ANALISIS CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM UKM PUSKESMAS SUKARAMI TAHUN 2016
PROGRAM NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN ANALISIS RTL
Pemahaman ibu-ibu balita terhadap Posyandu hanya untuk
Mengadakan Makanan Tambahan Penyuluhan di imunisasi saja, sehingga bayi yang sudah lebih dari satu Posyandu dengan Menu yang berbeda setiap tahun tidak mau datang lagi ke Posyandu, selain itu mereka 1 Tingkat Partisipasi Masyarakat (D/S) bulannya, mengadakan Door Prize untuk anak- GIZI 80% 63.50% juga malas untuk datang ke Posyandu karena anak di atas anak yang tiga bulan berturut-turut datang ke satu tahun hanya mendapat pelayanan penimbangan saja, Posyandu, Arisan, penyuluhan rutin dan integrasi meskipun ada, hanya pemberian Vitamin A setiap enam PAUD-Posyandu. bulan sekali.
Keterampilan kaderbelum maksimal dimana masih terdapat
nya kesalahan pada saat kader menimbang balita, baik dalam hal menyetarakan dacin maupun dalam pembacaan hasil timbangan yang belum stabil dan terburu-buru. Faktor Memberikan bimbingan teknis bagaimana cara lainnya disebabkan oleh tidak kontinyu nya ibu-ibu balita menimbang yang benar dan memberikan motivasi untuk datang ke Posyandu, dengan kata lain misal bulan lalu kepada ibu balita agar selalu memberikan makanan 2 Tingkat Keberhasilan Program (N/D) 90% 76.30% datang tapi bulan ini tidak, sehingga kader tidak bisa yang bergizi kepada anaknya terutama pada anak menginterpretasikan nya sebagai N (Naik), juga faktor umur 0-2 tahun dimana masa ini adalah masa Kenaikan Berat badan Minimal (KBM) yang belum semua tumbuh kejar pertumbuhan dan perkembangan. balita dapat mencapainya, karena walaupun Berat badan Balita naik namun masih dibawah KBM dan tidak mengikuti pita pertumbuhan juga tidak dapat diinterpretasikan sebagai N (Naik). Perilaku ibu-ibu yang mempunyai bayi umur 0-6 bulan sudah memberikan makanan padat pada bayi sebelum umur Memberikan penyuluhan dan konseling tentang bayi mencapai 6 bulan dengan alasan bayi tidak cukup ASI meliputi tentang pengertian ASI Eksklusif, mengkonsumsi ASI saja dan bayi sering rewel kalau tidak manfaat dan keuntungan ASI, cara menyusui yang 3 Cakupan ASI Eksklusif makan makanan selain ASI, walaupun sudah diberi 75% 62.50% benar, dan bahaya-bahaya yang ditimbulkan kalau konseling mengenai ASI dan menyusui. Selain itu juga pemberian makanan pendamping ASI diberikan faktor kebiasaan atau tradisi masih mendominasi faktor secara dini serta menerapkan Inisiasi Menyusui yang mempengaruhi ibu-ibu untuk memberikan makanan Dini (IMD). pendamping ASI secara dini, meskipun tingkat pengetahuan dan pendidikan ibu-ibu sudah cukup.
Mengetahui Ka. UPTD Puskesmas Sukarami
Lukman Hakim, SKM
NIP. 197605301996031003 TL
PMT Penyuluhan di Posyandu, Penyuluhan dan Integrasi PAUD- Posyandu
Bimbingan Teknis dan
Pelatihan Kader Posyandu Balita, Konseling dan Penyuluhan. Penyuluhan dan konseling menyusui serta penerapan IMD.