Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
SAP 14
PENYUSUNAN BUDGET OPERASIONAL PADA USAHA PERHOTELAN
OLEH:
KELOMPOK 3
1. Luh Nopia Yudiastuti 1406305029/04
1
termotivasi untuk mengimplementasikan perencanaan laba perusahaan dan manager tidak
melakukan kinerja di luar perencanaan apalagi aktivitas yang tidak realistis.
Departemen akuntansi akan meyediakan data untuk para manager tentang informasi
statistic dari kinerja sebelumnya, informasi tenaga kerja langsung, program pemeliharaan dan
data penting lainnya untuk penyiapan budget. Financial controller bertanggung jawab untuk
mengkoordinasikan perencanaan anggaran dari masing-masing manager departemen.
Accounting departemen menggabungkan semua perencanaan menjadi sebuah budget operasi
yang menyeluruh, termasuk biaya tetap dan biaya lainnya untuk diperiksa dan disetujui oleh
general manager.
General manager dan controller mereview perencanaan budget departemen dan
menyiapkan laporan budgetnya untuk mendapatkan persetujuan dari pemilik perusahaan. Jika
budgetnya kurang memuaskan, elemen-elemen yang memerlukan perubahan dikembalikan ke
manager departemen yang bersangkutan untuk direview dan direvisi.
Untuk memastikan bahwa waktu yang diperlukan untuk menyiapkan budget operasi
ada dan mendapat persetujuan pada waktunya, sebuah jadwal harus dibuat dan diikuti.
Perusahaan yang tahun fiskalnya sama dengan tahun kalender dapat mempertimbangkan
jadwal sebagai berikut:
Siapa (Who) Apa (What) Kapan (When)
General manager Pertemuan perencanaan budget Oktober tgl 1-31
Controller & Departement Penyiapan perencanaan budget November tgl 1-9
Head departemen
Accounting Konsolidasi perencanaan budget November tgl 10-19
departemen
General manager & Penyiapan laporan budget general Desember
Controller manager
Owners Mereview dan menyetujui laporan Desember
budget dari general manager
2
tambahan fasilitas/pengurangan fasilitas yang ada, perubahan dalam tenaga kerja yang cukup
besar, perbaikan untuk langkah efisiensi selama tahun tersebut, dan hal-hal sejenis lainnya.
5
departemental schedules dan data pendukung, menjadi kesatuan paket budget awal untuk
direview oleh general manager dan controller perusahaan.
6
G. KONTROL BUDGET
Proses budget kontrol mengidentifikasi dan menganalisa variance yang
signifikanantara nilai yang dibudgetkan dan hasil operasi actual. Analisis variance dapat
menunjukkan bahwa investigasi tambahan oleh manajemen diperlukan untuk menentukan
penyebab pasti dari variance yang signifikan tersebut. Setelah penyebab-penyebab ini dapat
diidentifikasi manajemen mampu membuat tindakan koreksi seperlunya.
Agar budget dapat digunakan secara efektif untuk tujuan pengendalian, laporan dibuat
secara bulanan. Laporan ini akan bermanfaat jika penyajiannya tepat waktu dan relevan.
Laporan yang dibuat seminggu setelah akhir periode akuntansi berarti sudah terlambat bagi
manager untuk melakukan investigasi variancenya, menentukan sebab-sebabnya, dan
mengambil tindakan korekstif seperlunya. Laporan yang relevan meliputi pendapatan dan
beban per departemen dimana masing-masing biaya dipertanggung jawabkan.
General manager dan controller harus menyiapkan criteria penentuan variance yang
signifikan kepada kepala departemen. Criteria tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk rupiah
dan prosentase. Laporan variance harus mencakup detail secukupnya agar kepala departemen
memungkinkan membuat pertimbangan yang masuk akan terhadap variance yang ada di
budget. Laporan bulanan harus memuat kolom variance rupiah dan prosentase sehingga kepala
departemen dapat mengidentifikasikan dengan mudah variance mana yang signifikan.
H. RE FORECASTING
Banyak perusahaan yang membuat perkiraan ulang hasil operasi yang diharapkan dan
merevisi budget operasi ketika tahun budget tersebut berjalan. Reforecasting perlu jika hasil
actual mulai menunjukkan variance yang signifikan dari budget operasi karena adanya
perubahan-perubahan yang terjadi setelah budget selesai dibuat.
I. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat disimpulka bahwa, Budget operasi
merupakan perencanaan keuntungan perusahaan yang mencakup semua sumber pendapatan
dan item-item beban dan biaya yang muncul pada laporan laba rugi dan laporan pendukung
lainnya. Budget tahunan merupakan perencanaan selama dua belas bulan. Proses perencaaan
budget terdiri dari lima langkah, yaitu review operasi tahun lalu, meganalisa kondisi bisnis
secara umum, menganalisa situasi kompetitif saat ini, menganalisa harga-harga, dan proyeksi
tingkat hunian dan penjualan kotor. Penyusunan anggaran terdiri dari dua, yaitu pendapatan
dan biaya. Dimana pendapatan terdiri dari departement front office, sedangkan biaya terdiri
7
dari food and beverage, house keeping, energi dan pemeliharaan, personalia, serta departemen
akuntansi.
Proses budget kontrol mengidentifikasikan dan menganalisa variance yang signifikan
antara nilai yang dibudgetkan dan hasil operasi aktual. Analisis varian dapat menunjukkan
bahwa investigasi tambahan oleh manajemen diperlukan untuk menentukan penyebab pasti
dari variance yang signifikan tersebut. Laporan variance budget harus mencakup detail
secukupnya agar kepala departemen memungkinkan membuat pertimbangan yang masuk akal
terhadap variance yang ada di budget. Hampir semua item pendapatan dan beban yang ada di
budget akan berbeda dari laporan hasil operasi. Hal ini memang diharapkan karena tidak ada
di budget proses pembuatan budget yang sempurna.
8
DAFTAR PUSTAKA
Widanaputra, A.A. G.P, Suprasto, Herkulanus Bambang; Aryanto, Dodik; Sari, MM. Ratna.
2009. Akuntansi Perhotelan (Pendekatan Sistem Informasi). Graha Ilmu: Yogyakarta
http://meweks.blogspot.co.id/2011/12/budget-operasi-dan-pengendalian-budget.html (diakses
pada tanggal 27 April 2017)