Você está na página 1de 8

DAFTAR ISI

Halaman sampul ............................................................................................... i


Daftar isi ........................................................................................................... ii
Abstrak ............................................................................................................. 2
Pendahuluan ..................................................................................................... 3
Tujuan penelitian .............................................................................................. 4
Metode penelitian ............................................................................................. 4
Hasil dan pembahasan ...................................................................................... 5
Kesimpulan .......................................................................................................7
Ucapan terimakasih ..........................................................................................7
Daftar pustaka ...................................................................................................

Page 1 of 8
PENGOLAHAN SUSU MENJADI YOGHURT ANEKA RASA SEBAGAI
UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN PETERNAK SAPI PERAH DI
AGROWISATA BHAKTI ALAM PASURUAN
Ummi Nadhiroh, Nurul Alfiansyah, Octavia Putri M., Canda Ajeng T. Z., Tiara
Fajar B. jurusan PKK-Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

ABSTRAK

Bhakti Alam merupakan agrowisata atau wisata alam yang menyajikan


keindahan alam, kebun buah yang sangat luas dan di Bhakti Alam, pengunjung
juga bisa melihat peternakan sapi perah dan pengolahan susu sapi segar menjadi
produk susu pasteurisasi. Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui
fermentasi bakteri. Susu yang dihasilkan oleh peternak sapi perah di Bhakti Alam
hanya dipasarkan di tempat area Agrowisata Bhakti Alam saja. Susu yang di jual
adalah susu yang telah lolos sortasi dan memiliki kualitas yang baik sesuai
standar yang ditetapkan, seperti kandungan lemak, kadar air, dan kondisi fisik
susu. Susu yang tidak lolos sortasi akan dikembalikan kepertenakan dan tidak
dimanfaatkan lebih lanjut. Metode pelaksanaan progran melalui model observasi
meliputi: observasi pembuatan yoghurt, observasi tempat , alat dan bahan , serta
evaluasi hasil. Hasilnya dilakukan seminggu 3x selang 2 hari dalam pembuatan
yoghurt . pencapaian keberhasilan yang belum maksimal ini disebabkan karena
pemasaran yoghurt masih sangat terbatas sehingga masih banya masyarakat
kurang berminat untuk mengkonsumsinya karena belum mengetahui beberapa
manfaat yoghurt.

Kata kunci: Agrowisata Bhakti Alam, Yoghurt, Susu

ABSTRACT

Natural Bhakti is agrotourism or nature that presents the beauty of nature,


a very extensive orchards and in Bhakti Alam, visitors can also see the dairy farm
and processing fresh milk into pasteurized milk products. Yogurt or yogurt, milk is
made through bacterial fermentation. Milk produced by dairy farmers in Bhakti
Alam is marketed in the Agro Bhakti Alam area only. The milk sold is milk that
has escaped sorting and have a good quality according to established standards,
such as fat content, water content, and the physical condition of the milk. Milk
that does not qualify for sorting will be returned kepertenakan and not exploited
further. Methods of execution through the program as a model observation
include: observation manufacture of yoghurt, observation point, tools and
materials, as well as the evaluation results. The results are conducted on a weekly
3x 2-day interval in the manufacture of yoghurt. the achievement of success is not
maximized due to the marketing of yogurt is still very limited so that the public
banya still less interested in taking it because of not knowing some of the benefits
of yogurt.
Key words: Agrotourism Bhakti Alam, Yoghurt, milk

Page 2 of 8
PENDAHULUAN

Agrowisata Bhakti Alam terletak di daerah Nongkojajar Pasuruan, Jawa


Timur. Tepatnya di desa Ngembal kecamatan Tutur pada ketinggian 450 sampai
dengan 550 mdpl. Untuk jaraknya sekitar 30 km dari Surabaya dan 40 km dari
kota Malang. Agrowisata Bhakti Alam menyediakan perkebunan buah dengan
berbagai ragam tanaman. Di sini, tersedia sekitar 40 macam buah seperti durian,
kelengkeng pingpong, mangga, jeruk, golden melon, semangka, buah naga,
alpukat, apel, strawberry, hingga salak pondoh, yang sebagian di antaranya bisa
dinikmati secara gratis. Di samping itu, di Bhakti Alam, pengunjung juga bisa
melihat peternakan sapi perah dan pengolahan susu sapi segar menjadi produk
susu pasteurisasi. Pengolahan susu menjadi yoghurt dimulai pada tahun 2010.
Agrowisata Bhakti Alam biasanya memporiduksi yougurt melihat situasu atau
menyesuaikan kebutuhan yang diinginkan pada saat pemasaran dilakukan. Usaha
bertenak sapi perah di Bhakti Alam sudah dilakukan selama 7 tahun mulai dari
tahun 2010 dengan adannya duah buah stal (milkcray). Stal adalah usaha bertenak
sapi perah yang diambil air susunya untuk dijual.
Kualitas susu sapi segar yang akan diolah menjadi yoghurt sudah sangat
diperhatikan terutrama kandungan lemak dan airnya harus sesuai dengan standar,
sehingga hyagine dan sanitasi temnpat pelaksanaan pembuatan yoghurt juga
perhatikan dengan baik. Daya simpan hasil produk youghrt di wisata Agrowisata
Bhakti Alam Pasuruan memiliki daya tahan selama 2 bulan, dengan waktu 24 jam
jika di letakkan didalam frezeer dalam sehari. Akan tetapi jika dibiarkan disuhu
ruang hanya bertahan selama 3 jam saja.
Kelebihan yoghurt dibandingkan susu biasa adalah yoghurt lebih mudah
dicerna di dalam sistem pencernaan. Selain itu, yoghurt juga mengandung nilai
pengobatan terhadap lambung dan usus yang terluka, kadar kolestrol didalam
darah dapat diturunkan dengan mengkonsumsi yoghurt, sehingga dapat mencegah
terjadinya penyumbatan pembuluh darah (atherosklerosis). Yoghurt sangat sesuai
dikonsumsi oleh penderita defisiensi enzim laktase dalam tubuhnya (lactose
intolerance). Yoghurt mempunyai kandungan protein lebih daripada susu sapi
segar, tetapi mempunyai lemak yang lebih rendah. Hal ini tentu sangat bermanfaat
bagi orang yang ingin melakukan diet.
Berdasarkan fenomena tersebut, penulis ingin mengetahui bagaimana
perkembangan usaha pembuatan yougrth di tempat wisata Agrowisata Bhakti
Alam di kecamatan Pasuruan .
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana cikal bakal produksi yougurt ini berdiri, mulai tahun berapa?
2. Bagaimana cara ukm ini melakukan pemasaran yougurt hingga saat ini?
Dan dimana saja?
3. Apakah ada keunikan tersendiri dari kemasan yougurt dari usaha ukm ini?

Page 3 of 8
4. Selama berdirinya usaha yougurt ini apakah pernah terjadi penurunan
dalam memproduksi yougurt?
5. Bagaimana presepsi konsumen terhadap olahan yougurt dari ukm ini ?

Berdasarkan latar belakang, luaran yang diharapkan oelh penulis yaitu


memberikan informasi tentang keadadaan usaha yougurt di Agrowisata Bhakti
Alam srebagai upaya mengembangkan wisata dibhakti alam sendiri.
Adapun manfaat yang diharapkan dari program ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Kalangan Akademik
a. Untuk menambah pengetahuan guna mempersiapkan mahasiswa yang
kreatif, inovatif, produktif dan bewawasan ilmiah.
b. Sebagai wujud pengembangan usaha di Agrowista Bhakti Alam.
2. Bagi Kalangan Masyarakat
a. Memberikan wacana mengenai alternatif pengolahan susu rekondisi
menjadi yoghurt.
b. Meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya peternak sapi perah
dengan mendirikan industri pengolahan yoghurt.
c. Meningkatkan kesehatan masyarakat

TUJUAN
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana kondisi
usaha yougrt di Agrowisata Bhaktialam Pasuruan

METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di tempat wisata Agrowista Bhakti Alam
pasuruan. Pengambilan penelitian ini dilakukan tahap awal pemerahan susu yang
dilaksanakan sekitar jam 09.00 WIB. Selanjutnya dilakukan proses seleksi
kualitas susu perah untuk memperoleh kualitasn yang baik.
Kerangkah pemecahan masalah
v
Agrowisata Bhakti Alam
sentra penghasil susu sapi

Proses pemerahan
susu pada sapi

Susu berkualitas Susu berkualitas


tinggi rendah

Pembuatan yoghurt Tidak dimanfaatkan


sebagai usaha
pemanfaatan di tempat Page 4 of 8
wisata
Alat yang digunnakan dalam proses pembuatan yougurt yaitu: kompor,
Incubator, thermometer, dan measuring cup dan bahan yang digunakan yaitu: susu
segar, starter yoghurt, gula, dan perasa varian yoghurt.
Tempat observasi dilakukan di klinik milk kingdom tepatnya di
Agrowisata Bhakti Alam daerah Nongkojajar, Pasuruan, tepatnya di Desa
Ngembal, Kecamatan Tutur. Tempat pembuatan yoghurt sudah sangat bersih
dengan menggunakan peralatan yang cukup, seperti pakaian seragam, topi,
celemek, dan sepatu budt.
Pada tahap proses pembuatan yoghurt, yaitu menyiapkan bahan yang akan
digunakan untuk pembuatan, kemudian susu disortir untuk mengetahui kualitas
dari susu yang terbaik dan yang rendah. Selanjutnya menyiuapkan peralatan yang
digunakan pada saat proses pembuatan yoghurt.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Susu segar mengandung berbagai komponen zat gizi lengkap yang sangat
bermanfaat bagi tubuh. Prof. Douglas Goff, seorang dairy scientist dari
University of Guelph, Kanada menyatakan, komposisi susu terdiri atas air
(water), lemak susu (milk fat), dan bahan kering tanpa lemak (solids nonfat).
Bahan kering tanpa lemak terbagi lagi menjadi protein, laktosa, mineral, asam
(sitrat, format, asetat, laktat, oksalat), enzim (peroksidase, katalase, pospatase,
lipase), gas (oksigen, nitrogen), dan vitamin (vit. A, vit. C, vit. D, tiamin,
riboflavin). Susu merupakan bahan pangan yang memiliki komponen spesifik
seperti lemak susu, kasein (protein susu), dan laktosa (karbohidrat susu)
(Shiddieqy, 2007).
Akibat kandungan susu segar yang kompleks menyebabkan bahan ini
mudah mengalami kerusakan jika tidak segera dilakukan penanganan yang tepat.
Kerusakan pada susu segar terutama disebabkan oleh perubahan aktivitas enzim
serta kontaminasi mikroba patogen. Perubahan aktivitas enzim mengakibatkan
kandungan protein terpecah menjadi senyawa yang lebih sederhana (asam amino),
Hasil penguraian ini menyebabkan mikroba dapat tumbuh lebih cepat karena
asam amino dapat digunakan sebagai sumber nitrogen dan karbon bagi
pertumbuhan bakteri. Adanya kontaminasi bakteri pada susu segar dapat
menyebabkan perubahan warna dan bau sehingga tidak dapat lagi dikonsumsi.
Akibatnya susu segar tidak dapat disimpan lama dan harus segera dikonsumsi
setelah pemerahan. Agar susu dapat tahan lebih lama, maka susu harus diawetkan
misalnya dengan membuat yoghurt (Rozali, 2009).
Yoghurt adalah susu asam yang merupakan hasil fermentasi susu oleh
bakteri asam laktat (BAL) (Syamsir, 2009). Fermentasi dari laktosa menghasilkan
asam laktat yang bekerja pada protein susu sehingga membuat yoghurt lebih padat
serta memiliki tekstur dan aroma yang khas. Umumnya yoghurt dibuat
menggunakan susu sapi, namun ada beberapa yoghurt juga menggunakan susu
kedelai. Beberapa di keunggulan yoghurt adalah kaya protein, memiliki

Page 5 of 8
kandungan kalsium, riboflavin, vitamin B6 dan vitamin B12. Yoghurt lebih
mudah dicerna oleh tubuh dibanding susu (Sudha, 2009).
Yoghurt biasanya dibuat dengan menggunakan dua jenis BAL yaitu
Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus delbrueckii ssp bulgaricus sebagai
starter. Selain itu, ada juga yoghurt yang ditambahkan dengan BAL yang bersifat
probiotik, misalnya Lactobacillus acidophillus, Lactobacillus casei, dan
Bifidobacterium. Bakteri probiotik bisa hidup dan melakukan proses metabolisme
didalam usus, sedangkan S. thermophilus dan L. delbrueckii ssp bulgaricus tidak
bisa hidup dalam saluran pencernaan (Syamsir, 2009). Pada pembuatan yoghurt
yang kami lakukan, digunakan starter yang berasal dari sebuah produk susu
fermentasi di pasaran, yaitu Yakult. Di dalam starter tersebut, terdapat bakteri
Lactobacillus casei. Hasil yoghurt yang diperoleh memiliki rasa seperti
Yakult. Berdasarkan kajian ini, kami dapat menyimpulkan bahwa Yakult
dapat digunakan sebagai starter yoghurt, bahkan di dalamnya terdapat bakteri
prebiotik yang baik untuk pencernaan, yaitu Lactobacillus casei.
Dalam pembuatan yoghurt, susu yang akan difermentasi dipanaskan
sampai 900C selama 15-30 menit, kemudian didinginkan sampai 430C dan
diinokulasikan bakteri asam laktat. Pada pemnuatan yoghurt yang dilakukan,
bakteri yang ditambahkan yaitu Lactobacillus casei. Tahap pemanasan berfungsi
membunauh mikroorganisme pencemar, menurunkan potensi redoks campuran
tersebut, dan menhasilkan faktor-faktor dan kondisi yang menguntungkan untuk
perkembangan bakteri yang dimasukkan sebagai inokular. Pemanasan juga
menyebabkan denaturasi sifat protein whey dan perubahan menjadi kasein yang
memberikan konsistensi yang lebih baik dan lebih seragam pada produk akhir
(Buckle, 1987).
Agrowisata Bhakti Alam sproses pembuatan yoghrtnya sudah berdiri dari
tahun 2010 sampai sekarang dengan karyawan/pekrja berjumlah 19 orang dengan
kualifikasi pekrja yang bermaacam-macam mulai dari lulusan smk hingga s1.
Peternakan Brawijaya. Sejarahnya karena melihat peluang yang menjual yoghurt
dmngan varian rasa yang beragam. Agrowisata Bhakti Alam biasanya
memproduksi yoghurt tidak banyak, prosesnya juga hanya seminggu 3x dengan
selang 2 hari proses pembuatan yoghurt, karena melihat sutuasi pengujung yang
hadir di wisata. Pengunjung wisata Bhakti Alam sendiri biasnaya jika waktu
liburan pengjungan sanagt ramai, tetepai jika hari-hari biasanya pengunjung hanya
sedikit.
Kuaalitas susu segar yang digunakan untuk yoghurt biasanay
menggunakan kualitas yang tinggi dengan melalui bebrapa tahapan penyeleksian
susu, sehingga hasil olahan susu yang ada di Agrowisata Bhakti Alam sendiri
sudah dijamin kualitasnya. Dengan berbagai varian rasa yang barmacam
macam, seperti vanila, strowbery, melon, plain, dan melon dengan menggunakan
kemasana yang menarik seprti kemasan botol yang berbagai macam ukuran
seperti 200 ml botol. Yang membedakan youghurt ini dengan youghrt lainya

Page 6 of 8
adalah dari bahan yang digunakan, seperti gula, air, dan esence serta rasa hasil
pembuatan yoghurt.
Daya simpan hasil produk youghrt di wisata Agrowisata Bhakti Alam
Pasuruan memiliki daya tahan selama 2 bulan, dengan waktu 24 jam jika di
letakkan didalam frezeer dalam sehari. Akan tetapi jika dibiarkan disuhu ruang
hanya bertahan selama 3 jam saja.
Pemasaran yang dilakukan oleh UKM Agrowisata Bhakti Alam yaitu
hanaya mengandalkan banyaknya pengunjung yang datang untuk berwisata
ditempat Bhakti Alam. Tempat pemasaranya juga hanya dilakukan di Bhakti
Alam sendiri tidak pernah dipasarkan diluar area dari tempat wisata teersebut.
Jumlah pengunjung juga mempengaruhi tingkat kemajuan usaha atau produksi
yoghurt setiap tahunya hasilnya snagat meningkat dan tidak pernah mengalami
penurunan. Omset yang dihasillkan oleh Agrowisata Bhakti Alm sendiri biasanya
tergantung dari jumlah pengjunga yang datang ketempat tersebeut. Akan tetapi
permasalahn yang dialami usaha Bhakti Alam snediri adalah meminta sertifikasi
halal dan BPOM terhadap produk youghrt yang belum didapat hingga smpai
sekarang.
Produk yoghrt sendiri mendaptkan berbagai macam pendapat dari para
pengunjung mulai dari yang kemanisan, keasaman, kurang rasa, dan tak banya
juga yang bverpendapat baik tentang produk olahan yoghurt sendiri.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas, Yoghurt adalah susu asam yang
merupakan hasil fermentasi susu oleh bakteri asam laktat (BAL). Yoghurt
biasanya dibuat dengan menggunakan dua jenis BAL yaitu Streptococcus
thermophilus dan Lactobacillus delbrueckii ssp bulgaricus sebagai starter. Selain
itu, ada juga yoghurt yang ditambahkan dengan BAL yang bersifat probiotik,
misalnya Lactobacillus acidophillus, Lactobacillus casei, dan Bifidobacterium.
Bakteri probiotik bisa hidup dan melakukan proses metabolisme didalam usus,
sedangkan S. thermophilus dan L.
Agrowisata Bhakti Alam sproses pembuatan yoghrtnya sudah berdiri dari
tahun 2010 sampai sekarang dengan karyawan/pekrja berjumlah 19 orang dengan
kualifikasi pekrja yang bermaacam-macam mulai dari lulusan smk hingga s1.
Peternakan Brawijaya. Pemasaran yang dilakukan oleh UKM Agrowisata Bhakti
Alam yaitu hanaya mengandalkan banyaknya pengunjung yang datang untuk
berwisata ditempat Bhakti Alam. Tempat pemasaranya juga hanya dilakukan di
Bhakti Alam sendiri tidak pernah dipasarkan diluar area dari tempat wisata
teersebut. Jumlah pengunjung juga mempengaruhi tingkat kemajuan usaha atau
produksi yoghurt setiap tahunya hasilnya snagat meningkat dan tidak pernah
mengalami penurunan

UCAPAN TERIMAKASIH

Page 7 of 8
Penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak Agrowisata
Bhakti Alam yang telah membantu memberikan informasih mengenai proses
pembuatan youghrt guna terselesaikannya penyusunan artikel ilmiah ini. Ucapan
terimakasih diberikan kepada Ibu Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M. Pd. Dan Ita
Fatkhur Romandhoni, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
waktu, saran, dan semangat kepada penulis dalam penyusunan artikel imiah ini.

DAFTAR PUSTAKA
Buckle, K.A. 1987. Ilmu Pangan. Jakarta: Universitas Indonesia.
Shiddieqy, M. Iksan. 2007. Memetik Manfaat Susu Sapi.
http://ggplus.wordpress.com.
(Diakses tanggal 18 Maret 2017).
Syamsir, Evira. 2009. Peluang Usaha Yoghurt. http://ilmupangan.blogspot.co.
(Diakses tanggal 18 Maret 2017).
hartanti, Adi. 2015. bhaktialam. https://sabtusore.com/berwisata-ke-bhakti-alam-
pasuruan-jawa-timur.html.
(Diakses tanggal 01 maret 2017).

Page 8 of 8

Você também pode gostar