Você está na página 1de 12

Asuhan Keperawatan Bronkopneumonia dengan NIC, NOC, dan NANDA

A. Masalah Yang lazim muncul pada klien

1. Bersihan Jalan Nafas tidak Efektif


2. Pola Nafas tidak efektif
3. Gangguan Pertukaran gas
4. Kurang Pengetahuan
5. Disfungsi respon penyapihan ventilator
6. Resiko Aspirasi
7. PK : Syok Septik
8. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
9. Hipertermia

B. Discharge Planning

1. Evaluasi kesiapan untuk pulang. Factor yang dikaji adalah sebagai berikut :

a. Status pernafasan yang stabil


b. Masukan nutrisi dan pertumubuhan yang adekuat
c. Kebutuhan obat yang stabil
d. Rencana pengobatan medis yang realistik untuk di rumah
1) orang tua dan pemberi asuhan lain dapat memberi perawatan yang diperlukan
2) sarana di rumah dan monitor yang diperlukan disediakan
3) orang tua memiliki dukungan social dan finansial yang dibutuhkan
4) keperluan perawatan di rumah dan istirahat disediakan
2. Beri instruksi pemulangan kepada orang tua seperti berikut :

a. penjelasan tentang penyakit


b. bagaimana memantau tanda tanda distress pernafasan dan masalah medis lainnya
c. kebutuhan makan perorangan
d. kebutuhan bayi sehat
e. kapan harus memanggil dokter
f. bagaimana melakukan resusitau jantung paru
g. penggunaan peralatan dirumah dan pemantauan
h. bagaimana memberi dan memantau efek pengobatan
i. pencegahan infeksi
j. pentingnya daerah bebas rokok
k. aktivitas perkembangan yang tepat
l. pengenalan isyarat stress dan interaksi pada bayi
m. sumber di komunitas dan sarana pendukung yang ada.
3. Lakukan program tindak lanjut untuk memantau kebutuhan pernafasan, nutrisi,
perkembangan, dan kebutuhan khsus lainnya yang sifatnya terus menerus.
a. Bantu orang tua membuat janji kunjungan pemeriksan tindak lanjut yang
pertama, beri catatan tertulis tentang kapan janji itu harus dilaksanakan

b. Buat rujukan untuk kunjungan keperawatan di rumah sesuai yang dibutuhkan bayi
dan keluarga
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan criteria Intervensi
Hasil
1 Bersihan Jalan Nafas tidak NOC : NIC :
Efektif Respiratory status : Ventilation Airway suction
Respiratory status : Airway Pastikan kebutuhan oral / tracheal
Definisi : Ketidakmampuan patency suctioning
untuk membersihkan sekresi Aspiration Control Auskultasi suara nafas sebelum dan
atau obstruksi dari saluran sesudah suctioning.
pernafasan untuk Kriteria Hasil : Informasikan pada klien dan keluarga
mempertahankan kebersihan Mendemonstrasikan batuk tentang suctioning
jalan nafas. efektif dan suara nafas yang Minta klien nafas dalam sebelum suction
bersih, tidak ada sianosis dan dilakukan.
Batasan Karakteristik : dyspneu (mampu Berikan O2 dengan menggunakan nasal
mengeluarkan sputum, untuk memfasilitasi suksion
Dispneu, Penurunan suara
mampu bernafas dengan nasotrakeal
nafas
mudah, tidak ada pursed lips) Gunakan alat yang steril sitiap
Orthopneu
Menunjukkan jalan nafas yang melakukan tindakan
Cyanosis
paten (klien tidak merasa Anjurkan pasien untuk istirahat dan
Kelainan suara nafas (rales,
tercekik, irama nafas, napas dalam setelah kateter
wheezing)
frekuensi pernafasan dalam dikeluarkan dari nasotrakeal
Kesulitan berbicara
rentang normal, tidak ada Monitor status oksigen pasien
Batuk, tidak efekotif atau tidak
suara nafas abnormal) Ajarkan keluarga bagaimana cara
ada
Mampu mengidentifikasikan melakukan suksion
Mata melebar
dan mencegah factor yang Hentikan suksion dan berikan oksigen
Produksi sputum
dapat menghambat jalan apabila pasien menunjukkan
Gelisah
nafas bradikardi, peningkatan saturasi O2,
Perubahan frekuensi dan irama
dll.
nafas

Faktor-faktor yang Airway Management


Buka jalan nafas, guanakan teknik
berhubungan: chin lift atau jaw thrust bila perlu
Lingkungan : merokok, Posisikan pasien untuk
menghirup asap rokok, perokok memaksimalkan ventilasi
pasif-POK, infeksi Identifikasi pasien perlunya
Fisiologis : disfungsi pemasangan alat jalan nafas buatan
neuromuskular, hiperplasia Pasang mayo bila perlu
dinding bronkus, alergi jalan Lakukan fisioterapi dada jika perlu
nafas, asma. Keluarkan sekret dengan batuk atau
Obstruksi jalan nafas : spasme suction
jalan nafas, sekresi tertahan, Auskultasi suara nafas, catat adanya
banyaknya mukus, adanya suara tambahan
jalan nafas buatan, sekresi Lakukan suction pada mayo
bronkus, adanya eksudat di Berikan bronkodilator bila perlu
alveolus, adanya benda asing Berikan pelembab udara Kassa
di jalan nafas. basah NaCl Lembab
Atur intake untuk cairan
mengoptimalkan keseimbangan.
Monitor respirasi dan status O2

2 Pola Nafas tidak efektif NOC : NIC :


Respiratory status : Ventilation
Definisi : Pertukaran udara Respiratory status : Airway
inspirasi dan/atau ekspirasi patency
tidak adekuat Vital sign Status
Kriteria Hasil :
Batasan karakteristik : Mendemonstrasikan batuk Airway
- Penurunan tekanan efektif dan suara nafas yang
inspirasi/ekspirasi
- Penurunan pertukaran udara
bersih, tidak ada sianosis dan
dyspneu (mampu
Management
per menit mengeluarkan sputum,
Buka jalan nafas, guanakan teknik
- Menggunakan otot pernafasan mampu bernafas dengan
chin lift atau jaw thrust bila perlu
tambahan mudah, tidak ada pursed lips)
- Nasal flaring Menunjukkan jalan nafas yang Posisikan pasien untuk
- Dyspnea paten (klien tidak merasa memaksimalkan ventilasi
- Orthopnea tercekik, irama nafas, Identifikasi pasien perlunya
- Perubahan penyimpangan frekuensi pernafasan dalam pemasangan alat jalan nafas buatan
dada rentang normal, tidak ada Pasang mayo bila perlu
- Nafas pendek suara nafas abnormal) Lakukan fisioterapi dada jika perlu
- Assumption of 3-point position Tanda Tanda vital dalam Keluarkan sekret dengan batuk atau
- Pernafasan pursed-lip rentang normal (tekanan suction
- Tahap ekspirasi berlangsung darah, nadi, pernafasan) Auskultasi suara nafas, catat adanya
sangat lama suara tambahan
- Peningkatan diameter anterior- Lakukan suction pada mayo
posterior Berikan bronkodilator bila perlu
- Pernafasan rata-rata/minimal Berikan pelembab udara Kassa
Bayi : < 25 atau > 60 basah NaCl Lembab
Usia 1-4 : < 20 atau > 30 Atur intake untuk cairan
Usia 5-14 : < 14 atau > 25 mengoptimalkan keseimbangan.
Usia > 14 : < 11 atau > 24 Monitor respirasi dan status O2
- Kedalaman pernafasan
Dewasa volume tidalnya 500 ml
Terapi Oksigen
saat istirahat
Bersihkan mulut, hidung dan secret
Bayi volume tidalnya 6-8 ml/Kg
trakea
- Timing rasio
Pertahankan jalan nafas yang paten
- Penurunan kapasitas vital
Atur peralatan oksigenasi
Monitor aliran oksigen
Faktor yang berhubungan : Pertahankan posisi pasien
Hiperventilasi
Onservasi adanya tanda tanda
Deformitas tulang
hipoventilasi
Kelainan bentuk dinding dada
Monitor adanya kecemasan pasien
Penurunan energi/kelelahan
terhadap oksigenasi
Perusakan/pelemahan
muskulo-skeletal
Obesitas
Posisi tubuh Vital sign Monitoring
Kelelahan otot pernafasan Monitor TD, nadi, suhu, dan
Hipoventilasi sindrom RR
Nyeri Catat adanya fluktuasi
Kecemasan tekanan darah
Disfungsi Neuromuskuler
Monitor VS saat pasien
Kerusakan persepsi/kognitif
berbaring, duduk, atau berdiri
Perlukaan pada jaringan syaraf
tulang belakang Auskultasi TD pada kedua
Imaturitas Neurologis lengan dan bandingkan

Monitor TD, nadi, RR,


sebelum, selama, dan
setelah aktivitas

Monitor kualitas dari nadi

Monitor frekuensi dan irama


pernapasan

Monitor suara paru

Monitor pola pernapasan


abnormal

Monitor suhu, warna, dan


kelembaban kulit

Monitor sianosis perifer

Monitor adanya cushing triad


(tekanan nadi yang melebar,
bradikardi, peningkatan
sistolik)

Identifikasi penyebab dari


perubahan vital sign

3 Gangguan Pertukaran NOC : NIC :


gas Respiratory Status : Gas
exchange
Definisi : Kelebihan atau Respiratory Status : ventilation
kekurangan dalam oksigenasi Vital Sign Status
Airway
dan atau pengeluaran
karbondioksida di dalam
Kriteria Hasil :
Mendemonstrasikan
Management
membran kapiler alveoli peningkatan ventilasi dan
Buka jalan nafas, guanakan teknik
oksigenasi yang adekuat
chin lift atau jaw thrust bila perlu
Batasan karakteristik : Memelihara kebersihan paru
Gangguan penglihatan Posisikan pasien untuk
paru dan bebas dari tanda
tanda distress pernafasan memaksimalkan ventilasi
Penurunan CO2
Mendemonstrasikan batuk efektif Identifikasi pasien perlunya
Takikardi
dan suara nafas yang bersih, pemasangan alat jalan nafas buatan
Hiperkapnia
tidak ada sianosis dan Pasang mayo bila perlu
Keletihan
dyspneu (mampu Lakukan fisioterapi dada jika perlu
somnolen
mengeluarkan sputum, Keluarkan sekret dengan batuk atau
Iritabilitas
mampu bernafas dengan suction
Hypoxia
mudah, tidak ada pursed lips) Auskultasi suara nafas, catat adanya
kebingungan Tanda tanda vital dalam rentang suara tambahan
Dyspnoe normal Lakukan suction pada mayo
nasal faring Berika bronkodilator bial perlu
AGD Normal Barikan pelembab udara
sianosis Atur intake untuk cairan
warna kulit abnormal (pucat, mengoptimalkan keseimbangan.
kehitaman) Monitor respirasi dan status O2
Hipoksemia
hiperkarbia
sakit kepala ketika bangun
frekuensi dan kedalaman
nafas abnormal
Respiratory
Faktor faktor yang berhubungan
:
ketidakseimbangan perfusi
Monitoring
ventilasi Monitor rata rata, kedalaman, irama
perubahan membran kapiler- dan usaha respirasi
alveolar Catat pergerakan dada,amati
kesimetrisan, penggunaan otot
tambahan, retraksi otot
supraclavicular dan intercostal
Monitor suara nafas, seperti dengkur
Monitor pola nafas : bradipena,
takipenia, kussmaul, hiperventilasi,
cheyne stokes, biot
Catat lokasi trakea
Monitor kelelahan otot diagfragma
(gerakan paradoksis)
Auskultasi suara nafas, catat area
penurunan / tidak adanya ventilasi
dan suara tambahan
Tentukan kebutuhan suction dengan
mengauskultasi crakles dan ronkhi
pada jalan napas utama
auskultasi suara paru setelah
tindakan untuk mengetahui hasilnya

4 Kurang Pengetahuan NOC : NIC :


Kowlwdge : disease process Teaching : disease Process
Definisi : Kowledge : health Behavior 1. Berikan penilaian tentang tingkat
Tidak adanya atau kurangnya Kriteria Hasil : pengetahuan pasien tentang proses
informasi kognitif sehubungan Pasien dan keluarga penyakit yang spesifik
dengan topic spesifik. menyatakan pemahaman 2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit
tentang penyakit, kondisi, dan bagaimana hal ini berhubungan
Batasan karakteristik : prognosis dan program dengan anatomi dan fisiologi, dengan
memverbalisasikan adanya pengobatan cara yang tepat.
masalah, ketidakakuratan Pasien dan keluarga mampu 3. Gambarkan tanda dan gejala yang
mengikuti instruksi, perilaku melaksanakan prosedur yang biasa muncul pada penyakit, dengan
tidak sesuai. dijelaskan secara benar cara yang tepat
Pasien dan keluarga mampu 4. Gambarkan proses penyakit, dengan
menjelaskan kembali apa cara yang tepat
Faktor yang berhubungan : yang dijelaskan perawat/tim 5. Identifikasi kemungkinan penyebab,
keterbatasan kognitif, kesehatan lainnya dengna cara yang tepat
interpretasi terhadap informasi 6. Sediakan informasi pada pasien
yang salah, kurangnya tentang kondisi, dengan cara yang
keinginan untuk mencari tepat
informasi, tidak mengetahui 7. Hindari harapan yang kosong
sumber-sumber informasi. 8. Sediakan bagi keluarga informasi
tentang kemajuan pasien dengan cara
yang tepat
9. Diskusikan perubahan gaya hidup
yang mungkin diperlukan untuk
mencegah komplikasi di masa yang
akan datang dan atau proses
pengontrolan penyakit
10. Diskusikan pilihan terapi atau
penanganan
11. Dukung pasien untuk mengeksplorasi
atau mendapatkan second opinion
dengan cara yang tepat atau
diindikasikan
12. Eksplorasi kemungkinan sumber atau
dukungan, dengan cara yang tepat
13. Rujuk pasien pada grup atau agensi
di komunitas lokal, dengan cara yang
tepat
14. Instruksikan pasien mengenai tanda
dan gejala untuk melaporkan pada
pemberi perawatan kesehatan,
dengan cara yang tepat

5 Disfungsi respon NOC : NIC :


penyapihan ventilator Respiratory Status : Gas Mechanical Ventilation
Exchage Monitor adanya kelelahan dari otot
Definisi : ketidakmampuan Respiratory Status : Ventilatory pernafasan
untuk mengatur pada tekanan Vital Sign Monitor adanya kegagalan respirasi
terendah dukungan ventilasi Kriteria Hasil : Lakukanpengaturan monitor ventilasi
mekanik saat menjelang dan Mendemonstrasikan batuk secara rutin
memperpanjang proses efektif dan suara nafas yang Monitro adanya penurunan dan
penyapihan. bersih, tidak ada sianosis dan peningkatan tekanan inspirasi
dyspneu (mampu Monitor hasil pembacaan ventilator dan
Batasan karakteristik: mengeluarkan sputum, suara nafas
1. Berat mampu bernafas dengan Gunakan tehnik aseptic
a.penurunan gas darah arteri dari mudah, tidak ada pursed lips) Hentikan selang NGT sampai suction
batas normal. Tanda tanda vital dalam dan 30-60 menit sebelum fisioterapi
b. Peningkatan frekuensi rentang normal dada
pernafasan secara significant Tingkatkan intake dan cairan adekuat
dari batas normal
c. Peningkatan tekanan darah Mechanicai ventilation weaning
dari batas normal (20 mmHg). Monitro kapasitas vital, kekuatan
d. Peningkatan denyut jantung inspirasi
dari batas normal (20x/menit) Pastikan pasien bebas dari tanda
e. Pernafasan abdomen paradoks tanda infeksi sebelum dilepas
f. Adanya bunyi nafas, terdengar Monitor status cairan dan elektrolit
sekresi jalan nafas. yang adekuat
g. Sianosis Suktion jalan nafas
h. Penurunan tingkat kesadaran Konsulkan ke fisioterapi dada
i. Nafas dangkal.
Gunakan tehnik relaksasi
2. Sedang
a. TD sedikit meningkat
<20mmHg Airway management
b. Peningkatan frekuensi Buka jalan nafas, guanakan teknik
pernafasan<5 x/menit chin lift atau jaw thrust bila perlu
c. Denyut nadi sedikit meningkat Posisikan pasien untuk
< 20x/menit memaksimalkan ventilasi
d. Pucat, sianosis Identifikasi pasien perlunya
e. Kecemasan, diaporesis, mata pemasangan alat jalan nafas buatan
melebar Pasang mayo bila perlu
3. Ringan Lakukan fisioterapi dada jika perlu
a. hangat Keluarkan sekret dengan batuk atau
b. kegelisahan, kelelahan suction
c. tidak nyaman untuk bernafas Auskultasi suara nafas, catat adanya
suara tambahan
Faktor faktor yang Lakukan suction pada mayo
berhubungan: Berikan bronkodilator bial perlu
Psikologi Berikan pelembab udara(kassa Nacl
a. pasien merasa tidak efektif lembab)
untukpenyapihan
Atur intake untuk cairan
b. tidak berdaya
c. cemas, putus asa, takut mengoptimalkan keseimbangan.
d. defisit pengetahuan Monitor respirasi dan status O2
e. penurunan motivasi
f. penurunan harga diri
Situasional
a. episode masalah tidak
terkontrol
b. riwayat usaha penyapihan tidak
berhasil
c. lingkungan yang ,kurang
baikriwayat tergantung
ventilator >4 hari-1 minggu
d. ketidakcocokan selang untuk
mengurangi bantuan ventilator
e. ketidakadekuatan dukungan
sosial
Fisiologi
a. nutrisi yang tidak adekuat
b. gangguan pola tidur
c. ketidaknyamanan atau nyeri
tidak terkontrol
d. bersihan jalan nafas tidak
efektif

6 Resiko Aspirasi NOC : NIC:


Respiratory Status : Aspiration precaution
Definisi : Resiko masuknya Ventilation Monitor tingkat kesadaran, reflek batuk
sekret sekret gastrointestinal , Aspiration control dan kemampuan menelan
oropharingeal, benda-benda Swallowing Status Monitor status paru
padat, atau cairan kedalam Kriteria Hasil : Pelihara jalan nafas
tracheobronkhial Lakukan suction jika diperlukan
Klien dapat bernafas
Cek nasogastrik sebelum makan
dengan mudah, tidak
Faktor-faktor Resiko : Hindari makan kalau residu masih
peningkatan tekanan dalam irama, frekuensi banyak
lambung pernafasan normal Potong makanan kecil kecil
selang makanan Pasien mampu menelan, Haluskan obat sebelumpemberian
situasi yang menghambat mengunyah tanpa terjadi Naikkan kepala 30-45 derajat setelah
elevasi tubuh bagian atas aspirasi, dan makan
penurunan tingkat kesadaran mampumelakukan oral
adanya tracheostomy atau hygiene
selang endotracheal Jalan nafas paten, mudah
keperluan pengobatan bernafas, tidak merasa
adanya kawat pada rahang tercekik dan tidak ada
peningkatan residu lambung suara nafas abnormal
menurunnya fungsi sfingter
esofagus
gangguan menelan
NGT
Operasi/trauma wajah, mulut,
leher
Batuk dan gag reflek
Penurunan motilitas
gastrointestinal
Lambatnya pengosongan
lambung

7 PK : Syok Septik Tujuan : setelah dilakukan a. Pantau adanya tanda dan gejala syok
tindakan keperawatan septic
diharapkan dapat b. Kolaborasi pemberian antimikrobal,
meminimalkan terjadinya suplemen intravena, pemeriksaan
syok septik laboratorium kultur/sputum/pewarnaan
gram, hitung darah lengkap, tes
serologis, laju sedimentasi, elektrolit

8 Hipertermia NOC : NIC :


Thermoregulation Fever treatment
Definisi : suhu tubuh naik diatas Kriteria Hasil : Monitor suhu sesering mungkin
rentang normal Suhu tubuh dalam Monitor IWL
rentang normal Monitor warna dan suhu kulit
Batasan Karakteristik: Nadi dan RR dalam Monitor tekanan darah, nadi dan RR
kenaikan suhu tubuh diatas Monitor penurunan tingkat kesadaran
rentang normal
rentang normal Monitor WBC, Hb, dan Hct
Tidak ada perubahan Monitor intake dan output
serangan atau konvulsi
warna kulit dan tidak ada Berikan anti piretik
(kejang)
pusing, merasa nyaman Berikan pengobatan untuk mengatasi
kulit kemerahan
pertambahan RR penyebab demam
takikardi Selimuti pasien
saat disentuh tangan terasa Lakukan tapid sponge
hangat Berikan cairan intravena
Kompres pasien pada lipat paha dan
aksila
Faktor faktor yang berhubungan
Tingkatkan sirkulasi udara
:
Berikan pengobatan untuk mencegah
penyakit/ trauma
terjadinya menggigil
peningkatan metabolisme
aktivitas yang berlebih
pengaruh medikasi/anastesi
ketidakmampuan/penurunan Temperature regulation
kemampuan untuk berkeringat Monitor suhu minimal tiap 2 jam
terpapar dilingkungan panas Rencanakan monitoring suhu secara
dehidrasi kontinyu
pakaian yang tidak tepat Monitor TD, nadi, dan RR
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tanda-tanda hipertermi dan
hipotermi
Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Selimuti pasien untuk mencegah
hilangnya kehangatan tubuh
Ajarkan pada pasien cara mencegah
keletihan akibat panas
Diskusikan tentang pentingnya
pengaturan suhu dan kemungkinan
efek negatif dari kedinginan
Beritahukan tentang indikasi terjadinya
keletihan dan penanganan emergency
yang diperlukan
Ajarkan indikasi dari hipotermi dan
penanganan yang diperlukan
Berikan anti piretik jika perlu

Vital sign Monitoring


Monitor TD, nadi, suhu, dan
RR
Catat adanya fluktuasi
tekanan darah

Monitor VS saat pasien


berbaring, duduk, atau berdiri

Auskultasi TD pada kedua


lengan dan bandingkan

Monitor TD, nadi, RR,


sebelum, selama, dan
setelah aktivitas

Monitor kualitas dari nadi

Monitor frekuensi dan irama


pernapasan

Monitor suara paru

Monitor pola pernapasan


abnormal

Monitor suhu, warna, dan


kelembaban kulit

Monitor sianosis perifer

Monitor adanya cushing


triad (tekanan nadi yang
melebar, bradikardi,
peningkatan sistolik)
Identifikasi penyebab dari
perubahan vital sign
9 Ketidakseimbangan NOC : NIC :
nutrisi kurang dari Nutritional Status : food and Nutrition Management
kebutuhan tubuh Fluid Intake Kaji adanya alergi makanan
Kriteria Hasil : Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
Definisi : Intake nutrisi tidak Adanya peningkatan berat menentukan jumlah kalori dan nutrisi
cukup untuk keperluan badan sesuai dengan yang dibutuhkan pasien.
metabolisme tubuh. Anjurkan pasien untuk meningkatkan
tujuan
intake Fe
Berat badan ideal sesuai
Batasan karakteristik : Anjurkan pasien untuk meningkatkan
- Berat badan 20 % atau lebih di dengan tinggi badan protein dan vitamin C
bawah ideal Mampu mengidentifikasi Berikan substansi gula
- Dilaporkan adanya intake kebutuhan nutrisi Yakinkan diet yang dimakan
makanan yang kurang dari RDA Tidak ada tanda tanda mengandung tinggi serat untuk
(Recomended Daily Allowance) malnutrisi mencegah konstipasi
- Membran mukosa dan Tidak terjadi penurunan Berikan makanan yang terpilih ( sudah
konjungtiva pucat berat badan yang berarti dikonsultasikan dengan ahli gizi)
- Kelemahan otot yang Ajarkan pasien bagaimana membuat
digunakan untuk catatan makanan harian.
menelan/mengunyah Monitor jumlah nutrisi dan kandungan
- Luka, inflamasi pada rongga kalori
mulut Berikan informasi tentang kebutuhan
- Mudah merasa kenyang, nutrisi
sesaat setelah mengunyah Kaji kemampuan pasien untuk
makanan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
- Dilaporkan atau fakta adanya
kekurangan makanan Nutrition Monitoring
- Dilaporkan adanya perubahan BB pasien dalam batas normal
sensasi rasa Monitor adanya penurunan berat badan
- Perasaan ketidakmampuan Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang
untuk mengunyah makanan biasa dilakukan
- Miskonsepsi Monitor interaksi anak atau orangtua
- Kehilangan BB dengan selama makan
makanan cukup Monitor lingkungan selama makan
- Keengganan untuk makan Jadwalkan pengobatan dan tindakan
- Kram pada abdomen tidak selama jam makan
- Tonus otot jelek Monitor kulit kering dan perubahan
- Nyeri abdominal dengan atau pigmentasi
tanpa patologi Monitor turgor kulit
- Kurang berminat terhadap Monitor kekeringan, rambut kusam, dan
makanan mudah patah
- Pembuluh darah kapiler mulai Monitor mual dan muntah
rapuh Monitor kadar albumin, total protein, Hb,
- Diare dan atau steatorrhea dan kadar Ht
- Kehilangan rambut yang cukup Monitor makanan kesukaan
banyak (rontok) Monitor pertumbuhan dan
- Suara usus hiperaktif perkembangan
- Kurangnya informasi, Monitor pucat, kemerahan, dan
misinformasi kekeringan jaringan konjungtiva
Monitor kalori dan intake nuntrisi
Faktor-faktor yang Catat adanya edema, hiperemik,
berhubungan : hipertonik papila lidah dan cavitas
Ketidakmampuan pemasukan oral.
atau mencerna makanan atau Catat jika lidah berwarna magenta,
mengabsorpsi zat-zat gizi scarlet
berhubungan dengan faktor
biologis, psikologis atau
ekonomi.

Você também pode gostar

  • Tupoksi LABOR
    Tupoksi LABOR
    Documento1 página
    Tupoksi LABOR
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • 5 6255785081130975358
    5 6255785081130975358
    Documento1 página
    5 6255785081130975358
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Hadir Peserta Pertemuan Sosialisasi Pembentukan Pos TBC Paru
    Daftar Hadir Peserta Pertemuan Sosialisasi Pembentukan Pos TBC Paru
    Documento1 página
    Daftar Hadir Peserta Pertemuan Sosialisasi Pembentukan Pos TBC Paru
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • CreatePDF PDF
    CreatePDF PDF
    Documento1 página
    CreatePDF PDF
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • Blanko Ruk Gigi
    Blanko Ruk Gigi
    Documento1 página
    Blanko Ruk Gigi
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • Rujukan
    Rujukan
    Documento1 página
    Rujukan
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • Kak Survey Kontak TB Paru
    Kak Survey Kontak TB Paru
    Documento2 páginas
    Kak Survey Kontak TB Paru
    Anonymous EXeCgXpDj
    100% (1)
  • Bab I
    Bab I
    Documento8 páginas
    Bab I
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • Bab I Perawat Teladan
    Bab I Perawat Teladan
    Documento4 páginas
    Bab I Perawat Teladan
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • Penyuluhan TBC
    Penyuluhan TBC
    Documento18 páginas
    Penyuluhan TBC
    Yulia Afrina Nst
    Ainda não há avaliações
  • COVER
    COVER
    Documento10 páginas
    COVER
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Sindrom Nefrotik
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Sindrom Nefrotik
    Documento11 páginas
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Sindrom Nefrotik
    Gambit Zvone
    Ainda não há avaliações
  • Bab I-1
    Bab I-1
    Documento4 páginas
    Bab I-1
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • Form TB Terisi 06 05 04
    Form TB Terisi 06 05 04
    Documento5 páginas
    Form TB Terisi 06 05 04
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • ALZHEIMER
    ALZHEIMER
    Documento3 páginas
    ALZHEIMER
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • Gastritis
    Gastritis
    Documento27 páginas
    Gastritis
    Zack Miko
    Ainda não há avaliações
  • Bab I
    Bab I
    Documento8 páginas
    Bab I
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • Buku Saku Kader Program Penanggulangan TB
    Buku Saku Kader Program Penanggulangan TB
    Documento80 páginas
    Buku Saku Kader Program Penanggulangan TB
    Usman Mo
    Ainda não há avaliações
  • Woc Diare
    Woc Diare
    Documento1 página
    Woc Diare
    DestriWulandari
    Ainda não há avaliações
  • Alzheimer
    Alzheimer
    Documento3 páginas
    Alzheimer
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • Kak Survey Kontak TB Paru
    Kak Survey Kontak TB Paru
    Documento2 páginas
    Kak Survey Kontak TB Paru
    Anonymous EXeCgXpDj
    100% (1)
  • Jadwal Turun Ke Desa
    Jadwal Turun Ke Desa
    Documento1 página
    Jadwal Turun Ke Desa
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • Pertemuan Kader
    Pertemuan Kader
    Documento1 página
    Pertemuan Kader
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • Pertemuan Kader
    Pertemuan Kader
    Documento1 página
    Pertemuan Kader
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • Jadwal Turun Ke Desa
    Jadwal Turun Ke Desa
    Documento1 página
    Jadwal Turun Ke Desa
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • Penyuluhan TBC
    Penyuluhan TBC
    Documento18 páginas
    Penyuluhan TBC
    Yulia Afrina Nst
    Ainda não há avaliações
  • Pembekalan Residensi
    Pembekalan Residensi
    Documento16 páginas
    Pembekalan Residensi
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • Woc DHF
    Woc DHF
    Documento1 página
    Woc DHF
    DestriWulandari
    Ainda não há avaliações
  • Ca Krnik
    Ca Krnik
    Documento1 página
    Ca Krnik
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações
  • Woc Cedera Kepala
    Woc Cedera Kepala
    Documento1 página
    Woc Cedera Kepala
    fahri gunawan
    Ainda não há avaliações