anda beli. Mengapa? Kapitalisasi pasar
sebuah saham adalah jumlah saham beredar x harga saham. Semakin tinggi nilai
kapitalisasinya, semakin besar pengaruhnya ke IHSG dan sebaliknya. Semakin tinggi
kapitalisasinya, semakin sulit saham tersebut dipermainkan dengan tidak wajar dan
demikian sebaliknya. Dana asing yang notabene bernilai besar akan mencari saham
dengan kapitalisasi pasar yang besar juga. Jika dana asing (contohnya) masuk ke BEI,
mereka akan mencari saham yang cukup besar untuk menampung dana mereka (tentunya
yang berfundamental bagus juga) sehingga saham saham tersebut akan menjadi
penggerak indeks.
Manakah yang anda pilih? Kapitalisasi besar atau kecil? Semua tergantung & kembali
pada profil risiko anda