Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
No dokumen :
No revisi :
Tanggal :
SOP terbit
Halaman :
UPT
PUSKESMAS
KECAMATAN
JONGGOL
KABUPATEN Dr. HJ. Dina Indriyanti
BOGOR NIP 197203162002122003
PENGERTIAN Definisi
Askariasis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infestasi
parasit Ascaris lumbricoides.
Di Indonesia prevalensi ascariasis tinggi, terutama pada anak.
Frekuensinya antara 60-90%. Diperkirakan 807-1,221 juta orang
di dunia terinfeksi Ascaris lumbricoides.
Faktor Risiko
a. Kebiasaan tidak mencuci tangan.
b. Kurangnya penggunaan jamban.
c. Kebiasaan menggunakan tinja sebagai pupuk.
d. Kebiasaan tidak menutup makanan sehingga dihinggapi lalat
TUJUAN Memberikan kemudahan dan sebagai acuan bagi praktisi
kesehatan (puskesmas) dalam penanganan/penatalaksanaan
pertama pada askariasis
RUANG Seluruh pasien yang datang dengan tanda dan gejala
LINGKUP menyerupai penyakit askariasis
KEBIJAKAN 1. Dokter umum
2. Seluruh praktisi kesehatan yang terampil pada puskesmas
DTP dan non DTP dibawah tanggung jawab dokter
3. Alat-alat kesehatan penunjang
DOKUMEN PMK No.5 ttg Panduan Praktik Klinis Dokter di FASYANKES
TERKAIT Primer
PROSEDUR Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan
Nafsu makan menurun, perut membuncit, lemah, pucat, berat
badan menurun, mual, muntah.
Gejala Klinis
Gejala yang timbul pada penderita dapat disebabkan oleh cacing
dewasa dan larva.
Gangguan karena larva: biasanya terjadi pada saat berada
diparu. Pada orang yang rentan terjadi perdarahan kecil pada
dinding alveolus dan timbul gangguan pada paru yang disertai
dengan batuk, demam, dan eosinofilia. Pada foto thoraks tampak
infiltrat yang menghilang dalam waktu 3 minggu. Keadaan ini
disebut sindrom Loeffler.
Gangguan yang disebabkan cacing dewasa biasanya ringan,
dan sangat tergantung dari banyaknya cacing yang menginfeksi
di usus. Kadang-kadang penderita mengalami gejala gangguan
usus ringan seperti mual, nafsu makan berkurang, diare, atau
konstipasi.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang untuk penyakit ini adalah dengan
melakukan pemeriksaan tinja secara langsung. Adanya telur
dalam tinja memastikan diagnosis Ascarisis.
Kriteria Rujukan: -
Sarana Prasarana
Laboratorium mikroskopik sederhana untuk pemeriksaan
spesimen tinja.
Prognosis
Pada umumnya prognosis adalah bonam, karena jarang
menimbulkan kondisi yang berat secara klinis.