Você está na página 1de 4

Analisis Modulasi Amplitudo Dengan Sinyal Sine 200 Hz dan

Low Pass Filter Jenis Chebyshev-II


M. Erifiandi
140402013

1. Pendahuluan
Modulasi Amplitudo (AM) adalah proses
memodulasi isyarat frekuensi rendah pada
gelombang frekuensi tinggi dengan mengubah-
ubah amplitudo gelombang frekuensi tinggi
tanpa mengubah frekuensinya. Frekuensi
rendah ini disebut isyarat pemodulasi dan
frekuensi tinggi adalah pembawa. Metode ini
dipakai dalam transmisi gelombang radio AM
untuk memungkinkan frekuensi audio
dipancarkan ke jarak yang jauh, dengan cara
superposisi frekuensi audio yang dapat
dipancarkan melalui antena. Frekuensi radio Gambar 1. Proses Modulasi Sinyal Amplitudo
adalah frekuensi yang dipakai untuk radiasi a. Sinyal Informasi
energi elektromagnetik koheren yang berguna b. Sinyal carrier
untuk komunikasi. [1]. c. Sinyal AM
Low Pass Filter (LPF) adalah filter yang Sinyal pembawa berupa gelombang sinus
hanya melewatkan sinyal dengan frekuensi dengan persamaan matematisnya:
yang tinggi. Pada analisis ini saya akan = (1)
mensimulasikan modulasi amplitudo dengan Sinyal pemodulasi, untuk memudahkan analisa,
sinyal sinus 200Hz dan Low Pass Filter jenis diasumsikan sebagai gelombang sinusoidal
Chebychev II pada mathlab 2015. juga, dengan persamaan matematisnya:
= (2)
2. Konsep Dasar dimana:
2.1. Modulasi Amplitudo Ec = amplituda maksimum sinyal pembawa
Modulasi Amplitudo (AM) adalah proses c = 2 fc dengan fc adalah frekuensi sinyal
menumpangkan sinyal informasi ke sinyal pembawa
pembawa (carrier) dengan sedemikian rupa Em = amplituda maksimum sinyal pemodulasi
sehingga amplitudo gelombang pembawa m = 2 fm dengan fm adalah frekuensi sinyal
berubah sesuai dengan perubahan simpangan pemodulasi
(tegangan) sinyal informasi. Pada jenis Sinyal AM, yakni sinyal hasil proses modulasi
modulasi ini amplitudo sinyal pembawa diubah- amplitudo, didapatkan dengan persamaan:
ubah secara proporsional terhadap amplitudo = (1 + ) (3)
sesaat sinyal pemodulasi, sedangkan
frekuensinya tetap selama proses modulasi. 2.2. Sinyal Sine 200 Hz
Pada modulasi amplitudo sinyal dengan Pada tulisan ini akan menggunakan sinyal
frekuensi yang lebih rendah disebut sinyal sine dengan frekuensi 200 Hz yang akan
pemodulasi (sinyal informasi) dan sinyal ditunjukkan pada Gambar 2.
dengan frekuensi yang lebih tinggi adalah
pembawa (carrier). Proses penumpangan sinyal
informasi ke sinyal pembawa (carrier) dan
sinyal hasil modulasi amplitudo (AM)
ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 2. Sinyal Sine 200 Hz.


Pada Gambar 2.2 dapat kita lihat sinyal 1. Filter Chebyshev-I; mempunyai tanggapan
sine dengan frekuensi 200 Hz memiliki periode yang equiripple (equiripple response) pada
(T) senilai 0.005 s. Nilai periode (T) juga bisa passband.
didapatkan dengan persamaan berikut. 2. Filter Chebyshev-II; mempunyai tanggapan
1 yang equiripple (equiripple response) pada
= (4)
stopband.
Respon frekuensi yang dihasilkan oleh
2.3. Low Pass Filter Filter Chebyshev ditunjukkan pada Gambar 5.
Low Pass Filter (LPF) atau Filter Lolos
Bawah adalah filter yang hanya melewatkan
sinyal dengan frekuensi yang lebih rendah dari
frekuensi cut-off (fc) dan akan melemahkan
sinyal dengan frekuensi yang lebih tinggi dari
frekuensi cut-off (fc). Pada tulisan ini akan
menggunakan Low Pass Filter dengan jenis
Chebyshev-I. Rangkaian dasar LPF ditunjukkan
pada Gambar 3. Gambar 5. Respon Frekuensi LPF Jenis
Chebyshev-I.
3. Simulasi
Simulasi pada tulisan ini akan menggunakan
bantuan software Matlab R2015A. Dimana
untuk blok diagram dari simulasi di perlihatkan
pada Gambar 6.
Sinyal 1 Sinyal 2 Sinyal 3

Signal
Modulasi AM Demodulasi Scope
Generator

Gambar 3. Rangkaian Dasar Low Pass Filter. Gambar 6. Blok diagram simulasi
Pada Low Pass Filter yang ideal sinyal Dapat dilihat pada blok diagram terdapat 3
dengan frekuensi diatas frekuensi cut-off (fc) sinyal yang akan disimulasikan pada analisis
tidak akan dilewatkan sama sekali (tegangan ini. Dimana sinyal akan dibangkitkan oleh
output = 0 volt). Namun hal tersebut sangat Signal Generator pada software Matlab
sulit dilakukan. Respon frekuensi yang R2015A. Pada tulisan ini sinyal yang akan
dihasilkan oleh Low Pass Filter (LPF) digunakan adalah sinyal dengan bentuk sine
ditunjukkan pada Gambar 4. 200 Hz yang merupakan sinyal informasi.
Untuk bentuk pada Sinyal 1 telah diperlihatkan
pada Gambar 2 dimana bentuk sinyal tersebut
adalah sinyal sine 200 Hz. Pada bagian sinyal 2
adalah bentuk sinyal untuk modulasi AM
dengan sinyal informasi sine 200 Hz . Dimana,
sinyal carrier kita asumsikan sebesar 3000 Hz
sinyal sine. Maka, pada mode simulink diagram
Gambar 4. Respon Frekuensi Low Pass Filter. bloknya diperlihatkan pada Gambar 7.

2.4. Filter Chebyshev


Filter Chebyshev merupakan salah satu
jenis dari Low Pass Filter. Filter Chebyshev
memperlihatkan respon frekuensi yang
berbentuk equiripple di daerah passband dan
menurun secara monoton di daerah stopband.
Bentuk ripple filter Chebyshev dibedakan atas
dasar ganjil atau genap orde filternya.
Filter Chebyshev terbagi atas dua jenis,
yaitu:

Gambar 7. Blok diagram Simulink AM


4.1 Analisis Sinyal Informasi
Untuk hasil dari Gambar 7 menghasilkan Berdasarkan hasil dari simulasi yang
bentuk gelombang AM . Dimana, bentuk telah dilakukan pada bagian 3 dimana sinyal
gelombang diperlihatkan pada Gambar 8. informasi bentuk sine 200 Hz akan dianalisis
sinyal yang dihasilkan benar pada frekuensi
200Hz. Dilihat pada gambar 2, untuk rentang
waktu 8.6 - 8.58 = 0.02 akan tetapi terdapat 4
gelombang dalam waktu 0.02 detik maka 1
gelombang 0.02 : 4 = 0.005 detik. Maka, dari
persamaan untuk 1 gelombang dapat di hitung.
1
=

1
=
Gambar 8. Bentuk Gelombang AM 200
= 0.005
Setelah dalam bentuk gelombang AM, maka Maka, untuk rentang waktunya adalah 0.005
pada simulink kita tambahkan low pass filter detik untuk 1 gelombang sine 200Hz.
jenis Chebyshev-II untuk di letak pada bagian 4.2 Analisis Gelombang modulasi AM
demodulasi dari Gelombang AM. Gambar 8 Berdasarkan hasil simulasi yang telah
menunjukkan Blok diagram dari sinyal 3 yang dilakukan dan di gambarkan pada Gambar 8.
telah ditambahkan low pass filter jenis Bentuk gelombang tersebut dapat di analisis
Chebyshev-II. dengan persamaan 1 dan 2.
Sinyal informasi yang kita gunakan
adalah 200 Hz dan sinyal carrier 1000 Hz
dengan amplitudo masing-masing sebesar 1.
Waktunya adalah 0.005 detik.
Untuk besar index modulasi dapat di
hitung menggunakan persamaan 3. Dengan
menggunakan persamaan tersebut.

=
Gambar 9. Blok diagram Simulink low pass
filter jenis Chebyshev-II 1
= =1
1
Untuk hasil dari Gambar 9 menghasilkan Maka, untunk index modulasi sinyal AM
bentuk gelombang AM yang telah di tersebut adalah sebesar 1.
demodulasi menggunakan low pass filter jenis Untuk menganalisis sinyal AM kita gunakan
Chebyshev-II. Dimana, bentuk gelombang persamaan 4. Dimana persamaannya adalah
diperlihatkan pada Gambar 10. sebagai berikut.
= (1 + )
= (1 + 2 )2
= 0.578
Maka, besar dari analisis sinyal modulasi AM
tersebut adalah sebesar 0.578.
4.3 Analisis Gelombang Demodulasi
Pada bagian ini akan dilakukan analisis antara
sinyal informasi dengan sinyal demodulasi yang
menggunakan filter chebyshev II . Pada Gambar
2 sinyal informasi dalam bentuk seperti itu
Gambar 10. Bentuk Gelombang demodulasi low didapat Amplitudo sebesar 1 dan -1, dan pada
pass filter jenis Chebyshev-II gambar 10 sinyal informasi yang telah
didemodulasi didapat amplitudo sebesar 0.009
4.Analisis dan -0.005.
Pada bagian ini akan di lakukan analisis Kita lihat bahwa sinyal demodulasi
untuk sinyal informasi, gelombang modulasi filter chebyshev II tidak mendekati sinyal
AM, dan gelombang demodulasi. informasi sine 200 Hz dan terjadi error pda
bagian demodulasi.
Untuk menghitung error kita gunakan
persamaan :
=
= (1 0.009) (1 (0.005))
= 0.991 0.995
= 0.004
5.Kesimpulan
Dari hasil Simulasi dan Analisis
didapat kesimpulan bahwa sinyal yang
didemodulasi tidak sesuai dengan sinyal
informasi dikarenakan terdapat error sebesar -
0.004.

Referensi :
[1].http://www.softilmu.com/2014/08/pengertia
n-dan-macam-macam-gelombang.html

Você também pode gostar