Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
HIDRAULIKA I
Bambang Triatmodjo
Beta Offset
SOAL- PENYELESAIAN HIDRA ULIKA 1
Cetakan ke-14, 20 l l
Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari penerbit, sebagian
atau seluruh isi d.:tlam bentuk apapun, baik cetak, photoprint, microfilm dan
sebagainya.
Untuk:
Bambang Triatmodjo
ii
DAFTAR ISI
PENGANTAR
DAFrARISI iii
iii
I. SIFAT-SIFAT ZAT CAIR
A. Ringkasan Teo ri
1. Dimensi dan satuan
Dimensi adalah besaran terukur yang menunjukkan karakteristik sua
tu obyek seperti massa, panjang, waktu, temperatur, dan sebagainya. Satu
an adalah suatu standar untuk mengukur dimensi. Ada dua sistem satuan
yang digunakan yaitu sistem satuan SI (Systeme Intemational d'Unite) dan
MKS. Dalam sistem satuan SI satuan untuk Massa, Panjang dan Waktu
adalah kilogram (kg), meter (m ) dan detik (d), sedang dalam sistem satuan
MKS adalah kilogram massa (kgm) , meter (m) dan cletik (d).
B esaran gaya diturunkan dari Hukum Newton II, F = M a. Satuan gaya
untuk sistem satuan SI aclalah N ewton (N), seclang clalam satuan MKS aclalah
kilogram gaya (kilogram force, kg{). Konversi satuan gaya clari sistem satuan
MKS ke SI adalah :
kgf = g N
=
M (1.1)
p
v
Rapat massa air pada suhu 4 C dan tekanan atmosfer standard adalah
1000 kglm 3
Berat jenis yang diberi notasi y (gamma), adalah berat benda tiap sa
tuan volume pada temperatur dan tekanan tertentu.
y=W=Mg=
g (1.2)
V V p
Berat j enis air pada 4 C dan tekanan atmosfer adalah 9,81 kN!m 3
atau 1000 kgf!m 3 atau 1 ton!m 3 .
Rapat relatif (S) didefinisikan sebagai perbandingan antara rapat
massa (atau berat jenis) suatu zat dan rapat massa (atau berat jenis) air.
Pzat cair = Yzat cair
S=
(1 .3)
Pair Yair
K= - !!:. ( 1 .4 )
dV
V
Tegangan geser (r) yang terjadi antara lapis zat cair karena adanya keken
talan diberikan oleh bentuk berikut :
r=p.-
du ( 1.6)
dy
dengan du!dy adalah gradien kecepatan.
5. Kapilaritas
Kenaikkan kapiler (atau penurunan) di dalam suatu tabung dapat di
hitung dengan rumus berikut :
h 2acose ( 1.7)
=
yr
B. S o al Penyeles aian
S o al 1
Suatu tangki berisi zat cair dengan massa 1.200 kg dan volume 0,952
m 3 . Hitung berat, rapat massa, berat jenis, dan rapat jenis zat cair .
Penyeles ai an
Soal ini menggunakan sistem satuan SI.
Berat zat cair dihitung dengan hukum Newton:
F=Ma
a tau
W = Mg = 1200x9,81 = 11.772N = 11,77k N
Rapat massa dihitung dengan rumus berikut :
p=M V
=
1200
0 952
'
= 1260,5kglm3
w 1 1,77
y = V = 0,952 = 12,36k Nlm3
Rapat relatif :
zatcai
S = P Pair r = 121000
6 0,5 = l
'2605
S o al 2
Satu liter minyak mempunyai berat 0,70 kgf. Hitung berat jenis, rapat
massa, clan rapat relatif.
Penyeles ai an
Soal ini menggunakan sistem satuan MKS.
Volume minyak, V= 1,0 liter = 0,001 m3
Be rat minyak, W = 0,70 kgf
1
w
= 0,70 = 700kgflm3
. . berat
Berat JCms =
vo ume
y =-
V 0,001
--
I. SIFAT-SIFAT ZAT CAIR 5
Rapat massa :
y =pg P
r = 100 n 36 krJ.tP
g
= =
9,81 '
m4
Mengingat kg[ti- =
9,81kgm, maka :p = 7 1,36 x 9,81 = 700 kgm
m
Rapat relatif:
700
= 0,700
Ym
s Ya= =
1000
Soal 3
Satu Hter minyak mempunyai berat 7,02 N. Hitung berat j enis, rapat
massa, dan rapat relatif.
Penyelesaian
Soal ini menggunakan sistem satuan SI.
Volume minyak : V = 1,0 !iter = 0,001 m3
Berat minyak : W = 7,02 N
W=yV y
w
=- = 7 '-
02 = 7020 N im3
V 0,001
-
S = Pm =
715 6 = 0 7156
Pa 1000 '
Soal 4
Hitung viskositas kinematik zat cair yang mempunyai rapat relatif 0,95
dan viskositas dinamik O,OOllN dlm2
Penyelesaian
S = Pzc
= 0 '95 ..,.
= 0,95X 1000 950 kglm 3
Pzc
=
Pair
v
= p!:!_ = O,OOll =
1 ' 1 6x l0- 6 m 21d
950
.
6 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Penurunan satuan kekentalan kinematik :
Soai S
Dua buah plat horisontal ditempatkan sejajar dengan jarak 12,5 mm.
Ruang diantaranya diisi oli dengan viskositas 14 poise. Hitung te-gangan
geser pad a oli, apabila plat atas bergerak dengan kecepatan 2,5 m/d.
Penyelesaian
"( = -
du
dy i-
du v
=
dy -y
sehingga :
25
-..!:_ - 1 4 x - 280 NIm 2
' - # Y - ' 0,0125 -
Soal6
Dua buah plat sejajar berjarak 0,02 cm. Plat bagian bawah tetap, se
clang bagian atas bergerak dengan kecepatan 50 cm/d. Untuk menggerak
kan plat dengan kecepatan tersebut diperlukan gaya tiap satuan luas sc-
besar 2 N1m2 Tentukan viskositas fluida yang bcrada di an tar a kedua plat.
Penyelesaian
y = 0,02 cm = 0,0002 m
V = 50cmld = 0,5 m/d
Gaya tiap satuan luas : r = 2 N/m 2
I. SIFAT-SIFAT ZAT CAIR 7
du V
T =Jt - =p,
dy y
T 2
Jt = v = ___Q2_
y 0,0002
Soal 7
Dua buah plat berbentuk bujursangkar dengan sisi 0,6 m, saling se
jajar dan berjarak 12,5 mm. Di antara kedua plat terdapat oli. Plat bawah
diam dan plat atas bergerak dengan kecepatan 2,5 mid, dan diperlukan
gaya 100 N untuk menjaga kecepatan tersebut . Hitung viskositas dinamik
dan kinematik oli apabila rapat relatifnya adalah 0,95.
Penyeles ai an
y = 12,5mm = 0,0125m
Poli
S =
Pair
= 0 '95 _.
Poli = 950kglm3
F 100
Tegangan geser : T= O"::IV::I
=- = = 277,78N/m 2
0,6x0,6
luas A
Digunakan hubungan berikut :
du V
T= Jl - =Jl-
dy y
I Kekentalan kinematik :
1389 = 1 ,462X 10- 3 m 2/d
I
p =
= !:!...
950
V
So a1 8
Ruang antara dua plat paralel berjarak 21 mm diisi air dengan keken
I talan dinamis 1,12X 10- 3 N d !nl Plat datar dengan ukuran 200x200 mm 2
' dan tebal 1 mm ditarik melalui ruang tersebut sedemikian se-hingga satu
permukaannya paralel pada jarak 5 mm dari dinding. Dianggap bahwa
profil kecepatan antara plat dan dinding adalah linier. Tentukan gaya yang
diperlukan oleh plat agar supaya kecepatan plat adalah 125 nun/d. Tahan
an yang terjadi pada sisi depan plat diabaikan.
8 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Penyelesaian
Untuk aliran laminer tegangan geser pada setiap titik dalam fluida diberi
kan oleh :
du
r ==p
dy
u
Fl = TQI A = p- A
Yl
o,125
-1,12x 10- 3 x 0,005 xo,2x 0,2 -1,12 10- 3 N
_ _
'
Gaya total :
Soal9
Plat bujur sangkar dengan ukuran 1 m x 1 m dengan berat 392,4 N
menggelincir pada bidang vertikal dengan kecepatan seragam sebesar 0,2
mid seperti terlihat dalam gambar. Kemiringan bidang adalah 5 (vertikal) :
13 (horisontal) dan bagian atasnya terdapat lapis oli setebal 1 mm. Hitung
viskositas dinamis minyak .
I. SIFAT-SIFAT ZAT CAIR 9
Penyeles ai an
: A = 1x1 1 m
?
Luas permukaan plat =
150 92
1 ;1
r = 150,92N im
?
Tegangan geser pada dasar plat : =
Gradien kecepatan :
du = = 200 detik- l
dy y 0,001
=
Viskositas dinamis :
du
r = fl
dy
= ..!._
15092
u = 0 7546N dlm 2 7 546P
200 '
= =
r V '
y
Soal lO
Tabung gelas berdiameter 3 mm dimasukkan secara vertikal ke dalam
air. Hitung kenaikan kapiler apabila tegangan permukaan a = 0,0736 N/m.
Tabung adalah bersih.
Penyelesai an
Kenaikan kapiler h di dalam tabung dengan diameter kecil dihi-tung
dengan rumus berikut :
h 2acoscp
=
pg r
10 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Apabila tabung bersih dan untuk air, cp =0
a = 0,0736 N !m
d = 3 mm = 0,003 m -+ r = 0,0015 m
2a 2x0,0736
h = = = 0 010m = 1,0 cm
p g r 1000x9,81x0,0015
S o al l l
Tentukan tinggi kolom air yang terbentuk di dalam tabung vertikal
berdiameter 1 mm karena gaya kapiler apabila tabung tersebut dimasuk-
kan ke dalam air. Tegangan permukaan a= 7,4 10-2 Nlm dan sudut kon
tak 5.
Penyeles aian
h 2acosp
=
pgr r,
r
2x7,4x 10- 2 x cos5
= Pa Pa
1000x9,81x0,0005 s -=--'---1 1"---L--+- s
= 0,03 m h
X X
pgyA
Soal12
Tabung berdiameter 2 mm berisi air raksa dimasukkan ke dalam bak
berisi air raksa. Tegangan permukaan air raksa a = 480X 10-3 N l m dan su
dut kontak cp=4S0. Hitung penurunan permukaan air raksa dalam tabung.
Rapat relatif air raksa 13,6.
Penyelesaian
S = Pairrak
Pair
sa
= l3'6
h -
I. SIFAT-SIFAT ZAT CAIR 11
Soal 13
Tekanan statis adalah sedemikian rupa sehingga air naik di dalam ta
bung kaca sampai setinggi 7 cm. Apabila diameter tabung adalah 0,5 cm
dan temperatur air adalah 20 C, hitung tinggi total pada mana air di dalam
tabung akan bertahan.
Penyeles ai an
Untuk kenaikan kapiler h di dalam tabung dengan diameter kecil, di
gunakan rumus :
h
= 2acosy>
yr
Ps = 2.340N /m- ?
Tekanan pada permukaan air raksa di dalam bak adalah konstan dan
sama dengan tekanan atmosfer pa
Dengan menyamakan gaya-gaya yang bekerja pada kolom silinder de
ngan tampangA,
12 SOAL PENYELESAIAN HIDRAUUKA I
p A
s
f
y
I
I
F
'"
I P a t'
Pa A = Ps A + p gA y
Pa = Ps + p gy
= 2.340 + 13,6x lOOOx9,81x0,735
= 100.400 N im 2 = 1,004bar.
Apabila ruang di atas air raksa dalam tabung dianggap hampa udara
(p s = 0), maka :
Pa = p gy
= 13,6X 1000x9,81x0,735 = 98.060N/m 2 = 0,9806bar.
Soal 15
Zat cair di dalam silinder berada di bawah tekanan. Pada tekanan
1 M Nlm 2 volumenya adalah 1 liter, sedang pada tekanan 2 M Nlm2 vo
lumenya adalah 0,995 liter. Hitung modulus elastisitas zat cair.
Penyeles ai an
K-
-- -- 2 -1 _
ZOO M NIm 2
V/V - ( 0,995 - 1,0 ) /1,0 -
I. SIFAT.SIFAT ZAT CAIR 13
Soal16
K = EL =
d V AV
V V
atau :
1 X 20 X 1ff = O,OOOS9m3
A V = V Ap =
K 2 24 X 109
'
-
- 210.000 - _Qp_
K
_
AV/V 0 02'
massa M M = p xV =
Rapat massa : p - vol me = V - _. konstan
u
Jadi massa sebelum perubahan = massa sesudah perubahan
p V = ( V - A V) ( p + Ap )
p V= Vp -A Vp + VAp + A V Ap
Nilai AVAp adalah sangat ke cil , sehingga persamaan di atas menjadi:
14 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
tl V = tlp
p tl V = Vtl p
v- p-
Oleh karena
tl V = 2% , = 2%
V p
Jadi kenaikan rapat massa juga 2 %.
Soal 18
Tangki baja tahan tekanan tinggi berisi zat cair, yang pada tekanan 10
atamosfer mempunyai volume 1.232 liter. Pada tekanan 25 atmosfer volu
me zat cair adalah 1.23lliter. Berapakah modulus elastisitas zat cair ?
Penyelesaian
lliter = 10- 3m 3
Soal 19
Tangki baja berisi minyak A dan
air B. Di atas minyak terdapat udara
yang bisa diubah tekanannya. Dimensi
l
O,l."'
yang ada pada gambar adalah pada
T T
tekanan atmosfer. Apabila tekanan A 0,5 n'l
dinaikkan sampai 1 M Pa, berapakah
penurunan permukaan air dan mi
nyak. Modulus elastisitas zat cair ada-
e
t
8
lah 2050 MN/ m2 untuk minyak dan
V'\
Penyelesaian
Volume minyak :
I. SIFAT-SIFAT ZAT CAIR 15
:re :re
Vm = - x 2
4 D h1 Vm = 4 (0,3)2 X 0 ,5= 0,03 5343nz 3
Volume air :
Va = :re
4 X D2 h 2 = 4
:re
(0 ,3t., X 0,8 = 0 ,0 56 54 9m3
K--
- ilVIV
-
20 50 - -
(1 -0 ) """" Ll Vminyak = -0 ,00001 724 nz3
Ll Vm X 0 ,03 5343
(1 - 0 ) Ll Vair = -0 ,00002 72 5m 3
Ll
20 75= -+
Vair X 0 0, 56 54 9
Ll Vtotal = -0,00001 724 + (- 0 ,0 0002 72 5) = - 0 ,0000444 9m 3
Apabila x adalah penurunan permukaan zat cair,
A. Ringkasan Teori
1. Tekanan
Tekanan didefinisikan sebagai jumlah gaya tiap satuan luas .
F (2 .1)
p =A
dengan :
P :
')
tekanan (kgflm atau Nlm)
?
p = y h = p gh (2.2)
17
18 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
dengan p : tekanan hidrostatis, y : berat jenis zat cair, p : rapat massa zat
cair, h : kedalaman air pada titik yang ditinjau, dan g : percepatan gravitasi.
Tekanan zat cair pada suatu titik dapat dinyatakan dalam tinggi zat
cair, dan mempunyai bentuk :
(2.3)
y
h = J!... .. = .l!_
pg
6. M anometer
Manometer adalah alat yang menggunakan kolom zat cair untuk me
ngukur perbedaan tekanan. Prinsip manometer adalah apabila zat cair da
lam kondisi keseimbangan maka tekanan di setiap tempat pada bidang ho
risontal untuk zat cair homogen adalah sama. Ada beberapa jenis mano
meter yaitu piezometer, manometer tabung U, manometer rnikro, dan ma
nometer diferensial.
F = A po = A r ho (2.4)
dengan F : gaya tekanan hidrostatis, A : luas bidang tekanan, p0 : tekanan
hidrostatis pada pusat berat bidang, dan 1!0 : jarak vertikal antara pusat
berat bidang dan permukaan zat cair.
Gaya hidrostatis tersebut bekerja pada pusat tekanan P. Letak pusat
tekanan diberikan oleh rumus berikut :
11. HIDROSTATIKA 19
lo (2.5)
yp=yo + A
Yo
dengan :
Yp : j arak searah bidang dari pusat tekanan terhadap permukaan zat
cair
Yo : jarak searah bidang dari pusat berat terhadap permukaan zat cair
10 : m omen inersia bidangA terhadap sumbu yang melalui pus at berat
bidang tersebut.
Letak pusat berat dan momen inersia bidang terhadap pusat berat un
tuk beberapa bentuk yang sering digunakan diberikan dalam tabel berikut.
'
'
'
/
/>
/) o
Yo /
// .
/
/ Yp
/
y
20 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
I
Bentuk LuasA
I
I
Berat Yo
Pusat
!i
I
inersia lo
Momen
I
I
6-8-r
Segiempat
i
I
b.h
Y o=-
1
h
I
I fo=-:- b h 3
1
bj I
I
1'1 2 12
l ll I
I
i
I
b !
I- 1 -
I
I
I
I
Segitiga
I
j
ij
3 36
b
!
i'
I
Lingkaran
-ofQ-G 4:!0
1 2
Yo=-
1
2
0 fo= 64 :r 0
1 4
I
I
l
l
i
Setengah lingkaran
4r
i;r?
@ Yo=-
4
io=0,1102r
3;r
f
IV3Y
1
ll. HIDROSTATIKA 21
B. Soal Penyelesaian
Soall
Tangki dengan ukuran panjangx lebar x tinggi ( LBH ) = 4m x 2 m
x 2 m diisi air sedalam 1 ,5 m. Hitung clan gambar distribusi tekanan pada
dinding tangki. Hitung pula gaya yang bekerja pada dinding dalam arah
panjang clan lebar serta pada dasar tangki.
Penyelesaian
Soal ini diselesaikan dengan sis-
tem satuan MKS.
Distribusi tekanan dihitung de
ngan menggunakan rumus :
p = yh
1..: t,.,O m
Distribusi tekanan di dinding,
pada kedalaman :
p = 1 000 x 1 ,5 = 1 .500kgfl m2
Distribusi tekanan seperti terlihat dalam gambar.
Gaya pada dinding dalam arah panjang:
Fy = p X L X B = 1.500 X 4 X 2 = 12.000kgf
Soal 2
Suatu tangki clengan panjang 2,5 m, lebar 2 m clan tinggi 2 m diisi air
sampai pada ketinggian 1,25 m clan sisanya diisi minyak sampai penuh de
ngan rapat relatif S=0,9. Tangki tersebut terbuka ke uclara luar. Hitung
dan gambar distribusi tekanan pacla dinding dan dasar tangki. Hitung gaya
tckanan yang bekerja pada sisi arah panjang dan lebar serta dasar tangki.
Penyelesaian
I
Soal ini diselesaikan clengan meng-
gunakan sistem satuan SI. T s: o,q
o,7S
S =Pm = 0,9
Pair I
1,'1.'5
S"l
1,0"1
I
Pm = 0,9pair l ., ..
l
Pl =pmg h m L:.:t,'Sm--1
= 0,9x lOOOx9,8lx0,75
= 6621,75Nim 2 = 6,62175kN/m 2
P2 = P1 + Pair g hair
= 6621,75+ 1000 x 9,81 x 1,25
= 18.884,25Nim 2 = 18,88425kN!m 2
Gaya tekanan pada sisi arah panjang :
FL = [ p1lzm
+ (p1 + P2) ha ] L
Fs = [ X6,62175x0,75+(6,62175+18,88425) X 1,25]2,0
= 36,8488kN
Gaya tekanan pada dasar :
PA = p 1g h1 +pa
PB = PA + P2 g hz = P2 g ( hz + S ) +Pa
lq
Tekanan absolut :
Ya1r
= (hz + S /q) = 1,0 + 0,8 x 0,5 = 1,4m air.
P (h2 + s hl ) 14 . yak.
= = 1,75 m mm
s o',8 =
Yminyak
Tekanan absolut
Pabs = P + Pa
P bs
Ymmyak
= 1,75 + 12,907 14,657 m minyak
=
Soa1 4
Hitung tinggi kolom zat cair dengan rapat relatif S = 0,8 yang menye
babkan tekanan sebesar 5 Nlcm2
Penyelesaian
Soai S
Minyak ( S = 0,8) berada d i dalam pipa
yang dihubungkan dengan piezometer seperti
terlihat dalam gambar. Hitung tekanan dalam
pip a.
Penyelesaian
Digunaka n sistem satuan MKS.
Soal 6
Tekanan barometer di suatu tempat adalah 74 mm air raksa {Hg). Be
rapakah tekanan atmosfer dalam kgflcm2.
Penyelesaian
Yair raksa
S= = l3'6
Yair
a;m
Soal 7
Barometer berisi air seperti tergambar . Hi
tung tekanan atmosfer apabila tekanan uap dan tc n ___
i.
gangan permukaan diabaikan.
Penyelesaian
S = YYaz c =
Q i.
r------_j
0 '8 i
I
Yzc = 0,8x1000 = 800kgf!m3
lm
f--:-. ---:-
.-i'
!
i
l.1m 1_ r--
Tekanan di atas zat cair :
Pdasar = h Y +PO=
1,4x800 +5.000 = 6.120kgflm2
Tekanan pada kedalaman 1,0 m
Soal 9
Tangki terbuka dengan dua buah piezometer ditempatkan pada sisi
nya, berisi dua macam zat cair yang tidak bisa tercampur seperti terlihat
dalam gambar. Berapakah elevasi permukaan zat cair pada piezometer A
dan B. Hitung pula tekanan pada dinding dan dasar tangki.
Penyelesaian
1TEA
piezometer B pada elevasi m ::. 0,72.
,0111
(hasil dari tekanan yang ditim
bulkan oleh zat cair B) ditambah
dengan tinggi t ekanan yang
ditimbulkan oleh zat cair A . ofs ::.__.__b______
__
Pa + xn = h y1 + PA
0 +0,25 x 13,6 x lOOO =
2 x 0,86 x 1000 + PA
PA = 1680kgflm 2 = 0,168kgflcm 2
11. HIDROSTATIKA 29
Soalll
Manometer ditempatkan pada
tangki yang berisi tiga macam fluida {-1 m
udara
J
Penyelesaian
Tekanan pada dasar tangki ada- ,.:
lah jumlah dari tekanan udara pada 2m l
1
A" s21
bagian atas tangki, tekanan minyak [__
T
dan air.
Pdasar = Pu
T
+ p1gh1 + p2 g h 2 V:
l y
'
-'-
V:W
= 30.000 + 0,82 X 1000 X9,81 X3 + 1000 X9,81 x2
= 73.752,6N/m2 = 73.752,6Pa = 73,75k Pa
Menghitung perbedaan clevasi permukaan air raksa di dalam manometer.
Digunakan persamaan berikut :
Pdasar + h Y2 = Pa + YY3
73.752,6 + 1,0 X 1000 X 9,81 = 0 + y X 13,6 X 1000 X 9,81
y = 0,6263m
Soal 12
Penyelesaian
p = yh p g lt = lOO k NIm-
')
=
atau
h = _p_
pg
30 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Tinggi tekanan air :
h = 1000
100 X 1000 = 10,19m az.r
X 9,81
Tinggi tekanan minyak :
h = l3,6100X 1000
X 1000
X 9,81
.
= 0,75 m arrraksa
S oall3
Tangki tertutup berbentuk silinder den Udctf'Q T
gan tinggi 3,0 m dan diameter 1,0 m berisi ::;5o.Hh o,5
1
minyak (S =0,8) setinggi 2,50 m. Di atas A
minyak terdapat udara dengan tekanan 50 k
Pa. Hitung dan gambar tekanan hidrostatis
pada dinding dan dasar silinder. Hitung pula 2,5'
gaya tekanan di dasar.
Penyelesaian
Pm
B
Pe.
1-- l..,Om --1
l
S=-
pa = 0,8
Pm = 0,8Xl000 = 800kg!m 3
Tekanan udara : p = 50kPa = 50.000N im2
Tekanan pada dinding :
PA = Po + h Y = Po + h p g = 50.000 + 0 = 50.000N1m 2
PA = h Yzc + PO
= 5, 0x85 0 + 12. 000 = l6.250kgflm 2 = 1,625kgflcm 2
Soal 15
Manometer tabung seperti terlihat dalam
gambar dengan rapat relatif zat cair di dalam
pipa dan manometer adalah S1 = 0,86 dan
Sz= l3,6; sedang h =90 mm dan x =5 0 mm.
Hitung tekanan terukur PA dalam tinggi air
raksa. Apabila tekanan barometer adalah 760
mm Hg ( air raksa) berapakah tekanan absolut
pAdalam tinggi air.
Penyelesaian
Digunakan sistem satuan SI
Tekanan terukur,
PA + h Yl = Pa + X Y2
32 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
PA a
y- + h S1 = P + x Sz
Y
PA +
Y
90 X 0,86 = 0 + 5 0 X 13,6
PA =
Y
6 02 ,6 mm air = 0,6026 m air
PA 602 6
= 44,3 09 mm Hg = 0, 0443 m Hg
Yairraksa 13,6
. = =
atau
p
: = 10.938,6 mm air = 1 0,9386 m air
PA = Pa + S., -hS1
x -
y y
= 0 + 5 0x 1- 9 0x 0,86 = -21,4mm air = - 0,02 74mair
Il. HIDROSTATIKA 33
PA Pa
-. = -. - h S1 -xSz
Yau Yatr
Soal 18
Tekanan air di dalam pipa diukur de
ngan manometer berisi air raksa seperti
terlihat dalam gambar. Hitung tekanan air
di dalam pipa dalam tinggi air dan Nlm2.
Penyelesaian
Tekanan di titik P dan Q adalah sama:
Y = pa + h 2y2
PA+ h ll \ p
s,:.t
PA Pa
-. + h 1S1 = -. + h 2S2
Yatr Yatr
p
= 0 + 0,08xl3,6- 0,04xl,O = 1,048m air
Y atr
2
PA = 1,048x1000x9,8 1 = 10.281N/m = 10.281Pa = 10,281kPa
Soal 1 9
Tabung U berisi air raksa digunakan
untuk mengukur tekanan minyak (S = 0,8)
seperti terlihat dalam gambar. Hitung
tekanan dalam pipa.
Penyelesaian
3
S2 = 13,6 Y2 = 13.600kgf/m
pp = pA - 200
11. HIDROSTATIKA 35
PA - 200 = Pa + O, Sx 13.600
PA = 7 000kgflm2 = 0,7 kgflcm2
Soal20
Gambar berikut adalah manometer
berisi air raksa yang dihubungkan dengan
pipa berisi minyak dengan rapat relatif
0,8 . Hitung tekanan pipa dalam kgflcm2
Penyelesaian
Tekanan di 0 dan P adalah sama :
PA - 0,75x800 = Pp
pp = PA - 6 00
Tekanan di P dan Q adalah sama:
PA - 6 00 = pa + 0,25x 13.600
PA = 3400 + 6 00 = 4000kgf!m2
PA = 0,4 kgflcm2
Soal21
Mikromanometer yang mempunyai perbandingan antara luas tangki
clan tabung sebesar 40 digunakan untuk menentukan tekanan di dalam pipa
yang berisi air seperti terlihat dalam gambar. Tentukan besar tekanan di
dalam pipa.
Penyelesaian
St =1 Yl = 1 000kgf!m 3
Sz = 13,6 yz = 13.600kgflm 3
36 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
h)-tY (Y+ h)
PA= Yz(h+
!I
1
PA = 13 .600 ( 0,08+ 40 X 0, 08 )
i
S,: 1
e er;,
1
- 1 000 ( 0,05+
2
40
0,08 )
2
I
%
Soal 22
Manometer berisi air raksa seperti
tergambar digunakan untuk mengukur te
kanan di dalam pipa yang mengalirkan air.
B erapakah tekanan pipa apabila h1 =20
cm dan h z = 67 cm ? Luas tampang tangki
j auh lebih besar dari kaki tabung.
Penyelesaian
Digunakan sistem satuan SI
Rapat relatif air raksa dan au adalah
S!= 13 ,6 dan Sz = 1 , sehingga:
P 2 = 1 000 kgl m3
2
PA = 13 .600x9,8 1 x0,67 - 1 000x9,8 1 x0, 20 = 8 7.427 Nl m
Soal 23
Manometer diferensial seperti terlihat dalam gambar. Pipa A dan B
berisi air ( S1 =S3 = 1) sedang manometer berisi air raksa ( Sz= 13 ,6); ht = 25
c m , hz= 1 5 cm dan h 3 =50 cm. Hitung perbedaan tekanan antara pipaA
clan B. Apabila tekanan (teruku;j PA == 1,0 kgflc m2 hitung tekanan di B.
II. HIDROSTATIKA 37
Penyelesaian
Digunakan sistem satuan MKS.
Pada kondisi keseimbangan,
PA + h1 Yl = PB + h 2 Y2 + h 3 Y3
Yatr. = h 2 S2 + h 3 S3
PA-PB
- h1 S1
Tekanan di B :
,y;123cm
++=--..i 12-..-- - 1
5 cm
---r-
ih=15cm .
----
38 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
PA = pt = p2
Tekanan pada titik 3 dan 4 adalah :
P3 = P2 + ( 0,27) Ya = PA + (0,27) Ya
P4 = PB + ( 1,23 + 0,12) Ya + ( 0,15) Yar
Tekanan pada bidang melalui titik 3 dan 4 adalah s ama:
P 3 = p4
PA + ( 0,27) Ya = PB + (1,23 + 0,12) Ya + ( 0, 15) Ya r
PA - PB = 1, 08ya + 0,15 ya r
= 1,08x 1.00 0 + 0, 15x 13.600 = 3120kgflm2 = 0,3 12kgflcm 2
Soal 25
Manometer air raksa digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan
di dalam tangki A dan B yang berisi zat cair dengan rapat relatif masing
masing SA= 0,75 dan Ss = 1 . Hitung perbedaan tekanan antara A dan B.
Penyelesaian
11. HIDROSTATIKA 39
_PzcB_
Ss-
Pa
- 10
--
' PzcB = 1,0x1 000 = 1000 kglm3
Sar =
Par
Pa
= 13,6 -+ Pa r = 13,6 X 1000 = l3.600kglm3
Tekanan pada bidang yang melalui permukaan terendah air raksa adalah
sama:
23.151,6N/m2 23,152kNicm2
= =
Soal 26
TI
i
46
PN = PM
PA + (0,6 -0 ,16) Ya = Pa + 0,23 ya r
pA + hl Ya = pa + h 2 Ya + hrm
h Ym = (pA- PB) + (Ill - hz) Ya = (2.688 - 2.688) + h Ya
h ym = 0 + h ya
h (Ya- Ym) = 0
h=O
Berarti untuk keadaan manometer seperti tergambar, elevasi zat cair
di E dan F adalah sama.
ll. HIDROSTATIKA 41
Soal27
Tekanan udara di dalam tangki sebelah kiri dan kanan seperti terlihat
dalam gambar adalah -22cm air raksa dan 20 kN!m2. Hitung elevasi zat
cair di dalam kaki tabung manometer sebelah kanan di A.
Penyelesaian
__sz_--
4{) m i
Lf")\ 20 kNim'
I
; _ Udara ,
1.
Mmyak SZ
i
37 m
I
ll
. ! 5=0.8
Air i
j,.....J
l_sz__
35 m
' -----"----,
I
II
- A_2.-
. 5=1.6
EA
::z?::Z?.22Z
ZZ:Z2
Pu ka = 20k N im 2
Puki = -22cm Hg = -0,22X13,6X1000X9,81
= -29.351,52N/m2 = -29.351,52Pa = -29,352kPa
Tekanan pada bidang horisontal yang melalui titik A adalah sama :
+ (35-Ea)X 1,6x9,81
20 + (37-Ea) X 9,81 = 9,888 + (35-Ea)Xl5,696
Ea == 29,9487m
42 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
S oal 28
Suatu plat berbentuk segi em
pat dengan lebar 2 m dan panjang
3 m terendam dalam air dengan si
si panjangnya vertikal. Sisi atas plat
berada pada muka air. Hitung gaya
tekanan pada plat dan letak pusat
gaya tersebut.
Penyelesaian
Untuk bidang dengan bentuk
segi empat, gaya tekanan dan letak
pusat tekanan dapat dihitung ber
dasarkan distribusi tekanan hidros
tatis atau dengan rumus (2.4) dan
(2.5).
a. Berdasarkan distribusi tekanan
Distribusi tekanan seperti terlihat dalam gambar. Tekanan pada sisi bawah
adalah :
p = h r = 3xlOOO = 3000 kgflm2
Gaya tekanan adalah luas distribusi tekanan dikalikan lebar plat.
Letak pusat tekanan adalah sama dengan pusat berat distribusi tekanan.
yp = 32 h = 3x3
2
=2 m
Yo = ho = 21 h = 23 = 1,5 m
Luas bidang : A = 2x3 = 6 m2
Gaya tekanan : F = A Po = A ho y ::. o x l,Sx 1000 = 9000 kgf = 9,0 ton
ll. HIDROSTATIKA 43
Momen enersia : /0 = 112 bh3 = 1x2x33 = 4,5 m4
Letak pusat tekanan Yp = Yo +
Io = 1,5 +
45 =
2 m
:
A yo
Soal 29
m
Plat berbentuk lingkaran dengan diameter 2 terendam di dalam air
dengan posisi vertikal dan titik tertingginya pada muka air. Hitung gaya
tekanan pada plat dan letak pusat gaya tersebut.
Penyelesaian :
Digunakan sistem satuan SI.
Karena bidang tidak berbentuk segi empat maka gaya tekanan clan
pusat tekanan ticlak bisa clihitung berclasar clistribusi tekanan, tetapi harus
menggunakan rumus (2.4) clan (2.5).
ho = Yo = 21 D = 1,0 111
Gaya tekanan :
F = Apo = A hopg = 3,1416x1,0x1000x9,81
= 30.819N = 30,819kN
Pusat tekanan :
Soal 30
m; m;
m
Plat berbentuk trapesium dengan sisi atas 1,0 sisi bawah 2,0 dan
m
tinggi 1,0 terenclam dalam air secara vertikal clengan sisi atas sejajar cle
ngan muka air. Sisi atas tersebut terletak 1,0 di bawah muka air. Hitung
gaya tekanan pada plat dan letak pusat tekanan.
44 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Penyelesaian
i II
,.
t,o
i ,o
/ .o
ho
I
r
;
i
-i-
Az = 2X2X1X
1 1 .,
2 = o,s m-
y = 0,4444m
h0 = 1,0 + (1 - 0,4444) = 1,5556m
Gaya tekanan pada bidang :
Fo X
= A ho y = 1,5 1,5556x 1000 2333,4kgf = 2,3334ton
=
11. HIDROSTATIKA 45
Momen inersia terhadap pusat berat :
1
= [ x t x t3 + 1 X l(0,0556l ]
12
lo
+ [ 2x (; xo,5x t3 + 0,25x0,11112) )
6
Io 0,12035
- = 1,5556 + 1 ,S X 1,5556 = 1,6072 m
Yp = Yo + A
Yo
Soal 31
Plat lingkaran berdiameter 3 m
terendam secara vertikal di dalam air l m
lt = v,...
o.- .- 62---0,32 = 0,51% m
Luas lingkaran dan lubang segitiga :
4 (3t = 7,0686m-
j( ? ?
A1 =
46 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
1
Az = 2 x o,6x0,5l96 = 0,1559m 2
yo 1 = l + 1,5 = 2,5 m
2
Y02 = 2,5+ J X 0,6 = 2,9 m
Ft = po A = p g yo1 A = 1000x9,81x2,5x7,06S6
= 173.357,4N = 173,357kN
Fz = p gyozA = 1000x9,81x2,9x0,1559 = 4435,2N = 4,435kN
G aya tekanan pada plat berlobang :
36 b h x 0,6x(0,5196) = 0,00234m4
1 3 1 3
Ioz = =
36
J arak pusat berat lingkaran dan lubang segitiga terhadap muka air :
lYOl 7 ,0686 X 2 ,5
-
- 2'9+ 0 0 00234
- yoz +A
Yp Z - , 1559X 2,5
2Y02
-
- 2'906 nt
Soal 32
Plat bentuk gabungan dari segiempat dan segitiga seperti terlihat da
lam gambar. Panjang dan lebar segiempat adalah 3 m dan 2 m , sedang le
bar dasar dan tinggi segitiga adalah 2 m dan 2 m. Plat tersebut terendam di
dalam air pada posisi miring dengan membentuk sudut a = 30 terhadap
muka air. H itung gaya tekanan yang bekerja pad a plat dan letak pusat te
kanan. Sisi atas plat berada pada 1m di bawah muka air.
Penyelesaian
Untuk memudahkan hitungan maka plat dibagi menjadi dua bagian yaitu
bagian segiempat dan segitiga.
Bagian segiempat :
Luas : A1 = 2 x3 = 6m
Kedalaman pusat berat bagian segiempat dari muka air
'
Gaya tekanan :
1
Momen inersia : lot = 1 b h3 = 12 x2 x 33 = 4,5 1114
lot 45
J arak pusat tekanan : Ypl = yo1 + = 3,50+ = 3,7 143111
A Y01-
6 X 3' 5
B agian segitiga :
Luas : A z = x 2 x 2 = 2 m2
Kedalaman pusat berat bagian segitiga dari muka air
Gaya tekanan :
Fz = p g hoz A z
= 1000 x 9,81 x 2,8333 X 2 = 55.589,3N = 55,5893kN
FtYpl F -2
- + zYp
,Vp F
_
-+ -
h p = Yp sin 30 = 2,2062m
II. HIDROSTATIKA 49
Soal 33
Pintu lingkaran dipasang pada dinding vertikal seperti terlihat dalam
P
D P
gambar. Tentukan gaya horisontal yang diperlukan agar pintu bisa menu
dan h). Gesekan pada sendi diabaikan. Berapakah nilai
D
tup (dalam
apabila 1,0 m dan h = 2 m .
=
Penyelesaian
M
Gaya tekanan hidrostatis :
F = poA = pgh - n
:n; ')
Yf>
.
h
4 .
' Send i
Momen inersia pintu :
Io = :n; 4
D
64
Jarak vertikal pusat berat pintu terhadap muka air :
yo = h
Letak pusat tekanan :
D2
:n; D4
Yp = yo + A yo = yo + J_ 2
lo
-
64
-- =h +-
16 /r
D h
4
Momen gaya-gaya terhadap sendi adalah nol :
'i. Ms = O -+ P 2
D
- F (yp - h) = O
P- - pgh -4 n- (h + 16D 11 - h) = o
D 2
:rt "
-
2
pgh 4 D 2
2
2 =O
D D :rt
p
-+ -
16 h
4
P = pg64:n: D ]:_D = pg:n:32D = 1000x9,8 1 :n: D3
3
32
P = 963'09 D3
Untuk D = 1 ,0 m dan h = 2,0 m maka :
S oa 1 3 4
Pintu air berbentuk segiempat de
ngan tinggi H = 3 m dan lebar B = 1,5
m . Pintu tersebut direncanakan untuk
membuka secara otomatis apabila ting
gi air h = 1 m . Tentukan lokasi dari
sumbu putar horisontal 0 - 0 ' .
Penyelesaian
Luas bidang :
A = H B = 3 X 1 '5 = 4'5 m 2 . 4 ..
4
.
ho = yo = h + = 1,0+ = 2,5 m
Momen inersia :
lo = 121 BH
3
=
1
12
x 1,5X 33 = 3,375 m4
At = 2 /t l
A 2 = 2 (3-lt ) = 6- 2/t
adalah :
h
hot = 5 + -
2
3-lt
lto2 = (5 + h) + --
2
Gaya hidrostatis yang bekerja pada bagian pintu yang berada di atas dan
bawah garis tersebut adalah :
Ft = A tPOl = A t h ol Y = 2h X (5+ 2) y = (h + lO h) y
h 2
3-h
F2 = A2 p02 = A2 h 02 Y = (6-2/t) X (5+/t + --) Y
2
2
(h 2 + 10 /t ) y = ( -lt - lUll + 39) y
1t2 + l O h - 19,5 = 0
1t - b Y b2 - 4ac - lo v 100 + 78
2a
= = = 1'67 m
2
52 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
J adi garis horisontal yang membagi pintu sedemikian sehingga gaya yang
bekerja pada bagian atas sama dengan bagian bawah terletak pada jarak
6,67 m dari muka air.
b. Supaya momcn gaya-gaya tcrhadap suatu garis adalah nol, maka garis
tcrsebut harus berada di pusat tekanan pada bidang pintu.
Gaya yang bckcrja pada pintu :
A = HB = 5,774X2 = 11,548m2
Gaya tekanan hidrostatis :
F = A po = A ho y
= 11,548x2,5x 1000
Jarak searah bidang antara pusat berat bidang bendung dan muka air :
5 774
yo = 2 = 2,887 m
12 x2x5,774
1 3
=
Yp yo A = 2 ,887 = 849 m
1 1'548X 2'887 3,
10
+ +
YO
Reaksi pada batang AB.
Gaya tekanan bekerja pada pusat tekanan P.
'L Mo = O
FxPQ = RAB xAQ
Soal 37
r II
Pintu lingkaran seperti tergambar
"la
I,
"lA.
mempunyai sendi pada sumbu horison ;'
l
I
talnya. Apabila pintu dalam kondisi se
JPA
h ,..
I
imbang, tentukan hubungan antara h A T Yre ha
j
I
F,e
Penyelesaian FA d
_j_
Luas pintu : A = .:rrd2
Gaya tekanan :
,I
Pusat tekanan :
54 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
2
d2
YA = YB
hA A d
y x 16 h A = h B YB X 1 6 h
B
....,
Jadi supaya pintu dalam kondisi seimbang m aka YA = ys, dengan kata
lain zat cair adalah sama.
Soal 38
Pintu air berbentuk lingkaran dengan diameter 4 m mempunyai sendi
terhadap sumbu horisontal yang melalui pusat beratnya seperti terlihat da
lam gambar. Pintu tersebut menahan air yang berada di sebelah hulunya.
Hitung gaya P yang diperlukan untuk menahan pintu. Apabila di sebelah
hilir pintu terdapat air dengan muka air adalah pada titik puncak pintu,
tentukan resultan gaya hidrostatis.
Penyelesaian
Momen inersia :
-
'
1
(4)4 = 12,5664m4
n
=
64
Gaya tekanan hidrostatis pada pintu :
F = po A = p g ho A
= 369.829,15 N = 369,8292kN
Io 12,5664 ,
Letak pusat tekanan : Yp = Yo + =3+ = 3,3333 m
A yo 12,5664 x3
Letak pusat gaya terhadap sendi : OG = 3,3333 - 3 = 0,3333 m
Momen terhadap 0, Mo = 0 :
F x OG - P x OA = 0 -+ 369,8292X0,3333 = Px2,0
P = 61,6382 kN
= 1000x9,81x l x x 4
2
56 SOAL P ENYELESAIAN HIDRAULIKA I
= 123.276 N = 123,276 kN
Gaya tersebut bekerja pada pusat pintu 0. Oleh karena Momen ter
hadap 0 adalah nol, maka pada dasar pintu tidak diperlukan gaya untuk
menahannya.
Soal 3 9
Suatu pintu air seperti tergambar mempunyai berat 3,00 kN/m' yang
tegak lurus bidang gambar. Pusat beratnya terletak pada 0,5 m dari sisi kiri
dan 0,6 m di atas sisi bawah (lihat
gambar). Pintu tersebut mempunyai
sendi di titik 0. Tentukan elevasi mu
ka air sedemikian rupa sehingga pin
tu mulai membuka.
h
I
Penyelesaian
Gambar di samping menunjuk ...1.
kan gaya-gaya yang bekerja pada pin
tu air. Tekanan hidrostatis tergan an
tung pada tinggi muka air di atas sen
di. Pada saat pintu mulai membuka,
momen gaya-gaya terhadap sendi 0
adalah sama dengan nol.
Gaya tekanan hidrostatis :
1
F1 = l h P air g h = l1 X Jz-, X 1 X 9,81 = 4,905h2 kN
Fz = 1,5 p g h = 14,715h kN
Momen terhadap sendi 0 :
'L Mo = O
1
F1 3 h +W X 0,5 Fz X 0,5 X 1,5 = 0
-
Jz 3 - 6,75h + 0,9174 = 0
Jadi pintu air mulai membuka apabila tinggi air adalah 2,525 m di atas
sendi.
Soal 40
Pintu air dalam soal di atas dalam keadaan membuka dan muka air di
hulu di bawah sendi. Tentukan elevasi muka air sedemikian sehingga pintu
mulai menutup.
Penyelesaian
j_
h
F = l h p g h = 2 x 1000x9,81xh-
1 1
4.905 h2 N = 4,905 h2 kN
?
=
'LMo = o
2
Jz 3 - 4,5 h + 1,1 = 0 -+ didapat : h = 0,525 m .
Soal 41
Seperti dalam soal di atas, hitung h
dan gaya Fp untuk menahan pintu apabila
gaya pada pintu adalah maksimum.
Penyelesaian
1 2
F1 = 2 h X p g h = 4,905 h
F2 = 1 ,5 X p g h = 14,7 15h
'J:. Mo = O
2 h
4,905 1! X 3 + 3,0 X 0,5 + Fp X 1,5
d Fp
dh
= -3'27 h 2 - 0 + 7 3575 = 0
'
Soal 42
Pintu air otomatis dipasang di daerah muara untuk mengontrol elevasi
muka air di sebelah hulu (sungai) seperti tergambar. Pintu tersebut ber
bentuk lingkaran dengan diameter 1,0 m . Pintu tersebut mempunyai sendi
pada sisi atasnya. Pada posisi tertutup, pintu tersebut miring 10 terhadap
vertikal. Berat pintu adalah 3 kll. Apabila elevasi muka air pada sisi hilir
(laut) adalah sarna dengan letak sendi, tentukan perbedaan elevasi rnuka
air di hulu dan hilir ketika pintu mulai membuka. Rapat relatif air di hulu
dan hilir pintu dia.nggap sama, S 1. =
11. HIDROSTATIKA 59
Penyelesaian
Mekanisme pengoperasian pintu otomatis adalah sebagai berikut ini.
Pada saat muka air hulu rendah (tidak banjir), karena berat sendiri pintu
akan menutup. Tekanan hidrostatis
di sebelah hulu tidak mampu untuk
melawan berat pintu dan tekanan
hidrostatis di sebelah hilir. Pada 't T
waktu muka air hulu naik (banjir) l
tekanan hidrostatis akan bertambah
besar. Elevasi muka air hilir
dianggap konstan, yang bisa berupa "' l.
l
daerah laut atau sungai besar. Pada
elevasi muka air hulu tertentu,
tekanan hidrostatis yang terjadi
sudah cukup besar sehingga mampu
untuk membuka pintu. Dengan ter
bukanya pintu tersebut air banjir
bisa dibuang melalui pintu.
Kedalaman air di hilir dan hulu :
h t = D cos a = 1 cos 10 = 0,9848m
hz = (h + 0,9848) m
Luas pintu :
0 9848
F2 = A p g ho2 = 0,7854x 1000x 9,81x (h + - -- )
2
Y02 = 1,0154h + D
2 = 1,0154h + 0,5
YP2 = Y02 +
I
A yo2
= (l,Ol54h + 0,5) + 0,7854 X0 (1,0
0490874
154h + 0,5)
2
= (1 '0154h+O'5) + 1,015411
0,0625
+ 0,5
= (1,0154h+0,5) + 0,0625
(1,015411+0,5)
2
- 1,031037h + 1,015411 + 0,3125
- (1,015411 + 0,5)
Pada saat pintu mulai membuka, momen statis terhadap sendi adalah no
'i:. Ms = O
h = 0,0676 ""' 7 cm
Jadi pintu akan memhuka apabila elevasi muka air di hulu adalah h 7 cm
di atas elevasi muka air bi\ir.
Il. HIDROSTATIKA 61
Soal 43
Pintu A B dengan panjang L = 5 m dan lebar B = 3 m seperti terlihat
dalam gambar. Berat pintu adalah W = 1,0 ton dan berat pemberat P 1,6
=
ton. Hitung elevasi muka air di hulu h pada saat pintu mulai membuka.
Penyelesaian
ho = = 0,5 h
Luas bidang pintu yang terendam air
A = B y = 3 y = 3x 1,1547h = 3,4641h
Gaya tekanan hidrostatis pada pintu :
1 1 3
lo = 1 2 B i = 12 X 3 X (1,1547 h)3 = 0,3849h
/o
YP = yo + A
yo
-
0 3849h3
= (.!. X 1 1547 h) + = 0'7698h
2 ' 1
[3 X 1,1547h X 2 (1,1547h)]
1,0x x 5 cos 600 + 1,73205h 2 x (1,1547h - 0,7698h) - 1,6x5 = 0
1,25 + 0,6667 h3 - 8 = 0
Jadi pintu akan terbuka apabila kedalaman air di hulu adalah h = 2,16 m.
Soal 44
Pintu AB seperti tampak dalam gambar mempunyai panjang L = 5 m,
2
lebar B = m dan berat W= 15 kN, mempunyai sendi di B dan menumpu
pada dinding di A. Tentukan elevasi muka air h apabila pintu mulai mem
buka.
Penyelesaian
t
II. HIDROSTATIKA 63
Panjang searah pintu dari tinggi air hulu di atasA :
5 = 1,25h
y = -h
4
Yo = 1,25/J + 2,5
Jarak vertikal antara pusat berat pintu dan muka air hulu :
4 = 4 (1,25h + 2,5)
h 01 = sYO
S
Panjang searah pintu antara titikA dan perpanjangan muka air hilir :
z = -45 x 2 = 2'5m
Zo = z + 2,5 = S,Om
Jarak vertikal antara pusat berat pintu dan muka air hilir :
lo = 12 B L3 = 1 X 2 X 53 = 20,8333m 4
1 12
Letak pusat tekanan :
Io = 1
= YO + A 20,8333
Yp < 25h + 25) + 10 X (1,25h + 2 5)
YO '
=
1,5625h 2 + 6,25h+6,25 +2,0833 = 1,5625h 2 +6,25h+8,3333
1,25h+2,5 1,25h+2,5
64 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIK.A I
Fz = pozA = p g h o2 A
= 1000x 9,81x4,0X 10 = 392.400N = 392,4kN
J arak pus at tekanan :
Io 20,8333
zp = zo + = + = 5,4167m
A zo 5 10x 5
Pintu mulai membuka apabila momen terhadap sendi adalah nol, LMs = 0
F1 X {(y + 5) -yp] - W X 0,5 X 3 -Fz (7,5 - Zp) = 0
Jadi pintu mulai membuka apabila elevasi muka air d i hulu adalah h
=2,46 m di atas titik A.
Soal 45
Pintu air berbentuk lingkaran dengan diameter 1,0 m mempunyai
sendi pada sisi (titik) teratasnya seperti terlihat dalam gambar. Hitung
berat pin tu sedemikian sehingga pintu mulai membuka.
ll. HIDROSTATIKA 65
Penyelesaian
Gaya tekanan F =A p o =A h o
: y=
0,7854x 0,8535x 1,0 = 0,67034 t
Pusat gaya tekanan :
- _..!2._ -
A yo - 1,2071 + 0,7854x 1,2071 - 1,2589
0,049087 -
Yp - YO + m
Tampak bahwa pintu sangat tebal (t= 17 cm). Untuk mengurangi berat
(tebal) pintu, maka pintu tersebut diberi pemberat, yang bisa terbuat dari
beton, seperti terlihat dalam gambar.
I
F l
F (yp -
SA ) - W (0,5 sin 4.s<') - 0,325x 1 = 0
0,67034 ( 1,2589 - 0 ,7071) - w (0,35355) - 0,325 ::: 0
W = 0,127t
Tebal pintu :
- _lf_ , 0 127 - 0 02m - 2 cm
A Ybesi - 0 ,7854x 7,85
-
-
-
1
ll. HIDROSTATIKA 67
Soal 46
Suatu bendung beton berbentuk trapesium dengan tinggi 5,0 m , lebar
puncak 1,0 m dan lebar dasar 6,0 m . Sisi hulu bendung adalah vertikal, se
clang kemiringan sisi hilir adalah 1 : 1. Muka air hulu sama dengan puncak
bendung, sedang kedalaman muka air hilir adalah 1,0 m. Koefisien gesekan
antara dasar pondasi dengan bendung adalah 0,6. Rapat relatif beton ada
lah S = 2,45. Selidiki stabilitas bendung terhadap penggulingan dan geseran
Penyelesaian
Wz = 21 (Bb-Ba) H1 pb g
1
= 2 (6-1) 5 x 2.450x9,81 = 300.431N = 300,431 kN
68 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
1 1
Fxz = 2 Hzpairg Hz = 2 X 1 X 1 X 9,81 X 1 = 4,905kN
= 851,835kNm
Momen penahan guling terhadap titikA :
11. HIDROSTATIKA 69
MPGA =
1 2
W1 [(Bb - Ba) + 2 Ba] + W2 X 3 (Bb - Ba)
+ 4,905x 31 x 1
= 1665,658kN m
MpA = 851,835kNm < Mr oA = 1665,658 kNm
Jadi bendung aman terhadap penggulingan.
Soal 47
Pintu seperti tergambar mempu
nyai permukaan silinder dengan jari
jari 10 m bertumpu pada sendi 0.
Panjang pintu 12 m (tegak lurus bidang
gambar) . Tentukan besar dan letak
gaya hidrostatis pada pintu. j_
Penyelesaian
Fx = Apo =A hor
= 7,071X12X ?,7l X 1000 = 300.000 kg{ = 300,0 t
rp = arc tg FF = 14,4lf
Gaya Fx bekerja pada jarak y = jx7,071 = 4,714m dari muka atr.
Soal 48
Tangki dengan tampang lintang seperti tergambar berisi air sampai
kedalaman 2 m . Hitung besar dan arah gaya pada permukaan lengkungAB
tiap satuan panjang tangki dan letak titik tangkap dari gaya tersebut. Jari
jari permukaan lengkung adalah 1 m.
Penyelesaian
Gaya yang bekerja pada bidang lengkung adalah resultan dari kompo
nen gaya horisontal dan vertikal. Komponen horisontal adalah gaya tekan
an hidrostatis pada proyeksi vertikal dari bidang lengkung AB. Komponen
II. HIDROSTATIKA 71
vertikal adalah berat zat cair di atas bidang lengkung. Gaya-gaya tersebut
dapat dilihat dalam gambar.
i ""
I
t
i 'M
Jarak vertikal antara muka air dan pusat berat proyeksi vertikal bidang
lengkungAB :
h o = 1,0 + 0,5 = 1,5 m
Komponen gaya horisontal :
Fx = p g ho A
= 1000X9,81X ( 1+0,5 ) x 1 x 1 = 14.715 N = 14,715 kN
Momen inersia proyeksi vertikal bidangAB :
1 3 1 3 4
Io =
12 b h = 12 x 1 x 1 = 0,08333m
Letak pusat tekanan :
Io
Yp = Y o + A y = 1,5 + 1 0,08333
o X 1 X 1,5 = 1,5555m
Komponen gaya vertikal :
Fy = pg (volume ABCD)
kanan tersebut dapat dicari dengan menyamakan jumlah momen statis dari
luasan segi empat dan seperempat lingkaran terhadap garis vertikal mela
lui titik B dengan momen statis luasan total terhadap garis yang sama.
(1 X 1 + 41 :Jr 12) Xp =
4X 1
( 1 X 1 ) X 0,5 + ( 41 lC 12) X 3"Jr
1,7854xp = 0,5 + 0,3333 -+ Xp = 0,4667m
Resultan gaya :
F = vr--x-
2_+_F
_y_2 = V 14,7152 + 17,514Sl = 22,8758kN
Arah resultan gaya :
Fv
tg f{J - F:
_
- 17,5148
_ _
14, 715 - 1,1903 -+ f{J = 49,9(f = 49 581
Soal 49
Selesaikan soal 48 untuk kon
disi yang sama kecuali bahwa air
berada di luar tangki seperti terli
hat dalam gambar.
Penyelesaian:
Komponen gaya horisontal a
dalah tekanan hidrostatis pada pro
yeksl vertikal bidangAB,
Fx = p g h o A
= 1000x9,81x 1,5x 1 x 1
= 14.715 N = 14,715 kN
Komponen gaya vertikal adalah berat volume air khayal di atas bidang
lengkung AB.
Il. HIDROSTATIKA 73
Letak titik tangkap gaya dihitung dengan cara yang sama dengan soal 48.
175148 1 1903
tg rp -
Fx -- 14,715
- !:t. - '
-+
rp = 49 58'
Soal 50
fP
Pintu air seperti tergambar de-
ngan panjang tegak lurus bidang
gambar adalah 2 m dan berat 10 kN.
Hitung resultan gaya hidrostatis dan -.::!:--
!::
f m---1
-.,..._
... ___.c. ...
Jarak vertikal antara muka air dan pusat berat dari proyeksi vertikal pintu :
h o = 0,5x3 = 1,5 m
Komponen gaya horisontal :
= 1000x9,81x :re
4 ( 3 tx2 = 138.685,6 N = 138,6856k N
.,
Resultan gaya :
F = Vr-F_x_
2_+_F_y_2 = V88,2 + 138,68562 = 164,4044kN
Arab gaya F :
- !!:t. 138,6856
tg cp - Fx - 88,29 - 1,5708 _.
cp = 57,5t' ::::: 5'fl 31'
x=-
4R
3 :rc
Momen gaya tersebut terhadap sendi adalah nol.
L Mc = 0
P At:' + Fy Xp - W Xp - Fx Yp = 0
P X \
X 3 + 138,6857 1,2732 - 10 X X:rc3 - 88,24 2 = 0 X
P= 4,2441kN
Jadi gaya yang diperlukan untuk membuka pintu adalah P = 4,2441 kN.
11. HIDROSTATIKA 75
Soal 51
Pinto air radial dengan jari-jari 6,0 m seperti tergambar. Hitong besar
dan arah resultan gaya pada pinto.
Penyelesaian
Resoltan gaya :
F = V,...F
_i_+_ 2 =
Fy- y 176,5'if + 32,o2 = 179,46k N
76 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Apabila F membentuk sudut 1fJ terhadap horisontal :
Fy 32
lfJ = tg- 1F = tg- 1 176 58 = 10,2--D
,
X '
Sudut lfJ tersebut terhadap bidang horisontal dan arah resultan gaya
tersebut menuju pusat 0.
Ill. KESEIMBANGAN BENDA
TERAPUNG
A. Ringkasan Teori
Benda yang terendam di dalam air mengalami gaya berat sendiri ben
da (Fa) yang bekerja vertikal ke bawah dan gaya apung (Fa) yang bekerja
vertikal ke atas. Besar gaya apung sama dengan berat zat cair yang dipin
dahkan benda. Gaya berat bekerja pada pusat berat benda (G); dan gaya
apung bekerja pada pusat apung (B), yang sama dengan pusat berat zat
cair yang dipindahkan benda.
Fa > Fa -+ benda tenggelam
Fa = Fa -+ benda melayang (terendam)
Fa < Fa -+ benda mengapung
Benda terendam akan stabil jika pusat berat G berada di bawah pusat
apung B .
Suatu benda terapung dalam keseimbangan stabil apabila pusat berat
nya (G) berada di bawah pusat apung (B). Benda terapung dengan kondisi
tertentu dapat pula dalam keseimbangan stabil meskipun pusat beratnya
(G) berada di atas pusat apung (B) . Kondisi stabilitas benda terapung da
pat diketahui berdasar tinggi metasentrum, yang dapat dihitung dengan ru
mus berikut ini.
77
78 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
GM = BM - BG
Io
BM =
V
BG = OG - OB
dengan :
GM : tinggi metasentrum
Io :momen inersia tampang benda yang terpotong permukaan zat
eau.
V : volume zat cair yang dipindahkan benda
BG : jarak antara pusat berat dan pusat apung
OG : Jarak antara pusat berat benda dan dasar
OB : J arak an tara pusat apung dan dasar
Apabila : GM > 0 benda stabil
-+
B. Soal Penyelesaian
Soal l
Batu di udara mempunyai berat 500 N, sedang beratnya di dalam air
adalah 300 N. Hitung volume dan rapat relatif batu.
Penyelesaian
Gaya apung (Fs) adalah sama dengan perbedaan antara berat batu di
udara dan di dalam air :
Fs = y V = p g V = 1000X9,81XV = 9810 V
Dari kedua nilai Fs di atas,
Volume air adalah sama dengan volume batu, sehingga volume batu adalah
3
V = 0,0204m . Berat batu di udara adalah sama dengan berat jenis batu di
kalikan volume batu,
Wdi udara = Y V = p g V
500 = p X9,81X0,0204
() 2500
p = 2500 kg/m3 -. S = ....c._ = -- = 2'5
Pair 1000
Pusat apung (B) adalah titik pada mana gaya apung bekerja. Pusat
apung ini merupakan pusat berat dari volume zat cair yang dipindahkan.
Soal 2
Balok segiempat dengan ukuran 75 cm x 50 cm x 50 cm mengapung
di air dengan sisi panjangnya sejajar muka air. Apabila bagian dari balok
yang berada di atas permukaan air adalah 10 cm, hitung berat balok.
Penyelesaian
Tinggi balok yang terendam air :
d = 50 - 10 = 40 cm = 0,4 m
Soal 3
Kubus kayu dengan panjang sisi-sisinya 0,5 m mempunyai rapat relatif
0,6 mengapung di air. Hitung bagian kubus yang terendam dalam air.
80 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Penyelesaian
Digunakan sistem satuan MKS
Misalkan W : Berat kubus
Fa : gaya apung
d : kedalaman bagian kubus yang terendam air.
Rapat relatif :
Pada kondisi mengapung, berat benda adalah sama dengan gaya apung :
berat balok
V=
beratjenis air
V = Yair = = = 0 084 m
W 824 04
, 3
Pair g 1000 X 9,81 '
Ill. KESEIMBANGAN BENDA TERAPUNG 81
d= Volumeairyangdipindahkan
tampang lintang balokpada permukaan air
V 0,084
-
A - l , Ox0 ,4
= 021 m
d 0 21
OB = - = = = 0' 105 m
2 2
Soai S
Kubus kayu dengan sisi 0,5 m mengapung di dalam air. Berapakah be
rat beban yang harus diletakkan di atas balok supaya balok terendam
seluruhnya. Rapat relatif kayu S 0,7. =
Penyelesaian
W1 87,5
Val = = = 0,0875 m
3
Yair lOOO
0,0875 _
d! _
-
V _
A
0 35 m
- 0,5 X 0,5 -
Jika di atas balok diberi beban dengan berat Wz, maka berat total
balok + beban adalah :
i
a. berat balok ponton
b. sarat apabila berada di air laut
( pz = 1025Tcglm3 )
Fa
Fa 1.059.480
d= = = 1 463m
P2 8 B L 1025x9,81x6,0x 12,0
c. Untuk sarat maksimum dmak = 2,0 m, gaya apung total :
FB mak = p gB L dmak
= 1000x9,81x6,0x 12,0x2,0 = 1.412.640 N = 1412,64k N
Jadi beban yang dapat didukung adalah :
Bmak = gaya apung maksimum - berat ponton
Penyelesaian
Sisi kubus : B = 25 cm
Rapat relatif : S = 0,9 Pb = 0,9x 1000 = 900 kg1m 3
-+
= A d Pa g= B- pa g d
?
Gaya apung : FB
d = P-b
-+
Pa B = S B = 0'9x0'25 = 0 '225 m
Jika di atas kubus diberi beban dengan berat W2 , maka berat total kubus dan
beban adalah :
Wtotal = Wt + W2 = Fa + W2
= 0,253 x 900x9,81 + W2 = 137,953 + W2
84 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Apabila kubus terenclam seluruhnya, berarti keclalaman kubus yang
terenclam air aclalah d = 0,25 m. Gaya apung pacla keaclaan tersebut :
10 cm ------+--T7.5 cm
--r-------
S=1 S=0,8
Misalkan h adalah tinggi balok yang beracla di atas permukaan zat cair.
Di air tawar Sa = 1 -. h = 10 cm
:
Pb = 500 kglm3
Soal 9
Tangki berbentuk kotak dengan
panjang 1 m dan lebar 0,5 m diisi air f
tawar dan air raksa sampai 3/4 kali
1
tingginya. Berat tangki adalah 175 N.
Volume air adalah 49 kali volume air
l
raksa. Tangki tersebut diletakkan di air H a i r
0,75H
I
laut sehingga mengapung dengan bagi
I j
an yang berada di atas air adalah se
tinggi 0,2 m. Apabila rapat relatif air
raksa adalah 13,6 tentukan tinggi mak :l:
1 m x 0,5 m
simum tangki. Rapat massa air laut
dan air tawar adalah 1020 kg!m 3 dan
1000 kg!m 3 .
Penyelesaian
Luas tampang tangki :
A = L B = 1 x0 '5 = 0 ' 5 m 2
Misalkan tinggi tangki adalah H, sedang V 1 dan V2 adalah volume air
dan air raksa. Volume air dan air raksa.
V1 + V2 = 0,5x0,75H = 0,375 H m 3
selain itu,V1 = 49 V2 sehingga 49 Vz + V2 = 0,375H
86 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
atau :
V2 = 0 375H
50 = 0 0075H m
'
3
V1 = 49x0,0075H = 0,3675H m 3
Berat tangki, air dan air raksa adalah :
Bagian tangki yang berada di atas permukaan air adalah 0,2 m ; berarti
bagian yang terendam adalah :
d = H - 0,2 m
Dengan menyamakan kedua bentuk nilai d di atas didapat :
H _
O,2 =
175 + 4605,795H
5003,1
5003,1H - 1000,62 = 175 + 4605,795H
didapat : H = 2,959 m
Soal lO
Pelampung silinder dengan diameter 3m dan tinggi 3 m mengapung
dengan sumbunya vertikal. Berat pelampung adalah 3 ton. Selidiki
stabilitas pelampung.
Penyelesaian
Berat pelampung : FG = 3 ton
Misalkan bagian dari pclampung yang terendam air adalah d. Gaya apung :
Ill. KESEIMBANGAN BENDA TERAPUNG 87
Fo = FB -+ 3000 = 7068,58d
0
l--3 m-
'
'
d = 0, 4244 m
T -
BM = = 39608 = 1,3254 m
Tinggi metasentrum :
Soal ll
Silinder berdiameter 3 meter 0 - 3m
dan tinggi 3 meter terbuat dari bahan
dengan rapat relatif 0,8. Benda ter
sebut mengapung di dalam air den
gan sumbunya vertikal. Hitung tinggi
metasentrum dan selidiki stabilitas
benda.
Penyelesaian
Ybenda
S= = O'S
Yair
3
Ybenda = 0,8X 1000 = 800 kgflm
Jadi jarak antara pusat berat benda dan pusat apung adalah :
BM = Io 3,9761
V = 16,9646 = 0,234m
Soal 12
Balok berpenampang bujur sangkar
dengan p anjang sisinya 0,5 m
dan tinggi H
mengapung di dalam air. Rapat relatif ba
lok 0,8. B erapakah tinggi H supaya balok
dapat terapung stabil dengan sisi tingginya
vertikal.
Penyelesaian
s
Pb
,
= 0,8 Pair
H
Pb = O,Sx 1000 = 800 kg!m3
l
d
BG = OG - OB = 0,1H
Momen inersia tampang balok yang terpotong muka air :
Io 3
BM = V = 5,2083x 10- = 0,0260415
0,2H H
Benda akan stabil hila BM>BG :
J adi benda akan stabil apabila tinggi balok maksimum adalah 1,02 m
Soal 13
Balok terbuat dari bahan dengan ra 1-- 8=0,8 -----1
pat relatif 0,8. mempunyai panjang L = l,O
I
D1
m dan tampang Iintang bujur sangkar de
ngan sisi 0,8 m diapungkan di dalam air
H=0.8
dengan sumbu panjangnya vertikal. Hi
tung tinggi metasentrum dan selidiki sta
bilitas benda.
Penyelesaian S=0,8
I
Menggunakan sistem satuan MKS
b enda = O 8
S = Y Yair
G
d 1 ,0 m
' B
A = B H = 0 8x0'8 = 0 64m 2
' ,
Berat benda :
= 2 = 0,5 m
L 10
Jarak pusat berat terhadap dasar balok : OG = 2 .
o 0,03413
BM = l = = 0'06667 m
V 0 512
'
Tinggi metasentrum :
Yb
S = - = 0 '9
Ya
Yb = 0,9x 1000 = 900 kg!m 3
92 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA l
Berat benda :
"
= n4 x (0,45txHx 900 0
L2JG
1--- 0.45 --;
= 143,1388H kgf
Gaya apung : -.-.9 I
n
1.
4 D"- d ya
1
I
a
Fa = .B
n " 1
i
.L
= 4x(0,45txdx1000 0
V = A d = i D2 d = i (0,45)2x0,9 H = 0,143139H m3
. .
Tmggt me tasent rum : BM = Io 2,01289 x 10-3 = 0,0140625
V= 39H
0, 1431 H
Benda akan stabil apabila BM > BG
Ill. KESEIMaANGAN aENDA TERAPUNG 93
O,Ol25 0,05H
> H < 0 53 m
-+ '
0,25:n: pzg = 4 D2 d P l g
:n;
P2
d = 1020 (1)
Volume air yang dipindahkan :
0 25 pz
V = 1_!_D2 4 x .J!.!:_
4 d = 1_!_D2 1020 = , P:n:l
Jarak pusat apung benda dari dasar silinder :
pz J!J:_
OB = 21 d = _
2 X 1020 - 2040
Jarak pusat berat benda dari dasar silinder :
OG = h = X 1 = 0,5 m
Jarak antara pusat berat benda dan pusat apung :
BG = OG - OB = 0,5 - io!o
94 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
M omen inersia tampang lingkaran :
pz
0,5 = 63,75
PZ + 20401020 P2 = 130.050 + p2z
p - 1020pz + 130.050 o =
Penyelesaian
Sb = 0,7
0
Pb
Pair = 0'7 -+ Pb = 0,7 Pair
Berat benda : D2 L pb g
Fo =
Jt .,
Gaya apung : FB = 4D- d Pa g
'
'
' -=;;;=-
'
Fo = Fs,
'
'<{-'
Dalam keadaan mengapung, se L
1
hingga : d '>
,: .. ...'
1
,, ,,
"
"' '
I-- D --1
d= : L = Sb L
Jarak pusat apung dari dasar : OB = = 0,5 Sb L
Io = !!_64 D4
Volume air yang dipindahkan : V = D2 d = D2 Sb L
Jarak antara pusat apung dan titik metasentrum :
BM = lo =
.!:.__
64
D4 D2
=
!!.. D 2 Sb L
V 16 Sb L
4
Benda akan stabil hila BM > BG, sehingga :
96 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Fa = pa g L B d
= 1000x9,81X l,Ox0,8xd = 7.848d N = 7,848d N
Ill. KESEIMBANGAN BEND A TERAPUNG 97
lx = l1Z L B3 = 12
1 x 1,0x0,
1
= 0,042667m4
ly =
1 B L 3 = 1 X0,8x 1,1.1
1
= 0 ,06667m4
12 12
Dari kedua nilai tersebut diambil yang terkecil, yaitu lx = 0,042667m4
Volume air yang dipindahkan :
W = Fa + Fm
-- --
;G2
-t:;:
" . _:-
= 3,76704 + 0,616068 -
0 , 6 m :I
G 1-
G1
= 4,3831kN B
1
d
!
'
I
oB = = o,sgss = o,27925m.
Jarak pusat berat benda gabungan terhadap dasar balok dihitung ber
dasar momen statis terhadap dasar.
Wx OG = Fax0,5H + Fm x (H + 0,5 1)
4,3831x OG = 3,76704x0,5x0,6 + 0,616068x (0,6 + 0,5xO,Ol)
didapat : OG = 0,34287 m
B G = OG-OB = 0,34287-0,27925 = 0,06362m
Volume air yang dipindahkan :
BM = ]_
V
= 0,042667
0,4468 = 0'0955 m
Tinggi metasentrum :
Soal l8
Ponton segiempat dengan panjang 13 m, lebar 10 m dan tinggi 3 m
mempunyai berat 1000 kN. Di bagian atas ponton diletakkan silinder de
ngan diameter 7 m dan berat 600 kN. Pusat berat silinder dan ponton di
anggap terletak pada garis vertikal yang sama dan melalui pusat berat pon
ton. Hitung tinggi metasentrum. Rapat relatif air laut 1,02.
Penyelesaian
Berat ponton : W1 = 1000 kN
Berat silinder : W2 = 600 kN
Berat total kedua benda :
FB = 1.300.806d N = 1.300,8d N
Dalam kondisi mengapung : W = Fs, sehingga :
1600
1600 = 1 .300,8d -+ d = 1.300,S = 1 ,23 m
1 23
OB = -d =
2
= 0,615m
2
Dalam gambar di atas, G1 dan G2 adalah pusat berat ponton dan silin
der, sedang G adalah pusat berat benda gabungan.
J arak antara pus at berat benda gabungan dan dasar ponton dihitung
dengan m omen statis terhadap dasar.
lo = 1 L B3 = 1 X 13x hr
1
= 1083,3333 m3
12 12
Volume air yang dipindahkan : V = 13x 10 x 1,23 = 159,9 m3
BM = Io = 108393333 = 6,775m
. .
Tmgg1 metasentrum :
V 15 9 '
Soal1 9
Suatu balok dengan panjang 1m mem 1-- 20 cm--1
punyai tampang lintang bujur sangkar den
gan lebar sisi20 cm mempunyai rapat relatif
0,5. Bagian bawah balok tersebut setebal 2,5
cm mernpunyai rapat relatif 8. Balok dia
pungkan dengan posisi berdiri (lihat gam
bar).
a. Selidiki stabilitas benda.
M
b. Apabila benda tidak stabil, berapa
kah panjang bagian balok yang mempunyai + G1
G; B
1 00 cm
repat relatif 0,5 supaya benda bisa men I
1
gapung dengan stabil.
Penyelesaian r,
t,...,/...,.
,. / -n
<.:.,"'"'
./,....,.,-1 I2.s
a. Stabilitas benda terapung
S1 = 0,5 -+ Pl = 0,5 X 1000 = 500 kglm 3
s2 = 8,0 - P2 = 8,0 X 1000 = 8000kg!m 3
Panj ang benda dcngan rapat massa Pl : L 1 = lOO - 2,5 = 97,5 cm
lll. KESEI MBANGAN BENDA TERAPUNG 101
2
Luas tampang lintang bencla : A = 0,2 x 0,2 = 0,04m
269 775
269 ' 775 = 392' 4 d -+ d = = 0 ' 6875
392,4
0 ' 6875
Jarak pusat apung terhadap dasar : OB = --- = 0,34375 m
2
W1 x O G1 + W2 x OG2
OG =
w1 + W2
1 1 -
To = b h3 = X 0,2 X O,c = 0,00013333m
4
12 12
3
Volume air yang dipindahkan : V = A d = 0,04 x 0,6875 = 0,0275 m
Tinggi metasentrum :
=
2 Lt + 0,8
Gaya apung : Fa = 392,4d
Dalam kondisi mengapung : W = Fa, sehingga :
1%,2Lt + 78,48 = 392,4d
196,2L t + 78,48
d= 392,4
= o ,S L 1 + O'2
LT + 0,05L t + 0,01
BG = OG - OB =
Z L t + 0,8 - ( 0,25 L r + 0, 1 )
BM =
Io = 0,00013333 = 0,00333333
V ( 0,5 L 1 + 0,2 ) 0,04 ( 0,5 L 1 + 0,2 )
Benda akan stabil apabila BM > BG
.,
0,00333333 LI + O,OS L1 + 0,01
> ( O'25 L 1 + 1)' 1 )
( 0,5 L1 + 0,2 ) 2 L1 + 0,8
_
Soal 20
Silinder terbuat dari dua bahan her
0
diameter 0,25 m mengapung di dalam air.
Bagian atas sepanjang 1,0 m terbuat dari
kayu dengan rapat relatif 0,8; sedang ba
gian bawah mempunyai rapat relatif 5. Hi
tung panjang bahan bagian bawah agar si t-- 0,25--l
tinder dapat mengapung dengan sisi pan
jangnya vertikal. ' S=0,8 I
' I
' I
Penyelesaian -
I
'
XG 1
I
' I
r
I '
'
I
l
I
Yair I '
G2
L
/
FG X O G = FGI X O G1 + PGZ X O G2
X + PGZ x
= Fm
O Gt OGz
OG
FG
39,27X (lz +0,5) + 245,437h X 0,5 h
OG =
39,27 + 245,437 h
2
OG = 122,719h + 39,27 h + 19,635
245,437 h + 39,27
Gaya apung :
TC
FB = 4 X 0,25-xdx 1000 = 49,087d kgf
?
B G = OG _ OB = _
245,437 h + 39,27
=
-490,8735h 2 - 157,08h + 3,927
245,437 h + 39,27
=
- 10 11 2 - 3,2h + 0,08
5,0 h + 0,8
Io
BM = - =
Jt
64 D 4
=
Jt
64 x o,
zs4
=
3,90625x 10- 3 3,90625x 10- 3
=
V
--
!!. D2 d !!. xo '252 xd d 5 h + 0,8
4 4
Benda akan stabil bila BM > BG :
2,22 cm.
Jadi supaya benda stabil maka panjang benda bagian bawah minimum
adalah 2,22 cm.
106 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULlKA I
Soal 21
Silinder dengan panjang L, diameter D
0
dan rapat relatif S mengapung dalam zat cair
dengan rapat relatif 2S. Tunjukkan bahwa
silinder akan mengapung stabil dengan:
' .. .
/
' \ ' '
L
I
a. Silinder mengapung dengan swnbunya ver ' >B
1
\
,,
Sa = 2 S -+ Ya = 2000S kgf!m3
Berat benda : FG = D2 L x lOOO S
:re
Gaya apung : FB = 4D d x 2000 S
?
-+ d = 2S
s
L = 0 ,5 L
L
BG = OG - OB = 0,5 L - 0,25 L = 0,25 L = 4
T
l i J +
0
s I
I
I i
d
-"
0
1--- l --1
Dl
f-- 0 ----1
lo
JC
D4
64
BM = - = -- = - D2 = -
D2
V l_!_ D2 d 16 d 8 L
4
Benda akan stabil apabila : BM > BG, sehingga :
-+ terbukti !
d = O,S D
Pusat apung adalah sama dengan pusat berat setengah lingkaran :
PB = i!_ = 2 D
3n 3n
D D 2D 2D
B G = OG - OB = - - (- - -) = -
2 2 3n 3n
I _!_ D L3
BM = __Q_ = -==--- =
12 2 L2
V !!_ D2 L 3n D
8
Benda akan stabil apabila : BM > BG
2 L2 2 D
L2 D2 L D
3n D
- - > - -+ > >
3n
-+
Soal 22
Ponton dibuat dengan menghubungkan dua buah balok sepanjang 10
m, lebar 0,3 m dan tinggi 0,25 m yang mengapung di dalam air tawar. Ra
pat relatif balok kayu S = 0,6. Selidiki stabilitas balok tunggal dan stabi
litas ponton. Apabila di atas ponton terdapat beban seberat 750 kgf dengan
pusat berat pada j arak 0,5 m dari sisi atas balok, selidiki stabilitas ponton.
Beban tersebut berada pada tengah-tengah ponton.
f--- X --------l
: G
0, 5
2II
!:
I
d
* l If1 2
5
;g
:a
+
:t
d
r
Ill. KESEIMaANGAN aENDA 1ERAPUNG 109
Penyelesaian
Digunakan sistem satuan MKS
Yp : berat jenis ponton
Ya : berat jenis air
a. Balok tunggal
Io
BM - V -
0,0225 _ O,O::> m
10X0,3x 0,15 -
_ _ _
b. Ponton .
Berat papan di atas balok diabaikan. Momen inersia total terhadap sumbu
ponton,
It 1 26
BM = - = -'- = 1 '40 m
V 0,9
Jarak pusat apung ponton dan pusat berat ponton terhadap dasar ba
lok ponton adalah sama dengan pada kondisi a., sehingga :
TG2
-t
0,50 1
0,75
8
0,25 Gd
* :t
d'
'
Wpb = Wp + Wbeban
= 900,0 + 750,0 = 1.650,0kgf
Setelah ada beban, bagian balok ponton yang terendam air adalah dt.
Berat air yang dipindahkan :
1.650
dt = = 0,275m
6 .000
. d 0 275
Jarak pusat apung dan dasar ponton : OB = =
2 2 = 0,1375m
OG = 0,4091m
It = 1,26m 4
_ It _ 1,26 _
BM - - 0,7732m
V 1,6296 -
1 12 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
FG = :n; D., d p g
'
1 1 4m
.......
Gt
I
4
- -
:o
'
f--- 3 m ---l
11
= 70.730d N = 70,730d kN
Dalam kondisi mengapung :
FG = Fa -+ 40 = 70,73 d -+ d = 0,5655m
. d 0 5655
Jarak pusat apung dan dasar : OB = 2 = --- = 0,2828m
2
BG = OG - OB = 2 - 0,2828 = 1,7172m
V = A d = 4 x (3tx0,5655 = 3,9973 m 3
n ?
BM =
Io
= 3,97608 = 0 9947 m
V 3,9973 '
Tinggi metasentrum :
I
ja pada rantai di pusat dasar pelampung. ._.
'
'
l
B
FG + P = (40.000 + P) N
Gaya apung :
FB = A d p g
(40.000 + P)
(40.000 + P) = 70.730d d =
70.730
-+
OB = !:!_ = (40.000 + P) m
2 141.460
114 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Dengan adanya gaya tarik di 0, letak pusat berat berubah. Letak pu
sat berat dihitung berdasarkan momen terhadap titik 0.
(FG + P) X OG = FG X OG1 + P X 0
(40.000 + P) x OG = 40.000 X 2 + 0
80.000
OG = 40.000 + p
J arak pusat be rat benda dan gaya tarik P terhadap dasar adalah :
40.000 + p 141.460
V olume zat cair yang dipindahkan :
Ad :: 2 40.000 + p
V - -
X - 9,9938 X 10- 5 (40.000 + P)
-
4 70.730
- - -
BM = Io = 3,97608
= 39.785,47
V 9,9938 X 10- 5 (40.000 + P) 40.000 + P
(40.000 + P) 40.214,53
>
141.460 40.000 + p
Soal 24
Kerucut padat mengapung di D
dalam air dengan sumbunya vertikal
sedemikian sehingga puncaknya be
rada di bawah. Apabila sudut pun-
cak kerucut adalah 40, tentukan ra
pat relatif benda sedemikian sehing
ga benda dalam keseimbangan sta
bil.
Penyelesaian
Misalkan :
h : tinggi kerucut
D : diameter dasar kerucut
a : setengah sudut puncak kerucut
d : bagian kerucut yang terendam air
P l : rapat massa kerucut
P2 : r apat massa air
D/2 D
tg a = -- = D = 2 h tg a
h 2h
-
D'/2 D'
tga = d = -
2d
-- D' = 2 d tg a
Berat kerucut :
1 2 1
4 D x -xpl
Fu = -n 3 gh
Berat air yang di pindahkan dihitung dengan cara yang sama seperti di atas
untuk kedalaman air yang dipindahkan benda sebesar d.
116 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Supaya benda mengapung : Fs = FG
PI
(dengan S = )
P2
64 64 4
Jr A 4
Io 4 a tg a 3
BM = - = = - d ti a
V d3 ti a 4
3
1 - s Vl ::s s3 !!_2
4 h2
1 - s"V:l :s s3 ti'a ... 1 :s s"V:l(l + ti-a)
1 = 1 = 1 = o,883o
s"V:J
1 + tj 2ff
>
- 1 + tg 2a 1 + (0,36397)2
s :2:: 0,6885
Jadi supaya kerucut stabil maka rapat relatif kerucut adalah S :2:: 0,6885
Soal 25
Kerucut terbuat dari bahan dengan
rapat relatif St = 0,7 mengapung di atas
zat cair dengan rapat relatif Sz=0,90. Hi
tung sudut puncak kerucut minimum se
demikian sehingga kerucut dapat meng
apung dengan puncaknya di bawah.
Penyelesaian
Pl
St = Pair
Pl = S1 XPair
= 0,7x 1000 = 700 kg!m3
p z = 0' 9
Sz = Pair
D/2 D D = 2 11 tg a
tg a = -- =
h 2 /z - -+
Berat kerucut :
W = -1 n D2 x -1 h pt g = -1 n (2 h tga) 2 -1 h pt g = r;:
;re 3 ,_2
t a
4 3 4 3 3;- h g )p1 g
Be rat zat cair yang dipindahkan : Fs = ( d3 ti a) P2 g
d= h (;?)V)
P2
3 3
BG = OG - OB = - h - -h pl liJ = -3 h 1 - r::-
(-)
pl V3
-;);- J
4 4 p2 4
[ p2
Momen inersia tampang lingkaran kerucut pada perpotongan dengan mu
ka air :
n
4 aA tg4 a
Io
BM = - = 3
V ::!_3 d3 tj a = -4 d tj a
Agar benda dalam keseimbangan stabil, titik metasentrum M harus di
atas atau berimpit dengan G :
BM ;::: BG
3 . .2 3 Pl 11:3
- d tg > - h [ 1 - (-) ]
a -
4 4 P2
Soal 26
Pelampung silinder berdia
meter D= l,Om dan tinggi H =0,75
1G1
-;-
'
;G2!G
w
ngan sumbunya vertikal. Di pusat
0,75!
sisi atas silinder diberi beban. Le
tak pusat berat beban adalah 0,5 m
l1
;a
dari sisi atas silinder. Berapakah .
berat beban maksimum supaya pe ,o
Fs = A dp g
W + 3500
7897,375 d w + 3500 d=
7897,375
=
-+
. d W + 3500
Jarak pusat apung dan dasar : OB = 2 = m
15 .794,75
Jarak pusat berat benda dan beban dari dasar silinder dihitung berdasar
momen statis terhadap titik 0 .
1312,5 + 1,25 W
OG =
3500 + w
3500 + w 15.794,75
W + 3500 W + 3500
V = A d = (1) 2 =
4 7897,375 10.055,25
III. KESEIMBANGAN BEND A TERAPUNG 1 21
Io = 0,0490874 493,5861
BM = - W+ 3500
_
V W + 3500
10.055,25
15.794,75
w2 - 12.743,4 W - 684.541,9 = o
Penyelesaian dari persamaan tersebut menghasilkan :
w1 = 12.796N
w2 = -53,5 N
Jadi berat beban minimum sedemikian sehingga benda dalam kondisi
tidak stabil adalah W = 12.796 N.
Soal 27
Kapal dengan panjang 60 m lebar 8,4 m dan berat 15 MN. Muatan di
atas kapal seberat 150 kN bergerak pada arah lebar sejauh 4 m sehingga
menyebabkan kapal miring 3. Momen inersia tampang kapal pada elevasi
muka air adalah 72 % dari momen inersia segi empat yang mengelilin
ginya. Pusat apung terletak pada 1,5 m di bawah muka air. Tentukan tinggi
metasentrum dan posisi pusat berat kapal. Rapat massa air laut
p = 1025 kglm .
3
Penyelesaian
Panjang kapal : L = 60 m
Lebar kapal : B = 8,4 m
I
Y
'
-f-----;----f----f---,_,.;,;..._____:;s,
-
+G
iB
_ X - .
+I
l
Berat muatan : Wm 150 kN = 150x llf N
=
Sudut kemiringan : a = 3
Momen yang menyebabkan goyangan :
600
15 X 103 X sin 3
GM == = 0,7643m
1
lo = 72 % X lo segiempat = 0,72 X L B3
12
lll. KESEIMBANGAN BEND A TERAPUNG 1 23
1 x 60x8,43
= 0,72x 12
= 2133,73m 4
P
M
1
1
1
w
V= , 1-----___. B
pg
15x 106 = 149176m 3
,0
=
1025x9,81
BM - 2133,73 - 1,4303m
1491,76
Oleh karena pusat apung terletak pada 1,5 m (BP) di bawah muka air
maka titik metasentrum :
B erat total : FG = Fm
I
+4
Gaya apung :
Fs =
l
6m
6x6x0,6x 1000
= 21.600 kgf = 21,6 ton .___
1
1 ,2
Fm + 4 = 21,6 ..,..
I .G
1 ,2
Fm = 21,6 - 4 17,6 ton G1
06
..
.L
OB = 0,5x0,6 = 0,3 m
Pusat berat benda dan beban terhadap dasar dihitung dcngan momcn
statis terhadap dasar :
== O'9333 m
17,6X0,6 + 4, 0x (1 ,2+ 1,2)
OG =
21,6
Jarak antara pusat apung dan pusat berat :
1 B3 1 4 108 m
Io ==
4
12 B = 12 6 =
Volume air yang dipindahkan : V == 6x6x0,6 = 21,6 m3
Wz + 17,6
OB = 0,5 d =
.
Jarak pusat apung d an dasar :
72
Wz + 17,6 72
Io = 108 m4
Volume air yang dipindahkan : V = 36xd = 36x
Wz
;6176 = w2 + 17,6
. . io 108
J ara k antara pusat apung dan hl1k metasentrum : BM = =
V W2 + 17,6
Benda akan stabil apabila : BM > BG
W2 = 25,6 ton
Untuk mengetahui kebenaran dari pernyataan tersebut, maka beban
W2 = 25,6t digunakan untuk menghitung kondisi stabilitas ponton.
Dengan beban tersebut kondisi ponton adalah sebagai berikut ini.
108
BM = =2 5m
25,6 + 17,6
Tinggi metasentrum :
J adi ponton dalam kondisi stabil, tetapi dalam keadaan hampir tenggelam.
IV. ZAT CAIR DALAM
KESETIMBANGAN RELATIF
A. Ringkasan Teori
1. Zot Coir Dolom Tongki Mengolomi Percepoton
Apabila zat cair berada di dalam suatu tangki yang mengalami per
cepatan kontinyu, maka zat cair tersebut akan mengalami perubahan dis
tribusi tekanan dan permukaan zat cair akan miring.
Kemiringan permukaan zat cair
yang mengalami percepatan horisontal Permukaan zat cair sebelum
Ox diberikan oleh persamaan berikut : mengalami percepatan
Ox
- _7_ - - - -
tg O = -
g
Permukaan zat cair setelah
mengalami percepatan
dengan () sudut kemiringan terhadap
bidang horisontal dan g adalah perce -ax
patan gravitasi.
Distribusi tekanan oleh zat cair
yang mengalami percepatan vertikal ay
diberikan oleh persamaan berikut :
1 27
128 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
p = y h (1
a
_r)
g
dengan :
p : tekanan hidrostatis
y : her at j enis zat cair
ax
tg O =
g + ay
-
I
loid a
Apabila j ari-jari silinder adalah R, maka kenaikan zat cair pada dind
ing silinder dari permukaan terendah adalah :
w2 R2
Vp -
-
--
- 2g
Kenaikan zat cair pada dinding dari permukaan awal sebelum silinder ber
rotasi adalah sama dengan penurunan pada sumbu.
2 n: N
w= --
60
B. Soal Penyelesaian
Soal l
Tangki segiempat dengan p anjang 4,0 m, lebar 1,0 m dan tinggi 3,0 m
berisi air dengan kedalaman 2,0 m bergerak dengan percepatan horisontal
4,0 m/d2 dalam arah panjang tangki. Cari kemiringan permukaan air clan
gaya tekanan pada sisi muka dan belakang tangki. Percepatan gravitasi
2
g=9,81 mld
Penyelesaian
Digunakan sistem satuan SI
,l
h
I f
t T
I
i
a,=4mld2
T 1
h,
..._____.
l---- 4 m ---l
1 l------'
l---- 4 m -----;
I
130 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Misalkan karena adanya percepatan ax=4,0 m!d permukaan zat cair
miring dengan sudut () terhadap horisontal. Sudut () dihitung dengan meng
gunakan rumus berikut :
Ox = 4 0 = 0 408
tg () = - - (J = 22,195' = 2212'
g 9,81
'
Dari gambar di atas dapat dicari kenaikan muka air pada sisi belakang
tangki :
F1 = hipgB
= (2,816)2 x 1000x9,81 X 1,0 = 38.896N = 38,896k N
Soal 2
Tangki segiempat dengan panjang 4,0 m, lebar 1,0 m dan tinggi 3,0 m
berisi air dengan kedalaman 2,0 m bergerak dengan percepatan horisontal
dalam arah memanjangnya. Berapakah percepatan maksimum agar air ti
dak tumpah. Hitung pula distribusi tekanan dan gaya tekanan pada sisi de
pan dan belakang tangki.
Penyelesaian
Digunakan sistem satuan MKS B
BE 2
tg 0 = AB = 4 = 0,5
ax
tg O = - = 0'5 -+ Ox = 0,5 X 9,81 = 4,905mld.
g
J adi percepatan maksimum agar air tidak tumpah adalah Ox =4,905 m/d.
Gaya tekanan pada sisi muka clan belakang :
1
F1 = ],Pl h! B = 21 X3,0X3,0x 1,0 = 4,5 t
1 h B=1
F2 = ],P 2 2 2 x 1,0x 1,0x 1,0 = O,S t
Soal 3
Tangki minyak dengan panj ang L =3 m, lebar B = l m dan tinggi H=2
m berisi
air sampai kedalaman 1,5 m. Tangki mengalami percepatan hori-
sontal ke kanan ax = 6 m/d2. Hitung volume air yang tumpah. Percepatan
gravitasi g=9,81 m!d2 .
Penyelesaian
Pada percepatan maksimum se
belum minyak tumpah, permukaan
minyak adalah garis A C. Dengan per-
2
cepatan Ox = 6 mld permukaan mi
nyak adalah garis AD . Volume mi
nyak yang tumpah adalah volume
prisma A (7) . l---3 -- m ----1
Ox 6
tg e = - =
g 9,81 = o'6116
-
= x3x0,8349x 1 = 1,2523m3
Soal 4
2
3
Suatu tangki segiempat berisi air bergerak dengan percepatan m!d
pada bidang dengan kemiringan 30
terhadap horisontal. Berapakah kemi
ringan muka air yang terjadi.
Penyelesaian
Percepatan : a = 3mld-,
Sudut kemiringan bidang : a = 30
Komponen horisontal dari percepatan :
cos30
ax = a
= 3x0,866 = 2,598mld2
ax 2,598 1256'
tg e = ay + g = (1,5 + 9,81) = 0,2297 -+ e=
Soal S
Tangki segiempat dengan panjang L =4,0 m, lebar B=l,Om dan tinggi
H=3,0 m berisi air dengan kedalaman 1,5 m bergerak pada bidang dengan
kemiringan 30 terhadap horisontal. Berapakah percepatan maksimum
agar air tidak tumpah. Hitung pula distribusi tekanan dan gaya tekanan
pada sisi depan dan belakang tangki.
Penyelesaian
Digunakan sistem satuan SI.
Pada keadaan diam muka air ada
lah garis AB. Tangki bergerak dalam
bidang miring dengan percepatan da
lam arah x dan y.
Percepatan a dapat diproyeksikan da
lam arah sumbu x dany :
ax = a cos 30 = 0,86603a
ay = a sin 30 = 0,5 a
Kemiringan muka air karena adanya percepatan searah bidang miring :
ax (1)
tg{} =
g + ay
--
AF = 2 tg 30 = 1,155m
AE = EF + AF
= 1,5 + 2 tg 30 = 2,655m
Karena adanya percepatan, muka air yang semula pada titik A ber
ubah menjadi di titik C.
AC = 3 - 2,655 = 0,345m
CF = AF + AC = 1,155 + 0,345 = 1,5 m
Mencari sudut kemiringan muka air () :
134 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
tg (30 8) = c: = 2tg 30 ; 0,345 = 0,75
+
30 + 8 = 36,87 .. (} = 6,8'"?
Percepatan maksimum dapat dihitung dengan menggunakan rum us (1).
g 6 8'"f =
1
0,86603 a 0,86603 a
0 '12048 = 9,81
9 81 + 0 S a + 0,5 a
' _..
' '
GD '= CF = 1,5 m
Jadi muka air pada sisi depan tepat berada pada titik terbawah sisi
depan tangki, sehingga gaya tekanan pada sisi depan :
Fo = O
Soal 6
Tangki segiempat terbuka dengan panjang 4 m,
lebar 3m
berisi air
sampai setinggi 1m bergerak pada bidang miring ke atas dengan sudut
kemiringan cp=30. Hitung kemiringan permukaan air apabila tangki men
galami percepatan 2 m!d2 . Pertanyaan yang sama apabila bidang miring ke
bawah dengan sudut kemiringan cp=30.
Penyelesaian
Percepatan : a =2 mld2
Komponen horisontal dari percepatan :
Ox = a cos a
= 2 cos 30 = 1,732m/d2
Komponen vertikal dari percepatan :
IV. ZAT CAIR DALAM KESETIMBANGAN RELATIF 135
tg ()
1 732
= = , 9 8 = 0' 1602
ay + g 1 + , 1
Ox
tg O = -
ay - g
= 1732
= -0 . 1966
1 - 9 ,81
didapat : 0 = - 1 1 7'
Soal 7
Suatu tangki segiempat dengan panjang 4 m , lebar 2,5 m berisi minyak
dengan rapat relatif S = 0,85 sampai pada kedalaman 1,5 m . Tentukan ga
ya tekanan total pada dasar tangki, apabila tangki bergerak dengan perce-
patan g m /d2 dalam arah: a. vertikal ke atas dan b. vertikal ke bawah.
Penyelesaian
---
I
1 ,5 m
t---- 4 m----l
1
1 36 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
D igunakan sistem satuan SI
Luas dasar tangki :
A = 4x2,5 = tom- ?
R apat relatif :
Pm
Pm
S = -. = 0,85 -+ = 0,85pair = 0,85Xl000 = 850 kg/m 3
Pa1r
Pl = pgh (1 + ;)
= 850x9,81x 1,5 (1 + g.) = 25.016Nim2 = 25,02kN!m2
Gaya tekanan total pada dasar :
F1 = A P l = 10x25,02 = 250,2kN
Apabila tangki mengalami percepatan vertikal ke bawah, maka
tekanan yang terjadi dihitung dengan rumus berikut :
P2 = p g h ( 1
ay )
g-
= 850X9,81X1,5X (l - g) = 0
g
Gaya tekanan total pada dasar :
Soal 8
Tangki dengan panjang 2 m, lebar 1 m bcrisi air sampai kedalaman
1,25 m. Hitung gaya pada sisi memanjang tangki apabila a. tangki bergerak
vertikal ke at as dengan percepatan 4,0 m/d2 ; dan b. tangki bergerak verti
kal ke bawah dengan percepatan 2,0mld2. Percepatan gravitasi g=9,81
m/.
IV. ZAT CAIR DALAM KESETIMBANGAN RELATIF 137
Penyelesaian
Digunakan sistem satuan MKS
Apabila tangki mengalami percepatan vertikal ke atas, maka tekanan
yang terjadi dihitung dengan rum us berikut :
ay
P1 = y h (1 + g )
= 1000x 1,25 (1 + 4 ) = 1.760 kgf!m2 = 1,76 t!m 2
9' 1
Gaya pada sisi memanjang tangki :
1 1
F1 = 2 /1 h L = 2 X 1,76x 1,25x2,0 = 2,2t
ay
pz = y h ( 1 - g )
a
P 1 = pg h (1 + gy )
ay
pz = pg h (1 - )
g
Soal lO
Suatu tangki segiempat tertutup dengan panjang 10 m, lebar 5 m dan
tinggi 3 m diisi penuh minyak dengan rapat relatif 0,92. Di titik B terdapat
lobang kecil. Hitung perbedaan tekanan antara titik A dan B, apabila tang-
ki bergerak dengan percepatan 3 m/d2 dalam arah horisontal. Percepatan
gravitasi g=9,81mld2
Penyelesaian
Digunakan sistem satuan MKS.
Oleh karena sisi atas tangki tertutup dan c' -
tangki terisi penuh dengan minyak, maka
B
I
- a,
maka akan terjadi kenaikan tekanan pa
da titik A . l ._____
l----1 0 m----l
Digunakan sistem satuan MKS.
IV. ZAT CAIR DALAM KESETIMBANGAN RELATIF 139
Ox
tg 8 =
g
h A _ Ox
b - g
hA =
3 x 10 = 3,06 m
9 ,8 1
Karena titik B berlobang sehingga tekanan adalah atmosfer, maka :
hs = O m
Perbedaan tekanan antaraA dan B :
h A-h B = PA- PB
Ym = 3'06m
--
F1 = 21 PD lt B = 21 X 15,696X2X3 = 47,088kN
Sisi belakang.
Karena adanya percepatan tekanan zat cair pada dinding akan naik. Per
tambahan tekanan ditunjukkan oleh kemiringan garis tekanan yang dapat
dihitung dengan rumus:
O x h lt = 3,0581 m
tg8 =
g 10 = 0,30581
-+ -+
PB = p g h = 800x9,81x3,0581 = 24.000 N = 24 kN
PA = p g (h+2) = 800x9,81x5,0581 = 39.696 N = 39,696 kN
Gaya tekanan pada sisi belakang :
Sisi memanjang.
Distribusi tekanan pada sisi memanjang berbentuk prisma, dengan
tekanan di titik A,B, C,D adalah seperti pad a hitungan di atas.
Gaya tekanan :: Volume prisma tekanan
1
F3 = 4 (pA + PB + pc + PD) h L
l
= (39,696 + 24 + 0 + 15,696) X 2 X 10 = 396,96kN
IV. ZAT CAIR DALAM KESETIMBANGAN RELATIF 141
Soal 12
Tangki minyak mempunyai lobang pada A dan B dan berisi minyak
dengan rapat massa 850 kg!m3 sampai kedalaman 2 m. Tentukan : a. ke
cepatan maksimum ke kanan sedemikian sehingga minyak tidak tumpah;
dan b. Tekanan di titik A apabila percepatan 8 m!d2 ke kanan dan jika lo
bangA tertutup sedang lobang B terbuka.
Penyelesaian
J E
1
A
- - - - - - - - -
T
'B
A B .... .... F
3I 1
- - - - - - - ax c
12rL,__ ____
1----- L = 5 m ----1
__,J
'-------' H
1---- L : S m ---1
ax
tg8 =
g
2 = ax
5 9,81
-+
ax = x 9,81 = 3,92 mld2
ax E'G 8
tgO = = - = 0 '8155
9,81
-+
g
-
L
-+ F:G = 0,8155x5,0 = 4,0775 m
Dari hubungan segitiga sebangun f). GFB dan !l GJE, maka :
142 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Im
F7J = (1)
4, 0775 xs = 1,2262BG
-+
AF
= FB xiJV
1,4983
h = 3 5017 x2,8557 = 1,2219 m
'
w = 211:60N
--
w = 2 x300 = 3 l,42radld
Kedalaman parabola dihitung dengan rumus berikut :
YP
x 9,81 '
'
Soal 14
Tangki silinder terbuka dengan tinggi H= l,O m dan diameter D =0,3 m
berisi air sampai kedalaman IJ =0,8 m. Apabila silinder berotasi terhadap
sumbunya, berapakah kecepatan sudut maksimum sehingga air mulai tum
pah. Hitung tekanan pada titik di dasar silinder yang melalui a. sumbu b.
dinding silinder selama berotasi.
Penyelesaian
Bentuk muka air maksimum dimana air tidak tumpah adalah apabila
air mencapai sisi atas silinder. Dalam hal tersebut, tinggi parabola adalah :
Kecepatan putar :
w = 2 60
11: N
-- -+ 18'68 = 211:60N .o A
1--- 0=0.3-----1
144 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
. 18 68 X 60
d1dapat : N =
' Zn = 178,341pm
Tekanan di dasar pada sumbu silinder :
(J} R2
I
0.5
0,75
I
yp = 2 g
1
-
,
w 2 x o, t s- 1--- 0,JO--l
o '75 = = 1 146789 10- 3 w2
2x 9,81 '
didapat w = 25,573radld
Kecepatan putar :
w = 2 :n N -+
25 ,573 = Z n N
60 60
--
Soal 16
Tangki silinder dengan sisi atas terbuka berdiameter 12 cm dan tinggi
30 diisi air sampai penuh. Apabila silinder berotasi dengan kecepatan
cm
200 rpm, hitung volume air yang tumpah.
Penyelesaian
Setelah silinder berrotasi dengan kecepatan
1
<:;:.
200 rpm ,muka air mempunyai bentuk seperti ter - - - - - - - - - -
2 R2 20,94 x0,06 2 2
Yp - 2 g -
_
w - 0 '08 m
_ _
2x9,81
Volume air yang tumpah sama dengan volume paraboloida, yaitu :
v = -l -
.n 2 1 .1t
2 4 D yp = -x-xo
,..:)
2 4 ' l:cxo 08 '
= 0,000452 m 3
= 0,452/iter
Soal 17
Silinder dengan diameter 60 cm berisi penuh Y 1 20rpm
air berotasi terhadap sumbu vertikal dengan kece
patan 120 rpm . D engan kecepatan tersebut keda
laman air pada sumbunya adalah nol, sedang pada
dinding silinder tepat pada sisi atasnya. Hitung
tinggi silinder dan volume air yang tumpah.
Penyelesaian
Kecepatan sudut dihitung dengan rumus berikut :
1--- 60cm ----l
2:rt:N 2:rt: X 120 12,57 radld
w = 60 = 60 =
146 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Tinggi paraboloida :
2 R2 ,
c:v 12,57"XO,.
r
....2
O'725 m
Yp 2g -
_ _
_
- 2x9,81 -
Soal 18
Tabung gelas berdiamcter 50 mm terbuka pada sisi atasnya dan berisi
air berotasi terhadap sumbu vertikalnya dengan kecepatan 700 rpm . Bera
pakah penurunan muka air pada titik terendah dari muka air semula sebe
lum berotasi.
Penyelesaian
Kecepatan sudut dihitung dengan rumus ber
ikut :
700
= 2:JrN = 2:Jr X dld
c:v 6o 60 = 73,3 ra
Tinggi paraboloida :
2 ,
2 R2
73,sx0,025-
Yp = 2g = 2x9,81 = 0 ' 171 m
c:v
1-- 50 mm ---i
Jadi penurunan titik terendah terhadap muka air pada waktu diam adalah :
1 1
h = - yp = -xo 171 = 0 ,086m = 86 mm
2 2 '
Soal 19
Suatu tangki silinder berdiameter D=0,5 m dan tinggi H=1,0 m bero
tasi terhadap sumbunya. Silinder tersebut diisi air sampai pada kedalaman
h =0,6m . Hitung kecepatan rotasi sedemikian rupa sehingga z.at cair mulai
meluap dari silinder, dan tekanan pada titik yang berjarak 0,2 m dari sum
bu ke arah radial dan 0,05 m di atas dasar.
IV. ZAT CAIR DALAM KESETIMBANGAN RELATIF 147
Penyelesaian
I
Pada keadaan air akan meluap :
40 cm
t
Yp = 2x0,40 = 0,8 m
2 2
O'8 = W X0,25
1 ,0 m
_..,.
j
2x9,81
60 cm
1
w2 =
0,8x2x9,81
-'----:=-...:...._
0 252 '
.______.__.
w=
2 Jt N
= 2 X Jr X 500 = 52 36 radid
60 60 '
I
A F
1
adalah volume ABG + EFH. Berarti air yang
tumpah adalah volume yang dibatasi oleh bidang
AGHE. 8
G I H
E
x..... P
Kedalaman parabola GOH adalah : I 11
Yp 11 A I
Il l
- 0,40
11
OP = yp 11 I I
I
11
= 1,3973 - 0,4 = 0,9973m 1 1
1 1
I
I
I
I
I 1 I I
I I I I
Jari-jar i parabola pada dasar tangki adalah
x. D engan menggunakan rumus berikut untuk
I \ I I
I I I
I
I I
I
parabola khayal GOH, I I I
I I
I \
o} ? I \ I
,.t l
y =
L l- _ _
-
2g C I ,o J D
( 2 2
0 9973 = S2,36) X X = 139 73
' 2 X 9,81 ' x = 0,0845m
Volume cincin silinder yang dibatasi BCDE dan GIJH
= volume silinder BCDE - volume silinder GIJH
Soal 21
Tangki silinder tertutup berdiameter D=40cm dan tinggi H=200cm
di isi air sampai kedalaman h=150cm. Hitung kecepatan rotasi terhadap
sumbunya sehingga kedalaman air pada sumbu tangki adalah nol.
Penyelesaian
Karena silinder tertutup maka tidak terj adi
perubahan volume air dan udara didalam silin
der. Volume udara sebelum dan selama rotasi
I
adalah sama.
Volume udara sebelum rotasi :
V1 = -
l(.
D2 (H-h) 1 50
1
4
I-- 40Cm-----l
V1 = V2 0,015708 = 3,141593x2
....
2 O = w X (0,07977
2 2)2
2 x 9,8 1
-+
'
2 N 2 N
w = n: --
88'6 = n: N = 846rpm
60 60
-+ -+
150 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Soa1 22
Tangki tertutup berbentuk silinder dengan diameter D=0,5
m dan
tinggi H= 1,0
m berisi air sampai kedalaman h =0,75
m. Apabila tangki ber
rotasi terhadap sumbunya dengan kecepatan sudut 15
rad/det, hitung
tekanan di dasar tangki pada sumbu dan tepi silinder.
Penyelesaian
Apabila dianggap bahwa silinder tidak tertutup dan cukup tinggi
maka perputaran silin-der menyebabkan muka air mcmpunyai bentuk
parabolaida EGF. Kedalaman parabola dapat dihitung dengan rumus :
w22 gR2
E F
,I r,
I I
yp = -- l n
f- X -ill
il
152 X 0 252
Yp l = 2 x 9,in = 0 ,7 167 m
1 .,
0,0490874 = 2 .n .x- ypz
0,03125 (1)
Yp2 = x'l
003125
= 11 '46789x'l- -. x = 0,2285m
x2
Dari persamaan (2) didapat : Yp2 = 11,46789 X (0,2285)2 = 0,5988m
Tekanan didasar pada sumbu pipa :
Soal 2 3
Silinder tertutup dengan diameter 5 cm dan panjang 30 cm diisi sam
pai penuh zat cair dengan rapat relatif 1,2 Hitung gaya tekanan pada sisi
.
S Yzc = 1 ' 2
= Yair
c
I I I I
tertutup dan berisi penuh zat cair, maka permu I \ I I
I
kaan zat cair tidak dapat membentuk paraboloi I I I
y u} r
..... p = y y = -
2g --
I
Pada pusat sisi atas silinder di mana r=O, maka
l
tekanan adalah : J--- 5cm------l
p=O
Di dekat dinding, r = R = 0,025m; tekanan
adalah :
y o} ? 1200x31,4ixo,0252
p= = 2 X 9,81
= 33,13kgflm2 = 0,00377kgf/cm2
Untuk menghitung gaya tekanan total, dipandang suatu pias kecil berbentuk
cincin dengan jari-jari r dan tebal dr.
Tekanan pada cincin :
y o} ?
p = yy =
2g
--
y w 2 R4 ? A
P= n = 1200 n x 31, 42"x 0 ,02:) = 0'03705 kg{
4x9,81
4g
Soal 24
Silinder tertutup dengan diameter D=2m dan tinggi H=4 m berisi air
sampai kedalaman h =2,5 m. Silinder diputar terhadap sumbunya dengan
kecepatan sudut 13 rad/det. Hitung Iuas bagian dasar yang tidak tertutup
air.
Penyelesaian
Pertama kali dihitung kedalaman para A H
I I
bola yang terbentuk karena rotasi silinder. I
,, 11
Jl I 11
,, (I
.....,..
,,
I X, --j
Tinggi parabola lebih besar dari tinggi
silinder. Apabila dianggap bahwa silinder
cukup panjang, rotasi silinder terhadap
sumbunya akan menyebabkan bentuk muka
air menjadi parabolaida ALIOJKH. Dalam Y2
gambar tersebut :
Yl : kedalaman parabola apabila silin-
der terbuka dan cukup tinggi (AD)
yz : kedalaman parabola BD
y3 : kedalaman parabola CD
Xl :jari-jari parabola pada sisi atas tangki
xz :jari-jari parabola pada sisi bawah tangki
154 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Dari gambar tersebut : yz = y3 + 4
Kedalaman parabola y i,Y2, dan y3 adalah sebagai berikut ini :
Yl = 8,614m
u} x[ 132 x[ ,
Y2 = 2g = 2x9,81 = 8,614xf -+ xi = O,ll609yz
Vz = -1 nxryz - -1 n.x1y3 = -1 n x1
_2
(yJ+4) -
1 2
-
2 nxzyJ
? ?
2 2 - 2
V 1 = V2 -+
4,712 = nxt (yJ+4) - n xhJ
i
4,712 = 1t [ 0,11609 (yJ+ 4l - O,ll609y ]
25,84 = y3 + 8 y3 + 16 - y3 -+ YJ = 1,23m
Dari persamaan (2) didapat :
x1 = 0,11609x 1,23 = 0,14279 -.. xz = 0;3779m
Luas bagian dasar yang tidak tertutup air :
A = 1tX = 0,4486m 2
IV. ZAT CAIR DALAM KESETIMBANGAN RELATIF 155
Soal 2S
. Silinder tertutup dengan diameter D =20 cm c:; (J)
tinggi H= 100 cm diisi air sampai setinggi h =60 f.-X-i
I
cm. Hitung kecepatan silinder terhadap sumbu
vertikal apabila muka air terendah pada sumbu
menyentuh dasar silinder.
I
- - - 1"" - -
1 00cm
Penyelesaian
l
60
Karena sisi atas silinder terbuka maka bentuk
muka air setelah silinder diputar aaalah seperti
tergambar. Jari-jari paraboloida pada sisi atas
silinder adalah x. Tidak terjadi perubahan volu
1 1--20cm--1
me udara dan air di dalam silinder.
Volume udara sebelum rotasi :
1 1
Vp = 2 11: X2 H = 2 11: X2 X 1,0 = 1,5708X"''
_.. 10=
'
w2 x (0,0894426)2
2 X 9,81
= 4 07764 X 10
'
- 4
didapat : w = 49,52radialldetik
Hubungan antara kecepatan sudut dalam rad/d dan rpm (rotasi per menit)
A. Dasar Teori
Ada tiga persamaan dasar dalam hidraulika yaitu persamaan Kon
tinuitas, Energi dan Momentum. Untuk aliran mantap dan satu dhnensi
persamaan energi dapat disederhanakan menjadi persamaan Bernoulli.
Ketiga bentuk persamaan tersebut adalah sebagai berikut ini.
1. Persamaan kontinuitas.
Q = At Vt = Az Vz = konstan
dengan :
Q : debit aliran
A : luas tampang aliran
V : kecepatan rerata aliran pada tampang tersebut
indeks 1 dan 2 menunjukkan nomor tampang aliran yang ditinjau.
2. Persamaan Bernoulli
dengan :
157
158 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
z : tinggi elevasi
E. : tinggi tekanan
y
vz : tinggi kecepatan
2g
3 . Persamaan Momentum
dengan :
F : gaya yang ditimbulkan oleh aliran zat cair
B. Soal Penyelesaian
Soal l
Air mengalir melalui pipa dengan diameter mengecil secara
berangsur-angsur dari 15 cm menjadi 10 cm. Kecepatan aliran pada tarn
pang pipa dengan diameter besar adalah 1,5 m/d. Hitung debit aliran.
Hitung pula kecepatan aliran pada tampang dengan diameter kecil.
Penyelesaian
Debit aliran dihitung berdasar
kan karakteristik aliran di tampangA I
0.15m-
------- T
yang sudah diketahui, yaitu : j VA Ve 'lm
-o1
l B
A
:n:
0,0265 = 4 x0,12 x Vn -+ Vn = 3,375 mid
Soal 2
Air mengalir melalui pipa 1 15 cm yang kemudian
dengan diameter
bercabang menj adi dua pipa yaitu pipa 2
3, yang masing-masing ber
dan
diameter 10 cm dan 5 cm . Kecepatan di pipa 2 adalah 0,5 kali kecepatan di
pipa 1. Hitung debit aliran apabila kecepatan maksimum di semua pipa
tidak tidak boleh lebih dari 3 m/d.
Penyelesaian
Kecepatan aliran di pipa 2 terha
dap pipa 1:
(1)
Kecepatan terbesar terjadi di pipa
3, yang nilai maksimumnya adalah 3
m/d. D ebit aliran maksimum ada-
lah:
Soal 3
Hitung energi total air yang mengalir melalui pipa dengan tekanan 2,0
kgflcm2 dan kecepatan 6 mid. Sumbu pipa berada pada 10 m di atas garis
referensi.
Penyelesaian
v2 - 0 - - - - - - - - - - - - - - - - garis tenaga
2g
-p iI
- - - - - - - - - - - - - - - - garis tekanan
Ti
!
i
[
- ..!'.. - -
garis relerensi
/::'":: . - - . - - . - - . - - . -
10 m
Tinggi elevasi : z =
Tinggi tekanan y =
20.000 20 m
n
1000
: =
. . y2 62 = 1,835m
Tmggt kecepatan : 2g =
2 x 9,81
Energi total dihitung berdasarkan persamaan Bernoulli :
H= +f + 2 = 10 + 20 + 1,835 = 31,835m
V. ALIRAN ZAT CAIR 1 61
Soal 4
Pipa horizontal dengan panjang 50 m mempunyai diameter yang men
gecil dari 50 cm menjadi 25 cm . Debit aliran adalah 0,05 m3Id. Tekanan
pada pipa dengan diameter besar adalah 100 kPa . Hitung tekanan pada
tampang dengan diameter kecil.
Penyelesaian
= 100.000 Nlm 2
A
1----- 50 m -----!
n DA2 = -X0
AA = - n ,52 = 0 1%m 2
4 4 ,
PA V} = + PB
- +
VJ
ZA + -y + ZB y
2g 2g
- -
Soal S
Air m engalir melalui pipa horizontal sepanjang m dan mempunyai100
diameter yang mengccil dari 20
cm me nj adi 10
cm. Perbedaan tekanan
Penyelesaian
Perbedaan tekanan pada kedua
ujung pipa A dan B : vl - - - - - - - - - - - - - -
2g
- - - - -
- -
- - -
P,o.
T ------_J Pe
T
= l kgflcm .,
B
1 T
A
Tinggi tekanan : ----- too m ------
= PA_PB = 10.000 = lOm
y y y 1000
PA Vi PB VB 2
+-+ -
=
ZA y 2g ZB -y 2g + + --
_ PB _- v.J _ vi
r r 2g 2g
Persamaan kontinuitas :
QA = QB
V. ALIRAN ZAT CAIR 163
VA = [ Ds ]2 Vs = [o :1 ]2 Vs = 0,25 Va
DA 02
VA = 0,25 Va (2)
Substitusi persamaan (2) ke dalam persamaan (1)
Penyelesaian
Tekanan di titik A :
'#5' "\
PA = lOO k Pa
= l00.000Nim 2 { '"' ...
5m
l
Persamaan kontinuitas :
\-----7""---
0 05 2
DA ]2 V = ( -
Va = ( - A '- ] X2 = 0 '5 mid
Da 0,1
Persamaan B ernoulli antara tampangA dan B :
PA Vl PB VJ
ZA + -Y + - = za + - + -
2g y 2g
164 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
2
5 + 100.000 + 2 = O + P
B _Qzi_
9,81X 1000 2X9,81 9,81X 1000 + 2X9,81
. -t v
l h,
I
- - . _ _
2
-- -w
-
1
- .
Perbedaan tekanan antara A dan B: . -
- - -
- .
fJ = 1 kgflcn?
o=0,1ni- -- v ..L
= 10.000kgflm2 A B
1------ 1 00 m ----l
+ P- + If + hf
ZA + PA
-+
V i= ZB
B V
y y 2g
- -
2g
Karena pipa horisontal (zA=ZB) dan kecepatan aliran di sepanjang
pipa adalah sama, VA = Vs, maka persamaan di atas dapat ditulis menjadi :
L v2 fJ
f =
D 2g y
100 v2 10.000 3,617 mid
0,015X 0,1 x = V=
2X9,81 lOOO
-.
Debit aliran :
Soal 8
Air mengalir dari kolam A menuju kolam B melalui pipa sepanjang
100 m .dan diameter 10
cm . Perbedaan elevasi muka air kedua kolam ada
lah5m Koefisien gesekan pada pip a f = 0,015; sedang koefisien kehilangan
tenaga karena perbedaan penampang pada sambungan antara pipa dan ko
lam A dan B adalah kA= 0,5 dan ks = 1. Hitung debit aliran.
11-;0' -
Penyelesaian
- . - -I
-+tes
. -
J
- - . - - . - - . - --
. .....
i.
,.--------i"c-;;-:
t.E!!.
, 0 , 1:-::
m:--
--
A --, B 'Y
------ 1 00 m --------
PA - PB = heA + he + heB
y y
v2 + j -L -
5 = kA - v2 + ks - v2
'lg D 'lg 'lg
5 = 0,5x v2g2 + 0,015x 1000, 1 x v'lg2 + 1,0x v'lg2
z
5 = 16,5 v'lg V = 2,438 mid
Debit aliran :
pp = l,O kgflcm2
= 10.000kgflm 2
Tekanan di Q :
+ Py + 2g = ZO + Py + 2gcJ + hr
P Vp2 O V
ZP
Soal lO
Pipa CD sepanjang 30 m disambungkan pada saluran pipa dengan
membentuk sudut 6ff terhadap horisontal. DI C yang elevasinya lebih ting
gi, diameter pip a adalah 15 cm. Di D yang diameternya 30 cm tekanannya
adalah 4,5 kgficm 2 dan kecepatannya adalah 2,5 m/d. Kehilangan tenaga
diabaikan. Hitung tekanan cli C. Apabila air mengalir dari elevasi renclah
ke elevasi yang tinggi clan kehilangan tenaga karena gesekan aclalah 4 m
air, hitung perbeclaan tekanan cli C dan D.
Penyelesaian
Vo = 2,5 mid
Tekanan di D :
PD = 4,5 kgflcm2
= 45.000kgfim 2
Kecepatan aliran cli C clihitung dengan menggunakan persamaan kontinui
tas :
:re
4 . Vc -4 DJ5 Vo
., :re '
A c Vc = Ao Vo -De<- =
o-
Vc = (-)2 Vo = (-'
Do 3 tx2,5
' = 10 mid
De 0,15
Perbeclaan elevasi antara titik C clan D :
H = 30 sin 60 = 25,98 m
Tekanan di C dihitung berdasar persamaan Bernoulli :
7 7
PC V(; PD VJ5
zc + -Y
+ - = zo + -y +-
2g 2g
168 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
nD VrJ - VC
PC = (ZD - zc) + =
-
Y y + _.;;:;... 2g -=--
_
+ (2,25X -9,81lif) = 14 24 m
2
= - 25'98 + 45.000
1.000 '
nr VC PD VrJ
Y : + - + h c = zD + -
zc + c..!:
2g y +- 2g
2598 +
2
lif
y + 2x 9
,81
PD
+ 4 - 0 + i'
_
+ 2x2,59,81
P'-D;;
- i' ;.__ P
-' -""- C = 34 758 m
'
2 2
PD - pc = 34,758X 10.000 = 34.758 kgflm = 3,476 kgflcm
Soal l l
Pip a vertikal AB mengalirkan air. Diameter A dan B adalah 10 cm dan
5 cm. Titik B berada 4 m di bawah A clan apabila debit aliran ke arah ba-
3
wah adalah 0,013 m Id, tekanan di B adalah 0,14 kgflcm2 lebih besar dari
tekanan di A . Dianggap bahwa kehilangan tenaga antara A dan B dapat
diberikan oleh bentuk k VY2g di mana VA adalah kecepatan di A . Hitung
koefisien k.
Penyelesaian
kAB = k 2 1 0 cm
Rumus kehilangan tenaga :
A
1
Kecepatan aliran diA :
_Q_ =
0013 = 1,655 mid
VA = A
A xo 12
4 '
Kecepatan aliran di B : 4m
I
VB = = 0'013 = 6,621 m/d
n
A B xo'o52
4
Persamaan Bernoulli antara tampang A dan B :
V;\
PA + -
.,
PB VB- + he
.,
B 1
ZA + -y 2g = ZB + -y + 2g -
= x 9,81
2
1000 2
k
0,50527 = 0,1396 k -+ = 3,619
Soal 12
Pipa vertikal AB dengan elevasi tampang A lebih tinggi dari tampang
B digunakan untuk mengalirkan air. D iameter tampang A adalah 10 cm
dan kemudian berangsur-angsur mengecil sehingga diameter di tampang B
adalah 5 cm. Pada tampangA dan B dipasang alat pengukur tekanan. Apa-
bila debit aliran menuju ke atas adalah 1,0 m3 tiap menit, perbedaan tekan
an di A dan B adalah 0,3 kgflcm2 . Dianggap bahwa kehilangan tenaga kare
na gesekan merupakan fungsi dari kuadrat kecepatan. Tentukan debit alir
an apabila tidak ada perbedaan tekanan pada kedua alat pengukur tekanan
dan air mengalir ke bawah.
Penyelesaian
Dalam soal ini hitungan dilakukan dalam dua tahap. Dalam kondisi
pertama (aliran ke atas sebesar Q=1,0 m 3/menit dan llp=0,3 kgf/cm2) di
gunakan untuk menghitung koefisien kehilangan tenaga. Setelah koefisien
170 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
4 xo,05
o.os m
d engan :
V +V
2
;
Vrt = A a = 2,126 8 ,505 = 5 ,316 mid
sehingga persamaan (1) menjadi :
1 2 (2)
h f = k Vr = k 5,316 = 1 44k
2g 2X9,81 '
Persamaan Bernoulli antara tarn pang A dan B :
nA V;\ Vlf
., ?
ZA + y
+ - + he = ZB + PB
-+-
2g y 2g
Vs2 - vA2
hr = (zn - zA) + pa - pA +
Y 2g
2 2
= -2 + 3.000 + 8,505 - 2, 126 = 4 456 m
1.000 2 x 9,81 '
V. ALIRAN ZAT CAIR 171
PA + V2gA2 = Z PB --Va ?
ZA + -y
- B+-
y + + hf
2g
. VA+ Va VA 4 V .
Mengmgat Vs = 4VA maka : Vrt = 2 = +2 A = 2,5 VA ; sehmgga
persamaan di atas menjadi :
Debit aliran :
Soal 13
T
Venturimeter horisontal de
ngan diameter pipa masuk dan le
1 6 cm B ern s, = 0,8
16 cm 8 cm diguna
l
her adalah dan
kan untuk mengukur aliran minyak
dengan rapat relatif0,8. Debit alir-
3
an adalah 0,05 m Id. Apabila koefi
sien dari venturimeter adalah satu, T
h
tentukan perbedaan elevasi permu - J._
kaan air raksa di dalam manometer.
Penyelesaian
Pl + Yl (y+h) = P2 + y Yl + h Y2
1 72 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Pl + Y1 h = P2 + Y2 h
(1)
Persamaan kontinuitas :
PI + Q2 = P2 + Q2
Yl 2gA( -
- --
2gAf
Y1 --
A z..fii p1 P2 tz
Q=
( 1 - m 2tz
( 1'1
-
Dengan : m = t =D =
A
Af
Di'
(P.l.l 4
D1 )
Dengan memasukkan koefi::: ien venturimeter C maka persamaan di atas
menjadi :
V. ALIRAN ZAT CAIR 173
(2)
i
0,98x xo,os2 x v'2 x9,81
0 ,05 =
( 1 - (0,08)4) V2 (26,2h)
0,16
h = 0,188m
Soal 14
Venturimeter mempunyai diameter 100 cm pada pipa masuk dan 60
cm pada leher melewatkan air. Perbedaan tekanan antara pipa dan leher
diukur dengan manometer berisi air raksa yang menunjukkan perbedaan
permukaan sebesar 5 cm. Hitung debit melalui venturimeter dan kecepatan
pada leher. Koefisien alat adalah 0,98.
Penyelesaian
T
Rumus debit aliran melalui pi
pa yang diukur dengan venturime
1 00 cm
1
ter telah diturunkan dalam soal 13.
Luas tampang pipa masuk :
:re 2
A t = - Dt
4
..
T
h = S cm
.L
= 1 3,6
Luas tampang leher venturimeter :
Pl - P2 h
=
(2 - Yt ) = h ( 13,6 - 1 ) = 12 6 11
Yl Yl 1 '
v.,
1 19
= = 2 = 4 307 mid
n
0,283 '
.==::.
- A2
Soal lS
Suatu pancaran air menghantam plat datar. Luas tampang dan kece
patan pancaran adalah a dan V. Rapat massa air adalah p. Hitung gaya
yang ditimbulkan oleh pancaran air pada plat, apabila :
a. plat vertikal dan tetap.
b. plat miring dengan membentuk sudut 8 terhadap horisontal.
c. plat vertikal dan bergerak dengan kecepatan v.
d. terdapat satu seri (sejumlah) plat yang bergerak dengan kecepatan v.
Penyelesaian
(b)
= par?-
b. Plat miring dengan sudut e
R = paV2 sin e
Vr1 = V-v
I
Volume air yang menghantam plat ti I I
_ I
ap detik :
1 76 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Qr = a Vr = a (V-v)
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran pada plat adalah :
Q = aV
Gaya yang ditimbu lkan oleh pancaran pa
da plat adalah
R = -F = -pQ(Vrz- Vrt)
= -paV[O - ( V- v)J = paV(V-v)
Soal 16
Pancaran air dari suatu curat menge.nai plat vertikal. Debit aliran ada
lah 0,025 nhd dan diameter curat adalah 5 cm . Hitung gaya yang diper
lukan untuk menahan plat.
Penyelesaian
Gaya yang ditimbulkan okh pancaran air adalah sama dengan gaya yang
dipefolukan untuk menahn plat, dan mempunyai bentuk :
(1)
Kecepatan aliran pada saal air menumbuk plat adalah : Vz = 0
Kecepatan aliran pnda curat :
V. ALIRAN ZAT CAIR 177
0 '015 = 12 73m/d
vl = A
n
t
..&.. =
xo'os2 '
4
Dengan menggunakan rumus (1) :
R = -F = - 1000x0,025x (0- 12,73) = 318,25 N
Soal 17
Lobang berdiameter 5 cm yang berada pada dinding tangki yang ber
isi air memancarkan air dan menghantam benda seperti terlihat dalam
gambar. Berat benda 175 N dan kocfisien gesekan antara benda dan lantai
adalah f = 0,6. Koefisien kontraksi dan debit adalah Cc = 0,62 dan Cd = 0,6.
Hitung kedalaman air terhadap pusat lobang sedemikian sehingga benda
mulai bergerak.
Penyelesaian
Pada saat benda mulai bergerak, gaya yang ditimbulkan oleh pancaran
air adalah sama dengan gaya gesekan antara benda dan lantai.
Gaya gesekan :
ac = Cc a =
1t
0,62x 4 x0,052
1
Misalkan kedalaman air terhadap pusat lobang adalah h, maka debit aliran
adalah :
Q = cd a 2gh =
0,6x x0,052 V2x9,81X h = 5,218x l0-3 v'h
Q 5,218x 10 - 3vh
Vc = = = 4'288 vh
Ac 1,217x 10 - 3
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran :
Soal 19
Pancaran air dengan luas tampang pancaran a dan kecepatan V
menghantam plat lengkung dengan membentuk sudut a terhadap horison
tal seperti terlihat dalam gambar. Setelah menghantam plat pancaran ter
sebut meninggalkan plat dengan lintasan yang membentuk sudut {3 terha
dap horisontal. Berapakah gaya yang ditimbulkan oleh pancaran pada plat
lengkung.
Penyelesaian
Komponen terhadap sumbu x dari pan
caran air yang masuk :
Vx l = V cos a
Rx = paV(Vcos{3 + V cos a)
yang nilainya dua kali dari gaya yang terjadi pada plat datar (soal 15.a).
Komponen terhadap sumbu y dari pancaran air yang masuk :
Vyl = V sin a
I
Komponen terhadap sumbu y dari pancaran air yang keluar :
Vy2 = V sin{3
180 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Komponen gaya vertikal yang ditimbulkan oleh pancaran pada plat leng
kung :
Ry = -Fy = -pQ(Vy2- Vyl)
= paV(Vsin a - V sin{J)
Untuk a={J=O, maka Ry=O.
Soal 20
Pancaran air berdiameter 5 cm dan kecepatan 10 mid menghantam
plat lengkung seperti terlihat dalam gambar. Berapakah gaya yang diper
lukan untuk menahan plat supaya tidak bergerak.
Penyelesaian
Gaya yang diperlukan untuk
menahan plat (F) diproyeksikan
dalam arah x dan y .
Debit aliran :
2
Q = a V = x 0'05 x lO
4 pancaran air Plat
lengkung
= 0,0196m3/d
Resultan gaya :
F= V Fi+F: = 277,19N
V. ALIRAN ZAT CAIR 181
8 =
F
arc tg (_r)
Fx
= -
196
arc tg (
1%
) = 4SO
Soal 21
Pancaran air berdiameter 5 cm meng V
hantam plat lengkung dengan kecepatan 30
m/d. Apabila ujung plat lengkung di mana
pancaran air masuk dan keluar membentuk
sudut 15 dan 30 terhadap horisontal,
hitung gaya yang ditimbulkan oleh pan
caran air pada plat.
Penyelesaian
Rumus gaya yang ditimbulkan oleh pancaran air pada plat lengkung
telah diturunkan dalam soal 19, yang mempunyai bentuk :
Ry = paV(Vsin a - Vsin/3)
= 1000x % x o,os2x30 (30 sin 1SO - 30 sin 30
Soal 22
Air mengalir melalui pipa yang mem
belok dengan sudut 60 dan mengecil dia
meternya dari 15 cm menjadi 10 cm. Hi
tung gaya yang diperlukan untuk menahan
pipa, j ika kecepatan air melalui pipa yang
besar 1 mid dan tekanannya 3 kgf!cm2.
Penyelesaian
Debit aliran :
1 82 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
2
,. v2 = 0 15 x 1 = 2,25 mld
0 12
'
2 Pl vt
,. P
-=-+---
y y 2g 2g
P2
=
30.000 + 1,if - 2,252 29 79 ,
1000 2 X 9,81
=
Y ' n
1000 0,225
530,14 - 1 16,99 - Rx = x 0,01767 (2,25 cos 6o<' - 1,0) =
9,81
Rx = 530,14 - 116,99 - 0,225 = 412,93kgf
Fyz - Ry = p Q (Vsin 60 - 0)
1000
Ry = 202,62 - x 0,01767x (1,949 - 0) = 199,11kgf
9,81
Soal 23
Pancaran air horisontal dengan luas tampang pancaran a dan kece
patan V menghantam plat lengkung yang bergerak searah pancaran dengan
kecepatan v seperti terlihat dalam gambar. Setelah menghantam plat, pan
caran tersebut meninggalkan plat dengan lintasan yang membentuk sudut {3
terhadap horisontal. Hitung gaya pancaran pada plat apabila hanya ada
satu plat dan satu seri plat yang dipasang pada roda turbin.
Penyelesaian
Karena kecepatan pancaran V dan
plat lengkung bergerak searah pancaran
dengan kecepatan v, maka kecepatan
pancaran relatif terhadap plat adalah :
Vr = V - v
M = p a (V - v)
184 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran adalah :
R = -F = p a (V-v) ( - Vr cosf3 - Vr)
= p a (V-v) [ - (V- v) cosf3 - (V-v) ]
= p a (V-v) 2 (1 + cos{3)
Apabila terdapat satu seri plat lengkung yang dipasang pada roda tur
bin maka gaya yang ditimbulkan oleh pancaran adalah :
Soal 24
Pancar an air dengan diameter 4 cm mempunyai kecepatan V= 10 m/d
menghantam plat lengkung yang bergerak dengan kecepatan 3 mid seperti
ditunjukkan dalam gambar soal 23. Sudut kelengkungan plat terhadap
horisontal adalah {3=30. Hitung gaya yang ditimbulkan oleh pancaran
pada plat.
Penyelesaian
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran adalah :
R = p a (V-vt (1 + cosfi)
'
A. Ringkasan Teori
Aliran melalui lobang dan peluap merupakan salah satu aplikasi dari
persamaan Bernoulli. Beberapa koefisien aliran, yang diperhitungkan ka
rena zat cair mempunyai kekentalan, adalah sebagai berikut ini.
1. Koefisieg kontraksi (Cc) :
ac
Ce
_
-
a
2. Koefisien kecepatan ( Cv) :
V
Cv =
Vt
3. Koefisien debit (Cd) :
Cd = _g_ = Cv Cc
Qt
dengan :
185
186 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
B. Soal Penyelesaian
Soal l
Zat cair m engalir melalui lobang kecil yang berada pada dinding sua
tu tangki. Pusat lobang terletak pada j arak H dari muka air. Turunkan ru
mus kecepatan dan debit aliran.
Penyelesaian
Dengan menggunakan persamaan
Bernoulli pada titik 1 dan 2, maka :
P l Vt- = 0 P2 (J V22
? .
I
1 +-y + 2g Zf2 + -
+-2g
H
1
l
lah nol serta tekanan di titik 2 adalah at
mosfer, maka :
(1)
...
Rumus tersebut menunjukkan kecepatan aliran teoritis (Vt) pada zat
cair i deal. Pada zat cair riil, terjadi kehilangan tenaga yang disebabkan
oleh kekentalan, sehingga terjadi kontraksi. Kontraksi maksimum terjadi
pada vena kontrakta (C). Untuk itu perlu dimasukkan koefisien kecepatan
Cv, sehingga :
(2)
Debit aliran adalah Q = ac Vc d i mana ac adalah luas tampang aliran
di vena kontrakta. Luas penampang pada titik C adalah lebih kecil dari lu
as lubang. Dengan memperhitungkan koefisien kontraksi :
VI. ALIRAN MELALUI LOBANG DAN PELUAP 187
ac
Cc = -
a
ac = Cc a
Q = ac Vc = Cc a Cv 'hgH
Q = Cct a V2gH (3)
dimana Cct adalah koefisien debit.
Soal 2
Tangki berisi air mempunyai lobang dengan diameter 5 cm pada din
dingnya. Tinggi muka air di atas lobang adalah 3 m. Hitung debit dan kece
patan aliran. Koefisien debit dan kecepatan adalah Cd=0,6 dan Cv=0,9.
Penyelesaian
Luas lobang : a
= D2 = (o,osl = 0,0019635m2
Untuk menghitung debit dan kecepatan aliran digunakan rumus yang telah
diturunkan dalam soal l.
Debit teoritis :
Ot = a V = a V2gH
= 0,0019635 x v2x9,81X3 = 0,01506m3/d = 15,06 //d
Debit nyata : Q = cd Ot = 0,6x 15,06 = 9,04 /Id
Kecepatan teoritis : V1 = V2gh = V2x9,81x3 = 7,67 mid
Kecepatan nyata : V = Cv Vt = 0,9X 7,67 = 6,9 m/d
Soal 3
Aliran air melalui lobang dengan luas 12,5 cm 2 pada tinggi energi
1,125 m . Aliran tersebut melalui suatu titik dengan jarak vertikal 1 m dan
jarak horisontal 2 m dari vena kontrakta. Hitung koefisien debit, kecepatan
dan kontraksi, apabila debit aliran adalah 3,65 1/d.
Penyelesaian
1 ,1 25 m 1-1
Qt = a V
Koefisien debit :
0365 -
-Q- - o0,0
cd
0 6215
- Qt ,oo5873 -
(2)
v2 = 8
2y
V - Vg
... r9,81x22
- V = 4,429 m!d
2y 2X1
-
VI. ALIRAN MELALUI LOBANG DAN PELUAP 189
Kecepatan teoritis :
Koefisien kontraksi :
Cct 0,6215
Cc = = = O'659
Cv 0,943
Soal 4
Lobang dengan diameter 2,5 cm mempunyai koefisien kecepatan clan
kontraksi sebesar 0,98 clan 0,62. Tentukan debit clan tinggi energi apabila
aliran melalui titik yang berjarak horisontal 2,65 m clan vertikal 1,0 m dari
vena kontrakta.
Penyelesaian
Diameter lobang : d = 2,5 cm = 0,025 m
Koefisien kecepatan : Cv = 0,98
Koefisien kontraksi : Cc = 0,62
Apabila kecepatan pada vena kontrakta adalah V, maka :
.... X
X = Vt t=- (1)
V
(2)
1 :l
Vl = 8.
:l
y = -g -
2 v2 2y
a =V
9,81X 2,652
V=
2y
= 5,869 mid
2X1
190 SOAL PENYELESAlAN HIDRAULIKA I
Debit nyata :
Q = ac V = Cc a V
Kecepatan teoritis :
I
berada pada sumbu lobang, maka :
Zl + Pl
Vt2
- + - = Z2 + P2
-+-
vl H1 i
y 2g y 2g
I
H2
Oleh karena : I
i
- --. - -- - - - - - - - .. - - -'- -
1 2
Zl = Z2 ' VI = 0,
1 = Ht , dan 2 = H2
maka :
VI. ALIRAN MELALUI LOBANG DAN PELUAP 1 91
Ht + 0 = H2 + 2i
vl - V2 = V2g (HI-H2)
Apabila a adalah luas tampang lobang dan Cd adalah koefisien debit,
maka debit nyata aliran melalui lobang adalah :
Soal 6
Suatu lubang besar berbentuk segi empat dengan lebar b dan tinggi d
berada pada dinding tangki yang melewatkan debit aliran secara bebas ke
udara luar (tekanan atmosfer) . Elevasi permukaan zat cair di dalam kolam
adalah konstan sebesar H dari sumbu lubang. Turunkan rumus debit aliran
melalui lobang besar tersebut.
Penyelesaian
I I
I I I
1
Hl2 I
"rl L I
h
I
I -
Idc
c:
- - - - -1 - - - - - - - - - - - -
=======..lf)T 1-- bc--l
V= Cv V2gh
Debit aliran melalui elemen adalah :
192 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
dQ = Cd b dh V2gh
Untuk mendapatkan debit aliran melalui lobang, maka persamaan di
atas diintegrasikan, sehingga :
Soal 7
Lobang besar berbentuk segiempat dengan lebar b dan tinggi d teren
dam di antara dua buah tangki seperti tergambar. Turunkan debit aliran
melalui lobang tersebut.
Penyelesaian
Untuk lobang besar yang teren
dam, distribusi vertikal dari kecepatan
pada lobang adalah merata. Dengan
menggunakan persamaan Bernoulli an
tara titik 1 dan 2 yang berada pada
sumbu lobang, maka : ------------------
P l VC =
Zl + -Y
+ -
2g
?
zz + P2
-
Y
+
Vz-
-
2g
?
Oleh karena :
Zl = Z2 , V1 = 0,
P l = H , d an P2 - H
-
y 1 y z
maka :
vi
H1 + o = Hz + 2i -+
V2 = .../2g (H1-H2)
v2 = V2gH
VI. ALIRAN MELALUI LOBANG DAN PELUAP 193
Q = Cct b d V2gH
Soal 8
Lobang besar berbentuk segiempat dengan lebar 1,0 m dan kedalam
an 0,25 m mengalirkan air dari suatu tangki. Apabila elevasi muka air di
dalam tangki adalah 0,15 m di atas sisi atas lubang, hitung debit aliran.
Koefisien debit Cct =0,6.
Penyelesaian
H1 = 0,15 m
H2 = 0,15 + 0,25 = 0,4m
Debit aliran dapat dihitung dengan rumus
(1) dalam soal (6) :
Q
= Cct b .f2i (H2 - Ht2)
Soal 9
Lobang segiempat dengan tinggi 1,25 m dan lebar 1,0 m mempunyai
perbedaan elevasi muka air pada kedua sisi sebesar 1,4 m. Hitung debit
aliran apabila koefisien debit 0,62.
Penyelesaian
H = 1,40 m
Debit aliran dihitung dengan rumus (1) yang telah diturunkan dalam
soal 7 :
Soal lO
Hitung debit aliran melalui lobang dengan lebar 2,0 m dan tinggi 2,0
m . Elevasi muka air pada sisi hulu adalah 3 m di atas sisi alas lobang dan
elevasi muka air hilir adalah 1 m di atas sisi bawah lobang. Koefisien debit
adalah cd = 0,62.
Penyelesaian
H1 = 3,0 m
H2 = 3,0 + 2,0 = 5,0 m
H = 3,0 + 1,0 = 4,0 m
Aliran melalui setengah tinggi lobang
bagian atas dapat ditinjau sebagai lobang
bebas, sedang setengah bagian bawah I
3m
adalah aliran terendam, sehingga debit
o20
aliran adalah : I
.
1-2, ()--i
Qz = cd b (H2 - H) v'2gH
= 0,62x2 x (5 - 1) x v'2x9,81x 4 = 1l,Om3/d
Sehingga debit total adalah :
Penyelesaian
I
Pada suatu saat permukaan zat cair c
h
di dalam tangki adalah pada ketinggian .;. dh
V= CvY2gh H,
1
dan debit aliran adalah :
!
Q= Ccta Y2gh -+
!
Dalam satu interval waktu dt volume zat cair yang keluar dari tangki ada
lah:
dV Q dt
=
dV = - A h
d (2)
Tanda negatif menunj ukkan adanya pengurangan volume karena zat cair
keluar melalui lobang. Dengan menyamakan kedua bentuk perubahan vo
lume zat cai.r tersebut (persamaan 1 dan 2), maka didapat bentuk berikut
ffil.
Hz H2
Cct a Y2g fHt i -Vz dl
A
Cct a \f2g
A [2 h z
ll ]
t
=
f dt
= - 1 1 = -
Ht
=
196 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
(3)
(4)
Soal 12
Kolam renang dengan panjang 20 m dan lebar 10 m mempunyai keda
laman air 1,5 m. Pengosongan kolam dilakukan dengan membuat lobang
seluas 0,25 m 2 yang terletak di dasar kolam. Koefisien debit Cct = 0,62 Hi
tung waktu yang diperlukan untuk mengosongkan kolam.
Penyelesaian
I T
....
Penyelesaian
t=
C
ct !2g (H1 Vz - H2lh.)
5 x 60 - 2XS (lOVz - H2Vz)
0,62x0,007854x\i'2x9,81
didapat : H2 = 6,326m
Soal 14
Turunkan bentuk persamaan waktu yang diperlukan untuk menu
runkan/menaikkan permukaan zat cair di dalam tangki dengan tampang
lintang seragam A . Luas lobang yang terletak pada dasar tangki adalah a.
Selain mengeluarkan zat cair melalui lobang, tangki tersebut menerima
masukan zat cair dengan debit aliran Q .
Penyelesaian
Misalkan pada permukaan zat cair h a
di atas lobang debit aliran melalui lobang
dV = (Q - q) dt = (Q - K Vh) dt
198 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
dV = A dh
Dengan menyamakan kedua bentuk perubahan volume di atas maka :
A dh = (Q - KVh) dt
dt = A dlz
Q - KYh (1)
K
dy = -
2 v h dh
z v'h (3)
dh = - -- dy
K
Persamaan (2) dapat ditulis dalam bentuk berikut :
v'h =
(4)
-
K
Substitusi persamaan (4) ke dalam persamaan (3) menjadi :
dh = - 2 (Q 2- y) dy
(5)
K
Substitusi nilai dh dari persamaan (5) ke dalam persamaan (1) akan
didapat :
= - 2A (2Q y) dy
-
Ky
2A Q
dt = - - ( - - 1 ) dy
K2 y
VI. ALIRAN MELALUI LOBANG DAN PELUAP 199
2A 2n
H
I
t = dt = - - I - 1) dy
<
K2 Ht Y
=
-
2A
K2 [ Q In (Q - K Yh) - (Q - K v'Ji) ]Ht
(1)
200 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
=
2X5 [ '025 0,025 - 0,02157 Vs
10 < o,025 - 0,02157 1/3 )
0,021572
+ 0,02157 ( Vs - Y3) J
= 572,7 detik = 9 me nit 33 detik
Muka air akan konstan apabila debit aliran yang keluar dari tangki sama
dengan debit yang masuk ke dalam tangki dari kran.
Soal 1 6
Dua buah tangki yang berisi zat cair dihubungkan oleh sebuah lo-bang
seperti terlihat dalam gambar. Luas tarnpang kedua tangki adalah A 1 dan
A2 dan lobang antara kedua tangki adalah terendam. Turunkan rumus
waktu yang diperlukan oleh perbedaan permukaan zat cair di kedua tangki
dari H1 menjadi H2. Apabila A 1 = 1,0 m 2 ; A 2 = 0,5 m2 ; diameter d = 5 cm
dan koefisien debit Cct = 0,62; hitung waktu yang diperlukan untuk menu
runkan perbcdaan muka air dari H1 = 1,0 m menjadi Hz = 0,0 m.
Penyelesaian
Karena adanya lobang, maka zat cair akan mengalir dari tangki de
ngan permukaan zat cair lebih tinggi menuju langki dcngan dengan permu-
VI. ALIRAN MELALUI LOBANG DAN PELUAP 20 1
l 7
I
T
Misalkan pada suatu saat per
bedaan elevasi permukaan zat cair
di kedua kolam adalah H, maka
....
-.,.....
dV = Q dt '
dV = Cd a V2gH dt (1)
Selama waktu dt tersebut permukaan zat cair di tangki I turun sebe
sar dh. Kenaikan permukaan zat cair di kolam II selama waktu dt adalah :
A1
dy = dh
A2
Perubahan selisih permukaan zat cair di kedua tangki adalah :
A1 = At + A 2
dH = dh + dy = dh + dh dh (
A2 A2 )
A2
dh = dH
A 1 + A2
Volume air yang keluar dari kolam I dalam waktu dt adalah:
dV = - A1 dh
A 1 A2 (2)
dV = _
dH
A 1 + A2
Dengan menyamakan persamaan (1) dan (2) akan diperoleh :
202 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
(3)
= 123,6 detik
Soal l7
Penyelesaian
Tinggi tekanan efektif H1 di alas p=5 N/cm2
pusat lobang adalah tinggi air ditambah
dengan tinggi tekanan udara yang
dinyatakan dalam tinggi air.
p = 5 Nlcm2 = 5 x 10.000
= 50.000Nim 2
}
- p_ - .1!._ - 50.000 - 5 '097 m azr.
l
Y p g 1000 X 9,81
H1 = 6 + h = 6 + 5,097 = 11,097m
Koefisien debit : Cct = Cv X Cc = 0,98 X 0,62 0,608
=
Debit aliran :
Hz
(1 '5)2 =
H1
H2 = 11,097X 1,52 = 24,968m
H2 = P2 + 6 = 24,968m
y
-
adalah 0,62.
Penyelesaian 1---- 0,6 m ____,
A = ;f x o,62 = 0,282 m 3
h
mudian aliran hanya melalui lobang bawah. Untuk itu maka aliran dibeda
kan menjadi dua bagian. Misalkan adalah tinggi muka air di atas pusat
lobang atas, sehingga tinggi muka air di atas lobang bawah adalah
(H+ 1,25) m. Penurunan muka air dalam waktu dt adalah dh.
Debit aliran :
Dalam waktu dt tersebut elevasi muka air di dalam tangki turun sebe
sar dh dan volumenya berkurang sebesar dV, sehingga :
dV = - A dh
TI _
-
_
A
Cd a V2g
JHHtz Vh + 1,25
dh
+ Vh
= A
JHz dh Yh+1,25 - Vh
Cd a V2g Ht Vh + 1,25 + 'Ih 'Ih + 1,25 - Vh
-
- A
- Cd a 1./2g JHl Yh + 1,25 -..fh dh
H2 1,25
= A 1 2 h +l,Z5):Y2 - 2 :Y2Ht
X (h)
cd a v2g 1,25 [ 3( 3 L2
8
Ht
TI =
A
x (h + 1,25) - (h) ]Hz
:Y2 :Y2
Cd aV2 g 15 [
Apabila kedalaman air adalah 2,5 m, HI= 1,25m; dan apabila kedalaman
air 1,25 m , H2 =0.
Jadi H1 = 1,25m dan H2 = 0
0,282
T1 - 0,62x 0,00 13x 4,43 x JL[ 1 1 25 :Y2 _ < 1 25 ):Yz J 1 217-]
15 [( 25 + )
_ _
= 48,77 detik
206 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Setelah muka air lebih rendah dari lobang atas maka debit aliran
hanya melalui satu lobang dan diberikan oleh bentuk berikut ini.
24( Wt - Wz) 2 X0,282 ( vl,25 - Vo )
T2 = = = 1 76 6 detik
Cct a \12g 0,62x0,0013x4,43 '
T
I
1 ,5m
l
1--- 9 m -----l l-- 9m -----J
Pada suatu saat tinggi air di atas dasar adalah h, dan pada interval
waktu dt terjadi penurunan muka air sebesar dh. Dari gambar di atas ter
dapat hubungan antara panjang dan tinggi muka air :
ol 1,5
h - 1,5
_
_.. ol = h
dV dQ dt Cct a V'lgh dt
= =
Dalam waktu dt tersebut muka air turun sebesar dh, sehingga volume air
yang keluar:
d V = - A dh
Dari kedua bentuk volume air yang keluar dari tangki tersebut didapat :
Cct a fl g h dt = - A dh
A dh h- Y'z 12 h h- Yz dh
J
( 54 +
dt =
_
Cct a 2t;
_
Cct a Y'lg
=
(
[ 10s ...rJ3 - ..fO ) + -(1,5312 - o:y2J
n
= 760 detik
0,62X 4 X0,32 X4,43
Soal 20
Tangki dengan tinggi 3 m mempunyai tampang lintang segiempat. Sisi
at as mempunyai ukuran 20 m x 12 m dan sisi bawah adalah 10 m x 6 m.
Sisi bawah mempunyai lobang dengan diameter 45 cm . Apabila koefisien
debit adalah Cct = 0,62; hitung waktu yang diperlukan untuk men
gosongkan tangki.
Penyelesaian
Gambar di bawah adalah tangki dengan tampang pada arah memanjang
dan lebar.
208 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
::,;'iT
1---- 20m----1 i--- 1 2 m-----i
T
3m 1
I :
h
1
I
.1..
i-- 1 0 m ----1 r-S m---1
Misalkan pada suatu saat tinggi muka air adalah h dari dasar dan pa
da interval waktu dt muka air turun sebesar dh. Dari gambar (b) terdapat
hubungan berikut :
db = h b = ( 6 + 2 db ) = ( 6 + 2 h )
Luas tarn pang lintang muka air pada elevasi h dari dasar :
dV = dQ dt = Cct a V2g h dt
Dalam waktu dt tersebut muka air turun sebesar dh, sehingga volume
air yang keluar dari tangki adalah :
dV = - A dh
Kedua bentuk perubahan volume dV tersebut adalah sama, sehingga :
Cct a V2 g h dt = - A dh
Cct a Y2g
VI. ALIRAN MELALUI LOBANG DAN PELUAP 209
1 2
( 120x 3Vz + 3 Y]
x 39,92x3 + 2,58 x3 2
T=
0,62x O,lS9x v'2x9 ,81
= 884,8 detik
'
Soal 21
Tangki dengan tampang lintang lingkaran berdiameter 15 m pada sisi
atasnya dan 3 m pada dasarnya, dan tinggi 3 m. Di dasar tangki terdapat
lobang dengan diameter 22,5 cm . Apabila koefisien debit Cct = 0,62 ; hitung
waktu yang diperlukan untuk mengosongkan tangki yang semula penuh
berisi air.
Penyelesaian
l
l-- 3 m --l
Pada suatu saat tinggi muka air adalah 11 dari dasar tangki, dan dalam
waktu dt terjadi penurunan muka air sebesar dh. Dari gambar di atas ter
dapat hubungan :
dd 6
dd = h
h 3
--+
2 10 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
dQ = - A dH = Cd a V2 g H dt
t= I dt = - cd
4
a Y2g (9 h -1'2 + 24h l"l + 16 h y2) dh
48 33'2
32 35-'2]
[ 18 v3 + +
T
=
0,62x0 504x4 3 }
= 1.546 detik.
Soal 22
Tangki berbentuk hemisphere dengan jari-jari R mempunyai lobang
pada titik terendahnya. Elevasi muka air awal dan akhir adalah Ht dan H2
di atas lobang. Ditanyakan waktu yang diperlukan untuk mengeluarkan air
dari elevasi Ht menjadi H2.
Penyelesaian
Misalkan pada suatu saat elevasi
muka air adalah h di atas lobang, jari-
jari tampang lintang permukaan air
adalah r dan dalam waktu dt elevasi
-
H
muka air turun sebesar dh. Dari gam-
bar terdapat hubungan : 1'. 1
VI. ALIRAN MELALUI LOBANG DAN PELUAP 2 11
- A dh = Cct a Y2gh dt
A dh h - Yz l! ( 2Rh - h 2 ) h - Yz dh
dt -
Cd a \12g - Cd a \12g
_ _ _ _
14 :rc RYz
t-_
:re ( R y2 RYz ) =
_
cd a \12g 3 5 15 cd a \12g
212 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Soal 23
Tangki berbentuk hemispher berdiameter 4 m berisi penuh air mem
punyai lobang yang berada pada dasarnya. Air keluar melalui lobang ter
sebut. Dalam waktu 80 detik elevasi muka air di dalam tangki yang semula
penuh telah berubah menjadi 0,5 m dari lobang. Apabila koefisien debit
adalah 0,6; tentukan diameter lobang.
Penyelesaian
Waktu yang diperlukan untuk mengosongkan tangki :
n
t=
cd a v2g 3 5
1 _ H2Yz ]
1 _ H2Yz) - ( HYz
[ R ( HYz
2
80 =
n
[ x 2( 2Y2 -0,5312) - - ( 2Yz-o,5Yz ) ]
0,6xa\12x 9,81 3 5
a = 0,066 m2
.. 1 4x 0,066
!!.. d2 = 0'066 d= V n = 0,29 m
4
Soal 24
Tangki berbentuk silinder berada pada posisi mendatar, berdiameter
3m dan panjang 10 m berisi air sampai setinggi 2,5 m. Air keluar melalui
lobang berdiameter 15 cm yang berada di dasar tangki. Koefisien debit
lobang adalah 0,8. Hitung waktu yang diperlukan untuk mengosongkan
tangki.
Penyelesaian
f
I
;
3m
H 1 =2,5 !
i
l
VI. ALIRAN MELALUI LOBANG DAN PELUAP 2 13
Pada suatu saat kedalaman air adalah h , dan lebar muka air adalah :
AD = 2 r = 2 V2rh - h2
A = AD X L = 2L V2Rh - lt2
Dalam waktu dt muka air turun sebesar dh, sehingga volume air yang
keluar dari tangki adalah :
dV = - A dh = Cct a V2g h dt
A dh h-Yz 2L (V2R - h ) dh
dt = - = -
Cct a Y2g Cct a Y2g
2L
T H2 --
f (V 2R - h ) dh
r--
t = f dt = -
o Cct a .v12g Ht
i x lO
T= 3 [ (3 ,0}Y2 - (0,5):y2 ] = 1.030 detik
o ,sx x o,152 x V2 x9,81
n
4
214 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Soal 25
Tangki dengan tampang lintang bujur sangkar dengan tinggi 3 m
berisi penuh air. Panjang sisi atas dan bawah tangki tersebut adalah 6 m
clan 3 m. Pada sisi bawah tangki terdapat lobang dengan diameter 15 cm.
Koefisien debit lobang adalah 0,8. Hitung waktu yang diperlukan untuk
mengosongkan tangki.
Penyelesaian
I-'D
1.5rrH
t----- 6 m -----l
T
Th 3
I
-
r-- 3 m--i
I
-
Pada suatu saat kedalaman air di dalam tangki adalah h, dan dalam
waktu dt muka air turun sebesar dh. Dari gambar terdapat hubungan :
d.x h - 3
-= dan d.x = 3 + 2 d.x = 3 + 2X0,5 (h-3) = h
1,5 3
-
dV = - A dh = Cct a V2gh dt
VI. ALIRAN MELALUI LOBANG DAN PELUAl' 21 5
1
X ( 6:2 -35/2 )
s
T=
o,sx 4 x o,15 x .y2x9,81
n 2
- -
- T
.!.dh
h
H -V2
1
.!.
_____ 2
1---- b ---
Dengan menggunakan persamaan Bernoulli untuk titik 1 dan 2 (pada pias),
di mana kecepatan aliran pada kedua titik tersebut adalah VI dan vz, maka:
P I vr = P V
Z} + - + - Z2 + -2 + -
y 2g y 2g
Apabila di sebelah hulu peluap berupa kolam besar sehingga VI = 0,
dan tekanan pada pias adalah atmosfer maka :
11 + o = o + -+ vz = v2g1z
Soal 27
Peluap segiempat dengan lebar 0,8 m mempunyai tinggi peluapan 0,2
m. Cari debit peluapan apabila koefisien debit Cd 0,62 =
Penyelesaian
Dengan menggunakan rumus yang telah diturunkan dalam soal 26 untuk
data-data yang diberikan :
Soal 28
Peluap segiempat dengan lebar 4, 0 m mengalirkan air dengan debit
1000 1/d. Hitung tinggi peluapan apabila koefisien debit Cd 0,64. =
Penyelesaian
Q =
3 ?:.. cd b Vii 0
1 32 x0,64x4,0xv2x9,81 xH
=
_ r;::. - - :y
2 -+ H= 0,26 m
VI. ALIRAN MELALUI LOBANG DAN PELUAP 217
Soal 29
Bendung (peluap dengan
ukuran cukup besar) dengan pan
jang 8 m dibangun pada saluran
sefiempat dengan debit aliran 9
m Id. Apabila kedalaman air mak
simum di sebelah hulu bendung
adalah 2 m, berapakah tinggi ben
dung. Kontraksi diabaikan dan ko
efisien Cct = 0,62.
Penyelesaian
Digunakan rumus peluap untuk menghitung debit aliran :
i
9 = x 0,62x 8 x V2x9,81 xHYz
p= 2,0-0,723 = 1,277 m
Soal 30
Peluap seg1t1ga seperti tergambar. Tinggi peluapan adalah H dan
sudut peluap segitiga adalah a . Turunkan debit aliran melalui peluap ter
sebut.
Penyelesaian
! ----- B 1
--------
I
H
1
218 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
Dipandang suatu pias setebal dh pada jarak h dari muka air. Panjang pias
tersebut adalah :
a
b = 2 (H-h) tg -
2 I
a - 2 2 H
-
= Cd 2 tg - v 2g [- Hh 2 - h 2]
2 3 5 0
Soal 3 1
Penyelesaian
Dengan menggunakan rumus yang telah diturunkan dalam soal 30, debit
aliran adalah:
8
Q = -Cct v 2g tg - H512
. r::.- a
15 2
8 a
Q = - Cct
5 /
v 2g tg - H 2
. r::.-
15 2
Soal 33
Peluap trapesium dengan lebar dasar b clan sudut kemiringan a/2
seperti tergambar. Apabila tinggi peluapan adalah H, turunkan debit aliran
melalui peluapan tersebut.
Penyelesaian
Untuk menghitung debit aliran
melalui peluap trapesium, maka pe-
luap tersebut dibagi menjadi dua
bagian, yaitu bagian segiempat dan
segitiga. Debit aliran melalui pelu
I
H
ap trapesium adalah gabungan dari .1!.
2 .i!. J
2
kedua bagian tersebut. i
1-- - b ---i
Debit aliran melalui peluap segiem
pat :
220 SOAL PENYELESAIAN HIDRAULIKA I
dengan Cdl dan Cdz adalah koefisien debit bagian segiempat dan segitiga.
Soal 34
Peluap berbentuk trapesium dengan lebar dasar 30 cm mempunyai
sudut kemiringan 30 terhadap vertikal. Hitung debit aliran apabila tinggi
energi 1 6 cm dan koefisien debit Cd 0,62.
=
PenyeJesaian
Dari bentuk peluap dihitung :
tg = 0,5(1,2 - 0,45) = 1 '25
2 0,30
Debit aliran dihitung dengan rumus seperti yang telah diturunkan dalam
soal 33 :
8
+ 15 x0,62x V2x9,81 xtg 30 x0,16Yz
Soa1 35
Peluap ambang lebar seperti tcrlihat dalam gambar dengan panjang L
(tegak lurus bidang gambar) dan tinggi energi H. Turunkan debit aliran
melalui peluap tersebut.
Penyelesaian
Dipandang titik A dan B yang ber
ada pada ujung hulu dan hilir pelu
ap. Bentuk peluapan melalui pelu
ap ambang lebar seperti terlihat da
lam gambar, di mana h adalah ke
dalaman air di bagian hilir peluap.
Aplikasi persamaan Bernoulli pada
titikA dan B :
PA + V].. = s + PS
ZA + - - z -
vb
+-
Y 2g y 2g
vz
H+O=h+-
2g
dengan V adalah kecepatan aliran pada sisi hilir peluap.
Dari persamaan tersebut dapat ditentukan kecepatan aliran V :
2g
= H-h Vs = ...f2g(H-h)
Debit aliran :
Q = Cd Lh Vs = Cd Lh...f2g(H -h)
2Hh - 3 h 2
-
2(Hh2 lt3) t-2
= 0
2
lt -H
3
-+ =
! 2 ...2
Omaks = Cd L V 2g V H (3H)2 - (3H)3
-
= J Cd L ..fig Ff1
3 3
Q = 0,384 Cd L ..fig F2
= 0,384x0,6 x 20 x v'2x 9 ,81 x 2Y2 = 57,73 m3
Soal 37
Peluap ambang lebar dengan panjang 20 m . Kehilangan tenaga pada
pengaliran adalah 0,25 m. Hitung debit aliran melalui peluap apabila
koefisien debit Cct = 0,62.
VI. ALIRAN MELALUI LOBANG DAN PELUAP 223
Penyelesaian
Kehilangan tenaga : y =H -h = 0,25 m
h = __;H
2
3
y = H- -2H = -H
1
3 3
H = 3/J = 3 X0,25 = 0,75 m
Debit aliran :
Soal 38
Peluap seperti tergambar dengan elevasi muka air hulu dan hilir
adalah Ht dan H2 di atas puncak peluap (peluap terendam).Panjang
peluap adalah L dan koefisien debit untuk bagian yang bebas dan teren
dam adalah Cctt dan Cct2 Turunkan debit aliran melalui peluap terendam
tersebut.
Penyelesaian
Seperti terlihat dalam gambar,
tinggi muka air di sebelah hulu ben -----..To.2s
dung adalah Ht, sedang H2 adalah
f\
H
tinggi muka air di sebelah hilir pe
l
luap. Debit aliran adalah jumlah
aliran melalui tinggi peluapan bebas
sebesar (Ht-Hz) dan bagian aliran
yang terendam dengan tinggi pelu-
apan H2 .
Debit aliran melalui peluap bebas telah diturunkan dalam soal 26 , yaitu :
Soal 39
Peluap terendam dengan panjang 2,25 m mempunyai tinggi air di
scbelah hulu dan hilir peluap sebesar 1,5 m dan 0,5 m di atas puncak
peluap. Hitung debit aliran apabila koefisien debit untuk bagian yang
bebas dan terendam adalah 0,6 dan 0,8.
Penyelesaian
Debit aliran total dihitung dengan rumus yang diturunkan dalam soal 38,
yaitu :
dengan :
Penyelesaian
Kedalaman air di sebelah hulu peluap terhadap puncaknya adalah :
2
2g .- (HI -H2)3/2
Ql = 3 Cct lL .Vr::.
Q 2 = Cct L H2 Y2g(HI-H2)
Q2 = 0,6x3 x 0,2x Y2x9,81x (0,45- 0,2) = 0,797m3/d
Debit aliran total :