Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh:
Drs. Markub, M.H. NIDN 0003076508
Dra. Eni Nurhajati, M. Si. NIDN 0717066501
Ernawati, M.Si. NIDN 0713125801
Mengetahui
Ketua LPPM Universitas Islam Darul Ulum Lamongan
iii
RINGKASAN
BUDIDAYA UDANG VANAMIE AIR PAYAU DENGAN TEKNIK KINCIR
DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI DESA KALANGANYAR
KARANGGENENG LAMONGAN
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1
dibutuhkan suatu terobosan baru dan inovasi berupa budidaya udang vanamie
untuk meningkatkan perekonomian di Desa Kalanganyar. Pemilihan udang
vanamie sebagai terobosan baru (Edhy, 2007), karena udang jenis ini memiliki
harga jual tinggi (Gunarto, 2011), pangsa pasar yang lebih menjanjikan (Tim
Perikanan WWF-Indonesia. 2014), mudah perawatannya (Nur, 2011) dan cocok
dengan keadaan alam yang ada di Desa Kalanganyar. Selain itu, udang ini tahan
penyakit, pertumbuhannya cepat (masa pemeliharaan 100-110 hari), sintasan
selama pemeliharaan tinggi (Mansyur, dkk, 2012) dan nilai konversi pakan
(FCR-nya) rendah, sekitar 1:1,3 (Malik, 2013; Arbeta 2013). Terlebih lagi
udang jenis ini belum dibudidayakan oleh masyarakat.
Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan
pertumbuhan perekonomian di Desa Kalanganyar, program Iptek bagi
Masyarakat (IbM) ini sangat layak untuk dilaksanakan.
2
BAB 2
TARGET DAN LUARAN
Dengan pelaksanaan kegiatan IbM ini, target dan luaran yang diharapkan
adalah sebagai berikut.
1. Produk hasil budidaya udang vanamie yang berkualitas untuk peningkatan
perekonomian masyarakat Desa Kalanganyar sebagai mitra program IbM.
Seperti kita ketahui, selain produk yang baik, kemasan suatu produk
pangan merupakan tampilan pertama yang akan menarik perhatian dan
menjadi pertimbangan konsumen untuk memutuskan membeli/tidak. Hal ini
dikarenakan produk pangan mempunyai tujuan untuk dikonsumsi (dimakan/
diminum), yang artinya masuk ke dalam tubuh manusia, yang kemungkinan
besar mempengaruhi kondisi tubuh manusia tersebut. Oleh karena itu, selain
mengupayakan kemasan yang mampu menarik perhatian, juga harus layak
(memenuhi aspek kesehatan). Kemasan produk pangan merupakan hal utama
sekaligus aspek jaminan mutu dalam kegiatan industri pangan, sehingga jika
kedua hal ini terpenuhi maka secara otomatis nilai produk pangan tersebut
akan meningkat dan berdampak pada peningkatan pendapatan pelaku usaha.
Dengan memperhatikan pentingnya masalah pengemasan dan pelabelan pada
produk pangan, maka target utama yang hendak dicapai dalam kegiatan IbM
ini adalah pengemasan produk pangan yang menarik dan memenuhi
ketentuan kemasan dan label pangan.
2. Memperoleh metode budidaya udang vanamie yang sesuai dengan kondisi
mitra program IbM
Penting untuk disesuaikan dengan kondisi tempat budidaya udang
vanamie metode budidaya yang lebih efektif dan efisien, sehingga dihasilkan
produk yang optimal dan biaya produksi yang lebih hemat, sehingga
keuntungan pun lebih melimpah. Ditargetkan minimal ada 10 petani udang
vanamie baru yang akan mendukung keberhasilan program IbM ini.
3
3. Peningkatan empati mahasiswa
Mahasiswa yang dilibatkan dalam program kegiatan ini juga merupakan
salah satu subyek yang diharapkan dapat berperan aktif memberdayakan
masyarakat. Selama proses berinteraksi dengan masyarakat akan menambah
pengalaman dan wawasan mahasiswa dalam ikut membangun bangsa ke
depannya.
4. Aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat
Salah satu peran penting Perguruan Tinggi adalah ikut terlibat dalam
pemecahan berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat (salah satu
wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi). Kegiatan IbM ini merupakan salah
satu sarana bagiproses penerapan ilmu (teori) ke tataran praktis.
4
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
5
a. Teknis mengemas produk pangan agar sesuai standar kesehatan (sesuai
UU Pangan) dan aspek estetika pengemasan agar menjadi produk yang
menarik.
b. Teknis menempatkan label pangan (keterangan halal, komposisi bahan,
ijin produksi/industri, maupun ijin Depkes, dan lain-lain) agar sesuai
ketentuan label pangan.
6
BAB 4
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
7
diperlukan adanya kolaborasi beberapa kepakaran dari pelaksana kegiatan dan
mitra program.
4.2 Kepakaran Tim Pendukung Kegiatan
a) Ketua Pelaksana: Drs. Markub, M.H.
Kepakaran: menejemen dan administrasi
b) Anggota 1: Dra. Eni Nurhajati, M. Si.
Kepakaran: pengembangan produk (produksi)
c) Anggota 2: Ernawati, M.Si.
Kepakaran: pemasaran, pelabelan dan periklanan.
4.3 Struktur Organisasi Dan Deskripsi Tugas Anggota Tim Program IbM
a) Ketua Pelaksana
Tugas:
1) Mengkoordinasi bersama anggota tim dalam melaksanakan tahapan
persiapan, perencanaan, implementasi, monitoring, evaluasi dan
pelaporan.
2) Melakukan koordinasi dengan perwakilan warga desa tentang tahapan
persiapan, perencanaan, implementasi, monitoring, materi pelatihan,
proses produksi, pendampingan, monitoring dan evaluasi.
3) Melakukan komunikasi kemajuan pekerjaan dengan DP2M Dikti.
4) Menyiapkan pelaporan kegiatan IbM.
5) Melakukan presentasi yang diselenggarakan oleh DP2M Dikti untuk
laporan monitoring dan laporan akhir.
b) Anggota 1
Tugas:
1) Melakukan koordinasi dengan tim Program lbM pada tahapan persiapan,
perencanaan, implemantasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan.
2) Melaksanakan tahapan pekerjaan survey dan persiapan pembinaan,
pelatihan dan pendampingan, serta magang kepada mitra IbM dan 10
orang calon petani tambak udang.
3) Melaksanaan kegiatan implementasi dan pengembangan produksi.
8
c) Anggota 2
Tugas:
1) Melakukan koordinasi dengan tim Program IbM pada tahapan persiapan,
perencanaan, implemantasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan.
2) Melakukan perluasan jaringan pemasaran udang.
3) Melakukan pembinaan kepada mitra IbM dan 10 calon petani tambak
udang mengenai pemasaran, pelabelan dan periklanan.
9
BAB 5
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1. Honorarium
Tabel 2. Honorarium
Pelaksana Jumlah Minggu/ Jam/ Honor/ jam Total (Rp)
Kegiatan bulan minggu (Rp)
Ketua 1 5 / 12 10 8.500 5.100.000
Anggota 2 5 / 12 8 6.000 5.760.000
Teknisi & 1 5 / 12 5 4.000 900.000
Administrasi
Sub Total 11.760.000
10
Penaburan kapur 50 kg 3.500 175.000
tambak
Penaburan bekatul 100 kg 2.500 250.000
Pembelian bibit udang 2 x 10 paket 152.000 3.040.000
Pembelian pakan 40 sak 215.000 8.600.000
Ongkos pegawai 2 x 90 hari 25.000 2.250.000
Biaya panen 10 orang 100.000 1.000.000
Pembelian solar 50 x 10 bulan 4.500 2.250.000
Konsumsi rapat 3 x 10 bulan 15.000 450.000
Konsumsi pelatihan 20 orang x 2 15.000 600.000
kali
Total 37.015.000
3. Perjalanan
Tabel 4. Biaya Perjalanan
Keperluan Volume Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
Perjalanan pencarian 2 kali 200.000 200.000
bahan dan perlengkapan
Perjalanan seminar 1 kali 150.000 150.000
Sub Total 350.000
4. Lain-Lain
Tabel 5. Biaya Lain-Lain
Keperluan Volume Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
Pembuatan proposal 2 buah 75.000 150.000
Pembuatan laporan 2 buah 75.000 150.000
Dokumentasi Kegiatan 1 paket 225.000 225.000
Publikasi seminar 1 kali 150.000 150.000
Publikasi jurnal 1 kali 200.000 200.000
Sub Total 875.000
11
Tabel 6. Jadwal Kegiatan
No Bulan
Uraian Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Observasi awal dan x
identifikasi masalah
2. Persiapan
1. Pembuatan proposal x
2. Persiapan lahan (tambak) x
3. Penyiapan alat x
3. Pelaksanaan kegiatan
a. Pembuatan aliran air x
(kolong air)
b. Pengeringan lahan x
c. Penaburan kapur tambak x
d. Penaburan bekatul pada x
lahan
e. Pemasukan air pada lahan x
f. Pemasukan bibit udang x
vanamie
g. Pembelian pakan x
h. Pembelian solar x
4. Monitoring dan evaluasi x x x x x x x x
program
5. Penyusunan laporan x
a. Penyusunan draft laporan x
b. Diskusi hasil kegiatan x
c. Penyusunan laporan final x
6. Penggandaan dan pengiriman x
laporan
12
DAFTAR PUSTAKA
13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul
m. Pendidikan
No Perguruan Tinggi Kota/ Negara Tahun Lulus Bidang Studi
1 UNISDA Lamongan Lamongan 2000 Bhs.Indonesia (S1)
2 UNISMA Malang Malang 2006 Ilmu Hukum (S2)
n. Pengalaman Penelitian
No Judul Riset Tahun
1 Studi kewirausahaan pesantren sejawa timur 2010
2 Pembuatan perpustakaan masjid untuk remaja 2011
3 Evaluasi keterlaksanaan program air bersih di desa-desa 2011
sekabupaten lamongan
o. Pengalaman PKM
No Judul Kegiatan Tahun
1. Studi kewirausahaan pesantren sejawa timur 2010
2. Pembuatan perpustakaan masjid untuk remaja 2011
14
2. Anggota Tim Pengusul (1)
a. Nama dan gelar : Dra. Eni Nurhajati, M.Si.
b. NIDN : 0717066501
c. Tempat, tanggal lahir : Lamongan 28 Januari 1986
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Unit Kerja : Fakultas Ilmu Pendidikan
f. Pangkat/ Gol. : -
g. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
h. Alokasi Waktu : 10 jam/ minggu
i. Alamat Kantor : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Islam
Darul Ulum Lamongan. Jl. Airlangga No. 3
Sukodadi Lamongan
j. Alamat Rumah : Karanggeneng Lamongan
k. Pendidikan :
No Perguruan Kota Tahun Bidang Studi
Tinggi Lulus
1. Unesa Surabaya 2003 Matematika (S1)
2. Unesa Surabaya 2009 Matematika (S2)
15
3. Tim Anggota Pengusul (2)
a. Nama dan gelar : Ernawati, M.Si.
b. NIDN : 0713125801
c. Tempat, tanggal lahir : Lamongan12 Januari 1986
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Unit Kerja : FKIP
f. Pangkat/ Gol. : Penata Muda Tk. I/ IIIb
g. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
h. Alokasi Waktu :10 jam/ minggu
i. Alamat Kantor : Universitas Islam Darul Ulum Lamongan
Jl. Airlangga No.3 Sukodadi Lamongan
j. Alamat Rumah : Babat, Lamongan
k. Pendidikan
No Perguruan Tinggi Kota Tahun Lulus Bidang Studi
1. Unisda Lamongan Lamongan 2001 Matematika
2. Unesa Surabaya 2008 Matematika
Ernawati, M.Si.
0713125801
16
Lampiran 2. Gambaran Ipteks yang Akan Ditransfer Kepada Mitra
Analisis Permasalahan yang ada di kelompok budidaya ikan bandeng dan mujair
di Desa Kalanganyar Karanggeneng Lamongan sekitarnya
MASALAH PELUANG
Mulai Lesunya Pasar Ikan Daerahnya Potensial Untuk
Bandeng dan Mujair Budidaya Udang Vanamie
PELUANG
Belum Adanya Masyarakat
Kalanganyar yang
Membudidayakan
SOLUSI
Pembinaan Budidaya Udang Vanamie:
persiapan,
perawatan,
pengelolaan budidaya,
kegiatan pascapanen,
pemasaran
17
Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah Mitra
18
19
20