Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi Mandiri
Diagnosa Keperawatan 1
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Monitor pola respirasi
Catat pergerakan dada, amati kesimetrisan dada
Monitor status hemodinamik
Diagnosa keperawatan 2
Berikan posisi semi fowler
Ajarkan nafas dalam dan batuk efektif
Lakukan program HD sesuai kebutuhan
Diagnosa keperawatan 3
Evaluasi adanya nyeri dada (intensitas, lokasi, durasi)
Monitor balance cairan
Monitor adanya perubahan tekanan darah
Monitor tanda tanda vital
Monitor sianosis perifer
Monitor suara paru dan bunyi jantung
Diagnosa keperawatan 4
Timbang BB pre HD dan post HD
Batasi masukan cairan priming dan wash out
Monitor tanda tanda vital
Lakukan HD dengan ultrafiltrasi yang adekuat
Pertahankan intake dan output cairan yang seimbang
Beri informasi tentang diit cairan
Diagnosa keperawatan 5
Monitor turgor kulit, keluhan mual dan muntah
Kaji makanan kesukaan dan kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
Kaji ulang status nutrisi
Anjurkan klien makan makanan yang disukai dengan porsi kecil dan sering sesuai diit klien
Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
Diagnosa keperawatan 6
Tingkatkan kemandirian dalam aktifitas perawatan diri yang dapat ditoleransi, bantu klien jika keletihan
terjadi
Anjurkan aktivitas alternative sambil istirahat
Anjurkan klien untuk istirahat setelah dialysis
Kaji factor yang menimbulkan keletihan
Bantu klien untuk mengidentifikasi aktifitas yang mampu dilakukan
Bantu klien untuk memilih aktifitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik, psikologis dan social
Diagnosa keperawatan 7
Beri heparin sesuai dosis
Lakukan HD dengan QB max di atas 150/ menit
Monitor dialiser, TMP, QB, AVBL, VP
Monitor akses vascular
Lakukan penekanan daerah punksi dengan tepat
Lakukan tindakan dengan tehnik septic dan aseptic
Diagnosa keperawatan 8
Turunkan Ultrafiltrasi dan QB
Monitor tanda tanda vital
Berikan air teh manis dan hangat
Bila pasien sudah tenang, UFR dan QB dinaikkan kembali pelan - pelan
Intervensi kolaborasi :
Program HD Tranfusi darah kolaborasi diit Pemberian Ca glukonas
Pemberian oksigen Pemberian Antipiretik Pemberian Antibiotik Pemberian Erytropoetin
Pemberian preparat besi Obat obat emergency Pemberian Analgetik
..
ASESMEN AWAL PASIEN HEMODIALISA
DIISI OLEH PERAWAT DAN DOKTER
LABEL PASIEN
Nama Pasien :
No. RM :
Tgl lahir/ jenis kelamin : ...
Alamat :
INTRUKSI MEDIK
Inisiasi Akut Rutin Pre op SLED Dialisat Bicarbonat
RESEP HD . UF Goal : Conduktivity
TD : jam QB : ....ml/ menit QD : .ml/ menit Temperatur
Prog. Profiling : Na : ... UF : Bicarbonat
Heparinisasi TTD dan Nama Dokter Catatan lain :
Dosis sirkulasi : .iu
Dosis Awal : .iu
Dosis maintenance :
Continues : .iu/jam
Intermitten : iu/ jam
LMWH :
Tanpa heparin, penyebab :
Prog bilas Nacl 0,9% 100cc/jam 1/2 jam .
Post
HD Jumlah : Jml : Balan
ce
Total UF : .
Penyulit selama HD :
Akses Perdarahan First Use Syndrom Sakit kepala Mual & Muntah Kram otot Hiperkalemia
Hipotensi Hipertensi Nyeri dada Aritmia Gatal-gatal Demam Menggigil/dingin Lain-lain:
Akses Vaskular oleh : Nama dan tanda tangan perawat yang bertugas
.
EVALUASI MEDIK
OBAT CATATAN MEDIS TTD & Nama Dokter
DPJP Perawat
Tanda tangan dan Nama terang Tanda tangan & Nama terang
PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO
TENTANG
Dalam rangka meningkatkan kinerja RSU H. Hanafie Muara Bungo khususnya di unit
Hemodialisa RSU H. Hanafie Muara Bungo, maka dengan ini ditetapkan :
Pada tanggal : ..
TENTANG
Dalam rangka meningkatkan kinerja RSU H. Hanafie Muara Bungo khususnya di unit
Hemodialisa RSU H. Hanafie Muara Bungo, maka dengan ini ditetapkan :
1. Seluruh kegiatan observasi/ monitoring pasien Hemodialisa di RSU H. Hanafie Muara Bungo
mengacu pada format yang telah ditentukan.
2. Format tersebut harus dibaca, dipahami dan dilaksanakan oleh pegawai yang terlibat di unit
Hemodialisa RSU H. Hanafie Muara Bungo.
Pada tanggal : ..
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama : Diisi dengan satu keluhan yang paling dirasakan klien ketika datang
Untuk menjalani program HD, beri tanda pada pilihan.
Jika ada keluhan nyeri, diisi skala nyeri (VAS Scale) sesuai keluhan nyeri
yang dirasakan klien berdasarkan ekspresi wajah klien.
2. Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum : Diisi, dengan member tanda pada pilihan dan tuliskan keadaan
Umum klien selain pilihan yang tersedia sesuai keadaan umum klien
Kesadaran : Beri tanda pada pilihan sesuai tingkat kesadaran klien
Tekanan darah : Diisi, tekanan darah dalam mmHg
Nadi : Beri tanda pada pilihan, frekwensi Dihitung nadi dalam satu menit
Respirasi : Beri tanda pada pilihan, frekwensi dihitung dalam satu menit
Konjungtiva : Beri tanda yang sesuai, Anemis jika konjungtiva pucat dan Tidak
Anemis jika konjungtiva berwarna merah muda. Tulis lain lain
Jika tidak ada pada pilihan
Ekstremitas : Tidak edema/ tidak dehidrasi diisi () jika ekstremitas baik.
Dehidrasi jika ekstremitas kering, elastisitas menurun dan turgor jelek.
Edema jika ekstremitas bengkak (berisi cairan).
Edema anasarka jika kedua ektremitas klien bengkak.
Pucat & dingin jika akral pada ekstremitas dingin dan berwarna pucat.
Berat badan : Diisi saat pre HD, BB post HD yang lalu dan post HD saat itu (satuan Kg)
Akses Vaskular : Beri tanda sesuai akses yang dimiliki klien
Resiko jatuh : Diisi sesuai skala yang tertera, beri tanda pada skor sesuai keadaan klien
Kesimpulan resiko jatuh berdasarkan skor total skala jatuh, beri tanda .
Skor 0 - 24 klien tidak beresiko, >24 45 resiko sedang, >45 resiko tinggi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diisi sesuai prioritas keluhan klien, untuk penyebab (berhubungan dengan) beri tanda pada
salah satu pilihan yang sesuai dengan kondisi klien
Diisi sesuai diagnosa keperawatan yang ditegakkan, beri tanda untuki beberapa pilihan
rencana tindakan yang akan dilakukan sesuai kondisi klien
INTERVENSI KOLABORASI
Beri tanda pada pilihan kolaborasi yang direncakan sesuai dengan diagnosa keperawatan
yang ditegakkan berdasarkan kondisi klien
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN
MONITORING PASIEN HEMODIALISA
RSU H. HANAFIE MUARA BUNGO
KETERANGAN
INTRUKSI MEDIK
Inisiasi : beri tanda jika klien melakukan HD untuk yang pertama kalinya
Akut : beri tanda jika klien melakukan HD di luar jadwal HD yang ditentukan karena
kondisi menurun sehingga klien harus menjalani extra HD
Rutin : beri tanda jika klien melakukan HD lanjutan sesuai jadwal rutin HD
Pre Op : beri tanda jika klien melakukan HD bertujuan untuk persiapan pre operasi
SLED : beri tanda jika klien melakukan HD dengan metode SLED
TD : diisi, dengan menuliskan lamanya HD (dalam satuan jam)
QB : diisi, dengan menuliskan Kecepatan aliran darah yang ditentukan (satuan ml/ menit)
QD : diisi, dengan menuliskan kecepatan dialisat yang ditentukan (satuan ml/ menit)
UF Goal : diisi, dengan menuliskan program penarikan cairan yang ditentukan sesuai kondisi
klien
Prog. Profilling : beri tanda pada pilihan dan menuliskan jenis profil yang digunakan
Dialisat : beri tanda dan tulis masing masing pilihan sesuai kondisi dialisat
HEPARINISASI
Dosis sirkulasi : diisi, sesuai dosis heparin sirkulasi ekstrakorporeal (satuan iu)
Dosis Awal : diisi, dengan menuliskan heparin yang diberikan pada awal HD (satuan iu)
Dosis maintenance : diisi, jika klien diberikan heparin dosis maintenance (satuan iu)
LMWH (Low Molekul Weight Heparin) : diisi, jika klien diberikan terapi heparindengan berat
molekul rendah sesuai intruksi dokter (satuan iu)
Tanpa heparin, penyebab : diisi, jika klien melakukan HD tanpa memakai heparin
Program bilas Nacl 0,9 % 100 cc/ jam atau / setengah jam : beri tanda jika klien diberikan
program ini
TINDAKAN KEPERAWATAN
Dilakukan observasi tiga tahap pada saat monitoring HD, yaitu pre HD, intra, dan post HD
Yang dilakukan monitoring saat HD adalah :
Jam : diisi, sesuai jam tahapan HD
QB (ml/ menit) : diisi, sesuai kecepatan pompa darah yang diberikan
UF Rate (ml/ menit) : diisi, sesuai ultrafiltrasi / jam yang ditentukan (Uf Goal : TD)
TMP (mmHg) : diisi, sesuai trans membran pressure (tekanan pada dializer) yang tertera
di layar mesin
Venus pressure (mmHg) : diisi, sesuai tekanan vena (akses vaskular) yang tertera di layar
mesin
Arteri Pressure (mmHg) : diisi, sesuai tekanan arteri (akses vaskular) yang tertera di layar
mesin
TD/ Nadi/ RR : diisi, sesuai hasil pengukuran tanda tanda vital
Intake (ml) : diisi, sesuai intake cairan/ obat/ makanan/ minuman dan lain lain yang
diberikan pada saat HD
Out put (ml) : diisi, sesuai ultrafiltrasi yang tercapai pada tiap jam nya
Ket lain : diisi, jika ada catatan lain selain yang ada pada monitoring HD
Paraf & nama jelas : diisi, paraf dan nama jelas perawat yang melakukan tindakan
monitoring
Penyulit selama HD : beri tanda pada pilihan jika klien terdapat penyulit selama dilakukan
HD
Nama dan tanda tangan perawat yang bertugas : diisi, nama dan ttd perawat jaga
EVALUASI MEDIK
Obat : diisi (oleh dokter), dengan menuliskan obat yang diberikan selama HD
Catatan medis : diisi (oleh dokter), dengan menuliskan catatan dokter tentang klien selama
HD
Ttd & nama dokter : diisi, ttd dan nama dokter yang bertugas
DPJP (diisi tanda tangan dan nama jelas dokter penanggung jawab)
Perawat (diisi tanda tangan dan nama jelas perawat penanggung jawab)