Você está na página 1de 14

BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Optikal Disk

A. Pengertian Optical Disk

Optikal disk adalah sebuah media penyimpanan data yang berjenis nonvolatile storage yaitu
media penyimpanan data dimana data yang disimpan tidak akan hilang jika tidak mendapat aliran
listrik. Bahan pembuatan optikal disk yaitu menggunakan bahan spasial yang dapat diubah oleh sinar
laser menjadi memiliki spot-spot yang relative gelap atau terang.Optical Disk merupakan jenis media
penyimpanan data yang berbentuk kepingan bundar yang dapat memuat audio, video atau data yang
dikodekan dengan 1 dan 0 pada sebuah material khusus.Media penyimpanan optik ini pertama kali
dipatenkan oleh David Paul Gregg pada tahun 1961.Kebanyakan material yang dipakai pada teknologi
optical disk saat ini adalah alumunium yang dapat mengkodekan data melalui pit dan land (pit dan
land adalah suatu istilah untuk merepresentasikan nilai 0 dan 1).
Proses penyimpanan dan pembacaan datanya dilakukan dengan cara:
1. Struktur penulisan (penyimpanan) data pada optical disc ini dapat diibaratkan seperti obat
nyamuk yang mempunyai komponen spiral yang sangat banyak karena lebar datanya hanya
berkisar dalam satuan mikrometer. Bahkan teknologi saat ini memungkinkan lebar data yang
ditulis pada media optik ini dalam satuan nanometer. Menggunakan sinar laser untuk
membentuk pit dan land pada lapisan alumunium dalam proses penulisan datanya.
2. Sedangkan struktur pembacaan datanya tidak terlalu berbeda dengan proses penulisannya,
proses pembacaan dilakukan dari dalam kemudian berputar menuju bagian luar media optik
ini. Pembacaan data juga dilakukan menggunakan sinar laser yang dipancarkan ke substrat
alumunium kemudian pantulan dari cahaya diterima kembali oleh sensor yang berada pada
media pembacaan (baca: optical drive). Kecepatan putar media optik ini bergantung dari tipe
drive yang digunakan, format optical disc yang digunakan serta jarak dari tengah piringan ini
(semakin kedalam, maka kecepatan akan semakin tinggi) biasanya berkisar antara 200 RPM
sampai 4000 RPM.
Karena disk berbentuk lingkaran, terdapat masalah dalam mekanisme baca dan tulis, yaitu
masalah kecepatan. Saat disk membaca data dibagian dekat pusat disk diperlukan putaran rendah
karena padatnya informasi data, sedangkan apabila data berada di bagian luar disk diperlukan
kecepatan yang lebih tinggi. Ada beberapa metode mengatasai masalah kecepatan ini, diantaranya
dengan sistem constant angular velocity (CAV), yaitu bit bit informasi direkam dengan
kerapatan yang bervariasi sehingga didapatkan putaran disk yang sama. Metode ini biasa diterapkan
dalam disk magnetik, kelemahannya adalah kapasitas disk menjadi berkurang dan metode ini boros
ruang penyimpanan tapi memaksimalkan kecepatan pengembalian data. Metode lain, yang biasa
diterapkan pada disk optik adalah constant linier velocity (CLV), yaitu dalam mengantisipasi
kerapatan data pada disk dengan menyesuaikan kecepatan putaran disk yang dikontrol oleh disk
drive-nya. Keuntungannya adalah kapasitas disk besar, namun waktu akses secara keseluruhan lebih
lambat dibandingkan metode CAV.
Ukuran media optik berbentuk kepingan ini berada di kisaran 7 hingga 30 cm bergantung
jenisnya.namun ukuran 12 cm adalah ukuran standar yang kebenyakan ditemui di pasaran pada saat
ini. Dengan ketebalan hanya 1,2 milimeter yang memudahkannya diselipkan di antara buku-buku.
Pada awal pembuatannya, optical disc dirancang untuk memenuhi beberapa ketentuan sebagai berikut,
yakni:
1. Read Only Disk

Read Only Disc adalah media optik yang hanya dapat dibaca tanpa bisa ditulisi.
Sebagai contoh adalah CD dan CD-ROM (Read Only Memory) yang biasanya terdapat pada
disk disk film dan album lagu.

2. Recordable Disc / Writable Disc


Recordable Disc atau yang sering juga disebut dengan Writable Disc adalah media
penyimpanan optik yang dapat ditulisi (namun hanya sekali) dan dibaca. Sebagai contoh
adalah CD-R dan DVD-R (Recordable) yang biasanya disebut dengan Blank Disc.

3. Re-Writable Disc
Re-Writable Disc adalah media optik yang dapat dibaca dan ditulis ulang selama
media tersebut masih dapat digunakan. Namun MTTF (Mean Time To Failure) dari media
optik ini tergantung dari kualitas optical disc itu sendiri.

Struktur fisik dari media penyimpanan optik ini terdiri dari beberapa layer (lapisan). Urut dari
bawah, lapisan pertama adalah lapisan polikarbonat yang menghindarkan lapisan data dari goresan
sehingga data pada media penyimpanan optik ini tidak mengalami kerusakan. Selanjutnya adalah
lapisan data itu sendiri yang ditempati oleh material khusus untuk tempat penulisan data yang
berbentuk pit dan land. selanjutnya adalah lapisan selaput pelindung data yang menghindarkan lapisan
data ini mengalami oksidasi sehingga lapisan data menjadi lebih tahan lama. Lapisan yang terakhir
adalah lapisan label untuk memberikan label nama kepada media penyimpanan ini.

Gambar 1. Struktur Optical Disc

Media penyimpanan optik ini sering digunakan untuk media transfer dan backup data, namun
seiring perjalanan waktu, fungsi media optik sebagai media transfer data telah digantikan dengan
media-media Flash Memory yang mempunyai kecepatan yang lebih tinggi seperti Flash Card Memory
(SD, MMC) dan USB Flash Disk (UFD). Namun untukmedia Backup Data, media ini tetap menjadi
salah satu pilihan. Dengan harga per byte yang lebih murah daripada media penyimpanan seperti
Harddisk dan Flash Memory.

B. Media Penyimpanan Optical Disk

1. Definisi Media Penyimpanan Optik

Media penyimpanan optik adalah media penyimpanan data yang menyimpan data
sebagai pola titik-titik yang dapat dibaca dengan menggunakan cahaya laser. Data yang
disimpan dalam medium penyimpanan optik dibaca dengan memantulkan sinar laser terhadap
permukaan medium penyimpanan data. Bila memang sinar tersebut mengenai titik di mana data
disimpan, maka sinar tersebut akan dipantulkan kembali secara berbeda, untuk memberitahukan
bahwa di sana ada titik yang berisi data.

Media Penyimpanan optik dibagi menjadi 2 :

a. Phase-change disk
Disk ini dilapisi oleh bahan yang dapat mengkristal(beku) menjadi
crystalline(serpihan-serpihan kristal) atau menjadi amorphous state(bagian yang tak
berbentuk). Bagian crytalline ini lebih transparan, karenanya tembakan laser yang
mengenainya akan lebih terang melintasi bahan dan memantul dari lapisan pemantul. Drive
Phase-change disk ini menggunakan sinar laser dengan kekuatan yang berbeda. Sinar laser
dengan kekuatan tinggi digunakan melelehkan disknya kedalam amorphous state, sehingga
dapat digunakan untuk menulis data lagi. sinar laser dengan kekuatan sedang dipakai untuk
menghapus data denga cara melelehkan permukaan disknya dan membekukannya kembali ke
dalam keadaan crytalline, sedangakan sinar laser dengan kekuatan lemah digunakan untuk
membaca data yang telah disimpan.

b. Dye-Polimer disk

Dye-polimer merekam data dengan membuat bump(gelombang) disk dilapisi dengan


bahan yang dapat enyerap sinar laser. sinar laser ini membakar spot hingga spot ini memuai
dan membentuk bump(gelombang). bump ini dapat dihilangakan atau didatarkan kembali
dengan cara dipanasi lagi dengan sinar laser.
Titik-titik tersebut dapat dibuat dengan menggunakan sinar laser pula, untuk semua
media penyimpanan optik yang mampu ditulisi, seperti halnya Compact Disk Recordable
(CD-R). Sinar ini umumnya menggunakan daya yang tinggi agar dapat memberikan titik-titik
data dalam medium yang hendak ditulisi. Orang-orang menyebut proses ini sebagai proses
burning, karena memang kita sedang membakar medium dengan laser.
Medium penyimpanan optik biasanya berbentuk cakram, sehingga banyak
berbentuk piringan. Berikut ini adalah beberapa media penyimpanan optik:

1. Compact Disk (CD)


2. Digital Versatile Disk (DVD)
3. BluRay Disk (BDD)
4. Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)

Masing-masing medium terbagi ke dalam beberapa kategori, tergantung pada


sifatnya, apakah bisa ditulisi ulang atau tidak. Medium yang dapat ditulisi, ditambah
dengan sebutan Recordable, sehingga menjadi CD-R, DVD-R, BDD-R, dan HD-
DVD-R. Untuk medium yang hanya bisa dibaca, ditambah dengan sebutan Read
Only Memory, sehingga menjadi CD-ROM, DVD-ROM, BDD-ROM, dan HD-
DVD-ROM. Sementara itu, untuk medium yang bisa ditulisi ulang, diberi tambahan
Rewritable, sehingga menjadi CD-RW, DVD RW, BDD-RW, dan HD-DVD-RW.
Khusus untuk media DVD, ada juga istilah Random Access Memory, sehingga
menjadi DVD RAM, meski kini jarang dipakai.

2. Pembahasan dari Jenis-jenis Media Penyimpanan Optik

a. CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc)

CD merupakan jenis piringan optik yang pertama kali muncul dari penemuan
Laser Disk.Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser. CD berbentuk
lingkaran dengan diameter 120 mm serta memiliki lubang ditengahnya yang
berdiameter 15 mm. Kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang dapat
menyimpan data hingga 99 menit.
Tidak hanya floopy disk saja yang telah menjadi standar pada komputer
sekarang,keberadaan CD-ROM juga tidak kalah pentingnya. Seperti layaknya floopy
disk, keberadaanCD-ROM kini juga telah menjadi bagian pokok pada sebuah komputer,
baik PC maupunnotebook.Berbeda dengan floopy yang menggunakan teknologi
magnetic, CD adalah mediapenyimpanan yang menggunakan teknologi optik.
Cara kerja sebuah media penyimpanan yang menggunakan teknologi optik
berbeda denganmagnetik. Jika dengan teknologi magnetik memanfaatkan medan
magnet, maka padateknologi optik memanfaatkan sinar laser. Sinar laser digunakan,
baik untuk membacamaupun untuk menuliskan data.
Pada saat membaca, sinar laser akanmemantulkan cahaya dari permukaanCD.
Namun jika akan menghapus datasinar yang diberikan memilkitemperatur yang berbeda
dengan sinaryang digunakan untuk membaca,begitu pula ketika sinar laser tersebut juga
digunakan untuk menulis juga berbeda dengan yang digunakan untuk membaca
danmenghapus. Apa yang dibaca dalam sebuah CD yang memiliki permukaan yang
datar?Sebenarnya di balik permukaannya yang datar, terdapat tonjolan-tonjolan yang
sangat kecil(dalam micron), di balik permukaan inilah data tersimpan.
CD yang digunakan untuk menyimpan data disebut juga dengan CD-R (CD
Recordable) dan CD-RW (CD Rewriteable).Jika CD-R hanya dapat dituliskan sekali
saja (tidak dapatdihapus), maka CD-RW dapat dituliskan secara berulang (dihapus dan
ditulis kembali).
Perbedaan keduanya terletak pada lapisan alumunium yang
digunakan.Mekipun keduanyamenggunakan lapisan alumunium organik, namun
campurannya agak berbeda. Sehingga jikaterkena sinar laser dengan temperatur untuk
menghapus, maka lapisan tersebut akanterkristalisasikan kembali. Sedangkan jika
terkena sinar dengan temperatur untuk menulis,maka ia tidak akan terkristalisasikan.
Campuran yang lebih kompleks inilah yang menyebabkan CD-RW lebih mahal dari
CD-R.
Berikut adalah macam-macam Compact Disc:
1. CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) CD-ROM merupakan jenis
piringan optik yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Kapasitas sebuah CD-
ROM yang berukuran 4,72 inch dapat menampung hingga 640 Mb atau kira-kira
300.000 halaman text.2.
2. CD-R (CD Recordable) CD-R merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data
seperti halnya disket, namun isinya tidak dapat diubah lagi.
3. CD-RW (CD Writetable) CD-RW merupakan jenis CD yang dapat menyimpan
data namun isinya dapat dihapus dan dapat diganti dengan data yang baru.
b. DVD (Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc)
DVD merupakan dasar dari CD yang menggunakan teknologi laser yang
berbeda. Panjang gelombang laser menggunakan 780 nm sinar inframerah (standar CD
menggunakan 625 nm hingga 650 nm sinar inframerah) yang membuatnya
memungkinkan menyimpan data pada space yang sama.
Dibandingkan dengan CD, DVD memiliki ruang penyimpanan yang jauh lebih
besar. Yang membedakan antara DVD denganCD adalah sinar laser dankepingan yang
digunakan.Meskipun sinar lasernya samayaitu sinar laser merah, namunpanjang
gelombangnya berbeda.Begitu pula dengan strukturlapisan dalam pada kepingan disc-
nya.
Berbeda dengan CD yang hanya ada dua jenis saja yang digunakan sebagai
mediapenyimpanan, DVD memiliki jenis yang lebih beragam. Masing-masing jenis
akanmempengaruhi jumlah data yang dapat disimpan. Namun yang paling umum
digunakanadalah DVDR dan DVDRW.Harga per keping keduanya juga sudah lebih
murah.Meskipun belum semurah CD-R/RW.
Kemampuan DVD dapat dilihat dari jenisnya, yaitu:
a. Single-side, single layer yang berkapasitas 4,7 GB
b. Double-side, single layer yang berkapasitas 8,5 GB
c. Single-sided, double layer yang berkapasitas 9,4 GB
d. Double-sided, double layer yang berkapasitas 17 GB

c. Cakram Blu-ray (Blu-ray Disc disingkat BD)


Cakram Blu-ray (Blu-ray Disc disingkat BD) adalah sebuah format cakram
optik untuk penyimpanan media digital termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray
diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis
ini. Cakram Blu-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang
lebih umum karena panjang gelombang laserbiru-ungu yang dipakai hanya 405 nm
dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650 nm yang dipakai DVD dan CD.
Format saingan Blu-ray yaitu HD DVD juga menggunakan laser jenis yang sama.
Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25 GB pada setiap lapisannya dibandingkan dengan
4,7 GB pada DVD. Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram Blu-ray satu lapis
dan dua lapis (50 GB) yang dapat ditulis ulang. Beberapa studio film yang mendukung
format Blu-ray bahkan telah merilis atau mengumumkan akan merilis film pada cakram
berkapasitas 50 GB.blue ray lebih pendek dari panjang gelombang laser memungkinkan
untuk menyimpan lebih banyak informasi pada 12 cm CD / DVD ukuran disk.
Minimum "spot size" di mana sebuah laser dapat terfokus dibatasi oleh difraksi, dan
bergantung pada panjang gelombang dari cahaya dan kecepatan rana numerik dari lensa
yang digunakan untuk fokus itu. Dengan penurunan panjang gelombang, meningkatkan
kecepatan rana numerik 0,60-0,85 dan membuat penutup lapisan tipis agar terhindar
dari efek optik yang tidak diinginkan, laser dapat difokuskan ke tempat yang lebih kecil.
Hal ini memungkinkan lebih banyak informasi yang akan disimpan di daerah yang
sama.

d. Fluorescent Multilayer Disk(FM DISK)

Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc) adalah jenis optical disk yang mampu
menampung sampai 140 GB data sekaligus, dengan kecepatan baca data sampai 1 GB
per detik.FM Disc berbeda dengan kepingan yang beredar saat ini.Warnanya tidak
keperakan atau keemasan, melainkan bening seperti sebuah plastik transparan biasa.
Gambar 2: Fluorescent Multilayer Disk
Multilayer
Salah satu keistimewaan adalah banyaknya layer yang ada dalam setiap
kepingan.Masing-masing kepingan memang memiliki lebih dari satu layer atau
lapisan.Bahkan lebih dari 10 lapisan sekaligus.Tepatnya adalah 12 lapisan pada FM Disc
yang dikembangkan pada tahap awal.
Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang spat menggunakan teknologi ini. Pertama untuk
menyimpan data hiburan seperti Game, Musik, Film dan tentunya untuk menyimpan data
keperjaan. 1 keping FM Disc bisa menmapung lebih dari 10 film DVD. Sebagai ruang
Back-up, sangat cocok karena kapasitasnya yang sangat besar. Dengan FM Disc
kekhawatiran rusak-nya media back-up dapat diminalisasi walaupun tergores lapisan
luarnya.
Jenis FMD
Ada tiga jenis FM teknologi yang telah selesai dikembangkan:

a. FM Disc ROM
Ini adalah jenis pertama yang akan = diperkenalkan. FM Disc ROM nantinya
akan banyak digunakan untuk kepentingan produksi, baik film maupun pernati lunak.
Dengan kapasitas yang besar kualitas film dapat lebih baik. Karena ini berarti film
akan mengalami lebih sedikit proses kompesi. Sama halnya dengan audio.
Sedangkan untuk peranti lunak, kehadirannya akan sangat berpengaruh
khussnya untuk peranti lunak seperti game dan peranti lunak pendidikan yang
umumnya membuat banyak informasi.

b. FM Disc WORM (Write Once Read Many)


FM Disc WORM disebut juga Rewritable FM Disc adalah kepingan yang
dapat diisi sendiri. Kepingan inilah yang nantinya dipergunakan sebagai media back-
up. Cara penulisannya hampir sama dengan menulis pada rewritable CD, hanya saja
ada sedikit perbedaan pada penambahan material fluorescent. Ada dua metode
penulisan yang digunakan masing-masing terletak pada perbedaan penambahan
element fluorescent-nya.
Dengan metode pertama atau yang dikenal dengan metode thermal, material
fluorescent diaplikasikan dari awal.Sedangkan pada metode kedua yang chemical,
material fluorescent diaplikasin pada tahap lanjut.

c. FM Card atau Clear Card


FM Card sebenarnya adalah sebuah FM Disc yang dilapisi bagian luar
berbentuk kartu kecil. Kepingan yang ada didalam Clear Card adalah kepingan dengan
diameter 50 mm, atau 5 cm. Model pertama yang dikembangkan adalah dengan 20
lapisan data 10 GB data serta memiliki densitas recording sebesar 400 Mbytes/cm2.

3. Cara kerja media penyimpanan data optik


Berikut adalah Cara Kerja Media Penyimpanan Data Optik CD-ROM:
Pada CD-ROM, informasi yang tersimpan berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0 dan
1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1, melainkan merupakan
keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM yang dibahas
disini adalah CD-ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW. Pada
dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah suatu
sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau
tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya. Pada CD-
ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh
cetakan yang digunakan. Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan
informasi yang ingin disimpan. Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah.
Untuk dapat memantulkan cahaya yang diarahkan padanya, suatu CD-ROM itu
memilikilapisan alias layer yang dapat memantulkan cahaya. Karena tidak
diinginkan semuaposisi yang nantinya terkena sinar akan memantulkan sinar
tersebut ke arah photo diodeyang terdapat pada CD-ROM drive, dibuatlah dua
tingkat ketinggian pada reflective layertersebut. Ketinggian yang dimaksud disini
adalah jarak terhadap bagian terluar dari CD-ROM. Hanya satu saja dari tingkat
ketinggian itu akan memantulkan cahaya yangdiarahkan padanya ke arah photo
diode pada CD-ROM Drive. Bila sinar diarahkan ketingkat ketinggian satunya,
sinar tidak akan dipantulkan ke arah photo diode tersebut.Dengan cetakan yang
sesuai dapat dibuat pola tingkat ketinggian pada layer tersebutsesuai dengan data
yang ingin disimpan. Untuk 1 sinar harus dipantulkan ke arah photodiode,
sementara untuk 0 sinar tidak dipantulkan ke arah photo diode. Adapun
polatingkat ketinggian dari reflective layer ini dimulai pada bagian terdalam dari
CD-ROMmenuju ke bagian terluar dari CD-ROM dengan bentuk spiral
(bentuknya mirip denganobat nyamuk bakar).
Dengan kata lain, data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari
bagianterdalam pada CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain
lapisan yangberguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain
dari CD-ROM.Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label,
protective layer, reflectivelayer, dan polycarbonate plastic. Pada pembacaannya
sendiri CD-ROM ini akan diputardengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh
karena itu pola yang dicetak pada CD-ROMtersebut harulah memiliki tingkat
presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi,penyimpangan informasi bisa saja
terjadi. Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatansudut ini akan terus
dipertahankan hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini
membuat kecepatan linier (kecepatan pembacaan) semakin tinggi padadaerah
yang semakin luar. Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yangdigunakan
juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajarsaja
bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang
lebihrendah terhadap CD-ROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti
halnyagoresan.

C. Keunggulan dan Kelemahan Media Penyimpanan Data Optik

Cakram optik menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan dengan media


penyimpan yang bersifat magnetis. Cakram optik memegang jauh lebih banyak data.
Kontrol yang lebih besar dan fokus dapat dilakukan dengan sinar laser (dibandingkan
dengan kepala magnetik kecil) berarti bahwa lebih banyak data dapat ditulis ke dalam ruang
yang lebih kecil. Kapasitas penyimpanan meningkat dengan setiap generasi baru media
optik.Muncul standar, seperti Blu-ray, menawarkan sampai 27 gigabyte (GB) di satu sisi
disc 12-sentimeter. Sebagai perbandingan, sebuah disket, misalnya, dapat menahan 1,44
megabyte (MB).
Keunggulan dari Optical Disk adalah ringan, mudah dibawa, semakin murah, tidak
kehilangan data karena magnetis atau kelistrikan, bersifat read only sehingga virus tidak
dapat menginfeksi Optical Disc (kecuali apabila dalam penyimpanan ada virusnya duluan).
Kekurangnya adalah akan sulit dibaca apabila tergores apalagi patah.Saat ini ada beberapa
jenis disk yang beredar atau yang dikembangkan.
Cakram optik murah untuk memproduksi dan data yang tersimpan pada mereka
relatif tahan terhadap ancaman paling lingkungan, seperti lonjakan daya, atau gangguan
magnetik.
D. Perbedaan desain magnetik disk dan optikal disk
a. Disk magnetik

Gambar 3: Desain Disk Magnetik

Sektor trek yang konsentris


Berputar pada kecepatan konstan angular/constant angular velocity (CAV)
Menyia-nyiakan ruang penyimpanan tapi pengembalian data yang cepat.
b. Disk Optik
Gambar 4: Desain Optikal Disk

Satu trek spiral, dengan ukuran sektor yang sama, dari tengah sampai
pinggiran disk.
Berputar pada kecepatan konstan linear
Lebih banyak sektor dan lebih banyak data disk

II.2 Flash Memory


Memori kilat (flash memory) adalah sejenis EEPROM yang mengizinkan banyak lokasi memori
untuk dihapus atau ditulis dalam satu operasi pemrograman.Istilah awamnya, dia adalah suatu bentuk
dari chip memori yang dapat ditulis, tidak seperti chip memori akses acak/RAM, memori ini dapat
menyimpan datanya tanpa membutuhkan penyediaan listrik. Memori ini biasanya digunakan dalam
kartu memori, kandar kilat USB (USB flash drive), pemutar MP3, kamera digital, dan telepon
genggam.
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory, ditulis pula dengan
2
E PROM) adalah sejenis chipmemori tidakterhapus yang digunakan dalam komputer dan peralatan
elektronik lain untuk menyimpan sejumlah konfigurasi data pada alat elektronik tersebut yang tetap
harus terjaga meskipun sumber daya diputuskan, seperti tabel kalibrasi atau kofigurasi perangkat.
Pengembangan EEPROM lebih lanjut menghasilkan bentuk yang lebih spesifik, seperti memori
kilat (flash memory).Memori kilat lebih ekonomis daripada perangkat EEPROM tradisional, sehingga
banyak dipakai dalam perangkat keras yang mampu menyimpan data statik yang lebih banyak (seperti
USB flash drive).
Flash memory menyimpan dan mentransfer semua jenis file di komputer seperti foto digital, file
musik, dokumen pengolah kata, PDF dan bentuk lain yang tak terhitung jumlah medianya. Memori
Elektronik datang dalam berbagai bentuk untuk melayani berbagai keperluan. Flash memory
digunakan untuk penyimpanan informasi yang mudah dan cepat dalam komputer, kamera digital dan
home video game consoles. Hal ini digunakan lebih seperti hard drive daripada sebagai RAM. Bahkan,
Flash memory dikenal sebagai perangkat penyimpanan solid state, yang berarti tidak ada bagian yang
bergerak - semuanya elektronik, bukan mekanik.
a. Prinsip Kerja Flash Memory

Flash memory adalah jenis chip EEPROM, yang merupakan singkatan dari electrically erasable
programmable read-only memory. Memiliki grid kolom dan baris dengan sel yang memiliki dua
transistor pada setiap persimpangan (lihat gambar di bawah).
Kedua transistor dipisahkan satu sama lain oleh lapisan oksida tipis. Salah satu transistor ini
dikenal sebagai pintu gerbang mengambang, dan yang lainnya adalah gerbang kontrol. hanya link
Gerbang mengambang ke baris, atau wordline, adalah melalui pintu gerbang kontrol. Selama link ini
di tempat, sel memiliki nilai 1. Untuk mengubah nilai ke 0 membutuhkan proses aneh yang disebut
Fowler-Nordheim tunneling.
Salah satu memori yang sangat terkenal saat ini adalah memory gerbang mengambang
(floating gate memory). Memori ini yang ada di dalam USB flash memory, memory hp,
kamera, video, SD card, dan sebagainya. Ukuran yang sangat kecil dapat menyimpan dana
sangat besar.
Memory ini bisa diwujudkan berkat perkembangan teori kuantum, khususnya fenomena
penerobosan (tunneling).

Gambar 5: Prinsip Kerja Flash Memory

Gambar (1) adalah struktur floating gate memory (FGM). Terdiri dari susbstrat (channel),
drain, source, control gate, dan floating gate. Floating gate dikelilingi oleh bahan isolator
(oksida) sehingga tidak terhubung secara listrik dengan substrat maupun control gate.

Gambar (2). Keadaan memory, apakah menyimpan bit 0 atau bit 1 ditentukan oleh ada atau
tidak adanya elektron pada floating gate. Jika floating gate menyimpan elektron (bermuatan
negatif) maka memori menyimpan bit 0 dan jika floating gate tidak menyimpang elektron
(netral) maka memori menyimpan bit 1.

Gambar (3). Bagaimana menyimpan bit 0 pada floating gate (mengisi elektron pada floating
gate)? Control gate diberi tegangan yang lebih positif daripada drain atau source. Akibatnya
timbul medan listrik yang cukup besar yang mengarah dari control gate ke substrat. Karena
elektron bermuatan negatif maka elektron ditarik dalam arah berlawanan medan listrik.
Akibatnya elektron dari substrate mengalir ke arah floating gate sehingga floating gate tersisi
elektron. Jika tegangan dihentikan maka elektron akan terperangkap dalam floating gate
dalam waktu yang sangat lama (bisa sampai 10 tahun). Jadi bit 0 tersimpan aman di dalam
memory.
Gambar (4). Bagaimana menyimpan bit 1? Control gate diberi tegangan lebih negatif
dibandingkan dengan tegangan drain dan source. Akibatnya elektron yang berada di dalam
floating gate terdorong ke arah susbtrat dan floating gate menjadi kosong (kembali netral).
Inilah bit 1.

Gambar (5).Bagaimana membaca data yang tersimpan? Jika ada muatan pada floating gate
(kondisi bit nol) maka muatan ini menghasilkan medan listrik di substrat di bawahnya.
Sebaliknya, jika floating gate netral (kondisi bit 1) maka tidak dihasilkan medan listrik di
bawahnya. Ada dan tidak ada medan listrik di substrat mempengaruhi gerak elektron dalam
susbstrat. Adanya medan listrik di substrat menyebabkan elektron mengalir lebih mudah
daripada tanpa medan listrik.
Dengan perkataan lain, kondisi bit 0 dan dan bit 1 menyebabkan konduktivitas listrik
yang berda pada substrat. Untuk mangasilkan arus listrik yang sama pada substrat maka
kondisi bit 0 (ada medan lsitrik) memerlukan tegangan listrik antara control gate dan source
yang lebih kecil daripada kondisi bit 1. Berdasarkan beda tegangan listrik untuk menghasilkan
arus yang sama inilah dapat disimpulkan apakah yang tersimpan adalah bit 0 atau bit 1.

b. Jenis-jenis Flash Memory

Ada beberapa jenis memori flash yang telah dibuat sesuai dengan pruntukannya, namun rata-
rata semua memiliki fungsi yang kurang lebihnya sama.Untuk bisa menggunakan memori flash,
biasanya yang harus dilakukan adalah memasukkan kartu pada slot yang disediakan, kemudian
mensinkronisasikan dengan perangkat dan data akan dikodekan ke kartu secara otomatis.

Secure Digital Card (SD Card)


Disingkat sebagai kartu SD. Biasa digunakan pada perangkat portable seperti video
recorder digital, kamera digital, komputer tablet, ponsel, dll . SD card diperkenalkan sudah
sejak tahun 1999. Saat ini orang sudah dapat memilih kapasitas SD Card yang sangat
beragam, tergantung kemampuan device yang digunakan.
Mini Secure Digital Card (Mini SD)
Mini SD ini populer digunakan pada ponsel. Fungsi dasar dari Mini SD tidak berbeda
dari SD Card. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa Mini SD, seperti namanya ia lebih kecil
dari SD Card. Tersedia kapasitas penyimpanan antara 256 MB storage bahkan hingga 32GB.
Compact Flash
Compact flashmemiliki ukuran yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan jenis
lain dari memori flash. Disebut juga sebagai CF Card. Kartu ini populer digunakan pada
kamera digital. Kapasitas penyimpanan berkisar dari 8 MB hingga 8 GB, cukup nyaman untuk
menyimpan data dalam kapasitas lebih besar. Kartu ini memiliki keunggulan dibanding jenis
yang lain, yaitu memiliki dua chip memori dan kontroler.
Smart Media
Jenis Kartu memory Flash ini diperkenalkan di pasar oleh Toshiba pada tahun 1995,
namun saat ini mungkin sudah menjadi usang bagi perangkat baru. Namun kartu ini masih
populer hingga saat ini. Kapasitas penyimpanan kartu ini berkisar antara 16 MB hingga 128
MB, dan tak lebih dari itu. Namun, kartu ini tetap berada di pasar untuk perangkat yang tidak
dapat menggunakan kartu memori yang lebih tinggi dari 128 MB.

Você também pode gostar